RPP Eksplorasi Ilmu Alam SMP2

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Budi PurwantoArinto Nugroho

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2untuk Kelas VIII SMP dan MTs

Eksplorasi

Ilmu Alam

Penulis : Budi Purwanto Arinto NugrohoEditor : Agus dan RiaPenata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 104 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran

Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Allrightsreserved.

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]

Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

untuk Kelas VIII SMP dan MTs

iii

Kata Pengantar

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan menggunakan buku Eksplorasi Ilmu Alam terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMP/MTs). Kami menyadari, adanya ketetapan pemerin-tah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami kesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran IPA.

Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-tuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Solo, Januari 2009

Penulis

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv

Silabus ______________________________________________________ 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _______________________________ 11

Daftar Pustaka ________________________________________________ 83Kunci Soal Uji Kompetensi ______________________________________ 84

�RPP Eksplorasi Alam SMP 2

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h :

SMP/

MT

s ...

.M

ata

Pela

jara

n :

IPA

Kel

as/S

emes

ter

: V

III/

1St

anda

r K

ompe

tens

i :

1. M

emah

ami b

erba

gai s

iste

m d

alam

keh

idup

an m

anus

ia.

Alo

kasi

Wak

tu

: 34

jam

pel

ajar

an (

17 ×

per

tem

uan)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

/Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.1.

1 M

enga

nalis

is

pent

ingn

ya p

er-

tum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an

pada

mak

hluk

hi

dup.

Per

tum

buha

n da

n P

erke

mba

ngan

•

Men

jela

skan

pen

gert

ian

dari

pert

umbu

han

dan

perk

emba

ngan

.•

Men

jela

skan

per

beda

an a

ntar

a pe

rtum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an.

•M

enje

lask

an fa

ktor

-fak

tor

yang

m

emen

garu

hi p

ertu

mbu

han

dan

perk

emba

ngan

mak

hluk

hid

up.

•M

enje

lask

an p

erbe

daan

ant

ara

met

amor

fosi

s da

n m

etag

enes

is.

•M

enje

lask

an p

ertu

mbu

han

pada

be

bera

pa je

nis

tum

buha

n.

•M

enyi

mpu

lkan

per

beda

an

anta

ra p

ertu

mbu

han

dan

perk

emba

ngan

pad

a m

ahkl

uk

hidu

p.•

Mem

band

ingk

an p

ertu

mbu

han

bebe

rapa

mac

am tu

mbu

han

berd

asar

kan

titik

tum

buh.

•M

emba

ndin

gkan

met

agen

esis

de

ngan

met

amor

fosi

s.•

Men

jela

skan

fakt

or-f

akto

r ya

ng

mem

enga

ruhi

per

tum

buha

n da

n pe

rkem

bang

an m

akhl

uk

hidu

p.

•Je

nis

tagi

han:

-

Kui

s

- Tu

gas

indi

vidu

•B

entu

k in

stru

men

:

- U

raia

n ob

jekt

if

- U

raia

n be

bas

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

2.1.

2 M

ende

skrip

-si

kan

taha

pan

perk

emba

ngan

m

anus

ia.

Per

tum

buha

n da

n P

erke

mba

ngan

pa

da M

anus

ia

•M

enye

butk

an u

ruta

n ta

hap

perk

emba

ngan

man

usia

mul

ai

dari

balit

a, r

emaj

a, d

ewas

a, d

an

man

ula.

•M

ende

skrip

sika

n ci

ri-ci

ri re

maj

a la

ki-la

ki d

an p

erem

puan

.

•M

engu

rutk

an ta

hap-

taha

p pe

rkem

bang

an m

anus

ia.

•M

ende

skrip

sika

n ci

ri-ci

ri re

maj

a ya

ng m

enga

lam

i pu-

bert

as, t

erm

asuk

men

stru

asi

pada

per

empu

an.

•Je

nis

tagi

han:

-

Kui

s

- Tu

gas

indi

vidu

•B

entu

k in

stru

men

:

- U

raia

n ob

jekt

if

- U

raia

n be

bas

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

� RPP Eksplorasi Alam SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

3.1.

3 M

ende

skrip

sika

n si

stem

ger

ak

pada

man

usia

da

n hu

bung

an-

nya

deng

an

kese

hata

n.

Sis

tem

Ger

ak

pada

Man

usia

•M

enye

butk

an o

rgan

pen

yusu

n si

stem

ger

ak p

ada

man

usia

.•

Men

jela

skan

per

beda

an fu

ngsi

tu-

lang

raw

an, t

ulan

g ke

ras,

oto

t, da

n se

ndi s

ebag

ai p

enyu

sun

rang

ka

tubu

h.•

Men

yebu

tkan

mac

am-m

acam

se

ndi d

an fu

ngsi

nya.

•M

enye

butk

an k

elai

nan

dan

peny

akit

yang

ber

kaita

n de

ngan

tu

lang

dan

oto

t ser

ta u

paya

unt

uk

men

gata

siny

a.

•M

emba

ndin

gkan

mac

am o

rgan

pe

nyus

un s

iste

m g

erak

pad

a m

anus

ia.

•M

embe

daka

n fu

ngsi

tula

ng,

otot

, dan

sen

di s

ebag

ai

peny

usun

sis

tem

ger

ak p

ada

man

usia

.•

Men

gide

ntifi

kasi

mac

am s

endi

da

n fu

ngsi

nya.

•M

enda

ta c

onto

h ke

lain

an d

an

peny

akit

yang

terk

ait d

enga

n tu

lang

dan

oto

t yan

g bi

asa

diju

mpa

i dal

am k

ehid

upan

se

hari-

hari.

•Je

nis

tagi

han:

-

Tuga

s ke

lom

pok

-

Tuga

s in

divi

du•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Lapo

ran

kerja

pr

aktik

-

Ura

ian

beba

s

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

4.1.

4 M

ende

skrip

-si

kan

sist

em

penc

erna

an

pada

man

usia

da

n hu

bung

an-

nya

deng

an

kese

hata

n.

Sis

tem

Pen

cer-

naan

Mak

anan

pa

da M

anus

ia

•M

ende

skrip

sika

n je

nis

mak

anan

be

rdas

arka

n ka

ndun

gan

zat y

ang

ada

di d

alam

nya.

•M

enje

lask

an fu

ngsi

mak

anan

bag

i m

anus

ia, t

erm

asuk

pen

tingn

ya A

SI

bagi

bay

i.•

Mem

beda

kan

anta

ra s

alur

an

penc

erna

an d

an k

elen

jar

penc

er-

naan

seb

agai

pen

yusu

n si

stem

pe

ncer

naan

pad

a m

anus

ia.

•M

emba

ndin

gkan

pen

cern

aan

me-

kani

k da

n ki

mia

wi s

erta

fung

siny

a ba

gi tu

buh.

•M

enye

butk

an c

onto

h ke

lain

an d

an

peny

akit

pada

sis

tem

pen

cer-

naan

yan

g bi

asa

diju

mpa

i dal

am

kehi

dupa

n se

hari-

hari

dan

upay

a m

enga

tasi

nya.

•M

embe

daka

n an

tara

sal

uran

pe

ncer

naan

dan

kel

enja

r pe

ncer

naan

seb

agai

pen

yusu

n si

stem

pen

cern

aan

pada

m

anus

ia.

•M

ende

skrip

sika

n je

nis

mak

anan

ber

dasa

rkan

ka

ndun

gan

zat y

ang

ada

di

dala

mny

a.

•Je

nis

Tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Per

form

ans

-

Lapo

ran

kerja

pr

aktik

-

Ura

ian

beba

s

6 ja

mpe

laja

ran

•B

uku

Eks

plo

ra

si I

lmu

Ala

m 2

, Tig

a S

eran

gkai

•Li

ngku

ngan

se

kita

r


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

5.1.

5 M

ende

skrip

-si

kan

sist

em

pern

apas

an

pada

man

usia

da

n hu

bung

an-

nya

deng

an

kese

hata

n.

Sis

tem

Per

na-

pasa

n pa

da

Man

usia

•M

enye

butk

an o

rgan

pen

yusu

n si

stem

per

napa

san

pada

man

usia

.•

Mem

band

ingk

an p

rose

s in

spira

si

dan

eksp

irasi

pad

a pr

oses

per

na-

pasa

n.•

Men

yebu

tkan

kel

aina

n da

n pe

nyak

it pa

da s

iste

m p

erna

-pa

san

yang

bia

sa d

ijum

pai d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri da

n up

aya

men

gata

siny

a.

•M

enje

lask

an m

acam

org

an

peny

usun

sis

tem

per

napa

san

pada

man

usia

.•

Mem

band

ingk

an p

rose

s in

spira

si d

an p

rose

s ek

spira

si

pada

sis

tem

per

napa

san.

•M

enda

ta c

onto

h ke

lain

an d

an

peny

akit

pada

sis

tem

per

na-

pasa

n ya

ng d

ijum

pai d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- La

pora

n ke

rja

prak

tik

6 ja

mpe

laja

ran

•B

uku

Eks

plo

ra

si I

lmu

Ala

m 2

, Tig

a S

eran

gkai

•Li

ngku

ngan

se

kita

r•

Cha

rta

sist

em

pern

apas

an•

Tors

o pa

ru-

paru

man

usia

6.1.

6 M

ende

skrip

sika

n si

stem

per

edar

an

dara

h pa

da

man

usia

dan

hu

bung

anny

a de

ngan

kes

e-ha

tan.

Sis

tem

Per

edar

an

Dar

ah p

ada

Man

usia

•M

enye

butk

an m

acam

-mac

am o

rgan

pe

nyus

un s

iste

m p

ered

aran

dar

ah

pada

man

usia

.•

Men

jela

skan

fung

si ti

ap o

rgan

pe

nyus

un s

iste

m p

ered

aran

dar

ah.

•M

enye

butk

an p

enya

kit y

ang

berh

ubun

gan

deng

an s

iste

m

pere

dara

n da

rah

dan

upay

a un

tuk

men

gata

siny

a.

•M

enje

lask

an m

acam

org

an

peny

usun

sis

tem

per

edar

an

dara

h m

anus

ia.

•M

enje

lask

an fu

ngsi

org

an

peny

usun

sis

tem

per

edar

an

dara

h m

anus

ia.

•M

enye

butk

an c

onto

h pe

nyak

it ya

ng b

erhu

bung

an d

enga

n si

stem

per

edar

an d

arah

ya

ng b

iasa

diju

mpa

i dal

am

kehi

dupa

n se

hari-

hari.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k

- U

lang

an h

aria

n•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- P

iliha

n ga

nda

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

•C

hart

a si

stem

pe

reda

ran

da-

rah

man

usia


Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 2.

Mem

aham

i sis

tem

dal

am k

ehid

upan

tum

buha

n.A

loka

si W

aktu

:

18 ja

m p

elaj

aran

(9

× p

erte

mua

n)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

/Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

7.2.

1 M

engi

dent

ifi-

kasi

str

uktu

r da

n fu

ngsi

jarin

gan

pada

tum

buha

n.

Str

uktu

r da

n Fu

ngsi

Jar

inga

n pa

da T

umbu

han

•M

enje

lask

an s

usun

an d

an fu

ngsi

ak

ar, b

atan

g, d

aun,

bun

ga, b

uah,

da

n bi

ji.•

Men

jela

skan

per

beda

an le

tak

epid

erm

is, k

orte

ks, d

an s

tele

pad

a tu

mbu

han.

•M

enye

butk

an fu

ngsi

jarin

gan

tert

entu

yan

g di

jum

pai p

ada

tubu

h tu

mbu

han.

•M

embe

daka

n fu

ngsi

pem

bulu

h ka

yu (

xile

m)

dan

pem

bulu

h ta

pis

(flo

em)

dala

m p

enga

ngku

tan.

•M

elak

ukan

per

coba

an o

smos

is.

•M

enje

lask

an s

truk

tur

orga

n da

n ja

ringa

n tu

mbu

han.

•M

enje

lask

an fu

ngsi

org

an

sert

a ja

ringa

n tu

mbu

han.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k

- U

lang

an h

aria

n•

Ben

tuk

Inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- La

pora

n ke

rja

prak

tik

- P

iliha

n ga

nda

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

8.2.

2 M

ende

skrip

-si

kan

pros

es

pero

leha

n nu

tris

i da

n tr

ansf

orm

asi

ener

gi p

ada

tum

buha

n hi

jau.

Fot

osin

tesi

s•

Men

unju

kkan

bag

ian

daun

tem

pat

berla

ngsu

ngny

a pr

oses

foto

sint

e-si

s.•

Mem

buat

lapo

ran

hasi

l per

coba

an

foto

sint

esis

.•

Men

jela

skan

fakt

or-f

akto

r ya

ng

mem

enga

ruhi

pro

ses

foto

sint

esis

.

•M

enje

lask

an u

nsur

-uns

ur y

ang

dipe

rluka

n tu

mbu

han.

•M

enje

lask

an p

rose

s pe

nye-

rapa

n ai

r da

n ha

ra o

leh

tum

buha

n.•

Men

jela

skan

pro

ses

terja

diny

a fo

tosi

ntes

is.

•Je

nis

Tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

Inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- La

pora

n ke

rja

prak

tik

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai.

•Li

ngku

ngan

se

kita

r.

9.2.

3 M

ende

skrip

sika

n m

acam

-mac

am

gera

k pa

da

tum

buha

n.

Ger

ak p

ada

Tum

buha

n•

Men

yebu

tkan

mac

am-m

acam

ge

rak

pada

tum

buha

n.•

Mem

buat

lapo

ran

hasi

l per

coba

an

gera

k pa

da tu

mbu

han.

• M

enye

butk

an m

acam

-mac

am

gera

k pa

da tu

mbu

han.

•Je

nis

Tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

Inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- La

pora

n ke

rja

prak

tik

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

10.

2.4

Men

gide

ntifi

-ka

si h

ama

dan

peny

akit

pada

or

gan

tum

buha

n ya

ng d

ijum

pai

dala

m k

ehid

upan

se

hari-

hari.

Ham

a da

n P

enya

kit

Tum

buha

n

•M

enye

butk

an h

ama

pada

org

an

tum

buha

n.•

Men

yebu

tkan

pen

yaki

t pad

a or

gan

tum

buha

n.

•M

enje

lask

an m

acam

-mac

am

ham

a da

n pe

nyak

it pa

da

tum

buha

n.•

Men

data

ham

a da

n pe

nyak

it pa

da o

rgan

tum

buha

n.

•Je

nis

Tagi

han:

-

Tuga

s in

divi

du

- Tu

gas

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

Inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- La

pora

n ke

rja

prak

tik

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar


Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

Men

jela

skan

kon

sep

part

ikel

mat

eri.

Alo

kasi

Wak

tu

: 4

jam

pel

ajar

an (

2 ×

per

tem

uan)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

/Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.3.

1 M

enje

lask

an

kons

ep a

tom

, io

n, d

an m

olek

ul.

3.2

Men

ghub

ungk

an

kons

ep a

tom

, io

n, d

an m

olek

ul

deng

an p

rodu

k ki

mia

seh

ari-h

ari.

3.3

Mem

band

ingk

an

mol

ekul

uns

ur

dan

mol

ekul

se

nyaw

a

Par

tikel

Mat

eri

•M

enje

lask

an p

enge

rtia

n at

om, i

on,

dan

mol

ekul

.•

Men

jela

skan

con

toh

ion

dan

mol

e-ku

l.•

Men

ggam

bark

an p

erbe

daan

mol

e-ku

l uns

ur d

an m

olek

ul s

enya

wa.

•M

enun

jukk

an c

onto

h m

olek

ul

sede

rhan

a da

lam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri.

•M

enja

bark

an p

enge

rtia

n at

om,

ion,

dan

mol

ekul

ser

ta m

acam

-m

acam

mod

el a

tom

.•

Men

yebu

tkan

con

toh-

cont

oh

ion

dan

mol

ekul

.•

Mem

aham

i gam

bar

mol

ekul

un

sur

dan

mol

ekul

sen

yaw

a.•

Men

yebu

tkan

con

toh

mol

ekul

se

derh

ana.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Tuga

s

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 4.

Mem

aham

i keg

unaa

n ba

han

kim

ia d

alam

keh

idup

anA

loka

si W

aktu

:

16 ja

m p

elaj

aran

(8

pert

emua

n)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.4.

1 M

enca

ri in

for-

mas

i ten

tang

ke

guna

an d

an

efek

sam

ping

ba

han

kim

ia

dala

m k

ehid

upan

se

hari-

hari.

4.2

Men

gom

unik

a-si

kan

info

rmas

i te

ntan

g ke

gu-

naan

dan

efe

k sa

mpi

ng b

ahan

ki

mia

.

Bah

an K

imia

di

Rum

ah•

Men

jela

skan

pen

gelo

mpo

kan

baha

n ki

mia

ber

dasa

rkan

info

rmas

i ya

ng te

rter

a da

lam

kem

asan

.•

Men

jela

skan

pen

garu

h pe

nggu

na-

an b

ahan

kim

ia.

•M

enje

lask

an e

fek

sam

ping

dan

pe

nceg

ahan

dar

i pen

ggun

aan

baha

n ki

mia

.

•M

enge

lom

pokk

an b

ahan

-ba

han

kim

ia b

erda

sark

an

info

rmas

i yan

g te

rter

a da

lam

ke

mas

an.

•M

engu

raik

an p

enga

ruh

peng

guna

an b

ahan

kim

ia.

•M

enye

butk

an e

fek

sam

ping

da

n ca

ra p

ence

gaha

n da

ri pe

nggu

naan

bah

an k

imia

.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

•La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

4.3

Men

desk

rip-

sika

n ba

han

kim

ia a

lam

i dan

bu

atan

yan

g te

rdap

at d

alam

ba

han

mak

anan

.

Bah

an K

imia

da

lam

Mak

anan

•M

enje

lask

an c

onto

h ba

han

kim

ia

alam

i dal

am m

akan

an k

emas

an.

•M

enje

lask

an c

onto

h ba

han

kim

ia

buat

an d

alam

mak

anan

kem

asan

.

•M

enja

bark

an fu

ngsi

bah

an

kim

ia d

alam

mak

anan

.•

Men

ggol

ongk

an b

ahan

kim

ia

dala

m m

akan

an.

•M

enye

butk

an b

atas

an-b

atas

an

peng

guna

an a

ditif

dal

am

mak

anan

.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku

•P

enga

mat

an

kine

rja k

eter

am-

pila

n pe

raga

an

dan

perc

obaa

n•

Lapo

ran

perc

obaa

n•

Tuga

s

6 Ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

2.4.

4 M

ende

skrip

sika

n si

fat/p

enga

ruh

zat a

dikt

if da

n ps

ikot

ropi

ka.

4.5

Men

ghin

dark

an

diri

dari

peng

a-ru

h za

t adi

ktif

dan

psik

otro

pika

.

Zat

Adi

ktif

dan

Psi

kotr

opik

a•

Men

jela

skan

pen

gert

ian

zat a

dikt

if da

n ps

ikot

ropi

ka.

