RPP eksperimen smanses
-
Upload
adjieatjie-jie-billioner -
Category
Documents
-
view
259 -
download
0
description
Transcript of RPP eksperimen smanses
LAMPIRAN 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Makassar
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas / Semester : XI / Genap
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan
terapannya.
II. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali kelarutan
III. INDIKATOR
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam
yang sukar larut.
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan
atau pengendapannya.
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam
air.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau
larutan garam yang sukar larut.
Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan
tingkat kelarutan atau pengendapannya
Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar
larut dalam air.
36
V. POKOK BAHASAN MATERI
Kelarutan (solubility) menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat
larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan zat yang sukar larut
disimbolkan dengan mol L-1. Adapun langkah-langkah yang dalam
menentukan kelarutan yaitu :
a. Jika mol tidak diketahui, maka terlebih dahulu
jumlah mol harus dihitung berdasarkan data yang diketahui
b. Menghitung molaritas, karena kelarutan = molaritas
larutan jenuh sehingga rumus yang digunakan untuk menghitung kelarutan
adalah s = n/v atau kelarutan = mol dibagi volume larutan.
Jika garam sukar larut dimasukkan dalam air, maka sebagian besar
garam tersebut tidak larut (mengendap). Hal ini terjadi karena garam tersebut
sangat mudah jenuh. Setelah mencapai keadaan jenuh, melalui percobaan
diketahui bahwa dalam larutan tetap terjadi proses melarut, tetapi pada saat
yang sama terjadi pula proses pengkristalan dengan laju yang sama. Dalam hal
ini terdapat kesetimbangan antara zat padat tak larut dengan larutannya dalam
keadaan jenuh. Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuhnya
berpangkat koefisiennya masing-masing disebut tetapan hasil kali kelarutan
(solubility product constant) dan dinyatakan dengan lambang Ksp.
Adapun hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan dapat
digambarkan melalui kesetimbangan yang terjadi dalam larutan Ag2CrO4.
Ag2CrO4 (s) 2 Ag+(aq) + CrO4
2-(aq)
s 2s s
Dengan demikian, nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2CrO4 dapat
dikaitkan dengan nilai kelarutannya (s), yaitu :
Ksp = [Ag+]2 [CrO42-]
= (2s)2 (s)
= 4s3
VI. STRATEGI PEMBELAJARAN
37
1. Metode : - Metode ceramah
- Metode tanya jawab
- Metode penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan induktif dan deduktif
3. Langkah-langkah
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
KEGIATAN AWAL
Mengucapkan salam kepada siswa
Mengecek kehadiran siswa dengan
mengabsen siswa satu persatu.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yang berkaitan dengan
materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan, dengan bertanya kepada
siswa:
Masih ingatkah kalian tentang
larutan dan kesetimbangan
kimia?
Apa pengertian dari larutan?
Bagaimana tetapan
kesetimbangan, jika diketahui
suatu reaksi
AxBy Ay + By
Menjawab salam dari guru.
Menjawab pertanyaan dari
guru.
Masih
Larutan adalah
campuran homogen
antara zat terlarut dan
zat pelarut.
K =
10
menit
38
Menyampaikan kepada siswa bahwa
”pada materi kali ini, kita akan
membahas mengenai kelarutan dan
hasil kali kelarutan yang semuanya
ini berkaitan dengan larutan dan
kesetimbangan”.
Menyampaikan kepada siswa tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
”Adapun tujuan dari pembelajaran
kali ini yaitu:
Agar dapat menjelaskan
kesetimbangan dalam larutan
jenuh atau larutan garam yang
sukar larut.
Agar dapat menghubungkan
tetapan hasil kali kelarutan
dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya.
Agar dapat menuliskan
ungkapan berbagai Ksp
elektrolit yang sukar larut dalam
air.
Menyimak pembicaraan
guru.
Menyimak pembicaraan
guru.
