Rsa presentation bandung (bi)

58
Isu Teknis Audit Keamanan Jalanan David Williamson – RSA Specialist RSACRP Project Workshop Audit Keselamatan Jalan dan Penanggulangan Kecelakaan Bandung 26 & 27 Mei 2011

description

 

Transcript of Rsa presentation bandung (bi)

Page 1: Rsa presentation   bandung (bi)

Isu Teknis Audit Keamanan JalananDavid Williamson – RSA SpecialistRSACRP Project

Workshop Audit Keselamatan Jalan dan Penanggulangan KecelakaanBandung26 & 27 Mei 2011

Page 2: Rsa presentation   bandung (bi)

Apa itu Audit Keselamatan Jalan (AKJ) Sebuah pemeriksaan atau tinjauan resmi dari

proyek perbaikan jalan Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi

masalah yang dapat berdampak pada kinerja keselamatan dan menyebabkan kecelakaan

Dilakukan oleh sebuah tim yang memenuhi syarat dan independen dari proyek

Dapat dilakukan di berbagai tahap: Perencanaan / uji kelayakan Rancangan awal Detail desain Pre-opening

Page 3: Rsa presentation   bandung (bi)

Audit Keselamatan Jalan & Standar Rancangan AKJ bukanlah pemeriksaan terpenuhinya

standar desain Standar desain merupakan hal penting namun

tidak menjamin keamanan yang optimal dalam semua kasus karena: Tidak hanya berdasarkan pada keselamatan Merupakan persyaratan minimal Mencakup situasi umum atau biasa, tidak semua

situasi Masing-masing unsur jalan yang dirancang untuk

sebuah standar mungkin aman secara tunggal tetapi belum tentu ketika dikombinasikan

Mungkin tidak sesuai atau sudah kedaluwarsa

Page 4: Rsa presentation   bandung (bi)

AKJ dari Proyek EINRIP

Audit dari dokumen detail desain 16 proyek

4 di Sulawesi Selatan 2 di Sulawesi Tenggara 1 di Sulawesi Tengah 1 di Sulawesi Utara 4 di Nusa Tenggara Barat 1 di Nusa Tenggara Timur 2 di Kalimantan Selatan 1 di Kalimantan Barat

Page 5: Rsa presentation   bandung (bi)

AKJ dari Proyek EINRIP

Meninjau laporan desain Memeriksa gambar detail desain (gambar

kontrak) Mengunjungi setiap lokasi proyek kecuali ESH-

01 di Sulawesi Tengah

Page 6: Rsa presentation   bandung (bi)

Tujuan Rekayasa Keselamatan Jalan

Menjaga kendaraan agar tetap di jalan Meminimalisir jumlah dan tingkat keparahan

kecelakaan Menyediakan sisi jalan yang aman apabila

kendaraan keluar dari jalan Membuat jalan lebih aman bagi pengguna

jalan yang lain, terutama pejalan kaki

Page 7: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ – apa yang harus diamati? Penampang melintang

Lebar jalur jalan Lebar bahu jalan Bahu jalan diaspal atau tidak? Lereng timbunan tanah Saluran dranaise

Alinyemen horisontal & profil vertikal Kecepatan rencana & kecepatan operasional Tikungan atau lengkung cembung sub-standar Koordinasi alinyemen horisontal dan vertikal Jarak pandang henti dan menyiap

Page 8: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ – apa yang harus diamati? Sisi jalan

Lereng timbunan tanah – ketinggian dan kecuraman Dinding penahan Saluran drainase – bentuk dan posisi Ujung dari gorong-gorong Pepohanan dan tiang-tiang Benda atau sarana lainnya yang berpotensi untuk

membahayakan pengguna jalan Zona bebas

Drainase Drainase dari perkerasan jalan Apakah fitur drainase berbahaya?

Page 9: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ – apa yang harus diamati?

Rambu dan marka jalan Tipe rambu yang diusulkan Penempatan rambu (secara lateral dan

longitudinal) Jarak antara rambu Kebenaran dan konsistensi Petunjuk, peringatan & informasi - apakah

memenuhi tujuan dari rambu tersebut? Penyangga rambu - apakah mereka berbahaya? Garis tepi Garis utuh tengah – apakah garis pembatas

dibutuhkan? Panah pada perkerasan jalan

Page 10: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ apa yang harus diamati?

Jembatan dan gorong-gorong Tembok ujung – apakah sudah terlindungi? Pagar jembatan / railing – apa sudah cukup

kuat dan di rancang dengan benar? Pagar pengaman yang dekat dengan jembatan Lebar – apakah jalur dan / atau bahu jalan lebih

sempit dari jembatan? Trotoar dan kerb – apa diperlukan?

