RPP Pengukuran
-
Upload
fikri-hansah -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of RPP Pengukuran
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA ....
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : X/1(Satu)
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu)
C. Indikator
1. Mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
2. Menentukan dimensi suatu besaran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan besaran pokok dan besaran turunan melalui diskusi kelas
2. Siswa dapat menentukan dimensi suatu besaran melalui diskusi kelas
E. Materi Pelajaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan diyatakan dengan angka Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dulu. Dalam
satuan Sistem Internasional (SI), ada 7 besaran pokok yaitu
No Besaran pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Panjang meter m L
2 Massa kilogram kg M
3 Waktu sekon s T
4 Suhu kelvin K
5 Kuat arus listrik ampere A I
6 Jumlah zat mol mol N
7 Intensitas cahaya candela cd J
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan: luas, volume, kecepatan, massa jenis, percepatan dll.
Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
Manfaat dimensi dalam fisika antara lain dapat digunakan untuk:
1. Membuktikan dua besaran fisis setara atau tidak
2. Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar
3. Menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut
dengan besaran fisis lainnya diketahui.
-
F. Model Pembelajaran
Direct Learning (DL)
G. Metode Pembelajaran
Ceramah Diskusi Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dan mengucapkan salam serta mengecek kehadiran siswa
2. Apersepsi - Kalian dulu di SMP sudah pernah mempelajari
tentang besaran dan satuan. Besaran dibedakan
menjadi (2) yaitu ? (besaran pokok dan besaran
turunan)
- Apa itu besaran pokok? (besaran yang satuannya
telah didefinisikan terlebih dulu)
- Ada berapa besaran pokok dalam satuan SI? (7)
- Besaran apa saja yang termasuk dalam besaran
pokok? (panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus
listrik, jumlah zat, intensitas cahaya)
- Apa yang dimaksud dengan besaran turunan?
(besaran yang satuannya diturunkan dari besaran
pokok)
- Sebutkan contoh besaran turunan? (gaya, kecepatan,
percepatan dll)
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari
7 menit
Inti
Eksplorasi - Guru meminta siswa untuk menyebutkan kembali
besaran pokok dan beberapa contoh besaran turunan
kemudian menuliskan di papan tulis
- Siswa mengidentifikasi satuan besaran pokok dalam satuan Sistem Internasional (SI)
- Guru memberikan ceramah dan memberikan tugas pada siswa menulis dimensi besaran pokok dan besaran
turunan serta menunjukkan pemanfaatan analisis
dimensi.
Elaborasi
- Guru memberikan contoh penyelesaian soal berkaitan
78 menit
-
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
dengan dimensi.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengerjakan soal yang diberikan guru
- Guru meminta perwakilan siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis
Konfirmasi
- Guru mengoreksi jawaban siswa di papan tulis - Guru memberikan apresiasi dengan tepuk tangan - Guru memberikan kuis tertulis untuk mengetahui
pemahaman materi yang dipelajari
Penutup
- Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai hasil belajar yang diperoleh
- Guru memberikan tugas mandiri berupa latihan soal serta membaca materi selanjutnya
5 menit
I. Penilaian
Teknik Penilaian :
Kuis tertulis Penugasan
Bentuk Instrumen :
Uraian Pilihan Ganda
Contoh soal kuis:
1. Sebutkan besaran yang termasuk dalam besaran pokok!
2. Sebutkan 3 contoh besaran turunan!
3. Dalam satuan SI, satuan suhu adalah
4. Tulislah dimensi dari percepatan!
5. Besaran yang dimensinya ML-3 adalah
Contoh soal tugas mandiri:
Pilihan Ganda
1. Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran pokok adalah.
a. Massa, kuat arus, dan percepatan d. waktu, luas, dan massa
b. Panjang, kecepatan, dan jumlah zat e. Kuat arus, jumlah zat, dan
impuls
c. Suhu, intensitas cahaya, dan kuat arus
2. Tekanan adalah gaya per satuan luas. Dimensi dari tekanan adalah
a. [ M ] [ L ]2 [ T ]
-2 d. [ M ] [ L ]
2 [ T ]
-1
b. [ M ] [ L ]-2
[ T ]-1
e. [ M ] [ L ]-2
[ T ]-2
c. [ M ] [ L ]-1
[ T ]-2
-
3. Lintasan sebuah partikel dinyatakan dengan x = A + Bt + Ct2. Dalam rumus itu x
menunjukkan tempat kedudukan dalam cm, t waktu dalam sekon, A, B dan C
masing-masing merupakan konstanta. Satuan C adalah .
a. cm/s d. s/cm
b. cm/s2
e. cm
c. cm.s
J. Sumber Belajar
1. Buku fisika SMA kelas X Kanginan,Marthen.2002.Fisika untuk SMA Kelas X Semester
1.Jakarta: Erlangga
Semarang, Maret 2016
Mengetahui,
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
Fikri Hansah, S.Pd
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA ....
