RPP DKK Menganalisis Rangkaian Listrik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Sekolah : SMK YUPPENTEK 1 TANGERANG

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi KejuruanKelas/Semester : X / 1Pertemuan ke

: 1 - 5Alokasi Waktu : 30 jam pelajaran x 45 menitA.Standar Kompetensi :

1. Menganalisis rangkaian listrik B.Kompetensi Dasar :

1. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik C. Indikator

1. Sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari disebutkan2. Konsep tegangan listrik dijelaskan menurut bahasa siswa3. Konsep arus listrik dijelaskan menurut bahasa siswa4. Macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik disebutkan dengan benar5. Sifat-sifat beban listrik dijelaskan dengan benar6. Berdasarkan sifat beban listrik disebutkan contohnya7. Rangkaian yang ada pada peralatan listrik dijelaskan macamnyaD. Tujuan Pembelajaran :

Dengan mendiskusikan konsep rangkaian listrik, maka:1. Sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat disebutkan2. Konsep tegangan listrik dapat dijelaskan menurut bahasa siswa3. Konsep arus listrik dapat dijelaskan menurut bahasa siswa4. Macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik dapat disebutkan dengan benar5. Sifat-sifat beban listrik dapat dijelaskan dengan benar6. Berdasarkan sifat, beban listrik dapat disebutkan contohnya7. Rangkaian yang ada pada peralatan listrik dapat dijelaskan macamnya E. Materi Pembelajaran :

1. Sumber-sumber listrik2. Konsep tegangan listrik3. Konsep arus listrik

4. Beban listrik

5. Sifat beban listrik dan contohnya

6. Macam-macam rangkaian listrik; seri, paralel, campuranF. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran :

1. Model/Metode Pembelajaran: a. Model : Learning Cycleb. Pendekatan : Keterampilan Prosesc. Strategi : Cooperative learning-Group investigation d. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab 2. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PertemuanTahap Rincian KegiatanWaktu

(menit)

Pertama sampai dengan kelima

Tahap Eksplorasi Pendahuluan

Berdoa Menggali informasi tentang konsep rangkaian listrik Mengajukan masalah misalnya : mengapa 4 buah lampu yang terdapat pada 1 ruangan dapat dihidupkan secara bersamaan? Guru memberikan materi dan siswa mencatat materi yang akan dibahas. @10

Tahap Pengenalan KonsepKegiatan Inti

Guru menjelaskan tentang macam-macam beban listrik, sifat-sifat beban listrik dan contohnya

Guru menjelaskan tentang macam-macam rangkaian listrik dan menggambarkannya Siswa mendiskusikan dengan guru tentang konsep rangkaian listrik Siswa mendiskusikan dengan guru tentang konsep tegangan listrik, arus listrik@30

Tahap Penerapan Konsep Guru memberikan permasalahan berupa soal-soal dan siswa memecahkan permasalahan soal-soal dengan menerapkan konsep-konsep yang telah dijelaskan oleh guru sebelumnya@40

G. Sumber Belajar :

1. Sumber :

a. Modul Menganalisis Rangkaian ListrikH. Penilaian

1. Penilaian kinerja

No.Nama SiswaSumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari disebutkanKonsep tegangan listrik dijelaskan menurut bahasa siswaKonsep arus listrik dapat dijelaskan menurut bahasa siswaMacam-macam beban listrik pada rangkaian listrik disebutkan dengan benarSifat-sifat beban listrik dijelaskan dengan benarBerdasarkan sifat beban listrik disebutkan contohnyaRangkaian yang ada pada peralatan listrik dijelaskan macamnyaSkor Total

1.

2.

3.

4.

