RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
-
Upload
abdul-nurfatihin -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
1/220
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
2/220
e.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d, perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018;
Mengingat : 1.
Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
3.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Rebublik Nomor 4286);
5.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
3/220
9.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
10.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
11.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
18.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-
2014;
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
4/220
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
5/220
28.
Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sumedang Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1);
29.
Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 6 Tahun
2012 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sumedang Nomor 2);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
SUMEDANG
dan
BUPATI SUMEDANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014- 2018.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Sumedang.
2. Kepala Daerah adalah Bupati dan Wakil Bupati Sumedang.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Sumedang.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah Kabupaten Sumedang.
5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selanjutnya disebut Bappedaadalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membantu Kepala Daerahdalam perencanaan pembangunan.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahandaerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah,
lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan.
7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
8. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalamaspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadappengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks
pembangunan manusia.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
6/220
9. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
10. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)
tahun.
11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5
(lima) tahun.
12. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
13. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 5 (lima) tahun.
14.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD
adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
periode 1 (satu) tahun.
15. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
16. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
17. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi.
18. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah
untuk mencapai tujuan.
19. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
20. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun
berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna memastikan
kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan
kegiatan.
21.
Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan
pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif.
22. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat
Musrenbang adalah forum antarpemangku kepentingan dalam rangka
menyusun rencana pembangunan daerah.
23. Pemangku kepentingan atau disebut dengan stakeholders adalah pihak-
pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau
dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
7/220
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
(1)
RPJMD diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta
kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
Nasional.
(2)
RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan
tanggap terhadap perubahan.
Pasal 3
Tujuan Penyusunan RPJMD adalah tersedianya dokumen RPJMD sebagai:
a.
penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih dengan
berpedoman kepada RPJPD dan memperhatikan kepada RPJM Nasional
dan Provinsi;
b.
pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD;
c.
pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); dan
d.
pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
BAB III
RUANG LINGKUP RPJMD
Pasal 4
RPJMD memuat kebijakan, sasaran, indikator dan target pencapaian kinerja
tahunan satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah,
dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
BAB IV
TAHAPAN PENYUSUNAN
Pasal 5
RPJMD Tahun 2014-2018 disusun dengan tahapan sebagai berikut:
a.
persiapan penyusunan RPJMD;
b. penyusunan rancangan awal RPJMD;
c.
penyusunan rancangan RPJMD;
d.
pelaksanaan musrenbang RPJMD;
e.
perumusan rancangan akhir RPJMD; dan
f.
penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
8/220
BAB V
SISTEMATIKA RPJMD
Pasal 6
RPJMD Tahun 2014-2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah
BAB III Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan
BAB IV Analisis Isu-isu Strategis
BAB V Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran
BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
BAB VIII Indikasi Rencana Proram Prioritas disertai Kerangka Pendanaan
BAB IX Penetapan Indikator Kinerja DaerahBAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan
Pasal 7
Isi uraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari peraturan daerah ini.
Pasal 8
RPJMD dijabarkan lebih lanjut ke dalam RKPD setiap tahun sebagai dasar:
a.
penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara oleh Kepala Daerah; dan
b.
penyusunan Rencana Kerja SKPD yang ditetapkan oleh kepala SKPD.
BAB VIPENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 9
(1)
Kepala Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi setiap tahun
terhadap pelaksanaan RPJMD.(2)
Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Bappeda.
(3)
Mekanisme pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.
(4)
Apabila terjadi kebijakan strategis dari pemerintah pusat yang berdampak
terhadap capaian target dan sasaran yang telah ditetapkan, dokumenRPJMD akan dievaluasi dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi fiskaldaerah.
BAB VIIKELEMBAGAAN
Pasal 10
(1)
Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas
perencanaan pembangunan daerah.
(2)
Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Kepala
Daerah dibantu oleh Kepala Bappeda dan Kepala SKPD lainnya dengan
mempertimbangkan aspirasi berbagai stakeholders daerah.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
9/220
(3)
Kepala SKPD menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah
sebagai penjabaran dari RPJPD dan RPJMD sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
BAB VIIIMASA TRANSISI
Pasal 11
(1)
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi
kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir, RPJMD tahun 2014 – 2018
menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD pada masa transisi di
tahun pertama dibawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah pada periode berikutnya.
(2)
RPJMD tahun 2014 – 2018 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan
untuk memenuhi target pembangunan yang belum tercapai sampai
dengan akhir periode RPJMD dan target pembangunan yang akan dicapai
pada tahun pertama masa pemerintahan baru.
(3)
RKPD pada masa transisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
RPJMD Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil pemilihan
kepala daerah pada periode berikutnya.
(4)
RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat disesuaikan dengan
RPJMD baru.
BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN
Pasal 12
(1)
Dokumen Peraturan Daerah dan atau peraturan lainnya mengenai
perencanaan pembangunan daerah sepanjang tidak bertentangan denganRPJMD masih tetap berlaku sampai dengan diundangkannya Peraturan
Daerah ini.
(2)
RKPD yang berdasarkan pada Renstra 2009-2013 setelah di tetapkannya
peraturan daerah ini harus dilakukan perubahan dan penyesuaian.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009 - 2013,
dinyatakan tidak berlaku lagi.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
10/220
Pasal 14
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenSumedang.
Ditetapkan di Sumedang
pada tanggal 3 Januari 2014
BUPATI SUMEDANGWAKIL,
Ttd.
ADE IRAWAN
Diundangkan di Sumedang
pada tanggal 3 Januari 2014
SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN SUMEDANG,
Ttd.
ZAENAL ALIMIN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 NOMOR 1
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
11/220
PENJELASAN
ATASPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDAG
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2018
I.
UMUM
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional mewajibkan daerah untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang yang berdurasi waktu 20 (dua puluh)tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang berdurasi
waktu 5 (lima) tahun, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yangberdurasi waktu tahunan.
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 merupakanpenjabaran visi dan misi Kepala Daerah yang bersinergi dengan visi, misiProvinsi Jawa Barat dan Nasional serta hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dengan tetap memperhatikandinamika kondisi daerah. Secara umum materi RPJMD berisi tentang visi,
misi, tujuan, sasaran, dan program kepala daerah. Adapun aspekpembangunan yang dijabarkan meliputi urusan wajib dan urusan pilihan.
Penyusunan RPJMD ini dilakukan dengan memperhatikan RPJMNNasional, RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RTRW Kabupaten lainnya.RPJMD digunakan sebagai pedoman penetapan Renstra SKPD danPenyusunan RKPD serta digunakan sebaga instrumen evaluasi
penyelenggaraan pemerintah daerah.Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2014-2018 sangat tergantung dari komitmen bersama antaraPemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat danPemerintah Pusat, serta pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang.
