RPP 1 materi
-
Upload
rezka-badiaraja -
Category
Documents
-
view
76 -
download
0
Transcript of RPP 1 materi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANTAHUN PELAJARAN 2013/2014
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 8 BandungMata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik OtomotifKelas/Semester : X / 1Materi : Undang-undang K3 Dan Potensi Bahaya Pada
Lingkungan KerjaPertemuan Ke : 1Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. Menyadari dan menerima prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
tempat kerja sebagai anugrah Tuhan dalam membimbing kehidupan manusia.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan
proaktif yang sesuai dengan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
tempat kerja dalam berinteraksi sosial sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural terkait fenomena dan kejadian dalam bidang teknik otomotif sepeda
motor terkait prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja.
4. Mengolah, menalar dan menyaji serta melaksanakan prosedur keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja dalam bidang teknik otomotif.
C. Indikator
Pengetahuan (Kognitif) Tingkat Pengetahuan
1. Pengertian kecelakaan dijelaskan.
2. Pengertian kecelakaan kerja dijelaskan.
3. Pengertian keselamatan kerja dijelaskan.
4. Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja disebutkan.
5. Undang-undang yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja
dijelaskan.
6. Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja di sebutkan.
a. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe action) disebutkan.
b. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition) disebutkan.
7. Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman disebutkan.
8. Sumber-sumber bahaya di lingkungan kerja dsebutkan.
Ketrampilan (Psikomotor) Tingkat Respon komplek
1. Persiapan
a. Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik di pakai dengan
benar.
Baju praktik harus rapi, di kancing dan tidak di lipat.
Tali sepatu di talikan dan memakai kaus kaki.
b. Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar.
Bersih dari debu.
Bersih dari kotoran.
c. Lembar kerja tentang undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan
kerja di simak oleh siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap
kelompok terdiri dari 5 orang.
d. Untuk mempermudah pengerjaan, penunjang kerja di siapkan.
Modul undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan kerja.
Infokus.
Whiteboard.
Slide presentasi.
2. Proses kerja
a. Mencari materi yang sesuai dengan yang di tugaskan oleh guru.
b. Merangkum materi yang akan di diskusikan.
c. Menyiapkan media presentasi.
3. Produk kerja
a. Siswa dapat menampilkan hasil diskusi dengan baik.
b. Siswa dapat memahami materi yang di diskusikan.
4. Waktu
2x45 menit.
Sikap (Afektif) tingkat merespon
1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
kerja.
2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah
sesuai dengan prosedur kerja.
3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar selesai peserta didik dapat menguasai kompetesi dasar
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tentang Undang-undang K3 dan Potensi Bahaya
pada Lingkungan Kerja dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat
respon kompleks dan afektif tingkat merespon.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
2. Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
3. Pengenalan bahaya pada area kerja.
F. Metode pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach.
Model : Discovery Learning.
Metode : Diskusi, Penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran
DESKRIPSIALOKASI WAKTU
SIKAP
1. KEGIATAN PENDAHULUANa. Guru memasuki kelas dan memberikan
salam kepada siswa.b. Guru meminta siswa untuk membaca doa
dengan dipimpin oleh ketua kelas.c. Guru mengabsen siswa.d. Guru menjelaskan akan manfaat dan tujuan
materi yang akan di bahas.e. Guru memberikan sekilas materi penunjang
sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, siswa memperhatikan dan mempersiapkan peralatan belajar.
25 menit
2. KEGIATAN INTI Kognitif
1. Pengertian kecelakaan di jelaskan.
Guru menampilkan video kecelakaan, guru meminta siswa untuk memperhatikan kejadian pada video tersebut, guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian kecelakaan.
2. Pengertian kecelakaan kerja dijelaskan.
Guru menampilkan video kecelakaan ditempat kerja, guru meminta siswa untuk memperhatikan kejadian pada video tersebut, guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian kecelakaan kerja.
3. Pengertian keselamatan kerja dijelaskan.
Guru menampilkan video kecelakaan ditempat kerja dan video yang tidak terjadi kecelakan, guru meminta siswa untuk memperhatikan kejadian pada video tersebut, kemudian siswa di minta untuk membandingkan video tersebut setelah itu siswa di minta untuk menjelaskan tentang pengertian keselamatan kerja.
4. Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja disebutkan.
Guru menampilkan video kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian, penyakit dan cacat fisik, guru meminta siswa untuk memperhatikan kejadian pada video tersebut, kemudian guru memberikan ilustrasi tentang keselamatan kerja setelah itu siswa diminta untuk menyebutkan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Undang-undang yang mengatur tentang
10 menit
10 menit
15 menit
15 menit
15 menit
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peserta didik dapat:1. Menyadari
sempurnanya konsep Tuhan tentang keselamatan dan kesehatan kerja bagi kebaikan manusia dalam menjalani kehidupan.
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melakukan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di kehidupan nyata.
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis
keselamatan dan kesehatan kerja dijelaskan.
Siswa di minta untuk membaca buku sumber undang-undang yang mengatur k3, lalu guru meminta siswa untuk menjelaskan undang-undang yang mengatur k3.
6. Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja di sebutkan.a. Tindakan tidak aman dari manusia itu
sendiri (unsafe action) disebutkan.
b. Keadaan tidak aman dari lingkungan
kerja (unsafe condition) disebutkan.
a. Guru menampilkan gambar yang
menunjukan tindakan tidak aman yang
di lakukan oleh manusia, guru meminta
siswa untuk memperhatikan tindakan
manusia yang di tunjukan oleh gambar
tersebut lalu guru meminta siswa untuk
menyebutkan tindakan tidak aman yang
di lakukan oleh manusia.
b. Guru menampilkan gambar yang
menunjukan keadaan tidak aman dari
lingkungan kerja (unsafe act) suasana
lingkungan dan mesin yang tidak aman,
guru meminta siswa untuk
memperhatikan gambar tersebut,
kemudian guru meminta siswa untuk
menyebutkan contoh kasus keadaan
yang tidak aman dari lingkungan kerja.
7. Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman disebutkan.
Guru menampilkan video singkat penyebab tindakan tidak aman, lalu guru meminta siswa untuk
10 menit
10 menit
10 menit
dalam masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.
memperhatikan kejadian pada video tersebut, kemudian guru meminta siswa menyebutkan sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman.
8. Sumber-sumber bahaya di lingkungan kerja dsebutkan.
Guru menampilkan video singkat sumber-sumber bahaya yang berada di lingkungan kerja, lalu guru meminta siswa untuk memperhatikan kejadian pada video tersebut kemudian guru meminta siswa menyebutkan sumber-sumber bahaya di lingkungan kerja.
Psikomotor
1. Persiapan
a. Untuk menjaga keselamatan, baju
praktik dan sepatu praktik di pakai
dengan benar.
Baju praktik harus rapi, di kancing
dan tidak di lipat.
Tali sepatu di talikan dan memakai
kaus kaki.
Guru mengingatkan siswa agar baju dan sepatu praktek dipakai siswa dengan benar.
b. Tempat kerja disiapkan siswa dengan
benar.
Bersih dari debu.
Bersih dari kotoran.
Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan tempat kerja agar bersih dari debu dan kotoran.
c. Lembar kerja tentang undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan kerja di simak oleh siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
Guru meminta siswa untuk memperhatikan lembar kerja yang di berikan oleh guru yaitu membuat rangkuman materi untuk presentasi tentang undang-undang k3 dan
10 menit
5 menit
5 menit
5 menit
potensi bahaya pada lingkungan kerja Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
d. Untuk mempermudah pengerjaan,
penunjang kerja di siapkan.
Modul undang-undang k3 dan
potensi bahaya pada lingkungan
kerja.
Infokus.
Whiteboard.
Slide presentasi.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan modul undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan, infokus, whiteboard dan slide presentasi.
2. Proses kerja
a. Mencari materi yang sesuai dengan yang
di tugaskan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk mencari materi yang sesuai dengan yang di tugaskan.
b. Merangkum materi yang akan di
diskusikan.
Guru meminta siswa untuk merangkum materi yang akan di diskusikan
c. Menyiapkan media presentasi.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan media presentasi.