•M

enje

lask

an d

ampa

k ne

gatif

zat

ad

iktif

dan

psi

kotr

opik

a.•

Men

jela

skan

ciri

-ciri

fisi

k ko

rban

ke

terg

antu

ngan

zat

adi

ktif

dan

psik

otro

pika

.•

Men

jela

skan

car

a pe

nceg

ahan

da

n pe

nyem

buha

n ko

rban

ke

terg

antu

ngan

.•

Men

jela

skan

pen

ggun

aan

zat

adik

tif d

an p

siko

trop

ika

dala

m

bida

ng k

eseh

atan

.

•M

enja

bark

an p

enge

rtia

n za

t ad

iktif

dan

psi

kotr

opik

a se

rta

pem

anfa

atan

nya.

•M

enye

butk

an d

ampa

k ne

gatif

dan

ciri

-ciri

fisi

k ko

rban

ke

terg

antu

ngan

zat

adi

ktif

dan

psik

otro

pika

.•

Men

jaba

rkan

car

a pe

nceg

ah-

an d

an p

enye

mbu

han

akib

at

peng

guna

an z

at a

dikt

if da

n ps

ikot

ropi

ka.

•M

enye

butk

an p

engg

unaa

n za

t ad

iktif

dan

psi

kotr

opik

a da

lam

bi

dang

kes

ehat

an.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku

•Tu

gas

4 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

Men

geta

hui,

Dila

ksan

akan

, ....

......

......

......

......

......

..

Kep

ala

Seko

lah

Gur

u IP

A

(___

____

____

____

_)

(___

____

____

____

_) N

IP. .

......

......

......

.....

NIP

. ....

......

......

......

..


Sila

bus

Nam

a Se

kola

h :

SMP/

MT

s ...

.M

ata

Pela

jara

n :

IPA

Kel

as/S

emes

ter

: V

III/

2St

anda

r K

ompe

tens

i :

5. M

emah

ami p

eran

an u

saha

, gay

a, d

an e

nerg

i dal

am k

ehid

upan

seh

ari-

hari

.A

loka

si W

aktu

:

48 ja

m p

elaj

aran

(24

× p

erte

mua

n)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

/Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.5.

1 M

engi

dent

ifika

si

jeni

s-je

nis

gaya

, pe

njum

laha

n ga

ya, d

an

peng

uran

gann

ya

pada

sua

tu

bend

a ya

ng

dike

nai g

aya.

5.2

Men

erap

kan

huku

m N

ewto

n un

tuk

men

je-

lask

an b

erba

gai

peris

tiwa

dala

m

kehi

dupa

n se

ha-

ri-ha

ri.

Gay

a da

n H

ukum

N

ewto

n•

Men

jela

skan

gay

a-ga

ya y

ang

beke

rja p

ada

suat

u be

nda.

•M

engu

raik

an k

onse

p pe

njum

laha

n da

n se

lisih

gay

a se

jeni

s ba

ik y

ang

sear

ah m

aupu

n be

rlaw

anan

.•

Men

jela

skan

huk

um-h

ukum

N

ewto

n m

enge

nai g

erak

.•

Men

jela

skan

car

a m

engu

kur

bera

t da

n m

assa

sua

tu b

enda

.•

Men

emuk

an p

erce

pata

n gr

avita

si

dari

tabe

l dan

gra

fik a

ntar

a be

rat

dan

mas

sa.

•M

enye

lidik

i bes

ar g

aya

gese

kan

pada

ber

baga

i per

muk

aan.

•M

enje

lask

an g

aya

gese

k ya

ng

men

gunt

ungk

an d

an m

erug

ikan

.

•M

enye

butk

an g

aya-

gaya

yan

g be

kerja

pad

a su

atu

bend

a.•

Men

jaba

rkan

kon

sep

penj

um-

laha

n da

n se

lisih

gay

a se

jeni

s se

arah

dan

ber

law

anan

.•

Men

jaba

rkan

huk

um-h

ukum

N

ewto

n m

enge

nai g

erak

.•

Mel

akuk

an p

engu

kura

n be

rat

dan

mas

a su

atu

bend

a.•

Men

cari

perc

epat

an g

ravi

tasi

da

ri ta

bel d

an g

rafik

ant

ara

bera

t dan

mas

sa.

•M

enye

lidik

i bes

ar g

aya

gese

k pa

da b

erba

gai p

erm

ukaa

n.•

Men

yebu

tkan

gay

a ge

sek

yang

men

gunt

ungk

an d

an

mer

ugik

an.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

•La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

12 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

2.5.

3 M

enje

lask

an

hubu

ngan

ben

-tu

k en

ergi

dan

pe

ruba

hann

ya,

prin

sip

usah

a da

n en

ergi

se

rta

tera

pann

ya

dala

m k

ehid

upan

se

hari-

hari.

5.4

Mel

akuk

an

perc

obaa

n te

ntan

g pe

saw

at

sede

rhan

a da

n pe

nera

pann

ya

dala

m k

ehid

upan

se

hari-

hari.

Ene

rgi d

an U

saha

•M

enje

lask

an b

entu

k-be

ntuk

ene

rgi

dan

cont

ohny

a da

lam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri.•

Men

jela

skan

pen

erap

an k

onse

p en

ergi

dan

per

ubah

anny

a.•

Men

gura

ikan

car

a m

eran

cang

pe

rcob

aan

sede

rhan

a te

ntan

g pe

ruba

han

bent

uk e

nerg

i.•

Men

jela

skan

per

beda

an k

onse

p en

ergi

kin

etik

dan

pot

ensi

al.

•M

enje

lask

an a

dany

a en

ergi

po

tens

ial d

an k

inet

ik p

ada

suat

u be

nda

yang

ber

gera

k.•

Men

jela

skan

kon

sep

keke

kala

n en

ergi

.•

Men

unju

kkan

hub

unga

n us

aha,

ga

ya, d

an p

erpi

ndah

an.

•M

enje

lask

an k

aita

n an

tara

ene

rgi

dan

usah

a.•

Men

jela

skan

keg

unaa

n be

bera

pa

pesa

wat

sed

erha

na y

ang

serin

g di

guna

kan.

•M

enun

jukk

an c

ara

peny

eles

aian

m

asal

ah s

ecar

a ku

antit

atif

sede

rhan

a m

enge

nai p

esaw

at

sede

rhan

a.

•M

enye

butk

an b

entu

k-be

ntuk

en

ergi

dan

con

tohn

ya d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri.•

Men

erap

kan

kons

ep e

nerg

i da

n pe

ruba

hann

ya.

•M

eran

cang

per

coba

an

sede

rhan

a te

ntan

g pe

ruba

han

bent

uk e

nerg

i.•

Mem

beda

kan

kons

ep e

nerg

i ki

netik

dan

pot

ensi

al.

•M

enye

butk

an e

nerg

i pot

ensi

al

dan

kine

tik p

ada

suat

u be

nda

yang

ber

gera

k.•

Men

gura

ikan

kon

sep

keke

kala

n en

ergi

.•

Men

yebu

tkan

hub

unga

n us

aha,

gay

a, d

an p

erpi

ndah

an.

•M

enga

itkan

ant

ara

ener

gi d

an

usah

a.•

Men

yebu

tkan

keg

unaa

n be

bera

pa p

esaw

at s

eder

hana

ya

ng s

erin

g di

guna

kan.

•M

enye

butk

an c

ara

peny

eles

ai-

an m

asal

ah s

ecar

a ku

antit

atif

sede

rhan

a m

enge

nai p

esaw

at

sede

rhan

a.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

•La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

14 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

3.5.

5 M

enye

lidik

i te

kana

n pa

da b

enda

pa

dat,

cair,

da

n ga

s se

rta

pene

rapa

nnya

da

lam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri.

Teka

nan

•M

engu

raik

an h

ubun

gan

anta

ra

gaya

, tek

anan

, dan

luas

dae

rah

yang

dik

enal

gay

a.•

Men

erap

kan

kons

ep b

ejan

a.•

Men

jela

skan

huk

um P

asca

l dan

A

rchi

med

es m

elal

ui p

erco

baan

se

derh

ana.

•M

enun

jukk

an p

rodu

k te

knol

ogi

sehu

bung

an d

enga

n ko

nsep

be

nda

tera

pung

, mel

ayan

g, d

an

teng

gela

m.

•M

enje

lask

an h

ubun

gan

anta

ra

ketin

ggia

n te

mpa

t den

gan

teka

nan

udar

a.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

unju

kkan

teka

nan

atm

osfe

r.

•M

engh

ubun

gkan

ant

ara

gaya

, te

kana

n, d

an lu

as d

aera

h.•

Men

erap

kan

kons

ep b

ejan

a.•

Men

jaba

rkan

huk

um P

asca

l da

n A

rchi

med

es m

elal

ui

perc

obaa

n se

derh

ana.

•M

enye

butk

an p

rodu

k te

knol

ogi

sehu

bung

an d

enga

n ko

nsep

be

nda

tera

pung

, mel

ayan

g,

dan

teng

gela

m.

•M

enca

ri hu

bung

an a

ntar

a ke

tingg

ian

tem

pat d

enga

n te

kana

n ud

ara.

•M

elak

ukan

per

coba

an te

kana

n at

mos

fer.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

•La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

10 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar


Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 6.

Mem

aham

i kon

sep

dan

pene

rapa

n ge

tara

n, g

elom

bang

, dan

opt

ika

dala

m p

rodu

k te

knol

ogi s

ehar

i-ha

ri.

Alo

kasi

Wak

tu

: 16

jam

pel

ajar

an (

8 ×

per

tem

uan)

No

.K

om

pet

ensi

Das

arM

ater

i P

embe

laja

ran

Keg

iata

n P

embe

laja

ran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuS

um

ber

/Ala

t/B

ahan

Bel

ajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

4.6.

1 M

ende

skrip

sika

n ko

nsep

get

aran

da

n ge

lom

bang

se

rta

para

met

er-

para

met

erny

a.6.

2 M

ende

skrip

sika

n ko

nsep

bun

yi d

a-la

m k

ehid

upan

se

hari-

hari.

Gel

omba

ng d

an

Bun

yi•

Men

jela

skan

kon

sep

geta

ran.

•M

enje

lask

an c

ara

men

guku

r pe

riode

dan

frek

uens

i sua

tu

geta

ran.

•M

enje

lask

an k

arak

teris

tik g

elom

-ba

ng lo

ngitu

dina

l dan

tran

sver

sal.

•M

enje

lask

an h

ubun

gan

anta

ra

kece

pata

n, fr

ekue

nsi,

dan

panj

ang

gelo

mba

ng.

•M

enje

lask

an k

onse

p ge

lom

bang

da

lam

keh

idup

an s

ehar

i-har

i.•

Men

jela

skan

per

beda

an in

fras

onik

, ul

tras

onik

, dan

aud

ioso

nik.

•M

emap

arka

n ka

rakt

eris

tik

gelo

mba

ng b

unyi

.•

Men

jela

skan

gej

ala

reso

nans

i.•

Men

jela

skan

per

enca

naan

unt

uk

mel

akuk

an p

erco

baan

dal

am

men

guku

r la

ju b

unyi

.•

Men

jela

skan

pem

anfa

atan

dan

da

mpa

k pe

man

tula

n bu

nyi.

•M

engu

raik

an k

onse

p ge

tara

n.•

Men

guku

r pe

riode

dan

fr

ekue

nsi s

uatu

get

aran

.•

Men

yebu

tkan

kar

akte

ristik

ge

lom

bang

long

itudi

nal d

an

tran

sver

sal.

•M

engh

ubun

gkan

ant

ara

kece

pata

n, fr

ekue

nsi,

dan

panj

ang

gelo

mba

ng.

•M

enye

butk

an k

onse

p ge

lom

bang

dal

am k

ehid

upan

se

hari-

hari.

•M

embe

daka

n in

fras

onik

, ul

tras

onik

, dan

aud

ioso

nik.

•M

enye

butk

an k

arak

teris

tik

gelo

mba

ng b

unyi

.•

Men

yebu

tkan

gej

ala

reso

nans

i.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

m

engu

kur

buny

i.•

Men

yebu

tkan

pem

anfa

atan

da

n da

mpa

k pe

man

tula

n bu

nyi.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

•La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

12 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

�0 RPP Eksplorasi Alam SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

5.6.

3 M

enye

lidik

i sifa

t-si

fat c

ahay

a da

n hu

bung

anny

a de

ngan

ber

baga

i be

ntuk

cer

min

da

n le

nsa.

Cah

aya

•M

enje

lask

an c

ara

mel

akuk

an

perc

obaa

n pe

ram

bata

n ca

haya

.•

Men

jela

skan

huk

um p

eman

tula

n m

elal

ui p

erco

baan

.•

Men

jela

skan

huk

um p

embi

asan

m

elal

ui p

erco

baan

.•

Men

jela

skan

pro

ses

pem

bent

ukan

da

n si

fat-

sifa

t bay

anga

n le

nsa

ceku

ng d

an c

embu

ng.

•M

enje

lask

an p

rose

s te

rjadi

nya

disp

resi

cah

aya

pada

pel

angi

.

•M

elak

ukan

per

coba

an

pera

mba

tan

caha

ya.

•M

enye

butk

an h

ukum

pe

man

tula

n.•

Men

yebu

tkan

huk

um

pem

bias

an.

•M

enye

butk

an p

rose

s pe

mbe

n-tu

kan

dan

sifa

t-si

fat b

ayan

gan

lens

a ce

kung

dan

cem

bung

.•

Men

yebu

tkan

pro

ses

terja

diny

a di

spre

si c

ahay

a pa

da p

elan

gi.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Pen

gam

atan

ki

nerja

ket

eram

-pi

lan

pera

gaan

da

n pe

rcob

aan

• La

pora

n pe

rcob

aan

•Tu

gas

10 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2. T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

6.6.

4 M

ende

skrip

-si

kan

alat

-ala

t op

tik d

an

pene

rapa

nnya

da

lam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri.

Ala

t Opt

ik•

Men

jela

skan

fung

si m

ata

seba

gai

alat

opt

ik.

•M

enje

lask

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

ben

da p

ada

retin

a m

elal

ui g

amba

r.•

Men

jela

skan

mac

am-m

acam

ca

cat m

ata

dan

peng

guna

an

kaca

mat

anya

.•

Men

jela

skan

ciri

-ciri

kam

era

seba

gai a

lat o

ptik

.•

Men

jela

skan

kon

sep

lup

seba

gai

alat

opt

ik.

•M

enje

lask

an c

ara

kerja

beb

erap

a pr

oduk

tekn

olog

i.

•M

enye

butk

an fu

ngsi

mat

a se

baga

i ala

t opt

ik.

•M

enye

butk

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

ben

da p

ada

retin

a.•

Men

yebu

tkan

mac

am-m

acam

ca

cat m

ata

dan

peng

guna

an

kaca

mat

anya

.•

Men

yebu

tkan

ciri

-ciri

kam

era

seba

gai a

lat o

ptik

.•

Men

gide

ntifi

kasi

kon

sep

lup

seba

gai a

lat o

ptik

.•

Men

yebu

tkan

car

a ke

rja

bebe

rapa

pro

duk

tekn

olog

i se

pert

i mik

rosk

op, t

erop

ong,

da

n pe

risko

p.

•K

uis

•P

enga

mat

an

keak

tifan

sis

wa

dala

m d

isku

si d

an

tany

a ja

wab

•P

enga

mat

an:

sika

p da

n tin

gkah

la

ku•

Tuga

s

6 ja

m

pela

jara

n•

Buk

u E

ksp

lo

rasi

Ilm

u A

lam

2, T

iga

Ser

angk

ai•

Ling

kung

an

seki

tar

Men

geta

hui,

Dila

ksan

akan

, ....

......

......

......

......

......

..

Kep

ala

Seko

lah

Gur

u IP

A

(___

____

____

____

_)

(___

____

____

____

_) N

IP. .

......

......

......

.....

NIP

. ....

......

......

......

..

11RPP Eksplorasi Alam SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 1-3Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan

pada makhluk hidup.Indikator : • Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkem-

bangan pada makhluk hidup. • Membandingkan pertumbuhan beberapa macam tum-

buhan berdasarkan titik tumbuh. • Membandingkan metagenesis dengan metamorfosis. • Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi per-

tumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menjelaskan pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan; • menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan;• menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkem-

bangan makhluk hidup;• menjelaskan perbedaan atara metamorfosis dan metagenesis;• menjelaskan pertumbuhan pada beberapa jenis tumbuhan.

II. MateriPokok• Pertumbuhan dan Perkembangan

III.MetodePembelajaran1. Pengamatan atau observasi tentang metamorfosis hewan;2. Diskusi.

IV. Langkah-LangkahPembelajaran

PertemuanKe-1KegiatanAwalGuru memberi apersepsi tentang ciri-ciri makhluk hidup. Kemudian, guru bertanya, ”Apakah pertumbuhan pada makhluk hidup sama dengan perkem-bangannya?”

12 RPP Eksplorasi Alam SMP 2

KegiatanInti• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas

empat siswa. Kemudian, siswa diminta menjelaskan pengertian serta ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup dengan membuat bagan perbedaan kedua hal tersebut.

• Siswa diminta melakukan observasi untuk menemukan gejala pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

• Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian tumbuhan yang mengalami pembelahan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan.

PertemuanKe-2

KegiatanAwalGuru memberi persepsi tentang perubahan bentuk tubuh pada ulat dan kupu-kupu. Kemudian, guru bertanya, ”Benarkah ulat dan kupu-kupu merupakan individu yang sama?”

KegiatanInti• Siswa diminta menggambarkan secara sederhana proses metagenesis yang

terjadi pada tumbuhan.• Siswa diminta menyebutkan jenis-jenis metamorfosis yang terjadi

pada hewan.• Siswa diminta mengurutkan tahapan pembelahan mitosis dan meiosis.• Siswa diminta mendeskripsikan perbedaan pembelahan sel secara

mitosis dan meiosis.• Siswa diminta membandingkan tujuan pembelahan sel pada organisme

bersel satu dengan organisme bersel banyak.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang perbedaan metagenesis serta metamorfosis pada makhluk hidup.

PertemuanKe-3

KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apakah kecepatan pertumbuhan serta perkembangan pada tumbuh-an mangga dan jambu air sama?”


KegiatanInti• Siswa diminta menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan.• Siswa diminta menguraikan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan hewan.• Siswa mendiskusikan macam-macam hormon yang diperlukan bagi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumber BelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga SerangkaiSarana/MediaLingkungan sekitar sekolah

VI.PenilaianPenilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. TesTertulis1. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan hewan.2. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.3. Jelaskan perbedaan antara metagenesis dan metamorfosis.4. Gambarkan secara sederhana metagenesis pada tumbuhan lumut.5. Berikan contoh urutan peristiwa metamorfosis serangga.6. Jelaskan perbedaan titik tumbuh tumbuhan dikotil dan monokotil.7. Apakah yang membedakan pembelahan sel mitosis dengan meiosis?8. Sebutkan tahap-tahap yang terjadi pada pembelahan sel mitosis dan

meiosis.9. Faktor internal apa sajakah yang memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan dan hewan?10. Mengapa cahaya matahari sangat diperlukan tumbuhan?11. Apakah yang dimaksud dengan etiolasi?12. Hormon apakah yang dapat memacu masaknya buah?13. Hormon apakah yang dapat ditemukan pada serangga?14. Mengapa manusia disebut bersifat homoioterm?15. Apakah fungsi gas oksigen bagi tubuh makhluk hidup?

B. PenilaianKinerjaPenilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format penilaian kinerja sebagai berikut.


Hari/Tanggal : ....Kelas/Semester : ....

No. Nama

AspekPenilaian

JumlahTingkatKeaktifan

(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Mengetahui,Kepala Sekolah

(_______________________)NIP. .....................................

Dilaksanakan, ..........................Guru IPA

(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 4 dan 5Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia.Indikator : • Mengurutkan tahap-tahap perkembangan manusia. • Mendeskripsikan ciri-ciri remaja yang mengalami pu-

bertas, termasuk menstruasi pada perempuan.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menguraikan ciri-ciri balita, remaja, dewasa, dan manula;• mengurutkan tahap-tahap perkembangan manusia (balita-remaja-dewasa-

manula);• menyebutkan tanda-tanda kelamin sekunder pada laki-laki dan perempuan;• menjelaskan proses yang terjadi saat menstruasi;• menyebutkan hormon sistem reproduksi yang mulai aktif saat masa pubertas;• menghindari bahaya pergaulan bebas dan narkoba.

II. MateriPokok• Pertumbuhan Manusia• Balita dan Anak-Anak• Remaja dan Dewasa• Manula

III.MetodePembelajaran1. Pengamatan atau observasi terhadap manusia2. Diskusi


PertemuanKe-4KegiatanAwalGuru memberi apersepsi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada manu-sia. Kemudian, guru bertanya, ”Berapa berat badan kalian ketika lahir? Berapa berat badan kalian saat ini? Berapa kalikah kenaikan berat badan kalian saat ini jika dibandingkan saat kalian lahir?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari ovulasi.• Siswa diminta membedakan ciri-ciri blastula, morula, dan gastrula.


• Siswa diminta membandingan fetus, embrio, dan janin.• Siswa diminta membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri

atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menguraikan ciri-ciri balita, remaja, dewasa, dan manula.

• Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap perkembangan manusia (balita-remaja-dewasa-manula).

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang ciri-ciri setiap tahap perkembangan manusia.

PertemuanKe-5KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi tentang beberapa perubahan yang terjadi ketika masa remaja. Kemudian, guru bertanya, ”Mengapa suara remaja laki-laki ter-dengar berbeda dibandingkan saat anak-anak?”

KegiatanInti• Siswa diminta menunjukkan tanda-tanda kelamin primer dan sekunder pada

remaja laki-laki.• Siswa diminta menunjukkan tanda-tanda kelamin primer dan sekunder pada

remaja perempuan.• Siswa diminta menguraikan tahap-tahap dalam siklus menstruasi.• Siswa diminta menyebutkan hormon-hormon yang berperan penting pada

masa pubertas.• Siswa diminta menyadari pentingnya menghindari pengaruh per-

gaulan bebas dan narkoba.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tanda kelamin primer dan sekunder pada remaja serta tahap-tahap siklus menstruasi.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumberBelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga SerangkaiSarana/MediaLingkungan sekitar sekolah


A. TesTertulis1. Buatlah skema yang menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan

manusia.2. Apakah yang dimaksud dengan menstruasi?


3. Disebut apakah embrio yang sudah memiliki semua bagian tubuh lengkap, tetapi berukuran kecil (± 7 cm)?

4. Pada usia berapakah tahap pertumbuhan cepat remaja putra dan putri terjadi?

5. Jelaskan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.6. Hormon apa sajakah yang berperan dalam sistem reproduksi laki-

laki?7. Jelaskan perbedaan antara ovulasi dan menstruasi.8. Hormon apa sajakah yang berperan dalam sistem reproduksi laki-

laki?9. Sebutkan organ-organ penyusun sistem reproduksi perempuan dan

laki-laki.10. Gambarkan secara sederhana alat reproduksi perempuan dan laki-laki.

B. PenilaianKinerjaPenilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format penilaian kinerja sebagai berikut:Hari/Tanggal : ....Kelas/Semester : ....

No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 6-8Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubung-

annya dengan kesehatan.Indikator : • Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak

pada manusia. • Membedakan fungsi tulang, otot, dan sendi sebagai

penyusun sistem gerak pada manusia. • Mengidentifikasi macam dan fungsi sendi pada sistem

gerak. • Mendata contoh kelainan dan penyakit yang terkait

dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehi-dupan sehari-hari.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• mengelompokkan tulang berdasarkan bentuk, letak, dan jaringan penyu-

sunnya;• menyebutkan proses pembentukan tulang;• membedakan struktur tulang rawan dan tulang keras;• menunjukkan macam persendian pada tubuh manusia;• membedakan struktur dan cara kerja otot polos, otot lurik, dan otot jan-

tung.• mendeskripsikan sistem gerak dan hubungannya dengan kesehatan.

II. MateriPokok• Rangka Manusia• Tulang Otot• Hubungan antara Tulang dan Otot

III.MetodePembelajaran1. Praktik mengamati zat penyusun tulang dan macam-macam persendian;2. Diskusi.



PertemuanKe-6KegiatanAwalGuru memberi apersepsi tentang tulang. Kemudian, guru bertanya, ”Menga- pa ada tulang yang dapat dengan mudah dipatahkan, tetapi ada pula yang sulit untuk dipatahkan?”


empat siswa. Kemudian, siswa diminta menggolongkan tulang berdasarkan bentuknya.

• Siswa diminta menyelidiki zat penyusun tulang.• Siswa diminta mendeskripsikan zat-zat penyusun tulang rawan dan

tulang keras.• Siswa diminta memberikan contoh tulang yang termasuk tulang rawan dan

tulang keras.• Siswa diminta menjelaskan perbedaan sifat tulang rawan dan tulang keras.• Siswa diminta mengamati macam-macam tulang dengan melihat torso

atau charta manusia.• Siswa diminta menyebutkan fungsi dan macam-macam tulang berdasarkan

letaknya.• Siswa diminta menyebutkan tulang-tulang penyusun lengan dan tungkai.• Siswa diminta menggambarkan secara sederhana tulang-tulang pembentuk

gelang panggul dan gelang bahu.• Siswa diminta menjelaskan proses osifikasi.• Siswa diminta menggambarkan proses pertumbuhan tulang panjang.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam-macam tulang dan proses osifikasi.

PertemuanKe-7KegiatanAwalGuru memberi apersepsi tentang sendi tulang.


empat siswa. Kemudian, siswa diminta menggolongkan macam-macam sendi menurut sifatnya.

• Siswa diminta menjelaskan macam-macam sendi gerak menurut arah geraknya.


• Siswa diminta menunjukkan sendi-sendi yang menghubungkan tulang-tulang manusia.

• Siswa diminta mengamati macam-macam otot dengan melihat charta otot manusia.

• Siswa diminta menyebutkan fungsi otot berdasarkan letaknya.• Siswa diminta menguraikan ciri-ciri dan sifat otot manusia.• Siswa diminta menjelaskan cara kerja otot.• Siswa diminta menggambarkan secara sederhana otot-otot pada

manusia, yaitu otot lurik, otot jantung, dan otot polos.• Siswa diminta membedakan sifat dan ciri-ciri otot sinergis dan antagonis.• Siswa diminta menyebutkan otot-otot sinergis dan antagonis.• Siswa diminta menunjukkan ujung otot origo dan insersi.• Siswa diminta menguraikan fungsi ligamen dari sistem gerak manusia.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam-macam otot dan cara ker-janya.

PertemuanKe-8KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi macam-macam kelainan/penyakit tentang sis-tem gerak manusia.

KegiatanInti• Siswa diminta mendata kelainan/penyakit tulang manusia.• Siswa diminta mendata kelainan/penyakit otot manusia.• Siswa diminta mendata kelainan/penyakit sendi manusia.• Siswa diminta mencari informasi tentang cara-cara mencegah dan mengobati

kelainan/penyakit yang menyerang tulang manusia.• Siswa diminta mencari informasi tentang cara-cara mencegah dan mengobati

kelainan/penyakit yang menyerang otot manusia• Siswa diminta mencari informasi tentang cara-cara mencegah dan mengobati

kelainan/penyakit yang menyerang sendi manusia.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam-macam kelainan/penyakit pada sistem gerak manusia.




A. TesTertulis1. Perhatikan nama-nama tulang berikut:

- tulang kering - tulang betis - tulang ekor- tulang pinggang - tulang pipi - tulang baji- tulang lengan atas - tulang tapis - tulang rusuk

Kelompokkan nama-nama tulang tersebut berdasarkan bentuk dan letaknya.

2. Mengapa tulang keras bersifat kuat dan kaku, sedangkan tulang rawan bersifat liat dan lentur?

3. Mengapa tulang disebut sebagai alat gerak pasif?4. Mengapa otot disebut sebagai alat gerak aktif?5. Sebutkan empat fungsi rangka tubuh manusia.6. Bagaimana cara untuk mengetahui zat penyusun tulang?7. Ruas tulang apa sajakah yang menyusun tulang belakang manusia?8. Apakah yang dimaksud dengan:

- diafisis, - kanalikuli,- lakuna, - sistem Havers, dan- periosteum, - cakra epifisis?

9. Bagaimana proses pembentukan tulang pada manusia?10. Jelaskan perbedaan antara amfiartrosis, diartrosis, dan sinartrosis.11. Sebutkan macam-macam sendi gerak pada manusia.12. Berikan contoh sendi putar dan sendi geser.13. Jelaskan perbedaan antara otot polos, otot lurik, dan otot jantung

berdasarkan struktur dan cara kerjanya.14. Gambarkan secara sederhana struktur otot polos, otot lurik, dan otot

jantung.15. Mengapa otot polos disebut juga otot tidak sadar?16. Jelaskan ciri-ciri otot yang sedang berkontraksi.17. Sebutkan otot yang bekerja secara sinergis dan antagonis.18. Apakah yang dimaksud dengan origo, insersi, dan ligamen?19. Berikan dua contoh penyakit atau kelainan pada tulang.20. Bagaimana cara menghindari penyakit osteoporosis?

B. PenilaianKinerjaPenilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format penilaian kinerja sebagai berikut:



No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 9-11Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan.Indikator : • Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar

pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia.

• Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya.

• Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pen-cernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta upaya mengatasinya.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di

dalamnya;• menjelaskan fungsi makanan bagi manusia, termasuk pentingnya ASI bagi

bayi;• membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai

penyusun sistem pencernaan pada manusia;• membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi serta fungsinya bagi

tubuh;• menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang

biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta upaya mengatasinya.

II. MateriPokokSistem Pencernaan Makanan pada Manusia

III.MetodePembelajaranMetode yang digunakan adalah1. Praktik menguji makanan yang mengandung amilum, glukosa, protein,

dan lemak;2. Diskusi.



PertemuanKe-9KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Makanan apakah yang paling sering kalian konsumsi?”

KegiatanInti• Guru menunjukkan beberapa jenis makanan, kemudian meminta siswa untuk

menggolongkannya dalam enam golongan makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

• Siswa diminta menyebutkan fungsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air bagi tubuh manusia.

• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta melakukan AktivitasSiswa4.1,halaman 50, buku Eksplorasi Ilmu Alam 2.

• Siswa diminta membedakan antara lemak nabati dan lemak hewani.• Siswa diminta membandingkan kandungan energi pada jenis-jenis makanan.• Siswa diminta berdiskusi tentang peran vitamin dan mineral bagi tubuh.• Siswa diminta menyebutkan vitamin yang larut dalam lemak dan larut dalam

air.• Siswa diminta membuat daftar makanan sehat dan makanan seimbang.

AktivitasSiswa 4.2, halaman 54, buku Eksplorasi Ilmu Alam 2.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang jenis-jenis makanan yang diperlukan oleh tubuh.

PertemuanKe-10KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Makanan apakah yang paling baik dikonsumsi oleh bayi?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjabarkan keunggulan ASI bagi pertumbuhan bayi

dibandingkan jenis makanan yang lain.• Siswa diminta menguraikan zat yang terkandung di dalam ASI.• Guru menunjukkan charta sistem pencernaan makanan pada manusia.

Selanjutnya, siswa diminta mengurutkan organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan diawali dengan mulut hingga anus.

• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta melakukan AktivitasSiswa4.4,halaman 63, buku Eksplorasi Ilmu Alam 2.


• Siswa diminta menjelaskan struktur jaringan dan organ penyusun sistem pencernaan makanan.

• Siswa diminta berdiskusi tentang fungsi jonjot pada usus halus.• Siswa diminta menjelaskan perbedaan antara pencernaan secara mekanik

dan kimiawi.• Siswa diminta menjelaskan perbedaan struktur duodenum, jejunum, dan ileum.• Siswa diminta mencari informasi tentang fungsi umbai cacing.• Siswa diminta menyebutkan bakteri yang terdapat pada usus besar manusia.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang organ pada sistem pencer-naan makanan pada manusia.

PertemuanKe-11KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apakah fungsi asam lambung bagi pencernaan makanan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menyebutkan macam kelenjar yang berperan dalam pencer-

naan makanan.• Siswa diminta menguraikan fungsi masing-masing kelenjar tersebut.• Siswa diminta menjelaskan peran hati dalam pencernaan manusia.• Siswa diminta menyebutkan macam penyakit yang berhubungan dengan

sistem pencernaan makanan pada manusia.• Siswa diminta menyebutkan cara mencegah dan mengobati penyakit yang

berhubungan dengan sistem pencernaan makanan pada manusia.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam penyakit sistem pencer-naan makanan manusia.



A. TesTertulis1. Mengapa zat makanan yang berupa karbohidrat sering disebut sebagai

makanan penghasil sumber energi?


2. Bahan makanan apakah yang banyak mengandung karbohidrat?3. Mengapa lemak nabati lebih dianjurkan untuk dimakan daripada

lemak hewani?4. Warna apakah yang akan terbentuk pada larutan bahan makanan

sumber protein saat padanya ditambahkan larutan Biuret?5. Apakah fungsi yodium bagi tubuh manusia?6. Penyakit apakah yang akan terjadi apabila kalian kekurangan vitamin C?7. Apakah yang dimaksud dengan makanan sehat dan makanan seim-

bang?8. Mengapa ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi?9. Jelaskan cara untuk menguji ada tidaknya glukosa pada suatu bahan

makanan.10. Jelaskan perbedaan antara pencernaan makanan secara kimiawi dan

secara mekanik.11. Sebutkan tiga macam kelenjar pencernaan pada manusia.12. Gigi apakah yang diperlukan untuk mengoyak daging?13. Gambarkan secara sederhana struktur gigi manusia.14. Organ tubuh apakah yang menghubungkan mulut dengan lambung?15. Apakah fungsi dari renin bagi lambung?16. Mengapa dinding usus halus berjonjot?17. Apakah yang diserap oleh pembuluh kil dalam usus manusia?18. Bakteri apakah yang terdapat pada usus besar?19. Berupa apakah sisa makanan yang dikeluarkan oleh anus?20. Sebutkan dua contoh penyakit dalam sistem pencernaan makanan pada

manusia.




No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 12-14Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan.Indikator : • Menjelaskan macam organ penyusun sistem pernapasan

pada manusia. • Membandingkan proses inspirasi dengan ekspirasi pada

sistem pernapasan. • Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem per-

napasan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menyebutkan organ penyusun sistem pernapasan pada manusia;• membandingkan proses inspirasi dengan ekspirasi pada proses pernapasan;• menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

II. MateriPokokSistem Pernapasan pada Manusia

III.MetodePembelajaran1. Praktik mengukur kapasitas vital paru-paru dan menunjukkan proses

pernapasan;2. Diskusi.


PertemuanKe-12KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Apakah udara yang masuk pada saat menghirup udara sama dengan udara yang keluar saat kalian mengembuskan napas?”

KegiatanInti• Guru menunjukkan charta sistem pernapasan pada manusia, kemudian siswa

diminta menjelaskan pengertian bernapas.


• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta berdiskusi untuk menunjukkan organ-organ penyusun sistem pernapasan manusia.

• Siswa diminta menjabarkan fungsi organ penyusun sistem pernapasan.• Siswa diminta menguraikan proses pertukaran gas yang terjadi di dalam

alveolus.• Siswa diminta menjelaskan peran oksigen bagi tubuh manusia.• Siswa diminta menerangkan bagian tubuh yang berfungsi mengedarkan O

2.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang organ-organ penyusun sistem pernapasan manusia.

PertemuanKe-13KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Pada proses bernapas, faktor apakah yang menyebabkan udara luar dapat masuk ke dalam paru-paru, sedangkan udara dalam paru-paru dapat ke-luar dari hidung?”

KegiatanInti• Siswa diminta menunjukkan proses pernapasan perut. • Siswa diminta membedakan pengertian antara kapasitas vital dan

kapasitas total paru-paru.• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari udara suplementer dan udara

komplementer.• Siswa diminta menjelaskan pengertian inspirasi dan ekspirasi pada

proses pernapasan.• Siswa diminta mendeskripsikan ciri-ciri yang terjadi saat melakukan

pernapasan perut.• Siswa diminta mendeskripsikan ciri-ciri yang terjadi saat melakukan

pernapasan dada.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum proses pernapasan.

PertemuanKe-14KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Organ apa sajakah yang terganggu apabila kalian terkena asma?”

KegiatanInti• Siswa diminta menyebutkan macam penyakit yang berhubungan dengan

sistem pernapasan pada manusia.


• Siswa diminta menyebutkan akibat yang terjadi apabila terdapat gangguan pada sistem pernapasan manusia.

• Siswa diminta menyebutkan cara mencegah dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan pada manusia.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam penyakit sistem per-napasan makanan manusia.



A. TesTertulis1. Jelaskan tujuan dari pernapasan.2. Mengapa menghirup udara pernapasan lewat hidung lebih baik dari

pada lewat mulut?3. Apakah fungsi lendir di hidung pada sistem pernapasan manusia?4. Organ apakah yang berfungsi mencegah makanan masuk ke tenggo-

rok?5. Sebutkan bagian-bagian yang menyusun paru-paru.6. Apakah yang dimaksud dengan volume tidal?7. Berapakah jumlah udara dalam kapasitas total orang dewasa?8. Jelaskan perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut.9. Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.10. Sebutkan tiga contoh penyakit dalam sistem pernapasan pada manu-

sia.




No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 15–17Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.Kompetensi Dasar : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatan.Indikator : • Menjelaskan macam organ penyusun sistem peredaran

darah manusia. • Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem peredaran

darah manusia. • Menyebutkan contoh penyakit yang berhubungan

dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem peredaran darah pada

manusia;• menjelaskan fungsi tiap organ penyusun sistem peredaran darah;• menyebutkan penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah

dan upaya mengatasinya.

II. MateriPokokSistem Peredaran Darah pada Manusia

III.MetodePembelajaran1. Praktik mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter;2. Diskusi.


PertemuanKe-15KegiatanAwalGuru memberi apersepsi tentang pentingnya sistem peredaran darah seperti halnya sistem transportasi.

KegiatanInti• Guru menunjukkan bagan tentang komponen darah.• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri

atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta berdiskusi untuk menunjukkan macam dan fungsi komponen darah manusia.


