RPP Memelihara kultur biakan

6
SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPEL Jl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078 BONDOWOSO RPP Kegiatan Belajar Mengajar Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 1 dari 6 Satuan Pendidikan : SMK PP Negeri 1 Tegalampel Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : X / Genap Pertemuan ke : 11 - 12 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Kompetensi Inti : Muatan Lokal (Kultur Jaringan) Kode Standar Kompetensi : 104.KJ Kompetensi Dasar : Memelihara kultur biakan Indikator : (Kognitif) 1. Kultur biakan diletakkan di tempat yang sesuai 2. Kultur biakan dipelihara suhu, kelembaban dan cahaya dalam ruang 3. Kultur biakan yang hidup dipindahkan ke media lain tanpa kontaminasi (Psikomotorik) 1. Menjawab pertanyaan guru dengan cepat dan tepat 2. Menuliskan hasil diskusi kelompok dengan cepat dan tepat 3. Terampil mengkomunikasikan ide selama diskusi dengan cepat dan tepat 4. Merespon hasil diskusi kelompok lain dengan cepat dan tepat (Afektif) 1. Mengikuti pembelajaran sesuai waktu 2. Menggunakan seragam lengkap dengan atribut sesuai peraturan sekolah 3. Cermat dalam memahami materi Memelihara kultur biakan 4. Mampu menemukan hal – hal baru atau menemukan inovasi baru yang berkaitan dengan materi Memelihara kultur biakan 5. Mengumpulkan berbagai informasi tentang Memelihara kultur biakan dan segera menanyakan pada guru tentang informasi yang belum dipahami 6. Bekerjasama dengan teman untuk mendiskusikan hal – hal yang berkaitan dengan materi Memelihara kultur biakan II. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kompetensi diajarkan diharapkan siswa dapat : 1. Kultur biakan diletakkan di tempat yang sesuai 2. Kultur biakan dipelihara suhu, kelembaban dan cahaya dalam ruang

description

RPP

Transcript of RPP Memelihara kultur biakan

Page 1: RPP Memelihara kultur biakan

SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPELJl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078

BONDOWOSORPP Kegiatan Belajar

Mengajar

Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 1 dari 5

Satuan Pendidikan : SMK PP Negeri 1 TegalampelKompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan HortikulturaMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/Semester : X / GenapPertemuan ke : 11 - 12Alokasi Waktu : 2 x 45 MenitKompetensi Inti : Muatan Lokal (Kultur Jaringan)Kode Standar Kompetensi : 104.KJKompetensi Dasar : Memelihara kultur biakanIndikator : (Kognitif)1. Kultur biakan diletakkan di tempat yang sesuai2. Kultur biakan dipelihara suhu, kelembaban dan cahaya dalam ruang3. Kultur biakan yang hidup dipindahkan ke media lain tanpa kontaminasi

(Psikomotorik)1. Menjawab pertanyaan guru dengan cepat dan tepat2. Menuliskan hasil diskusi kelompok dengan cepat dan tepat3. Terampil mengkomunikasikan ide selama diskusi dengan cepat dan tepat4. Merespon hasil diskusi kelompok lain dengan cepat dan tepat

(Afektif)1. Mengikuti pembelajaran sesuai waktu2. Menggunakan seragam lengkap dengan atribut sesuai peraturan sekolah3. Cermat dalam memahami materi Memelihara kultur biakan4. Mampu menemukan hal – hal baru atau menemukan inovasi baru yang berkaitan dengan materi

Memelihara kultur biakan5. Mengumpulkan berbagai informasi tentang Memelihara kultur biakan dan segera menanyakan

pada guru tentang informasi yang belum dipahami6. Bekerjasama dengan teman untuk mendiskusikan hal – hal yang berkaitan dengan materi

Memelihara kultur biakan

II. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah kompetensi diajarkan diharapkan siswa dapat :

1. Kultur biakan diletakkan di tempat yang sesuai2. Kultur biakan dipelihara suhu, kelembaban dan cahaya dalam ruang3. Kultur biakan yang hidup dipindahkan ke media lain tanpa kontaminasi

III. MATERI AJARTeknik Pemeliharaan

Eksplan yang telah ditanam, agar dapat tumbuh menjadi kalus dan kemudian menjadi planlet, membutuhkan pemeliharaan yang rutin dan tepat. Tahap ini bertujuan untuk menggandakan propagul atau bahan tanaman yang diperbanyak seperti tunas, serta memeliharanya dalam keadaan tertentu sehingga sewaktu-waktu bisa dilanjutkan untuk tahap berikutnya. Pada tahap ini, perbanyakan dapat dilakukan dengan cara merangsang terjadinya pertumbuhan tunas cabang dan percabangan aksiler atau merangsang terbentuknya tunas pucuk tanaman secara adventif, baik secara langsung maupun melalui induksi kalus terlebih dahulu. Seperti halnya dalam kultur fase inisiasi, di dalam media harus terkandung

Page 2: RPP Memelihara kultur biakan

SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPELJl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078

BONDOWOSORPP Kegiatan Belajar

Mengajar

Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 2 dari 5

mineral, gula, vitamin, dan hormon dengan perbandingan yang dibutuhkan secara tepat (Wetherell, 1976). Hormon yang digunakan untuk merangsang pembentukan tunas tersebut berasal dari golongan sitokinin seperti BAP, 2-iP, kinetin, atau thidiadzuron (TDZ).

