rpp_89875

download rpp_89875

of 20

Transcript of rpp_89875

  • 7/25/2019 rpp_89875

    1/20

    PENGERTIANESTETIKA

    Estetika

    Ibarat Nyawa Atau Jiwa

    Dalam Sebuah Karya Seni

  • 7/25/2019 rpp_89875

    2/20

    Estetikaadalah salah satu cabang filsafat.

    Secara sederhana, estetika adalah ilmu

    yang membahas keindahan, bagaimana ia

    bisa terbentuk, dan bagaimana seseorangbisa merasakannya.

    estetika adalah sebuah filosofi yang

    Estetika meruakan cabang yang sangatdekat dengan filosofi seni.

    !wikiedia"

  • 7/25/2019 rpp_89875

    3/20

    Estetika berasal dari #ahasa $unani, dibaca

    aisthetike.

    %ertama kali digunakan oleh filsuf Ale&ander

    'ottlieb #aumgarten ada ()*+ untuk engertian

    ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat

    erasaan.

    %ada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu

    (. Studi mengenai fenomena estetis

    -. Studi mengenai fenomena ersesi*. Studi mengenai seni sebagai hasil engalaman

    estetis

  • 7/25/2019 rpp_89875

    4/20

    eskiun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari

    asek teknis dalam membentuk suatu karya, namun

    erubahan ola ikir dalam masyarakat akan turut

    memengaruhi enilaian terhada keindahan.

    isalnya ada masa romantisme di %erancis,keindahan berarti kemamuan menya/ikan sebuah

    keagungan.

    %ada masa realisme, keindahan berarti kemamuan

    menya/ikan sesuatu dalam keadaan aa adanya. %ada masa maraknya de Sti/l di #elanda, keindahan

    berarti kemamuan mengkomosisikan warna dan

    ruang dan kemamuan mengabstraksi benda.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    5/20

    Konsep the beauty and theugly

    %erkembangan lebih lan/ut menyadarkan bahwa

    keindahan tidak selalu memiliki rumusan tertentu.

    Ia berkembang sesuai enerimaan masyarakat

    terhada ide yang dimunculkan oleh embuat karya.

    Karena itulah selalu dikenal dua hal dalam enilaiankeindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang

    diakui banyak ihak memenuhi standar keindahan

    the ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi

    standar keindahan dan oleh masyarakat banyakbiasanya dinilai buruk, namun /ika diandang dari

    banyak hal ternyata memerlihatkan keindahan.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    6/20

    Sejarah penilaian keindahan

    Keindahan seharusnya sudah dinilai

    begitu karya seni ertama kali dibuat.

    Namun rumusan keindahan ertama kali

    yang terdokumentasi adalah oleh filsuf%lato yang menentukan keindahan dari

    roorsi, keharmonisan, dan kesatuan.

    Sementara Aristoteles menilaikeindahan datang dari aturan0aturan,

    kesimetrisan, dan keberadaan.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    7/20

    SISTEMATIKA FISAFATA! "ntologi

    1ntologi adalah cabang filsafat yang

    membicarakan tentang yang ada. Dalam

    kaitan dengan ilmu, landasan ontologi

    memertanyakan tentang ob/ek yangditelaah oleh ilmu, bagaimana wu/ud

    hakikinya, serta bagaimana hubungannya

    dengan daya tangka manusia yang

    berua berikir, merasa, dan meng0inderayang membuahkan engetahuan.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    8/20

    Objek telaah Ontologi

    1b/ek telaah 1ntologi tersebut adalah yang

    tidak terlihat ada satu erwu/udan tertentu,

    yang membahas tentang yang ada secara

    uni2ersal, yaitu berusaha mencari inti yang

    dimuat setia kenyataan yang meliuti segala

    realitas dalam semua bentuknya.

    Adanya segala sesuatu meruakan suatu segi

    dari kenyataan yang mengatasi semuaerbedaan antara benda0benda dan makhluk

    hidu, antara /enis0/enis dan indi2idu0indi2idu.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    9/20

    Beberapa Aliran Berpikir

    Dari embahasannya memunculkan beberaa andangan

    yang dikelomokkan dalam beberaa aliran berikir, yaitu

    (. aterialisme3

    Aliran yang mengatakan bahwa hakikat dari segala

    sesuatu yang ada itu adalah materi. Sesuatu yang ada!yaitu materi" hanya mungkin lahir dari yang ada.

    -. Idealisme !Siritualisme"3

    Aliran ini men/awab kelemahan dari materialisme, yang

    mengatakan bahwa hakikat engada itu /ustru rohani

    !siritual". 4ohani adalah dunia ide yang lebih hakikidibanding materi.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    10/20

    *. Dualisme3

    Aliran ini ingin memersatukan antara materi dan

    ide, yang berendaat bahwa hakikat engada

    !kenyataan" dalam alam semesta ini terdiri dari

    dua sumber tersebut, yaitu materi dan rohani.

    5. Agnotisisme.

    Aliran ini meruakan endaat ara filsuf yang

    mengambil sika sketis, yaitu ragu atas setia

    /awaban yang mungkin benar dan mungkin ula

    tidak.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    11/20

    #! Episte$ologi

    1b/ek telaah eistemologi adalah memertanyakan

    bagaimana sesuatu itu datang dan bagaimana

    mengetahuinya, bagaimana membedakan dengan yang

    lain.