II.
PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4Cukup jelas.
Pasal 5Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8Cukup jelas.
Pasal 9Cukup jelas.
Pasal 10Cukup jelas.
Pasal 11Cukup jelas.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
12/220
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13Cukup jelas.
Pasal 14Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 NOMOR 1
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
13/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya pula dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 telah
selesai kami susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Latar belakang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 adalah untuk
menjabarkan visi, misi dan kebijakan Kepala Daerah terpilih yang ditawarkan
pada saat kampanye dalam bentuk dokumen perencanaan.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian tahapan
pencapaian visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
2005-2025. RPJMD merumuskan tantangan serta strategi kebijakan dan target
yang akan diambil untuk menjawab permasalahan dalam lima tahun ke depan.
Dengan demikian, RPJMD merupakan pedoman bagi seluruh komponen baik
itu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan
tujuan secara sinergis.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Sumedang, 3 Januari 2014
BUPATI SUMEDANG
WAKIL,
Ttd.
ADE IRAWAN
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
14/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ I - 1
1.1. Latar Belakang .......................................................... I - 1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ....................................... I - 4
1.3. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya .................................................................... I - 8
1.4. Sistematika Penulisan .............................................. I - 10
1.5. Maksud dan Tujuan ................................................... I - 12
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ........................... II - 1
2.1. Aspek Geografi dan Demografi ................................. II - 1
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ........................... II - 11
2.3. Aspek Pelayanan Umum ......................................... II - 37
2.4. Aspek Daya Saing Daerah ........................................ II - 50
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN ................................... III - 1
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ................................... III - 1
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu .......... III - 32
3.3. Kerangka Pendanaan ............................................... III - 33
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ....................................... IV - 1
4.1. Permasalahan Pembangunan .................................. IV - 1
4.2. Isu Strategis ............................................................. IV - 9
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ................................ V - 1
5.1. Visi ............................................................................ V - 1
5.2. Misi ........................................................................... V - 2
5.3. Tujuan ...................................................................... V - 3
5.4. Sasaran .................................................................... V - 4
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
15/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - iii
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DAERAH ............................................................................ VI - 1
6.1. Strategi Umum .......................................................... VI - 1
6.2. Arah Kebijakan ......................................................... VI - 5
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH ............................................................................ VII - 1
7.1. Kebijakan Umum ...................................................... VII - 1
7.2. Kebijakan Kewilayahan ............................................ VII - 2
7.3. Program Pembangunan Daerah ............................... VII - 4
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN
PENDANAAN ..................................................................... VIII - 1
8.1. Program Unggulan Kepala Daerah ........................... VIII - 1
8.2. Program Strategis Kabupaten .................................. VIII - 2
8.3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintah ....... VIII - 2
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ................. IX - 1
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ..... X - 1
10.1. Pedoman Transisi .................................................... X - 1
10.2. Kaidah Pelaksanaan ................................................ X - 1
BAB XI PENUTUP .......................................................................... XI - 1
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
16/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten
Sumedang ...................................................................... II - 1
Tabel 2.2 Curah Hujan (mm) Per Kecamatan Tahun 2012 ............. II - 4
Tabel 2.3 Fluktuasi Curah Hujan Bulanan (mm) Tahun 2012 ........ II - 4
Tabel 2.4 Potensi Unggulan Tiap Kecamatan ................................ II - 6
Tabel 2.5 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
Kabupaten Sumedang Tahun 2010-2012 ....................... II - 9
Tabel 2.6 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Per
Kecamatan Tahun 2011-2012 ........................................ II - 10
Tabel 2.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumedang
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2012 ................. II - 12
Tabel 2.8 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumedang Menurut
Sektor dan Kelompok Sektor Tahun 2008-2012 ........... II - 13
Tabel 2.9 Perbandingan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Sumedang dengan Daerah Sekitarnya Tahun
2008-2012 ....................................................................... II - 16
Tabel 2.10 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan di Kabupaten
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008-2012 ....... II - 17
Tabel 2.11 Kontribusi Sektor Lapangan Usaha Terhadap PDRB
Kabupaten Sumedang Tahun 2000 dan 2012 ............... II - 18
Tabel 2.12 Peranana Setiap Sektor Terhadap PDRB Kabupaten
Sumedang Tahun 2008-2012 ........................................ II - 19
Tabel 2.13 Pendapatan Per Kapita Kabupaten Sumedang Tahun
2008-2012 ...................................................................... II - 20
Tabel 2.14 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Per
Kecamatan Tahun 2011-2012 ....................................... II - 21
Tabel 2.15 Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi PDRB Kabupaten
Sumedang Tahun 2008-2012 ........................................ II - 24
Tabel 2.16 Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012 ...................... II - 27
Tabel 2.17 Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 28
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
17/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - v
Tabel 2.18 Jumlah Penduduk Kategori Miskin di Kabupaten
Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 29
Tabel 2.19 Jumlah Penduduk Kategori Sangat Miskin di Kabupaten
Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 30
Tabel 2.20 Jumlah Penduduk Kategori Miskin di Kabupaten
Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 31
Tabel 2.21 Jumlah Pencari Kerja di Kabupaten Sumedang Tahun
2012 ............................................................................... II - 32
Tabel 2.22 Jumlah Tenaga Kerja Menurut Lapangan Pekerjaan di
Kabupaten Sumedang Tahun 2012 ................................ II - 33
Tabel 2.23 Jumlah Penganggur di Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ....................................................................... II - 34
Tabel 2.24 Jumlah Sertifikat yang telah Diterbitkan di Kabupaten
Sumedang Tahun 2013 .................................................. II - 35
Tabel 2.25 Persentase Penduduk Bekerja di Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 ........................................................... II - 35
Tabel 2.26 Jumlah Kriminalitas di Kabupaten Sumedang Tahun2009-2012 ....................................................................... II - 36
Tabel 2.27 Perkembangan Seni Budaya dan Olahraga di
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ....................... II - 37
Tabel 2.28 Perkembangan Pendidikan SD/MI di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 38
Tabel 2.29 Rasio Murid terhadap Ruang Kelas SD/MI di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 39
Tabel 2.30 Perkembangan Pendidikan SMP/MTs di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 39
Tabel 2.31 Perkembangan Pendidikan SMA/SMK/MA di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 40
Tabel 2.32 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni
SD/MI/Paket A, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 42
Tabel 2.33 Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kesehatan
Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 43
Tabel 2.34 Perkembangan Penanganan Lahan Kritis di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ II - 45
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
18/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - vi
Tabel 2.35 Panjang Jalan di Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 47
