RPP KD 6.1

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPN 13 Mataram Kelas / Semester : VII (tujuh)/II (Dua) Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan) Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Indikator : 1. Mengumpulkan informasi ciri-ciri makhluk hidup. 2. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. 3. Membedakan ciri tumbuhan dan hewan. 4. Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup. 3. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.

description

ekosistem

Transcript of RPP KD 6.1

Page 1: RPP KD 6.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 13 Mataram

Kelas / Semester : VII (tujuh)/II (Dua)

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Indikator : 1. Mengumpulkan informasi ciri-ciri makhluk hidup.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

3. Membedakan ciri tumbuhan dan hewan.

4. Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.3. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan

tumbuhan.4. Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup hasil

diskusi.

Uraian Materi:

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

A. Makhluk hidup bernapas

Suatu makhluk dikatakan hidup apabila bernapas. Semua makhluk hidup,

seperti hewan, tumbuhan, dan manusia baik yang besar maupun kecil, tua

maupun muda, melakukan proses ini. Pada umumnya yang disebut

bernapas adalah mengambil oksigen dari luar tubuh untuk dimasukkan dan

digunakan di dalam tubuh. Oksigen dimasukkan melalui organ-organ

khusus. Hewan yang hidup di darat umumnya bernapas dengan paru-

Page 2: RPP KD 6.1

paru,sedangkan hewan yang hidup di air umumnya bernapas dengan

insang.

Organ yang berperan dalam proses pernapasan pada manusia adalah

organ-organ pernapasan (hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Tumbuhan

pun melakukan pernapasan. Tumbuhan mengambil oksigen melalui suatu

alat yang terdapat pada daun berbentuk lubang kecil yang disebut stomata.

B. Makhluk hidup perlu makan

Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk dapat beraktivitas,

memperoleh energi, untuk pertumbuhan sel-sel tubuh, dan mengganti sel-

sel yang rusak.

Tumbuhan hijau memperoleh makan dengan memperoduksi sendiri

melalui proses fotosintesis. Fotosintesi adalah proses pembuatan makanan

oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya, mislanya sinar matahari.

Reaksi fotosintesisnya sebagai berikut:

Tumbuhan yang tidak berklorofil, manusia, dan hewan, tidak dapat

membuat makanannya sendiri sehingga untuk memperoleh makanan

bergantung pada organisme lain.

C. Makhluk hidup bergerak

Ada dua macam gerak pada makhluk hidup, yaitu gerak aktif dan gerak

pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat, misalnya dengan kaki,

sayap, dan sirip. Gerak ini mudah diamati karena dapat terlihat jelas oleh

mata. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak

dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagian tubuhnya. Gerak

batang tumbuhan membelok ke arah datangnya cahaya matahari

merupakan gerak pasif dan tergolong gerak tropisme.

D. Makhluk hidup dan tumbuh

Air+karbon dioksida zat hijaudauncahaya

gula+oksigen

Page 3: RPP KD 6.1

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dapat

diartikan sebagai proses kenaikan volume yang tidak dapat kembali ke

keadaan semula (irreversible). Misalnya dari kecil menjadi besar atau dari

pendek menjadi tinggi. Seperti pada proses pertumbuhan biji kacang-

kacangan dapat berkecambah dan menjadi tumbuhan karena mengalami

pertumbuhan. Sedangkan pada peroses pertumbuhan hewan atau manusia

mulai dari bayi yang baru lahir tampak kecil dan bertambah besar ketika

remaja dan dewasa. Dengan bertambahnya usia, tubuh akan tumbuh

semakin besar.

Hewan dan tumbuhan dapat tumbuh menjadi besar karena sel-selnya

bertambah banyak dan bertambah besar. Makhluk hidup akan tumbuh

dengan baik jika memperoleh makanan yang cukup. Jika makanan kurang,

maka tubuh akan mengalami gangguan dalam pertumbuhannya.

E. Makhluk hidup berkembang biak

Makhluk hidup agar dapat melestarikan keturunannya harus memiliki

kemampuan berkembang biak. Turunan yang dihasilkannya akan memiliki

ciri-ciri yang sama dengan induknya.

Pada dasarnya perkembangbiakkan makhluk hidup terbagi ke dalam dua

jenis, yaitu secara kawin dan tak kawin.

1. Perkembangbiakan secara kawin (seksual) adalah perkembangbiakan

yang didahului oleh pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel

kelamin betina. Manusia, hewan, dan beberapa jenis tumbuhan.

Tumbuhan berbiji yang melakukan perkembangbiakan secara kawin.

