Ruang Lingkup Dan Jabatan Konsultansi 300315_aji

RENCANA KEGIATANDIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

TAHUN ANGGARAN 2015

MATRIK TUGAS MASING-MASING SEKSI KEGIATANKAK RAB

PICSDH BLM SDH BLM

Swakelola : √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 750,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 750,000,000 √ √ Bu Eri 250,000,000

Konsultansi√ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000

Total Pagu Anggaran 6,750,000,000 Swakelola

√ √ Bu Evita 750,000,000 √ √ Bu Evita 1,000,000,000 √ √ Bu Evita 1,000,000,000 √ √ Bu Evita 750,000,000 √ √ Bu Evita 750,000,000

Konsultansi√ √ Bu Evita 1,250,000,000

- mekanisme penyelesaian- fasilitasi penyelesaian

√ √ Bu Evita 1,000,000,000


√ √ Bu Priska 750,000,000 √ √ Bu Priska 1,000,000,000 √ √ Bu Priska 1,000,000,000 √ √ Bu Priska 750,000,000

Konsultansi√ √ Bu Priska 1,000,000,000

- Standar dokumen perencanaan usaha- Standar laporan keuangan - standar dokumen lelang- standar perjanjian konsesi

√ √ Bu Priska 1,250,000,000 - Manajemen resiko pengusahaan- Sistem database- Updating resiko

√ √ Bu Priska 1,000,000,000 - Mekanisme pengukuran kinerja

- Standar kinerja pengusahaan


√ √ Bu Morin 1,500,000,000

√ √ Bu Morin 1,500,000,000

√ √ Bu Morin 2,500,000,000

Konsultansi√ √ Bu Morin 1,000,000,000


125,000,000 2. Penerapan sistem manajemen mutu 200,000,000 3. Fasilitasi implementasi reformasi birokrasi 200,000,000 4. Pembinaan dan pengembangan SDM 300,000,000 5. Penatausahaan SIMAK BMN 100,000,000 6. Penyusunan buku konstruksi Indonesia 500,000,000 7. Sistem pelaporan secara elektronik (E-Monitoring) 50,000,000 8. Pembayaran gaji dan tunjangan 3,000,000,000 9. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 2,000,000,000 10. Perangkat pengolah data 200,000,000 11. Peralatan dan fasilitasi perkantoran 75,000,000

Total Pagu Anggaran 6,750,000,000

Total Pagu Anggaran Direktorat 33,250,000,000

Perkiraan Pagu Anggaran

I. Subdit Pengaturan Pengusahaan 1. Seksi Pengaturan Pengusahaan 1. Sosialisasi dan diseminasi produk-produk pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayah

a. Konsep investasi - pola investasi 2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayahb. Konsep kesetaraan - hubungan kontrak 3. Bantuan teknik pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayah

2. Seksi Pengembangan Pelaksanaan Pengusahaan 4. Sosialisasi dan diseminasi sistem pembiayaan dan transaksi pengusahaan infrastruktur wilayaha. Konsep kepatutan - keuntungan yang wajar 5. NSPK Tata cara perubahan lingkup pengusahaan jalan tolb. Konsep pembiayaan perbankan 6. Penyusunan program dan anggaran bina pengusahaan infrastruktur wilayah (Penyusunan LAKIP, Renja-KL dan RKAKL)c. Konsep pembiaayan publikd. Konsep penambahan lingkup pengusahaan 1. Kajian pengaturan pembiayaan pengusahaan infrastruktur wilayah : Konsep pembiayaan perbankan, konsep pembiayaan publike. Konsep sistem transaksi non elektronik 2. Kajian pengaturan transaksi sistem elektronik dan non elektronik : Sistem pengumpulan, sistem pembagianf. Konsep sistem transaksi elektronik

II. Subdit Fasilitasi Pengusahaan 1. Seksi Fasilitasi Wilayah I (Sumatera, Jawa , Kalimantan) 1. Pemetaan dan pemantauan penyelesaian sengketa pengusahaan infrastruktur wilayah.

a. Fasilitasi intermediasi para pihak dalam perjanjian konsesi 2. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan wilayah I b. Fasilitasi penyelesaian dengan institusi terkait di luar perjanjian konsesi 3. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan wilayah II.

2. Seksi Fasilitasi Wilayah II (Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua) 4. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan wilayah Ia. Fasilitasi intermediasi para pihak dalam perjanjian konsesi 5. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan wilayah IIb. Fasilitasi penyelesaian dengan institusi terkait di luar perjanjian konsesi

1. Kajian kebijakan penyelesaian sengketa pengusahan infrastruktur wilayah

2. Kajian debottlenecking permasalahan pengusahaan infrastruktur wilayah

III. Subdit Evaluasi Kinerja Pengusahaan1. Seksi Evaluasi Kinerja Pengusahaan 1. Monitoring evaluasi kinerja pengusahaan

a. Konsep pengukuran kinerja pengusahaan 2. Bantuan teknis pembinaan kinerja pengusahaan infrastruktur wilayahb. Monitoring kinerja pengusahaan 3. Bantuan teknis pengendalian resiko pengusahaan infrastruktur wilayahc. Standar rencana usaha 4. Penyusunan profil dan mitigasi resiko pengusahaan infrastruktur wilayahd. Standar laporan keuangane. Standar dokumen lelang 1. Kajian standardisasi dokumen pengusahaan infrastruktur wilayah :f. Standar perjanjian konsesi

2. Seksi Pengelolaan Risiko Pengusahaana. Konsep sistem database manajemen resiko pengusahaaanb. Updating resiko pengusahaan