• Siswa diminta menyebutkan fungsi peredaran darah bagi tubuh manusia.• Siswa diminta mencari informasi tentang cara mendapatkan serum darah.• Siswa diminta menguraikan peran hemoglobin pada eritrosit.• Siswa diminta menyebutkan organ penghasil eritosit.• Siswa diminta menjelaskan pengaruh ketinggian daerah terhadap jumlah

hemoglobin dalam eritrosit.• Siswa diminta menjelaskan sifat fagosit pada leukosit.• Siswa diminta mendiskusikan terbentuknya antibodi pada manusia.• Siswa diminta menyebutkan organ penghasil leukosit.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang komponen-komponen da-rah dan fungsinya.

PertemuanKe-16KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Mengapa darah yang keluar dari tubuh saat kalian terluka akan ce-pat mengering?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan proses pembekuan darah.• Siswa diminta mencari informasi tentang fungsi ion kalsium dan vitamin

K bagi proses pembekuan darah.• Siswa diminta menjelaskan golongan darah pada manusia.• Siswa diminta mendiskusikan proses transfusi darah.• Siswa diminta mengamati data di PMI tentang jumlah transfusi darah

yang diperlukan dalam tiga bulan terakhir di kota masing-masing.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum proses pembekuan darah.

PertemuanKe-17KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Mengapa kerja jan-tung sangat memengaruhi kesehatan manusia?”

KegiatanInti• Siswa diminta mendiskusikan organ-organ penyusun sistem peredaran

darah pada manusia setelah mengamati torso atau charta sistem peredaran darah.

• Siswa diminta menyebutkan empat ruangan penyusun jantung.• Siswa diminta menjelaskan fungsi katub-katub dalam sistem peredaran

darah.


• Siswa diminta menerangkan arti peredaran darah ganda dan peredaran darah tertutup pada manusia.

• Siswa diminta mengurutkan proses aliran darah yang terjadi pada peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

• Siswa diminta mengukur tekanan darah manusia, • Siswa diminta membedakan ciri-ciri pembuluh nadi, pembuluh balik, dan

pembuluh kapiler.• Siswa diminta menguraikan pengaruh aktivitas fisik manusia terhadap

jumlah denyut nadinya • Siswa diminta menjelaskan tentang peredaran getah bening.• Siswa diminta menguraikan fungsi kelenjar limfa.• Siswa diminta menunjukkan letak pembuluh limfa.• Siswa diminta menyebutkan jumlah tonsil dalam tubuh manusia.• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari polip dan amandel.• Siswa diminta menjelaskan fungsi limpa bagi tubuh.• Siswa diminta mendata penyakit yang berhubungan dengan sistem

peredaran darah pada manusia.• Siswa diminta menjelaskan cara mencegah dan mengobati penyakit tersebut.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum peredaran darah ganda pada manusia dilengkapi dengan organ penyusunnya. Selain itu, guru juga meng-arahkan siswa untuk merangkum penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah pada manusia.



A. TesTertulis1. Jelaskan fungsi darah dalam sistem peredaran darah manusia.2. Sebutkan bagian cair dan bagian padat penyusun darah.3. Berapa persentase air yang terkandung dalam plasma darah?4. Apakah fungsi garam-garam mineral yang terdapat pada plasma

darah?5. Apakah yang dimaksud dengan bentuk bikonkaf pada eritrosit?6. Di manakah eritrosit dirombak menjadi empedu oleh hati?


7. Sebutkan macam-macam leukosit dalam darah.8. Jelaskan dengan bagan sederhana proses pembekuan darah pada

manusia.9. Jelaskan dasar yang digunakan dalam menentukan golongan darah

manusia.10. Sebutkan bagian-bagian dari jantung.11. Jelaskan pengertian dari peredaran darah ganda pada manusia.12. Urutkan proses yang terjadi pada peredaran darah kecil dan peredaran

darah besar manusia.13. Apakah yang dimaksud dengan sistole dan diastole?14. Berapakah tekanan darah yang terdapat pada keadaan normal?15. Jelaskan perbedaan ciri-ciri pembuluh nadi, pembuluh balik, dan

pembuluh kapiler.16. Mengapa darah yang dibawa oleh aorta menuju seluruh tubuh disebut

sebagai darah bersih?17. Apa fungsi katub yang terdapat pada pembuluh balik?18. Mengapa kelenjar limfa sangat dibutuhkan oleh tubuh?19. Berikan empat contoh penyakit atau kelainan dalam sistem peredaran

darah manusia.20. Sebutkan cara mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem

peredaran darah manusia.




No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 18-20Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada

tumbuhanIndikator : • Menjelaskan struktur organ dan jaringan tumbuhan. • Menjelaskan fungsi organ dan jaringan tumbuhan.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menjelaskan susunan dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, serta

biji;• menjelaskan perbedaan letak epidermis, korteks, dan stele pada tumbuhan;• menyebutkan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan;• membedakan fungsi pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem)

dalam pengangkutan;• melakukan percobaan osmosis.

II. MateriPokokStruktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

III.MetodePembelajaran1. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan;2. Diskusi tentang macam-macam jaringan tumbuhan;3. Praktikum.


PertemuanKe-18KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misal, ”Apakah fungsi akar bagi tanaman?”

KegiatanInti• Guru menunjukkan organ-organ penyusun tumbuhan secara lengkap.• Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri

atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta berdiskusi untuk menunjukkan macam dan fungsi organ penyusun tumbuhan.


• Siswa diminta menyebutkan macam-macam akar pada tumbuhan, misalnya akar napas, akar lutut, dan akar udara.

• Siswa diminta menyebutkan bagian akar yang berfungsi melindungi ujung akar.

• Siswa diminta menunjukkan macam dan fungsi jaringan penyusun akar.• Siswa diminta menguraikan pengertian batang basah, batang rumput, batang

mendong, dan batang berkayu.• Siswa diminta menunjukkan macam dan fungsi jaringan penyusun batang. • Siswa diminta menjelaskan pengertian dari lingkaran tahun pada

batang tumbuhan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum struktur dan fungsi jaringan pe-nyusun akar dan batang.

PertemuanKe-19KegiatanAwalGuru memberikan apersepsi tentang jaringan penyusun daun dan bunga.

KegiatanInti• Siswa diminta menjabarkan bagian-bagian daun.• Siswa diminta menjelaskan macam dan fungsi jaringan penyusun daun.• Siswa diminta mendeskripsikan bagian-bagian penyusun bunga lengkap

beserta fungsinya.• Siswa diminta mendeskripsikan bagian-bagian penyusun bunga lengkap

beserta fungsinya.• Siswa diminta menjelaskan struktur benang sari.• Siswa diminta mendeskripsikan macam-macam buah dan biji.• Siswa diminta mendeskripsikan bagian-bagian biji.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang macam dan fungsi jaring-an penyusun organ pada tumbuhan.

PertemuanKe-20KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Bagaimana air yang berada di tanah dapat mencapai daun pada tumbuhan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menyelidiki peristiwa osmosis pada tumbuhan.• Siswa diminta membuktikan adanya daya tekan akar pada proses pengang-

kutan.


• Siswa diminta membuktikan kerja pipa kapiler pada proses pengangkutan. • Siswa diminta membuktikan daya isap daun pada proses pengangkutan. • Siswa diminta membuktikan bahwa proses respirasi mengeluarkan karbon

dioksida. • Siswa diminta menjelaskan pengertian dari transpirasi.• Siswa diminta menjelaskan laju transpirasi pada tumbuhan.• Siswa diminta menguraikan proses pengeluaran zat sisa pada tumbuhan,

yaitu gutasi.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum peristiwa pengangkutan dan pengeluaran pada tumbuhan.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumberBelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga SerangkaiSarana/MediaLingkungan sekitar


A. TesTertulis1. Jelaskan struktur dan fungsi jaringan penyusun organ tumbuhan.2. Apakah sistem perakaran pada tanaman monokotil sama dengan

sistem perakaran pada tanaman dikotil?3. Disebut apakah celah-celah jaringan pada epidermis batang yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas?4. Jelaskan proses pengangkutan yang terjadi pada xilem dan floem

tumbuhan.5. Jaringan tumbuhan apakah yang memiliki klorofil paling banyak

sehingga berfungsi utama sebagai tempat terjadinya fotosintesis?6. Mengapa benang sari dan putik disebut sebagai alat perkembang-

biakan pada tumbuhan?7. Faktor apa sajakah yang memengaruhi naiknya air dan garam mineral

dari akar sampai ke daun?8. Sebutkan macam organ pengeluaran pada tumbuhan.9. Apakah yang dimaksud dengan daya kapilaritas pada batang tumbuhan?10. Alat apakah yang digunakan untuk mengukur laju transpirasi?




No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 21 dan 22Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transfor-

masi energi pada tumbuhan hijau.Indikator : • Menjelaskan unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan. • Menjelaskan proses penyerapan air dan hara oleh tum-

buhan. • Menjelaskan proses terjadinya fotosintesis.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menunjukkan bagian daun tempat berlangsungnya proses fotosintesis;• membuat laporan hasil percobaan fotosintesis;• menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi proses fotosintesis.

II. MateriPokokFotosintesis

III.MetodePembelajaran1. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan;2. Diskusi;3. Praktikum.


PertemuanKe-21KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Apakah yang diserap akar tum-buhan dari dalam tanah hanya air saja?”

KegiatanInti• Siswa diminta menyebutkan zat-zat hara yang diperlukan oleh tumbuhan.• Siswa diminta mendiskusikan proses penyerapan air dan zat hara pada

tumbuhan.• Siswa diminta mendiskusikan cara tumbuhan beradaptasi dalam menyimpan

air yang dibutuhkan bagi proses fotosintesis.• Siswa diminta menjelaskan pengertian dari membran semipermeabel pada

dinding sel tumbuhan.


• Siswa diminta menguraikan fungsi rambut-rambut akar pada tumbuhan.• Siswa diminta menjelaskan faktor dalam dan faktor luar yang memengaruhi

penyerapan air oleh tumbuhan.• Siswa diminta menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan

zat hara oleh tumbuhan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum proses penyerapan air dan zat hara pada tumbuhan.

PertemuanKe-22KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Mengapa fotosintesis sangat penting bagi seluruh makhluk hidup?”

KegiatanInti• Siswa diminta membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas

oksigen. • Siswa diminta menjelaskan pengertian fotosintesis berdasarkan asal

katanya.• Siswa diminta menjelaskan fungsi klorofil bagi tumbuhan selama

proses fotosintesis.• Siswa diminta membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. • Siswa diminta menunjukkan reaksi kimia yang terjadi selama proses

fotosintesis.• Siswa diminta menguraikan faktor-faktor pembatas fotosintesis.

Selain itu, siswa juga diminta menguraikan manfaat fotosintesis.• Siswa diminta menyebutkan asal karbon dioksida yang dibutuhkan

bagi proses fotosintesis.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum proses yang terjadi pada fotosin-tesis.




A. TesTertulis1. Sebutkan dua macam produk fotosintesis.2. Mengapa mahkota bunga yang berwarna merah tidak dapat melakukan

fotosintesis?3. Bagaimana cara membuktikan bahwa fotosinesis menghasilkan oksi-

gen?4. Jelaskan hubungan antara fotosintesis dan rantai makanan.5. Jelaskan hubungan antara fotosintesis dan siklus oksigen di alam.6. Jelaskan cara untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan

amilum.



No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 23 dan 24Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.Kompetensi Dasar : 2.3 Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbu-

han.Indikator : Menyebutkan macam-macam gerak pada tumbuhan.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menyebutkan macam-macam gerak pada tumbuhan;• membuat laporan hasil percobaan gerak pada tumbuhan.

II. MateriPokokGerak pada Tumbuhan



PertemuanKe-23KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, “Mengapa daun putri malu akan menutup saat kalian sentuh?”

KegiatanInti• Siswa diminta mendiskusikan berbagai macam gerak pada tumbuhan.• Siswa diminta mengamati gerak nasti pada tumbuhan putri malu.• Siswa diminta membedakan macam gerak pada tumbuhan, yaitu tropisme

dan nasti.• Siswa diminta menjelaskan contoh macam-macam gerak tropisme dan

nasti.• Siswa diminta menjelaskan gerak taksis pada tumbuhan yang meliputi

kemotaksis dan fototaksis.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum macam-macam gerak pada tum-buhan.


PertemuanKe-24KegiatanAwalGuru memberikan informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.

KegiatanInti• Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh menit.• Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

KegiatanAkhirGuru mengumpulkan hasil ulangan harian.


VI.PenilaianTesTertulis1. Apakah yang dimaksud dengan gerak nasti?2. Mengapa gerak pada tumbuhan relatif lebih sulit diamati daripada gerak

pada hewan atau manusia?3. Apakah perbedaan antara gerak nasti dan tropisme ditinjau dari arah

geraknya?4. Apakah yang dimaksud dengan gerak geotropi negatif?5. Mengapa gerak membuka dan menutupnya stomata disebut gerak nasti yang

kompleks?


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 25 dan 26Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.Kompetensi Dasar : 2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan

yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.Indikator : • Menjelaskan pengertian hama dan penyakit pada tum-

buhan. • Mendata hama dan penyakit pada organ tumbuhan.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menyebutkan hama pada organ tumbuhan;• menyebutkan penyakit pada organ tumbuhan.

II. MateriPokokHama dan Penyakit Tumbuhan


IV. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25KegiatanAwalGuru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Mengapa di daerah persawahan sering dijumpai orang-orangan sawah?”

KegiatanInti• Siswa diminta mendata hama dan penyakit yang menyerang tanaman.• Siswa diminta menjelaskan cara mencegah, mengobati, dan membasmi

hama dan penyakit tersebut.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hama dan penyakit yang menye-rang tumbuhan.

PertemuanKe-26KegiatanAwalGuru memberikan informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.


KegiatanInti• Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh

menit.• Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

KegiatanAkhirGuru mengumpulkan hasil ulangan harian.


VI.Penilaian

TesTertulis1. Apakah yang dimaksud dengan hama tanaman?2. Apakah perbedaan antara hama dan penyakit pada tanaman?3. Sebutkan masing-masing tiga contoh hama dan penyakit pada tanaman.4. Sebutkan tiga contoh bentuk tanaman yang terkena penyakit.5. Bagaimana cara membasmi hama pada tanaman?


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 27 dan 28Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi.Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul. 3.2 Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan

produk kimia sehari-hari.Indikator : • Menjabarkan pengertian atom, ion, dan molekul serta

macam-macam model atom. • Menyebutkan contoh-contoh ion dan molekul. • Memahami gambar molekul unsur dan molekul se-

nyawa. • Menyebutkan contoh molekul sederhana.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• mengidentifikasi pengertian partikel materi (atom, ion, dan molekul);• memberi contoh materi yang terdiri atas ion-ion dan molekul;• menjelaskan dengan gambar perbedaan molekul unsur dan molekul senya-

wa;• menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana yang ada dalam kehi-

dupan sehari-hari.

II. MateriPokok• Atom• Ion• Molekul

III.MetodePembelajaran1. Demonstrasi;2. Diskusi;3. Tanya jawab.


PertemuanKe-27KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah perbedaan antara gula pasir yang dilarutkan dalam air dan yang ditumbuk?”


Kegiatan Inti• Siswadimintamenjelaskanpengertianatom.• Siswadimintamenyebutkanmacam-macammodelatom.• Siswadimintamenjelaskanpengertianion.

Kegiatan AkhirGurumengarahkansiswauntukmerangkumtentangteoriatomdanion.

Pertemuan Ke-28Kegiatan AwalGurumenyampaikanapersepsidenganmemberikanpertanyaankepadasiswa,misalnya,”Apakahperbedaanantaramolekuldanatom?”

Kegiatan Inti• Siswadimintamenjelaskanpengertianmolekul.• Siswadimintamenyebutkancontohmateridariiondanmolekul.• Siswadimintamenggambarkanperbedaanantaramolekulunsurdanmolekul

senyawa.• Siswadimintamenunjukkancontohmolekulsederhanadalamkehidupan

sehari-hari.

Kegiatan AkhirGurumengarahkansiswauntukmerangkumteorimolekulbesertacontoh-con-tohnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Sumber BelajarBukuEksplorasi Ilmu Alam 2,TigaSerangkai,halaman141–148Sarana/MediaLingkungansekitar

VI. PenilaianA. Tes Tertulis

1. Apakahyangdimaksuddenganatom?2. Jelaskanperbedaanantaramolekulsenyawadanmolekulunsur!3. Apakahyangdimaksuddengansenyawaionik?4. Apakahyangdimaksuddengananiondankation?5. Bagaimanakahsuatusenyawatermasuksenyawaionik?6. Jelaskanpengertianunsurmonoatom,diatom,danpoliatom.7. JelaskanpengertianatommenurutLeukipposdanDemokritos.8. JelaskanpengertianatommenurutJohnDalton.9. Berilahcontohmolekultriatomik,tetraatomik,danoktaatomik.10. Buatlahtabelperbedaanantaraatom,ion,danmolekul.




No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 29 – 36Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.Kompetensi Dasar : 4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping

bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek

samping bahan kimia. 4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan buatan yang

terdapat dalam bahan makanan. 4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psiko-

tropika. 4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psiko-

tropika.Indikator : • Mengelompokkan bahan-bahan kimia berdasarkan in-

formasi yang tertera dalam kemasan. • Menguraikan pengaruh penggunaan bahan kimia. • Menyebutkan efek samping dan cara pencegahan dari

penggunaan bahan kimia. • Menjabarkan fungsi bahan kimia dalam makanan. • Menggolongkan bahan kimia dalam makanan. • Menyebutkan batasan-batasan penggunaan aditif dalam

makanan. • Menjabarkan pengertian zat adiktif dan psikotropika serta

pemanfaatannya. • Menyebutkan dampak negatif dan ciri-ciri fisik korban

ketergantungan zat adiktif dan psikotropika. • Menjabarkan cara pencegahan dan penyembuhan akibat

penggunaan zat adiktif dan psikotropika. • Menyebutkan penggunaan zat adiktif dan psikotropika

dalam bidang kesehatan.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• mengelompokkan bahan kimia dari kemasan yang digunakan sebagai

pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga;


• menjelaskan pengaruh penggunaan bahan kimia yang digunakan sebagai pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga;

• menjelaskan efek samping penggunaan dan pencegahan bahan pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga;

• menyebutkan contoh bahan-bahan kimia alami yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan;

• menyebutkan contoh bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan;

• menyebutkan dampak negatif zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika;

• menyebutkan ciri-ciri fisik korban ketergantungan zat adiktif dan psikotro-pika;

• menyebutkan cara pencegahan dan penyembuhan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika;

• mendata penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan.

II. MateriPokok• Bahan Kimia di Rumah• Bahan Kimia dalam Makanan• Zat Adiktif dan Psikotropika

III.MetodePembelajaran1. Ceramah;2. Observasi;3. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan;4. Diskusi.


PertemuanKe-29KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa sabun dan detergen dapat menghilangan kotoran yang melekat pada kain dan peralatan rumah tangga?”

KegiatanInti• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:

Kelompok I: (AktivitasSiswa12.1, halaman 151)1. Mengumpulkan kemasan benda yang mengandung bahan kimia.2. Mengamati kegunaan dan komposisi yang ada di dalamnya.