    Jadi berkenaan dengan situasi dan kondisi ruang serta

    waktu tentang sesuatu hal.

    6andasan eistemologi adalah roses aa yang

    memungkinkan mendaatkan engetahuan logika, etika,

    estetika, bagaimana cara dan rosedur memerolehkebenaran ilmiah, kebaikan moral dan keindahan seni,

    serta aa definisinya.

    Eistemologi moral menelaah e2aluasi eistemik tentang

    keutusan moral dan teori0teori moral.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    12/20

    Beberapa Aliran Berpikir

    (. Emirisme3

    $ang berarti engalaman !emeiria", dimana

    engetahuan manusia dieroleh dari engalaman

    inderawi.

    -. 4asionalisme3

    7ana menolak besarnya manfaat engalaman

    indera dalam kehiduan manusia, namun ersesi

    inderawi hanya digunakan untuk merangsang ker/aakal. Jadi akal berada diatas engalaman inderawi

    dan menekankan ada metode deduktif.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    13/20

    *. %ositi2isme3

    eruakan sistesis dari emirisme dan

    rasionalisme. Dengan mengambil titik tolakdari emirisme, namun harus dierta/am

    dengan ekserimen, yang mamu secara

    ob/ektif menentukan 2aliditas dan reliabilitas

    engetahuan.

    5. Intuisionisme.

    Intuisi tidak sama dengan erasaan, namun

    meruakan hasil e2olusi emahaman yangtinggi yang hanya dimiliki manusia.

    Kemamuan ini yang daat memahami

    kebenaran yang utuh, yang teta dan unik.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    14/20

    %! Aksiologi

    Aksiologi adalah filsafat nilai. Asek nilai ini

    ada kaitannya dengan kategori

    !(" baik dan buruk3 serta

    !-" indah dan /elek. Kategori nilai yang ertama di bawah ka/ian

    filsafat tingkah laku atau disebut etika,

    sedang kategori kedua meruakan ob/ekka/ian filsafat keindahan atau estetika.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    15/20

    1. Etika

    Etika disebut /uga filsafat moral !moral hilosohy",

    yang berasal dari kata ethos !$unani" yang berarti

    watak.

    oral berasal dari kata mos atau mores !6atin" yang

    artinya kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia istilah moral atau etika

    diartikan kesusilaan.

    1b/ek material etika adalah tingkah laku atau

    erbuatan manusia, sedang ob/ek formal etikaadalah kebaikan atau keburukan, bermoral atau

    tidak bermoral.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    16/20

    oralitas manusia adalah ob/ek ka/ian etika

    yang telah berusia sangat lama.

    Se/ak masyarakat manusia terbentuk,

    ersoalan erilaku yang sesuai denganmoralitas telah men/adi bahasan.

    #erkaitan dengan hal itu, kemudian muncul

    dua teori yang men/elaskan bagaimana suatu

    erilaku itu daat diukur secara etis. 7eori yangdimaksud adalah Deontologis dan 7eologis.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    17/20

    Deontologis

    7eori Deontologis diilhami oleh emikiran

    Immanuel Kant, yang terkesan kaku,

    konser2atif dan melestarikan status 8uo,

    yaitu menyatakan bahwa baik buruknyasuatu erilaku dinilai dari sudut

    Suatu erilaku baik aabila erilaku itu

    sesuai norma0norma yang ada.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    18/20

    Teologis.

    7eori 7eologis lebih menekankan ada unsur hasil.

    Suatu erilaku baik /ika buah dari erilaku itu lebih

    banyak untung dariada ruginya, dimana untung

    dan rugi ini dilihat dari indikator keentingan

    manusia.

    7eori ini memunculkan dua andangan, yaitu

    egoisme dan utilitarianisme !utilisme".

    7okoh yang menga/arkan adalah Jeremy #entham

    !()5- 9 (:*-", yang kemudian dierbaiki oleh

    John Stuart ill !(:;< 9 (:)*".

  • 7/25/2019 rpp_89875

    19/20

    2. Estetika

    Estetika disebut /uga dengan filsafat

    keindahan !hilosohy of beauty", yang

    berasal dari kata aisthetika atau aisthesis

    !$unani" yang artinya hal0hal yang daatdicera dengan indera atau ceraan indera.

    Estetika membahas hal yang berkaitan

    dengan refleksi kritis terhada nilai0nilai atas

    sesuatu yang disebut indah atau tidak indah.

  • 7/25/2019 rpp_89875

    20/20

    Dalam er/alanan filsafat dari era $unani kuno

    hingga sekarang muncul ersoalan tentang

    estetika, yaitu

    ertanyaan aa keindahan itu,

    keindahan yang bersifat ob/ektif dan sub/ektif,

    ukuran keindahan,

    eranan keindahan dalam kehiduan manusia dan

    hubungan keindahan dengan kebenaran.

    Sehingga dari ertanyaan itu men/adi olemik

    menarik terutama /ika dikaitkan dengan agama dan

    nilai0nilai kesusilaan, keatutan, dan hukum.