SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 1 KalaenaMata Pelajaran : GeografiKelas/Jurusan : XII/IPSSemester : 1 (Satu) / GanjilStandar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaanAlokasi Waktu : 63 X 45 Menit

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai karakter Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/Bahan/Alat

1.1.

1.2.

Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Komponen peta Jenis dan fungsi peta Proyeksi peta Syarat peta yang baik

Alat-alatpraktek pembuatan peta

Peta hasil

Secara individu, menjelaskan pengertian peta melalui sumber yang relevan.

Secara individu, menyebutkan komponen-komponen peta

Secara individu, menemukan jenis-jenis dan fungsi peta

Secara individu, siswa mampu membedakan jenis-jenis proyeksi peta melalui sumber yang relevan.

Secara individu, siswa mampu menjelaskan syarat-syarat peta yang baik

Secara kelompok, siswa mampu menguraikan alat-alat yang digunakan untuk praktek membuat peta

Secara kelompok,siswa mampu menggunakan alat-alat praktek membuat peta

Secara kelompok, siswa mampu menciptakan peta hasil pengukuran azimuth dan jarak

Gemar membaca,kerja keras,dan kreatif

Mandiri,kerja keras,mandiri

Mandiri, kreatif

Mandiri,kreati,kerja keras

Mandiri,kreatif,kerja keras

Komunikatif,kreatif kerja keras

Komunikatif,kreatif dan keraj keras

Komunikatif,kreatif

Menjelaskan pengertian peta

Menunjukkan komponen-komponen peta

Mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi peta

Membedakan jenis-jenis proyeksi peta

Menjelaskan syarat-syarat sebuah peta yang baik

Menguraikan alat-alat yang digunakan untuk praktek membuat peta.

Melatih untuk menggunakan alat-alat praktek membuat peta

Menciptakan peta hasil pengukuran azimuth dan

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban Uraian

Jenis tagihan: Tugas kelompok

Bentuk tagihan: Lap kelompok

5 x 45 menit

15 x 45 menit

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

Sumber:Referensi yang relevan apada sumber bahanBahan/alat: Kompas Meteran Denah Busur

1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

Klasifikasi industri Menentukan lokasi

industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, tekonologi, peraturan dan lingkungan.

Mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi

Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian

Secara individu, siswa mampu membagi klasifikasi industri melalui sumber yang relevan

Secara individu, siswa mendeskripsikan factor pendorong dan penghambat industry

Secara individu, siswa mampu menentukan lokasi industry yang tepat di suatu wilayah

Secara kelompok, siswa dapat mengemukakan teori lokasi industry

Secara kelompok, siswa mengklasifikasikan aglomerasi industry

Secara individu, menentukan analisis persebaran industry di Indonesia

Secara individu, siswa smampu mendeskripsikan perbedaan antara kawasan industry dan kawasan berikat

Mandiri,rasa ingin tahu

Mandiri,kreatif kerja keras

Mandiri,kreatif

Komunikatif,kerja keras, rasa ingin tahu

Komunikatif, kreatif

Mandiri,kreatif

Mandiri,kreatif,kerja keras

jarak

Mengidentifikasi klasifikasi industri

Mendeskripsikan factor pendorong dan penghambat industry

Mendeskripsikan penentuan lokasi industri

Mengemukakan teori lokasi industri

Mengklasifikasi aglomerasi industri

Menentukan analisis persebaran industri di Indonesia

Mendeskripsikan perbedaan kawasan industri dan kawasan berikat

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban uraian

Jenis tagihan: Tugas kelompok

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban uraian

5 x 45 menit

5 x 45 menit

5 x 45 menit

5 x 45menit

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

Bahan/alat: Peta

Indonesia

Gambar /chart

Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai karakter Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/Bahan/Alat

2.1.

2.2.

Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh

Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi

Pengertian penginderaan jauh

Unsur-unsur citra penginderaan jauh

Konsep dasar dan komponen SIG

Tahapan kerja SIG Manfaat SIG

Mengungkapkan kembali pengertian penginderaan jauh dari beberapa referensi secara mandiri

Secara individu, mengamati unsur-unsur citra penginderaan jauh dari citra yang tersedia

Secara individu, siswa menjelaskan pengertian SIG

Mengungkapkan kembali konsep dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri

Secara individu, menjelaskan komponen SIG

Secara kelompok, menentukan tahapan-tahapan dalam urutan kerja SIG

Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

Mandiri,gemar membaca,rasa ingin tahu

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,rasa ingin tahu

Gemar membaca,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Komunikatif,kerja keras,rasa ingin tahu

Komunikatif,kerja keras,kreatif

Menjelaskan pengertian penginderaan jauh

Membedakan unsur-unsur citra penginderaan jauh

Menjelaskan pengertian SIG

Menjelaskan konsep dasar SIG

Menjelaskan komponen SIG

Mengemukakan tahapan kerja SIG

Mengemukakan manfaat dalam kajian geografi

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban Uraian

Jenis tagihan: Tugas individuBentuk tagihan: Jawaban Uraian

Jenis tagihan: Tugas kelompok Bentuk tagihan: Lap kelompok

5 x 45 menit

5 x 45 menit

5 x 45 menit

Sumber:Referensi yang relevan

Bahan/alat: Foto

citra satelit

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 1 KalaenaMata Pelajaran : GeografiKelas/Jurusan : XII/IPSSemester : 2 (Dua) / GenapStandar Kompetensi : 3. Menganalisis wilayah dan perwilyahanAlokasi Waktu : 64 X 45 Menit

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai karakter Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/Bahan/Alat

3.1.