3. Menyebutkan bahan aktif yang digunakan dalam pembuatan bahan kimia tersebut.

4. Mendiskusikan bahan-bahan kimia yang biasa digunakan dalam rumah tangga.

5. Mengisi daftar tabel pengamatan.

Kelompok II: (AktivitasSiswa12.2, halaman 152)1. Mengumpulkan kemasan produk bahan pembersih, seperti sabun cuci,

sabun mandi, detergen, pasta gigi, dan pembersih porselin.2. Membedakan komposisi yang tercantum dalam kemasan dari tiap-tiap

produk.3. Mendiskusikan perbedaan komposisi sabun, detergen, dan pembersih

lainnya.4. Mengisi daftar tabel pengamatan.

• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatannya.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil pengamatan yang telah dilakukan.

PertemuanKe-30

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mencuci menggu-nakan detergen lebih bersih daripada menggunakan sabun?”


Kelompok I: (AktivitasSiswa12.3, halaman 154)1. Mengumpulkan kemasan bahan pembersih yang sering digunakan di

rumah, seperti pembersih piring, pembersih lantai, dan pembersih kamar mandi.

2. Mencatat bahan-bahan kimia yang tercantum pada label kemasan.3. Mendiskusikan masing-masing fungsi dari bahan-bahan kimia yang

tercantum pada label kemasan.4. Mengisi daftar tabel pengamatan.Kelompok II: (AktivitasSiswa12.4, halaman 155)1. Mengumpulkan kemasan bahan pemutih kulit, pakaian, atau pemutih

lainnya.2. Mencatat bahan aktif yang terdapat dalam pemutih tersebut.3. Mendiskusikan masing-masing fungsi dari bahan penutih tersebut.4. Mengisi daftar tabel pengamatan.




PertemuanKe-31

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mencuci menggu-nakan bahan pemutih lebih putih daripada hanya menggunakan detergen?”


Kelompok I: (AktivitasSiswa12.5, halaman 156)1. Menyiapkan dua lembar kain berwarna putih sebesar sapu tangan.2. Merendamkan kain pertama dengan detergen dan kain kedua dengan

bahan pemutih.3. Mencuci kedua kain dengan detergen.4. Membandingkan kedua kain hasil cucian dan mengamati hasilnya.Kelompok II: (AktivitasSiswa12.6, halaman 157)1. Mengumpulkan bungkus obat pembasmi serangga seperti obat nyamuk

dan bahan pembasmi serangga yang digunakan petani.2. Mencatat bahan kimia yang tercantum dalam kemasan.3. Mendiskusikan cara penggunaan dan cara mengatasi jika terjadi

keracunan.• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatannya.


PertemuanKe-32

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah tujuan pemberian ba-han kimia dalam makanan?”

KegiatanInti• Siswa diminta untuk mencatat komposisi bahan kimia dalam makanan

kemasan.• Siswa diminta untuk mengelompokkan komposisi bahan kimia yang ada

pada kemasan, apakah termasuk bahan kimia alami atau buatan.• Siswa diminta menyebutkan tujuan penggunaan bahan kimia dalam

makanan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tujuan-tujuan digunakannya ba-han kimia dalam makanan.

PertemuanKe-33

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah fungsi pemberian ba-han kimia dalam makanan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menggolongkan bahan-bahan kimia yang terdapat dalam

makanan.• Siswa diminta menyebutkan fungsi pemberian bahan kimia dalam makanan.• Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh bahan pewarna, pemanis,

pengawet, penyedap, pemberi aroma, dan antioksidan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum penggolongan dan fungsi-fungsi digunakannya bahan kimia dalam makanan.

PertemuanKe-34

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Efek samping apakah yang akan terjadi apabila dalam tubuh kita terdapat bahan kimia yang melebihi keten-tuan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menyebutkan batasan-batasan dalam menggunakan bahan-

bahan aditif makanan.• Siswa diminta menyebutkan dampak negatif penggunaan bahan aditif

makanan yang melebihi batasan.• Siswa diminta menjelaskan ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan

konsumen makanan kemasan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum batasan-batasan dalam menggu-nakan bahan-bahan aditif makanan.

PertemuanKe-35

KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa orang yang telah ter-biasa merokok akan lemas jika tidak merokok?”


KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian zat adiktif dan psikotropika.• Siswa diminta menyebutkan dampak negatif dari rokok dan minuman keras.• Siswa diminta menyebutkan dampak negatif dari penyalahgunaan psiko-

tropika.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum pengertian dan dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.

PertemuanKe-36KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah zat adiktif dan psiko-tropika akan selalu berbahaya untuk digunakan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan cara menanggulangi penyalahgunaan zat adiktif

dan psikotropika.• Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri pecandu narkoba.• Siswa diminta menyebutkan manfaat zat adiktif dan psikotropika dalam

bidang kesehatan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum cara menangulangi penyalahgu-naan zat adiktif dan psikotropika, ciri-ciri pecandu narkoba, dan manfaat zat adiktif serta psikotropika dalam bidang kesehatan.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumberBelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga Serangkai, halaman 149 – 190Sarana/MediaLingkungan sekitar

VI.Penilaian

A. TesTertulis1. Sebutkan tiga bahan kimia yang sering digunakan dalam rumah tangga.2. Mengapa penggunaan bahan kimia dapat merugikan kesehatan dan

mencemari lingkungan?3. Bagaimana cara mengatasi efek negatif dari penggunaan bahan kimia?4. Sebutkan keuntungann dan kerugian dari penggunaan bahan kimia.5. Jelaskan cara menggunakan insektisida yang aman.6. Jelaskan pengertian bahan aditif makanan.7. Mengapa kita tidak boleh mengkonsumsi makanan dalam kemasan

yang telah kedaluwarsa?


8. Apakah tujuan pemberian zat pewarna pada makanan?9. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari penggunaan zat aditif makanan.10. Mengapa formalin tidak boleh digunakan untuk mengawetkan makanan?11. Sebutkan ciri-ciri orang yang telah kecanduan narkoba.12. Sebutkan usaha-usaha yang dapat kamu lakukan untuk mencegah

terjadinya penyalahgunaan narkoba.13. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan para remaja mudah

terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.14. Sebutkan gejala-gejala orang yang menggunakan narkoba.15. Apa yang akan kamu lakukan saat mengetahui temanmu menggunakan

narkoba?

B. PenilaianKinerjaPenilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian. Format penilaian kinerja sebagai berikut.


No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 1 – 24Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam ke-

hidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan

pengurangannya pada suatu benda yang dikenai gaya. 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai

peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahan-

nya, prinsip usaha dan energi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

5.6 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

5.7 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : • Menyebutkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. • Menjabarkan konsep penjumlahan dan selisih gaya sejenis

searah dan berlawanan. • Menjabarkan hukum-hukum Newton tentang gerak. • Melakukan pengukuran berat dan massa suatu benda. • Mencari percepatan gravitasi dari tabel dan grafik antara

berat dan massa. • Menyelidiki besar gaya gesekan pada berbagai permu-

kaan. • Menyebutkan gaya gesek yang menguntungkan dan

merugikan. • Menyebutkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam

kehidupan sehari-hari. • Menerapkan konsep energi dan perubahannya. • Merancang percobaan sederhana tentang perubahan

bentuk energi.


• Membedakan konsep energi kinetik dan potensial. • Menyebutkan energi potensial dan kinetik pada suatu

benda yang bergerak. • Menguraikan konsep kekekalan energi. • Menyebutkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan. • Mengaitkan antara energi dan usaha. • Menyebutkan kegunaan beberapa pesawat sederhana

yang sering digunakan. • Menyebutkan cara penyelesaian masalah secara kuantitatif

sederhana mengenai pesawat sederhana. • Menghubungkan antara gaya, tekanan, dan luas daerah. • Menerapkan konsep bejana. • Menjabarkan hukum Pascal dan Archimedes melalui

percobaan sederhana. • Menyebutkan produk teknologi sehubungan dengan

konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam. • Mencari hubungan antara ketinggian tempat dengan

tekanan udara. • Melakukan percobaan tekanan atmosfer. • Menguraikan konsep getaran. • Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran. • Menyebutkan karakteristik gelombang longitudinal dan

transversal. • Menghubungkan antara kecepatan, frekuensi, dan panjang

gelombang. • Menyebutkan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-

hari. • Membedakan infrasonik, ultrasonik, dan audiosonik. • Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi. • Menyebutkan gejala resonansi. • Melakukan percobaan mengukur bunyi. • Menyebutkan pemanfaatan dan dampak pemantulan

bunyi.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara propor-

sional;• melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya sejenis baik yang

searah dan berlawanan;


• menyebutkan gejala hukum-hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari;

• mengukur berat dan massa suatu benda;• menemukan percepatan gravitasi dari tabel dan grafik antara berat dan

massa;• menyelidiki besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda

kekasarannya;• menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan

dan gaya gesekan yang merugikan;• menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-

hari;• mengaplikasikan konsep energi dan perubahan bentuk energi;• merancang percobaan sederhana tentang perubahan bentuk energi;• menjelaskan adanya energi potensial dan kinetik pada suatu benda yang

bergerak;• menjelaskan konsep kekekalan energi;• menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan;• menjelaskan kaitan antara energi dan usaha;• menjelaskan kegunaan beberapa pesawat sederhana yang sering diguna-

kan;• menunjukkan cara penyelesaian masalah secara kuantitatif sederhana

mengenai pesawat sederhana;• menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai

gaya;• menerapkan konsep bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari;• menunjukkan produk teknologi sehubungan dengan konsep benda terapung,

melayang, dan tenggelam;• mendeskripsikan hukum Pascal dan Archimedes melalui percobaan seder-

hana;• menjelaskan hubungan antara ketinggian tempat dengan tekanan udara;• melakukan percobaan yang dapat menunjukkan tekanan atmosfer;• mengidentifikasi getaran dalam kehidupan sehari-hari;• mengukur periode dan frekuensi suatu getaran;• menjelaskan karakteristik gelombang longitudinal dan transversal;• mendeskripsikan hubungan antara kecepatan, frekuensi, dan panjang

gelombang;• menjelaskan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari;• menjelaskan perbedaan infrasonik, ultrasonik, dan audiosonik;• memaparkan karakteristik gelombang bunyi;• menjelaskan gejala resonansi;


• menjelaskan perencanaan untuk melakukan percobaan dalam mengukur bunyi;

• menjelaskan pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi.

II. MateriPokok• Gaya dan Hukum Newton• Energi dan Usaha• Tekanan• Gelombang dan Bunyi

III.MetodePembelajaran1. Ceramah;2. Praktik;3. Pengamatan (observasi);4. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan.

IV. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-1KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Pada waktu kamu berjalan, gaya apa yang sedang kamu manfaatkan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian gaya dan pengaruhnya.• Siswa diminta mendeskripsikan hukum I Newton dan memberikan contoh

peristiwa yang berkaitan.• Siswa diminta mendeskripsikan hukum II Newton dan memberikan contoh

peristiwa yang berkaitan.• Siswa diminta mendeskripsikan hukum III Newton dan memberikan contoh

peristiwa yang berkaitan.• Siswa diminta menjelaskan pengertian berat benda.• Siswa diminta menjelaskan pengertian gaya gesekan.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang teori gaya dan hukum Newton.

PertemuanKe-2KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Dapatkah kamu mendorong sebuah mobil hingga bergerak tanpa bantuan orang lain?”


KegiatanInti• Siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok kerja dengan kegiatan:

(AktivitasSiswa15.1, halaman 194)1. Menyiapkan sebuah neraca pegas dan dua buah beban yang massanya

sama.2. Menggantungkan beban pada neraca dan mencatat pertambahan panjang

pegas.3. Menggantungkan 2 beban pada neraca dan mencatat pertambahan

panjang pegas.4. Membandingkan kedua hasil cara kerja.5. Menyimpulkan hubungan antara banyaknya beban dan besar gaya.

• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing kelompok.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum terjadinya resul-tan gaya.

PertemuanKe-3KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apa yang kamu rasakan pada saat berada di dalam sebuah mobil, kemudian mobil dijalankan?”


(AktivitasSiswa15.2, halaman 197)1. Meletakkan balok atau gelas di atas kertas yang berada di atas meja.2. Menarik kertas pelan-pelan, kemudian menyimpulkan kejadian pada

balok/gelas.3. Menarik kertas secara cepat, kemudian menyimpulkan kejadian pada

balok/gelas.• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing

kelompok.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum sifat kelembaman benda.


PertemuanKe-4KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apabila kita mendorong sebuah mobil dengan gaya sebesar F maka apa yang terjadi?”


(AktivitasSiswa15.3, halaman 199)1. Menyediakan dua buah neraca pegas sejenis.2. Menyusun dua neraca tersebut menggunakan hubungan seri.3. Menarik neraca secara perlahan sampai pada skala tertentu.4. Menarik kembali neraca dengan skala-skala yang lain, kemudian

menyimpulkan hasil pengamatan.• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing

kelompok.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum gaya aksi-reaksi.

PertemuanKe-5KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apakah terdapat persamaan antara besar gaya berat dengan massa benda?”


(AktivitasSiswa15.4, halaman 201)1. Menyediakan satu neraca pegas dan empat buah anak timbangan yang

masing-masing bermassa 100 gram.2. Menggantungkan satu anak timbangan pada neraca pegas kemudian

mengamati gaya berat yang ditunjukkan pada neraca pegas.3. Menambah satu anak timbangan secara terus-menerus sambil membaca

gaya berat pada neraca pegasnya.4. Mencatat hasil pengamatan antara besar massa yang digantung dengan

besarnya gaya.5. Membuat grafik hubungan massa dengan gaya berat.



KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan massa dengan gaya berat.

PertemuanKe-6KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Pernahkah kamu mendorong sebuah barang di atas papan yang licin/halus? Apa yang terjadi? Kenapa demikian?”


(AktivitasSiswa15.5, halaman 203)1. Menyediakan balok dan neraca pegas.2. Meletakkan balok yang sudah terhubung dengan neraca pegas di atas

meja kasar, kemudian menarik secara perlahan sehingga balok bergerak dengan kecepatan tetap.

3. Mengamati skala pada neraca pegas pada saat balok akan bergerak dan setelah bergerak.

4. Membandingkan kedua hasil pengamatan di atas.5. Mengulangi langkah-langkah di atas, tetapi pada meja halus dan sangat

halus, misalnya setelah diberi minyak.6. Membuat tabel masing-masing hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum gaya gesekan.

PertemuanKe-7KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apa yang terjadi apabila kamu akan beraktivitas, tetapi belum makan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian energi.• Siswa diminta menyebutkan macam-macam bentuk energi.• Siswa diminta menjelaskan pengertian energi kinetik.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang bentuk-bentuk energi dan energi mekanik.


PertemuanKe-8KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Mengapa lampu yang dialiri arus listrik dapat menyala?”


(AktivitasSiswa16.1, halaman 213)1. Menyediakan lampu, kabel, baterai, dan sakelar.2. Menghubungkan masing-masing bagian menjadi sebuah rangkaian

listrik.3. Menekan tombol sakelar pada posisi ON, kemudian mengamati reaksi

yang terjadi pada lampu.4. Mendefinisikan bentuk energi yang tersimpan dalam baterai dan bentuk

energi yang dihasilkan oleh lampu.• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan perubahan bentuk

energi.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum perubahan ben-tuk energi.

PertemuanKe-9KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apa yang terjadi saat kita melempar sebuah benda? Kenapa bisa demikian?”


(AktivitasSiswa16.2, halaman 214)1. Menjatuhkan sebuah batu besar dan sebuah batu bata kecil dari keting-

gian 1,5 m sehingga mengenai batu bata (ukuran satu kepalan).2. Menjatuhkan sebuah batu besar dan sebuah batu bata kecil dari keting-

gian 0,5 m sehingga mengenai batu bata (ukuran satu kepalan).3. Mengamati setiap kejadian yang terjadi.4. Mengamati kecepatan batu saat akan menyentuh tanah dengan keting-

gian awal dijatuhkan.5. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.



KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum energi potensial gravitasi dan energi kinetik.

PertemuanKe-10KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apakah ketika kita menarik sebuah balok dengan seketika, dapat dikatakan bahwa kita telah melakukan usaha?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian usaha.• Siswa diminta menjelaskan pengertian pesawat sederhana.• Siswa diminta menyebutkan macam-macam pesawat sederhana.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang usaha dan pesawat tenaga.

PertemuanKe-11KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Dapatkah kamu mengangkat sebuah batu besar tanpa menggunakan bantuan alat apa pun?”


(AktivitasSiswa16.3, halaman 221)1. Membuat tuas dari penggaris plastik.2. Melubangi bagian tengah tuas kemudian disusun sehingga seimbang.3. Menggantungkan sebuah beban (misal 0,1 kg) pada salah satu bagian

tuas pada jarak tertentu dari titik tumpu (0), misalnya 5 cm.4. Menyeimbangkan kedua bagian tuas dengan cara ditarik menggunakan

neraca pegas pada jarak tertentu dari titik tumpu, misalnya 5 cm, kemudian mencatat besar gaya yang ditunjukkan neraca pegas.

5. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan jarak 10 cm dan 15 cm.6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan beban, kuasa, lengan beban, dan lengan kuasa.


PertemuanKe-12KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Dapatkah kamu memindah sebuah benda besar tanpa menggunakan bantuan alat apa pun?”


(AktivitasSiswa16.4, halaman 223)1. Membuat suatu rangkaian peralatan kontrol.2. Menimbang berat beban menggunakan neraca pegas.3. Mengikat beban dengan tali kemudian diangkat dengan katrol tetap dan

katrol bergerak.4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum sistem kontrol.

PertemuanKe-13KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apakah yang akan terjadi apabila jalan raya di pegunungan dibuat lurus (tidak berputar-putar)?”


(AktivitasSiswa16.5, halaman 224)1. Membuat segitiga kertas dengan sisi siku-siku dan alas 3 – 8 cm, 3 – 10

cm, dan 3 – 12 cm.2. Melilitkan masing-masing bidang segitiga kertas pada pensil hingga

habis dengan posisi sisi vertikal yang berukuran 3 cm.3. Mengamati masing-masing pola ulir yang terbentuk.4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan sekrup dan bidang miring.


PertemuanKe-14KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa kapal dapat terapung di atas air?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan tekanan pada benda padat.• Siswa diminta menjelaskan tekanan pada zat cair.• Siswa diminta menjelaskan tekanan pada gas.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang tekanan.

PertemuanKe-15KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Pada saat buah mangga terjatuh pada tanah yang lembek akan me-ninggalkan bekas, mengapa demikian?”


(AktivitasSiswa17.1, halaman 233)1. Meletakkan plastisin (tanah liat) ke sebuah tempat.2. Menyiapkan balok uji dan menjatuhkan dari ketinggian tertentu dengan

permukaan tertentu.3. Amatilah tempat bekas jatuh balok itu pada tanah liat.4. Mengulangi cara di atas dengan permukaan yang berbeda-beda.5. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan balok yang berbeda

massanya.6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum faktor-faktor yang memengaruhi tekanan.

PertemuanKe-16KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Ketika kita memasukkan zat cair ke dalam sebuah plastik maka plastik tersebut akan mengembang sesuai dengan jumlah zat cair yang kita masukkan, mengapa demikian?”



(AktivitasSiswa17.2, halaman 235)1. Menyediakan alat Hartl dan cairan ke dalam bejana.2. Memasukkan alat corong Hartl ke dalam bejana yang berisi air pada

kedalaman tertentu, kemudian mengamati tinggi permukaan zat cair pada pipa U.

