Rpp inflasi micro

download Rpp inflasi micro

If you can't read please download the document

Transcript of Rpp inflasi micro

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Malang Jurusan : IPS Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Mata Pelajaran : Ekonomi (Peminatan) Alokasi Waktu : 1 x 30 menit (1 x pertemuan) A Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar 1.1; Mensyukuri ilmu ekonomi sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan 2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis dalam mengatasi masalah ekonomi 2. 2.2; Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi 3.6; Menganalisis Indeks Harga dan Inflasi 4.6; Menyajikan temuan hasil analisis indeks harga dan inflasi C Indikator Siswa dapat: 3.6.1 Menjelaskan Pengertian inflasi 3.6.2 Menjelaskan Penyebab Inflasi 3.6.3 Menganalisis Jenis-Jenis Inflasi D Tujuan Pembelajaran 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian inflasi dengan benar setelah melalui studi pustaka 2 Siswa dapat menjelaskan faktor yang menyebabkan inflasi setelah melalui studi pustaka 3 Siswa dapat menganalisis jenis-jenis inflasi beserta contohnya setelah melalui studi pustaka E Materi Pembelajaran 1 Pengertian Inflasi 2 Penyebab Inflasi 3 Jenis-jenis Inflasi F Sumber Pembelajaran - Supriyanto dkk. 2009. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. - Alam S. 2013. Ekonomi. Jakarta: Erlangga G Alat dan Media Pembelajaran 1 Alat : papan tulis, spidol, laptop, LCD proyektor 2 Media : slide power point mengenai materi tentang inflasi 3. H Strategi pembelajaran 1 Pendekatan : Scientific 2 Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/ pengamatan, penugasan 4. Teknik : WordsquareSkenario pembelajaran Pertemuan 1 Tahap Kegiatan Model Pendidikan Karakter Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam, membimbing doa, dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini - Melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan tentang inflasi - Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kegiatan sehari-hari siswa - Siswa menjawab salam, berdoa bersama-sama, dan memperhatikan presensi yang dilakukan oleh guru. - Siswa memperhatikan motivasi yang diberikan oleh guru. - Siswa mendengarkan dan memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru tentang inflasi. - Siswa menjawab pertanyaan dari guru Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi Saling menghargai Disiplin, kerja keras, jujur, teliti 5 menit Inti Mengamati: Guru meminta siswa mengamati - Siswa memperhatikan guru Pengamatan Teliti, kerja 20 menit 5. penjelasan materi pengertian inflasi, jenis inflasi, dan penyebab inflasi yang disampaikan. Menanya: Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya selama menampilkan presentasi materi, siswa yang hendak bertanya diharuskan mengangkat tangan terlebih dahulu Mengeksplorasi: Guru mengeksplorasi pemahaman siswa setelah materi disampaikan dengan memberi test wordsquare Mengasosiasi : Guru memberi studi kasus tentang contoh negara-negara yang terkena inflasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkelompok Mengomunikasikan Sebagai hasil diskusi, guru meminta menyampaikan materi pengertian inflasi, jenis inflasi, dan penyebab inflasi. - Siswa mengikuti instruksi dari guru - Siswa menjalankan test wordsquare sesuai petunjuk yang disampaikan oleh guru - Siswa berkelompok mengasosiasi dan menganalisa jenis-jenis inflasi yang dialami oleh negara- negara - Peserta didik menyampaikan hasil analisis dan simpulan Pengamatan Diskusi kelompok Diskusi kelas Pengamatan keras, saling menghargai, jujur, tanggung jawab 6. siswa menjelaskan hasil analisis studi kasus Penutup - Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. - Guru memberikan pujian kepada siswa yang aktif dalam kegiatan belajar di kelas dan memberi semangat supaya lebih meningkatkan lagi - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam. - Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan siswa lain untuk melengkapinya. - Siswa memperhatikan guru - Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru - Siswa menjawab salam yang diberikan oleh guru. Penugasan Penugasan Teliti, saling menghargai, tanggung jawab, jujur 5 menit 7. I! Evaluasi a! Prosedur Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal pembelajaran yang berupa pertanyaan singkat mengenai materi dan post-test pada akhir pelajaran yang berupa soal-soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok dan tugas tambahan individu. b! Aspek yang dinilai Kognitif : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran jawaban. Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas yang telah diberikan, keaktifan di kelas, dan sikap siswa dalam menerima pelajaran. Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam diskusi. c! Bentuk/ Teknik Evaluasi Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis. Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik Penilaian Kinerja Lembar penilaian kinerja dan rubric Tes tulis Uraian dan rubriknya d! Instrumen Evaluasi 1! Aspek affektif a! Lembar Pengamatan Sikap No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangn 1. Mensyukuri sumberdaya sbg karunia Tuhan YME dalam pemenuhan kebutuhan. 2. Meninjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli 3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menghargai pendapat orang lain b! Rubrik Penilaian Sikap 8. No Aspek yang dinilai Sko r Rubric 1 Mensyukuri karunia Tuhan YME dalam pemenuhan kebutuhan. 3 Menunjukkan sikap sopan, santun, bekerja sama, dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2 Menunjukkan sikap sopan, santun, namun tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas 1 Tidak menunjukkan semangat, kerja sama, dan cenderung mengganggu kegiatan belajar di kelas 2 Meninjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli 3 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan 2 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2 Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1 Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 4 Menghargai pendapat orang lain 3 Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2 Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1 Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain Jumlah skor 2! Aspek psikomotor a Tes tertulis: Menilai kemampuan kognitif tentang inflasi dalam bentuk objektif dan uraian: 9. b Penilaian projek : Menilai tugas melakukan penelitian sederhana tentang inflasi c! Penilaian produk: Menilai laporan hasil diskusi siswa tentang materi inflasi Tabel penilaian psikomotor No Aspek yang dinilai Nilai Paraf guru 1 Hasil penelitian 2 Mempresentasikan hasil kegiatan 3! Aspek kognitif A! Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat: 1! Inflasi adalah ... A! Kenaikan jumlah barang secara terus-menerus dalam periode tertentu dikarenakan keseimbangan pasar B!Kenaikan harga secara umum dalam perekonomian yang terjadi secara terus-menerus C!Penurunan harga yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengimbangi permintaan pasar D! Peningkatan jumlah barang/jasa yang diikuti oleh kenaikan jumlah permintaan efektif produsen E!Penurunan jumlah permintaan barang/jasa dikarenakan kenaikan harga yang signifikan 2! Dengan adanya peningkatan harga-harga barang dan jasa menyebabkan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan barang dan jasa mengalami penurunan. Kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang dan jasa disebut ... A! Penawaran. B!Nilai uang. C!Permintaan uang D! Elastisitas. E!Hyperinflation 3! Golongan yang dirugikan jika terjadi inflasi adalah A! Pegawai bergaji tetap B!Pengusaha industri C!Spekulan D! Petani E!Pedagang 4! Dalam mengatasi inflasi pemerintah menggunakan cara-cara sebagai berikut, kecuali A! Menaikkan pajak 10. B!Menurunkan suku bunga C!Menjual surat berharga D! Pengawasan kredit selektif E!Mengurangi pengeluaran pemerintah 5! Inflasi suatu negara X pada tahun 2013 adalah 17% per tahun. Berdasarkan tingkat keparahannya negara X mengalami inflasi A! Hyperinflasi B!Inflasi berat C!Inflasi ringan D! Inflasi sedang E!Tidak mengalami inflasi 6! Berikut ini yang bukan merupakan dampak inflasi adalah A! Jumlah uang beredar makin banyak B!Daya beli masyarakat menurun C!Dunia usaha semakin lesu D! Merosotnya tingkat kehidupan E!Semakin banyak pengangguran 7! Inflasi di Amerika Serikat membuat harga barang impor dari Amerika Serikat mengalami kenaikan terutama di kawasan Asia. Berdasarkan jenisnya, inflasi tersebut adalah A! Demand pull inflation