3. Produk kerja
a. Siswa dapat menampilkan hasil diskusi
dengan baik.
b. Siswa dapat memahami materi yang di
diskusikan.
Guru memberikan gambaran tentang standar hasil
5 menit
30 menit
40 menit
pekerjaan (produk kerja) undang-uandang k3 dan
potensi bahaya pada lingkungan kerja. Standar
produk kerja disini adalah siswa dapat menguasai
kemampuan untuk menguasai materi undang-
uandang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan
kerja.
4. Waktu2x45 menit.
Guru memberitahukan kepada siswa batas waktu
untuk melakukan kerja mengikuti prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja, kemudian
meminta siswa untuk melakukan diskusi sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Afektif
1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja.
Guru menekankan pada siswa agar praktek dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur kerja.
2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja.
Guru menekankan pada siswa agar ketentuan dalam ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja.
3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
Guru menekankan pada siswa agar selalu memperhatikan keselamatan kerja dengan teliti.
3. KEGIATAN PENUTUPa. Guru mengulas ulang secara gari besar
materi yang telah di bahas.b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai materi pembelajaran yang masih diragukan.
c. Siswa diminta untuk membuat kesimpulan
50 menit
hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan di bawah arahan dan bimbingan guru.
d. Guru melakukan evaluasi terhadap siswa pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
e. Guru menguji kemampuan siswa, dibuktikan dengan tes baik secara pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui indikator tes yang disiapkan oleh guru.
f. Guru merapikan kembali peralatan dan bahan praktek.
g. Guru memberi tugas dan mengabsen siswa.
h. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang.
i. Guru meminta siswa Berdo’a dan mengucapkan salam bersama-sama untuk mengakhiri pembelajaran, di pimpin oleh ketua kelas.
H. Alat, Media dan Sumber Belajar
Alat : Projector, Notebook, Whiteboard, Boardmarker.Media : Video, slide presentasi power point.Sumber : Modul Mengikuti Prosedur Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan,
Modul menerapkan prosedur k3 dan lingkungan kerja, Media Elektronik,
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Teknik Penilaian : Tes Proses/ pengamatan, tes akhirJenis Penilaian : Lisan dan tulisanBentuk Penilaian : Lembar Observasi dan Tes tertulisInstrumen : Lembar Checklist Observasi dan Soal
UraianKunci Jawaban Instrumen dan Penskoran : Terlampir
Bandung, Agustus 2013Mengetahui:Guru Pamong, Praktikan,
Deden Bhakti I.D., S.Pd Siti Rahmah TazkiahNIP. 19820802 201001 1 012 NIM. 0900516
Alat Evaluasi Kognitif (Pengetahuan)
1. Jelaskan pengertian dari kecelakaan!
2. Jelaskan pengertian dari kecelakaan kerja!
3. Jelaskan pengertian dari keselamatan kerja!
4. Sebutkan tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja, minimal 4!
5. Jelaskan undang-undang yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja!
6. Sebutkan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja!
7. Sebutkan tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe action) !
8. Sebutkan keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition) !
9. Sebutkan sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman!
10. Sebutkan sumber-sumber bahaya di lingkungan kerja!
Alat Evaluasi Psikomotor (Keterampilan)
ASPEK YANG
DINILAIUNSUR ASPEK
KERJA SISWA
SKOR SISWA
YA TDK MAKSIMAL NYATAPersiapan a. Untuk menjaga keselamatan, baju
praktik dan sepatu praktik di pakai dengan benar. Baju praktik harus rapi, di
kancing dan tidak di lipat. Tali sepatu di talikan dan
memakai kaus kaki.b. Tempat kerja disiapkan siswa
dengan benar. Bersih dari debu. Bersih dari kotoran.
c. Lembar kerja tentang undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan kerja di simak oleh siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
d. Untuk mempermudah pengerjaan,
9
penunjang kerja di siapkan. Modul undang-undang k3 dan
potensi bahaya pada lingkungan kerja.
Infokus. Whiteboard. Slide presentasi.
Proses Kerja
a. Mencari materi yang sesuai dengan yang di tugaskan oleh guru.
b. Merangkum materi yang akan di diskusikan.
c. Menyiapkan media presentasi.
