ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5....

50

Transcript of ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5....

Page 1: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,
Page 2: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,
Page 3: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,
Page 4: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

i | P a g e

DAFTAR ISI

Hal.

PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GRAFIK v

DAFTAR GAMBAR vi

IKHTISAR EKSEKUTIF vii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 2

B. Tujuan 3

C. Gambaran Umum Tugas dan Fungsi 3

D. Sistematika 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 8

A. Tujuan dan Sasaran Strategis 10

B. Rencana Kinerja Tahunan 11

C. Penetapan Perjanjian Kinerja 11

D. Strategi 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 14

A. Pengukuran Kinerja 15

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja 17

C. Sumber Daya 28

1. Sumber Daya Manusia 28

2. Sumber Daya Anggaran 30

BAB IV PENUTUP 32

LAMPIRAN

Page 5: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

ii | P a g e

DAFTAR

TABEL

Hal

Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan 11

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 12

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Tahun 2015 16

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi Tahun

2015 17

Tabel 3.10 Realisasi Anggaran Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 31

Page 6: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

iii | P a g e

DAFTAR GRAFIK

Hal

Grafik 3.1 Pencapaian Indikator Jumlah Dokumen Norma, Standar, Prosedur dan

Kriteria (NSPK) Tahun 2015-2019 18

Grafik 3.2 Pencapaian Indikator Per Triwulan Jumlah Dokumen Norma, Standar,

Prosedur dan Kriteria (NSPK) Tahun 2015 19

Grafik 3.3 Target dan Capaian Indikator Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan dari

Poltekkes Tahun 2015-2019 21

Grafik 3.4 Pencapaian Indikator Per Triwulan Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Tahun 2015 23

Grafik 3.5 Target dan Capaian Indikator Jumlah Satuan Kerja yang Ditingkatkan Sarana

dan Prasarananya Tahun 2015-2019 25

Grafik 3.6 Pencapaian Indikator Per Triwulan Jumlah Satuan Kerja yang Ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya Tahun 2015 26

Grafik 3.7 Pegawai Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2015 29

Grafik 3.8 Persentase SDM Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Berdasarkan

Golongan Tahun 2015 29

Grafik 3.9 Distribusi SDM Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Berdasarkan Latar

Belakang Pendidikan Tahun 2015 30

Page 7: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

iv | P a g e

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Bagan Organisasi Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

1144/Menkes/PER/VIII/2010

6

Gambar 3.1 Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan dari Poliklinik Kesehatan Kemenkes RI 24

Gambar 3.2 Satuan Kerja (Poltekkes Bengkulu) yang Ditingkatkan Sarana dan

Prasarananya

28

Page 8: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

v | P a g e

B

IKHTISAR EKSEKUTIF

irokrasi merupakan alat utama dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan

karena berfungsi untuk menerjemahkan berbagai keputusan politik ke dalam

berbagai kebijakan public serta untuk menjamin pelaksanaan kebijakan tersebut

secara operasional, terutama dalam memberikan pelayanan publik dan pemberdayaan

masyarakat. Oleh karena itu, birokrasi menjadi faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda

Negara dan pemerintahan, dalam kerangka upaya merealisasikan sebuah tata pemerintahan yang

baik (good governance).

Secara umum capaian kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan mencapai target

lebih dari 100%, hal ini menunjukan perkembangan yang baik namun dibutuhkan komitmen dan

keterlibatan seluruh elemen dalam mencapai tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Rencana

Aksi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan tahun 2015 –

2019.

Ke depan untuk mencapai keberhasilan tujuan dan sasaran Rencana Aksi Program

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang bersih, kompeten dan melayani

diperlukan koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi baik pusat maupun

daerah. Mengingat berbagai target hanya dapat dicapai dengan melibatkan segenap instansi

pemerintah pusat dan daerah, dalam penyelenggaraan system pemerintahan yang berorientasi

pada hasil (berbasis kinerja) dan bertujuan melayani serta memberdayakan masyarakat.

Untuk mendukung capaian kinerja Tahun 2015 telah dikeluarkan dana sebesar Rp.

316.270.902.000,- atau 95,85% dari pagu 329.969.485.000,- . Berdasarkan e – Monev DJA

prosentase pencapaian keluaran sebesar 91,67% dengan efesiensi sebesar 3,3%. Efesiensi

tersebut berasal dari penghematan dalam pelaksanaan kegiatan, seperti pengurangan biaya

perjalanan dinas, mengurangi rapat konsinyering yang dilaksanakan di hotel dan lain lain.

Page 9: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

vi | P a g e

Page 10: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 1

B A B I

PENDAHULUAN

Page 11: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 2

S A. LATAR BELAKANG

ekretariat Badan PPSDM Kesehatan bedasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor : 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang organisasi

dan tata kerja kementerian kesehatan merupakan salah satu unit eselon II di

Badan PPSDM Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis

administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan.

Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan

bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan

Kinerja.

Dalam Laporan Kinerja Kesehatan mengukur kegiatan-kegiatan dalam rangka

pencapaian tujuan. Hasil pengukuran kinerja merupakan perbandingan antara target

kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan tersebut dapat

diketahui celah kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui

penyebab ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan

kinerja di masa mendatang (performance improvement).

Laporan Kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan disusun sebagai salah

satu bentuk pertanggungjawaban Sekretariat Badan PPSDM kesehatan dalam

melaksanakan tugas dan fungsi selama Tahun 2015 sesuai dengan tujuan dan sasaran

strategis yang dituangkan dalam Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Badan Tahun 2015 –

2019 dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit kerja

atau Bagian di lingkungan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan, serta sebagai salah

satu alat untuk mendapatkan masukan bagi stakeholders demi perbaikan kinerja

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan.

Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, Laporan Kinerja tersebut juga

merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Page 12: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 3

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Diharapkan dengan adanya LAKIP Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun

2015 ini, dapat dilihat keberhasilan yang telah dicapai oleh Sekretariat Badan PPSDM

Kesehatan melalui pengukuran yang dilakukan, karena penyusunan LAKIP Sekretriat

Badan PPSDM mengacu kepada Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Badan PPSDM

Kesehatan dan Penetapan Rencana Kerja tahun 2015.

B. TUJUAN

Tujuan penyusunan LAKIP Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015

adalah untuk menyajikan gambaran pencapaian keberhasilan kinerja dari pelaksanaan

program dan kegiatan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan periode Tahun 2015 dalam

mencapai tujuan dan sasaran strategisnya.

C. GAMBARAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1144/Menkes/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan,

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis

administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran.

2. Pengelolaan data dan informasi.

3. Penyiapan urusan hukum, penataan organisasi, dan hubungan masyarakat.

4. Pengelolaan urusan keuangan, rumah tangga, dan perlengkapan.

5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional.

6. Pelaksanaan urusan tata persuratan, kearsipan, dan gaji.

7. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan.

Page 13: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 4

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan struktur organisasi

Sekretariat Badan terdiri atas:

1. Bagian Program dan Informasi

Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana, program dan anggaran, pengelolaan data dan informasi, serta

pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Program dan Informasi menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana, program,

dan anggaran.

b. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi.

c. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.

Bagian Program dan Informasi terdiri atas:

a. Subbagian Program dan Anggaran

b. Subbagian Data dan Informasi

c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas

melaksanakan urusan hukum, penataan organisasi, dan hubungan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan

Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan urusan hukum.

b. Pelaksanaan penataan, evaluasi organisasi, dan ketatalaksanaan.

c. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat.

Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat terdiri atas:

a. Subbagian Hukum.

b. Subbagian Organisasi.

c. Subbagian Hubungan Masyarakat.

Page 14: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 5

3. Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

urusan keuangan, rumah tangga, dan perlengkapan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Keuangan dan Perlengkapan

menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan anggaran.

b. Pelaksanaan pembinaan perbendaharaan.

c. Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.

d. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Keuangan dan Perlengkapan terdiri atas:

a. Subbagian Perbendaharaan.

b. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi.

c. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

4. Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

kepegawaian dan jabatan fungsional, tata persuratan, kearsipan dan gaji.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan pengembangan pegawai dan jabatan fungsional.

b. Pengelolaan perencanaan dan mutasi pegawai.

c. Pelaksanaan urusan tata persuratan, kearsipan dan gaji.

Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha terdiri atas:

a. Subbagian Pengembangan Pegawai.

b. Subbagian Perencanaan dan Mutasi Pegawai.

c. Subbagian Tata Usaha dan Gaji.

Page 15: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 6

Gambar 1.1

Bagan Organisasi Sekretariat Badam PPSDM Kesehatan

1144/Menkes/PER/VIII/2010

D. SISTEMATIKA

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, sistematika penulisan atau outline dari

Laporan Akuntabilitas Kinerja, terdiri dari:

1. IKHTISAR EKSEKUTIF

Menguraikan secara singkat isi LAK Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan.

2. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, gambaran tugas pokok dan fungsi Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan, serta sistematika penulisan LAK.

3. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Bab ini menguraikan tentang tujuan dan sasaran, Rencana Kinerja Tahunan, serta

Penetapan Kinerja.

Page 16: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 7

4. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menguraikan tentang pengukuran kinerja, analisis akuntabilitas kinerja, serta

sumber daya.

5. BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 17: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 8

B A B I I

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

Page 18: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 9

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target program kegiatan

tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran

program kegiatan yang telah disepakati dan ditetapkan. Rencana kinerja

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 pada hakekatnya sasaran dan

indikator kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan yang diarahkan untuk mendukung

pencapaian sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan

Sekretariat Badan Tahun 2015 – 2019.

Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan melalui Keputusan

Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/I/2015 disusun Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 (Renstra Kemenkes 2015 - 2019), dimana

didalamnya disebutkan bahwa salah satu program pembangunan kesehatan adalah

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan yang

menjadi tanggung jawab Badan PPSDM Kesehatan.

Secara umum tugas pokok fungsi Badan PPSDM Kesehatan adalah menjamin

jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan. Masing – masing satker dan UPT memiliki peran

fungsi yang saling bersinergi dan mendukung satu sama lain. Sedangkan Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan berperan memantapkan dukungan manajemen. Dan Pusat-

pusat berperan menyerasikan pengadaan, menjamin pemerataan, pemanfaatan,

pengembangan, pembinaan dan pengawasan mutu. Sementara itu Poltekkes, BBPK dan

Bapelkes berperan memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang

direncanakan dan dibutuhkan.

Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan PPSDM Kesehatan

dtituangkan dalam dalam dokumen perencanaan yang memberikan penjelasan program/

kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasi

Badan PPSDM Kesehatan sesuai Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan

Tahun 2015-2019 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM

Kesehatan Tahun Tahun 2015 Nomor: HK.02.03/I.1/008232/ 2015 tanggal 31 Agustus

2015 tentang Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

Daya Manusia Kesehatan Tahun 2015-2019.

Sedangkan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sebagai salah satu unit Eselon

II di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan adalah penanggung-jawab dan pelaksana dari

kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Agar program/ kegiatan, indikator,

Page 19: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 10

target, dan kebutuhan pembiayaan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan setiap

tahunnya dalam kurun waktu 2015-2019 dilaksanakan semua bagian/unit di lingkungan

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan memiliki acuan dalam melaksanakan kegiatan

pelaksanaan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan disusunlah Rencana Aksi

Kegiatan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan

berdasarkan Keputusan Nomor : HK.02.04/I.1/009125/2015 tanggal 25 September

tentang Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan.

Adapun Visi dan Misi yang digunakan adalah Visi dan Misi Presiden yang

ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Presiden Republik

Indonesia yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-

2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotongroyong”.

A. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan adalah

meningkatnya manajemen dan dukungan pelaksanaan upaya pengembangan

dan pemberdayaan SDM kesehatan.

2. Sasaran Strategis

Untuk mencapai tujuan tersebut, ditetapkan pencapaian sasaran Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan tahun 2015, yaitu:

a. Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) PPSDM

Kesehatan sebanyak 20 dokumen.

b. Jumlah dokumen data dan informasi program PPSDM Kesehatan (indikator ini

baru ditargetkan ada capaian pada tahun 2016).

c. Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari Poltekkes Kemenkes RI sebanyak

20.000 orang.

d. Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sebanyak 49

Satker (kumulatif hingga 2019).

Page 20: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 11

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan 2015-2019 disusun mengacu

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019. Dan berdasarkan Rencana Aksi

Program Badan PPSDM Kesehatan 2015-2019 disusunlah Rencana Aksi Kegiatan

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan 2015-2019 yang disusun untuk menentukan tujuan

dan arah pelaksanaan program selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Sedangkan dalam

pelaksanaan kegiatannya ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan, yang berisi indikator

untuk mengukur keberhasilan dari kinerja yang telah dilakukan selama 1 (satu) Tahun.

Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015

seperti yang tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019

adalah :

Tabel. 2.1

Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

Tahun 2015

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya pada

Program pengembangan

dan Pemberdayaan SDM

Kesehatan

1 Jumlah Dokumen Norma, Standar,

Prosedur Dan Kriteria PPSDM Kesehatan

20 Dokumen

2 Jumlah Dokumen Data Dan Informasi

Program PPSDM Kesehatan

-

Pembinaan dan

Pengelolaan Pendidikan

Tinggi

3 Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan Dari

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

20.000 orang

4 Jumlah Satuan Kerja Yang Ditingkatkan

Sarana Dan Prasarananya

49 (k) Satker

C. PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA

Penetapan/perjanjian kinerja merupakan pelaksanaan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Page 21: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 12

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Dokumen perjanjian kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Pada tahun 2015, Sekretariat Badan PPSDM kesehatan menjadikan kontrak

kinerja sebagai dokumen penetapan perjanjian kinerja. Kontrak kinerja pejabat eselon I

dan II berisikan Peta Strategi yang terdiri dari kumpulan beberapa sasaran strategis.