Page 11: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ – apa yang harus diamati? Pagar pengaman

Jenis pagar pengaman – beton, semi-fleksibel, dsb. Jarak dari lalu lintas dan objek berbahaya pinggir

jalan Apakah ujungnya aman? Apakah sudah cukup panjang? Apa transisi dari jenis pagar pengaman yang berbeda

sudah di rancang dengan baik? Sarana pejalan kaki

Trotoar – apakah diperlukan? Marka penyeberang jalan Ketetapan pada daerah sekolahan (seperti zona

keselamatan sekolah) dan sarana umum lainnya

Page 12: Rsa presentation   bandung (bi)

Melaksanakan AKJ – apa yang harus diamati?

Persimpangan Apakah prioritas terdefinisi dan jelas? Apakah konflik terminimalisir dan dikelola (khususnya

pada konflik dengan kecepatan tinggi)? Peralatan pengendali lalu lintas (rambu, lampu lalu lintas,

dsb.) Garis pandang Jalur untuk lalu lintas yang memutar Sarana untuk pejalan kaki

Sarana / faktor lain Lampu jalan Keselamatan sepeda motor – sangat penting di Indonesia

Page 13: Rsa presentation   bandung (bi)

Apa yang dimaksud dengan Zona Bebas? Daerah yang berdekatan dengan jalur lalu

lintas Diukur dari tepi jalan Tujuannya adalah untuk membebaskan

daerah tersebut dari benda yang dapat menyebabkan kematian atau luka parah jika kendaraan keluar dari jalan

Objek berbahaya termasuk jalan yang curam, tiang yang keras, pohon (dengan diameter > 100mm), saluran air yang terbuka, sungai, dan bendungan

Page 14: Rsa presentation   bandung (bi)

Apa yang dimaksud dengan Zona Bebas? Jika objek berbahaya pinggir jalan tidak bisa

disingkirkan atau dipindahkan, harus di ubah atau dilindungi dengan pagar pengaman

Utamanya, lebar zona bebas ditentukan oleh batas kecepatan operasional

Volume kendaraan dan alinyemen jalan (tikungan tajam) juga bisa mempengaruhi lebar zona bebas

Zona bebas biasanya selebar 3 meter untuk kecepatan operasional 60 km/jam dan and 9 meter untuk kecepatan 100 km/jam pada jalan lurus dan tikungan lebar

Page 15: Rsa presentation   bandung (bi)

Apa yang dimaksud dengan Zona Bebas?

Page 16: Rsa presentation   bandung (bi)

Laporan AKJ Gambaran Proyek (Bab 2) Daftar dokumen yang ditinjau (Bab 3) Masalah keselamatan dan rekomendasi

Tabel 1 pada Bab 4 mencatat semua masalah yang diidentifikasi dan rekomendasinya

Sebuah penilaian resiko ditetapkan untuk setiap masalah berdasarkan perkiraan frekuensi dan tingkat keparahan kecelakaan yang dapat terjadi

Informasi tambahan tentang masalah yang signifikan juga dijelaskan di Bab 4

Metode penetapan tingkat resiko tersedia di Lampiran 2 Foto-foto situs proyek tersedia di Lampiran 3

Page 17: Rsa presentation   bandung (bi)

Beberapa masalah yang sering teridentifikasi saat audit

Page 18: Rsa presentation   bandung (bi)

Kecepatan Rencana Menentukan standar alinyemen (horisontal

dan vertikal) dan zona bebas Sebagian besar proyek EINRIP memiliki

kecepatan rencana sebesar 60 km/jam Namun kecepatan operasional akan lebih

tinggi jika alinyemen jalan memungkinkan (khususnya alinyemen horisontal) – hal ini menimbulkan beberapa masalah keselamatan, termasuk: Radius tikungan tidak standar Jarak pandang yang tidak memadai untuk

berhenti dan / atau menyiap Zona bebas yang tidak memadai

Page 19: Rsa presentation   bandung (bi)

Penampang Melintang Lebar jalan 3 m diusulkan pada sebagian besar

proyek EINRIP, beberapa 3.5 m – berdasarkan klasifikasi fungsional yang sudah tidak relevan

3 m terlalu sempit untuk jalan nasional kecuali yang bervolume sangat rendah

Bahu jalan 1.5 m diusulkan di kebanyakan proyek Bahu jalan di banyak proyek tidak diaspal kecuali

pada tanjakan yang curam Audit biasanya merekomendasikan jalur 3.5 m dan

bahu jalan 1 m – tidak merubah lebar keseluruhan Kebijakan yang menyangkut bahu jalan yang

diaspal perlu di buat

Page 20: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 21: Rsa presentation   bandung (bi)

Sarana untuk Pejalan Kaki Sarana untuk pejalan kaki sangat terbatas – hal ini

sangatlah memprihatinkan Perbaikan jalan akan menghasilkan kecepatan

kendaraan yang lebih tinggi, ini akan meningkatankan resiko kecelakaan pada pejalan kaki