KEGIATAN INTI
Memperlihatkan slide macromedia
flash kepada siswa.
Menyampaikan kepada siswa bahwa
larutan dapat dikelompokkan dalam
tiga kategori yaitu:
Larutan jenuh
Larutan belum jenuh
Memperhatikan slide
macromedia yang
ditampilkan oleh guru.
Menyimak pembicaraan
guru.
39
Larutan lewat jenuh
Menuntun siswa agar dapat
mendefinisikan larutan jenuh, larutan
belum jenuh, dan larutan lewat jenuh
denga mengajukan pertanyaan.
”bagaimana jika ke dalam suatu
pelarut misalnya air, ditambahkan
gula kemudian di aduk? Dan
bagaimana, jika gula yang
ditambahkan dalam jumlah yang
banyak”?
Memutar animasi yang ada pada
slide macromedia flash.
Menanyakan kepada siswa mengenai
pengertian larutan jenuh berdasarkan
animasi yang telah diperlihatkan.
Menanyakan kepada siswa
pengertian larutan belum jenuh dan
larutan lewat jenuh, berdasarkan dari
pengertian larutan jenuh yang di
lihat dari animasi.
Memperlihatkan slide macromedia
flash kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada
pada slide macromedia flash dan
materi yang berhubungan dengan
pelajaran.
Memberikan contoh soal lepada
siswa yang ada pada slide
Memperhatikan penjelasan
guru dan menjawab
pertanyaan yang diajukan.
Jika gula dimasukkan ke
dalam suatu pelarut maka
gula tersebut akan larut,
dan jika gula yang
ditambahkan dalam
jumlah yang banyak maka
gula tidak dapat larut lagi.
Memperhatikan animasi
yang ditampilkan.
Menjawab pertanyaan dari
guru.
Menjawab pertanyaan dari
guru.
Memperhatikan slide
macromedia flash kepada
siswa.
Menyimak pembicaraan
guru.
70
menit
40
macromedia flash.
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengerjakan soal.
Meminta salah seorang siswa untuk
mengerjakan soal di papan tulis.
Mengecek jawaban yang telah
dikerjakan siswa dengan jawaban
yang ada pada slide macromedia
flash.
Membahas jawaban soal yang ada
pada slide macromedia flash.
Memperlihatkan slide macromedia
flash kepada siswa.
Menyampikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
yang berhubungan dengan pelajaran.
Menanyakan kepada siswa mengenai
tetapan kesetimbangan dari senyawa
AgCl.
Menyampaikan kepada siswa bahwa
harga AgCl selalu tetap, maka
K[AgCl] = [Ag+] [Cl-].
Jadi, Ksp [AgCl] = [Ag+] [Cl-].
Memberikan contoh soal kepada
siswa yang ada pada slide
macromedia flash.
Memberikan kesempatan kepada
Mengerjakan soal yang di
berikan oleh guru.
Mengerjakan soal di
papan tulis.
Memperhatikan penjelasan
guru.
Memperhatikan slide yang
ditampilkan.
Menyimak pembicaraan
oleh guru.
Menjawab pertanyaan
oleh guru.
AgCl Ag+ + Cl-
K =
Menyimak pembicaraan
guru.
Mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru.
41
siswa untuk mengerjakan soal.
Meminta salah seorang siswa untuk
mengerjakan soal di papan tulis.
Mengecek jawaban yang telah
dikerjakan oleh siswa dengan
jawaban yang ada pada slide
macromedia flash.
Membahas jawaban soal yang ada
pada slide macromedia flash.
Memperlihatkan slide macromedia
flash kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada
pada slide macomedia flash dan
materi yang berhubungan dengan
pelajaran.
Memberikan contoh soal kepada
siswa yang ada pada slide
macromedia flash.
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengerjakan soal.
Meminta salah seorang siswa untuk
mengerjakan soal di papan tulis.