3
Sikap Kerja
a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja
b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja
c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
3
Produk kerja
a. Siswa dapat menampilkan hasil
diskusi dengan baik.
b. Siswa dapat memahami materi yang
di diskusikan.
2
Waktu 2x45 menit 3
SIKAP
ASPEK YANG
DINILAI
UNSUR ASPEK KERJA SISWA SKOR SISWAYA TIDAK MAKSIMAL NYATA
Minat » Mengembangkan keterampilan memerepkan keselamatan dan kesehatan kerja
5
Perhatian » Antusias terhadap pekerjaan yang dilakukan
» Memperhatikan setiap perintah yang diberikan
2
Disiplin » Prosedur pekerjaan 3
dilakuka sesuai dengan benar
» Tata tertib di kelas dilakukan dengan benar
» Mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan dengan benar
Jawaban dan Penskoran Alat Evaluasi Kognitif (Pengetahuan)
1. Kecelakaan adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak
disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan kerugian, baik harta maupun jiwa manusia.
(bobot 1)
2. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam bungan kerja atau
sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja.
(bobot 1)
3. Keselamatan kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik
jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya.
(bobot 1)
4. Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
a. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
b. Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
c. Mencegah/ mengurangi kematian.
d. Mencegah/mengurangi cacat tetap.
e. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat
kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
f. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya.
g. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber-sumber produksi
lainnya.
h. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
i. Memperlancar, meningkatkandan mengamankan produksi industry serta
pembangunan.
(bobot 1)
5. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 pasal 3 syarat- syarat keselamatan
kerja ayat 1 bahwa denganperaturan perundang-undangan ditetapkan syarat-
syarat keselamatan kerja untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
c. Mencegah dan mengurang bahaya peledakan
d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian lain yang berbahaya
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan
f. Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja
g. Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar luasnya suhu, kelembaban,
debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan
gelora.
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun
psikis, keracunan, infeksi dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Memelihara kebersihan, keselamatan dan ketertiban.
k. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja.
l. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang-orang, binatang, tanaman
atau barang.
m. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
n. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang.
o. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
p. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
(bobot 1)
6. a. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act)
b. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition)
(bobot 1)
7. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act)
a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.
b. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan.
c. Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan.
d. Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan sebagainya.
(bobot 1)
8. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition)
a. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman,
bising dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak.
b. Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin, ventilasi atau
pertukaran udara, bising atau suara-suara keras, suhu tempat kerja, tata ruang
kerja/ kebersihan dan lain-lain).
(bobot 1).
9. Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman
a. Karena tidak serius/disiplin.
b. Karena tidak mampu/tidak bisa.
c. Karena tidak mau.
(bobot 1)
10. Sumber-sumber bahaya di lingkungan kerja
a. Tempat kerja seperti bangunan, peralatan dan instalasi.
b. Bahan
c. Proses
d. Cara Kerja
e. Lingkungan Kerja.
(bobot 1)
Alat Evaluasi Psikomotor (Keterampilan)
ASPEK YANG
DINILAIUNSUR ASPEK
SKOR SISWASKOR MAKSIMAL NYATA
Persiapan e. Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik di pakai dengan benar. Baju praktik harus rapi, di
kancing dan tidak di lipat. Tali sepatu di talikan dan
memakai kaus kaki.f. Tempat kerja disiapkan siswa
dengan benar. Bersih dari debu. Bersih dari kotoran.
g. Lembar kerja tentang undang-undang k3 dan potensi bahaya pada lingkungan kerja di simak oleh siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
h. Untuk mempermudah pengerjaan, penunjang kerja di siapkan. Modul undang-undang k3
dan potensi bahaya pada lingkungan kerja.
Infokus. Whiteboard. Slide presentasi.
1
1
11
1
1
111
9
Proses Kerja
a. Mencari materi yang sesuai dengan yang di tugaskan oleh guru.
b. Merangkum materi yang akan di diskusikan.
c. Menyiapkan media presentasi.
1
1
1
3
Sikap Kerja
a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja
b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja
c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
1
1
1
3
Produk kerja
a. Siswa dapat menampilkan
hasil diskusi dengan baik.
b. Siswa dapat memahami materi
yang di diskusikan.
