RPP Vertikultur

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI - DINAS PENDIDIKAN - SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. Dokumen : F-05-PIN-04-KURNo. Revisi : 00

Tanggal : 01 Oktober 2011 Halaman : 1 dari 49 .

SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : ATPHKELAS : 12SEMESTER : 5 (lima)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Budidaya Tanaman Secara VertikulturKOMPETENSI DASAR : 5.1 Mendeskripsikan vertikultur yang aplikatif dan fleksibel

INDIKATOR : Menjelaskan pengertian vertikultur Menjelaskan manfaat bertanam secara vertikultur Menjelaskan tempat apa saja yang bisa dimanfaat untuk bertanam secara

vertikultur

ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit (2 pertemuan)PERTEMUAN KE : 1 - 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1Peserta didik mampu : Menjelaskan pengertian budidaya tanaman secara vertikultur Menjelaskan latar belakang teknik budidaya tanaman secara vertikultur Menjelaskan manfaat bertanam secara vertikultur

Pertemuan ke-2 Peserta didik mampu : Mendeskripsikan lokasi atau tempat apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk bertanam

secara vertikultur Menjawab soal-soal dan pertanyaan ulangan harian 1 dengan benar

Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab dan

disiplin.

F-05-PIN-04-KUR. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP)





B. MATERI AJARPertemuan ke-1Pengertian Vertikultur

Sesuai dengan asal katanya dari bahasa Inggris, yaitu vertical dan culture, maka vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor.

Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.

Pertemuan ke-2Apapun Bisa Dimanfaatkan

Anda bisa memanfaatkan dinding rumah, tembok pagar, teralis pagar, kerangka atap teras rumah dan tempat lainnya yang memungkinkan aplikasi bertanam secara vertikulturSebagai wadah media tanam anda dapat memanfaatkan barang-barang bekas peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi. Misalnya kaleng bekas biscuit, kaleng bekas cat, boks Styrofoam dan keranjang bekas packing buah.

Ulangan Harian 1

C. METODE DAN MODEL PEMBELAJARANMetode Pembelajaran : Cooperatif learning

Model Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1

No Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :

Salam pembuka 20’






No Kegiatan Waktu Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menyampaikan aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa selama

mengikuti pelajaran ini Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran Guru memberikan motivasi kegunaan dan manfaat pelajaran ini Guru menanyakan kepada siswa :

“Apa kalian sebelumnya pernah mendengar istilah VERTIKULTUR? Ada yang tahu pengertian vertikultur? “.

2 Kegiatan Inti :a. Eksplorasi

Menegaskan tentang permasalahan yang muncul dalam sesi pemotivasian yaitu apa pengertian vertikultur, apa latar belakang munculnya ide bertanam secara vertikultur serta apa saja manfaat bertanam secara vertikultur

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kelompok ini baku selama satu semester selama belajar mata pelajaran ini

Meminta peserta didik dalam kelompoknya masing-masing untuk membahas pengertian, latar belakang dan manfaat bertanam secara vertikultur

b. Elaborasi

Guru membimbing siswa dalam diskusi memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar

Jika masih ada peserta didik/ kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

c. Konfirmasi Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Hasil presentasi tiap kelompok dibahas bersama-sama Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta

didik dijelaskan oleh guru Peserta didik mencatat hasil diskusi

55’






No Kegiatan Waktu Guru memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah

mengerjakan dan mempersentasikan hasil kerjanya dengan baik

3 Penutup: Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang baru dipelajari Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang bisa

menjawab dengan benar atau membimbing siswa yang tidak bisa menjawab dengan benar

Guru memberikan gambaran tugas – tugas perorangan dan kelompok yang harus mereka kerjakan nanti, tuags perorangan dikumpul sebelum ujian tengah semester sedangkan tugas kelompok paling lambat dikumpul sebelum ulangan akhir semester

Salam penutup

15’

Pertemuan ke-2


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang berhubungan

dengan materi sebelumnya Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang mampu menjawab dengan

benar atau mengarahkan dan membimbing siswa yang tidak bisa menjawab dengan benar

Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini Guru menanyakan kepada siswa :

“Apa saja tempat atau lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk bertanam secara vertikultur? “.

10’






No Kegiatan Waktu


Membahas tentang tempat-tempat yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan bangunan vertikultur serta wadah tempat media tanam yang praktis dan ekonomis

Guru meminta siswa mendiskusikan tentang tempat-tempat yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan bangunan vertikultur serta wadah tempat media tanam yang praktis dan ekonomis

b. Elaborasi Membimbing siswa dalam diskusi tentang tentang tempat-tempat

yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan bangunan vertikultur serta wadah tempat media tanam yang praktis dan ekonomis dan memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar



didik dijelaskan oleh guru Masing-masing siswa mencatat hasil diskusi Guru memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah

mengerjakan dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik

65’

3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang baru dipelajari Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang bisa

menjawab dengan benar atau membimbing siswa yang tidak bisa menjawab dengan benar

Guru memberikan tes Ulangan Harian 1 (kisi-kisi dan soal

15’






No Kegiatan Waktuterlampir)

Salam penutup

E. SUMBER BELAJAR Benny Sanusi, Sukses Bertanam Sayuran di Lahan Sempit, AgroMedia 2010

Liferdi LukmanBalai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura (Puslitbang Hortikultura)Indonesian Center for Horticulture Reseach and Development (http://hortikultura.litbang.deptan.go.id)

Lingkungan Sekolah Lingkungan di sekitar sekolah Internet

F. ALAT DAN BAHAN Laptop LCD Surat kabar / majalah Buku Alat tulis Spidol Gambar – gambar tentang vertikultur

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Siswa mampu Menjelaskan

pengertian vertikultur

Tes lisan Tanya Jawab

1. Jelaskan pengertian vertikultur !2. Jelaskan manfaat bertanam secara vertikultur !3. Jelaskan apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam

bertanam secara vertikultur !


http://hortikultura.litbang.deptan.go.id/






PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Menjelaskan manfaat vertikultur

Menjelaskan apa saja yang bisa dimanfaat dalam bertanam secara vertikultur

Kunci Jawaban :No Jawaban Skor

Nilai

1

Pengertian verikultur :

Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor

20

2

Manfaat bertanam secara vertikultur : Untuk penghijauan di daerah perkotaan yang lahannya terbatas Dapat memenuhi pangan tertentu secara sehat dan ekonomis Mengisi waktu luang dan menyalurkan hobbi Dapat menciptakan keindahan ruang ang tersedia Melepaskan stress

30

3

Yang bisa dimanfaatkan dalam bertanam secara vertikultur :

Memanfaatkan dinding rumah, tembok pagar, teralis pagar, kerangka atap teras rumah dan tempat lainnya yang memungkinkan aplikasi bertanam secara vertikultur

Sebagai wadah media tanam dapat memanfaatkan barang-barang bekas peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi. Misalnya kaleng bekas biscuit, kaleng bekas cat, boks Styrofoam dan keranjang bekas packing buah.