Mengecek jawaban yang telah
dikerjakan oleh siswa dan jawaban
yang ada pada slide macromedia
flash.
Membahas jawaban soal yang ada
pada slide macromedia flash.
Mengerjakan soal di
papan tulis.
Memperhatikan penjelasan
oleh guru
Memperhatikan slide yang
di tampilkan
Menyimak pembicaraan
oleh guru.
Mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru.
Mengerjakan soal di
papan tulis.
Memperhatikan penjelasan
oleh guru
KEGIATAN AKHIR
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi 10
42
yang belum dimengerti.
Meminta kepada siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah
diajarkan.
Memberikan tugas kepada siswa
untuk memperdalam lagi mengenai
materi yang telah diajarkan.
Menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menyimpulkan materi yang
telah di ajarkan.
menit
VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : spidol, papan tulis, penghapus, laptop dan LCD
2. Sumber belajar
Buku kimia SMA
- Maria Kuswati, Tine, dkk. 2004. Sains Kimia. Jakarta: Bumi
Aksara.
- Michael Purba. 2006. Kimia. Jakarta: Erlangga.
VIII. PENILAIAN
A. Jenis tagihan : Tes hasil belajar
B. Jenis instrumen tes : essay tes
SOAL
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan:
a. Larutan
43
b. Kelarutan
c. Hasil kali Kelarutan
d. Larutan jenuh
2. Tuliskan rumusan Ksp garam-garam berikut:
a. Ba3(PO4)2
b. AgBr
c. Ag2SO4
d. CuCO3
3. Tuliskan tetapan hasil kali kelarutan dan kelarutan dari senyawa-senyawa
berikut:
a. AgBr
b. Mg(OH)2
c. Al(OH)3
d. BaF2
JAWABAN SOAL
No. Penyelesaian Soal Bobot
soal
44
1. a. Larutan adalah campuran homogen antara zat pelut dan zat
terlarut.
b. Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut sehingga
menjadi larutan jenuh dalam 1 liter pelarut.
c. Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion-ion
dalam larutan jenuh yang dipangkatkan koefisien reaksi
masing-masing.
d. Larutan jenuh adalah larutan yang tidak dapat lagi melarutkan
zat terlarut.
10
2. a. Ba3(PO4)2 3Ba2+ + 2PO43-
Ksp = [Ba2+]3 [PO43-]2
b. AgBr Ag+ + Br-
Ksp = [Ag+] [Br-]
c. Ag2SO4 2Ag+ + SO42-
Ksp = [Ag+]2 [SO42-]
d. CuCO3 Cu2+ + CO32-
Ksp = [Cu2+] [CO32-]
20
3. a. AgBr(s)
s s s Ksp = [ = s x s = s =
b. Mg(OH)2(s)
s s 2s Ksp = [ = ( s) x ( =
s =
c. Al(OH)3 (s)
s s 3s Ksp = [ = (s) x (
20
45
=
s =
d. BaF2 Ba2+ + 2F-
s s 2s
Ksp = [Ba2+] [F-]2 = ( s) x ( =
s =
Jumlah 50
Makassar,3 Mei 2011
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
MARIATI, S.Pd. NINI AHDIANI NIP. 1965035 198812 2 001 NIM. 071304006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Makassar
Mata Pelajaran : KIMIA
46
Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas / Semester : XI / Genap
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan
terapannya.
II. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali kelarutan
III. INDIKATOR
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan
data harga Ksp atau sebaliknya.
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam
larutan.
V. POKOK BAHASAN MATERI
Harga Ksp dapat ditentukan dengan memperhatikan reaksi
kesetimbangan suatu senyawa elektrolit dengan ion-ionnya. Pada pelajaran
yang lalu, telah dipelajari mengenai cara menentukan nilai Ksp dari suatu
senyawa elektrolit yang sukar larut. Nilai tersebut yang kemudian akan
digunakan dalam menentukan harga Ksp jika nilai kelarutannya diketahui.
