Rpp pecahan Problem basic Learning
-
Upload
chyntia-avianti -
Category
Education
-
view
2.769 -
download
0
Transcript of Rpp pecahan Problem basic Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas/Semester : VII/ 1
Materi : Bilangan Pecahan
Guru Pamong : Novi Diah M, S.Pd
Dosen Pembimbing : Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si., Akt
disusun oleh :
Chyntia Avianti
4101411197
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Mataram Semarang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Jam ke- : 2-3
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar , dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
Merasa bersyukur
terhadap karunia Tuhan
atas kesempatan
mempelajari kegunaan
matematika dalam
kehidupan sehari-hari
melalui belajar bilangan
pecahan
2. Menghargai dan
menghayati perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong
royong), santun,
percaya diri, dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
2.1 Menunjukkan sikap logis,
kritis, analitik, konsisten
dan teliti, bertanggung
jawab,responsif dan tidak
mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika serta
memilikirasa percaya pada
daya dan kegunaan
1. Berperan aktif dalam
pembelajaran
membandingkan
bilangan pecahan
2. Bekerjasama dalam
menentukan konsep
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
pecahan menggunakan
permasalahan-
permasalahan konkret.
3. Toleran terhadap
keberadaannya. matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
proses pemecahan
masalah yang berbeda.
3. Memahami
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata.
3.1 Membandingkan dan
mengurutkan berbagai jenis
bilangan serta menerapkan
operasi hitung bilangan
bulat dan bilangan pecahan
dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi.
1. Peserta didik dapat
menemukan konsep
perbandingan pecahan
dan mengurutkan
sekelompok pecahan
dari terkecil
2. Peserta didik dapat
melakukan
penjumlahan dan
pengurangan pecahan
berpenyebut sama
3. Peserta didik dapat
penjumlahan dan
pengurangan pecahan
berpenyebut tidak
sama dengan
mengubah pecahan-
pecahan ke bentuk
pecahan lain dengan
penyebut sama
4. Peserta didik dapat
melakukan
penjumlahan dan
pengurangan dengan
cara susun pendek
atau cara lainnya
4. Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam
Menggunakan pola dan
generalisasi untuk
1. Menyelesaikan soal
yang berkaitan dengan
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori.
menyelesaikan masalah. penerapan bilangan
pecahan dalam soal
cerita.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menuliskan nilai pecahan dari fenomena sehari-hari seperti pemotongan benda
menjadi beberapa bagian dan sebagainya
2. Membandingkan dan mengurutkan sekelompok pecahan dari terkecil melalui
representasi gambar
3. Menjumlah dan mengurang pecahan berpenyebut sama
4. Menjumlah dan mengurang pecahan berpenyebut tidak sama dengan mengubah
pecahan-pecahan ke bentuk pecahan lain dengan penyebut sama
5. Melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan cara susun pendek atau cara
lainnya
C. Materi Ajar
Terlampir
D. Metode Pembelajaran
Pada pertemuan ini, digunakan pendekatan saintifik (scientifik) dengan metode tanya
jawab dan diskusi serta model pembelajaran yang berbasis masalah (problem based
learning).
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru datang ke kelas tepat waktu.
2. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa.
3. Guru menanyakan kesiapan siswa sebelum
mengikuti pelajaran hari ini.
4. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa
bersama sebelum pelajaran dimulai.
5. Guru menanyakan kepada siswa siapa yang tidak
masuk hari ini. Jika ada salah satu siswa yang tidak
masuk karena sakit, siswa diminta menjenguk dan
mendoakan agar temannya tersebut lekas sembuh
dan bisa belajar bersama-sama kembali dengan
mereka.
6. Guru meminta siswa untuk membersihkan tulisan
pada papan tulis jika papan tulis kotor.
7. Guru meminta siswa menyiapkan buku pelajaran
dan alat tulis yang diperlukan selama pelajaran
8. Guru menyampaikan materi pokok yang akan
dipelajari hari ini yaitu membandingkan bilangan
pecahan serta penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan.
Guru menuliskannya di papan tulis.
9. Guru menyampaikan kepada siswa mengenai
tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pelajaran hari ini.
10. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan informasi kepada siswa bahwa
materi pokok ini akan keluar pada saat ujian tengah
semester, ujian akhir semester dan juga pada saat
ujian nasional SMP. Sehingga anak-anak perlu
memperhatikannya dengan seksama.