30

Jumlah skor maksimal 80

Nilai =






Tebing Tinggi, 8 Juli 2013

Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Guru Mata Pelajaran

AMRIS SIAHAAN,S.Pd,M.SiNIP. 19691007 199802 1 002

WIONO K S.Pd.NIP. 19790522 201001 1 014

AGUSTINA ANDRIYANI S.,S.P.NIP: 19750825 201001 2 011

SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : ATPHKELAS : 12SEMESTER : 5 (lima)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Budidaya Tanaman Secara VertikulturKOMPETENSI DASAR : 5.2 Membuat bangunan vertikultur

INDIKATOR : Menjelaskan berbagai model bangunan vetikultur Membuat rancangan dan bahan Membuat vertikultur bambu tegak

ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit (4 pertemuan)PERTEMUAN KE : 3 – 5

A. TUJUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-3Siswa mampu : Menjelaskan macam-macam model bangunan vertikultur Membuat rancangan dan bahan model bangunan vertikultur bamboo tegak






Pertemuan ke-4Siswa mampu : Membuat bangunan vertkultur bamboo tegak

Pertemuan ke-5Siswa mampu : Membuat bangunan vertkultur bamboo tegak (lanjuta n pertemuan ke-4) Ulangan Harian 2

Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab dan disiplin.

B. MATERI AJAR

Pertemuan ke-3 Macam-macam Model Bangunan Vertikultur

Model budidaya secara vertikultur dapat berupa : Model gantung, Model tempel, Model Tegak dan Model Rak.

Pemanfaatan tembok pagar sebagai tempat untuk menaruh wadah media tanam secara vertikultur.Bambu, salah satu alternative wadah media tanam secara vertikultur.Talang air, salah satu alternative wadah media tanam secara vertikultur.Stirofoam pun dapat digunakan sebagai salah satu alternative wadah media tanam secara vertikultur.







http://enalgattuso8.files.wordpress.com/2012/11/vdat1.jpg






http://enalgattuso8.files.wordpress.com/2012/11/vrt1.jpg

http://enalgattuso8.files.wordpress.com/2012/11/vtg3.jpg





Rancangan dan Bahan Bangunan Vertikultur

Membuat Vertikultur Bambu Tegak

Alat dan Bahan

1. Kayu dolken atau bamboo biasa berdiameter 7 – 10 cm2. Paku beton ukuran 4 atau 5 cm3. Gergaji kayu4. Martil5. Meteran6. Pot plastic 3 macam ukuran (15 cm, 17 cm dan 24 cm) masing-masing 3 buah. Atau bisa

digantikan dengan wadah lain seperti kaleng bekas roti atau susu dan lain-lain7. Solder listrik8. Spidol9. Isolasi10. Kantong kresek bekas11. Cat flinkote (cat pelapis)

Pertemuan ke-4,5 dan 6

Tahap Pembuatan Vertikultur Bambu Tegak

1. Potong kayu dolken atau bamboo 2 sepanjang 2 m sebagai tiang utama

2. Tentukan batas bagian bawah bamboo yang akan ditanam ditanah. Biasanya sepanjang 40 – 50 cm.

3. Beri tanda dibambu atau kayu dolken untuk posisi paku (tempat pot bergantung). Sebaiknya tanda tersebut dibuat 1-2 cm di atas ruas bamboo.

Berikut cara menentukan titik-titik pada bamboo :

Ukur lingkaran bamboo, agar diperoleh 3 titik yang jaraknya sama untuk setiap posisi paku. Tandai titik tersebut menggunakan spidol . Sebaiknya, penentuan titik paku dilakukan dari bagian pangkal tiang utama.

Lakukan cara yang sama untuk posisi paku bagi pot dibagian tengah dan atas. Jarak antar pot atas dan bawah sebaiknya mengikuti ruas buku bamboo atau menyesuaikan ukuran pot jika menggunakan kayu dolken






Usahakan posisi paku tidak sejajar dengan posisi paku di atas ayau di bawahnya. Tujuannya posisi pot nanti berselang seling

4. Tancapkan paku ditempat titik yang ditandai, sisakan tonjolan paku minimal 1 cm. Usahakan posisi paku miring ke atas sekitar 50 derajat.

5. Buat lubang sedalam 40-50 cm di halaman rumah untuk tempat tegak an bamboo atau kayu

6. Bungkus bagian pangkal bamboo atau kayu dolken yang akan ditanam ke tanah dengan kantong kresek. Cara lainnya , cat nagian pangkal kayu atau bamboo sepanjang bagian yang akan ditanam menggunakan cat flinkote. Tujuannya untuk mencegah serangan rayap

7. Tanam kayu atau bamboo (tiang utama) tersebut di lubang yang telah dibuat hingga tertancap dengan kokoh

8. Lubangi pot plastic di salah satu sisinya, yakni tepat di bawah leher pot. Pastikan lubang cukup untuk paku, sehingga pot dapat digantung

Ulangan Harian 2


Model Pembelajaran : Ceramah, diskusi, praktikum dan penugasan


Pertemuan ke-3


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menyampaikan hasil evaluasi ulangan harian 1 pada minggu yang lalu Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang skor nilainya bagus dan

remedial bagi siswa yang tidak mencapai kkm Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini Guru menanyakan kepada siswa :

“Apa saja model-model bangunan vertikultur? “.