1
1
2
Waktu 2x45 menit 3 3
SIKAP
ASPEK YANG
DINILAI
UNSUR ASPEK SKOR SISWASKOR MAKSIMAL NYATA
Minat » Mengembangkan keterampilan memerepkan keselamatan dan kesehatan kerja
5 5
Perhatian » Antusias terhadap pekerjaan yang dilakukan
» Memperhatikan setiap perintah yang diberikan
1
1
2
Disiplin » Prosedur pekerjaan dilakuka sesuai dengan benar
» Tata tertib di kelas dilakukan dengan benar
» Mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan dengan benar
1
1
1
3
Materi
UNDANG-UNDANG K3
1) Pengertian Keselamatan Kerja
Safe adalah aman atau selamat.
Safety menurut kamus adalah mutu suatu keadaan aman atau kebebasan
dari bahaya dan kecelakaan.
Keselamatan kerja atau safety adalah suatu usaha untuk menciptakan
keadaan lingkungan kerja yang aman bebas dari kecelakaan
Kecelakaan adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan
atau tidak disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan kerugian, baik harta
maupun jiwa manusia.
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam
bungan kerja atau sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja.
Keselamatan kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya
dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan
manusia pada khususnya.
2) Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
Dari pemahaman diatas sasaran keselamatan kerja adalah:
a) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
b) Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
c) Mencegah/ mengurangi kematian.
d) Mencegah/mengurangi cacat tetap.
e) Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan,
alat-alat kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
f) Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan
menjamin kehidupan produktifnya.
g) Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber-sumber
produksi lainnya.
h) Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga
dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
i) Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi
industri serta pembangunan
Dari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi:
a) Manusia (pekerja dan masyarakat)
b) Benda (alat, mesin, bangunan dll)
c) Lingkungan (air, udara, cahaya, tanah, hewan dan tumbuh- tumbuhan).
3) Syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
Menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 pasal 3 syarat- syarat
keselamatan kerja ayat 1 bahwa dengan peraturan
perundang-undangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk:
a) Mencegah dan mengurangi kecelakaan
b) Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
c) Mencegah dan mengurang bahaya peledakan
d) Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya
e) Memberi pertolongan pada kecelakaan
f) Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja
g) Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar
luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan
angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan gelora.
h) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik
maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan.
i) Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j) Memelihara kebersihan, keselamatan dan ketertiban.
k) Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja.
l) Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang-orang, binatang,
tanaman atau barang.
m) Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
n) Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan
dan penyimpanan barang.
o) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
p) Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
PENGENALAN BAHAYA PADA AREA KERJA
Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja diperusahaan atau
industri, manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun
sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu faktor sebagai berikut,
baik secara sendiri- sendiri atau bersama-sama, yaitu:
1) Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act)
a) Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.
b) Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan.
c) Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan.
d) Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan sebagainya.
2) Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition)
a) Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang
aman, bising dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak.
b) Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin,
ventilasi atau pertukaran udara , bising atau suara-suara keras, suhu
tempat kerja, tata ruang kerja/ kebersihan dan lain-lain).
Apakah kecelakaan dapat dicegah?
Akhirnya timbul pertanyaan apakah kecelakaan yang merugikan itu
dapat dicegah? Pada prinsipnya setiap kecelakaan dapat diusahakan
untuk dicegah karena:
a) Setiap kecelakaan pasti ada sebabnya.
b) Bilamana sebab-sebab kecelakaan itu dapat kita hilangkan maka
kecelakaan dapat dicegah.
Bagaimana kecelakaan dapat dicegah?
Pencegahan kecelakaan adalah suatu usaha untuk menghindarkan tindakan-
tindakan yang tidak aman dari pekerja serta mengusahakan lingkungan
kerja yang tidak mengandung factor-faktor yang membahayakan (unsafe
condition).
Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan tidak aman
a) Karena tidak serius/disiplin.
b) Karena tidak mampu/tidak bisa.
c) Karena tidak mau.
Sumber-Sumber Bahaya di Tempat Kerja
1. Tempat kerja seperti bangunan, peralatan dan instalasi2. Bahan3. Proses4. Cara Kerja5. Lingkungan Kerja.