10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
11. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami materi ini karena materi ini akan
digunakan sebagai prasyarat materi-materi
selanjutnya dan sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.
12. Guru mengingatkan siswa tentang materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat.
Pertanyaan :
KPK dan FPB dari 15 dan 27 adalah. . . . . .
Setelah siswa mengingat kembali mengenai materi
prasyarat, guru memulai membahas materi pada
hari ini.
Inti Mengamati :
1. Siswa mengamati powerpoint tentang
membandingkan bilangan pecahan.
2. Guru memperagakan bentuk yang terdapat pada
powerpoint dengan kertas yang telah disediakan.
Menanya :
3. Guru dapat memotivasi siswa dengan bertanya:
Jika ibu memiliki ½ kue dan ¾ kue manakah yang
lebih besar? Bagaimana tandanya?
Selanjutnya guru memberikan tebakan kepada
siswa dengan membimbing siswa menjawab.
Mengeksplorasi
4. Guru membagi siswa secara berkelompok, masing
– masing kelompok 4-5 anak.
5. Guru memberikan LKPD kepada siswa untuk
didiskusikan secara berkelompok.
6. Siswa membandingkan bilangan pecahan dalam
soal cerita serta mengurutkan dari yang terkecil.
7. Siswa menjumlah dan mengurangi bilangan
pecahan yang berpenyebut sama ataupun tidak
60 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
sama.
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
Mengasosiasi
9. Siswa menganalisis dan menyimpulkan melalui
penalaran tentang bilangan pecahan dari yang
terkecil sampai yang terbesar.
10. Siswa memilih cara dalam menyelesaikan model
atau kalimat matematika dari masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan.
Mengomunikasikan
11. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
12. Siswa menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami, keterampilan
membandingkan, operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan pccahan yang dikuasai
dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan
sistematis.
13. Siswa yang tidak maju memberikan tanggapan
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
14. Siswa melakukan resume secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun
sikap lainnya.
15. Guru mengumpulkan hasil diskusi siswa.
Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu
tentang membandingkan bilangan pecahan,
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan.
2. Guru bertanya kepada siswa apakah pembelajaran
hari ini menyenangkan?
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk membaca materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru memberikan PR pada buku paket latihan 1.5
halaman 57 nomor 1, 2, 3.
10 menit
F. Alat dan Sumber Belajar
Alat dan Media Pembelajaran:
1. Papan tulis dan spidol
2. LCD
3. Laptop
4. Powerpoint
5. Kertas karton berbentuk segitiga dan persegi panjang
6. LKPD
7. Buku Paket Matematika Kelas VII
Sumber Belajar:
1. Buku Guru
2. Buku Siswa
G. Penilaian
a. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Berani bertanya Pengamatan Kegiatan inti nomor 1 sd. 3
2 Berpendapat Pengamatan Kegiatan inti nomor 4 sd. 13
3 Mau mendengar orang lain Pengamatan Kegiatan inti nomor 4 sd. 13
4 Bekerjasama Pengamatan Kegiatan inti nomor 4 sd .13
5 Pengetahuan Tes Tertulis LKPD
b. Instrumen Pengamatan sikap:
Aspek sikap Sosial yang diamati Frekuensi Skor Skor x
frekuensi
Mengemukakan ide/pendapat
Pada saat diskusi kelompok/kelas siswa
mengemukakan pendapatnya
Bertanya
Pada saat diskusi kelompok/kelas siswa
bertanya pada teman atau guru
Mendengar
Pada saat diskusi kelompok/kelas siswa
mendengarkan dan memperhatikan jika
orang lain berbicara
Kerja sama
Siswa senantiasa bekerja sama dengan
anggota kelompok.