15’






No Kegiatan Waktu2 Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi Menegaskan tentang permasalahan yang muncul dalam sesi

pemotivasian Guru meminta siswa bersama kelompoknya masing-masing

mendiskusikan tentang model-model bangunan vertikultur dan menerangkan kira-kira alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk merancang bangunan vertikultur tersebut

b. Elaborasi

Membimbing siswa dalam diskusi tentang model-model bangunan vertikultur dan menerangkan kira-kira alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk merancang bangunan vertikultur tersebut



didik dijelaskan oleh guru Peserta didik mencatat model-model vertikultur serta alat dan

bahan yang dibutuhkan untuk membuat model-model bangunan vertikultur tersebut

Memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah mengerjakan dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik

60’

3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru bersama siswa merencanakan akan membuat bangunan

vertikultur bamboo tegak Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk praktek

minggu depan Guru menuliskan dan siswa mencatat bahan dan alat yang

dibutuhkan untuk praktikum minggu depan

15’






No Kegiatan Waktu Salam penutup

Pertemuan ke-4, 5 dan 6


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menanyakan persiapan alat dan bahan praktek hari ini Guru memeriksa persiapan alat dan bahan masing-masing kelompok Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini yaitu Membuat

Vertikultur Bambu Tegak

30’


Peserta didik membuat bangunan vertikultur bamboo tegak Tiap kelompok terdiri dari 2 orang bekerja pada kelompoknya

masing-masing Setiap kelompok bekerja berdasarkan panduan atau LKS (job

sheet) yang sudah disediakan oleh guru

b. Elaborasi Guru membimbing siswa dalam praktikum membuat bangunan

vertikultur bamboo tegak dan memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar


c. Konfirmasi Setiap kelompok mempresentasikan dan menunjukkan hasil kerja

kelompoknya

165’






No Kegiatan Waktu Hasil presentasi tiap kelompok dibahas bersama-sama Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta

didik dijelaskan oleh guru Memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah

mengerjakan dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik 3 Penutup :

Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Bagi kelompok yang belum siap dilanjutkan pada minggu depan Guru meminta siswa merapikan kembali alat-alat dan bahan

praktikum Alat dan bahan disimpan dengan rapi Salam penutup

30’

DILANJUTKAN DENGAN ULANGAN HARIAN 2 45’

E. SUMBER BELAJAR Benny Sanusi, Sukses Bertanam Sayuran di Lahan Sempit, AgroMedia 2010 Liferdi Lukman

Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura (Puslitbang Hortikultura)Indonesian Center for Horticulture Reseach and Development (http://hortikultura.litbang.deptan.go.id)


F. ALAT DAN BAHAN Laptop LCD Surat kabar / majalah Buku Alat tulis Spidol Penghapus







Kayu dolken atau bamboo biasa berdiameter 7 – 10 cm Paku beton ukuran 4 atau 5 cm Gergaji kayu Martil Meteran Pot plastic 3 macam ukuran (15 cm, 17 cm dan 24 cm) masing-masing 3 buah. Atau bisa digantikan

dengan wadah lain seperti kaleng bekas roti atau susu dan lain-lain Solder listrik Spidol Isolasi Kantong kresek bekas Cat flinkote (cat pelapis)

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Siswa mampu : Menuliskan

model-model bangunan vertikultur

Menuliskan alat dan bahan bangunan vertikultur bamboo tegak

Menjelaskan cara membuat vertikultur bamboo tegak

Tes Tertulis

Uraian1. Tuliskan model-model bangunan vertikultur !

2. Tuliskan alat dan bahan membuat vertikultur bamboo tegak !

3. Jelaskan cara membuat bangunan vertikultur bamboo tegak !

Kunci Jawaban :






No JawabanSkorNilai

1 Model gantung, Model tempel, Model Tegak dan Model Rak. 10

2 Membuat Vertikultur Bambu Tegak

Alat dan Bahan

1. Kayu dolken atau bamboo biasa berdiameter 7 – 10 cm2. Paku beton ukuran 4 atau 5 cm3. Gergaji kayu4. Martil5. Meteran6. Pot plastic 3 macam ukuran (15 cm, 17 cm dan 24 cm) masing-masing 3 buah.

Atau bisa digantikan dengan wadah lain seperti kaleng bekas roti atau susu dan lain-lain

7. Solder listrik8. Spidol9. Isolasi10. Kantong kresek bekas11. Cat flinkote (cat pelapis)

30

3 Tahap Pembuatan Vertikultur Bambu Tegak

1. Potong kayu dolken atau bamboo 2 sepanjang 2 m sebagai tiang utama

2. Tentukan batas bagian bawah bamboo yang akan ditanam ditanah. Biasanya sepanjang 40 – 50 cm.

3. Beri tanda dibambu atau kayu dolken untuk posisi paku (tempat pot bergantung). Sebaiknya tanda tersebut dibuat 1-2 cm di atas ruas bamboo.

Berikut cara menentukan titik-titik pada bamboo :

Ukur lingkaran bamboo, agar diperoleh 3 titik yang jaraknya sama untuk setiap posisi paku. Tandai titik tersebut menggunakan spidol . Sebaiknya, penentuan titik paku dilakukan dari bagian pangkal tiang utama.

Lakukan cara yang sama untuk posisi paku bagi pot dibagian tengah dan atas. Jarak antar pot atas dan bawah sebaiknya mengikuti ruas buku

60






No JawabanSkorNilai

bamboo atau menyesuaikan ukuran pot jika menggunakan kayu dolken

Usahakan posisi paku tidak sejajar dengan posisi paku di atas ayau di bawahnya. Tujuannya posisi pot nanti berselang seling

4. Tancapkan paku ditempat titik yang ditandai, sisakan tonjolan paku minimal 1 cm. Usahakan posisi paku miring ke atas sekitar 50 derajat.

5. Buat lubang sedalam 40-50 cm di halaman rumah untuk tempat tegak an bamboo atau kayu

6. Bungkus bagian pangkal bamboo atau kayu dolken yang akan ditanam ke tanah dengan kantong kresek. Cara lainnya , cat nagian pangkal kayu atau bamboo sepanjang bagian yang akan ditanam menggunakan cat flinkote. Tujuannya untuk mencegah serangan rayap

7. Tanam kayu atau bamboo (tiang utama) tersebut di lubang yang telah dibuat hingga tertancap dengan kokoh

8. Lubangi pot plastic di salah satu sisinya, yakni tepat di bawah leher pot. Pastikan lubang cukup untuk paku, sehingga pot dapat digantung


Nilai =









WIONO K S.Pd.NIP. 19790522 201001 1 014


SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : Budidaya Tanaman Secara VertikulturKELAS : 12SEMESTER : 5 (lima)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Budidaya Tanaman Secara VertikulturKOMPETENSI DASAR : 5.3 Melakukan Persipan Tanam INDIKATOR :

• Menjelaskan jenis sayuran yang akan ditanam secara vertikultur• Menyiapkan media tanam• Menjelaskan cara membuat kompos untuk campuran media tanam

ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit (3 pertemuan)PERTEMUAN KE : 7 – 9

A. TUJUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-7Siswa mampu :1. Menjelaskan jenis sayuran yang ditanam secara vertikultur

Pertemuan ke-8






Siswa mampu :1. Menjelaskan cara membuat media tanam vertikultur2. Membuat media tanam

Pertemuan ke-9Siswa mampu :1. Menjelaskan cara membuat kompos untuk campuran media tanam vertikultur2. Ulangan Harian 3


B. MATERI AJARPertemuan ke-7

Jenis-jenis Sayuran yang Ditanam Secara Vertikultur

Berikut ini beberapa jenis tanaman sayur yang dapat ditanam dengan sisitem vertikultur, khususnya bagi yang berdomomisili di dataran rendah atau berada di ketinggian 500 meter dpl.