Jika trotoar tidak disediakan, pejalan kaki akan bercampur dengan lalu lintas

Masalah yang kritis terjadi di daerah sekolahan Marka penyeberang jalan telah diusulkan namun

efektifitasnya masih belum jelas Menambahkan trotoar, batas kecepatan 40 km/jam

dan zona selamat sekolah sangat direkomendasikan

Page 22: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 23: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 24: Rsa presentation   bandung (bi)

Keselamatan Pinggir Jalan – Zona Bebas Zona bebas di sebagian besar proyek EINRIP

sebesar 3 meter (berdasarkan kecepatan rencana 60 km/jam)

Pendekatan pada jalan terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan kecepatan operasional

Di beberapa proyek zona bebas sebesar 3 meter tidak tercapai

Bahaya pinggir jalan yang sering ditemui: Lereng timbunan tanah yang curam Saluran drainase yang terbuka Dinding penahan Pohon dan tiang listrik

Page 25: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 26: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 27: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 28: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 29: Rsa presentation   bandung (bi)

CLEAR ZONE CLEAR ZONE

Contoh penampang melintang dari projyek ESS-05 menunjukkan bagaimana menentukan zona bebas

Page 30: Rsa presentation   bandung (bi)

Rambu dan Marka Jalan Banyak penggunaan rambu yang tidak konsisten

antar proyek – seperti rambu dilarang mendahului dan peringatan jalan lengkung cembung

Penggunaan rambu peringatan yang berlebihan pada tempat yang tidak diperlukan – rambu peringatan jalan curam/menurun

Jarak antara rambu sering tidak cukup dan pemasangan beberapa rambu di satu tiang masih sering terlihat

Perlunya panduan lengkap mengenai rambu dan marka jalan

Page 31: Rsa presentation   bandung (bi)

Rambu di sebelah kiri terlalu berdekatan

Rambu tidak seharusnya berada di satu tiang jika tidak saling melengkapi

Page 32: Rsa presentation   bandung (bi)

Rambu dan Marka Jalan Delineasi di sebagian besar proyek tidak

memadai – umumnya hanya terdiri dari garis tepi dan garis tengah

Patok pengarah direkomendasikan untuk semua proyek

Di tikungan tajam, tindakan berikut direkomendasikan:

Rambu peringatan tikungan Rambu kecepatan yang diwajibkan (bukan

rambu batas kecepatan) Rambu peringatan pengarah tikungan (CAMs)

Page 33: Rsa presentation   bandung (bi)

Contoh delineasi yang tidak memadai

Page 34: Rsa presentation   bandung (bi)

Kemanakah jalan setelah lenkung cembung ini?

Page 35: Rsa presentation   bandung (bi)

Delineasi yang baik dengan marka dan rambu peringatan pengarah tikungan (CAMs)

Page 36: Rsa presentation   bandung (bi)

Tikungan dengan delineasi dan rambu peringatan kecepatan yang baik (contoh dari Australia)

Page 37: Rsa presentation   bandung (bi)

Rambu yang direkomendasikan untuk digunakan pada proyek EINRIP

Page 38: Rsa presentation   bandung (bi)

Patok pengarah yang fleksibel (contoh dari Australia)

Page 39: Rsa presentation   bandung (bi)

Persimpangan Sebagian besar proyek tidak memiliki banyak

persimpangan besar Desain persimpangan pada umumnya tidak

memadai dan kebanyakan justru bisa meningkatan resiko kecelakaan

Jenis persimpangan-Y cukup banyak dan perlu didesain ulang

Pada persimpangan kecil, prioritas perlu diperjelas

Page 40: Rsa presentation   bandung (bi)

Sebuah persimpangan-Y di jalan elak Sumbawa di Nusa Tenggara Barat

Page 41: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 42: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 43: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 44: Rsa presentation   bandung (bi)

?

Page 45: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 46: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 47: Rsa presentation   bandung (bi)

CONSTRUCT MEDIAN ISLAND IF WARRANTED

PROVIDE RIGHT TURN LANE IF WARRANTED

Page 48: Rsa presentation   bandung (bi)

Jembatan dan Gorong-gorong Bahaya pada jembatan dan gorong-gorong:

Jalan curam yang dekat dengan jembatan Tembok ujung / parapet Railing yang tidak akan kuat menahan tabrakan

kendaraan Saluran air / sungai

Pagar pengaman yang standar untuk bagian yang mendekati jembatan telah dikembangkan oleh EINRIP namun tidak digunakan pada semua proyek

Perlu ada peningkatan dalam standar desain jembatan

Page 49: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 50: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 51: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 52: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 53: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 54: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 55: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 56: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 57: Rsa presentation   bandung (bi)
Page 58: Rsa presentation   bandung (bi)