2. Kajian pengelolaan resiko pengusahaan

3. Kajian kebijakan evaluasi kinerja pengusahaan infrastruktur wilayah

IV. Subdit Keterpaduan Pengusahaan 1. Seksi Pengembangan Infrastruktur Terintegrasi 1. Harmonisasi pengusahaan infrastruktur wilayah terintegrasi

a. Konsep unbundling project - Monitoring dan evaluasi proyek-proyek infrastruktur terintegrasib. Konsep bundling project - Harmonisasi proyek-proyek infrastrukturc. Koordinasi dengan Bappenas - Koordinasi antar lembaga terkait peraturan lintas sectord. Koordinasi dengan Kementerian Keuangan 2. Fasilitasi pengembangan kerjasama infrastruktur wilayahe. Koordinasi Pemerintah Daerah - Project cycle proyek infrastrukturf. Koordinasi lembaga terkait 3. Promosi/road show/pameran/market sounding investasi infrastruktur wilayahg. Koordinasi pengusahaan infrastruktur terintegrasi - Promosi / Market Sounding / Pameranh. Perencanaan tindak lanjut pengelolaan aset pengusahaan - Pendampingan

2. Seksi Pengembangan Kerjasama a. Pola pemilihan mitra solicited 1. Kajian kebijakan project bundling pengusahaan infrastruktur wilayahb. Pola pemilihan mitra unsolicited c. Pola pemilihan mitra B to B d. Pemasaran kepada investor lokal dan asing

V. Subbag Tata Usaha1. Monev Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah

RENCANA KEGIATANDIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

TAHUN ANGGARAN 2015

MATRIK TUGAS MASING-MASING SEKSI KEGIATANKAK RAB

PICSDH BLM SDH BLM

Swakelola : √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 750,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 750,000,000 √ √ Bu Eri 250,000,000

Konsultansi√ √ Bu Eri 1,000,000,000 √ √ Bu Eri 1,000,000,000


√ √ Bu Evita 750,000,000 √ √ Bu Evita 1,000,000,000 √ √ Bu Evita 1,000,000,000 √ √ Bu Evita 750,000,000 √ √ Bu Evita 750,000,000

Konsultansi√ √ Bu Evita 1,250,000,000

- mekanisme penyelesaian- fasilitasi penyelesaian

√ √ Bu Evita 1,000,000,000


√ √ Bu Priska 750,000,000 √ √ Bu Priska 1,000,000,000 √ √ Bu Priska 1,000,000,000 √ √ Bu Priska 750,000,000

Konsultansi√ √ Bu Priska 1,000,000,000

- Standar dokumen perencanaan usaha- Standar laporan keuangan - standar dokumen lelang- standar perjanjian konsesi

√ √ Bu Priska 1,250,000,000 - Manajemen resiko pengusahaan- Sistem database- Updating resiko

√ √ Bu Priska 1,000,000,000 - Mekanisme pengukuran kinerja

- Standar kinerja pengusahaan


√ √ Aji 2,850,000,000

2. Fasilitasi liberalisasi perdagangan sektor konstruksi √ √ Aji 750,000,000 - Perundingan sektor konstruksi3. Sosialisasi liberalisasi perdagangan sektor konstruksi √ √ Aji 750,000,000

√ √ Aji 700,000,000 √ √ Aji 700,000,000

Konsultansi√ √ Aji 1,000,000,000


125,000,000 2. Penerapan sistem manajemen mutu 200,000,000 3. Fasilitasi implementasi reformasi birokrasi 200,000,000 4. Pembinaan dan pengembangan SDM 300,000,000 5. Penatausahaan SIMAK BMN 100,000,000 6. Sistem pelaporan secara elektronik (E-Monitoring) 50,000,000 7. Pembayaran gaji dan tunjangan 3,000,000,000 8. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 2,000,000,000 9. Perangkat pengolah data 200,000,000 10. Peralatan dan fasilitasi perkantoran 75,000,000

Total Pagu Anggaran 6,250,000,000

Total Pagu Anggaran Direktorat 33,000,000,000

Perkiraan Pagu Anggaran

I. Subdit Pengaturan Pengusahaan 1. Seksi Pengaturan Pengusahaan 1. Sosialisasi dan diseminasi produk-produk pengaturan pengusahaan infrastruktur permukiman

a. Konsep investasi - pola investasi 2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan pengusahaan infrastruktur permukimanb. Konsep kesetaraan - hubungan kontrak 3. Bantuan teknik pengaturan pengusahaan infrastruktur permukiman

2. Seksi Pengembangan Pelaksanaan Pengusahaan 4. Sosialisasi dan diseminasi sistem pembiayaan dan transaksi pengusahaan infrastruktur permukimana. Konsep kepatutan - keuntungan yang wajar 5. NSPK Tata cara perubahan lingkup pengusahaan jalan tolb. Konsep pembiayaan perbankan 6. Penyusunan program dan anggaran bina pengusahaan infrastruktur permukiman (Penyusunan LAKIP, Renja-KL dan RKAKL)c. Konsep pembiaayan publikd. Konsep penambahan lingkup pengusahaan 1. Kajian pengaturan pembiayaan pengusahaan infrastruktur permukiman : Konsep pembiayaan perbankan, konsep pembiayaan publike. Konsep sistem transaksi non elektronik 2. Kajian pengaturan transaksi sistem elektronik dan non elektronik : Sistem pengumpulan, sistem pembagianf. Konsep sistem transaksi elektronik

II. Subdit Fasilitasi Pengusahaan 1. Seksi Fasilitasi permukiman I (Sumatera, Jawa , Kalimantan) 1. Pemetaan dan pemantauan penyelesaian sengketa pengusahaan infrastruktur permukiman.

a. Fasilitasi intermediasi para pihak dalam perjanjian konsesi 2. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan permukiman I b. Fasilitasi penyelesaian dengan institusi terkait di luar perjanjian konsesi 3. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan permukiman II.