Bayam hijau dan bayam merahBuncisCabaiCaisim atau sawi hijauKangkung Kacang panjangKacang TanahKatuk KemangiLabu SiamMentimun PakchoyPareSeladaSeledri






Tomat

Pertemuan ke-8

Menyiapkan Media Tanam

Berikut tahapan menyiapkan media tanam untuk bertanam sayur secara vertikultur, khususnya jika memanfaatkan tanah di pekarangan. Cangkul dan gemburkan tanah di pekarangan. Singkirkan bebatuan ataupun sampah plastic yang

terdapat dalam tanah Buat bedengan kecil dengan panjang 1 -2 m, lebar 50 cm dan tinggi 15-20 cm. Ukuran bedengan

bisa lebih kecil tergantung luas pekarangan Agar tanah dibedengan tetap rapi, gunakan batubata atau papan di sekeliling bedengan. Campur tanah di bedengan dengan pasir sebanyak 4 – 5 ember dan pupuk kandang ataupun

kompos sebanyak 5 – 10 kg. Sebagai panduan umum bisa digunakan perbandingan satu bagian tanah, satu bagian pupuk kandang dan satu bagian pasir.

Aduk media tanam tersebut secara merata lalu diamkan selama 3-4 hari’ Jika tidak ingin repot membuat bedengan dapat menggunakan baskom besar atau memanfaatkan

bak semen yang tidak terpakai

Pertemuan ke-9

Membuat kompos

Berikut ini tahapan membuat dari sampah rumah tangga yang dapat dibuat sendiri. Kumpulkan sampah dapur berupa potongan sayuran, kulit telur, sisa potongan ikan dan lainnya

(yang penting bahan organik) Buat lubang dengan ukuran seperlunya , misalnya berukuran 30 x 30 cm dengan kedalaman 30 cm

atau lebih. Letakkan tanah galian di pinggir lubang. Masukkan sampah dapur ke dalam lubang, lalu dilapisi dengan tanah galian secukupnya, hingga

tidak terlihat. Hari berikutnya masukkan kembali sampah dapur, kemudian lapisi kembali dengan tanah. Begitu

seterusnya hingga lubang tersebut penuh. Biarkan lubang tersebut selama sekitar satu bulan. Setelah satu bulan gali kembali lubang tersebut. Sampah yang sudah terurai dapat digunakan

sebagai campuran media tanam.

Ulangan Harian 3






C. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran : Cooperatif learning

Model Pembelajaran : Ceramah, diskusi, praktikum dan penugasanbenar.


Pertemuan ke-7



dengan materi sebelumnya Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab dengan

benar dan membimbing serta mengarahkan siswa yang tidak bisa menjawab dengan

Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini yaitu Menjelaskan Jenis Sayuran yang Ditanam Secara Vertikultur

Guru menanyakan kepada siswa jenis tanaman yang bisa ditanam secara vertikultur

Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang menjawab dengan benar

10’


Guru menegaskan tentang permasalahan yang muncul dalam sesi pendahuluan

Guru meminta siswa di kelompoknya masing-masing Guru meminta kelompok / peserta didik mendiskusikan tentang

jenis-jenis tanaman terutama sayuran yang bisa ditanam secara vertikultur untuk daerah di dataran rendah

b. Elaborasi Membimbing siswa dalam kegiatan mendiskusikan jenis tanaman

terutama sayuran yang bisa ditanam secara vertikultur untuk

65’






No Kegiatan Waktudaerah di dataran rendah dan memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar



didik dijelaskan oleh guru Siswa mencatat hasil diskusi dan penjelasan guru Memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah

mengerjakan dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik 3 Penutup :

Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru menunjuk siswa dan menanyakan materi yang baru

dipelajari Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan Guru meminta siswa membawa alat dan bahan berikut ini :

Tanah, pasir, kompos atau pupuk kandang serta wadah media tanam berupa kaleng bekas ataupun pot plastic yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan

Salam penutup

15’

Pertemuan ke-8


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan kelas Guru memeriksa kehadiran siswa Menunjuk siswa dan menanyakan materi yang sudah dipelajari pada

minggu yang lalu Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan dan siswa

yang tidak bisa menjawab diberi bimbingan.

10’






No Kegiatan Waktu Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran Guru menanyakan kepada siswa apa media tanam untuk tanaman

yang dibudidayakan secara vertikultur. Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan oleh guru


Guru menegaskan tentang permasalahan yang muncul dalam sesi pendahuluanntuk tanaman vertikultur

Guru menjelaskan media tanam untuk tanaman vertikultur Siswa mencatat penjelasan guru Guru meminta siswa ke kelompoknya masing-masing Guru meminta setiap kelompok membuat media tanam untuk

tanaman vertikultur

b. Elaborasi Guru membimbing siswa dalam kegiatan praktikum membuat

media tanam untuk tanaman vertikultur Guru mengawasi pekerjaan siswa agar sesuai dengan job sheet

yang diberikan Jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan dengan

benar, guru dapat langsung memberikan bimbinganc. Konfirmasi

Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Hasil presentasi tiap kelompok dibahas bersama-sama Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta


mengerjakan dengan baik

65’

3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran dan membuat

laporan yang akan dikumpul minggu depan Menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang berhubungn

dengan materi yang baru dipelajari Guru meminta siswa merapikan alat dan bahan praktikum Guru meminta siswa membersihkan areal praktikum

15’






No Kegiatan Waktu Guru menugaskan siswa membawa sampah dapur rumah tangga

yaitu sampah bahan organik untuk praktikum minggu depan Salam penutup

Pertemuan ke-9



dengan materi sebelumnya Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab dengan

benar dan membimbing serta mengarahkan siswa yang tidak bisa menjawab dengan

Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini yaitu membuat kompos dari sampah dapur