Penetapan kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan untuk Tahun 2015 adalah:

Tabel. 2.2

Penetapan Kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

Tahun 2015

No. Indikator Kinerja Target 2015

1 Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

PPSDM Kesehatan

20 Dokumen

2 Jumlah dokumen data dan informasi program PPSDM

Kesehatan

-

3 Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari Politeknik Kesehatan

Kemenkes RI

20.000 orang

4 Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya

49 (k) Satker

D. STRATEGI

Untuk mencapai sasaran indikator kinerja yang telah ditetapkan strategi yang

diterapkan oleh Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sebagai berikut:

a. Perencanaan kebijakan dan program.

b. Penggerakan pelaksanaan dan pengawasan.

c. Pengendalian dan penilaian, didukung melalui peningkatan jumlah dan kemampuan

para pengelola PPSDM Kesehatan dan penyediaan data dan informasi yang akurat

dan terpercaya. Disamping itu, perlu juga didukung dengan pembiayaan, sarana

serta prasarana, peraturan perundang-undangan dan penelitian/riset yang perlu

Page 22: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 13

diupayakan dalam kerangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis Badan

PPSDM Kesehatan seperti yang telah ditetapkan. Pemberdayaan masyarakat dan

kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam semangat kemitraan pada

pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan.

Page 23: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 14

B A B I I I

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 24: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 15

S A. PENGUKURAN KINERJA

etiap akhir periode instansi melakukan pengukuran pencapaian target kinerja

yang ditetapkan dalam dokumen penetapan perjanjian kinerja. Pengukuran

kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dan realisasi

kinerja, hasil pengukuran kinerja dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan

strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai setiap pencapaian

indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilanjutkan pula analisis akuntabilitas kinerja

yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan

kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana

ditetapkan dalam rencana strategik.

Pengukuran kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan diarahkan untuk

mengukur keberhasilan pencapaian indikator kinerja kegiatan yang ada dalam Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2015 - 2019 terhadap target yang telah ditetapkan

sebelumnya. Sebagai unit eselon II di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan melaksanakan kegiatan Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan dan

Pemberdayaan SDM Kesehatan, dengan sasaran kegiatan Meningkatnya dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengembangan

dan pemberdayaan SDM Kesehatan.

Adapun indikator pencapaian sasaran Tahun 2015 yang merupakan gambaran

capaian kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sebagaimana tabel 3.1 berikut :

Page 25: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 16

Tabel. 3.1

Pencapaian Kinerja Dukungan Manajemen Dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tahun 2015

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Jumlah dokumen Norma, Standar,

Prosedur dan Kriteria PPSDM

Kesehatan

20 Dokumen

20 Dokumen

100%

2 Jumlah dokumen data dan

informasi program PPSDM

Kesehatan

- - -

Selain itu pada Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan terdapat kegiatan

Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi dengan sasaran kegiatan adalah

Meningkatnya Pembinaan Dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan

kegiatan ini beserta penganggarannya terdapat pada Politeknik Kesehatan Kemenkes,

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sesuai tupoksi dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan berfungsi dalam memberikan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya, dan melakukan pembinaan

pengelolaan pendidikan tinggi pada UPT yang berada di bawah naungan Badan PPSDM

Kesehatan dalam hal ini Poltekkes Kemenkes. Adapun indikator pencapaian sasaran

kegiatan meningkatnya pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi sebagaimana tabel

3.2 berikut :

Page 26: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 17

Tabel. 3.2

Pencapaian Kinerja Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Jumlah lulusan tenaga

kesehatan dari Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI

20.000 orang

21.984 orang

109,92%

2 Jumlah satuan kerja yang

ditingkatkan sarana dan

prasarananya (kumulatif).

6 Satker

17 Satker

283,33%

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Untuk mengukur kinerja dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan, dapat

dilakukan dengan membandingkan antara data target dan realisasi Inidkator Kinerja

Kegiatan (IKK), akan diperoleh indeks capaian IKK sebagaimana berikut:

1. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan dengan indikator

capaian :

a. Jumlah Dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM

Kesehatan

Definisi Operasional:

Jumlah dokumen kebijakan teknis/rancangan Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan yang

disusun oleh satuan kerja di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.

Page 27: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 18

Cara Perhitungan:

Menghitung jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang disusun dan

telah dilakukan pembahasan di internal Badan PPSDM Kesehatan paling sedikit 2

kali. Dihitung selama 5 tahun dan dijabarkan setiap tahunnya.

Target dan capaian indikator Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik 3.1.

sebagai berikut:

Grafik 3.1.