2. Seksi Fasilitasi permukiman II (Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua) 4. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan permukiman Ia. Fasilitasi intermediasi para pihak dalam perjanjian konsesi 5. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan permukiman IIb. Fasilitasi penyelesaian dengan institusi terkait di luar perjanjian konsesi

1. Kajian kebijakan penyelesaian sengketa pengusahan infrastruktur permukiman

2. Kajian debottlenecking permasalahan pengusahaan infrastruktur permukiman

III. Subdit Evaluasi Kinerja Pengusahaan1. Seksi Evaluasi Kinerja Pengusahaan 1. Monitoring evaluasi kinerja pengusahaan

a. Konsep pengukuran kinerja pengusahaan 2. Bantuan teknis pembinaan kinerja pengusahaan infrastruktur permukimanb. Monitoring kinerja pengusahaan 3. Bantuan teknis pengendalian resiko pengusahaan infrastruktur permukimanc. Standar rencana usaha 4. Penyusunan profil dan mitigasi resiko pengusahaan infrastruktur permukimand. Standar laporan keuangane. Standar dokumen lelang 1. Kajian standardisasi dokumen pengusahaan infrastruktur permukiman :f. Standar perjanjian konsesi

2. Seksi Pengelolaan Risiko Pengusahaana. Konsep sistem database manajemen resiko pengusahaaanb. Updating resiko pengusahaan

2. Kajian pengelolaan resiko pengusahaan

3. Kajian kebijakan evaluasi kinerja pengusahaan infrastruktur permukiman

IV. Subdit Pasar Pengusahaan1. Seksi Pasar Wilayah 1. Fasilitasi pengembangan pasar luar negeri

a. … - Promosi / Market Sounding / Pameranb. …

2. Seksi Pasar Permukimana. …b. … 4. Forum konsultasi pasar konstruksi wilayah

5. Forum konsultasi pasar konstruksi permukiman

1. Pengembangan sistem informasi pengusahaan infrastruktur (Pasar)- Pengelolaan informasi pasar- Tersedianya informasi pasar konstruksi

V. Subbag Tata Usaha1. Monev Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah

RENCANA KEGIATAN KONTRAKTUALDIREKTORAT BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR

TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA

PROGRAMRUANG LINGKUP

NO.SUBDIT SEKSI

1 Seksi Pola Investasi 1 900,000,000

2 2 900,000,000

4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

5. Kesimpulan Kajian;

NAMA KEGIATAN KONTRAKTUAL

PAGU ANGGARAN

Subdit Penyiapan Kebijakan Investasi Infrastruktur

Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan

Pengusahaan Konstruksi1. Menyusun pedoman dan arahan penyelenggaraan pengusahaan konstruksi;

Analisa standardisasi dokumen pengusahaan

konstruksi bidang pengolahan persampahan

1. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

2. Kajian peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

3. Identifikasi dan studi analisa format existing dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

3

2 900,000,000

Subdit Fasilitasi Investasi Infrastruktur

Seksi Pengembangan Mitigasi Risiko

PMU Fasilitasi Investasi Infrastruktur Jalan Tol

1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;

4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur jalan/jembatan tol yang dimiliki oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;

7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi jalan/jembatan tol hasil keluaran database sistem informasi manajemen risiko pengusahaan jalan/jembatan tol (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan jalan/jembatan tol;

8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko; 10. Kesimpulan Kajian;11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

3

3 990,000,000



PMU Fasilitasi Investasi Infrastruktur Sistem

Penyediaan Air Minum dan Pengolahan Persampahan

1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;

4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan yang dimiliki oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;

7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi SPAM dan pengolahan persampahan hasil keluaran database sistem informasi manajemen risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan;

8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko;

9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;10. Kesimpulan Kajian;11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan.

RENCANA KEGIATANDIREKTORAT BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR

TAHUN ANGGARAN 2015

NO. UNIT KERJA (SUBDIT/SUBBAG TU)2015

OUTPUTURAIAN K/S

1

Seksi Pola Investasi

1 Sosialisasi dan diseminasi penyiapan kebijakan penyelenggaraan investasi infrastruktur 900,000,000 S sosdis penyiapan investasi2 Penyusunan kebijakan teknis dan strategis penyelenggaraan investasi infrastruktur 650,000,000 S renstra/jakstra3 Sinkronisasi, penyusunan dan penelaahan RKAKL Direktorat Bina Investasi Infrastruktur Tahun 2016 550,000,000 S RKAKL/DIPA/POK dan revisinya4 Penyusunan Program dan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016 Direktorat Bina Investasi Infrastruktur 400,000,000 S Renja KL 20165 Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan Pengusahaan Konstruksi 900,000,000 K peta jalan Direktorat6 Penyusunan profil pengusahaan infrastruktur 600,000,000 S profil Direktorat

Seksi Pola Pembiayaan

1 Bantuan teknik penyiapan penyelenggaraan investasi infrastruktur 900,000,000 S bantek penyiapan investasi2 Analisa dan evaluasi kebijakan teknis dan strategis penyelenggaraan investasi infrastruktur 400,000,000 S penetapan/pengukuran kinerja dan RKT3 Penyusunan LKIP Direktorat Bina Investasi Infrastruktur 400,000,000 S LAKIP4 Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Investasi Infrastruktur 1,500,000,000 S monev direktorat dan subdit5 Fasilitasi evaluasi pelaporan Direktorat secara elektronik (E-Monitoring) 150,000,000 S eMon, eProc

JUMLAH 7,350,000,000

2

Seksi Standarisasi Investasi

1 Bantuan teknik pengaturan investasi infrastruktur 900,000,000 S bantek pengaturan2 Fasilitasi pengembangan kerjasama pengusahaan infrastruktur 1,900,000,000 S fasilitasi kerjasama investasi lokal/bilateral/regional/multilateral3 Analisa standardisasi dokumen investasi infrastruktur jalan/jembatan tol 900,000,000 K penyiapan standar dokumen pengusahaan jalan tol4 Analisa standardisasi dokumen investasi infrastruktur persampahan 900,000,000 K penyiapan standar dokumen pengusahaan persampahan5 Penyusunan NSPK Pengusahaan Infrastruktur I 900,000,000 S perubahan ruang lingkup jalan tol