Tabel 2.36 Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Sumedang Tahun 2012 II - 47
Tabel 2.37 Perbandingan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga
Berlaku di Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya Tahun
2011-2012 ...................................................................... II - 51
Tabel 2.38 Panjang Jalan Menurut Status dan Fungsi Jalan di
Kabupaten Sumedang Tahun 2012 ............................... II - 51
Tabel 2.39 Data Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan di
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... II - 52
Tabel 2.40 Data Infrastruktur Perumahan di Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 54
Tabel 2.41 Data Jenis, Kelas dan Jumlah Usaha Jasa dan
Akomodasi (UJA) di Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... II - 56
Tabel 2.42 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... II - 56Tabel 2.43 Jumlah Investor di Kabupaten Sumedang Tahun
2009- 2012 ..................................................................... II - 57
Tabel 2.44 Rasio Ketergantungan ................................................... II - 58
Tabel 3.1 Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 1
Tabel 3.2 Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 2
Tabel 3.3 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 2
Tabel 3.4 Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 3
Tabel 3.5 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 4
Tabel 3.6 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 5
Tabel 3.7 Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 5
Tabel 3.8 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 6
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
19/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - vii
Tabel 3.9 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 7
Tabel 3.10 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 8
Tabel 3.11 Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 9
Tabel 3.12 Struktur Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 9
Tabel 3.13 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 10
Tabel 3.14 Pertumbuhan Dana Perimbangan Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 10
Tabel 3.15 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 11
Tabel 3.16 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 12
Tabel 3.17 Struktur Lain-lain Pendapatan Daerah yang SahKabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 13
Tabel 3.18 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 13
Tabel 3.19 Pertumbuhan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 14
Tabel 3.20 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 15
Tabel 3.21 Total Belanja Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 17
Tabel 3.22 Struktur Belanja Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 18
Tabel 3.23 Realisasi Belanja Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 19
Tabel 3.24 Pertumbuhan Belanja Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 19
Tabel 3.25 Rincian Pertumbuhan Belanja Kabupaten Sumedang
Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 19
Tabel 3.26 Belanja Urusan Wajib dan Pilihan Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 20
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
20/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - viii
Tabel 3.27 Rincian Realisasi Belanja Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 21
Tabel 3.28 Realisasi Belanja Menurut Urusan Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 23
Tabel 3.29 Asset Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ............. III - 25
Tabel 3.30 Kewajiban Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ..... III - 27
Tabel 3.31 Ekuitas Dana Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ....................................................................... III - 28
Tabel 3.32 Neraca Keuangan Dana Kabupaten Sumedang Tahun
2009-2012 ...................................................................... III - 29
Tabel 3.33 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun
2011-2012 ...................................................................... III - 30
Tabel 3.34 Rasio Solvabilitas Kabupaten Sumedang Tahun
2011-2012 ...................................................................... III - 31
Tabel 3.35 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012 ....... III - 32
Tabel 3.36 Surplus Anggaran Kabupaten Sumedang Tahun2009-2012 ...................................................................... III - 32
Tabel 3.37 Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2014-2018 .......................................................... III - 41
Tabel 3.38 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk
Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ III - 43
Tabel 5.1 Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ..................... V - 6
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan .......................................... VI - 6
Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah .. VII - 15
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan .................. VIII - 4
Tabel 9.1 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ IX - 2
Tabel 9.2 Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ IX - 6
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
21/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan Menurut UU
Nomor 25 Tahun 2014 ................................................ I - 8
Gambar 1.2 Hubungan antara Perencanaan Makro dan Sektoral .. I - 9
Gambar 1.3 Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sumedang dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ............................................. I - 10
Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Sumedang ................... II - 2
Gambar 2.2 Peta Kerawanan Bencana di Kabupaten Sumedang . II - 9
Gambar 2.3 Nilai PDRB Kabupaten Sumedang Tahun
2008-2012 .................................................................. II - 11
Gambar 2.4 LPE Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang Tahun
2008-2012 ................................................................... II - 13
Gambar 2.5 PDRB Per Kapita dan LPE Per Kecamatan terhadap
PDRB Per Kapita dan LPE Kabupaten Sumedang
Tahun 2012 ................................................................ II - 22
Gambar 2.6 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten
Sumedang, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun
2009-2012 .................................................................. II - 28
Gambar 2.7 Perkembangan Tingkat Pengangguran di Kabupaten
Sumedang Tahun 2009-2012 .................................... II - 33
Gambar 2.8 Jumlah Sarana Ibadah di Kabupaten Sumedang
Tahun 2012 ................................................................ II - 50
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
22/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan
rencana-rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara pemerintahan dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Perencanaan Pembangunan Nasional, sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
terdiri dari rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan
jangka menengah dan rencana pembangunan tahunan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Sumedang yang telah disusun dan ditetapkan melalui Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten SumedangTahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang
memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah Kabupaten Sumedang
selama 20 tahun yang mengacu pada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi
Jawa Barat. RPJPD Kabupaten Sumedang 2005-2025 memiliki empat tahap
rencana pembangunan jangka menengah. Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008
merupakan tahapan pertama RPJPD Kabupaten Sumedang, dan tahap
kedua tahun 2009-2013.
Dengan telah terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Sumedang masa
jabatan 2013-2018, maka Bupati Sumedang alm. Endang Sukandar dan
Wakil Bupati Sumedang Ade Irawan yang telah dilantik pada tanggal 5 Juli
2013 berkewajiban menyusun RPJMD Kabupaten Sumedang sebagai
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah untuk kurun waktu
lima tahun yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJM Nasional. RPJMD
Kabupaten Sumedang disusun berdasarkan analisis permasalahan
pembangunan dan isu-isu strategis daerah, tujuan dan sasaran
pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah,
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
23/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 2
indikator sasaran dan target pencapaian pembangunan daerah yang
bertumpu pada program pembangunan daerah lengkap dengan kerangka
pendanaan serta kaidah pelaksanaannya.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan RPJMD
Persiapan penyusunan dilakukan dengan membentuk tim, menyusun
jadwal/agenda pelaksanaan, dan menetapkan narasumber sebagai tim
ahli untuk membantu dalam penyusunan RPJMD.
b. Penyusunan rancangan awal RPJMD
Penyusunan rancangan awal dilakukan melalui tahap-tahap
penelaahan dokumen-dokumen terkait, analisis gambaran umum,
analisis pengelolaan keuangan, perumusan permasalahan dan isu-isu
strategis, perumusan visi dan misi, perumusan tujuan dan sasaran,
perumusan strategi dan arah kebijakan, hingga penyusunan program
SKPD dan lintas SKPD dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan indikatif.c. Penyusunan rancangan RPJMD
Penyusunan rancangan dilakukan berdasarkan verifikasi dan integrasi
seluruh Renstra SKPD dengan rancangan awal RPJMD menjadi
rancangan RPJMD.
d. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
RPJMD
Musrenbang RPJMD merupakan forum musyawarah antara para
pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan
RPJMD Kabupaten Sumedang. Tujuan Musrenbang RPJMD untuk
mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan
pembangunan daerah sebagai bahan penyempurnaan rancangan
RPJMD Kabupaten Sumedang menjadi rancangan akhir RPJMD
Kabupaten Sumedang.
e. Perumusan rancangan akhir RPJMD
Perumusan rancangan akhir dilakukan berdasarkan berita acara
kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD yang
telah disempurnakan berdasarkan kesepakatan hasil Musrenbang
RPJMD, selanjutnya dibahas dengan seluruh kepala SKPD untuk
memastikan bahwa program pembangunan jangka menengah terkait
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
24/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 3
dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing telah disempurnakan
dengan kesepakatan hasil Musrenbang dan ditampung dalam
rancangan akhir RPJMD. Rancangan akhir RPJMD Kabupaten
Sumedang diajukan dan dikonsultasikan kepada Gubernur Provinsi
Jawa Barat.
f. Penetapan peraturan daerah tentang RPJMD
Penetapan peraturan daerah tentang RPJMD melalui Mekanisme
pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 dengan DPRD
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan menjadi peraturan
daerah tentang RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018.
Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018
dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut :
a. Pendekatan Teknokratis
Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah
menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Metode ini merupakanproses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan data dan informasi yang akurat, serta dapat
dipertanggungjawabkan dengan kerangka manajemen strategis dan
berbasis kinerja.
b. Pendekatan Politis
Pendekatan politis merupakan pendekatan yang ditawarkan oleh calon
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat kampanye
melalui penerjemahan yang tepat dan sistematis atas visi, misi, dan
program pembangunan serta pembahasan dengan DPRD dalam
penetapan peraturan daerah tentang RPJMD Kabupaten Sumedang
Tahun 2014 –2018.
c. Pendekatan Top Down dan Bottom Up
Hasil dari pendekatan bottom up melalui penjaringan aspirasi
masyarakat bersama stakeholder dan Musrenbang RPJMD serta
pendekatan top down dengan penyelarasan pada dokumen
perencanaan provinsi dan nasional sehingga tercipta sinkronisasi dan
sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan
provinsi dengan rencana pembangunan daerah Kabupaten Sumedang.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
25/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 4
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun sebagai
acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018
mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai rujukan, yakni
antara lain:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Rebublik Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah (Lembaran
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
26/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 5
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
27/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 6
15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 310);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam
Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 64);
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
28/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 7
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 –2029
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2007 tentang
Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten
Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2007
Nomor 1);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembanggunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Sumedang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2008 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2008 Nomor 7);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang
Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor
13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031
(Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2012 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 2).
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
29/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 8
pedoman
pedoman
20 Tahun
20 Tahun
diperhatikan
5 Tahun
5 Tahun
diperhatikan
1 Tahun
diperhatikan
1 Tahun
5 Tahun
5 Tahun
pedoman
pedoman
1 Tahun
1 Tahun
diperhatikan
dijabarkan
pedoman
PedomanPenyusunan
RAPBDPropinsi
Pedoman
PenyusunanRAPBD
Kab/Kota
pedoman
UU SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALUU KEUANGAN NEGARA
pedoman
pedoman
dijabarkan
pedoman
diperhatikan
1.3. HUBUNGAN RPJMD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
LAINNYA
Hubungan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 dengan
dokumen perencanaan lainnya memiliki keterkaitan secara vertikal maupun
secara horisontal sebagai berikut :
Gambar 1.1Keterkaitan Dokumen Perencanaan Menurut UU
Nomor 25 Tahun 2004
Sumber : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional
1. RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –
2018 merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dengan
mengacu kepada RPJP Nasional Tahun 2005-2025, RPJPD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005 –2025 dan RPJPD Kabupaten Sumedang
Tahun 2005 –2025. Selain itu mengacu pula pada RPJMN Tahun 2010-
2014 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 –2018;
2. RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 menjadi pedoman
dalam penyusunan Renstra SKPD untuk jangka waktu lima tahun danRKPD Kabupaten Sumedang yang merupakan rencana kerja tahunan;
3. Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang
telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003,
maka penjabaran RPJM Daerah ke dalam RKPD, Kebijakan Umum
RPJP NASIONAL
RPJP DAERAH
PROPINSI
RPJMNASIONAL
RKP
diacu
diacu
RPJP DAERAH
KAB/KOTA
RPJM DAERAHPROPINSI
RKP DAERAHPROPINSI
RPJM DAERAH
KAB/KOTA
RKP DAERAH
KAB/KOTA
diperhatikan
RENSTRA SKPD
PROPINSI
RENSTRA SKPD
KAB/KOTA
RENJA SKPD
PROPINSI
RENJA SKPDKAB/KOTA
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
30/220
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
31/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 10
Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dapat dilihat pada gambar 1.3 di bawah ini.
Gambar 1.3
Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang
dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sumber : Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan,
serta maksud dan tujuan penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini menjabarkan hasil analisis dan kajian gambaran umum
kondisi daerah pada tahap perumusan. Gambaran umum ini
meliputi aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan
masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing
daerah.
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini menyajikan hasil pengolahan data dan analisis terhadap
pengelolaan keuangan daerah, meliputi kinerja keuangan masa
TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
RPJP
NASIONAL
RPJPD
PROV. JABAR
RPJPD
KAB. SUMEDANG
RTRWNASIONAL
RTRW
PROV. JABAR
RTRW
KAB. SUMEDANG
RPJM
NASIONAL
RPJMD
PROV. JABAR
RPJMD
KAB. SUMEDANG
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
32/220
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
33/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 12
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Bab ini menguraikan bahwa RPJMD menjadi pedoman
penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan
umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya. Hal
ini penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan
mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir. Pedoman
transisi dimaksud antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-
masalah pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai
dengan akhir periode RPJMD dan masalah-masalah
pembangunan yang akan dihadapi dalam tahun pertama masa
pemerintahan baru.