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : X/1(Satu)
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu)
C. Indikator
1. Memperagakan penggunaan beberapa jenis alat ukur
2. Mengukur besaran panjang, massa dan waktu
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memperagakan atau menunjukkan cara penggunaan berbagai alat ukur
seperti penggaris, jangka sorong, micrometer sekrup, neraca lengan dan stopwatch
melalui percobaan
2. Siswa dapat membaca nilai pada alat ukur dan menuliskan hasil pengukurannya
melalui diskusi
E. Materi Pelajaran
Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu lain yang sejenis yang
ditetapkan sebagai patokan
Mengukur panjang
1. Pengukuran dengan jangka sorong
Gambar. Jangka sorong Gambar. Contoh pengukuran
Jangka sorong mempunyai 2 bagian utama yaitu rahang tetap dan rahang
sorong. Pada rahang tetap terdapat skala panjang yang disebut skala utama,
sedangkan pada rahang sorong terdapat skala panjang yang disebut skala vernier atau
nonius. Skala nonius terdiri dari 10 bagian yang panjangnya 9 mm. Dengan demikian,
tiap skala nonius memiliki panjang 0,9 mm. Selisih skala utama dengan satu skala
nonius sama dengan 1 mm 0,9 mm = 0,1 mm. Selisih sebesar 0,1 mm disebut
sebagai ketelitian jangka sorong. Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur
2 cm 3 cm
0 5 10
-
diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung dang panjang benda sampai nilai 10
cm.
Cara pembacaan skala jangka sorong sebagai berikut:
1) Bacaan skala utama yang berdekatan dengan angka nol skala nonius adalah antara
2,5 cm dan 2,6 cm. Pembacaan skala utama = 2,5 cm
2) Garis nonius yang berhimpit tegak lurus dengan satu garis skala utama adalah
garis keempat. Pembacaan skala nonius = 4 x 0,01 cm = 0,04 cm
3) Bacaan jangka sorong : skala utama + skala nonius = 2,5 cm + 0,04 cm = 2,54 cm.
2. Pengukuran dengan mikrometer sekrup
Gambar. Mikrometer sekrup Gambar. Contoh Pengukuran
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur ketebalan benda-benda
tipis dan mengukur diameter bola dan kawat yang sangat kecil. Mikrometer sekrup
terdiri atas poros utama, poros geser, skala utama dan skala nonius yang berupa
pemutar. Skala nonius terdiri dari 50 skala. Setiap kali skala nonius diputar 1 kali
maka skala nonius bergerak maju atau mundur sejauh 0,5 mm. Dengan demikian satu
skala nonius sama dengan 0,5 mm : 50 = 0,01 mm. Angka inilah yang merupakan
ketelitian mikrometer sekrup.
Cara pembacaan skala mikrometer sekrup sebagai berikut:
1) Bacaan skala utama yang berdekatan dengan tepi skala nonius adalah antara 6,5
mm dan 6,0 mm. Pembacaan skala utama = 6,5 mm
2) Skala ke-44 dari skala nonius berhimpit dengan skala utama. Pembacaan skala
nonius = 44 x 0,01 mm = 0,44 cm
3) Bacaan mikrimeter sekrup : skala utama + skala nonius = 6,5 mm + 0,44 mm =
6,94 mm.
Mengukur massa
Massa suatu benda dapat diukur menggunakan neraca atau timbangan. Misalnya neraca
Ohaus, neraca lengan dan neraca digital
Gambar. Neraca Lengan Gambar. Neraca Ohaus Gambar. Neraca Digital
40
45
0 5
-
Mengukur waktu
Besaran waktu dapat diukur menggunakan jam atau stopwatch
F. Model Pembelajaran
Cooperative Learning
G. Metode Pembelajaran
Ceramah Percobaan Diskusi Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dan mengucapkan salam serta mengecek kehadiran siswa
2. Apersepsi - Kalian tentunya sudah pernah melakukan yang
namanya mengukur? Bagaimana kita mengetahui
panjang suatu meja?
- Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
(membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain
yang dianggap sebagai patokan)
- Bagaimana cara mengetahui volume benda yang
berbentuk tidak teratur?