B!Cost push inflation C!Price push inflation D! Domestic inflation E!Imported inflation 8! Inflasi yang disebabkan karena peningkatan jumlah permintaan akan barang/jasa yang teralu besar tanpa bisa diikuti oleh kapasitas produksi yang sehingga harga-harga naik yaitu A! Demand pull inflation B!Cost push inflation C!Price push inflation D! Domestic inflation E!Imported inflation 9! Naiknya biaya produksi mampu menyebabkan inflasi. Hal-hal berikut yang dapat menyebabkan naiknya biaya produksi adalah A! Bertambahnya jumlah produksi B!Turunnya upah karyawan C!Kenaikan gaji/upah karyawan D! Biaya produksi turun E!Meningkatnya pengangguran 10! Yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya inflasi adalah A! Tidak seimbangnya jumlah uang beredar di masyarakat dengan jumlah peredaran barang B!Pencetakan uang baru oleh pemerintah sehingga menambah jumlah uang beredar C!Desakan dari golongan tertentu untuk memperoleh kredit murah D! Inflasi dari negara pengimpor barang kebutuhan pokok 11. E Kebijakan pemerintah dengan menjual surat berharga Soal uraian! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inflasi! (skor: 20) 2. sebutkan macam-macam jenis inflasi dilihat dari tingkat keparahannya!(Skor : 30) 3. Jelaskan apa yang dimaksud demand pull inflation! (skor : 20) 4. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi!(skor : 30) Total skor maksimal : 100 e Teknik Penskoran - Rubrik penilaian aspek afektif dan psikomotor Nilai = skor yang diperoleh siswa x 100 Skor maks. (12) - Pedoman penskoran untuk aspek kognitif NA = Total Skor : Skor Maximum x 100 f Kunci Jawaban (terlampir) - Soal pilihan ganda 1. B 6. A 2. B 7. E 3. A 8. A 4. B 9. C 5. D 10. E - Soal uraian 1 Inflasi adalah suatu peningkatan harga secara umum dalam perekonomian yang terjadi secara terus menerus 12. 2 Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya:14 12 10 8 6 4 2 3 a Inflasi ringan (dibawah 10% per tahun) b Inflasi sedang (10% - 30% per tahun ) c Inflasi berat (30% - 100% per tahun) d Inflasi sangat berat atau inflation (>100% per tahun) 4 Demand pull inflation yaitu inflasi yang disebabkan karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik dari masyarakat maupun pemerintah. Dari sisi masyarakat karena permintaan akan barang/jasa yang terlalu besar tidak bisa diikuti oleh kapasitas produksi sehingga keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan terganggu yang berakibat harga-harga akan naik. Dan dilihat dari sisi pemerintah yang juga sebagai pelaku ekonomi bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan pencetakan uang baru atau bertambahnya investasi swasta karena memperoleh kredit murah dari bank. Hal ini juga akan menyebabkan peningkatan permintaan tanpa diimbangi dengan peningkatan penawaran sehingga mendorong harga-harga naik. 5 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi: a; Ketidakseimbangan antara permintaan jumlah barang/jasa dengan ketersediaan jumlah barang/jasa. Pada umumnya jika jumlah permintaan melebihi ketersediaan barang yang ada akan mengakibatkan kenaikan harga dan inflasi b; Pencetakan uang baru oleh pemerintah sehingga menambah jumlah uang beredar c; Kenaikan biaya faktor produksi yang mengakibatkan harga barang naik d; Fluktuasi dari sektor luar negeri (ekspor/impor), investasi, tabungan, penerimaan dan pengeluaran negara 13. Malang, April 2014 Kepala SMAN 5 Malang, Guru Mata Pelajaran, Rochman Hadi Mustofa, S. Pd 14. Lampiran 1 Materi Inflasi 1 Pengertian Inflasi Secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa inflasi merupakan suatu peningkatan harga secara umum dalam perekonomian yang terjadi secara terus menerus. Peningkatan ini bisa berarti peningkatan yang kecil (creeping inflation) atau peningkatan tinggi dan cepat (hyper inflation). Keberadaan inflasi erat kaitannya dengan masalah nilai uang. Uang sebagai alat tukar nilainya dapat ditentukan oleh kemampuannya terhadap barang atau jasa yang disimbolkan dengan harga. Bila harga-harga dalam kegiatan perekonomian naik, maka jumlah barang dan jasa yang dapat ditukarkan dengan uang menjadi sedikit. Dengan kata lain adanya peningkatan harga-harga barang dan jasa menyebabkan kemampuan atau nilai dari uang mengalami penurunan. Adanya kenaikan atau ketidakstabilan harga (inflasi) sebenarnya bersumber dari ketidakseimbangan arus uang dengan arus barang dalam perekonomian. Jika terjadi keseimbangan arus uang dan barang maka harga-harga akan stabil atau aantara permintaan dan penawaran seimbang. 