3. Mengubah-ubah arah corong dan mengamati masing-masing perubahan ketinggian zat cair pada pipa U.

4. Memasukkan corong lebih dalam lagi, mengubah-ubah arah corong, dan mengamati tinggi permukaan zat cair pada pipa U.

5. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan mengganti air menjadi minyak atau alkohol.

6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.• Siswa diminta melakukan presentasi hasil pengamatan masing-masing

kelompok.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum faktor-faktor yang memengaruhi hidrolis.

PertemuanKe-17KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Pada saat kita melempar batu pipih ke kolam, batu tidak langsung tenggelam, mengapa demikian?”


(AktivitasSiswa17.3, halaman 241)1. Menyiapkan neraca pegas, tiga balok yang bermassa sama, gelas

berpancuran, dan gelas ukur.2. Mengisi gelas berpancuran dengan air hingga hampir tumpah.3. Meletakkan gelas ukur kosong di bawah pancuran gelas berpancuran.4. Mengukur berat balok di udara, kemudian mengukur berat balok dalam

air.5. Membandingkan berat balok di udara dan di dalam air.6. Membaca volume air yang tumpah dalam gelas ukur, kemudian

mengukur beratnya.7. Mengulangi cara di atas dengan menggunakan 2 balok dan 3 balok.8. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.



KegiatanAwalGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum gaya Archi-medes.

PertemuanKe-18KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Bagaimana hubungan antara tekanan dengan volume pada gas? Apakah alat yang digunakan untuk menunjukkan hal tersebut?”


(AktivitasSiswa17.4, halaman 251)1. Menyiapkan alat hukum Boyle.2. Membuka kran pipa sebelah kiri dan mengatur posisi pipa supaya

sejajar.3. Menutup kran dan mengukur kolom udara pada pipa kiri.4. Menaikkan pipa kanan dan mengukur panjang raksa.5. Mengulangi langkah di atas dengan tinggi yang berbeda.6. Mengukur tekanan udara luar dengan barometer.7. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum hubungan tekanan dengan volume gas (Hukum Boyle).

PertemuanKe-19KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kelelawar adalah hewan yang penglihatannya lemah, namun tetap dapat terbang bebas di malam hari, kenapa demikian?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian getaran.• Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri getaran.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang getaran.


PertemuanKe-20KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Bola yang tergantung pada sebuah tali apabila digerakkan akan bergerak berulang-ulang, mengapa demikian?”


(AktivitasSiswa18.1, halaman 260)1. Mengikat sebuah beban dengan tali dengan panjang lebih dari 1 m yang

terikat pada sebuah statif.2. Menarik beban dengan sudut simpangan tertentu kemudian melepaskan

beban tersebut.3. Mencatat selang waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali ayunan.4. Mengulangi cara di atas dengan sudut simpangan berbeda.5. Mengulangi cara di atas dengan panjang tali berbeda.6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum getaran ayunan sederhana.

PertemuanKe-21KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Sebuah benda yang tergantung pada sebuah tali apabila digerakkan akan bergerak berulang-ulang, mengapa demikian?”


(AktivitasSiswa18.2, halaman 261)1. Menggantungkan benda A, B, C, D, dan E pada tali yang terikat

statis.2. Mengayunkan benda A dan mengamati benda lainnya.3. Mengayunkan benda B, C, D, dan E dan mengamati benda lainnya.4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.



KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum resonansi getaran.

PertemuanKe-22KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kita dapat berkomunikasi jarak jauh, dalam hal ini apakah yang kita manfaatkan?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian gelombang.• Siswa diminta menjelaskan macam-macam gelombang.• Siswa diminta menjelaskan pengertian bunyi.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang gelombang dan bunyi.

PertemuanKe-23KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Apakah yang dimaksud dengan bunyi? Apa syarat terdengarnya bunyi?”


(AktivitasSiswa18.3, halaman 267)1. Menyiapkan sebuah loudspeaker yang dialiri arus dari baterai, kemudian

meraba membrannya, apa yang kamu rasakan?2. Menyiapkan karet gelang yang ditarik hingga cukup tegang, kemudian

memetiknya, apa yang terjadi?3. Meraba tenggorokan, kemudian bandingkan antara saat berbicara

dengan saat diam, apa yang kamu rasakan?4. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum terjadinya bunyi.

PertemuanKe-24KegiatanAwalGuru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, misalnya, ”Mengapa jika kita berteriak di antara tebing, seolah-olah ada yang menirukan suara kita?”



(AktivitasSiswa18.4, halaman 272)1. Menyiapkan jam beker dan pipa.2. Menempelkan beker pada salah satu pipa.3. Mengatur pipa lainnya hingga suara beker terdengar paling jelas.4. Gambarlah lintasan bunyi datang dan bunyi pantul, kemudian ukur

sudut datang bunyi dan sudut pantulnya.5. Ulangi cara di atas dengan posisi beker berbeda.6. Mendiskusikan seluruh hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum hasil praktikum pemantulan bunyi.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumberBelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga Serangkai, halaman 200 – 278Sarana/MediaLingkungan sekitar


A. TesTertulis1. Gaya Ani 300 N, Amir 400 N, dan Tono 650 N. Jika Ani dan Amir

bekerja sama untuk melawan Tono dalam lomba tarik tambang, berapa resultannya dan ke mana arah tali bergerak?

2. Sebuah lokomotif bermassa 12.000 kg mampu menarik gerbang yang bermassa 44.000 kg dengan percepatan 1,6 m/s2. Jika lokomotif digunakan untuk menarik gerbang dengan massa 76.000 kg, berapa kecepatan yang dihasilkan?

3. Massa seorang penerjun beserta parasutnya 80 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Jika hambatan udara 320 N, hitunglah percepatan jatuhnya penerjun saat itu.

4. Sebuah benda bermassa 10 kg mengalami percepatan 4 m/s2 sejauh 5 m. Berapa usaha yang dialami benda tersebut?

5. Mengapa sekrup yang mempunyai uliran lebih banyak, ketika diputar lebih ringan?

6. Benda seberat 1.500 N akan diangkat menggunakan katrol bergerak dan katrol tetap. Tentukan besar gaya yang diperlukan!


7. Mengapa mengangkat benda di dalam air terasa lebih ringan?8. Sepotong gabus bermassa jenis 240 kg/m3 terapung dalam alkohol

yang masa jenisnya 800 kg/m3. Berapa bagian gabus yang tenggelam ke dalam alkohol?

9. Apa yang dimaksud dengan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik?10. Gema terdengar setelah 1,5 second dari bunyi asli. Jika cepat rambat

bunyi di udara 340 m/s, berapa jarak dinding pemantul?



No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................



Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 25 – 32Alokasi Waktu : @ 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang,

dan optika dalam produk teknologi sehari-hariKompetensi Dasar : 6.1 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan

berbagai bentuk cermin dan lensa. 6.2 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.Indikator : • Melakukan percobaan perambatan cahaya. • Menyebutkan hukum pemantulan. • Menyebutkan hukum pembiasan. • Menyebutkan proses pembentukan dan sifat-sifat

bayangan lensa cekung dan cembung. • Menyebutkan proses terjadinya dispresi cahaya pada

pelangi. • Menyebutkan fungsi mata sebagai alat optik. • Menyebutkan pembentukan bayangan benda pada re-

tina. • Menyebutkan macam-macam cacat mata dan penggunaan

kacamatanya. • Menyebutkan ciri-ciri kamera sebagai alat optik. • Mengidentifikasi konsep lup sebagai alat optik. • Menyebutkan cara kerja beberapa produk teknologi

seperti mikroskop, teropong, dan periskop.

I. TujuanPembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• menjelaskan cara melakukan percobaan perambatan cahaya;• menjelaskan hukum pemantulan melalui percobaan;• menjelaskan hukum pembiasan melalui percobaan;• menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan lensa cekung

dan cembung;• menjelaskan proses terjadinya dispresi cahaya pada pelangi;• menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik;• menjelaskan pembentukan bayangan benda pada retina melalui gambar;• menjelaskan macam-macam cacat mata dan penggunaan kacamatanya;


• menjelaskan ciri-ciri kamera sebagai alat optik;• menjelaskan konsep lup sebagai alat optik;• menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi.

II. MateriPokok• Cahaya• Alat Optik

III.MetodePembelajaran1. Ceramah;2. Praktik;3. Pengamatan (observasi);4. Eksplorasi sumber pelajaran yang relevan.

IV. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa di atas langit kadang muncul pelangi?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan perambatan cahaya.• Siswa diminta menjelaskan pemantulan cahaya.• Siswa diminta menjelaskan pembiasan cahaya.• Siswa diminta menjelaskan dispresi cahaya.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang teori cahaya.

PertemuanKe-26KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Apabila kita berada di tempat gelap, apakah kita bisa melihat benda-benda sekitar?”


Kelompok I: (AktivitasSiswa19.1, halaman 282)1. Menyiapkan sumber cahaya dan 3 buah layar berlubang kecil.2. Meletakkan 3 layar dalam satu garis lurus.3. Melihat cahaya lilin dari lubang layar.4. Menggeser layar tengah, kemudian melihat cahaya lilin.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


Kelompok II: (AktivitasSiswa19.2, halaman 284)1. Mengumpulkan beberapa peralatan praktek.2. Menjatuhkan sinar datang dengan sudut 45o.3. Menghitung besar sudut pantul dan memperhatikan lintasan sinar datang

dan sinar pantul.4. Mengulangi cara kerja di atas, tetapi dengan sudut datang berbeda.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil pengamatan peram-batan dan pemantulan cahaya.

PertemuanKe-27KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Pada saat kita bercermin, kita menggerakkan tangan kiri tapi bayangan pada cermin adalah tangan kanan, kenapa demikian?”

KegiatanInti• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan: Kelompok I: (AktivitasSiswa19.3, halaman 285)

1. Menyediakan sebuah cermin datar dan lilin.2. Meletakkan lilin di depan sebuah cermin dan mengamati bayangan

yang terbentuk.3. Mendekatkan lilin secara perlahan sampai menempel pada cermin.4. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.Kelompok II: (AktivitasSiswa19.4, halaman 286)1. Menyediakan 2 buah cermin datar dan disusun membentuk sudut 90o.2. Meletakkan sebuah benda kecil di antara 2 cermin.3. Menghitung jumlah bayangan yang terbentuk.4. Mengubah sudut cermin menjadi 60o, 45o, 30o, 20o, dan 15o, kemudian

mengamati bayangan yang terbentuk.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil bayangan yang ter-bentuk pada cermin datar.


PertemuanKe-28KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa lampu kendaraan le-bih terang saat terpasang pada kedudukannya daripada dinyalakan di luar?”


Kelompok I: (AktivitasSiswa19.5, halaman 287)1. Menyediakan senter, cermin, dan dinding sebagai layar.2. Menyalakan lampu senter dan menjatuhkan cahayanya pada cermin.3. Memiringkan sedikit senter ke kanan atau ke kiri agar bayangan dapat

ditangkap dinding atau layar.4. Mengamati bayangan yang terjadi dengan menggeser cermin maju dan

mundur.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.Kelompok II: (AktivitasSiswa19.6, halaman 288)1. Menyusun layar, lilin yang menyala, dan cermin cekung.2. Menggeser-geser letak layar atau lilin sampai terbentuk bayangan pada

layar yang paling jelas.3. Mengukur jarak benda dari cermin dan jarak bayangan dari cermin ke

layar.4. Mengulangi langkah-langkah di atas dengan jarak benda yang berbeda-

beda.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil bayangan yang ter-bentuk pada cermin cekung.

PertemuanKe-29KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Sebuah pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air akan terlihat patah/bengkok, kenapa demikian?”KegiatanInti• Siswa diminta untuk membentuk 2 kelompok kerja dengan kegiatan:

Kelompok I: (AktivitasSiswa19.7, halaman 294)1. Memasukkan air pada salah satu belahan gelas beker.2. Membuat tanda pada kaca pemisah tepat di tengah-tengah.3. Mengarahkan sinar laser dari pointer pada titik yang telah ditandai

dengan membentuk sudut datang.


4. Mengamati sudut bias yang dihasilkan.5. Mengulangi untuk sudut bias yang lain.6. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.Kelompok II: (AktivitasSiswa19.8, halaman 295)1. Meletakkan kertas di atas meja yang agak lunak.2. Meletakkan kaca paralel di atas kertas tersebut dan menggaris tepi-

tepi kaca pada kertas dengan pensil dan membuat garis lurus dan garis normal dengan membentuk sudut datang.

3. Menancapkan jarum pentul 1 dan 2.4. Mengamati dari sebelah sampai jarum 1 dan 2 terlihat berimpit, kemu-

dian tancapkan jarum 3 dan 4 sehingga keempat jarum hanya terlihat 1 jarum.

5. Mengangkat kaca paralel dan titik 4 serta 3 sampai memotong di titik B, kemudian mengukur sudur r.

6. Mengulangi langkah-langkah di atas untuk sudut datang yang berbeda.7. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil bayangan yang ter-bentuk pada pembiasan cahaya.

PertemuanKe-30KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Pada siang hari yang panas, di atas jalan raya beraspal akan terlihat seperti berair, mengapa hal ini bisa ter-jadi?”


Kelompok I: (AktivitasSiswa19.9, halaman 296)1. Menyiapkan gelas beker yang ditengahnya diberi kaca bening, busur

derajat, pointer, layar, dan air.2. Memasukkan air ke dalam gelas beker.3. Mengarahkan sinar laser pada kaca bagian tengah dengan membentuk

surut i dan mencatat sudut bias r.4. Mengulangi untuk sudut yang berbeda.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.Kelompok II: (AktivitasSiswa19.10, halaman 298)1. Menyiapkan lilin, lensa cembung yang sudah diketahui jarak fokusnya

dan layar.


2. Menyusun alat-alat tersebut sejajar.3. Menggeser-geser letak layar sampai terbentuk bayangan yang paling

jelas.4. Mengulangi cara kerja di atas beberapa kali dengan jarak benda yang

berbeda-beda.5. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan.


KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hasil bayangan yang ter-bentuk pada pemantulan dan pembiasan pada cermin cembung.

PertemuanKe-31KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Mengapa mata kita dapat me-nangkap sebuah benda?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian mata.• Siswa diminta menjelaskan akomodasi mata.• Siswa diminta menjelaskan jangkauan penglihatan.• Siswa diminta menjelaskan macam-macam cacat mata.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang mata.

PertemuanKe-32KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Kita dapat memotret diri kita sendiri dengan kamera, bagaimana prosesnya?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian alat-alat optik.• Siswa diminta menjelaskan pengertian kamera.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja kamera.• Siswa diminta menjelaskan pengertian lup.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja lup.• Siswa diminta menjelaskan pengertian mikroskop.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja mikroskop.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang alat-alat optik seperti kamera, lup, dan mikroskop.


PertemuanKe-33KegiatanAwalGuru memberi apersepsi melalui pertanyaan, ”Dengan menggunakan teropong kita bisa melihat benda yang jauh menjadi terlihat, mengapa bisa terjadi?”

KegiatanInti• Siswa diminta menjelaskan pengertian teropong.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja teropong.• Siswa diminta menjelaskan pengertian periskop.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja periskop.• Siswa diminta menjelaskan pengertian proyektor.• Siswa diminta menjelaskan proses kerja proyektor.

KegiatanAkhirGuru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang alat-alat optik seperti teropong, periskop, dan proyektor.

V. Alat/Bahan/SumberBelajarSumberBelajarBuku Eksplorasi Ilmu Alam 2, Tiga Serangkai, halaman 279 – 319.Sarana/MediaLingkungan sekitar.

VI.Penilaian

A. TesTertulis1. Besar bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung 3 kali bedanya.

Jika jarak benda ke cermin 10 cm, hitung jarak titik fokus cermin tersebut.

2. Jari-jari kelengkungan kaca spion 200 cm. Sebuah mobil yang berjarak 10 m dapat terlihat jelas melalui spion tersebut. Berapa jarak bayangan dan perbesarannya?

3. Jarak sebuah benda dari cermin cekung 18 cm. Jika jarak titik fokus cermin 6 cm, berapa indeks bias cahaya dalam zat itu (c = 3 × 108 m/s)?

4. Berapakah cepat rambat cahaya dalam sebuah benda yang mempunyai indeks bias 1,6 jika cepat rambat cahaya di udara 3 × 108 m/s?

5. Sebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi karena proses pembiasan cahaya.

6. Seorang anak menggunakan kaca mata minus 5. Pada jarak berapakah dia mampu melihat jelas tanpa berkacamata?

7. Mengapa kamera tidak boleh dibuka di tempat terbuka?8. Seseorang mempunyai titik dekat 75 cm. Bagaimana agar dia bisa

membaca dengan normal?


9. Mengapa benda yang dilihat dengan lup tampak lebih besar dari aslinya?

10. Bagaimana sifat bayangan yang terlihat dari mikroskop?

B. PenilaianKinerjaPenilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian.


No. Nama

AspekPenilaian


(0-30)

KemampuanBerdiskusi

(0-30)

HasilKegiatan

(0-40)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.


(_______________________)NIP. .....................................


(_______________________)NIP. .....................................


Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. “Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Depdiknas. 2006 “Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

_________. 2006. “Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

_________. 2006. “Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Kunci Soal Uji Kompetensi

Bab1A. 1. a 6. c 11. a 16. a 21. b 26. a 2. d 7. c 12. c 17. b 22. c 27. d 3. d 8. d 13. c 18. a 23. c 28. b 4. b 9. c 14. a 19. c 24. a 29. c 5. a 10. d 15. b 20. c 25. d 30. d

B. 1. Pertumbuhan pada organisme multiseluler ditandai dengan bertambahnya jumlah sel yang terjadi sebagai akibat proses pembelahan sel; bertambahnya ukuran sel yang diikuti dengan bertambahnya substansi seluler; dan sel-sel mengalami deferensiasi.

2. Pertumbuhan primer terjadi sebagai akibat pembelahan sel-sel penyusun jaringan meristem (jaringan yang sel-sel penyusunnya selalu aktif mem-belah). Pertumbuhan primer terjadi pada ujung akar dan ujung tumbuhan yang menyebabkan memanjangnya akar dan batang. Pertumbuhan sekun-der terjadi sebagai akibat aktivitas titik tumbuh sekunder, yaitu kambium. Pertumbuhan sekunder menyebabkan akar dan batang tumbuh membesar.

3. Pertumbuhan pada tanaman dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor in-ternal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tanaman itu sendiri, meliputi faktor intrasel (berupa sifat hereditas/keturunan) dan faktor intersel (berupa hormon pertumbuhan). Faktor eks-ternal adalah faktor yang berasal dari luar tanaman, meliputi air, mineral, kelembapan udara, suhu udara, dan cahaya.

4. Kecepatan pertumbuhan bagian-bagian akar tidak rata. Bagian akar yang mengalami pertumbuhan paling cepat adalah bagian di belakang titik tum-buh yang terletak di ujung akar. Makin jauh dari ujung akar, pertumbuhan-nya makin lambat.

5. Suhu optimum adalah suhu di mana tumbuhan dapat melakukan pertum-buhan secara maksimum. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi di mana tumbuhan masih dapat melakukan pertumbuhan.