BAB XI PENUTUP
1.5. MAKSUD DAN TUJUAN
RPJMD Kabupaten Sumedang 2014-2018 adalah dokumen
perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun disusun dengan maksud
memberikan arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum, program pembangunan daerah serta sasaran-
sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan
demikian, RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 menjadi
landasan bagi semua dokumen perencanaan, baik rencana pembanguan
tahunan Pemerintah Daerah maupun dokumen perencanaan Satuan Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018
adalah tersedianya dokumen RPJM Daerah Kabupaten Sumedang Tahun
2014-2018 sebagai :
1. Penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih dengan
berpedoman kepada RPJPD dan memperhatikan kepada RPJM
Nasional dan Provinsi;
2. Pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD;
3. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
yang tertuang dalam RKPD;
4. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
34/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Secara geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat
06º34’46,18’’-7º00’56,25’’ Lintang Selatan dan antara 107º01’45,63’’-
108º21’59,04’’ Bujur Timur, menurut Peraturan Daerah Kabupaten
Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031 luas wilayah Kabupaten Sumedang
adalah 155.872 Ha yang terdiri dari 26 kecamatan dengan 276 desa dan 7
kelurahan. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan
Buahdua yaitu 10.768,28 Ha dan yang paling kecil luas wilayahnya adalah
Kecamatan Cisarua yaitu 1.770,74 Ha.
Tabel 2.1
Luas Wilayah Menurut KecamatanKabupaten Sumedang
No. KecamatanLuas Wilayah
(Ha)Jumlah
Desa/Kelurahan
1 Jatinangor 3.160,35 12
2 Cimanggung 5.555,18 11
3 Tanjungsari 4.486,04 12
4 Sukasari 4.181,77 7
5 Pamulihan 5.069,83 11
6 Rancakalong 5.506,87 10
7 Sumedang Selatan 9.251,27 10/48 Sumedang Utara 3.040,17 10/3
9 Ganeas 2.289,70 8
10 Situraja 4.323,37 14
11 Cisitu 6.502,82 10
12 Darmaraja 4.937,64 16
13 Cibugel 5.951,82 7
14 Wado 8.426,83 11
15 Jatinunggal 7.212,00 9
16 Jatigede 10.624,03 12
17 Tomo 8.474,29 1018 Ujungjaya 8.622,62 9
19 Conggeang 10.697,52 12
20 Paseh 3.162,36 10
21 Cimalaka 4.328,85 14
22 Cisarua 1.770,74 7
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
35/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 2
No. Kecamatan Luas Wilayah
(Ha) Jumlah
Desa/Kelurahan
23 Tanjungkerta 4.372,13 1224 Tanjungmedar 6.067,27 9
25 Buahdua 10.768,28 14
26 Surian 7.088,23 9
Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031
Gambar 2.1
Peta Administratif Kabupaten Sumedang
Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031
Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Sumedang adalah
sebagai berikut :
a) Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu
b) Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung
c) Sebelah Barat : Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat
: dan Kabupaten Subang
d) Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka
Sebagian besar wilayah Kabupaten Sumedang berupa perbukitan dan
pegunungan kecuali di sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan pola ruang wilayah Kabupaten Sumedang didominasi oleh
kawasan budidaya seluas 82.009,23 Ha (52,61 persen) serta sisanya
dijadikan sebagai kawasan lindung seluas 73.862,75 Ha (47,39 persen).
Kemudian dataran terendah ketinggiannya mencapai 26 meter di atas
permukaan Laut dan yang tertinggi adalah puncak gunung Tampomas
dengan ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan laut.
Kec.
Wado
Kec.Jatinunggal
Kec.Jatigede
Kec.Tomo
Kec.Ujungjaya
Kec.Conggeang
Kec.Buahdua
Kec.Suriah
Kec.Tanjungmedar
Kec.Rancakalong
Kec.Tanju
ngsari
Kec.Sukasari
Kec.Jatinangor
Kec.Cimanggung
Kec.Pamulihan
Kec.SumedangSelatan
Kec.Cibugel
Kec.Darmaraja
Kec.Paseh
Kec.Cimalaka
Kec.Sumedang
Utara
Kec.Ganeas
Kec.Cisarua Kec.
Situraja
Kec.Cisitu
Kec.Tanjungkerta
KabupatenMajalengka
KabupatenIndramayu
KabupatenSubang
Kabupaten
Bandung
KabupatenGarut
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
36/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 3
Kondisi topografi kemiringan lahan wilayah Kabupaten Sumedang
dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelas, yaitu :
1. 0 –8 persen, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas
area sekitar 12,24 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur
laut, barat laut, barat daya serta kawasan perkabupatenan.
2. 8 –15 persen, merupakan daerah berombak sampai bergelombang
dengan area sekitar 5,37 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian
tengah ke utara, barat laut dan bagian barat daya.
3. 15 –25 persen, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit
dengan komposisi area mencakup 51,68 persen. Kemiringan lereng tipe
ini paling dominan di wilayah Kabupaten Sumedang. Persebarannya
berada di bagian tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai
barat daya dan bagian barat.
4. 25 –40 persen, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan
luas area sekitar 31,58 persen. Kemiringan lereng tipe ini dominan di
wilayah Kabupaten Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian
timur.5. Lebih dari kemiringan 40 persen, merupakan daerah bergunung dengan
luas area mencakup sekitar 11,36 persen. Kemiringan lereng tipe ini
dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur
dan bagian barat daya.
Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan didalam
pengendalian dan pengaturan tata air wilayah tersebut. Berdasarkan
hidrogeologinya, aliran-aliran sungai besar di wilayah Kabupaten Sumedangbersama anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS)
yang terdiri dari 4 DAS dengan 6 Sub DAS yaitu :
1. DAS Cimanuk meliputi Sub DAS Cimanuk Hulu, Sub DAS Cipeles, Sub
DAS Cimanuk Hilir, dan Sub DAS Cilutung;
2. DAS Citarum meliputi Sub DAS Citarik;
3. DAS Cipunegara meliputi Sub DAS Cikandung; dan
4. DAS Cipanas.
Tahun 2012 curah hujan paling tinggi terjadi di Kecamatan Wado
sebanyak 5.182 mm/Tahun dan paling rendah di Kecamatan Sumedang
Selatan dan Sumedang Utara sebanyak 1.427 mm/Tahun sedangkan Curah
hujan secara ekstrim terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 10.606 Mm.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
37/220
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
38/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 5
No. Bulan2012
Mm Hh
10 Oktober 697 8111 Nopember 4,607 271
12 Desember 10,606 471
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Sumedang
Berdasarkan data curah hujan Tahun 2012 diatas, kondisi iklim mikro
sangat berpengaruh pada produksi pertanian di Kabupaten Sumedang
namun perubahan iklim tersebut tidak dapat diprediksi karena suatu hal yang
alami tapi hal tersebut dapat diantisipasi dengan mencermati kondisi siklus
iklim sebelumnya dan juga memperhatikan informasi cuaca dari Badan
Meteorologi Nasional. Sehingga dengan demikian dapat mencegah
terjadinya kegagalan panen produk pertanian di Kabupaten Sumedang.