Seksi Harmonisasi Investasi

1 Kajian pola transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan 900,000,000 K pola transaksi elektronik jalan tol2 Studi analisa pembanding sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur 900,000,000 K penyiapan NSPK Public Sector Comparation3 Sosialisasi dan diseminasi pengaturan investasi infrastruktur 900,000,000 S sosdis pengaturan4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan investasi infrastruktur 900,000,000 S monev pengaturan

JUMLAH 9,100,000,000

3

1 Pemetaan, pemantauan, dan pendampingan penyelesaian sengketa investasi infrastruktur 400,000,000 S monev dan pendampingan sengketa2 Analisa kebijakan penyelesaian sengketa investasi infrastruktur 900,000,000 K penyiapan NSPK penyelesaian sengketa3 Analisa dan Evaluasi RKAP dan Laporan Keuangan BUMN Perum 650,000,000 S fasilitasi RKAP dan lapkeu Perum4 Fasilitasi Pengusahaan Sumber Daya Air Perum Jasa Tirta I dan II 650,000,000 S kajian BJPSDA

5 Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional dan Pembinaan SDM BUMN Perum Bidang SDA dan Perumahan 800,000,000 S fasilitasi dan monitoring operasional dan pembinaan SDM Perum

6 Potensi Pengembangan Badan Usaha Pada Wilayah Sungai Prioritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 400,000,000 S pengembangan BU untuk ekspansi usaha Perum (PJT I dan II)1 Bantuan teknis pengendalian risiko investasi infrastruktur 500,000,000 S bantek pengendalian risiko2 PMU fasilitasi investasi infrastruktur jalan tol 900,000,000 K penyiapan NSPK/database pengendalian risiko jalan tol3 PMU fasilitasi investasi infrastruktur sistem penyediaan air minum dan pengolahan persampahan 990,000,000 K penyiapan NSPK/database pengendalian risiko cipta karya4 Penyusunan profil kinerja investasi sistem penyediaan air minum 900,000,000 K penyiapan NSPK pemeringkatan kinerja investasi air minum

5 Penyusunan profil kinerja investasi infrastruktur rumah susun 900,000,000 K penyiapan NSPK pemeringkatan kinerja investasi rumah susun

6 Penyusunan profil kinerja investasi jalan tol 900,000,000 K penyiapan NSPK pemeringkatan kinerja investasi jalan tol

JUMLAH 8,890,000,000

4

Seksi Pasar Nasional

1 Studi pola ketertarikan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur 900,000,000 K penyiapan NSPK penjajagan pasar (dalam negeri)2 Pemetaan struktur, perilaku dan kinerja pasar konstruksi Indonesia 600,039,000 S pemetaan pasar konstruksi Indonesia3 Kajian kebijakan perpajakan, permodalan, penjaminan, dan asuransi untuk mendukung ekspor konstruksi Indonesia 900,000,000 K kajian dukungan ekspor konstruksi Indonesia4 Pemberdayaan pemangku kepentingan tingkat provinsi untuk pengembangan pasar konstruksi 600,000,000 S fasilitasi provinsi untuk pengembangan pasar konstruksi5 Road show dalam rangka masyarakat ekonomi ASEAN Awareness Campaign 600,000,000 S road show ME ASEAN

Seksi Pasar Internasional

1 Studi pola ketertarikan investor ASEAN dan Asia Timur dalam pengusahaan infrastruktur 1,600,000,000 K penyiapan NSPK penjajagan pasar (ASEAN/Asia Timur)2 Penyusunan konsep Construstion Market Intelligence untuk mendorong ekspor konstruksi Indonesia 900,000,000 K penyiapan Construction Market Intelligence3 Fasilitasi perundingan liberalisasi perdagangan jasa konstruksi 600,000,000 S fasilitasi liberalisasi perdagangan jasa konstruksi4 Promosi/pameran/networking dalam rangka pengembangan pasar konstruksi 2,211,961,000 S promosi/pameran/networking pasar konstruksi5 Penyelenggaraan Forum Ekspor Konstruksi Indonesia 600,000,000 S Forum Ekspor Konstruksi Indonesia

JUMLAH 9,512,000,000

5 Subbag Tata Usaha Subbag Tata Usaha

1 Layanan Perkantoran 9,818,080,000 S gaji dan tunjangan/AU2 Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian 380,000,000 S administrasi kepegawaian3 Implementasi reformasi birokrasi 550,000,000 S fasilitasi reformasi birokrasi4 Penerapan Sistem Manajemen Mutu 400,000,000 S fasilitasi SMM5 Penyelenggaraan peningkatan kinerja SDM 500,000,000 S fasilitasi pembinaan SDM6 Penatausahaan BMN 200,000,000 S fasilitasi BMN7 Perangkat pengolah data 500,000,000 S pembelian pengolah data8 Peralatan dan fasilitasi perkantoran 350,000,000 S penyediaan peralatan/fasilitas perkantoran

JUMLAH 12,698,080,000

TOTAL PAGU ANGGARAN DIREKTORAT 47,550,080,000

PAGU ANGGARAN

Subdit Penyiapan Kebijakan Investasi

Infrastruktur

Subdit Standarisasi dan Harmonisasi

Investasi Infrastruktur


Subdit Pasar Infrastruktur

RENCANA KEGIATANDIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN

TAHUN ANGGARAN 2015


URAIAN K/S

1

Seksi Perencanaan

NO. NAMA KEGIATAN1 Penyusunan program dan anggaran Direktorat Bina Pengusahaan 400,000,000 S2 Penyusunan Renja-KL Direktorat 200,000,000 S3 Penyusunan dan penelaahan RKAKL Direktorat 400,000,000 S4 Sinkronisasi penyusunan program Direktorat 400,000,000 S5 Fasilitasi pengembangan kerjasama pengusahaan infrastruktur 1,800,000,000 S61 Penyusunan LAKIP Direktorat 300,000,000 S2 Monev pelaksanaan kegiatan Direktorat Pemberdayaan Pengusahaan Infrastruktur 600,000,000 S3 Fasilitasi evaluasi pelaporan Direktorat secara elektronik (E-Monitoring dan e-Proc) 800,000,000 S4 Pengelolaan Data Pemantau Anggaran Direktorat 400,000,000 S5 Penyusunan data dan profil pengusahaan infrastruktur 500,000,000 S6 Sosialisasi Gender, PUG dan PPRG Di Lingkungan Direktorat 200,000,000 S7