6. Respons/tanggapan tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan lamanya penyinaran.

7. Berperan mengurangi transpirasi (penguapan) tumbuhan karena asam ab-sisat terakumulasi pada sel penutup. Dengan terakumulasinya asam absi-


sat di sel penutup, stomata (mulut daun) akan menutup. Dengan demikian transpirasi dapat dikurangi.

8. Cahaya menghambat kerja hormon auksin.9. Perubahan bentuk tubuh mulai dari zigot hingga dewasa melalui fase telur,

larva (ulat), pupa (kepompong), dan imago (dewasa). Hewan yang meng-alami metamorfosis sempurna misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk, lebah, dan kumbang.

10. Nimfa adalah salah satu stadium/fase pada metamorfosis tidak sempurna, yaitu antara fase telur dan dewasa. Nimfa berbeda dengan bentuk dewasa karena ukurannya yang lebih kecil, serta sayap dan alat reproduksinya belum sempurna. Naiad adalah nimfa serangga yang telah beradaptasi dengan kehidupan air, misalnya nimfa capung.

Bab2A. 1. c 6. d 11. d 16. b 21. d 2. a 7. a 12. b 17. a 22. b 3. c 8. b 13. d 18. c 23. b 4. c 9. c 14. b 19. b 24. b 5. b 10. a 15. b 20. b 25. d

B. 1. a. Pos pelayanan terpadu; b. Kartu Menuju Sehat; c. Manusia lanjut usia; d. Bawah lima tahun.

2. Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia dari lahir sampai bayi berumur seminggu; disebut juga neonatal.

3. Kesehatan ibu selama hamil, proses kelahiran, perawatan segera setelah kelahiran, serta perawatan dan gizi untuk masa-masa selanjutnya.

4. Menstruasi pertama yang menandai awal pubertas pada perempuan. 5. Tumbuhnya kumis, jenggot, dan cambang; bau melebar; jakun membesar,

pita suara memanjang, sehingga suara menjadi parau dan ketika masa pu-bertas berakhir, suara laki-laki lebih rendah daripada perempuan.

6. Karena satu siklus menstruasi rata-rata berlangsung setiap 28 hari (1 bulan).7. Karena masa pubertas pada anak laki-laki datangnya lebih lambat, yaitu

umur 12 – 13 tahun, sedangkan pada anak perempuan pubertas berlang-sung pada umur 10 – 12 tahun. Padahal salah satu ciri masa pubertas adalah terjadinya lonjakan pertumbuhan.

8. Payudara (buah dada) membesar; tumbuh rambut di daerah kemaluan dan ketiak; pinggul membesar, sebagai persiapan untuk melahirkan.


9. Perubahan morfologis yang terlihat pada masa manula, misalnya tumbuh-nya uban dan kulit menjadi keriput. Perubahan fisik yang tidak terlihat, misalnya keroposnya tulang dan berkurangnya elatisitas pembuluh darah. Ciri lain adalah menurunnya kekuatan fisik (terutama fungsi-fungsi moto-rik dan pengindraan), daya ingat, dan kecepatan berpikir.

10. Berakhirnya siklus menstruasi yang terjadi pada awal masa peralihan (45 – 50 tahun).

Bab3A. 1. b 6. c 11. b 16. a 21. d 2. c 7. a 12. d 17. b 22. b 3. a 8. a 13. b 18. b 23. c 4. d 9. c 14. a 19. c 24. a 5. a 10. d 15. d 20. d 25. d

B. 1. Tulang yang menegakkan tubuh dan otot sebagai alat gerak aktif.2. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga macam, yaitu se-

bagai berikut.a. Tulang pipa/tulang panjang: berbentuk bulat panjang seperti pipa.

Kedua ujungnya membesar berupa bonggol yang tersusun dari tulang spons, sedangkan antara kedua bonggol tersusun dari tulang kompak. Bagian tengah tulang pipa berisi sumsum kuning. Contoh: tulang le-ngan, tulang paha, tulang betis, tulang ruas-ruas jari tangan dan kaki.

b. Tulang pendek: berbentuk bulat pendek. Bagian tengah tulang pen-dek berisi sumsum merah. Contoh: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan dan kaki.

c. Tulang pipih: berbentuk pipih, di dalamnya berongga-rongga seperti spons, dan di bagian tengahnya terdapat sumsum merah. Contoh: tu-lang belikat, tulang dada, dan tulang rusuk.

3. Tulang yang banyak mengandung zat perekat berupa protein dan sedikit zat kapur, sehingga tulang bersifat lentur (elastis), misalnya laring (pang-kal tengggorokan), dinding tenggorokan, persendian, cuping hidung, daun telinga, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

4. Tulang rusuk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.a. Tulang rusuk sejati: tulang rusuk yang bagian depannya menempel

pada tulang dada, sedangkan bagian belakang menempel pada ruas-ruas tulang punggung; berjumlah 7 pasang.

b. Tulang rusuk palsu: tulang rusuk yang bagian depannya menempel pada tulang rusuk di atasnya, bagian belakang menempel pada ruas-ruas tulang punggung; berjumlah 3 pasang.


c. Tulang rusuk melayang: tulang rusuk yang bagian depannya tidak menempel pada tulang lain (melayang), bagian belakang menempel pada ruas-ruas tulang punggung; berjumlah 2 pasang.

5. Otak, mata, lidah, telinga, dan hidung 6. Ukuran gelang panggul laki-laki dan perempuan berbeda. Pada umumnya

gelang panggul perempuan berukuran lebih besar (lebar), karena berkaitan dengan fungsi melahirkan pada perempuan.

7. Karena dapat berkontraksi (mengerut) dan berelaksasi (mengendur).8. Dalam melakukan suatu gerakan kedua otot tersebut bekerja secara berla-

wanan, misalnya untuk menekuk tangan otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Sebaliknya, untuk meluruskan tangan otot bisep bere-laksasi dan otot trisep berkontraksi.

9. Macam-macam sendi gerak:a. Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerak ke sega-

la arah. Contoh: hubungan antara tulang lengan dengan gelang bahu.b. Sendi engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerak satu

arah (seperti engsel pintu atau jendela). Contoh: siku dan lutut. c. Sendi putar, yaitu sendi yang memungkinkan salah satu tulang ber-

gerak berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: hubungan antara tulang atlas dengan tulang pemutar.

d. Sendi geser, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit ge-rakan bergeser. Contoh: hubungan antara tulang-tulang pergelangan tangan.

e. Sendi pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah. Contoh: hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan.

10. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan ruas-ruas tulang belakang membengkok ke kanan dan ke kiri. Kelainan ini antara lain disebabkan sikap duduk yang salah dalam jangka waktu yang lama dan kebiasaan membawa beban yang terlalu berat. Cara pencegahan-nya dengan membiasakan duduk dengan sikap yang benar, yaitu tegak dan tidak membawa beban yang terlalu berat.

Bab4A. 1. b 6. c 11. c 16. a 21. b 2. a 7. d 12. b 17. a 22. b 3. c 8. a 13. c 18. d 23. a 4. a 9. d 14. a 19. c 24. c 5. b 10. d 15. d 20. b 25. b


B. 1. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin, misalnya beri-beri terjadi karena kekurangan vitamin B

1.

2. Menghasilkan energi, 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori; sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K; sebagai pelindung organ-organ tubuh dari benturan dan suhu dingin.

3. a. Menderita anemia; b. Tulang menjadi rapuh; c. Menderita gondok, jika terjadi pada anak-anak dapat terjadi kretinisme; d. Kerusakan gigi.

4.

5. Seperangkat gigi pertama (berjumlah 20) yang tumbuh dan akan tanggal semua untuk digantikan dengan seperangkat gigi permanen (berjumlah 32). A

G T S S T G2 1 2 2 1 2

2 1 2 2 1 2

BKeterangan:A: rahang atasB: rahang bawahG: gigi seri = 8 buahT: gigi taring = 4 buahG: gigi geraham = 8 buahJumlah gigi susu = 20 buah

6. Fungsi vili adalah memperluas bidang penyerapan usus halus sehingga penyerapan sari-sari makanan menjadi lebih efisien.

Email

DentinRongga pulpaGusi

Tulang rahang

Sementum

Pembuluh darah dan saraf

Email

Dentin

Rongga pulpa

Gusi

Tulang rahang

Sementum

Pembuluh darah dan saraf


7. Mengangkut asam lemak dan gliserol menuju pembuluh balik besar bawah tulang selangka.

8. Makanan akan dicerna secara mekanik dan kimiawi di dalam rongga mu-lut. Makanan yang telah dikunyah ditelan, melalui kerongkongan bergerak menuju ke lambung. Di lambung makanan mengalami pencernaan seca-ra kimiawi oleh berbagai macam enzim. Di dalam usus halus makanan mengalami pencernaan secara kimiawi lagi. Proses pencernaan berakhir di usus kosong. Karbohidrat telah dicerna menjadi glukosa, protein telah dicerna menjadi asam amino, dan lemak telah dicerna menjadi asam le-mak dan gliserol. Sari-sari makanan tersebut kemudian diserap oleh usus penyerapan.

9. Karena untuk mengatasi udara dingin tubuh harus menaikkan suhu yang menggunakan energi. Energi tersebut diperoleh dari oksidasi zat-zat ma-kanan. Akibatnya, makanan di dalam lambung menjadi cepat habis.

10. a. Iritasi pada selaput lendir usus besar oleh bakteri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, dan makanan tertentu;

b. Feses terlalu keras sebagai akibat penyerapan air di usus besar yang berlebihan; hal ini dapat terjadi karena kebiasaan menahan buang air besar yang disebabkan oleh kesibukan, kekurangan serat makanan, atau emosi (gelisah, cemas, takut, dan stres).

Bab5A. 1. a 6. d 11. d 16. c 21. d 26. b 2. d 7. b 12. b 17. a 22. a 27. c 3. a 8. c 13. c 18. d 23. c 28. b 4. d 9. d 14. b 19. b 24. a 29. d 5. b 10. a 15. c 20. b 25. c 30. a

B. 1. Memperoleh oksigen untuk mengoksidasi zat makanan yang akan meng-hasilkan energi untuk akan kita gunakan dalam melalukan proses hidup, misalnya bergerak.

2. Menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran dalam udara yang lolos dari penyaringan di rongga hidung oleh rambut-rambut dan selaput lendir. Hal ini dapat terjadi karena dinding sebelah dalam trakea disusun oleh sel-sel epitelium yang dilengkapi silia (rambut getar).

3. Agar proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida lebih efisien.4. Udara cadangan adalah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru

setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya (± 1.000 cc). Udara residu adalah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya (± 1.000 cc).


5. Oksigen yang terkandung dalam udara yang masuk ke dalam paru-paru akan berdifusi dan menembus dinding pembuluh kapiler masuk ke dalam peredaran darah. Oksigen akan diikat hemoglobin membentuk oksihe-moglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh. Pada saat bersamaan karbon dioksida yang terlepas dari ikatannya dengan hemoglobin (karbominohe-moglobin) dari dalam darah, berdifusi dengan arah berlawanan dan me-nembus dinding pembuluh kapiler menuju ke alveolus, terus ke bronkio-lus, bronkus, trakea, laring, dan akhirnya leluar dari dalam tubuh melalui lubang hidung.

6. Tidak, di dalam udara terdapat bermacam-macam gas, misalnya nitrogen, karbon dioksida, dan oksigen. Pada saat kita menghirup udara ketiga ma-cam gas tersebut masuk ke dalam paru-paru. Pada saat mengembuskan napas, sebagian besar nitrogen dan karbon dioksida dikeluarkan lagi.

7. Otot yang berperan dalam pernapasan dada adalah otot antartulang rusuk; otot yang berperan dalam pernapasan perut adalah otot diafragma.

8. Fase inspirasi pernapasan dada diawali dengan kontraksi otot antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat; rongga dada membesar; paru-paru mengambang, sehingga tekanan udara di dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara di luar. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru.

9. Karena di dalam rokok terkandung berbagai macam racun yang dapat mengganggu sistem pernapasan kita. Misalnya: nikotin dapat menyebab-kan kanker paru-paru dan karbon monoksida dapat mengganggu proses pengangkutan oksigen.

10. Meluasnya alveoli secara berlebihan yang mengakibatkan membesarnya paru-paru sehingga penderitanya sulit bernapas.

Bab6A. 1. a 6. d 11. a 16. d 21. c 2. b 7. d 12. d 17. d 22. d 3. c 8. b 13. b 18. c 23. b 4. d 9. a 14. a 19. b 24. b 5. a 10. b 15. c 20. a 25. d

B. 1. Fungsi leukosit adalah sebagai alat pertahanan tubuh. Limfosit melindungi tubuh dengan cara membentuk antibodi, sedangkan leukosit yang lain de-ngan cara memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

2. Jika terjadi luka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan faktor antihe-mofili berupa enzim trombokinase (tromboplastin). Dengan bantuan ion


kalsium (Ca++) dan vitamin K, trombokinase akan mengubah protrombin di dalam plasma darah menjadi trombin. Kemudian, trombin akan meng-ubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.

3. Jantung terletak di antara paru-paru kanan dan kiri.4. Dinding bilik kiri, karena kerja/tugas bilik kiri lebih berat, yaitu memompa

darah yang akan beredar ke seluruh tubuh; sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah yang menuju ke paru.

5. Mengalirkan darah kotor (kaya akan karbon dioksida) ke paru-paru untuk dibersihkan sehingga menjadi darah bersih (kaya akan oksigen).

6. Karena dalam satu kali peredaran yang lengkap, darah melalui jantung sebanyak dua kali; terdiri dari peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

7. Tekanan darah sistolis adalah tekanan darah pada saat jantung berkontrak-si; tekanan darah ini merupakan tekanan darah yang paling tinggi. Tekanan darah diastolis merupakan tekanan darah yang terjadi ketika otot jantung berelaksasi, jantung mengembang, dan darah dari vena masuk ke jantung; tekanan darah ini merupakan tekanan darah yang paling rendah.

8. Paru-paru yang merupakan organ penyusun sistem pernapasan berfungsi dalam pencucian darah kotor (darah yang mengandung banyak karbon dioksida) yang dialirkan ke paru-paru oleh peredaran darah kecil.

9. Karena dapat menyumbat pembuluh darah kapiler. Apabila pembuluh darah kapiler tersebut terdapat di jantung, dapat menimbulkan serangan jantung. Apabila pembuluh darah kapiler tersebut terdapat di otak, dapat menimbulkan stroke.

10. Salah satu racun dalam rokok adalah karbon monoksida. Daya ikat karbon monoksida terhadap hemoglobin lebih kuat daripada daya ikat oksigen terhadap hemoglobin. Akibatnya, hemoglobin lebih banyak mengangkut karbon monoksida daripada oksigen.

Bab7A. 1. b 6. d 11. b 16. b 2. d 7. c 12. c 17. d 3. c 8. c 13. d 18. d 4. a 9. d 14. c 19. a 5. b 10. a 15. b 20. d

B. 1. Tiga zona pada akar: zona pembelahan sel, terletak tepat di belakang tudung akar, disusun oleh sel-sel yang selalu membelah; zona pemanjangan sel, ter-letak di belakang zona pembelahan sel; zona pematangan/pendewasaan sel,


terletak paling belakang. Tiga zona pada batang: zona meristematik (sel-sel penyusunnya aktif membelah), zona pemanjangan sel (sel-sel penyusunnya mengalami pertumbuhan), serta zona pendewasaan dan deferensiasi.

2. Kambium vaskuler ke arah dalam berfungsi membentuk xilem dan ke arah luar membentuk floem; sedangkan kambium intervaskuler berfungsi menghasilkan sel-sel parenkim.

3. Daya kapilaritas yang ditimbulkan oleh adanya diameter xilem yang sa-ngat kecil, yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan air dapat mencapai daun.

4. Di permukaan atas daun, karena dengan posisi itu proses transpirasi pada tera-tai menjadi lebih besar. Hal itu menyesuaikan dengan habitatnya, yaitu air.

5. Pada saat suhu udara rendah dan kelembapan udara tinggi, misalnya pada pagi hari. Pada saat seperti itu, udara jenuh dengan uap air sehingga air keluar dari tubuh tumbuhan dalam bentuk tetes-tetes air.

6. Makin besar laju transpirasi, makin cepat pengangkutan air dari akar ke daun.7. Suhu, luas permukaan daun, ketebalan daun, ada tidaknya lapisan lilin,

perbedaan tekanan uap antara daun dan udara di sekitarnya, kelembapan relatif, tekanan atmosfer, intensitas cahaya matahari, kecepatan angin, dan persediaan air tanah.

8. Dinding sel penutup yang berbatasan dengan lubang lebih tebal dan kaku, sedangkan dinding sel yang berbatasan dengan sel tetangga lebih tipis dan elastis. Dengan keadaan dinding sel seperti ini, apabila kadar air sel penutup naik, sel penutup akan membengkak, sehingga stoma membuka. Sebaliknya, jika kadar air sel penutup berkurang, stoma akan menutup.

9. Sebagai penyimpan cadangan makanan dan alat pemencar tumbuhan. Pe-mencaran biji dapat terjadi dengan bantuan angin (misalnya kapuk), air (mi-salnya kelapa), codot (misalnya sawo kecik), dan manusia (misalnya kina).

10. Air masuk ke akar melalui bulu-bulu akar secara osmosis. Setelah terjadi osmosis cairan sel bulu-bulu akar menjadi lebih encer daripada sel-sel akar. Akibatnya, terjadi proses osmosis dari sel-sel bulu-bulu akar ke sel-sel akar. Dengan cara seperti ini akhirnya air dapat mencapai xilem akar, xilem batang, dan xilem daun.

Bab8A. 1. c 6. d 11. b 16. c 2. d 7. a 12. d 17. b 3. b 8. b 13. a 18. a 4. b 9. a 14. c 19. d 5. b 10. d 15. d 20. b


B. 1. Dapat, rumput gajah memiliki klorofil di dalam sel-sel penyusun daunnya sehingga dapat membentuk makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Autotrof adalah orgsanisme yang dapat membentuk makanan sendiri.

2. Tidak, karena jamur tidak memiliki klorofil (zat hijau daun).3. Hasil fotosintesis adalah karbohidrat dan oksigen. Oksigen diperlukan

makhluk hidup, termasuk hewan untuk bernapas. Karbohidrat dalam tumbuhan diperlukan herbivor (hewan pemakan tumbuhan) dan omnivor (hewan pemakan segala) sebagai makanan. Herbivor diperlukan karnivora (hewan pemakan daging) sebagai bahan makanan. Jadi, secara tidak lang-sung karnivor juga tergantung pada fotosintesis.

4. Sebagai tempat masuknya karbon dioksida yang merupakan bahan foto-sintesis dan sebagai tempat keluarnya oksigen yang merupakan salah satu hasil fotosintesis.

5. Klorofil, karbon dioksida, air, cahaya, dan temperatur (suhu).

Bab9A. 1. a 6. b 11. a 16. a 2. b 7. c 12. c 17. b 3. c 8. b 13. b 18. d 4. a 9. b 14. c 19. d 5. a 10. a 15. b 20. b

B. 1. Gerak tumbuhan yang terjadi karena pengaruh faktor luar atau gerak yang terjadi sebagai respons (tanggapan) terhadap rangsang dari luar.