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031,
potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Sumedang meliputi Kawasan
Strategis Kabupaten (KSK), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Pelayanan
Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL).
1. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)
a. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi meliputi :
1) Kawasan Perkotaan Sumedang;
2) Rintisan Kawasan Industri Ujungjaya;
3) Kawasan Waduk Jatigede;
4) Kawasan Tanjungsari dan sekitarnya;
5) Kawasan DI Sentig;
6) Kawasan DI Ujungjaya.
b. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut
kepentingan sosial dan budaya berupa Kawasan Kampung Sunda
yang terletak di kawasan Jatigede.
c. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut
kepentingan sumberdaya alam dan Iptek berupa Kawasan Gunung
Tampomas dan sekitarnya serta Kawasan Agroteknobisnis
Sumedang (KAS).
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
39/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 6
2. Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) perkotaan Sumedang sebagai pusat
pemerintahan kabupaten, pusat bisnis regional, pusat jasa, pusat
pendidikan menengah, jasa pariwisata dan pertanian. Terdapat dua
pusat kegiatan lokal yaitu PKL Sumedang Utara dan PKL Sumedang
Selatan.
3. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) meliputi :
a. PPK Tanjungsari sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pusat
perdagangan lokal, pusat industri, pertanian, jasa wisata, dan pusat
pendidikan tinggi;
b. PPK Tanjungkerta sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,
peternakan, pariwisata, perkebunan, dan pusat perdagangan lokal;
c. PPK Conggeang sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,
peternakan, pariwisata, perkebunan, dan pusat perdagangan lokal;
d. PPK Wado sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,
peternakan, dan pusat perdagangan lokal;e. PPK Tomo sebagai pusat pemerintahan kecamatan, industri,
pertanian, pusat perdagangan regional, dan pariwisata.
4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
Pusat Pelayanan Lingkungan terdiri dari Hegarmanah, Sindang
pakuwon, Sukarapih, Pamulihan, Nagara Wangi, Ganeas, Linggajaya,
Situraja, Darmajaya, Tarikolot, Cijeungjing, Ujungjaya, Buahdua, Legok
Kidul, Surian, Jingkang, Cimalaka, Cisarua dan Cibugel sebagai pusat
pemerintahan desa, pusat permukiman, pusat pengolahan pertanian,
pusat koleksi dan distribusi, jasa dan pelayanan sosial ekonomi skala
lingkungan.
Potensi unggulan yang dimiliki oleh setiap kecamatan sesuai potensi
daerah yang ada dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut :
Tabel 2.4
Potensi Unggulan Tiap Kecamatan
No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan
1. Jatinangor Jagung, Sapi Potong, Domba, Ukiran Kayu,Senapan Angin, Tekstil, Padang Golf, KawasanPerguruan Tinggi serta Perkemahan Kiara Payung
2. Cimanggung Jagung, Ikan Nila, sapi Perah, Domba, OpakKetan, serta Curug Sindulang
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
40/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 7
No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan
3. Tanjungsari Jagung, Ikan Lele, Sapi Perah, Domba, TembakauRajangan serta Perkemahan Cijambu
4. Sukasari Tomat, Sapi Perah, Domba Gaut, TembakauRajangan, serta Perkemahan Baru Beureum
5. Pamulihan Ubi Cilembu, Sapi Perah, Domba, KerajinanWayang Golek, Tape Singkong serta CadasPangeran
6. Rancakalong Ubi Cilembu, Talas semir, Jagung, Sapi Potong,Sapi Perah, Domba, serta Desa Wisata Ngalaksa
7. SumedangSelatan
Padi Sawah, Talas semir, Jeruk Cikoneng, TehMargawindu, Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Lele, SapiPotong, Tahu Sumedang, Wisata alam Cibingbin,
Alun-Alun Sumedang, Kampung Toga, MuseumPrabu Geusan Ulun, Makam Cut Nyak Dien, danTaman Hutan Rakyat Inten Dewata
8. SumedangUtara
Talas Semir, Jeruk Cikoneng, Ikan Nila, Ikan Mas,Ikan Lele, Ikan Hias, Sapi Potong, Sapi Perah,Domba, Tahu Sumedang, Sale Pisang, sertaLapangan Pacuan Kuda
9. Ganeas Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, IkanNila, Udang Galah, Sapi Potong, Sapi Perah,
Domba, Kolam9. Situraja Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, Ikan
Nila, Udang Galah, sapi Potong, Sapi Perah,Domba, Kolam serta Kolam Renang
10. Cisitu Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, IkanMas, Sapi Potong, Sapi Perah, Domba, Gula Arenserta Gunung Lingga
11. Darmaraja Kacang Tanah, Padi Sawah,Kedelai, SawoSukatali, Tembakau, Ikan Nila, Sapi Potong,Domba, serta Kolam Renang
12. Cibugel Jagung, Tomat, Kayu Manglid, Kayu Suren, SapiPotong, Domba, Serta Sapi Perah
13. Wado Jagung, Kayu Mahoni, Ikan Mas, Udang galah,Sapi Potong, Domba, Serta Sapi Perah
14. Jatinunggal Kedelai, Kayu Jati, Udang Galah dan Gula Aren
15. Jatigede Mangga, Pisang, Kayu Jati, Sapi Potong, Domba,serta Perkemahan Parakankondang dan ProyekWaduk Jatigede
16. Tomo Padi Sawah, Kacang Tanah, Mangga, Tembakau,Domba, Meubeul, serta Situ Sari
17. Ujungjaya Kedelai, Mangga, Tembakau, Kayu jati, Ikan Lele,
Sapi Potong, serta Domba
18. Conggeang Padi Sawah, Salak Bongkok, Mangga, Ikan Nila,Ikan Mas, Ikan Hias, Sapi Potong, Domba,,Meubel, Opak Ketan, Emping Melinjo, Wanawisata Gunung Tampomas, atraksi KudaRenggong serta Air Panas Conggeang
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
41/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 8
No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan
19. Paseh Salak Bongkok, Kayu Tisuk, Bambu, Sapi Potong,Oncom Pasir Reungit, serta Pemandian
20. Paseh Salak Bongkok, Kayu Tisuk, Bambu, Sapi Potong,Oncom Pasir Reungit, serta Pemandian
21. Cimalaka Ikan Mas, Ikan Nila, Sapi Potong, Domba, sertaKolam Renang Cipanteneun
22. Cisarua Padi Sawah, Jeruk Cikoneng, serta Ikan Mas
23. Tanjungkerta Padi Sawah, Kencur, Jeruk Cikoneng, Ikan Mas,Ikan Nila, Sapi Potong, serta Domba
24. Tanjungmedar Jagung, Pisang, Kayu Sengon, Sapi Potong, dan
Domba25. Buahdua Padi Sawah, Pisang, Kayu Jati, Udang Galah, sapi
Potong, Kolam renang Cigireng, serta Air PanasCileungsing
26. Surian Kencur, Pisang, Kayu Jati, Kayu Sengon, SapiPotong, Sapi Perah, Domba dan Gula Aren
Sumber : Masterplan Pertanian, Bappeda.