JUMLAH 6,000,000,000

2

Seksi Pengembangan

1 Sosialisasi dan diseminasi sistem pembiayaan dan transaksi pengusahaan infrastruktur 550,000,000 S2 Studi analisa pembanding sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur 1,000,000,000 K3 Peta Jalan Penyelenggaraan Pengusahaan Konstruksi (Road map) 1,000,000,000 K4 Kajian pola transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan 1,100,000,000 K

Seksi Pengaturan

1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan pengusahaan infrastruktur 725,000,000 S2 Bantuan teknik pengaturan pengusahaan infrastruktur 725,000,000 S3 Sosialisasi dan diseminasi pengaturan pengusahaan infrastruktur 600,000,000 S4 Pedoman dan kriteria tata cara perubahan lingkup pengusahaan jalan tol 800,000,000 S

JUMLAH 6,500,000,000

3

1 1,000,000,000 S2 Analisa dan Evaluasi RKAP dan Laporan Keuangan Perum Jasa Tirta I dan II 450,000,000 S3 Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional BUMN Perum Bidang SDA 400,000,000 S4 Fasilitasi Pelaksanaan Operasionalisasi Wilayah Kerja Baru Pada Perum Jasa Tirta I 465,000,000 S5 Pembinaan SDM Pengelola Wilayah Kerja Baru Perum Jasa Tirta I 500,000,000 S

6 640,000,000 S

7 520,000,000 S8 Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang SDA 1,100,000,000 K9 Analisa kebijakan penyelesaian sengketa pengusahaan skema KPS 1,000,000,000 K

10 Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan 1,100,000,000 K

Seksi Pengelolaan Risiko

1 Bantuan teknis pengendalian risiko pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan SDA 750,000,000 S2 PMU fasilitasi pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan SDA 1,100,000,000 K3 Analisa standardisasi dokumen pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan 1,000,000,000 K

JUMLAH 10,025,000,000

PAGU ANGGARAN

Subdit Perencanaan dan Evaluasi

Seksi Pemantauan dan Evaluasi

Subdit Penyelenggaraan

Pengusahaan

Subdit Fasilitasi Pengusahaan I

Seksi Pemantauan dan Fasilitasi

Pemetaan, pemantauan, dan pendampingan penyelesaian sengketa pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan SDA

Potensi Pengembangan Badan Usaha Pada Wilayah Sungai Prioritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatPenyesuaian Satuan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) Untuk Perum Jasa Tirta I dan II


URAIAN K/SNO. NAMA KEGIATAN

4

1 1,000,000,000 S3 Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional BUMN Perum Bidang Perumahan 425,000,000 S3 Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang cipta karya 1,100,000,000 K4 Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang perumahan 1,100,000,000 K5 Analisa kebijakan penyelesaian sengketa pengusahaan skema B-to-B 1,000,000,000 K

Seksi Pengelolaan Risiko

1 Bantuan teknis pengendalian risiko pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan perumahan 750,000,000 S2 PMU fasilitasi pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan perumahan 1,100,000,000 K3 Analisa standardisasi dokumen pengusahaan konstruksi persampahan 1,000,000,000 K

JUMLAH 7,475,000,000

5

1 Harmonisasi lintas sektoral dalam pengusahaan infrastruktur 750,000,000 S2 Pola ketertarikan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur 1,000,000,000 K3 Market intelligence pengusahaan infrastruktur 1,500,000,000 S4 Pola ketertarikan investor ASEAN dan Asia Timur dalam pengusahaan infrastruktur 1,500,000,000 K1 Harmonisasi keterpaduan pengusahaan infrastruktur 750,000,000 S2 Penyiapan Proyek Keterpaduan Pengusahaan 1,000,000,000 K3 Benchmarking pengaturan pengusahaan infrastruktur 1,500,000,000 S4 Penyelenggaraan Proyek Terintegrasi 1,000,000,000 K

JUMLAH 9,000,000,000

6 Subbag Tata Usaha Subbag Tata Usaha

1 Pembayaran gaji dan tunjangan 5,700,080,000 S2 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 2,000,000,000 S3 Penerapan Sistem Manajemen Mutu 350,000,000 S4 Fasilitasi implementasi reformasi birokrasi 350,000,000 S5 Pembinaan dan pengembangan SDM 450,000,000 S6 Penatausahaan SIMAK BMN 100,000,000 S7 Perangkat pengolah data 500,000,000 S8 Peralatan dan fasilitasi perkantoran 300,000,000 S

JUMLAH 9,750,080,000

TOTAL PAGU ANGGARAN DIREKTORAT 48,750,080,000

PAGU ANGGARAN

Subdit Fasilitasi Pengusahaan II

Seksi Pemantauan dan Fasilitasi

Pemetaan, pemantauan, dan pendampingan penyelesaian sengketa pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan perumahan

Subdit Keterpaduan Pengusahaan

Seksi Pengembangan Pasar dan Pemantauan Kinerja

Seksi Fasilitasi dan Pengendalian Risiko


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI

1Seksi Pola Investasi 1 900,000,000

5. Menyusun program dan rencana acuan kerja untuk periode 2015-2019

- - - -

2

1 900,000,000 3. Identifikasi dan studi analisa format existing dokumen pengusahaan jalan tol;4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan jalan tol;

2 900,000,000

4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

5. Kesimpulan Kajian;


PAGU ANGGARAN



Pengusahaan Konstruksi

1. Menyusun pedoman dan arahan penyelenggaraan pengusahaan konstruksi;2. Menyusun rencana strategis Direktorat Bina Pengusahaan dalam penyelenggaraan pengusahaan konstruksi periode 2015-2019;