Kemampuan memperbanyak diri yang sesungguhnya dari suatu perbanyakan secara in-vitro terletak pada mudah tidaknya suatu materi ditanam ulang selama multiplikasi (Wetherell, 1976). Eksplan yang dalam kondisi bagus dan tidak terkontaminasi dari tahap inisiasi kultur dipindahkan atau disubkulturkan ke media yang mengandung sitokinin. Subkultur dapat dilakukan berulang-ulang kali sampai jumlah tunas yang kita harapkan.

Eksplan atau kalus yang sudah waktunya untuk dipindahkan ke dalam media tanam yang baru harus segera dilaksanakan, tidak boleh sampai terlambat. Pemindahan yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuahan eksplan atau kalus dapat terhenti atau dapat mengalami browning atau terkontaminasi oleh jamur atau bakteri.

Gambar. Eksplan yang sudah waktunya dipindahkan/ sub kultur

Gambar. Eksplan yang sudah dipindahkan kemedia baru

III. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Diskusi Kelompok3. Tanya jawab4. Model Kooperatif type STAd (Student Team Achievement Divisions)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANa. Kegiatan Awal (5’)

1. Memberi ucapan salam2. Memimpin do’a3. Melakukan presensi peserta didik

Page 3: RPP Memelihara kultur biakan

SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPELJl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078

BONDOWOSORPP Kegiatan Belajar

Mengajar

Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 3 dari 5

4. Memberikan resume rencana pembelajaran semester ini5. Mengkaitkan tujuan pembelajaran dengan kehidupan sehari - hari

a. Kegiatan Inti (30’)1. Guru menyampaikan materi Memelihara kultur biakan2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diberi tugas

untuk mendiskusikan cara pembiakan tanaman secara generatif3. Guru mengamati proses diskusi dan membantu kelompok yang membutuhkan

bimbingan4. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas dan merangsang kelompok lain untuk menanggapinya5. Guru mengulas dan memberi apresiasi terhadap perwakilan kelompok yang sudah

mempresentasikan hasil diskusinya6. Guru memerintahkan peserta didik untuk mengumpulkan hasil diskusi tiap kelompok

kepada guru7. Guru memberi kesimpulan tentang materi/KD yang dipelajari hari ini8. Guru memberikan soal kuis untuk dijawab siswa secara mandiri

a. Kegiatan Akhir (10’) 1. Mengajak peserta didik untuk merefleksi belajarnya2. Mendiskusikan permasalahan yang ditemukan selama proses diskusi dengan peserta

didik 3. Memberikan umpan balik secara lisan terhadap permasalahan dan hasil diskusi peserta

didik4. Guru memberikan tugas untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya5. Menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan berikutnya dan mengajak

peserta didik untuk senantiasa selalu belajar

V. BAHAN / SUMBER BELAJAR1. Hard copy materi untuk siswa2. Buku Teks Pembiakan Tanaman Jilid 13. Powerpoint materi4. LCD, papan tulis, spidol, penghapus5. Pemanfaatan internet

VI. PENILAIANA. SOAL

1. Soal Tugas MandiriNo Soal1 Jelaskan proses perubahan yang terjadi setelah eksplan ditanam.2 Sebutkan hormon yang digunakan untuk merangsang pembentukan tunas.3 Apa yang anda lakukan dalam tahap pemeliharaan hasil penanaman?4 Apa yang terjadi jika eksplan atau kalus terlambat di pindahkan?5 Gambarkan eksplan yang sudah harus di pindahkan.

B. KUNCI JAWABAN1. Soal Tugas Mandiri

Page 4: RPP Memelihara kultur biakan

SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPELJl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078

BONDOWOSORPP Kegiatan Belajar

Mengajar

Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 4 dari 5

No Soal1 Eksplan yang telah ditanam, agar dapat tumbuh menjadi kalus dan kemudian

menjadi planlet2 Golongan sitokinin seperti BAP, 2-iP, kinetin, atau thidiadzuron (TDZ).3 Pada tahap ini, perbanyakan dapat dilakukan dengan cara merangsang terjadinya

pertumbuhan tunas cabang dan percabangan aksiler atau merangsang terbentuknya tunas pucuk tanaman secara adventif, baik secara langsung maupun melalui induksi kalus terlebih dahulu.

4 Pemindahan yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuahan eksplan atau kalus dapat terhenti atau dapat mengalami browning atau terkontaminasi oleh jamur atau bakteri.

5

C. SKOR1. Soal Tugas Mandiri

No No. Soal Skor Perolehan0 5 10 15

1 12 23 34 45 5

Rubrik PenilaianSkor 0 : Jika pertanyaan tidak dijawabSkor 5 : Jika pertanyaan dijawab tapi benarSkor 10 : Jika pertanyaan dijawab tapi kurang sempurnaSkor 15 : Jika pertanyaan dijawab dengan sempurnaSkor maksimal = 15 x 5 = 75Skor = Skor perolehan / 75 x 100

Tegalampel, 5 Januari 2016Mengetahui ,

Kepala SMK PP N 1 Tegalampel Guru Mata Pelajaran,

Page 5: RPP Memelihara kultur biakan

SMK PP NEGERI 1 TEGALAMPELJl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27 Kode Pos 68291 Telp./Fax. (0332) 422078

BONDOWOSORPP Kegiatan Belajar

Mengajar

Form : F.KUR.KBM-08 Revisi : 00 Tgl. Terbit : 01 Desember 2011 Halaman : 5 dari 5

ANIK SUDIARTINI,S.Pd., M.Pd BAYU ANGGA FEBRIAN, S.ST, GrNIP. 19690210 199203 2 009 NIP. -