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana
Potensi bencana alam yang banyak dijumpai di Kabupaten Sumedang
pada umumnya berupa gerakan tanah, erosi dan banjir setempat. Kejadian
gerakan tanah disamping akibat kegempaan, sering terjadi akibat hujan yang
terus menerus dan cukup besar. Begitu pula erosi yang terjadi pada sungai-
sungai setempat sedangkan banjir sering terjadi disebabkan drainase yang
kurang memadai dan banyaknya tutupan lahan, seperti di sekitar Jalan Raya
Rancaekek (sekitar Kecamatan Cimanggung) dan Jatinangor.
Gerakan tanah yang terjadi di daerah Kabupaten Sumedang pada
umumnya banyak dipengaruhi oleh sifat fisik batuan dasar dan tanah
pelapukan pembentuk lereng terutama pada daerah-daerah yang dibentuk
oleh batuan dasar batu lempung ataupun terdapatnya lapisan batu lempung
dalam batuan dasar pembentuk lereng. Sifat fisik batuan/tanah pelapukan
merupakan salah satu faktor alam penyebab terjadinya gerakan tanah
disamping faktor-faktor alam lainnya seperti curah hujan, struktur geologi
(perlipatan, sesar dan kekar), stratigrafi (kedudukan bidang perlapisan
terhadap kemiringan lerengnya), Tataguna Lahan, Morfologi dankegempaan. Untuk gerakan tanah sering terjadi di bagian utara terutama di
sekitar Surian, Buahdua, Tanjungkerta, Cimalaka, Conggeang dan
Rancakalong sedangkan yang di bagian timur terutama yang berada pada
jalur sesar berada di Tomo, Jatigede, Darmaraja dan Jatinunggal. Secara
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
42/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 9
umum mengenai daerah rawan bencana di Kabupaten Sumedang dapat
dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini.
Gambar 2.2
Peta Kerawanan Bencana di Kabupaten Sumedang
Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Sumedang Tahun 2011-2031
2.1.4. Demografi
Penduduk Kabupaten Sumedang pada Tahun 2012 tercatat sebanyak
1.121.787 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1.23 persen dari
tahun 2011. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sumedang dari
tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 menunjukan penurunan walaupun
penurunannya tidak signifikan. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten
Sumedang masih terkendali hal ini dikarenakan keberhasilan dari program-
program keluarga berencana yang selama ini dilakukan dan tingkat migrasi
penduduk ke wilayah sumedang secara umum masih rendah.
Tabel 2.5
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
Kabupaten Sumedang Tahun 2010-2012
No. Tahun Jumlah LPP
1 2010 1,093,602 -
2 2011 1,108,169 1.33
3 2012 1,121,787 1.23
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
43/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 10
Selanjutnya jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk (LPP)
per Kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang tahun 2011-2012 dapat
dilihat pada tabel 2.6 dibawah ini :
Tabel 2.6
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Per Kecamatan
Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012
No. KecamatanJumlah Penduduk
LPP2011 2012
1 Jatinangor 110,727 113,586 2.6
2 Cimanggung 82.406 84,320 2.3
3 Tanjungsari 78,451 80,505 2.6
4 Sukasari 31,615 32,092 1.55 Pamulihan 55,340 56,308 1.7
6 Rancakalong 37,796 38,074 0.7
7 Sumedang Selatan 74,570 75,203 0.8
8 Sumedang Utara 89,989 97,702 1.9
9 Ganeas 23,609 23,804 0.8
10 Situraja 36,195 36,459 0.7
11 Cisitu 26,330 26,463 0.5
12 Darmaraja 37,113 37,189 0.2
13 Cibugel 20,896 20,997 0.5
14 Wado 43,221 43,461 0.615 Jatinunggal 41,512 41,801 0.7
16 Jatigede 23,737 23,769 0.1
17 Tomo 23,707 23,842 0.6
18 Ujungjaya 29,122 29,205 0.3
19 Conggeang 28,854 28,851 0
20 Paseh 36,004 36,148 0.4
21 Cimalaka 57,041 57,573 0.9
22 Cisarua 19,068 19,105 0.2
23 Tanjungkerta 33,696 33,934 0.7
24 Tanjungmedar 24,301 24,491 0.825 Buahdua 32,014 32,098 0.3
26 Surian 10,855 10,861 0.1
Jumlah 1,108,169 1,121,787 1.2
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang
Berdasarkan tabel diatas, laju pertumbuhan penduduk yang cukup
tinggi tercatat di wilayah cepat tumbuh yaitu di kecamatan Jatinangor dan
Tanjungsari sebesar 2.6 persen serta di kecamatan Cimanggung sebesar 2.3
persen. Laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi ini dikarenakan
wilayah ini merupakan daerah industri dan pusat pendidikan sehingga
banyak penduduk pendatang yang menjadi warga di wilayah tersebut.
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
44/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 11
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Kinerja pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakatmerupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama
periode tertentu terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang mencakup
kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya
dan olahraga. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan pada aspek
kesejahteraan masyarakat selama periode 2009-2012 diuraikan sebagai
berikut :
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
2.2.1.1. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Sumedang atas dasar harga berlaku tahun 2012 mencapai Rp.14.923,72
milyar mengalami peningkatan sebesar Rp.1.391,94 milyar jika dibanding
tahun 2011 dengan nilai PDRB sebesar Rp.13.531,78 milyar. Sedangkan
pencapain nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 mengalami
peningkatan 4,69 persen yaitu dari Rp.5.879,09 milyar tahun 2011 naik
menjadi Rp.6.154,59 milyar pada tahun 2012. Perkembangan nilai PDRB
Kabupaten Sumedang lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar 2.3
dibawah ini.
Gambar 2.3
Nilai PDRB Kabupaten Sumedang
Tahun 2008-2012 (Triliyun Rupiah)
Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012
Jika sembilan sektor ekonomi dikelompokkan menjadi 3 sektor yaitu
sektor primer, sekunder dan tersier tampak bahwa kelompok sektor tersier
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
2008 2009 2010 2011 2012
10.3011.19
12.2713.53
14.92
5.14 5.38 5.61 5.886.15
Triliyun Rp
Berlaku Konstan
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
45/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 12
merupakan kelompok sektor paling dominan yaitu sekitar 44 persen dari total
PDRB Kabupaten Sumedang. Total nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku dari kelompok sektor tersier di tahun 2011 mencapai Rp.6.567,35
milyar atau meningkat 11,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kelompok sektor primer mengalami peningkatan 8,53 persen yaitu
dari Rp.3.915,66 milyar tahun 2011 menjadi Rp.4.249,83 milyar di tahun
2012 sedangkan kelompok sekunder meningkat 9,65 persen atau dari
Rp.3.745,30 milyar tahun 2011 menjadi Rp.4.106,54 milyar tahun 2012.
Secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.7 di bawah ini.
Tabel 2.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumedang
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2012 (Milyar Rupiah)
KelompokSektor
2008 2009 2010 2011* 2012**
PRIMER 2.999,02 3.261,94 3.544,01 3.915,66 4.249,83
Pertanian 2.984,42 3.247,57 3.528,78 3.899,62 4.232,98
Pertambangan& Penggalian
14,60 14,37 15,23 16,04 16,85
SEKUNDER 2.895,41 3.141,98 3.430,91 3.745,30 4.106,54
IndustriPengolahan
2.399,35 2.604,46 2.815,68 3.045,08 3.307,88
Listrik Gas & AirBersih
273,61 290,43 333,52 386,02 449,81
Bangunan 222,45 247,09 281,71 314,19 348,84
TERSIER 4.406,51 4.784,25 5.290,76 5.870,82 6.567,35
Perdagangan
Hotel &Restoran 2.676,18 2.916,63 3.261,15 3.654,86 4.123,62
Pengangkutan& Komunikasi
448,05 482,50 525,68 575,43 633,03
Keuangan,Persewaan &JP
434,49 478,66 527,25 582,48 649,21
Jasa - Jasa 847,79 906,46 976,68 1.058,05 1.161,49
P D R B 10.300,9
11.188,1
12.265,6
13.531,7
14.923,7
Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012
Ket : *) Angka perbaikan **) Angka Sementara
2.2.1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kinerja perekonomian Kabupaten Sumedang dari sisi sektoral pada
tahun 2012 menunjukan pertumbuhan yang moderat. Jika dibandingkan
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
46/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 13
dengan kinerja perekonomian pada tahun sebelumnya pertumbuhan ini
menunjukan sedikit perlambatan dimana pada tahun 2011 tumbuh sebesar
4,82 persen sedangkan pada tahun 2012 tumbuh sebesar 4,69 persen.
Perlambatan ini di sebabkan oleh melambatnya kinerja tiga sektor dominan
yang menjadi engine growth perekonomian Kabupaten Sumedang.
Gambar 2.4
LPE Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang
Tahun 2008-2012
Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat selama kurun waktu
tiga tahun yaitu 2010-2012 mampu tumbuh diatas 6 persen sedangkan LPE
Kabupaten Sumedang selama kurun waktu ini mampu tumbuh stabil yaitu
pada kisaran 4 persen.
Secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang pada
tahun 2012 mengalami sedikit perlambatan, perlambatan ini hampir terjadi di
semua sektor ekonomi, kecuali sektor angkutan, keuangan dan jasa-jasa.
Begitupun perekonomian Jawa Barat secara umum juga mengalami
perlambatan, melambatnya perekonomian Jawa Barat pada tahun 2012
disebabkan oleh melambatnya kinerja sektor industri yang merupakan sektor
dominan bagi perekonomian Jawa Barat.
Tabel 2.8
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten SumedangMenurut Sektor dan Kelompok Sektor Tahun 2009-2012 (Persen)
Kelompok Sektor 2009 2010 2011* 2012**
PRIMER 4,85 0,66 1,26 1,11
Pertanian 4,89 0,65 1,25 1,11
6.21
4.19
6.20
6.486.21
4.584.76
4.22
4.824.69
2008 2009 2010 2011 2012
P e r s e n
Jabar Sumedang
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
47/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 14
Kelompok Sektor 2009 2010 2011* 2012**
Pertambangan & Penggalian (3,94) 3,21 2,82 2,79
SEKUNDER 4,51 5,18 5,33 4,77
Industri Pengolahan 4,08 4,48 4,92 4,35
Listrik Gas & Air Bersih 4,81 5,73 5,90 6,44
Bangunan 8,56 11,40 8,61 7,04
TERSIER 4,90 5,80 6,61 6,68
Perdagangan Hotel &Restoran
4,99 6,25 7,33 6,99
Pengangkutan & Komunikasi 6,36 6,34 6,66 7,23
Keuangan, Persewaan & Jasa
Perusahaan 5,59 5,97 6,20 7,50Jasa – Jasa 3,50 3,87 4,20 4,79
P D R B 4,76 4,22 4,82 4,69
Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012
Ket : *) Angka perbaikan **) Angka Sementara
Berdasarkan tabel 2.8 diatas dapat diperhatikan bahwa pada tahun
2012 petumbuhan sektor keuangan dan angkutan mampu menjadi leading
sektor dimana selama empat tahun terakhir sektor bangunan selalu menjadi
sektor dengan pertumbuhan tertinggi. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang mampu tumbuh
7,50 persen pada tahun 2012.
LPE tertinggi kedua dan ketiga diikuti oleh sektor angkutan dan
komunikasi serta sektor bangunan masing-masing tumbuh sebesar 7,23 dan
7,04 persen. Namun demikian sektor pertanian yang merupakan kontributor
terbesar dalam pembentukan PDRB Sumedang pada tahun 2012 ini hanya
mampu tumbuh sebesar 1,11 persen.Pertumbuhan sektor primer yang terdiri dari sektor pertanian serta
pertambangan dan penggalian menunjukkan pertumbuhan positif selama
empat tahun terakhir dengan peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2009
mencapai 4,85 persen dan terendah terjadi pada tahun 2010 yang tumbuh
0,66 persen.
Melemahnya kinerja sektor primer lebih dipengaruhi oleh
rendahnya kinerja sektor pertanian yang merupakan pendukung sektor
primer cukup dominan dibandingkan dengan sektor pertambangan dan
penggalian. Hal ini dapat dilihat dari tren tumbuhnya sektor primer
mengikuti trennya sektor pertanian. Pada tahun 2012 sektor primer
tumbuh 1,11 persen. Naik turunnya laju pertumbuhan sektor pertanian
-
8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf
48/220
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 15
sangat dipengaruhi oleh tumbuhnya sub sektor tabama terutama sangat
tergantung dari produktivitas komoditi padi yang cukup dominan dalam
sektor ini. Dan yang tidak bisa diabaikan dari tumbuhnya sektor pertanian
adalah faktor iklim atau perubahan cuaca yang sangat berpe