RPP Darwin&Neo Darwin
-
Upload
budiarto-heru-sayogo -
Category
Documents
-
view
21 -
download
2
Transcript of RPP Darwin&Neo Darwin
Luluk Nur Farida
3415106773
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 15 menit
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : 3.12 Membedakan teori evolusi Darwin dan teori – teori lain.
Indikator : Membedakan teori evolusi Darwin dengan teori neo Darwin
Tujuan Pembelajaran :Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara teori evolusi Darwin dan
neo Darwin
A. Materi Ajar
Teori Evolusi Charles Darwin
Evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa.
Dalam buku Darwin yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life atau yang sekarang lebih kita kenal dengan The Origin of species Darwin menjelaskan dua poin penting evolusi. Menurutnya, spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Lebih lanjut di bahas mengenai pokok-pokok pikiran Darwin tentang evolusi antara lain sebagai berikut:
a. Tidak ada dua individu yang sama persis dalam suatu spesiesb. Setiap populasi cenderung bertambah banyak sebab setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan
untuk berkembang biak, dan untuk berkembang biak perlu makanan dan ruang yang cukup
c. Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidupd. Sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan
bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.e. Akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang dapat
hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi lingkungan/alam akhirnya akan mengubah sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru
Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi. Sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.
Teori berikutnya yang disampaikan Darwin adalah aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah dan beragam melainkan berasal dari nenek moyang yang sama. Kemudian muncul berbagai jenis dan ragam makhluk hidup karena proses adaptasi mereka yang berbeda akibat kondisi alam yang berbeda. Kelemahan dari teori.
Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan (terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan – Universal Creation), dukungan dan pengkayaan-pengkayaan. Jadi, teori sendiri juga berevolusi sehingga teori evolusi biologis yang sekarang dikenal dengan label “Neo Darwinian” dan “Modern Sintesis”, bukanlah murni seperti yang diusulkan oleh Darwin.
Evolusi Neo-Darwin
Pengertian evolusi biologi berdasarkan konsep Neo-Darwinisme adalah perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi karena faktor-faktor atau mekanisme evolusi. Adapun faktor-faktor evolusi adalah rekombinasi seksual, mutasi, seleksi alam, arus gen / gen flow, dan genetic drift. Pada dasarnya evolusi biologi yang ada belum memiliki bukti yang sangat valid sehingga teori tersebut dapat diterima oleh masyarakat luas. Sehingga evolusi ini menjadi suatu kajian ilmu yang masih terdapat banyak sekali pertentangan didalamnya.
Gagasan sekarang tentang evolusi biasanya disebut sebagai Modern Synthesis (Sintesis Modern) yang mencakup mekanisme selain seleksi alami. Evolusi menjadi didefinisikan sebagai perubahan komposisi genetik (frekuensi alel di dalam kumpulan gen) suatu populasi dari generasi ke generasi. Ketika biologiwan berkata ia telah mengamati evolusi, maksudnya ia telah mendeteksi adanya perubahan dalam frekuensi gen di dalam suatu populasi. Sering adanya perubahan frekuensi gen itu diinferensikan dari perubahan fenotipe yang dapat diwariskan (Moran, 1997).
Neo-Darwinisme muncul pertama kali ketika ditemukannya ilmu genetika oleh Geoger Mendel. Para evolusionis menyatakan bahwa terdapat sistem mutasi acak yang terdapat dalam teori Neo-Darwinisme ini. Dimana mereka menganggap bahwa asal usul variasi menguntungkan yang diasumsikan menjadi penyebab makhluk hidup berevolusi —sebuah masalah yang tidak mampu dijelaskan oleh Darwin sendiri dan dielakkan dengan bergantung pada teori Lamarck.
Pada dasarnya dalam Neo-Darwinisme yang dikenalkan dan sedang banyak dibicarakan sekarang ini memiliki 2 pokok pemikiran dasar yaitu mutasi dan seleksi alam. Futuyma (1986) menguraikan prinsip utama Sintesis Modern sebagai berikut:
1. Populasi mengandung variasi genetik yang muncul melalui mutasi acak (artinya tidak terarah secara adaptif) dan rekombinasi.