5’


Guru menanyakan siswa pengertian kompos Guru menanyakan siswa fungsi komps bagi tanaman Siswa menjawab pertanyaan guru Guru menanyakan siswa cara membuat kompos yang mereka

ketahui selama ini Siswa menjawab pertanyaan guru

b. Elaborasi Guru menjelaskan pengertian kompos Guru menjelaskan fungsi kompos bagi tanaman Guru menjelaskan cara membuat kompos Guru menjelaskan manfat membuat kompos sendiri

50’






No Kegiatan Waktu Siswa mencatat penjelasan guru

c. Konfirmasi Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi yang baru dipelajari Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang menjawab

dengan benar Guru membimbing sisiwa yang tidak bisa menjawab dengan benar Guru menanyakan siswa apakah ada yang mau ditanyakan lagi Jika ada, guru menjawab pertanyaa siswa

3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Salam penutup

5’

DILANJUTKAN DENGAN ULANGAN HARIAN 3 30’




H. ALAT DAN BAHAN Laptop LCD Surat kabar / majalah Buku Alat tulis Spidol







Pot plastic Kaleng bekas Sekop Cangkul Ayakan tanah/pasir Pasir Tanah Pupuk kandang Kompos Sampah dapur

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR


PenilaianTeknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Siswa mampu : Menuliskan

jenis-jenis sayuran dataran rendah yang cocok untuk ditanam secara vertikultur

Membuat media tanam untuk tanaman yang ditanam secara vertikultur

Menjelaskan cara membuat kompos dari sampah dapur rumah tangga

Tes Tertulis

Unjuk Kerja

Unjuk Kerja

Uraian

Praktikum

Praktikum

1. Menuliskan jenis-jenis sayuran dataran rendah yang cocok untuk ditanam secara vertikultur !

2. Buatlah media tanam untuk tanaman yang ditanam secara vertikultur!

3. Buatlah kompos dari sampah dapur rumah tangga !






Kunci Jawaban :

No JawabanSkorNilai

1 Berikut ini beberapa jenis tanaman sayur yang dapat ditanam dengan sisitem vertikultur, khususnya bagi yang berdomomisili di dataran rendah atau berada di ketinggian 500 meter dpl.

Bayam hijau dan bayam merahBuncisCabaiCaisim atau sawi hijauKangkung Kacang panjangKacang TanahKatuk KemangiLabu SiamMentimun PakchoyPareSeladaSeledriTomat

10

2 Langkah-langkah menyiapkan media tanam

Berikut tahapan menyiapkan media tanam untuk bertanam sayur secara vertikultur, khususnya jika memanfaatkan tanah di pekarangan.

Cangkul dan gemburkan tanah di pekarangan. Singkirkan bebatuan ataupun sampah plastic yang terdapat dalam tanah

Buat bedengan kecil dengan panjang 1 -2 m, lebar 50 cm dan tinggi 15-20 cm. Ukuran bedengan bisa lebih kecil tergantung luas pekarangan

Agar tanah dibedengan tetap rapi, gunakan batubata atau papan di sekeliling bedengan.

Campur tanah di bedengan dengan pasir sebanyak 4 – 5 ember dan pupuk kandang ataupun kompos sebanyak 5 – 10 kg. Sebagai panduan umum bisa digunakan perbandingan satu bagian tanah, satu bagian pupuk kandang

50






No JawabanSkorNilai

dan satu bagian pasir. Aduk media tanam tersebut secara merata lalu diamkan selama 3-4 hari’ Jika tidak ingin repot membuat bedengan dapat menggunakan baskom

besar atau memanfaatkan bak semen yang tidak terpakai

3Langkah - langkah membuat kompos

Berikut ini tahapan membuat dari sampah rumah tangga yang dapat dibuat sendiri. Kumpulkan sampah dapur berupa potongan sayuran, kulit telur, sisa

potongan ikan dan lainnya (yang penting bahan organik) Buat lubang dengan ukuran seperlunya , misalnya berukuran 30 x 30 cm

dengan kedalaman 30 cm atau lebih. Letakkan tanah galian di pinggir lubang.

Masukkan sampah dapur ke dalam lubang, lalu dilapisi dengan tanah galian secukupnya, hingga tidak terlihat.

Hari berikutnya masukkan kembali sampah dapur, kemudian lapisi kembali dengan tanah. Begitu seterusnya hingga lubang tersebut penuh.

Biarkan lubang tersebut selama sekitar satu bulan. Setelah satu bulan gali kembali lubang tersebut. Sampah yang sudah

terurai dapat digunakan sebagai campuran media tanam.

40


Nilai =









WIONO K S.Pd.NIP. 19790522 201001 1 014


SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : Budidaya Tanaman Secara VertikulturKELAS : 12SEMESTER : 5 (lima)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Budidaya Tanaman Secara VertikulturKOMPETENSI DASAR : 5.4 Menanam dengan System Vertikultur

INDIKATOR : • Menanam benih melalui persemaian• Menanam benih secara langsung• Menjelaskan pemeliharaan tanaman vertikultur






ALOKASI WAKTU : 6 x 45’ (3 pertemuan)PERTEMUAN KE : 10 – 12

A. TUJUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-10Siswa mampu :1. Menjelaskan menanam benih melalui persemaian2. Melakukan penanaman benih melalui persemaian

Pertemuan ke-11Siswa mampu :1. Menjelaskan penanaman benih secara langsung2. Melakukan penanaman benih secara langsung

Pertemuan ke-12Siswa mampu :1. Menjelaskan pemeliharaan tanaman vertikultur2. Melakukan pemeliharaan tanaman vertikultur3. Ulangan Harian 4


B. MATERI AJARPertemuan ke-10Menanam Melalui Persemaian

Untuk menyemai benih sayuran diperlukan tempat atau wadah berupa tray (baki) plastik atau wadah lainnya, asalkan memiliki pinggiran dengan tinggi 5 cm. Selain itu siapkan juga sprayer dengan ukuran 1-2 liter. Gunanaya untuk menyemprot media semai agar terjaga kelembabannya. Berikut ini tahapan menyemai benih sayuran .