2 Penyebab Inflasi Secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, antara lain: ; Ketidakseimbangan antara permintaan jumlah barang/jasa dengan ketersediaan jumlah barang/jasa. Pada umumnya jika jumlah permintaan melebihi ketersediaan barang yang ada akan mengakibatkan kenaikan harga dan inflasi. ; Adanya pencetakan uang baru oleh pemerintah sehingga menambah jumlah uang beredar. Hal ini biasanya dilakukan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran. ; Kenaikan biaya faktor produksi yang mengakibatkan harga barang naik. ; Adanya fluktuasi dari sektor luar negeri (ekspor/impor), investasi, tabungan, penerimaan dan pengeluaran negara. 15. Dari keempat faktor di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa permintaan masyarakat (effective demand) merupakan inti penentu dari kestabilan kehidupan ekonomi. Para pelaku ekonomi baik produsen, konsumen, pemerintah dan luar negeri secara bersama- sama membeli lebih banyak barang dan kapasitas produksi yang dihasilkan. Hal ini akan menyebabkan ketegangan-ketegangan di pasar, produksi tidak dapat dinaikkan karena kapasitasnya terbatas, sementara permintaan dari para pelaku ekonomi terus bertambah, bertambah timbullah inflasi. 3 Jenis-Jenis Inflasi Keberadaan inflasi bisa ditinjau dari beberapa sisi, yaitu sebagai berikut: 1 Tingkat Keparahannya Berdasarkan tingkat keparahannya dibeddakan menjadi: e; Inflasi Ringan (dibawah 10% per tahun) f; Inflasi Sedang (10% - 30% per tahun) g; Inflasi Berat (30% - 100% per tahun) h; Inflasi sangat berat atau hiperinflasi (>100% per tahun) 2 Dari Penyebabnya ; Demand Pull Inflation/Inflasi Tarikan Permintaan Jenis inflasi ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik dari masyarakat maupun pemerintah. Misalkan dari sisi masyarakat karena permintaan akan barang dan jasa yang terlalu besar tidak bisa diikuti oleh kapasitas produksi sehingga keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan terganggu yang berakibat harga-harga akan naik. Dan dilihat dari sisi pemerintah yang juga sebagai pelaku ekonomi bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan pencetakan uang baru atau bertambahnya investasi swasta karena memperoleh kredit murah dari bank. Hal ini akan menyebabkan peningkatan permintaan tanpa diimbangi dengan peningkatan penawaran sehingga mendorong harga naik. ; Cost Push Inflation/Inflasi Desakan Biaya 16. Merupakan jenis inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi. Ada beberapa hal yang menyebabkan biaya produksi naik yang akhirnya menimbulkan inflasi, hal tersebut antara lain: A Kenaikan biaya bahan baku (price push inflation) Inflasi ini secara umum disebabkan karena adanya kenaikan harga bahan baku produksi. Misalkan kenaikan harga BBM berakibat pada kenaikan biaya transport untuk hampir semua jenis barang, sehingga harga jualnya mengalami kenaikan. B Adanya kenaikan gaji/upah (Wages cost push inflation) Kenaikan upah buruh yang terjadi karena adanya tuntutan dari kaum buruh (serikat pekerja) akan menyebabkan biaya produksi menjadi naik, untuk menutupi kerugian ini maka perusahaan akan meningkatkan harga jual produknya. Pada jenis inflasi ini efeknya cukup membahayakan di masa- masa selanjutnya. 3 Dari Asalnya Berdasarkan asal terjadinya, inflasi dibedakan menjadi: 1 Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation) Inflasi ini merupakan bentuk inflasi sebagai efek dari terjadinya inflasi di luar negeri. Pada masa globalisasi seperti sekarang, apa yang terjadi di suatu negara dampaknya baik secara langsung maupun tak langsung bisa dirasakan oleh negara lain. Terutama bila suatu negara dalam kehidupan ekonominya banyak tergantung dari negara lain maka akan mudah sekali terpengaruh fenomena ini. 2 Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation) Inflasi ini terjadi karena adanya beberapa permasalahan yang ada di dalam negeri, baik yang disengaja (kebijakan) maupun yang tidak disengaja. Misalkan adanya bencana alam, gagal panen, kebijakan pemerintah mencetak uang baru untuk menutup defisit anggaran, kebijakan uang longgar dan sebagainya.