2. Kriteria untuk mendapatkan skor

NoIndikatorAspek Yang DinilaiSkor

1.Sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari disebutkan Jika benar dalam menyebutkan sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari Jika salah satu benar dalam menyebutkan sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari Jika salah dalam menyebutkan sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari

2.Konsep tegangan listrik dijelaskan menurut bahasa siswa Jika benar dalam menjelaskan konsep tegangan listrik menurut bahasa siswa Jika mendekati benar dalam menjelaskan konsep tegangan listrik menurut bahasa siswa Jika salah dalam menjelaskan konsep tegangan listrik menurut bahasa siswa

3.Konsep arus listrik dapat dijelaskan menurut bahasa siswa Jika benar dalam menjelaskan konsep arus listrik menurut bahasa siswa Jika mendekati benar dalam menjelaskan konsep arus listrik menurut bahasa siswa Jika salah dalam menjelaskan konsep arus listrik menurut bahasa siswa

4.Macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik disebutkan dengan benar Jika benar dalam menyebutkan macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik Jika mendekati benar dalam menyebutkan macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik Jika salah dalam menyebutkan macam-macam bebabn listrik pada rangkaian listrik

5.Sifat-sifat beban listrik dijelaskan dengan benar Jika benar dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik Jika mendekati benar dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik Jika salah dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik

6.Berdasarkan sifat beban listrik disebutkan contohnya Jika benar dalam menyebutkan contoh beban listrik berdasarkan sifatnya Jika mendekati benar dalam menyebutkan contoh beban listrik berdasarkan sifatnya JIka salah dalam menyebutkan contoh beban listrik berdasarkan sifatnya

7.Rangkaian yang ada pada peralatan listrik dijelaskan macamnya Jika benar dalam menjelaskan rangkaian yang ada pada peralatan listrik Jika mendekati benar dalam menjelaskan rangkaian yang ada pada peralatan listrik Jika salah dalam menjelaskan rangkaian yang ada pada peralatan listrik

I. Soal1. Sebutkan sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari !2. Jelaskan menurut bahasamu sendiri konsep tegangan listrik !3. Jelaskan menurut bahasamu konsep arus listrik !4. Sebutkan macam-macam beban listrik pada rangkaian listrik !

5. Jelaskan sifat-sifat beban listrik !

6. Sebutkan contoh beban listrik berdasarkan sifatnya !

7. Jelaskan macam-macam rangkaian yang ada pada peralatan listrik !

J. Kunci Jawaban

1. Sumber listrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah;

a. Sumber arus searah, yaitu baterai kering (batu baterai), baterai basah (akkumulator), generator arus searah atau dinamo

b. Sumber arus bolak-balik, yaitu generator arus bolak-balik atau alternator dan sumber arus dari PLN2. Tegangan listrik atau beda potensial listrik terdapat diantara kedua benda yang muatannya tidak seimbang karena benda yang satu kehilangan elektron-elektron sehingga menjadi muatan positif sedang benda yang lain kelebihan elektron-elektron sehingga bermuatan negatif.3. Arus listrik dapat terjadi karena adanya perpindahan elektron-elektron bebas yang keluar dari ikatan atomnya dan berpindah ke atom lain. Tangerang, Juli 2011Mengetahui,Kepala Sekolah

Guru bidang studiDrs. H. SURATNO, M.Pd

Eka Fadhillah, S.PdRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Sekolah : SMK YUPPENTEK 1 TANGERANG

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi KejuruanKelas/Semester : X/ 1Pertemuan ke

: 6 - 10Alokasi Waktu : 7 jam pelajaran x 9 pertemuanA.Standar Kompetensi :


1. Menganalisis rangkaian listrik arus searah C. Indikator

1. Hukum Ohm dijelaskan untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah 2. Besar hambatan, arus dan tegangan dihitung menggunakan hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran3. Hukum Kirchoff 1 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah4. Besar arus dan tegangan dihitung dengan menggunakan hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran5. Hukum Kirchoff 2 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah6. Besar arus dan tegangan dihitung menggunakan hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuranD. Tujuan Pembelajaran :