Pada materi-materi sebelumnya telah dipelajari kelarutan elektrolit
dalam air murni yang ion-ionnya hanya berasal dari satu sumber, yaitu
elektrolit padat. Namun, seringkali terdapat sumber lain dari ion yang
senama (sejenis) dalam larutan. Misalnya, jika Ag2CrO4 dilarutkan dalam
air dan dalam Na2CrO4. Jika Ag2CrO4 dilarutkan dalam air, maka satu-
47
satunya sumber ion Ag+ dan ion CrO42- berasal dari Ag2CrO4. Sementara
jika Ag2CrO4 dilarutkan dalam larutan Na2CrO4, maka ion-ion CrO42-
berasal dari Ag2CrO4 dan Na2CrO4. Dalam hal ini, Ag2CrO4 dan Na2CrO4
mempunyai ion senama yaitu CrO42-.
Penambahan Ag2CrO4 dalam larutan Na2CrO4 akan memperbesar
konsentrasi ion CrO42-. Sesuai dengan azas Le Chatelier, penambahan ion
CrO42- akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Akibatnya, jumlah Ag2CrO4
yang larut berkurang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ion senama akan
memperkecil kelarutan. Akan tetapi, jika suhu tidak berubah maka ion
senama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan.
VI. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Metode : - Metode ceramah
- Metode tanya jawab
- Metode penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan induktif dan deduktif
3. Langkah-langkah
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
KEGIATAN AWAL
48
Mengucapkan salam kepada siswa
Mengecek kehadiran siswa dengan
mengabsen siswa satu persatu.
Menanyakan mengenai tugas siswa
yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
Meminta salah seorang siswa untuk
mengerjakan tugas di papan tulis.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai tugas yang
belum di mengerti.
Melanjutkan pembelajaran dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan di capai pada pertemuan
ini. ”Adapun tujuan pembelajran pada
pertemuan ini yaitu:
Agar dapat menghitung kelarutan
suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya.
Agar dapat menjelaskan pengaruh
penambahan ion senama dalam
larutan.
Menjawab salam dari
guru.
Mengerjakan tugas di
papan tulis.
Menyimak pembicaraan
guru.
10
menit
KEGIATAN INTI
Menampilkan slide macromedia flash
kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
Memperhatikan slide
macromedia flash yang
ditampilkan oleh guru.
Menyimak pembicaraan
oleh guru.
49
yang berhubungan dengan pelajaran.
Memberikan contoh soal kepada
siswa.
Contoh soal:
Berapa massa AgCl dapat larut
dalam 1 liter air, jika Ksp AgCl =
10-10?
Penyelesaian:
AgCl Ag+ + Cl-
s s s
ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
= s . s
= s2
s2 = 10-10
s =
s = 10-5 mol/L
kelarutan AgCl = 10-5 mol/L
= 10-5 mol/L .143,5 g/mol
= 1,435 x 10-3 gram
Dalam 1 liter air dapat larut 0,0039
gram CaF2. berapa hasil kali
kelarutan dari CaF2?
Penyelesaian:
CaF2 Ca2+ + 2F-
s s 2s
kelarutan CaF2 = = 5 x 10-4 mol
Memperhatikan contoh
soal yang diberikan oleh
guru
70
menit
50
=
= 5 x 10-4 mol/L
Ksp = [Ca2+] [F-]2
= s . (2s)2
= 4s3
= 4 (5 x10-4)3
= 5 x 10-10
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
materi yang belum di mengerti.
Menyampaikan materi kepada siswa,
bahwa ” suatu senyawa garam
terbentuk dari kation dan anion. Di
mana kation ini berupa ion logam.
Ion logam yng sama seperti AgCl,
AgNO3, dan Ag3PO4 di katakan
mempunyai ion senama yaitu ion
Ag+. Demikian juga garam-garam
yang terdiri dari ion sisa asam, seperti
CaCl2, AlCl3, dikatakan memiliki ion
senama yaitu ion Cl-.