3.2.

Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota

Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Potensi desa Struktur ruang desa dan

kota

Interaksi desa dan kota

Konsep wilayah dan perwilayahan

Wilayah formal dan fungsional (nodal)

Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan

Mengidentifikasi pusat-

Mengungkapkan kembali pengertian serta cirri-ciri desa kota dari berbagai referensi

Secara individu,siswa menjelaskan tentang potensi desa dan kaitannya dengan perkembangan desa dan kota

Secara kelompok, diskusi tentang klasifikasi desa berdasarkan tingkat perkembangannya

Mendiskusikan pola persebaran permukiman

Secara kelompok, menganalisis dampak pertumbuhan permukiman khususnya di kabupaten Lutim

Secara individu, siswa mampu menjelaskan konsep wilayah dan perwilayahan dari berbagai referensi

Secara individu,

Gemar membaca,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,kerja keras

Komunikatif,rasa ingin tahu,kerja keras

Komunikatif,rasa ingin tahu

Komunikatif,kerja keras,rasa ingin tahu

Mandiri,rasa ingin

Menjelaskan pengertian serta ciri-ciri desa dan kota

Menjelaskan potensi desa dan kaitannya dengan perkembangan desa dan kota

Mengklasifikasikan desa berdasarkan perkembangannya

Menentukan pola persebaran permukiman

Menganalisis dampak pertumbuhan permukiman

Menjelaskan konsep wilayah dan perwilayahan

Jenis tagihan: Tugas kelompok

Bentuk tagihan: Lap kelompok

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban uraian

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban Uraian

10 x 45 menit

10 x 45 menit

5 x 45 menit

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

3.3.

Menganalisis wilayah/perwilayahan negara maju dan berkembang

pusat pertumbuhan Teori-teori pusat

pertumbuhan

Negara maju dan Negara berkembang

Indikator negara maju dan negara berkembang

Contoh Negara maju dan Negara berkembang

mengidentifikasi wilayah wilayah formal dan fungsional

Secara individu, mengidentifikasi perencanaan pembangunan wilayah melalui sumber yang relevan

Secara individu, siswa meng kategorikan wilayah pusat pertumbuhan

Secara individu, siswa mampu mengemukakan pusat-pusat pertumbuhan

Secara kelompok, siswa mampu menganalisis perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan

Secara individu, siswa menjelaskan pengertian Negara maju dan negara berkembang

Secara individu, siswa mampu mengidentifikasikan indikator Negara maju dan Negara berkembang

Secara individu, siswa mampu mengemukakan contoh Negara maju

Secara individu, siswa mampu mengemukakan contoh Negara berkembang

Secara kelompok, siswa mampu menentukan pusat pertumbuhan di Indonesia

tahu,kerja keras

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,gemar membaca,rasa ingin tahu

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,kerja keras

Komunikatif,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Mandiri,kerja keras

Mandiri,kerja keras,rasa ingin

Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional

Mengidentifikasi perencanaan pembangunan wilayah

Mengkategorikan wilayah pusat pertumbuhan

Mengemukakan pusat-pusat pertumbuhan

Menganalisis perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan

Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

Mengidentifikasi

indikator Negara maju dan Negara berkembang

Mengemukakan contoh Negara maju

Jenis tagihan: Tugas kelompok

Jenis tagihan: Tugas individu

Bentuk tagihan: Jawaban Uraian

Jenis tagihan: Tugas kelompok Bentuk tagihan: Lap kelompok

3 x 45 menit

10 x 45 menit

5 x 45 menit

6 x 45 menit

5 x 45 menit

5 x 45 menit

5 x 45 menit

Bahan/alat: Peta

Indonesia

Sumber:Referensi yang relevan pada sumber bahan

Bahan/alat: Peta

Dunia Peta

Indonesia

Secara kelompok, diskusi tentang wilayah-wilayah pembangunan yang ada di Indonesia.

tahu

Mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras

Komunikatif,rasa ingin tahu keraj keras

Komunikatif,rasa ingin tahu kerja keras

Mengemukakan contoh

negara berkembang

Menentukan pusat pertumbuhan di Indonesia

Menganalisis wilayah pembangunan di Indonesia

Sumber Bahan:a. K. Wardiyatmoko.(2006), Geografi Untuk SMA Kelas XII, Jakarta: Erlanggab. Bagja Waluya.(2007), Geografi SMA/MA Untuk Kelas XII, semester I dan II, Bandung: Armico.c. Samadi.(2007), Geografi SMA/MA Untuk Kelas XII, Bogor: Yudhistira.d. Yusman Hestiyanto.(2007), Geografi SMA/MA Untuk Kelas XII, Bogor: Yudhistira.e. Ahmad Yani & Mamad Ruhimat.(2007), Geografi, Menyingkap Fenomena Geosfer Untuk Kelas XII, Bandung: Grafindo Media Pratama.f. Cut Meurah R, Wangsa Jaya, Yuli Katarina.(2006), Geografi SMA/MA Untuk Kelas XII, Jakarta: Phibetag. Hadi Sabari Yunus.(1994), Teori Dan Model Struktur Keruangan Kota, Yogyakarta: UGMh. M. A. Marbun. (2004), Ensiklopedia Geografi Jilid 1, Bogor: Yudhistira.i. Syaifuddin Zuhri W, Wiwik Fauziah.(2008), Atlas Tematik Indonesia 33 Propinsi, Sidoarjo: CV. Orion

Kalaena, Juli 2011

MengetahuiKepala SekolahSMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran

Drs. BAKHTIAR SARIPA, S.PdNIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006