1. Bersihkan wadah semai, lalu lubangi dasarnya sebanyak 5 – 6 lubang






2. Isi tray tersebut dengan media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Permukaan media 1 cm di bawah bibir tray

3. Basahi media dengan air, gunakan sprayer agar penyiraman merata dan air tidak tergenang.4. Buat garitan dengan menggunakan sumpit atau pensi dengan jarak antar garitan 1 cm dan

dalamnya 1 cm5. Tanam benih sayuran ke dalam garitan, Jarak antar benih dalam garitan sekitar 0,3 cm6. Tutup kembali garitan dengan tanah tipis hingga merata7. Lapisi permukaan persemaian dengan kertas tissu atau koran8. Basahi lapisan kertas tisu atau koran tersebut secukupnya menggunakan sprayer. Tujuannya untuk

menjaga kelembaban persemaian 9. Simpan persemian diempat yang teduh10. Kontrol persemaian setiap hari11. Semprot peersemaian dengan air secukupnya untuk menjaga kelembaban12. Pada hari keempat atau kelima buka kertas tisu atau koran penutup persemaian13. Biasanya benih mulai tampak berkecambah dam memiliki 2 helai daun palsu14. Pindahkan persemaian ke tempat yang terkena sinar matahari langsung tetapi tetap ternaungi15. Jika kecamabh sudah memiliki 4 helai daun asli, benih sudah menjadi bibit, siap untuk dipindahkan

dan ditanam dengan sisitem vertikultur

Pertemuan ke-11

Menanam Benih Secara Langsung

Berikut ini tahapan menanam benih secara langsung di wadah vertikultur.

1. Masukkan media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya2. Tanam atau tebar benih secara merata ke permukaan media tanam3. Tutup benih dengan tanah setebal 0,5 cm hingga merata4. Siram media tanam yang telah ditanami benih menggunakan sprayer, lalu letakkan wadah

vertikultur ke bangunan vertikultur yang sudah dibuat

Pertemuan ke-12Pemeliharaan Tanaman

Pada dasarnya pemeliharaan atau perawatan sayuran yang ditanam dengan sistem vertikultur hampir sama dengan jenis tanaman lainnya, meliputi : penyiraman, penyiangan, pemupukan susulan, penanganan hama dan penyakit serta pengontrolan bangunan vertikultur

Ulangan Harian 4









Pertemuan ke-10


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian pakaian dan kebersihan ruangan kelas Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini Guru menanyakan kelengkapan alat dan bahan praktikum hari ini

10’

2 Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi Guru menanyakan siswa tentang materi yang berkaitan dengan

pembelajaran har ini tentang menanam benih melalui persemaian

Jawaban siswa ditampung guru Guru menjelaskan tentang teknik menanam benih melalui

persemaian Jawaban siswa ditampung guru

b. Elaborasi Membimbing siswa dalam kegiatan menanam benih melalui

persemaian dan memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar


c. Konfirmasi Setiap kelompok menunjukkan hasil kerjanya masing-masing Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta

70’






No Kegiatan Waktudidik dijelaskan oleh guru

Memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah mengerjakan kerjanya dengan baik

Siswa membuat laporan hasil praktikum3 Penutup:

Guru dan siswa merangkum pelajaran hari ini Guru mengawasi siswa membersihkan ruangan dan menyimpan

alat dan bahan yang digunakan Bagi siswa yang belum siap laporannya dikumpul minggu depan Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan praktikum

minggu depan Salam penutup

10’

Pertemuan ke-11


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian pakaian dn kebersihan ruangan kelas Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menunjuk siswa dan mengajukan pertanyaan tentang materi

yang sudah dipelajari minggu yang lalu Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan dan siswa

yang tidak bisa menjawab dengan benar diberi bimbingan Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Guru menanyakan laporan hasil praktikum minggu yang lalu Guru memeriksa kelengkapan alat dan bahan praktikum hari ini

15’


Guru menanyakan siswa tentang menanam benih secara langsung Siswa menjawab pertanyaan guru Jawaban siswa ditampung guru lalu diklarifikasikan Guru memeriksa perlengkapan alat dan bahan praktikum hari ini

b. Elaborasi Guru meminta siswa melakukan praktikum menanam benih

65’






No Kegiatan Waktusecara langsung

Guru mengawasi kegiatan siswa Jika masih ada peserta didik/ kelompok yang belum dapat

melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

c. Konfirmasi Setiap kelompok menunjukkan dan mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya Hasil presentasi tiap kelompok dibahas bersama-sama Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta

didik dijelaskan oleh guru Siswa membuat laporan hasil praktikum Memberi penghargaan pada semua kelompok yang telah

mengerjakan dan mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik3 Penutup:

Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru meminta siswa merapikan alat dan bahan yang digunakan Siswa memberihkan ruangan dan areal praktikum Salam penutup

10’

Pertemuan 12


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian pakaian dan kebersihan ruangan kelas Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi minggu yang lalu Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan Guru menuliskan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini

10’

2 Kegiatan Inti : 45’






No Kegiatan Waktua. Eksplorasi

Guru menanyakan siswa tentang materi yang berkaitan dengan pembelajaran hari ini yaitu melakukan pemeliharaan tanaman yang ditanam secara vertikultur

Jawaban siswa ditampung guru kemudian diklarifikasi Guru menjelaskan tentang kegiatan pemeliharaan tanaman

vertikultur

b. Elaborasi Guru membimbing siswa dalam kegiatan pemeliharaan tanaman

dan memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar


c. Konfirmasi Setiap kelompok menunjukkan hasil kerjanya masing-masing Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta


mengerjakan kerjanya dengan baik Siswa membuat laporan hasil praktikum

3 Penutup: Guru dan siswa merangkum pelajaran hari ini Guru mengawasi siswa membersihkan ruangan dan menyimpan

alat dan bahan yang digunakan Salam penutup

5’

Ulangan Harian 4 (30 menit)









F. ALAT DAN BAHAN

Laptop LCD Surat kabar / majalah Buku Alat tulis Spidol Penghapus Benih tanaman Media tanam Wadah Air Handsprayer

G. PENILAIAN HASIL BELAJARIndikator

Pencapaian Kompetensi

PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Siswa mampu :