Memperlihatkan slide macromedia
flash kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
yang berhubungn dengan pelajaran.
Memutar animasi yang ada pada slide
macromedia flash.
Bertanya mengenai
contoh soal dan cara
pnyelesaiannya yang
belum di mengerti.
Menyimak pembicaraan
oleh guru.
Memperhatikan slide
yang ditampilkan.
Menyimak pembicaraan
guru.
Memperhatikan animasi
yang ditampilkan.
Menyimak pembicaraan
51
Menyampaikan materi yang ada pada
slide macromedia flash lepada siswa.
Memberikn contoh soal lepada siswa.
Diketahui: Ksp AgCl pada suhu
25oC adalah 2 x 10-10 mol/L. berapa
kelarutan AgCl dalam air murni
dan di dalam NaCl 0,1M
Jawab:
Misal, kelarutan AgCl dalam air s
mol/L
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-
(aq)
S mol/L S mol/L S mol/L
Ksp AgCl =[ Ag+] [Cl-]
2 x 10-10 = (S) (S)
2 x 10-10 = S2
S =
= 1,41 x 10-5 mol/L
misal kelarutan AgCl dalam NaCl
0,1 M = n mol/L
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-
(aq)
nmol/L n mol/L n mol/L
NaCl(s) Na+(aq) + Cl-
(aq)
0,1 mol/L 0,1 mol/L 0,1 mol/L
Jadi, didalam sistem terdapat:
[ Ag+] = n mol/L
guru.
Memperhatikan contoh
soal.
52
[Cl-] = (n + 0,1) mol/L
Karena [Cl-] yang berasal dari
AgCl sangat sdeikit dibandingkan
dengan [Cl-] yang berasal dari
NaCl, maka [Cl-] yang berasal dari
AgCl, dapat diabaikan, sehingga:
Ksp AgCl =[ Ag+] [Cl-]
2 x 10-10 = (n) (0,1)
n = mol/L
= mol/L
KEGIATAN AKHIR
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi yang
belum dimngerti.
Meminta kepada siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah
diajarkan.
Meberikan tugas kepada siswa untuk
memperdalam materi yang telah
diajarkan.
Menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menyimpulkan materi
yang telah diajarkan. 10
menit
VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : spidol, papan tulis, penghapus, laptop dan LCD
2. Sumber belajar
Buku kimia SMA
53
- Maria Kuswati, Tine, dkk. 2004. Sains Kimia. Jakarta: Bumi
Aksara.
- Michael Purba. 2006. Kimia. Jakarta: Erlangga.
VIII. PENILAIAN
A. Jenis tagihan : Tes hasil belajar
B. Jenis instrumen tes : essay tes
SOAL
1. Tentukanlah Ksp dari Mg(OH)2, apabila dalam 500 mL air murni
terlarut 0,5 gram Mg(OH)2.
2. Tentukan kelarutan dari CaSO4, jika Ksp CaSO4 adalah 2,4 x 10-4
mol/L.
3. Hitunglah kelarutan AgCl (Ksp = 1 x 10-10) dalam larutan CaCl2 0,2 M.
4. Kelarutan PbSO4 dalam air yaitu 1,4 x 10-4 mol/L. Maka kelrutan
PbSO4 dalam larutan K2SO4 0,05 M adalah?
JAWABAN SOAL
54
No. Penyelesaian Soal Bobot
soal
1. Dik : m = 0,5 gram
Mr Mg(OH)2 = 60 gram/mol
V larutan = 500 mL = 0,5 L
Dit : Ksp Mg(OH)2 = ........?