Total skor
Rubrik penskoran
Skor 0 tidak melakukan sama sekali aspek yang diamati
Skor 1 melakulan aspek yang diamati 1 kali
Skor 2 melakulan aspek yang diamati 2 kali
Skor 3 melakulan aspek yang diamati 3 kali
Skor 4 melakulan aspek yang diamati lebih dari 3 kali
Klasifikasi sikap yang diamati
c. Instrumen Penilaian
LKPD terlampir
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2014/ 2015
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap terlibat aktif dalam pembelajaran membandingkan bilangan pecahan serta
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran membandingkan bilangan pecahan serta penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan
2. Baik jika menunjukkan sudah terdapat usaha dalam mengambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah mengambil bagian dalam kegiatan pembelajaran
membandingkan bilangan pecahan serta penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Jujur
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Affarel Putra Mahardhika
2 Agnes Sania Juliandra
3 Alfit Romero aditya Tri S.
4 Andika Tegar Prastya
5 Ang, Lisa Florencia
6 Annisa Retno Safitri
7 Bunga Endah Kawuryan
8 Christian Budi Setiawan
9 Daniel Budi Santoso
10 Dava ananda Eky
11 Deo Catur
12 Dhea Novita Andita Sari
13 Dian wahyu Mandiri
14 Dina Yuliana
15 Fanuel Theo Haryono
16 Felix Fino
17 Gilang Romandhon
18 Jordy Aprius Setiawan
19 M. Airul Ramadhan Agmi
20 M. Rapli Arysandi
21 Mechael Agustinus Anwar
22 Nahdia Putri Rahmadani
23 Novia putri Kristiana
24 Nur Syifa Eka Saprilia
25 Oky Adi Priyanto
26 Rafli Yudha Baskara
27 Rizal Yunianto
28 Satria Maulana Firmansyah
29 Sofyan Dwi Nugroho
30 Vanessa Vina Milady
31 Viar Kusuma Ariyani
32 Yoga Dwi Prasetio
33 Yuli Handayani
34 Yusril ihza Mahendra
Keterangan: KB: Kurang baik , B: Baik, SB: Sangat baik
Semarang, 8 Oktober 2014
Dosen Pembimbing Guru Pamong Praktikan
Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si., Akt Novi Diah M, S.Pd. Chyntia Avianti
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN PEMECAHAN
MASALAH
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep membandingkan bilangan pecahan serta aturan
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
1. Kurang terampi jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep membandingkan
bilangan pecahan serta aturan penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
strategi pemecahan masalah yang tepat.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep membandingkan
bilangan pecahan serta aturan penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
strategi pemecahan masalah yang tepat.
3. Sangat terampil ,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep
membandingkan bilangan pecahan serta aturan penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan dengan strategi pemecahan masalah yang tepat.
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1 Affarel Putra Mahardhika
2 Agnes Sania Juliandra
3 Alfit Romero aditya Tri S.
4 Andika Tegar Prastya
5 Ang, Lisa Florencia
6 Annisa Retno Safitri
7 Bunga Endah Kawuryan
8 Christian Budi Setiawan
9 Daniel Budi Santoso
10 Dava ananda Eky
11 Deo Catur
12 Dhea Novita Andita Sari
13 Dian wahyu Mandiri
14 Dina Yuliana
15 Fanuel Theo Haryono
16 Felix Fino
17 Gilang Romandhon
18 Jordy Aprius Setiawan
19 M. Airul Ramadhan Agmi
20 M. Rapli Arysandi
21 Mechael Agustinus Anwar
22 Nahdia Putri Rahmadani
23 Novia putri Kristiana
24 Nur Syifa Eka Saprilia
25 Oky Adi Priyanto
26 Rafli Yudha Baskara
27 Rizal Yunianto
28 Satria Maulana Firmansyah
29 Sofyan Dwi Nugroho
30 Vanessa Vina Milady
31 Viar Kusuma Ariyani
32 Yoga Dwi Prasetio
33 Yuli Handayani
34 Yusril ihza Mahendra
Keterangan: KT: Kurang terampil, T : Terampil, ST : Sangat terampil
Semarang, Oktober 2014
Dosen Pembimbing Guru Pamong Praktikan
Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si., Akt Novi Diah M, S.Pd. Chyntia Avianti
Lampiran 1: Materi Ajar
Sebuah gelas jika terkena getaran dapat pecah berkeping-keping. Bagian pecahannya
lebih kecil daripada ketika gelas masih utuh. Menurut kalian, samakah jumlah seluruh
pecahan gelas dengan satu gelas utuh?