2. Cahaya, air, arus air, gaya gravitasi, sentuhan (persinggungan), getaran, zat kimia, suhu, dan keadaan gelap.

3. Karena pada umumnya gerak tumbuhan bukan merupakan gerak aktif (gerak pindah tempat). Gerak pindah tempat hanya terjadi pada bagian tumbuhan atau tumbuhan tingkat rendah yang pengamatannya memerlu-kan mikroskop.

4. Kecambah diletakkan di kapas yang basah. Karena pengaruh gaya gravita-si, air mengumpul di kapas bagian bawah. Akar kecambah akan mengarah ke kapas yang basah tersebut.

5. Gerak tumbuh yang arahnya berlawanan dengan arah gaya tarik bumi (gra-vitasi), misalnya gerak tumbuh akar bakau ke atas permukaan air laut agar dapat bernapas.

6. Sebagai adaptasi terhadap batangnya yang lemah.7. Untuk menopang batangnya yang lemah dengan cara memanjat suatu pe-

nopang sehingga dapat menopang buahnya yang berupa untaian.


8. Arah gerak nasti ditentukan tumbuhan itu sendiri; arah gerak tropi dipe-ngaruhi oleh arah datangnya rangsang.

9. Karena gerak tersebut dipengaruhi banyak faktor (rangsang), misalnya cahaya, temperatur (suhu), kelembapan udara, dan zat kimia.

10. Karena beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah memiliki alat gerak, mi-salnya flagel (bulu cambuk).

Bab10A. 1. c 6. d 11. a 16. d 2. d 7. c 12. b 17. b 3. a 8. b 13. d 18. a 4. d 9. c 14. d 19. d 5. a 10. d 15. c 20. c

B. 1. Secara umum hama dan penyakit dibedakan berdasarkan ukurannya; hama lebih besar daripada organisme yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan.

2. Sawo kecik, mangga, dan jambu air.3. Serangga (Insecta), karena merupakan kelompok hewan yang paling ba-

nyak jenisnya. Anggota serangga yang merupakan hama tumbuhan misal-nya wereng cokelat, belalang, walang sangit, dan berbagai jenis serangga pada fase larva.

4. Karena virus tidak dapat menembus dinding sel tumbuhan yang tebal.5. Virus penyebab penyakit pada tumbuhan: TMV (Tobacco Mosaic Virus)

yang menyerang daun tembakau dan Turnip Yellow Mosaic yang menye-rang lobak. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan: bakteri Erwinia carotovora menyebabkan busuk pada buah-buahan dan bakteri Xanthomo-nas oryzae yang menyerang pucuk batang padi. Jamur penyebab penyakit pada tumbuhan: jamur Penicillium expansum menyebabkan busuk pada buah apel dan Ustilago (jamur api) menyebabkan penyakit pada pucuk tanaman Graminae (rumput-rumputan).


LatihanUlanganSemester1A. 1. c 11. c 21. a 31. c 41. d 51. c 2. a 12. c 22. a 32. a 42. c 52. d 3. d 13. d 23. a 33. d 43. b 53. c 4. b 14. d 24. c 34. b 44. b 54. c 5. a 15. b 25. d 35. c 45. d 55. a 6. c 16. a 26. a 36. c 46. c 56. d 7. b 17. d 27. c 37. d 47. b 57. d 8. d 18. d 28. b 38. b 48. c 58. c 9. d 19. c 29. d 39. c 49. b 59. b 10. b 20. c 30. c 40. a 50. a 60. b

B. 1. Pertumbuhan adalah proses pertambahan tinggi, besar, dan berat yang bersifat kuantitatif dan ireversibel. Perkembangan adalah proses menuju ke kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).

2. Pertumbuhan sekunder terjadi sebagai akibat aktivitas titik tumbuh sekun-der, yaitu kambium. Jadi, pertumbuhan sekunder hanya dilakukan tum-buhan berkambium, misalnya mangga dan jambu.

3. Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh mulai dari zigot sampai de-wasa melalui fase-fase tertentu. Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan generasi sporofit pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.

4. Karena mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pemenuhan kebutuhan energi dan pertumbuhan bayi. Selain itu ASI mengandung berbagai zat yang dapat meningkatkan daya tahan bayi.

5. Makanan yang mengandung serat makanan dapat mencegah timbulnya konstipasi.

6. Garis-garis melingkar pada batang tumbuhan dikotil yang terbentuk dari aktivitas xilem pada saat-saat tertentu, bermanfaat untuk memperkirakan umur tumbuhan.

7. Ada empat tipe tulang daun, yaitu sejajar, misalnya padi; melengkung, mi-salnya sirih; menyirip, misalnya mangga; dan menjari, misalnya pepaya.

8. Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Setelah masak kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epi-karp, mesokarpm dan endokarp. Eksokarp adalah lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya pada buah kelapa. Mesokarp adalah lapisan tengah yang tebal dan berserabut (misalnya kelapa) atau berdaging (misal-nya mangga dan pepaya). Endokarp adalah lapisan dalam yang tersusun dari lapisan sel yang sangat keras dan tebal (misalnya tempurung kelapa) atau berupa selaput tipis (misalnya rambutan).


9. Karena memiliki klorofil (zat hijau daun) yang dapat menyerap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk makanan.

10. Peristiwa peresapan sel tulang yang rusak dan penggantian sel tulang yang rusak tersebut dengan sel yang baru. Osifikasi juga berarti perubahan tu-lang rawan menjadi tulang.

11. Persamaan: sama-sama merupakan bagian otot yang melekat pada tulang. Perbedaan: insersi merupakan bagian otot yang melekat pada tulang yang dapat bergerak, origo merupakan bagian otot yang melekat pada tulang yang tidak dapat bergerak.

12. Gerak sebagian tubuh tumbuhan (misalnya sulur) karena pengaruh sentuhan (persinggungan). Gerak ini misalnya dapat dilihat pada sulur mentimun yang memanjat suatu penopang.

13. Tidak, Euglena justru bergerak menjauhi cahaya (melakukan gerak foto-taksis negatif) apabila intensitas cahaya tersebut teralu tinggi. (Catatan: Pertanyaan kurang kata positif setelah fototaksis).

14. Karena zat aditif sintetik mempunyai beberapa kelebihan, misalnya untuk bahan pewarna warnanya lebih stabil, lebih cemerlang, dan lebih beragam; untuk zat aditif lainnya pada umumnya penggunaan zat aditif sintetik lebih praktis.

15. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; berusaha sekuat tenaga jangan sekali-kali mencoba narkoba karena nar-koba bersifat adiktif; mengintensifkan komunikasi dalam keluarga guna mendikusikan segala permasalahan yang dihadapi; ikut aktif mengawasi peredaran narkoba, misalnya jika mengetahui ada peredaran narkoba di sekitar rumah cepat-cepat melaporkannya kepada yang berwajib.

Bab11A. 1. c 6. d 11. b 2. b 7. a 12. b 3. a 8. b 13. c 4. d 9. c 14. d 5. d 10. d 15. a

B. 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat/unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan cara reaksi kimia biasa.

2. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom yang tidak sejenis, misal-nya molekul air (H

2O). Molekul unsur adalah gabungan atom-atom yang

sejenis, misalnya molekul oksigen (O2).


3. Senyawa ionik adalah zat tunggal yang tersusun oleh lebih dari satu ma-cam unsur dengan perbandingan tertentu dan sifatnya berbeda dengan sifat-sifat unsur pembentuknya serta bermuatan listrik.

4. Anion adalah ion yang mempunyai muatan listrik negatif, misalnya ion klorida (Cl−). Kation adalah ion yang bermuatan positif dan dalam proses elektrolisis, ion ini bergerak ke arah katode atau ditarik oleh katode.

5. Suatu zat termasuk senyawa ionik jika zat tersebut dapat menghasilkan muatan listrik atau dapat menghantarkan listrik dengan baik.

6. Unsur monoatom adalah unsur yang tersusun hanya satu atom. Unsur diatom adalah unsur yang tersusun atas dua atom. Unsur poliatom adalah unsur yang tersusun lebih dari dua atom.

7. Atom merupakan partikel yang tidak dapat dipecah lagi.8. Atom menurut teori Dalton.

a. Atom merupakan partikel terkecil yang menyusun materi.b. Atom tidak dapat dipecah menjadi partikel yang lebih kecil dengan

sifat yang sama.c. Atom-atom dari unsur tertentu memiliki sifat dan massa yang identik.d. Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

9. Contoh molekul triatomik: ozon (O3). Contoh molekul tetraatomik: fosfo-

rus (P4). Contoh molekul oktaatomik: belerang (S

8).

10.

Atom Ion Molekul

• bagianterkecildarizat/unsuryangtidakdapatdibagi-bagilagidengancarareaksikimiabiasa

• terdiriatasintiatombermuatanpositif(pro-tondanneutron)danelektronsebagaiawanyangmengelilingi

• atomataugugusanatombermuatanlistrik

• dihasilkanolehlarutanelektrolit

• menghantarkanaruslistrik

• bagianterkecildarizatyangmasihmemilikisifatzatitu

• gabungandariatomsejenismembentukmolekulunsur

• gabungandariatomtidaksejenismemben-tukmolekulsenyawa

Bab12A. 1. d 6. b 11. b 2. a 7. c 12. c 3. a 8. a 13. d 4. b 9. b 14. d 5. d 10. b 15. a


B. 1. Bahan pemutih, pembersih, dan pewangi.2. Karena sabun mempunyai komponen yang bersifat suka air dan suka mi-

nyak sehingga mereka dapat mengangkat kotoran dan detergen memiliki komponen utama, yaitu surfaktan sehingga noda membandel di pakaian dapat dibersihkan.

3. Sabun memiliki dua komponen, yaitu hidrofil dan hidrofob. Hidrofil me-rupakan komponen yang memiliki sifat suka air dan hidrofob merupakan komponen yang bersifat suka minyak dan benci air. Sabun dapat mem-bentuk sabun kapur dan tidak dapat membuih pada air yang mengandung ion magnesium (Mg) dan ion kalsium (Ca). Detergen memiliki komponen utama surfaktan yang berfungsi untuk meningkatkan daya pembasahan air sehingga kotoran yang berlemak dapat diangkat. Detergen juga mengan-dung penguat yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi surfaktan.

4. Karena bahan kimia sulit bereaksi dengan bahan lain yang ada di ling-kungan sehingga penggunaan bahan kimia yang berlebihan dapat merusak kesehatan dan mencemari lingkungan.

5. Cara menghindari efek negatif penggunaan bahan kimia. a. Menggunakan bahan kimia sesuai dengan aturan. b. Menggunakan bahan kimia sesuai dengan kebutuhan. c. Menggunakan bahan kimia yang mudah terurai. d. Mendaur ulang produk bahan kimia.6. Kegunaan bahan kimia: a. dapat menghilangkan bau yang tidak sedap; b. dapat membersihkan noda yang membandel; c. dapat membasmi serangga. Kerugian bahan kimia: a. dapat menyebabkan kekeringan mulut; b. dapat merusak hati dan menyebabkan anemia; c. dapat mencemari lingkungan.7. Keuntungan menggunakan detergen: lebih praktis dan harganya lebih

murah, dapat mengangkat kotoran dari lemak, dan mencampur kotoran dengan air sehingga kotoran tidak melekat kembali pada barang cucian. Kerugian menggunakan detergen: penggunaan detergen yang berlebihan dapat mencemari lingkungan sehingga membuat hewan lain jadi mati.

8. Natrium hipoklorit dalam pemutih digunakan untuk menghilangkan noda yang membandel.

9. Insektisida semprot, bakar, dan elektrik.10. Menggunakan insektisida sesuai aturan yang tercantum dalam kemasan.


Bab13A. 1. c 6. c 11. c 2. c 7. a 12. d 3. b 8. b 13. c 4. a 9. c 14. a 5. a 10. b 15. c

B. 1. Bahan aditif makanan adalah bahan kimia yang sering ditambahkan ke dalam makanan.

2. Karena untuk memberikan rasa sedap, lebih awet, dan menarik.3. Ikan dan telur asin.4. Karena untuk menjaga makanan agar tahan lebih lama.5. Karena makanan yang lewat kedaluwarsa akan timbul bintik-bintik yang

disebabkan oleh jamur.6. Keuntungan menggunakan aditif: makanan lebih awet, sedap,dan menarik

sehingga membangkitkan selera makan. Kerugian menggunakan aditif adalah dapat merugikan kesehatan.

7. Zat pewarna diberikan pada makanan agar kelihatan menarik dan menim-bulkan selera makan.

8. Pewarna alamia. antosianin, memberikan warna oranye, merah, dan biru yang terdapat

pada anggur, stroberi, apel, dan bunga;b. karotenoid, memberikan warna kuning, merah, dan oranye yang terda-

pat pada wortel, tomat, minyak sawit, jagung, dan ikan salmon;c. klorofil, memberikan warna hijau yang terdapat pada daun suji dan

daun pandan;d. kurkumin, merupakan warna alami dari kunyit yang memberikan war-

na kuning.9. Karena lebih praktis dan mudah didapatkan serta murah harganya.10. Karena formalin digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi atau

proses pengawetan mayat.

Bab14A. 1. d 6. c 11. d 16. b 2. b 7. b 12. b 17. b 3. d 8. b 13. a 18. a 4. c 9. a 14. d 19. b 5. d 10. b 15. b 20. c


B. 1. Merugikan kesehatan bagi si perokok dan perokok pasif.2. Orang yang dalam mengonsumsi alkohol memiliki respon yang rendah

sehingga koordinasi alat indra dan fungsi alat tubuhnya terganggu.3. Ciri-ciri pecandu narkoba: mata berwarna merah, sesak nafas, mudah ter-

singgung, suka berbohong, dan bersikap kasar terhadap orang lain.4. Karena mereka perlu dibenahi agar tidak mengonsumsi narkoba dan mem-

berikan informasi mengenai dampak penyalahgunaan narkoba.5. Usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba

a. meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,b. selalu mengadakan komunikasi kepada orang tua dan mencari infor-

masi mengenai dampak-dampak penyalahgunaan narkoba,c. aktif mengikuti pengawasan peredaran narkoba.

6. Zat adiktif adalah zat-zat yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya (kecanduan).

7. Pergaulan bebas, kurang pengawasan dari orang tua, iman dan takwa ke-pada Tuhan kurang, dan kurangnya informasi mengenai penyalahgunaan narkoba.

8. Tubuh merasa sakit, kejang-kejang, menggigil, menjerit-jerit, dan berperi-laku seperti orang gila.

9. Penggunaan obat atau narkoba yang berlebihan.10. Mengajak berkomunikasi dan memberikan informasi mengenai dampak

dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Bab15A. 1. b 6. b 11. b 16. b 21. c 2. c 7. a 12. c 17. d 22. c 3. b 8. a 13. b 18. c 23. d 4. a 9. b 14. b 19. d 24. c 5. a 10. c 15. c 20. d 25. 6,25 m

B. 1. Karena resultan gaya bola yang terdapat pada bidang miring lebih besar daripada bola di bidang datar.

2. Karena gaya tarik bumi terkuat terletak pada kutub-kutubnya sehingga gaya gravitasi bumi lebih besar jika dibandingkan di daerah khatulistiwa.

3. rapatberat=D=rg=920×10=9.200N/m3.4. R=50NkearahAmirdanAni.5. a. R=10N b. R=70NatauR = −70 N c. R=50N


6. w=80Ndanm=8kg.7. wbulan=100N.8. a=3m/s2

9. a=1m/s2

10. a=6m/s2

Bab16A. 1. c 6. c 11. d 16. a 21. a 2. a 7. a 12. d 17. d 22. a 3. c 8. a 13. c 18. d 23. c 4. c 9. a 14. b 19. c 24. c 5. a 10. a 15. d 20. a 25. 500 J

B. 1. v=10 √__

2 m/s2. EP=140J3. W=200J4. W=30J5. W=3J6. Karenasekrupmenggunakanprinsipbidangmiringsehinggamakinba-

nyakulirnyamakinpanjanglintasannya.Jikalintasannyamakinpanjangmakausahayangdilakukanmakinringan.

7. F=750N8. Dengan memperbesar gir maka akan memperpanjang lintasan sehingga

usahayangdilakukanakanmakinringan.9. m = 750 gram; KM = 410. W = 40 J; KM = 2

Bab17A. 1. d 6. c 11. c 16. c 21. b 2. c 7. a 12. d 17. c 22. c 3. c 8. c 13. d 18. d 23. c 4. c 9. 125 N/cm2 14. c 19. b 24. 190 m3

5. d 10. a 15. d 20. d 25. c

B. 1. Karena adanya gaya Archimedes.2. Vbatu=2×10−3m3

3. F2=5.000N

4. 3___ 10 bagian

5. p=108cmHg


Bab18A. 1. a 6. c 11. c 16. d 2. a 7. d 12. d 17. a 3. b 8. b 13. a 18. a 4. b 9. d 14. a 19. b 5. b 10. c 15. b 20. a

B. 1. f=1.000Hz;n=30.0002. l=0,25m3. f=0,5Hz;v=4m/s4. s=700m5. a. A=0,5m b. T=0,5s c. f=2Hz

Bab19A. 1. d 6. d 11. a 16. c 21. d 26. d 2. c 7. d 12. c 17. c 22. d 27. c 3. a 8. c 13. c 18. b 23. d 28. c 4. b 9. c 14. d 19. c 24. a 29. a 5. c 10. d 15. a 20. b 25. d 30. d

B. 1. Jika suatu sumber cahaya mengenai benda tak tembus cahaya maka dalam jarak tertentu akan terbentuk bayangan umbra dan penumbra. Bayangan umbra adalah bayangan yang sama sekali tidak dilalui cahaya dan benar-benar gelap. Bayangan penumbra adalah bayangan yang masih dilalui cahaya dan dikatakan sebagai cahaya remang-remang.

2. Pemantulan difus adalah peristiwa pemantulan cahaya yang tidak teratur dan tidak mengikuti hukum pemantulan serta berkas sinar pantul saling berpotongan karena bidang pemantulnya kasar. Pemantulan teratur adalah peristiwa pemantulan cahaya yang teratur dan mengikuti hukum peman-tulan cahaya sehingga berkas sinar pantul yang terbentuk teratur karena terjadi pada permukaan yang mengilap atau halus.

3. Karena cermin cekung dapat mengumpulkan berkas cahaya sehingga ca-haya dapat difokuskan.

4. f = 7,5 cm5. s’ = 1,1 m; M = 0,116. s’ = 9 cm; M = 1,57. n = 1,3


Bab20A. 1. c 6. c 11. b 2. d 7. b 12. b 3. d 8. b 13. b 4. d 9. a 14. a 5. a 10. c 15. d

LatihanUlanganSemester2A. 1. d 11. d 21. d 31. d 41. c 2. b 12. c 22. c 32. b 42. b 3. a 13. c 23. c 33. c 43. d 4. a 14. c 24. b 34. d 44. d 5. d 15. c 25. c 35. b 45. c 6. b 16. b 26. b 36. c 7. a 17. d 27. b 37. d 8. b 18. c 28. b 38. b 9. b 19. a 29. a 39. b 10. a 20. c 30. c 40. d

RPP Eksplorasi Ilmu Alam SMP2

Documents

Transcript of RPP Eksplorasi Ilmu Alam SMP2