Dengan diberikan analisis rangkaian listrik arus searah, maka:1. Hukum Ohm dapat dijelaskan untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah 2. Besar hambatan, arus dan tegangan dapat dihitung menggunakan hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran3. Hukum Kirchoff 1 dapat dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah4. Besar arus dan tegangan dapat dihitung dengan menggunakan hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran5. Hukum Kirchoff 2 dapat dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah6. Besar arus dan tegangan dapat dihitung menggunakan hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuranE. Materi Pembelajaran :1. Hukum Ohm2. Hukum Kirchoff 13. Hukum Kirchoff 2F. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran :

1. Model/Metode Pembelajaran: a. Model : Learning Cycleb. Pendekatan : Keterampilan Prosesc. Strategi : Cooperative learning-Group investigation d. Metode : Diskusi, Tanya jawab 2. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PertemuanTahap (Fase)Rincian KegiatanWaktu

(menit)

Keenam sampai kesepuluhTahap Eksplorasi Pendahuluan

Berdoa Menggali informasi tentang rangkaian listrik arus searah Mengajukan masalah misalnya : mengapa 4 buah lampu yang terdapat pada 1 ruangan dapat dihidupkan secara bersamaan? Guru memberikan materi dan siswa mencatat materi yang akan dibahas.


Guru menjelaskan tentang Hukum Ohm dan memberikan latihannya Guru menjelaskan tentang Hukum Kirchoff 1 dan memberikan latihannya Guru menjelaskan tentang Hukum Kirchoff 2 dan memberikan latihannya

Tahap Penerapan Konsep Siswa mengerjakan latihan tentang Hukum Ohm Siswa mengerjakan latihan tentang Hukum Kirchoff 1 Siswa mengerjakan latihan tentang Hukum Kirchoff 2

G. Sumber Belajar :

1. Modul Menganalisis Rangkaian ListrikH. Penilaian

1. Penilaian kinerja

NoNama SiswaHukum Ohm dijelaskan untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searahBesar hambatan, arus dan tegangan dihitung menggunakan hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuranHukum Kirchoff 1 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searahBesar arus dan tegangan dihitung dengan menggunakan hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuranHukum Kirchoff 2 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searahBesar arus dan tegangan dihitung menggunakan hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuranSkor Total

1.

2.

3.

4.



1.Hukum Ohm dijelaskan untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika benar dalam menjelaskan Hukum Ohm untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika kurang benar dalam menjelaskan Hukum Ohm untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika salah dalam menjelaskan Hukum Ohm untuk menentukan hambatan, arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah

2.Besar hambatan, arus dan tegangan dihitung menggunakan Hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran Jika benar dalam menghitung besar hambatan, arus dan tegangan menggunakan Hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran dan hasilnya benar Jika benar dalam menghitung besar hambatan, arus dan tegangan menggunakan Hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran tetapi hasilnya salah Jika salah dalam menghitung besar hambatan, arus dan tegangan menggunakan Hukum Ohm untuk rangkaian seri, paralel dan campuran

3.Hukum Kirchoff 1 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika benar dalam menjelaskan Hukum Kirchoff 1 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika kurang benar dalam menjelaskan Hukum Kirchoff 1 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika salah dalam menjelaskan Hukum Kirchoff 1 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah

4.Besar arus dan tegangan dihitung dengan menggunakan Hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran Jika benar dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran dan hasilnya benar Jika benar dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran tetapi hasilnya salah

Jika salah dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 1 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran

5.Hukum Kirchoff 2 dijelaskan untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika benar dalam menjelaskan Hukum Korchoff 2 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika kurang benar dalam menjelaskan Hukum Korchoff 2 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah Jika salah dalam menjelaskan Hukum Korchoff 2 untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus searah

6.Besar arus dan tegangan dihitung menggunakan Hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran Jika benar dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran dan hasilnya benar

Jika benar dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran tetapi hasilnya salah

Jika salah dalam menghitung besar arus dan tegangan dengan menggunakan Hukum Kirchoff 2 untuk rangkaian seri, paralel dan campuran

I. Soal

1. Jelaskan definisi Hukum Kirchoff I dan tuliskan rumusnya!

2. Tiga buah resistor mempunyai hambatan berturut-turut 9, 7, dan 4 yang disusun seri. Rangkaian ini dihubungkan dengan sebuah batere dari 60V. Hitunglah kuat arus dan beda potensial (tegangan) dalam tiap-tiap resistor!