Penyelesaian :
n Mg(OH)2 =
M = 0,0166 M
Mg(OH)2(s)
s s 2s Ksp = [ = ( s) x ( = = 4(0,0166)3
= 1,84 x 10-5
20
2.CaSO4(s)
s s
Ksp = [
= s x s = s = =
= 1,549 x 10-2 mol/L
10
3. Dik : Ksp AgCl = 1 x 10-10
[CaCl2] = 0,2 M
Dit : kelarutan (s) AgCl - ........?
Penyelesaian
CaCl2 Ca2+ + 2Cl-
55
0,2 0,2 2(0,2)=0,4
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
10-10 = [Ag+] 0,4
[Ag+] =
= 2,5 x 10 -10
10
4.PbSO4(s)
s s s
Ksp PbSO4 = 2s = 2 x (1,4 x 10-4)
= 2,8 x 10-4
K2SO4(s)
0,05M 0,05M 0,05M
Ksp PbSO4 = [Pb2+] [SO42-]
2,8 x 10-4 = [Pb2+] 0,05
[Pb2+] =
= 5,6 x 10-3
Kelarutan PbSO4 = (5,6 x 10-3)
= 5,6 x 10-3
20
Jumlah 50
Makassar, 9 Mei 2011
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
MARIATI, S.Pd. NINI AHDIANI NIP. 19650325 198812 2 001 NIM. 071304006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
56
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Makassar
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas / Semester : XI / Genap
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan
terapannya.
II. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali kelarutan
III. INDIKATOR
Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya.
Siswa dapat memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga
Ksp.
V. POKOK BAHASAN MATERI
Tingkat keasaman larutan (pH) dapat mempengaruhi kelarutan dari
berbagai jenis zat. Suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan yang
bersifat asam, dan sebaliknya lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat
basa. Sesuai dengan efek ion senama, suatu basa akan lebih sukar larut
dalam larutan yang bersifat basa dari pada dalam larutan netral. Hal ini
karena dalam larutan konsentrasi ion OH- bertambah sehingga
kelarutannya menjadi lebih kecil.
57
Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah
larut dalam larutan yang bersifat asam kuat. Misalnya, garam kalsium
karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larut dalam larutan HCl.
Suatu ion dapat dikeluarkan dari larutannya melalui reaksi
pengendapan. Contohnya adalah terjadinya endapan AgCl ketika larutan
yang mengandung ion Cl- ditetesi dengan larutan yang mengandung ion
Ag+. AgCl dapat larut dalam air meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.
Artinya, ion Ag+ dan ion Cl- dapat berada bersama-sama dalam larutan
hingga larutan jenuh, yaitu sampai hasil kali [Ag+] [Cl-] sama dengan nilai
Ksp AgCl.
Apabila penambahan ion Ag+ dilanjutkan hingga hasil kali [Ag+]
[Cl-] > Ksp AgCl, maka kelebihan ion Ag+ dan ion Cl- akan bergabung
membentuk endapan AgCl. Jadi, pada penambahan larutan Ag+ ke dalam
larutan Cl- terjadi 3 hal yaitu :
Jika [Ag+] [Cl-] < Ksp AgCl, larutan belum jenuh
Jika [Ag+] [Cl-] = Ksp AgCl, larutan tepat jenuh
Jika [Ag+] [Cl-] > Ksp AgCl, terjadi pengendapan
VI. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Metode : - Metode ceramah
- Metode tanya jawab
- Metode penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan induktif dan deduktif
3. Langkah-langkah :
58
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
KEGIATAN AWAL
Mengucapkan salam kepada siswa
Mengecek kehadiran siswa dengan
mengabsen secara satu persatu.
Menanyakan mengenai tugas siswa
yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai tugas yang
belum di mengerti.
Mengingatkan kembali mengenai
materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
ini dengan bertanya kepada siswa.
”masih ingat dengan asam, basa, dan
cara untuk menetukan pH suatu
larutan asam basa?
Meminta beberapa orang siswa untuk
mendefinisikan asam, basa, dan cara
untuk menetukan pH suatu larutan
asam basa.