3. Menyusun key performance indicator dan metode evaluasi Direktorat Bina Pengusahaan Konstruksi

4. Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan pengawasan pengusahaan konstruksi


Subdit Standarisasi dan Harmonisasi Investasi

Infrastruktur



konstruksi bidang jalan/jembatan Tol

2. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol);

3. Kajian Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol);

5. Kesimpulan Kajian;6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol).


konstruksi bidang pengolahan persampahan

1. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

2. Kajian peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

3. Identifikasi dan studi analisa format existing dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;

6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

2

3 900,000,000

4 900,000,000


Infrastruktur

Seksi Harmonisasi Investasi

Kajian pola transaksi sistem elektronik terintegrasi

bidang jalan

1. Studi literatur skema dan sistem transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan yang ada saat ini

2. Benchmarking terkait kendala dan praktek transaksi sistem elektronik terintegrasi sebagai contoh: Transjakarta dan Commuterline

3. Kajian peraturan perundang-undangan terkait transaksi keuangan menggunakan sistem elektronik

4. Inventarisasi kebutuhan kelembagaan, serta mekanisme pengaturan, pengawasan, dan pengendalian transaksi keuangan dengan sistem elektronik5. Kesimpulan Kajian;6. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pola transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan.

Studi analisa pembanding sektor publik dalam

pengusahaan infrastruktur

1. Benchmarking penyiapan proyek infrastruktur skema KPS dibandingkan dengan pengusahaan konstruksi menggunakan dana APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat tentang :

a. Kriteria penyiapan proyek infrastruktur;b. Prinsip dasar yang digunakan dalam penyiapan proyek infrastruktur baik dari sisi finansial maupun non finansial;

c. Tingkat perkembangan penyiapan sistem penyelenggaraan proyek infrastruktur baik metode, katalisator/pendukung, maupun kriterianya;

2. Kajian peraturan perundang-undangan terkait pembandingan sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur.

3. Studi analisa sensitivitas dan risiko penyelenggaraan PSC antara pengusahaan konstruksi dengan skema KPS terhadap pengusahaan konstruksi yang dibiayai oleh APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat tentang :

a. Metode perhitungan matriks risiko (risk matrix) dalam penyelenggaraan PSC yang meliputi:- Identifikasi risiko-risiko yang melekat dalam proyek infrastruktur;- Penilaian dampak risiko-risiko yang melekat termasuk risiko-risiko yang mengikuti dalam proyek infrastruktur;

- Perhitungan dampak finansial dari risiko-risiko yang melekat dalam proyek infrastruktur yang menggunakan PSC termasuk jika proyek infrastruktur tersebut dibandingkan dengan pengadaan publik biasa;

b. Analisa sensitivitas yang memperhitungkan hal-hal yang harus dilakukan terkait dampak dan kemungkinan risiko;

4. Studi analisa perhitungan finansial dalam penyelenggaraan antara pengusahaan konstruksi dengan skema KPS terhadap pengusahaan konstruksi yang dibiayai oleh APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat tentang :

a. Metode dan kriteria perhitungan biaya modal;b. Metode dan kriteria perhitungan biaya operasi;c. Metode dan kriteria perhitungan aliran pendapatan termasuk aliran kas terdiskonto (discounted cash flow) dalam pengusahaan infrastruktur;

d. Analisa finansial pengusahaan infrastruktur dengan menggunakan PSC dibandingkan dengan pengadaan publik biasa;

5. Inventarisasi kebutuhan, kelembagaan, serta mekanisme pengaturan, pengawasan, dan pengendalian penyiapan pengusahaan konstruksi dengan metode PSC

6. Kesimpulan Kajian;7. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pembandingan sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

3

1 900,000,000

2 900,000,000


Seksi Fasilitasi dan Pengawasan

Analisa kebijakan penyelesaian sengketa

pengusahaan skema KPS

1. Pemetaan permasalahan sengketa investasi infrastruktur PUPR2. Studi literatur metode dan mekanisme penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR

3. Kajian peraturan perundang-undangan terkait penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR

4. Inventarisasi kebutuhan kelembagaan, mekanisme pengaturan, pengawasan, dan pengendalian penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR

5. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR6. Kesimpulan Kajian;7. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan mekanisme penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR.


PMU Fasilitasi Investasi Infrastruktur Jalan Tol

1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;

4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur jalan/jembatan tol yang dimiliki oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;

7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi jalan/jembatan tol hasil keluaran database sistem informasi manajemen risiko pengusahaan jalan/jembatan tol (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan jalan/jembatan tol;


9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;10. Kesimpulan Kajian;11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

3

3 990,000,000

4 900,000,000



PMU Fasilitasi Investasi Infrastruktur Sistem

Penyediaan Air Minum dan Pengolahan Persampahan

1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;

4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;

5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan yang dimiliki oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;

7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi SPAM dan pengolahan persampahan hasil keluaran database sistem informasi manajemen risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan;


9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;10. Kesimpulan Kajian;11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan.

Penyusunan Profil Kinerja Investasi Sistem

Penyediaan Air Minum

1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan penyelenggaraan (delivery) pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);

2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);

3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);

4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor dalam proyek infrastruktur SPAM;

5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM); 7. Kesimpulan Kajian;Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

3

5 900,000,000

6 900,000,000



Penyusunan Profil Kinerja Investasi Infrastruktur

Rumah Susun

1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan penyelenggaraan (delivery) rumah susun;

2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan konstruksi rumah susun;

3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam pengusahaan konstruksi rumah susun;

4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam investasi infrastruktur rumah susun berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor dalam proyek infrastruktur rumah susun;

5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan konstruksi rumah susun;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja pengusahaan konstruksi rumah susun; 7. Kesimpulan Kajian;8. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja pengusahaan konstruksi rumah susun.