Pencapaian Indikator

Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)

Tahun 2015-2019

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator Jumlah dokumen

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM Kesehatan pada Tahun 2015

mencapai target sebanyak 20 dokumen atau tercapai 100%. Target untuk indikator

ini ditentukan pertahun selama tahun 2015-2019 bertujuan untuk mengakomodir

semua usulan dalam bentuk produk hukum yang harus diterbitkan dalam rangka

penguatan pelaksanaan program di pusat dan UPT. NSPK sangat diperlukan untuk

menunjang output dari unit di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan yang

memerlukan regulasi dalam pelaksanaannya dilapangan. Target Tahun 2015-2019

untuk indikator Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM

Kesehatan yang disusun secara kumulatif adalah 100 dokumen. Jika dibandingkan

dengan kumulatif NSPK yang disusun sanpai dengan Tahun 2019 maka sudah

tercapai 20% dokumen NSPK yang disusun dari target 100 dokumen NSPK yang

disusun.

Page 28: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 19

Sedangkan gambaran capaian indikator Triwulan I – IV Tahun 2015 dapat dilihat

pada grafik 3.2. berikut :

Grafik 3.2.

Pencapaian Indikator Per Triwulan

Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)

Tahun 2015

Untuk Tahun 2015, ditargetkan jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur

dan Kriteria (NSPK) PPSDM Kesehatan sebanyak 20 NSPK. Capaian indikator pada

triwulan I dan II dihasilkan 3 NSPK, kemudian pada Triwulan III dan IV dihasilkan 7

NSPK. Target indikator ini ter realisasi pada Triwulan IV sebanyak 7 NSPK yang

disusun, sehingga jumlah keseluruhan NSPK yang telah disusun sebanyak 20 NSPK

atau tercapai 100%.

Dari grafik 3.2. di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator Jumlah dokumen

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDMK tercapai pada triwulan IV yakni

sebanyak 7 NSPK yang disusun. Untuk mencapai target capaian indikator ini melalui

kegiatan yang dilakukan baik di Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan dan Pusat-

Pusat di lingkungan Badan PPSDMK dalam menghasilkan dokumen rancangan

peraturan yang disusun dalam bentuk rancangan UU, PP, Perpres, Permenkes,

Kepmenkes pedoman teknis, petunjuk teknis, perjanjian kerjasama dan

standar/prosedur terkait PPSDMK. Jenis NSPK yang dihasilkan sebagaimana dapat

dilihat pada lampiran 1.

Page 29: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 20

Meskipun target capaian indikator dalam menghasilkan dokumen rancangan

peraturan yang disusun dalam bentuk NSPK telah tercapai sesuai target yang ada di

dalam Renstra, namun dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai indikator

tersebut terdapat beberapa hambatan diantaranya adalah :

1) Kurangnya koordinasi antara pusat – pusat dilingkungan Badan PPSDM

Kesehatan dengan Bagian Hukum, Organisasi dan Humas Sekretariat Badan

PPSDM Kesehatan

2) Kajian isi muatan NSPK yang dikirmkan ke Bagian Hukum, Organisasi dan

Humas belum memenuhi substansi yang dapat mengakomodir NSPK tersebut.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka sebagai solusi SDM yang ada

pada bagian hokum, organisasi, dan humas melakukan pendalaman materi isi

muatan yang akan dimasukan ke dalam substansi muatan NSPK.

b. Jumlah Dokumen Data Dan Informasi Program PPSDM Kesehatan

Definisi Operasional:

Dokumen data dan informasi program PPSDM Kesehatan yang meliputi

perencanaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan.

Cara Perhitungan:

Menghitung jumlah provinsi yang mengirimkan dokumen data dan informasi (profil)

pengembangan dan pemberdayaan SDMK wilayahnya.

Target dan capaian indikator ini belum ada untuk Tahun 2015 dikarenakan kegiatan

direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2016.

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi, pada Program

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan merupakan kegiatan

pembinaan yang dilakukan terhadap Satker Pusat dengan indikator capaian :

Page 30: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 21

a. Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan Dari Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

Definisi Operasional:

Peserta didik yang lulus/menyelesaikan pendidikan di 38 Poltekkes Kemenkes dari

berbagai program studi yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan.

Cara Perhitungan:

Merekap jumlah peserta didik yang lulus/menyelesaikan pendidikan di 38 Politeknik

Kesehatan (Poltekkes) dari berbagai program studi yang berasal dari berbagai

jenjang pendidikan. Capaian indikator dapat dilihat pada grafik berikut:

Target dan capaian indikator Tahun 2015-2019 sebagai berikut:

Grafik 3.3

Target dan Capaian Indikator Jumlah Lulusan

Tenaga Kesehatan Dari Poltekkes Tahun 2015-2019

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa target indikator jumlah lulusan tenaga

kesehatan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes RI pada tahun 2015 adalah 20.000

orang dan capaian indikator tersebut pada tahun 2015 sebanyak 21.984 orang atau

tercapai 109,92, melebihi target yang telah ditetapkan. Kenaikan jumlah lulusan yang

melebihi target ini terjadi karena adanya peserta didik yang tidak dapat

menyelesaikan pendidikan sesuai waktu yang telah ditentukan selama 3 tahun.