Melakukan penanaman benih sayuran melalui persemaian

Melakukan penanaman benih sayuran

Unjuk Kerja

Unjuk Kerja

Uraian

Tes Praktek

1. Lakukanlah penanaman benih sayuran melalui persemaian sesuai dengan job sheet !

2. Lakukan lah penanaman benih sayuran secara langsung tanpan persemaian sesuai dengan job sheet

3. Jelaskan pemeliharaan tanaman yang ditanam secara vertikultur !








PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


secara langsung Menjelaskan

pemeliharaan tanaman pada bangunan vertikultur

Tes Tertulis

Uraian

Kunci Jawaban :No Jawaban Skor

Nilai1 Job sheet terlampir 50

2 Job sheet terlampir 40

3 Pada dasarnya pemeliharaan atau perawatan sayuran yang ditanam dengan sistem vertikultur hampir sama dengan jenis tanaman lainnya, meliputi : penyiraman, penyiangan, pemupukan susulan, penanganan hama dan penyakit serta pengontrolan bangunan vertikultur

10


Nilai =




WIONO K S.Pd.NIP. 19790522 201001 1 014







SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : Budidaya Tanaman Secara Vertikultur

KELAS : 12SEMESTER : 5 (lima)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Budidaya Tanaman Secara Vertiultur KOMPETENSI DASAR : 5.5 Panen dan Pasca PanenINDIKATOR :

Menjelaskan pengertian panen dan menentukan waktu panen

Melakukan panen tanaman vertikultur Menyimpan tanaman (sayuran) hasil panen Mengolah kembali media tanam untuk penanaman

berikutnya Melakukan perawatan bangunan vertikultur

ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit (3 pertemuan)PERTEMUAN KE : 13 –1 5

H. TUJUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-13, 14 dan 15Peserta didik mampu : Menjelaskan pengertian panen Menentukan waktu panen Melakukan pemanenan pada tanaman vertikultur Menyimpan tanaman hasil panen Mengolah kembali media tanam untuk penanaman berikutnya Melakukan perawatan bangunan vertikultur

Karakter siswa yang diharapkan : o Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, cinta damai,

peduli lingkungan, mandiri, tanggung jawab dan disiplin.

I. MATERI AJARPertemuan ke-13






PanenPanen adalah kegiatan memetik hasil dari tanaman yang kita tanam.

Waktu PanenUmumnya waktu terbaik untuk memanen adalah pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga 10.00. Namun untuk kebun di pekarangan rumah, panen bisa dilakukan kapan saja. Kita hanya perlu mengetahui umur tanaman hingga dapat dipanen atau dipetik, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan

Umur Panen sayuran (normal)No. Sayuran Umur Tanaman (setelah tanam)

1 Bawang daun 2 bulan

2 Bayam 1,5 – 2 bulan

3 Buncis 2 – 2,5 bulan

4 Cabai keriting/besar 3 – 4 bulan

5 Caisim 1,5 bulan

6 Kacang panjang 2 – 2,5 bulan

7 Kacang tanah 3 bulan

8 Kangkung 1,5 – 2 bulan

9 Katuk 3 bulan

10 Labu Siam 2 – 3 bulan

11 Mentimun 2,5 – 3 bulan

12 Pakchoy 2 – 2,5 bulan

13 Peria (Pare) 2 – 3 bulan

14 Selada 2,5 – 3 bulan

15 Seledri 2,5 – 3 bulan

16 Terung 3 – 4 bulan

17 Tomat 3 – 4 bulan






Pertemuan ke-14

Pasca PanenMenyimpan Sayuran Organik

Bertanam sayuran di pekarangan memberikan keuntungan berupa jaminan kondisi sayur yang fresh alias segar. Sebenarnya ketika sudah memasuki masa panen, sayuran tersebut dapat dipetik sekaligus atau bertahap. Jika dipanen sekaligus sayuran dapat disimpoan di lemari espendingin untuk memperlama masa simpan

Untuk penyimpanan di lemari es, sebaiknya setelah dipanen, sayuran dibersihkan dan dicuci terlebih dhulu dengan air bersih, buang bagian sayuran yang busuk atau rusak, termasuk akar tanaman. Selanjutnya tiriskan sayuran tersebut hingga kering, lalu masukkan ke dalam kantong plastic kedap udara. Ikat ujung kantong plastic tersebut hingga tertutup rapat, lalu dimasukkan di lemari pendingin. Dengan cara ini sayuran bisa bertahan hingga satu minggu.

Mengolah Kembali Media Untuk Penanaman Berikutnya

Kegiatan ini bertujuan untuk membalik dan menggemburkan media tanam serta menyuplai kembali unsure hara bagi pertumbuhan tanamanpada masa tanam berikutnya. Berikut ini mengolah media tanam setelah panen sayuran.

o Bongkar dan keluarkan media tanam dari wadahnya lalu tempatkan ke dalam baskom besaro Hancurkan media tanam yang masih menggumpal hingga menjadi tanah yang gemburo Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam tersebut dengan

perbandingan 1 : 1. Artinya satu bagian tanah dicampur dengan satu bagian pupuk kandang atau kompos.

o Aduk hingga tercampur merata, media tanam siap digunakan kembali.

Pertemuan ke-15 Perawatan Bangunan Vertikultur

Saat penggantian media tanam setelah panen adalah waktu yang tepat untuk membersihkan dan mengontrol kembali bangunan vertikultur. Bersihkan wadah vertikultur yang berupa pot, talang air, bamboo atau pipa paralon sambil memerika jika ada bagian yang mengalami kerusakan.

Jika cat atau vernis bangunan vertikultur mulai memudar, momen setelah pemanenan adalah waktu yang tepat untuk mengecat kembali benda tersebut. Semua tergantung keinginan dan






kebutuhan anda. Namun pada dasarnya jika menggunakan wadah media tanam berbahan plastic daya tahannya terbilang lama. Bisa mencapai 2 – 3 tahun.

Ulangan Harian 5

J. METODE DAN MODEL PEMBELAJARANMetode Pembelajaran : Cooperatif learning


K. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-13No Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan : Salam pembuka Memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Memeriksa kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan kepada siswa tentang panen dan waktu panen

“Apa pengertian panen?” Siswa yang menjawab dengan benar diberi penghargaan oleh guru

10’


Guru meminta peserta didik berdiskusi tentang pengertian panen dan waktu panen tanaman sayuran

Siswa melakukan diskusi pada kelompoknya masing-masing

b. Elaborasi Guru membimbing siswa dalam diskusi tentang panen dan waktu

panen tanaman sayuran Jika masih ada peserta didik/ kelompok yang belum dapat


c. Konfirmasi Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

70’






No Kegiatan Waktu Hasil presentasi tiap kelompok dibahas bersama-sama Hal-hal yang salah ataupun yang belum diketahui oleh peserta


mengerjakan dan mempersentasikan hasil kerjanya dengan baik

3 Penutup: Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi yang baru di pelajari Siswa yang menjawab dengan baik diberi penghargaan sedangkan

siswa yang tidak bisa menjawab diberi bimbingan Salam penutup

10’

Pertemuan ke-14


Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan kelas Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menunjuk siswa dan mengajukan pertanyaan yang brkenaan dengan

materi yang sudah dipelajari pada minggu yang lalu Peserta didik yang menjawab dengan benar diberi penghargaan Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini

10’


Guru meminta siswa berdiskusi mengenai cara menyimpan sayuran hasil panen dan bagaimana cara mengolah kembali media tanam untuk penanaman berikutnya

Siswa dalam kelompoknya masing-masing mendiskusikan tentang cara menyimpan tanaman sayuran hasil panen dan bagaimana caranya mengolah kembali media tanam untuk penanaman berikutnya.