Penyusunan Profil Kinerja Investasi Infrastruktur Jalan

Tol

1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan sistem penyelenggaraan (delivery) pengusahaan jalan tol;

2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan jalan tol;

3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam pengusahaan jalan tol;

4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam investasi jalan tol berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor dalam proyek infrastruktur jalan tol;

5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan jalan tol;

6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja pengusahaan jalan tol; 7. Kesimpulan Kajian;8. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja pengusahaan jalan tol.


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

4 Subdit Pasar Infrastruktur

1 900,000,000

2 900,000,000 -

Seksi Pasar Nasional

Studi pola ketertarikan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur

1. Melakukan studi analisa potensi investasi infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Mengumpulkan data mengenai rencana proyek / pengusahaan infrastruktur di Indonesia lima tahun kedepan

b. Melakukan studi analisa terhadap potensi investasi masing masing proyek infrastruktur tersebutc. Menentukan prioritas potensi investasi2. Melakukan studi analisa kesiapan dan kebutuhan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:a. Mengumpulkan data investor dalam negerib. Menggali informasi, dan mengukur sejauh mana kesiapan investor terhadap pengusahaan infrastruktur.

c. Menggali informasi mengenai kebutuhan investor dalam pengusahaan infrastruktur yang perlu untuk diakomodir oleh pemerintah.

3. Melakukan studi analisa dan benchmarking pelaksanaan penjajakan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur di indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Mengumpulkan data pelaksanaan penjajakan (market sounding) yang pernah dilakukan para investorb. Menentukan standar penilaian terhadap pelaksanaan penjajakan.c. Melakukan benchmarking terhadap performa pelaksanaan penjajakan masing-masing investor.

4. Melakukan studi analisa pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan pengusahaan infrastruktur yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Melakukan studi analisa terhadap karakteristik investor berdasarkan budaya dalam memandang risiko

b. Melakukan studi analisa terhadap pelaksanaan dan permasalahan dalam pengadaan pengusahaan infrastruktur di indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peraturan perundang-undangan, pilihan pengadaan, dan sebagainya

5. Menyusun bahan penyusunan kebijakan yang mengatur pelaksanaan penjajakan pasar / market sounding investor dalam negeri yang efektif dan efisien yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Tahapan pelaksanaan market sounding sekurang-kurangnya berisi tentang tahap persiapan (project digest, jaminan pemerintah, instansi yang dibutuhkan, kesiapan lahan dsb.), waktu yang diperlukan, tahap pelaksanaan (tata cara penentuan sasaran penjajakan, arahan dalam meyakinkan investor baru, dsb);

b. Standar penyusunan KAK dan RAB dalam pelaksanaan market sounding.

Kajian kebijakan perpajakan, permodalan, penjaminan, dan asuransi untuk mendukung ekspor

konstruksi Indonesia


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


PAGU ANGGARAN

4 Subdit Pasar Infrastruktur

3 1,600,000,000

4 900,000,000 -

5 Subbag Tata Usaha Subbag Tata Usaha - - - -

JUMLAH PAKET 4 14,290,000,000

Seksi Pasar Internasional

Studi pola ketertarikan investor ASEAN dan Asia

Timur dalam pengusahaan infrastruktur

1. Melakukan studi analisa potensi investasi infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Mengumpulkan data mengenai rencana proyek / pengusahaan infrastruktur di Indonesia lima tahun kedepan

b. Melakukan studi analisa terhadap potensi investasi masing masing proyek infrastruktur tersebutc. Menentukan prioritas potensi investasi

2. Melakukan studi analisa kesiapan dan kebutuhan investor ASEAN dan Asia Timur dalam pengusahaan infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Mengumpulkan data investor ASEAN dan Asia Timur b. Menggali informasi, dan mengukur sejauh mana kesiapan investor terhadap pengusahaan infrastruktur.

c. Menggali informasi mengenai kebutuhan investor dalam pengusahaan infrastruktur yang perlu untuk diakomodir oleh pemerintah.

3. Melakukan studi analisa dan benchmarking pelaksanaan penjajakan investor ASEAN dan Asia Timur dalam pengusahaan infrastruktur di indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Mengumpulkan data pelaksanaan penjajakan (market sounding) yang pernah dilakukan para investorb. Menentukan standar penilaian terhadap pelaksanaan penjajakan.c. Melakukan benchmarking terhadap performa pelaksanaan penjajakan masing-masing investor.

4. Melakukan studi analisa pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan pengusahaan infrastruktur yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Melakukan studi analisa terhadap karakteristik investor berdasarkan budaya dalam memandang risiko

b. Melakukan studi analisa terhadap pelaksanaan dan permasalahan dalam pengadaan pengusahaan infrastruktur di indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peraturan perundang-undangan, pilihan pengadaan, dan sebagainya

5. Menyusun bahan penyusunan kebijakan yang mengatur pelaksanaan penjajakan pasar / market sounding investor dalam negeri yang efektif dan efisien yang sekurang-kurangnya memuat tentang:

a. Tahapan pelaksanaan market sounding sekurang-kurangnya berisi tentang tahap persiapan (project digest, jaminan pemerintah, instansi yang dibutuhkan, kesiapan lahan dsb.), waktu yang diperlukan, tahap pelaksanaan (tata cara penentuan sasaran penjajakan, arahan dalam meyakinkan investor baru, dsb)

b. Standar penyusunan KAK dan RAB dalam pelaksanaan market sounding

Penyusunan konsep Construstion Market

Intelligence untuk mendorong ekspor

konstruksi Indonesia

JUMLAH PAGU ANGGARAN

KONTRAKTUAL


TAHUN ANGGARAN 2015

NO.UNIT KERJA


NO.SUBDIT SEKSI


- - - -

2 1 900,000,000

1. Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur Bidang Jalan/Jembatan Tol