Page 31: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 22

Peserta didik ini baru bisa dapat menyelesaikan pendidikannya pada tahun

berikutnya. Apabila diproyeksikan kepada target 2019, maka target yang telah

ditetapkan setiap tahun ini diperkirakan dapat tercapai sejalan dengan

perkembangan dan kebutuhan pembukaan prodi baru pada Poltekkes Kemenkes RI.

Sesuai Kalender Akademik lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

dihasilkan pada semester genap dan ganjil. Angka capaian pada indikator ini

diperoleh dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD-DIKTI) yang dikelola oleh

Pusat Pendidikan Dan (PD-DIKTI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi merupakan

pangkalan data secara nasional keberadaan perguruan tinggi yang ada. Mulai dari

Program studi (prodi), profil PT, Profil Dosen dan tersedia juga data profil

Mahasiswa, bahkan juga tersimpan data para mahasiswa yang lulus. Seluruh data

yang tercover merupakan data pelaporan yang dikirimkan oleh seluruh PT setiap

semester.

Terdapat beberapa hambatan atau permasalahan maupun terkait

pelaksanaan kegiatan terkait capaian indikator-indikator tersebut antara lain:

1) Beberapa Poltekkes Kemenkes belum mempunyai SDM sesuai kualifikasi

2) Masih banyaknya Poltekkes yang melapor tidak tepat waktu

3) Gangguan jaringan pada proses entry

4) Belum semua Poltekkes Kemenkes mempunyai saran yang memadai

Sebagai solusi terhadap hambatan atau permasalahan dilakukan upaya

sebagai berikut:

1) Dilakukan pertemuan setiap semester

2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

3) Merekrut SDM sesuai dengan kualifikasi

Page 32: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 23

Grafik 3.4

Pencapaian Indikator Per Triwulan Jumlah Lulusan

Tenaga Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Tahun 2015

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa target indikator jumlah lulusan tenaga

kesehatan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes RI pada Tahun 2015 adalah 20.000

lulusan dan capaian indikator tersebut pada Tahun 2015 sebanyak 21.984 lulusan

atau tercapai 109,92%. Capaian indikator ini pada triwulan I, II dan III masih kosong

karena sesuai dengan kalender akademik dimana wisuda dilakukan pada triwulan IV

setiap tahunnya.

Tujuan indikator ini menggambarkan banyaknya jumlah peserta didik yang

telah berhasil menyelesaikan pendidikan profesional baik dalam program diploma III

dan atau program diploma IV. Selain itu beberapa program di Poltekkes juga sudah

mengembangkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) terutama di daerah tertinggal,

perbatasan dan kepulauan terluar. Program PJJ ini sebagai solusi untuk menjawab

tantangan besarnya kebutuhan atau demand tenaga kesehatan untuk mendapatkan

pendidikan lanjutan, meningkatkan kompetensi, mengembangkan karir, dan

meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat tanpa meninggalkan tempat

tugas dan tanpa terkendala oleh waktu, biaya atau jarak.

Page 33: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 24

Gambar 3.1

Lulusan Tenaga Kesehatan Dari Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

b. Jumlah Satuan Kerja Yang Ditingkatkan Sarana Dan Prasarananya

(kumulatif).

Definisi Operasional:

Satuan kerja yang ditingkatkan sarana prasarananya melalui

pembangunan/rehabilitasi gedung dan pengadaan operasional.

Cara Perhitungan:

Merekap jumlah satuan kerja yang telah menyelenggarakan

pembangunan/rehabilitasi gedung dan lingkungan, pengadaan ABBM dan

pengadaan operasional. Capaian indikator dapat dilihat pada grafik berikut:

Page 34: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 25

Grafik 3.5

Target dan Capaian Indikator Jumlah Satuan Kerja

Yang Ditingkatkan Sarana dan Prasarananya Tahun 2015-2019

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator jumlah satuan kerja

yang ditingkatkan sarana dan prasarananya pada Tahun 2015 sebanyak 17 satuan

kerja atau tercapai 283,33%, melebihi target yang ditetapkan sebanyak 6 satuan

kerja. Peningkatan capaian indikator ini terjadi karena karena adanya peningkatan

belanja modal sebesar Rp.150 milyar yang direalisasikan untuk pembangunann

gedung mangkrak. Apabila diproyeksikan ke target Tahun 2019 sebanyak 38

satuan kerja telah ditingkatkan sarana dan prasaranya, maka persentase capaian

indikator ini telah mencapai 44,74%.