3. Tiga buah hambatan masing-masing R1 = 4, R2 = 3 dan R3 = 6 disusun parallel dan dihubungkan dengan sebuah batere dari 24V. Hitunglah kuat arus dalam tiap-tiap hambatan!

4. Dari gambar rangkaian di atas ini, bila diketahui tegangan antara titik a dan d atau Vad = 36V, R1 = 2, R2 = 4, R3 = 3, R4 = 5, R5 = 6 dan R6 = 3, hitunglah hambatan pengganti total dan kuat arus dalam tiap-tiap hambatan!

J. Kunci Jawaban1. Menurut hukum Kirchoff I: jumlah arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan itu.Rumusnya:imasuk = ikeluar2. Dik: R1 = 9

R2 = 7

R3 = 4

V = 60V

Dit: Rs, i, V1, V2 dan V3 = ?

Jawab: Rs = R1 + R2 + R3

= 9 + 7 + 4

= 20

i = = = 3A

menurut prinsip susunan seri,

i = i1 = i2 = i3 = 3A

V1 = i1 . R1 = 3 . 9 = 27V

V2 = i2 . R2 = 3 . 7 = 21V

V3 = i3 . R3 = 3 . 4 = 12V

3. Dik: R1 = 4

R2 = 3

R3 = 6

V = 24V

Dit: Rp, V, i1, i2 dan i3 = .?

Jawab: = + +

= ++

=

=

Rp =

i =

=

= 24 .

= 18A

V1 = V2 = V3 = V = 24V

i1 = = = 6A

i2 = = = 8A

i3 = = = 4A

4. Dik: R1 = 2

R2 = 4

R3 = 3

R4 = 5

R5 = 6

R6 = 3

Vad = 36V

Dit: Rt, i, i1 dan i2 = ?

Jawab:

Jumlahkan R2, R6 dan R4 secara seri, sehingga diperoleh;

Rs = R2 + R6 + R4 = 4 + 3 + 5

= 12

Jumlahkan Rs dengan R5, sehingga diperoleh;

= +

= +

= =

Rp = = 4

Jumlahkan R1, Rp dan R3 secara seri, maka akan diperoleh;

Rt = R1 + Rp + R3 = 2 + 4 + 3

= 9

Kuat arus yang melalui hambatan R1 atau R3;

i = = = 4A

Kuat arus i1 dan i2 yang melalui R5 dan R264 (Rs);

Tentukan dulu besar VcdVcd = i . Rp = 4 . 4

= 16V

i1 = = = 1A

i2 = = = 2ATangerang, Juli 2011Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru bidang studi

Drs. H. SURATNO, M.Pd

Eka Fadhillah, S.Pd





1. Menganalisis rangkaian listrik arus bolak-balik C. Indikator1. Prinsip pembangkitan arus bolak balik dijelaskan dengan benar2. Besaran yang ada pada arus bolak balik disebutkan macam-macamnya3. Besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus bolak balik disebutkan macamnya4. Sifat-sifat beban listrik arus bolak balik dijelaskan sesuai macamnyaD. Tujuan Pembelajaran :