- Di depan kalian sudah ada beberapa alat ukur!
Sebutkan!
7 menit
Inti
Eksplorasi - Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok Elaborasi
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup
- Guru mempresentasikan bagian-bagian jangka sorong dan micrometer sekrup dan menunjukkannya kepada siswa.
- Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat
kesalahan langsung diberi umpan balik.
- Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala,
menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian
dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
- Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca dua lengan dan stopwatch
78 menit
-
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
- Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru
- Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum.
Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya
Konfirmasi
- Siswa menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui - Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Penutup
- Siswa dibimbing oleh guru membuat rangkuman - Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal serta
membaca materi selanjutnya
5 menit
I. Penilaian
Teknik Penilaian :
Tes unjuk kerja Tugas Laporan percobaan
Bentuk Instrumen :
Uraian
Contoh Tugas:
1. Gambar berikut menunjukkan gambar mikrometer sekrup yang digunakan untuk
tebal kayu.
Hasil pengukurannya adalah. (3,67 mm) 2. Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar
adalah. (0,54 cm)
0 1 cm
0 5 10
0 1 2 3 20
15
-
3. Gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca
Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar adalah (173 gram)
J. Sumber Belajar
1. Buku fisika SMA kelas X Kanginan,Marthen.2002.Fisika untuk SMA Kelas XI Semester
1.Jakarta: Erlangga
2. Lembar Kerja
3. Alat dan bahan : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca lengan, anak
timbangan dan stopwatch
Semarang, Oktober 2012
Mengetahui,
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
Fikri Hansah, S.Pd
-
Lembar Kerja Siswa
Pengukuran
A. Tujuan
Membuktikan sifat kelembaman suatu benda
B. Alat dan Bahan
1. Kertas HVS 1 lembar
2. Pulpen
C. Langkah Kerja
1. Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan pulpen di atas kertas itu.
2. Tariklah kertas itu secara horizontal dengan sekali sentakan. Lakukan kegiatan
tersebut beberapa kali.
3. Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda. Tariklah kertas
secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak Lakukan kegiatan tersebut
beberapa kali.
D. Pertanyaan 1. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan pertama? Apakah pulpen
cenderung diam ketika diganggu dengan sekali sentakan?
2. Berapakah resultan gaya benda yang sedang diam?
3. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan kedua? Apakah pulpen
cenderung bergerak ketika gangguan yang diberikan tiba-tiba dihentikan?
4. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?
-
Lembar Penilaian Sikap
No Nama Siswa Kerja sama Disiplin
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
No Aspek
Penilaian Skor Keterangan
1 Disiplin
4
3
2
1
Siswa mengumpulkan tugas sebelum waktu
yang ditentukan
Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
yang ditentukan
Siswa terlambat mengumpulkan tugas
Siswa tidak mengumpulkan tugas
2 Bekerja sama
4
3
2
1
Bekerja sama dengan semua anggota
kelompok
Bekerja sama dengan sebagian besar
anggota kelompok
Bekerja sama dengan 1-2 anggota kelompok
Individual/tidak mau bekerja sama dengan
anggota kelompok
Skor yang diperoleh adalah
100
-
Lembar Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa
Menyiapkan
Alat
Melakukan
percobaan
5 3 1 5 3 1
1
2
3
4
5
Skor
yang diperoleh adalah
100
No Aspek Penilaian Skor Keterangan
1
Menyiapkan alat
dan bahan
percobaan
5
3
1
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan tanpa bantuan guru
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan dengan bantuan guru
Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
dalam percobaan
2 Melakukan
percobaan
5
3
1
Melaksanakan percobaan sesuai prosedur dalam LKS
dengan mandiri
Melaksanakan percobaan sesuai prosedur dalam LKS
dengan bantuan guru
Tidak melaksanakan percobaan sesuai prosedur dalam
LKS
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA ....
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : X/1(Satu)
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu)
C. Indikator
1. Mengidentifikasi pengertian angka penting
2. Menerapkan penggunaan angka penting dalam pengukuran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian angka penting
2. Siswa dapat menerapkan penulisan angka penting dalam pengukuran menggunakan
jangka sorong dan micrometer sekrup
E. Materi Pelajaran
Angka penting adalah angka yang benar-benar diyakini nilainya dalam suatu hasil
pengukuran.
Aturan angka penting
1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh: 245,6 (4 AP)
2) Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh: 70,02 (4 AP)
3) Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari 1, angka nol di kiri dan di kanan koma
desimal bukan angka penting
Contoh: 0,0800 (3 AP)
4) Angka penting berakhir pada angka yang diberi garis bawah dan angka selanjutnya
bukan angka penting.
