Rps

22
Pentingnya Pengembangan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) Suci Novira Aditiani K2311074

description

n

Transcript of Rps

Pentingnya Pengembangan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

Suci Novira Aditiani

K2311074

Pengertian RPS

RPS adalah suatu rangkaian rencana yang menggambarkan

adanya berbagai upaya pihak sekolah dan pihak lain yang terkait

untuk mengatasi berbagai persoalan sekolah yang ada.

RPS

proses untuk menentukan tindakan masa depan sekolah yang tepat, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia menuju sekolah yang berkualitas

merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah sekarang dan yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan

Tujuan Penyusunan RPS

Menjamin perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian tinggi dan resiko yang kecil

Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah

Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara pelaku sekolah, sekolah dan Kabupaten/Kota

Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan

Sebagai dasar saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada akhir program

Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, epektif, berkeadilan, dan kontinyu

Landasan Hukum Penyusunan RPS

• Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003

• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

• Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009

Pentingnya Pengembangan RPS

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), setiap sekolah harus

memenuhi SNP. Oleh karena itu, untuk mencapai SNP tersebut

penting adanya pengembangan RPS yang harus sesuai dengan

tuntutan SNP sehingga dalam penyelenggaraannya efisien dan

relevan, berkualitas, dan memenuhi pemerataan pendidikan.

Pengembangan RPS SNP Sekolah yang

lebih maju

Pengembangan Standar Isi (Kurikulum)

Pengembangan Standar Proses Pendidikan

Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pengembangan Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan

Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan

Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Pentingnya Pengembangan RPS

Pengembangan-pengembangan yang perlu dilakukan dalam RPS, diantaranya :

Mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Pengembangan Standar Isi (Kurikulum)

Standar isi memuat :1. Kelompok Mata Pelajaran dan Kedalaman Isi

Pelaksanaan semua kelompok mata pelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.

Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

2. Beban Belajar Diperhitungkan dengan menggunakan jam pembelajaran per

minggu, per semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sesuai dengan kebutuhan dan ciri masing-masing.

Sasaran dari pengembangan PKH terwujudnya PKH di sekolah sehingga program-program yang dapat dikembangkan, antara lain:a) sosialisasi PKH di sekolahb) penyusunan dan perencanaan pada program PKHc) pengimplementasian PKHd) peningkatan supervisi, monitoring, dan evaluasie) peningkatan manajemen program PKH

3. Kurikulum Kecakapan Hidup (PKH)

4. Kurikulum Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)Sasaran dari pengembangan PTD adalah terwujudnya proses pembelajaran PTD di sekolah sehingga program-program yang dapat dikembangkan, antara lain: a) sosialisasi PTD di sekolahb) penyusunan perencanaan program PTDc) pengimplementasian PTDd) peningkatan supervisi, monitoring, dan evaluasi dalam program

PTDe) peningkatan manajemen program PTD, dan lainnya.

Waktu pembelajaran yang dituangkan dalam kalender pendidikan atau kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

5. Kalender pendidikan

Program-program dalam Pengembangan Standar Isi (Kurikulum)

1) Pengembangan kurikulum satuan pendidikan (dengan berbagai jenis muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP)

2) Penyusunan kalender pendidikan3) Pengembangan pemetaan KBK untuk semua mata pelajaran4) Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran5) Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran6) Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata

pelajaran7) Penyusunan beban belajar

Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran, khususnya penerapan metode atau strategi pembelajaran kontekstual atau CTL (Contextual Teaching and Learning)

Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model

pengelolaan atau manajemen kelas, dan sebagainya.

Pengembangan Standar Proses Pendidikan

1. Standar Proses Pendidikan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Proses Pendidikan

Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

Pengembangan standar kelulusan pada setiap tahunnya Pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi

pada tiap tahun atau semester Pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang akademik Pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang non

akademik, dan sebagainya

1. Standar Kompetensi Lulusan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek profesionalisme

Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek pedagogik

Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek sosial

1. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam SNP

kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental serta pendidikan dalam jabatan. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek kepribadian

Pengembangan atau peningkatan kompetensi tenaga TU dan lainnya

Pengembangan atau peningkatan kompetensi kepala sekolah Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah

terhadap kinerja pendidik dan tenaga TU atau lainnya, dan Peningkatan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

2. Program dalam Pengembangan Standar Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam SNP

Pengembangan Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan

1. Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan dalam SNP

standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan persyaratan minimal tentang lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang kantin, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, tempat bermain, tempat berkreasi, perabot, alat dan media pendidikan, buku, dan sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengembangan Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan

2. Program dalam Pengembangan Standar Prasarana dan Sarana Pendidikan Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media

pembelajaran untuk semua mata pelajaran Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan

pembelajaran untuk semua mata pelajaran Pengembangan prasarana (ruang, laboratorium, dll) pendidikan dan

pembelajaran Penciptaan atau pengembangan lingkungan belajar yang kondusif Peningkatan dan pengembangan peralatan laboratorium komputer,

IPA, Bahasa, dan laboratorium lainnya Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didik, pendidik

maupun tenaga kependidikan Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan perawatan sarana

dan prasarana pendidikan, dan Pengembangan peralatan dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber

belajar.

Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan

standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan

1. Standar Pengelolaan Pendidikan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Standar Pengelolaan Pendidikan Pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan

sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang

Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas

Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah

Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan

2. Program dalam Pengembangan Standar Standar Pengelolaan Pendidikan Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien Mendukung pengembangan perangkat penilaian Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah Implementasi MBS mengenai kemandirian/otonomi sekolah,

transparansi, akuntabilitas, partisipasi/kerjasama, fleksibilitas, dan kontinyuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah

Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah Penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite

sekolah) Membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien

baik

Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang diperlukan agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yang sesuai SNP secara teratur dan berkelanjutan.

1. Standar Pembiayaan Pendidikan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana, baik

donatur tetap maupun tidak tetap Penggalangan dana dari berbagai sumber termasuk dari sponsor Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di luar sekolah sebagai

Income Generating Activities Pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan yang

menghasilkan keuntungan ekonomik Menjalin kerjasama dengan alumni, khususnya untuk

penggalangan dana pendidikan, dan sebagainya.

Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian prestasi belajar peserta didik

1. Standar Penilaian Pendidikan dalam SNP

2. Program dalam Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran Implementasi model evaluasi pembelajaran: ulangan harian,

ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dll

Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi

Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam upaya peningkatan standar nilai atau ketuntasan kompetensi

Kesimpulan

suatu rangkaian rencana yang menggambarkan adanya berbagai upaya pihak sekolah dan pihak lain yang terkait untuk mengatasi berbagai persoalan sekolah yang ada sehingga menuju sekolah yang lebih baik dan berkualitas.

RPS

Tujuan memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah serta menjamin perubahan/ tujuan sekolah yang yang telah ditetapkan agar dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.

Landasan Hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Kesimpulan

Pentingnya Pengembangan RPS

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), setiap sekolah harus memenuhi SNP. Oleh karena itu, untuk mencapai SNP tersebut penting adanya pengembangan RPS yang harus sesuai dengan tuntutan SNP sehingga dalam penyelenggaraannya efisien dan relevan, berkualitas, dan memenuhi pemerataan pendidikan.

TERIMA KASIH