Angka capaian pada indikator pada Tahun 2015 ini dapat diperoleh melalui :

1) Laporan Poltekkes Kemenkes terhadap realisasi anggaran per belanja,

khususnya belanja modal

2) Pemantauan yang dilakukan baik melalui via e-mail, surat resmi, maupun

kunjungan atau supervisi langsung ke Poltekkes Kemenkes

3) Pengolahan data e-Monev Kinerja Terpadu SMART – DJA Kementerian

Keuangan, yang mana melalui Busines Intelegence (BI) aplikasi ini dapat

membantu evaluator dalam menganalisa realisasi pembangunan/rehabilitasi

gedung dan lingkungan, pengadaan ABBM dan pengadaan operasional

4) Kebijakan pimpinan terkait tambahan belanja modal untuk Tahun 2015

Page 35: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 26

Grafik. 3.6.

Pencapaian Indikator Per Triwulan Jumlah Satuan Kerja

Yang Ditingkatkan Sarana Dan Prasarananya Tahun 2015

Adapun penjelasan capaian per triwulan selama Tahun 2015 dapat

dijelaskan bahwa pada triwulan I belum terdapat realisasi capaian karena terkait

proses lelang yang membutuhkan waktu, pada Triwulan II terdapat 1 Poltekkes

yang ditingkatkan sarpras yakni Poltekkes Bandung, Triwulan III terdapat 2

Poltekkes yang ditingkatkan sarpras yakni Poltekkes Manado dan Jakarta I.

Sedangkan pada Triwulan IV terdapat kenaikan capaian secara signifikan

sebanyak 17 Poltekkes Kemenkes RI yang ditingkatkan sarpras nya. Peningkatan

capaian indikator ini terjadi karena terdapat kebijakan yang dikeluarkan terkait

tambahan belanja modal sebesar Rp.150 milyar untuk pembangunan gedung

mangkrak sesuai arahan dari pimpinan yakni berdasarkan surat nomor:

PR.02.03/I.1/003181/2015 tentang Penyesuain Usulan Revisi Badan PPSDM

kesehatan Tahun 2015 Penghapusan Catatan Halaman IV DIPA dan Perpindahan

Anggaran Satker Pusat dan Daerah (telampir). Sehingga untuk indikator Satuan

kerja yang ditingkatkan Sarana Dan Prasarananya telah tercapai sebesar 283,2%.

Beberapa hambatan atau permasalahan maupun pelaksanaan kegiatan

terkait capaian indikator-indikator tersebut antara lain:

1) Perencanaan yang tidak matang dan lemahnya pengendalian kegiatan.

Page 36: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 27

2) Belum maksimalnya pelaporan yang dilakukan oleh Poltekkes terkait pelaporan

penyerapan anggaran per-belanja, dikarenakan belum adanya SDM Poltekkes

yang khusus menangani pelaporan

3) Respon yang kurang terhadap pelaporan terhadap progress realisasi belanja

modal

4) Keterlambatan Pengadaan Barang dan Jasa (Proses lelang ulang,

keterbatasan SDM, Kegamangan para Pelaksana).

5) Adanya revisi anggaran, APBNP dan Buka Blokir serta tambahan dari dana

optimalisasi belum selesai.

6) Masih lemahnya koordinasi, sinkronisasi, khususnya komunikasi terkait

pelaksanaan kegiatan

7) Lokasi kegiatan yang luas diseluruh Indonesia memerlukan waktu dan

menyulitkan pengendalian.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah :

1) Melakukan evaluasi dan pemantauan realisasi anggaran secara berkala melalui

Sistem Monitoring On line yang telah berjalan, sekaligus deteksi dini atas

rendahnya capaian target yang dapat dilakukan pemantauan baik melalui

surat, via email dan pemantauan langsung ke Poltekkes Kemenkes

2) Sosialisasi pembentukan tim monitoring dan evaluasi di Poltekkes, sehingga

tidak terbebani kepada satu orang yang melakukan monitoring dan evaluasi.

Namun hal ini tergantung pada kebijakan pimpinan di masing – masing

Poltekkes,

3) Mempercepat proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah,untuk

segera dilakukan setelah Rencana Kerja Anggaran KL disetujui DPR.

4) Mempercepat proses penerbitan pedoman yang mendukung pelaksanaan

kegiatan.

5) Optimalisasi pembinaan melalui sosialisasi dan bimbingan atas tata cara

pengelolaan keuangan dan pengadaan barang dan jasa kepada seluruh satker.

6) Meningkatkan koordinasi, singkronisasi dan komunikasi berbagai unsur terkait.

7) Meningkatkan sistem pengendalian internal atasan langsung pejabat

perbendaharaan (KPA, PPK, PSPM dan Bendahara) dengan mengefektifkan

Instrumen rencana pelaksanaan kegiatan (RPK), Laporan LPJ Bendahara dan

Cash Flow.