Menjawab salam dari
guru.
Bertanya mengenai tugas
yang belum di mengerti.
Menjawab pertanyaan
dari guru.
Menjawab pertanyaan
dari guru.
- asam adalah suatu
senyawa yang apabila di
larutkan dalam air akan
terionosasi menghasilkan
ion H+.
- basa adalah suatu
senyawa yang jika di
larutkan dalam air akan
10
menit
59
menghasilkan ion OH-.
- pH asam = -log [H+]
pOH basa = -log [OH-]
- pH basa = 14 - pOH
KEGIATAN INTI
Menampilkan slide macromedia flash
kepada siswa.
Menyampikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
yang berhubungan dengan pelajaran.
Memutar animasi yang ada pada slide
macromedia flash.
Menampilkan slide macromedia flash
kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
yang berhubungan dengan pelajaran.
Memutar animasi yang ada pada slide
macromedia flash.
Memberikan contoh soal hubungan
antara Ksp dengan pH.
Jika larutan MgCl2 0,3 M ditetesi
larutan NaOH, pada pH berapakah
endapan Mg(OH)2 mulai terbentuk?
(Ksp Mg(OH)2 = 3,0 . 10–11 )
Jawab:
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
3,0 . 10–11 = (0,3) [OH–]2
[OH–]2 = 10–10
Memperhatikan slide
macromedia flash yang
ditampilkan.
Menyimak pembicaraan
guru.
Memperhatikan animasi
yang ditampilkan
Memperhatikan slide
macromedia flash yang
ditampilkan.
Menyimak pembicaraan
guru.
Memperhatikan animasi
yang ditampilkan.
Memprhatikan contoh
soal yang diberika guru.
70
menit
60
[OH–] = 10–5 M
pOH = 5
pH = 14 – 5 = 9.
Memberikan latihan kepada siswa
untuk menguji pemahaman.
Melanjutkan materi dengan
menampilkan slide macromedia flash
kepada siswa.
Menyampaikan materi yang ada pada
slide macromedia flash dan materi
yang berhubungan dengan pelajaran.
Memutar animasi yang ada pada slide
macromedia flash.
Memberikan contoh soal kepada
siswa.
Dicampurkan 250 mL larutan
Ba(NO3)2 0,04 M dengan 250 mL
larutan Na2CO3 0,02 M. apakah
terbentuk endapan BaCO3?
Penyelesaian:
Mula-mula di cari konsentrasi masing-
masing larutan estela dicampur.
[Ba(NO3)2]
V1 . M1 = V2 . M2
250 . 0,04 = 500 . M2
10 = 500 M2
M2 = 0,02 M
[Na2CO3]
V1 . M1 = V2 . M2
250 . 0,02 = 500 . M2
Mengerjakan latihan
yang diberikan guru.
Memperhatikan slide
macromedia yang
ditampilkan.
Menyimak pemicaraan
guru.
Memperhatikan animasi
yang ditampilkan.
Memperhatikan contoh
soal yang diberikan oleh
guru.
61
5 = 500 M2
M2 = 0,01 M
Ba(NO3)2 Ba2+ + 2 NO3
0,02 M 0,02 M
Na2CO3 2Na+ + CO32-
0,01 M 0,01 M
Didapatkan [Ba2+] [CO32-]
0,02 M . 0,01 M = 2 x 10-4
Sedangkan Ksp BaCO3 = 5 x 10-9
Karena 2 x 10-4 > 5 x 10-9
Jadi, [Ba2+] [CO32-] > Ksp berarti
terbentuk endapan BaCO3
Memberikan latihan kepada siswa
untuk menguji pemahaman.
Mengerjakan latihan
yang diberikan oleh
guru.
KEGIATAN AKHIR
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi yang
belum di mengerti.
Meminta kepada siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah
diajarkan.
Menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menyimpulkan materi
yang telah diajarkan.