PAGU ANGGARAN



Pengusahaan Konstruksi

1. Menyusun pedoman dan arahan penyelenggaraan investasi infrastruktur PUPR;

2. Menyusun rencana strategis Direktorat Bina Investasi Infrastruktur dalam penyelenggaraan pengusahaan konstruksi periode 2015-2019;

3. Menyusun key performance indicator dan metode evaluasi Direktorat Bina Investasi Infrastruktur

4. Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan pengawasan investasi infrastruktur PUPR

5. Menyusun program dan rencana acuan kerja Direktorat Bina Investasi Infrastruktur untuk periode 2015-2019



Infrastruktur



konstruksi bidang jalan/jembatan Tol

2. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);

3. Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);

4. Melakukan analisa perencanaan dan penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;

5. Melakukan pemeringkatan kebutuhan mendesak (prioritasisasi) terhadap penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol melalui koordinasi dengan instansi terkait;

4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan jalan/jembatan tol;5. Kesimpulan Kajian;6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol).


TAHUN ANGGARAN 2015

NO. UNIT KERJA PROGRAM TENAGA AHLI

NO. PAGU ANGGARAN JABATAN RINCIAN PEKERJAANSUBDIT SEKSI


Ahli Jalan/Jembatan

Ahli bangunan Air

Ahli Manajemen Aset

-- - - -


Subdit Penyiapan Kebijakan Investasi Ikfrastruktur

Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan Pengusahaan Infrastruktur

S1 Team Leader / Ahli Investasi Infrastruktur

- Menyusun, merencanakan dan menyiapkan kegiatan tim untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas dalam Kerangka Acuan Kerja;- Mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli; - Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas / Pengguna Jasa dan pihak lain yang terkait untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan;- Mengkoordinasikan para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis;- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai dari konsep awal sampai konsep akhir laporan;- Melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan agar penyelesaian kegiatan dapat tercapai tepat waktu;- Bertanggung jawab penuh di bidang teknis dan administrasi atas pelaksanaan kegiatan sampai dengan pekerjaan dianggap selesai;- Menyusun Konsep Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Bina Investasi Infrastruktur 2015- 2019;- Bersama-sama tenaga ahli lainnya menyusun konsep road map penyelenggaraan pengusahaan infrastruktur; - Bersama-sama tenaga ahli lainnya menyusun indikasi program penyelenggaraan investasi infrastruktur untuk periode 2015-2019 dengan arahan tim teknis.

- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor jalan/jembatan (Planning, programing, soil investigation, design, construction, demolition/takeover);- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor jalan/jembatan berdasarkan data inventarisasi pengelolaan aset jalan/jembatan- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset jalan/jembatan atau pola investasi penyelenggaraan infrastruktur jalan/jembatan

- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor sumber daya air (Planning, programing, soil investigation, design, construction, demolition/takeover);- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor sumber daya air berdasarkan data inventarisasi pengelolaan aset sumber daya air- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset sumber daya air atau pola investasi penyelenggaraan infrastruktur sumber daya air

Ahli Penyehatan Lingkungan

- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor keciptakaryaan (Planning, programing, soil investigation, design, construction, demolition/takeover);- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor keciptakaryaan berdasarkan data inventarisasi pengelolaan aset keciptakaryaan- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset keciptakaryaan atau pola investasi penyelenggaraan infrastruktur keciptakaryaan

- Melakukan kajian pola pengelolaan aset infrastruktur PUPR dalam rangka penentuan kebijakan penyelenggaraan investasi infrastruktur;- Melakukan analisa rasio kapitalisasi investasi infrastruktur non pemerintah (Nilai investasi aktual terhadap nilai investasi yang direncanakan) baik dari berbagai skema pola investasi maupun dari pola pemanfaatan aset pemerintah;- Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan pengawasan pengusahaan infrastruktur;- Menyusun Konsep indikator kinerja kunci (KPI) Direktorat Bina Investasi Infrastruktur;



TAHUN ANGGARAN 2015

NO. UNIT KERJA PROGRAM TENAGA AHLI

NO. PAGU ANGGARAN JABATAN RINCIAN PEKERJAANSUBDIT SEKSI


2 2 900,000,000 S1 Ahli Keuangan

S1 Ahli Jalan Raya

S1 Ahli Lalu Lintas

Ahli Manajemen Aset

Subdit Standarisasi dan Harmonisasi Investasi Infrastruktur


Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Jalan/ Jembatan Tol

S1 Team Leader/ Ahli Investasi Infrastruktur

- Menyusun, merencanakan dan menyiapkan kegiatan tim untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas dalam Kerangka Acuan Kerja;- Mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli; - Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas / Pengguna Jasa dan pihak lain yang terkait untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan;- Mengkoordinasikan para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis;- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai dari konsep awal sampai konsep akhir laporan;- Melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan agar penyelesaian kegiatan dapat tercapai tepat waktu;- Bertanggung jawab penuh di bidang teknis dan administrasi atas pelaksanaan kegiatan sampai dengan pekerjaan dianggap selesai; - Melakukan analisa substansi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol); - Melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol); - Bersama-sama dengan tenaga ahli lainnya menyusun rekomendasi penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol).

- Melakukan analisa kebutuhan perencanaan/proyeksi keuangan dalam rangkaian proses bisnis investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen perencanaan dan pelaporan finansial dalam pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);

- Melakukan analisa kebutuhan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam rangkaian proses bisnis investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);

- Melakukan analisa kebutuhan prediksi dan kelayakan lalu lintas dalam rangkaian proses bisnis investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen prediksi dan kelayakan lalu lintas dalam pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);

- Melakukan analisa perencanaan dan penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;- Melakukan pemeringkatan kebutuhan mendesak (prioritasisasi) terhadap penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol melalui koordinasi dengan instansi terkait;

Ruang Lingkup Dan Jabatan Konsultansi 300315_aji

Documents

Transcript of Ruang Lingkup Dan Jabatan Konsultansi 300315_aji