A. Pengertian Bilangan Pecahan
Ibu mempunyai 20 buah jeruk yang akan dibagikan pada 3 orang anak. Adi
memperoleh 4 buah jeruk, Fitri memperoleh 5 buah jeruk, dan Ketut memperoleh 10 buah
jeruk. Adapun sisanya disimpan oleh Ibu. Dalam hal ini, Adi memperoleh
bagian
jeruk, Fitri memperoleh
bagian jeruk, dan Ketut memperoleh
bagian jeruk. Apakah
menurutmu sisa yang disimpan oleh Ibu
bagian jeruk?
Bilangan-bilangan
,
,
, dan
yang merupakan banyak buah jeruk dibandingkan
jumlah keseluruhan buah jeruk disebut bilangan pecahan. Bilangan-bilangan pecahan
sering disebut sebagai pecahan saja. Pada pecahan-pecahan tersebut, angkaangka 4, 5, 10,
dan 1 disebut pembilang, sedangkan angka 20 disebut penyebut.
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Bilangan pecahan adalah bilangan yang
dapat dinyatakan sebagai p/q dengan p, q bilangan bulat dan q 0. Bilangan p disebut
pembilang dan bilangan q disebut penyebut
B. Membandingkan Pecahan
Beberapa pecahan bisa dibandingkan besarnya jika penyebutnya sama. Oleh sebab itu
sebelum membandingkan dua pecahan atau lebih, maka penyebutnya harus disamakan
terlebih dahulu.
Penyebut yang sama dari pecahan yang akan dibandingkan itu adalah KPK dari
penyebutnya.
Contoh :
Manakah yang lebih besar
dengan
?
Jawab:
- Penyebut dari
dan
adalah 4 dan 6.
Kita cari KPK dari 4 dan 6 itu.
Kelipatan dari 4 adalah 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, ...
Kelipatan dari 6 adalah 0, 6, 12, 18, 24, 30, ...
Jadi KPK dari 4 dan 6 adalah 12.
Maka
diubah menjadi
.
Atau,
=
?
Berapakah isi titik-titik itu ?
Perhatikanlah bahwa 4 diubah menjadi 12.
Atau,
4 x ... = 12 ?
Jawabnya 3.
Berarti penyebutnya dikali 3, maka pembilang harus dikali 3 pula.
Pembilang dari
adalah 3, maka menjadi 3x3=9.
Jadi,
diubah menjadi
.
Penyebut dari
juga diubah jadi 12.
=
?
Disini, 6 diubah jadi 12. Dgn cara apa 6 diubah jadi 12 ?
Jawabnya: dikali dgn 2.
Maka pembilangnya harus pula dikalikan dgn 2.
Pembilang dari
adalah 1.
Maka 1x2=2.
Jadi
diubah jadi
.
Ternyata,
=
. dan
=
Sekarang,
dan
sudah sama penyebutnya, yakni 12, menjadi
dan
.
Jadi, manakah yg lebih besar
dan
?
Jawabnya
.
Dapat ditulis
>
C. Penjumlahan Pecahan
a. Penjumlahan pecahan biasa
Menjumlahkan pecahan yang telah sama penyebutnya, operasi penjumlahannya hanya
menjumlahkan pembilangnya saja.
Menjumlahkan pecahan yang tidak sama penyebutnya, operasi penjumlahannya
terlebih dahulu harus menyamakan penyebutnya, karena pecahan tidak bisa
dijumlahkan apabila penyebutnya tidak sama
1. Ubahlah menjadi pecahan yang penyebutnya sama dengan mencari KPK dari
bilangan penyebut. KPK penyebut dari pecahan di samping adalah ( 15)
2. Apabila penyebut dikalikan pada suatu bilangan, maka pembilang pun dikalikan
pada bilangan yang sama.
b. Penjumlahan pecahan campuran
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan bilangan
pecahan. Operasi hitung penjumlahan pecahan campuran dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut
a. Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
b. Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
c. Jumlahkan pecahan tersebut seperti penjumlahan pecahan biasa.
d. Hasil dari penjumlahan pecahan kemudian sederhanakan
c. Pengurangan pecahan campuran
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan bilangan
pecahan. Operasi hitung pengurangan pecahan campuran dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut
Cara pengerjaan:
a. Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
b. Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
c. Kurangkan pecahan tersebut seperti pengurangan pecahan biasa.
d. Hasil dari pengurangan pecahan kemudian sederhanakan