2. Perkembangbiakan secara tak kawin (aseksual) adalah

perkembangbiakan makhluk hidup yang tidak didahului pertemuan sel

kelamin jantan dan sel kelamin betina terlebih dahulu. Beberapa jenis

tanaman seperti cocor bebek pisang, bambu, dan singkong dll.

Page 4: RPP KD 6.1

F. Makhluk hidup peka terhadap rangsang (iritabilitas)

Makhluk hidup memiliki kepekaan terhadap rangsang yang mengenainya

atau perubahan yang terjadi di sekitarnya. Rangsangan yang datang bisa

berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Rangsangan dapat

berupa cahaya, bunyi, bau, rasa, atau sentuhan.

G. Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa

Zat sisa merupakan zat yang tidak terserap atau digunakan lagi oleh tubuh

dalam rangkaian proses metabolisme dan harus dikeluarkan. Jika zat

tersebut tertimbun, dapat meracuni tubuh.

Berdasarkan proses kegiatan tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa

dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Ekskresi, merupakan pengeluaran zat sisa berupa cairan dari tubuh.

Contoh: kelenjar keringat melalui pori-pori kulit.

2. Respirasi, dikenal sebagai peristiwa pernapasan. Dari proses

pernapasan dihasilkan CO2 sebagai zat sisa, dan dikeluarkan melalui

hidung.

3. Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa dari pencernaan makanan

yang berupa tinja (feses) melalui anus.

H. Makhluk hidup beradaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri

terhadap lingkungan hidupnya. Adaptsi itu dilakukan agar tetap hidup dan

dapat menghasilkan keturunan. Dengan cara demikian, keberadaan

makhluk hidup di bumi tetap lestari.

Page 5: RPP KD 6.1

Model dan Metode Pembelajaran:

Model:

Cooperative Learning

Metode:

- Diskusi kelompok

- Ceramah.

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

Motivasi dan apersepsi

- Apakah ciri-ciri makhuk hidup itu?

- Ciri-ciri makhluk hidup apa yang tidak pernah dimiliki oleh benda tak

hidup?

- Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok (masing-masing kelompok

3 orang).

Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD.

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada tiap kelompok

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar, serta mengisi LKS

yang telah diberikan.

Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya .

Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan

materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

Page 6: RPP KD 6.1

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang aktif.

Guru bersama siswa menyimpulkan dan merangkum materi yang

disampaikan.

Guru memberikan evaluasi akhir berupa soal-soal sederhana.

Sumber Belajar

Buku IPA Biologi untuk kelas VII (Sriyono; Sri Lestari; Rohana K;

W.H. Omegawati).

Buku Biologi untuk kelas VII (Suhara; Basor Suhara).

Buku MGMP IPA Terpadu Kota Mataram untuk SMP/MTs kelas VII.

Gambar-gambar.

Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis

- Penilaian proses

b. Bentuk Instrumen:

- Uji petik kerja prosedur

- Uraian

Page 7: RPP KD 6.1

LAMPIRAN

Tabel Penilaian Proses

NO NAMA SISWA SCORE

Rubrik:

1. Keterampilan mengungkapkan pendapat

Keterampilan mengungkapkan pendapat dengan baik dan jelas, skor 25

Keterampilan mengungkapkan pendapat dengan baik dan kurang jelas, skor 20

Keterampilan mengungkapkan pendapat dengan kurang baik dan jelas, skor 15

Keterampilan mengungkapkan pendapat dengan baik dan jelas jelas, skor 10

Keterampilan mengungkapkan pendapat dengan kurang baik dan kurang jelas, skor

5

Page 8: RPP KD 6.1

2. Keterampilan berdiskusi

Sangat aktif dan mampu berkomunikasi dalam kelompok, skor 15

Sangat aktif, kurang mampu berkomunikasi dalam kelompok, skor 10

Tidak aktif, skor 5

3. Keterampilan merangkum konsep penting

Rangkuman rapi, teratur dan sistematis, skor 15

Rangkuman kurang rapi dan sistematis, skor 10

Rangkuman tidak rapi dan tidak sistematis, skor 5

Perhitungan Nilai Akhir

Nilaiakhir= jumlah skor perolehanskormaksimal

x 100

Skor maksimal=

Page 9: RPP KD 6.1

Mataram, 14 April 2014

Mahasiswa PPL

( Dini Wahyuni )

NIM : E1A – 010 – 050

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(Drs, Khairuddin, M.Eng)

NIP : 19641231 198903 1 020

Guru Pamong

( Indah Suprihetty, S.Pd )

NIP : 19840311 200802 2 001

Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Mataram

( Drs. R. Dodik Satrijo Wibowo, MM, M.MPd )

NIP : 1959 0924 1983 03 1 01