Contoh: 2500 (3 AP)
Aturan-aturan berhitung
1) Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh memiliki satu
angka taksiran.
Contoh: 12,2 gram
17,23 gram
---------------- +
29,43 gram ditulis 29,4 gram
-
2) Hasil perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki banyak angka penting
sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
Contoh: 12,2 (3 AP)
2,1 (2 AP)
---------------- +
25,62 ditulis 26 (2 AP)
3) Hasil memangkatkan suatu bilangan penting hanya boleh mengandung angka penting
sebanyak bilangan penting yang dipangkatkan.
Contoh: (1,5 m)3 = 3,375 m
3 (2 AP)
4) Hasil penarikan akar suatu bilangan penting hanya boleh mengandung angka penting
sebanyak bilangan penting yang ditarik akarnya.
Contoh: 625 2 = 25,0 m (3 AP)
Melaporkan hasil pengukuran
Hasil pengukuran suatu besaran dilaporkan sebagai x = x0 x dimana x adalah nilai
pendekatan terhadap nilai benar x0 dan x adalah ketidakpastiannya.
Hasil pengukuran tunggal
x = x dengan x = hasil pengukuran tunggal dan x = x skala terkecil
Hasil pengukuran berulang
x = x
=
dan =
1
2()2
1 dengan adalah nilai rata-rata sampel, x adalah
simpangan baku nilai rata-rata sampel dan N adalah banyaknya sampel pengukuran
Aturan penulisan hasil pengukuran
Banyak decimal hasil pengukuran harus sama dengan banyak decimal ketidakpastiannya.
F. Model Pembelajaran
Direct Learning (DL)
G. Metode Pembelajaran
Ceramah Diskusi Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dan mengucapkan salam serta mengecek kehadiran siswa
2. Apersepsi - Kalian kemarin sudah melakukan pengukuran dengan
menggunakan mistar, jangka sorong dan micrometer
sekrup. Masih ingat bagaimana cara membaca hasil
7 menit
-
Kegiatan Rincian Kegiatan Durasi
ukur alat ukur tersebut?
- Guru meminta salah satu siswa menuliskan hasil
pengukuran percobaan kemarin di papan tulis.
Kemudian guru menanyakan banyaknya angka
penting hasil pengukuran tersebut?
- Bagaimana menuliskan hasil pengukuran lengkap
dengan ketidakpastiannya?
Inti
Eksplorasi - Guru melakukan tanya jawab untuk menjelaskan
pengertian angka penting dan memberi contoh
penerapannya dalam penulisan hasil pengukuran.
- Guru memberikan contoh-contoh dalam penulisan angka penting yang berkaitan dengan pembulatan, penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
- Guru memberikan contoh soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting
Elaborasi
- Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting untuk dikerjakan oleh
siswa.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jumlah angka penting
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal mengenai menentukan jumlah angka penting di depan
kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
Konfirmasi
- Siswa menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui
78 menit
Penutup
- Siswa dibimbing oleh guru membuat rangkuman - Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal serta
membaca materi selanjutnya
5 menit
I. Penilaian
Teknik Penilaian :
Tes kuis Tugas
Bentuk Instrumen :
Uraian Pilihan Ganda
-
Contoh soal kuis:
1. Ketelitian pengukuran jangka sorong adalah . (0,01 cm)
2. Ketelitian pengukuran micrometer sekrup adalah . (0,01 mm)
3. Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil 0,50300 m. Banyaknya angka
penting hasil pengukuran tersebut adalah (5 AP)
4. Sebuah pita diukur ternyata lebarnya 12,3 cm dan panjangnya 125,5 cm. Luas pita
mempunyai angka penting sebanyak (3 AP)
5. Massa kosong sebuah tangki adalah 8,56 kg. Ketika diisi air massanya menjadi
67,4 kg. tentukan massa air dalam tangki itu! (58,8 kg)
J. Sumber Belajar
1. Buku fisika SMA kelas XI Kanginan,Marthen.2002.Fisika untuk SMA Kelas XI Semester
1.Jakarta: Erlangga
2. Modul Fisika Kresna
3. Buku referensi yang relevan
Semarang, Maret 2016
Mengetahui,
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
Fikri Hansah, S.Pd
-
Lampiran
Soal Ulangan Harian
Pilih jawaban yang paling tepat!
4. A 5. S 6. F 7. Gh 8. J