Dengan diberikan analisis rangkaian listrik arus bolak-balik, maka:1. Prinsip pembangkitan arus bolak balik dapat dijelaskan dengan benar2. Besaran yang ada pada arus bolak balik dapat disebutkan macam-macamnya3. Besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus bolak balik dapat disebutkan macamnya4. Sifat-sifat beban listrik arus bolak balik dapat dijelaskan sesuai macamnyaE. Materi Pembelajaran :1. Prinsip pembangkitan arus bolak balik2. Macam-macam besaran arus bolak balik (frekuensi, periode dan waktu)3. Besar harga arus dan tegangan pada rangkaian bolak balik (max, efektif dan rata-rata)4. Sifat-sifat beban listrik arus bolak balik (resistif, capasitif dan induktif)F. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran :

1. Model/Metode Pembelajaran: a. Model : Learning Cycleb. Pendekatan : Keterampilan Prosesc. Strategi : Cooperative learning-Group investigation d. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab 2. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuanTahap (Fase)Rincian KegiatanWaktu

(menit)

Kesebelas sampai kelima belasTahap EksplorasiPendahuluan

Berdoa Menggali informasi tentang rangkaian listrik arus bolak-balik Mengajukan masalah misalnya bagaimana membangkitkan arus bolak-balik? Mendiskusikan materi yang akan dibahas


Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca modul, siswa membaca modul Guru menjelaskan tentang prinsip pembangkitan arus bolak-balik Guru menjelaskan tentang frekuensi, periode dan waktu Guru meminta siswa mengungkapkan/mendeskripsikan hasil bacaan tentang potensial dan energi potensial listrik Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang potensial dan energi potensial listrik

Tahap Penerapan Konsep Siswa merumuskan konsep potensial dan energi potensial listrik ke dalam persamaan matematisPenutup

Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa

Guru memberikan tugas membaca materi selanjutnya

G. Sumber Belajar :

1. Modul Menganalisis Rangkaian ListrikH. Penilaian

1. Penilaian kinerjaNo.Nama SiswaPrinsip pembangkitan arus bolak balik dijelaskan dengan benarBesaran yang ada pada arus bolak balik disebutkan macam-macamnyaBesar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus bolak balik disebutkan macamnyaSifat-sifat beban listrik arus bolak balik dijelaskan sesuai macamnyaSkor Total

503050301050301010503010

1.

2.

3.

4.



1.Prinsip pembangkitan arus bolak balik dijelaskan dengan benar Jika benar dalam menjelaskan prinsip pembangkitan arus bolak-balik Jika kurang benar dalam menjelaskan prinsip pembangkitan arus bolak-balik Jika salah dalam menjelaskan prinsip pembangkitan arus bolak-balik

2.Besaran yang ada pada arus bolak balik dapat disebutkan macam-macamnya Jika benar dalam menyebutkan macam-macam besaran yang ada pada arus bolak-balik Jika benar dalam menyebutkan macam-macam besaran yang ada pada arus bolak-balik Jika salah dalam menyebutkan macam-macam besaran yang ada pada arus bolak-balik

3.Besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik arus bolak balik dapat disebutkan macamnya Jika benar dalam menyebutkan macam-macam besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik bolak-balik Jika kurang benar dalam menyebutkan macam-macam besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik bolak-balik Jika salah dalam menyebutkan macam-macam besar harga arus dan tegangan pada rangkaian listrik bolak-balik

4.Sifat-sifat beban listrik arus bolak balik dapat dijelaskan sesuai macamnya Jika benar dan sesuai macamnya dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik arus bolak-balik Jika benar tetapi tidak sesuai macamnya dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik arus bolak-balik Jika salah dalam menjelaskan sifat-sifat beban listrik arus bolak-balik

Tangerang, Juli 2011Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru bidang studi


Eka Fadhillah, S.Pd




1. Menganalisis rangkaian listrikB.Kompetensi Dasar :

1. Menganalisis rangkaian kemagnetanC. Indikator

1. Medan magnet yang ditimbulkan oleh kuat arus listrik dijelaskan dengan bahasa siswa2. Terjadinya gaya magnetic dijelaskan sesuai bahasa siswa3. Penerapan gaya magnetic pada motor listrik dijelaskan sesuai bahasa siswa4. Terbangkitnya GGL dijelaskan dengan benarD. Tujuan Pembelajaran :