10
menit
VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : spidol, papan tulis, penghapus, laptop dan LCD
2. Sumber belajar
62
Buku kimia SMA
- Maria Kuswati, Tine, dkk. 2004. Sains Kimia. Jakarta: Bumi
Aksara.
- Michael Purba. 2006. Kimia. Jakarta: Erlangga.
VIII. PENILAIAN
A. Jenis tagihan : Tes hasil belajar
B. Jenis instrumen tes : essay tes
SOAL
1. Apabila diketahui Ksp Ca(OH)2 4 x 10-12, tentukanlah pH dari Ca(OH).
2. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 1 x 10-4 mol/L. Hitung kelarutan
Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH 12 !
3. Apabila 25 mL AgNO3 0,2 M dicampur dengan 25 mL NaCl 0,1 M,
apakah terjadi endapan? (Ksp AgCl = 1 x 10-10)
4. Dalam suatu campuran larutan terdapat AgNO3 0,02M dan Al2(SO4)3
0,05 M, jira Ksp Ag2SO4 1,5 x 10-5. Apakah terbentuk endapan?
JAWABAN SOAL
No. Penyelesaian Soal Bobot
soal
1. Ca(OH)2(s)
s s 2s
2 x
Ksp = [
63
= ( s) x (
=
s =
[ ] = 2 x
pOH = -log [ ]
= -log 2 x
= 4-log 2
pH= 14 – (4- log 2)
= 14 – 4 + log 2
= 10 + log 2
15
2. Dik : s Mg(OH)2 = 1 x 10-4
Dit : (s) Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH 12 = …?
Penyelesaian :
Mg(OH)2 (s) Mg2+ (aq) + 2 OH-
(aq)
s s 2 s
Ksp = [Mg2+] [OH-]2
= (s) (s)2
= 4s3
= 4 (1 x 10-4)3
= 4 x 10-12
pH = 12
pOH = 14 – pH
= 14 – 12 = 2
pOH = - log [OH-]
2 = - log [OH-]
[OH-] = 10-2 M
Ksp = [Mg2+] [OH-]2
4 x 10-12 = [Mg2+] (1 x 10-2)2
4 x 10-12 = [Mg2+] (1 x 10-2)2
30
64
4 x 10-12 = [Mg2+] (1 x 10-4)
[Mg2+] = 4 x 10 -12 1 x 10-4
= 4 x 10-8 mol/L
Karena kelarutan = molaritas larutan jenuh, maka kelarutan
Mg(OH)2 pada larutan dengan pH 12 adalah 1/1 x 4 x 10-8 mol/L
= 4 x 10-8 mol/L
3. Dik : V AgNO3 = 25 mL
V NaCl = 25 mL
[AgNO3] = 0,2 M
[NaCl] = 0,1 M
Ksp AgCl = 1 x 10-10
Dit : apakah terbentuk endapan = ….?
Penyelesaian
AgNO3 (aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-
(aq)
[Ag+]campuran
= 0,1 M
[Cl-]campuran
= 0,05 M
[Ag+] [Cl-] = 0,1 x 0,05
= 0,005
= 5 x 10-3
[Ag+] [Cl-] > Ksp
5 x 10-3 > 1 x 10-10, berarti larutan lewat jenuh maka terjadi
pengendapan AgCl.
30
4. 6AgNO3 + Al2(SO4)3 3Ag2SO4 +2 Al(NO3)3
AgNO3
0,02 M 0,02 M 0,02 M
65
Al2(SO4)3
0,05 m 2x0,05 M 3x 0,05M
Ag2SO4
0,02M 0,15 M
Qc = [
= ( (0,15)
= ( 4 x ) x ( 15 x )
= 6 x
6 x > 1,5 x terbentuk endapan Ag2SO4
25
Jumlah 100
Makassar, 10 Mei 2011
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
MARIATI, S.Pd. NINI AHDIANI NIP. 19650325 198812 2 001 NIM. 071304006
66