2. Populasi berevolusi dengan perubahan-perubahan dalam frekuensi gen akibat random genetic drift, gene flow, dan khususnya seleksi alami.
3. Sebagian besar varian genetik mempunyai pengaruh fenotipe yang kecil sehingga perubahan fenotipe terjadi bertahap.
4. Diversifikasi terjadi melalui spesiasi, yang normalnya melibatkan berkembangnya secara bertahap isolasi reproduksi di antara populasi-populasi.
5. Proses-proses tersebut, yang terus berlangsung dengan cukup lama, membuahkan perubahan-perubahan yang cukup besar untuk membenarkan ditetapkannya taraf-taraf taksonomik yang lebih tinggi (genus, famili, dst.)
Hukum Mendel dijadikan sebagai landasan bagi Neo-Darwinisme.
B. Metode PembelajaranCeramah – Tanya jawab – Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatana) Kegiatan Awal (3 menit)
Guru memeriksa daftar kehadiran siswa. Guru memotivasi siswa untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa dalam
mempelajari evolusi dengan menanyakan materi minggu lalu dan bertanya tentang perjalanan Darwin di kepulauan Galapagos.
Guru memberitahukan tujuan pembelajaran mengenai prose pencernaan pada manusia.
b) Kegiatan Inti (10 menit)Eksplorasi
Siswa sudah duduk berdasarkan kelompoknya. Guru bertanya kepada siswa apakah yang dimaksud dengan teori evolusi Darwin?
Apa perbedaannya dengan teori evolusi neo Darwin?
Elaborasi
Siswa mempresentasikan mengenai teori evolusi Darwin dan teori evolusi neo Darwin
Siswa yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan ataupun pertanyaan mengenai materi proses evolusi Darwin dan teori evolusi neo Darwin.
Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari siswa lainnya.
Konfirmasi
Guru membantu mengklarifikasi mengenai isi materi mengenai evolusi Darwin dan teori evolusi neo Darwin yang kurang tepat yang telah dipresentasikan.
c) Kegiatan Akhir
Siswa menyimpulkan mengenai pembelajaran hari ini mengenai proses evolusi Darwin dan teori evolusi neo Darwin.
Guru memberikan pujian /reinforcement kepada seluruh siswa yang telah aktif dalam pembelajaran.
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari proses evolusi Darwin dan teori evolusi neo Darwin sebagai pengetahuan untuk bekal wawasan dalam mempelajari evolusi.
Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk menyiapkan presentasi mengenai bukti – bukti terjadinya evolusi.
D. Alat/Bahan/Sumber Buku paket Biologi XII, Sri Pujiyanto, Platinum, Bab 5. Buku Campbell jilid II Papan tulis
E. Penilaian
Teknik penilaian dalam bentuk instrument
Teknik Bentuk Instrumen
Penugasan Resume perbedaan antara teori evolusi
Darwin dan Neo Darwin
Jawaban
pokok-pokok pikiran Darwin tentang evolusi antara lain sebagai berikut:
a. Tidak ada dua individu yang sama persis dalam suatu spesiesb. Setiap populasi cenderung bertambah banyak sebab setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan
untuk berkembang biak, dan untuk berkembang biak perlu makanan dan ruang yang cukup
c. Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidupd. Sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan
bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.e. Akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang dapat hidup
dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi lingkungan/alam akhirnya akan mengubah sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru
Sedangkan evolusi biologi berdasarkan konsep Neo-Darwinisme adalah perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi karena faktor-faktor atau mekanisme evolusi. Adapun faktor-faktor evolusi adalah rekombinasi seksual, mutasi, seleksi alam, arus gen / gen flow, dan genetic drift. Pada dasarnya dalam Neo-Darwinisme yang dikenalkan dan sedang banyak dibicarakan sekarang ini memiliki 2 pokok pemikiran dasar yaitu mutasi dan seleksi alam.