Dengan diberikan analisis rangkaian kemagnetan, maka:

1. Medan magnet yang ditimbulkan oleh kuat arus listrik dapat dijelaskan dengan bahasa siswa2. Terjadinya gaya magnetic dapat dijelaskan sesuai bahasa siswa3. Penerapan gaya magnetic pada motor listrik dapat dijelaskan sesuai bahasa siswa4. Terbangkitnya GGL dapat dijelaskan dengan benarE. Materi Pembelajaran :1. Medan magnet2. Gaya magnetic

3. Penerapan gaya magnetic pada motor listrik

4. GGL induksi

F. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran :

1. Model/Metode Pembelajaran: a. Model : Learning Cycleb. Pendekatan : Keterampilan Prosesc. Strategi : Cooperative learning-Group investigation d. Metode : Diskusi, Tanya jawab 2. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuanTahap (Fase)Rincian KegiatanWaktu

(menit)

Keenam belas sampai kedelapan belasTahap EksplorasiPendahuluan

Berdoa Menggali informasi tentang rangkaian kemagnetan Mengajukan masalah misalnya bagaimana membangkitkan GGL?

Mendiskusikan materi yang akan dibahas


Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku, siswa membaca buku

Guru menjelaskan medan magnet yang ditimbulkan oleh kuat arus listrik

Guru menjelaskan terjadinya gaya magnetic

Guru menjelaskan penerapan gaya magnetic pada motor listrik

Guru menjelaskan terbangkitnya GGL

Tahap Penerapan Konsep Guru memberikan masalah kemagnetan berupa soal Siswa mengerjakan soal yang diberikan guruPenutup

Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa

G. Sumber Belajar :

1. Modul menganalisis rangkaian kemagnetanH. Penilaian

1. Penilaian kinerjaNo.Nama SiswaEnergi potensial listrik dianalsis kaitannya dengan gaya/medan listrikEnergi potensial listrik dianalsis kaitannya dengan potensial listrikSkor Total

503010503010100

1.

2.

3.

4.



1.Energi potensial listrik dianalsis kaitannya dengan gaya/medan listrik Jika benar dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan gaya/medan listrik dan hasilnya benar

Jika benar dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan gaya/ medan listrik tetapi hasilnya salah

Jika salah dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan gaya/medan listrik50

30

10

2.Energi potensial listrik dianalsis kaitannya dengan potensial listrik Jika benar dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan potensial listrik dan hasilnya benar

Jika benar dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan potensial listrik tetapi hasilnya salah

Jika salah dalam menghitung energi potensial listrik kaitannya dengan potensial listrik50

30

10

Tangerang, Juli 2011Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru bidang studi


Eka Fadhillah, S.Pd

R3

R4

R5

R6

i1

i2

i

i

a

b

c

d

R2

R1

_1309624448.unknown

_1309625331.unknown

_1309625611.unknown

_1309625862.unknown

_1309625912.unknown

_1309625966.unknown

_1309625986.unknown

_1309625928.unknown

_1309625881.unknown

_1309625638.unknown

_1309625396.unknown

_1309625416.unknown

_1309625371.unknown

_1309624555.unknown

_1309625315.unknown

_1309625321.unknown

_1309625305.unknown

_1309624523.unknown

_1309624536.unknown

_1309624467.unknown

_1309624498.unknown

_1309622984.unknown

_1309623742.unknown

_1309624089.unknown

_1309624154.unknown

_1309624067.unknown

_1309623036.unknown

_1309623114.unknown

_1309622991.unknown

_1309622943.unknown

_1309622963.unknown

_1309622972.unknown

_1309622953.unknown

_1309622051.unknown

_1309622831.unknown

_1309622030.unknown

RPP DKK Menganalisis Rangkaian Listrik

Documents

Transcript of RPP DKK Menganalisis Rangkaian Listrik