70’






No Kegiatan Waktu

b. Elaborasi Guru mengawasi kegiatan siswa dalam berdiskusi Jika masih ada peserta didik/ kelompok yang belum dapat





3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Menunjuk siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkenaan

dengan materi yang baru dipelajari Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang menjawab

dengan benar Salam penutup

10’

Pertemuan ke-15No Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :

Salam pembuka Guru memeriksa kerapian siswa dan kebersihan ruangan Guru memeriksa kehadiran siswa Guru menunjuk peserta didik secara acak lalu memberikan

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran sebelumnya. Peserta didik yang berhasil menjawab dengan benar diberi

penghargaan Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran hari ini

10’

2 Kegiatan Inti : 40’






No Kegiatan Waktua. Eksplorasi

Guru meminta siswa mendiskusikan tentang perawtan bangunan vertikulktur

Siswa dalam kelompoknya masing-masing mendiskusikan tentang bagaimana cara merawat bangunan vertikultur

b. Elaborasi Guru mengawasi kegiatan siswa Jika masih ada peserta didik/ kelompok yang belum dapat





3 Penutup : Guru membimbing siswa merangkum pelajaran Guru menunjuk peserta didik dan memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi yang baru dipelajari Peserta didik yang menjawab dengan benar diberi penghargaan

oleh guru Dilanjutkan dengan ULANGAN HARIAN 5 selama 30 menit Salam penutup

40’

H. SUMBER BELAJAR Benny Sanusi, Sukses Bertanam Sayuran di Lahan Sempit, AgroMedia 2010 Liferdi Lukman

Balai Penelitian Tanaman Sayuran






Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura (Puslitbang Hortikultura)Indonesian Center for Horticulture Reseach and Development (http://hortikultura.litbang.deptan.go.id)


I. ALAT DAN BAHAN

Laptop LCD Surat kabar / majalah Buku Alat tulis Spidol Penghapus

L. PENILAIAN HASIL BELAJAR


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Siswa mampu Menjelaskan

pengertian panen

Menjelaskan waktu panen tanaman sayuran

Menjelaskan cara menyimpan hasil panen sayuran

Menjelaskan cara mengolah media tanam untuk penenman berikutnya

Tes Tertulis

Uraian 1. Jelaskan pengertian panen !2. Jelaskan waktu panen tanaman sayuran !3. Jelaskan cara menyimpan sayuran hasil panen

agar bertahan lama !4. Jelaskan cara mengolah kembali media tanaman

untuk penanaman vertikultur berikutnya !








PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Kunci Jawaban :

No JawabanSkorNilai

1 Panen adalah kegiatan memetik hasil dari tanaman yang kita tanam. 10

2 Umumnya waktu terbaik untuk memanen adalah pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga 10.00. Namun untuk kebun di pekarangan rumah, panen bisa dilakukan kapan saja. Kita hanya perlu mengetahui umur tanaman hingga dapat dipanen atau dipetik, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan

Umur Panen sayuran (normal)

No. Sayuran Umur Tanaman (setelah tanam)

1 Bawang daun 2 bulan2 Bayam 1,5 – 2 bulan3 Buncis 2 – 2,5 bulan4 Cabai keriting/besar 3 – 4 bulan5 Caisim 1,5 bulan6 Kacang panjang 2 – 2,5 bulan7 Kacang tanah 3 bulan8 Kangkung 1,5 – 2 bulan9 Katuk 3 bulan10 Labu Siam 2 – 3 bulan11 Mentimun 2,5 – 3 bulan12 Pakchoy 2 – 2,5 bulan13 Peria (Pare) 2 – 3 bulan14 Selada 2,5 – 3 bulan15 Seledri 2,5 – 3 bulan16 Terung 3 – 4 bulan17 Tomat 3 – 4 bulan

50

Bertanam sayuran di pekarangan memberikan keuntungan berupa jaminan kondisi sayur yang fresh alias segar. Sebenarnya ketika sudah memasuki masa panen, sayuran tersebut dapat dipetik sekaligus atau bertahap. Jika dipanen sekaligus sayuran dapat disimpoan di lemari espendingin untuk memperlama masa simpan

Untuk penyimpanan di lemari es, sebaiknya setelah dipanen, sayuran dibersihkan dan dicuci terlebih dhulu dengan air bersih, buang bagian sayuran yang busuk atau rusak, termasuk akar tanaman. Selanjutnya tiriskan sayuran tersebut hingga kering,

20






No JawabanSkorNilai

lalu masukkan ke dalam kantong plastic kedap udara. Ikat ujung kantong plastic tersebut hingga tertutup rapat, lalu dimasukkan di lemari pendingin. Dengan cara ini sayuran bisa bertahan hingga satu minggu.

Mengolah Kembali Media Untuk Penanaman Berikutnya

Kegiatan ini bertujuan untuk membalik dan menggemburkan media tanam serta menyuplai kembali unsure hara bagi pertumbuhan tanamanpada masa tanam berikutnya. Berikut ini mengolah media tanam setelah panen sayuran.

o Bongkar dan keluarkan media tanam dari wadahnya lalu tempatkan ke dalam baskom besar

o Hancurkan media tanam yang masih menggumpal hingga menjadi tanah yang gembur

o Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam tersebut dengan perbandingan 1 : 1. Artinya satu bagian tanah dicampur dengan satu bagian pupuk kandang atau kompos.

o Aduk hingga tercampur merata, media tanam siap digunakan kembali.

20


Nilai =





WIONO K S.Pd.NIP. 19790522 201001 1 014


RPP Vertikultur

Documents

Transcript of RPP Vertikultur