Page 37: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 28

Gambar 3.2

Satuan Kerja (Poltekkes Bengkulu)

Yang Ditingkatkan Sarana Dan Prasarananya

C. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Keadaan SDM di Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan dapat dilihat

berdasarkan jenis kelamin, golongan, dan latar belakang pendidikan sebagai

berikut :

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Sampai dengan Desember 2015, jumlah SDM di Sekretariat Badan

PPSDM Kesehatan sebanyak 134 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdiri dari

71 orang atau 52,99% berjenis kelamin laki-laki dan 63 orang atau 47,01%

berjenis kelamin perempuan (grafik 3.4). Sedangkan jumlah pegawai non PNS

berjumlah 32 orang yang terdiri dari 7 orang pengemudi dan 25 orang

pramubakti. Keadaan SDM di Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan berdasarkan

jenis kelamin dapat dilihat pada grafik 3.4 berikut :

Page 38: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 29

Grafik 3.7.

Pegawai Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Sumber: Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Sekretariat BPPSDMK Desember 2015

b. Berdasarkan golongan

Berdasarkan golongan dari 134 pegawai Sekretariat Badan PPSDM

Kesehatan sebanyak 20 orang (14,93%) adalah golongan IV, 93 orang (69,40%)

adalah golongan III, 20 orang (14,93%) adalah golongan II dan 1 orang (0,75%)

adalah golongan 1.

Grafik 3.8.

Persentase SDM Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

Berdasarkan Golongan Tahun 2015

Sumber : Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Set.BPPSDMK, Desember 2015

Page 39: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 30

c. Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, dari 134 orang PNS di Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan sebanyak 37 orang (27,61%) memiliki latar belakang

pendidikan S2, 55 orang (41,04%) memiliki latar belakang pendidikan S1/DIV,

20 orang (14,93%) memiliki latar belakang pendidikan DIII, 20 orang (14,93%)

memiliki latar belakang pendidikan SLTA dan 2 orang (1,49%) memiliki latar

belakang pendidikan SLTP.

Grafik 3.9.

Distribusi SDM Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan

Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Tahun 2015

Sumber: Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Set.BPPSDMK, Desember 2015

2. Sumber Daya Anggaran

Berdasarkan anggaran DIPA Tahun 2015, anggaran belanja Program

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sebesar Rp. 329.969.485.000,- terealisasi

sebesar Rp. 316.270.902.000,- atau 95,85%.

Page 40: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 31

Tabel 3.10.

Realisasi Anggaran

Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja Pegawai 285.006.058.000 281.243.596.147 98,68

Belanja Barang 41.277.160.000 33.167.637.511 80,35

Belanja Modal 3.666.267.000 1.859.668.400 50,45

J U M L A H 329.969.485.000 316.270.902.058 95,85

Page 41: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 32

B A B I V

PENUTUP

Page 42: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 33

L

aporan Kinerja Sekretariat Badan PPSDM kesehatan ini merupakan laporan

pertanggungjawaban atas pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat Badan

PPSDM Kesehatan menuju good governance. Dengan mengacu pada

Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Badan PPSDM kesehatan Tahun 2015 – 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan ini mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini merupakan Laporan Kinerja Tahun keenam sebagai unit

eselon II di Badan PPSDM Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

teknis administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, telah

menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini tampak pada pencapaian IKK pada Tahun

2015 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan, walaupun masih terdapat beberapa

permasalahan dan hambatan.

Langkah-langkah kedepan yang harus dilakukan oleh Sekretariat Badan PPSDM

kesehatan dalam upaya memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan ke depan,

antara lain:

1. Melakukan evaluasi dan pemantauan realisasi anggaran secara berkala melalui

Sistem Monitoring On line yang telah berjalan, sekaligus deteksi dini atas rendahnya

capaian target.

2. Mempercepat proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah,untuk segera

dilakukan setelah Rencana Kerja Anggaran KL disetujui DPR.

3. Mempercepat proses penerbitan pedoman yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

4. Optimalisasi pembinaan melalui, sosialisasi dan bimbingan atas tata cara pengelolaan

keuangandan pengadaan barang dan jasa kepada seluruh satker .

5. Meningkatkan sistem pengendalian internal atasan langsung pejabat perbendaharaan

(KPA,PPK,PSPM dan Bendahara) dengan mengefektifkan Instrumen rencana

pelaksanaan kegiatan (RPK), Laporan LPJ Bendahara dan Cash Flow.keuangan

negara yang akuntabel.

Page 43: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 34

6. Optimalisasi koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan kegiatan/ program terhadap

unsur terkait.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan penilaian

dalam upaya pemantauan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program-

program di lingkungan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan dan menjadi salah satu

bahan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan bagi pimpinan.

Page 44: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

L A K I P S e k r e t a r i a t B a d a n P P S D M K e s e h a t a n 2 0 1 5

Page 35

LAMPIRAN

Page 45: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

TAHUN : 2015

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3)

Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

1. Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM Kesehatan

2. Jumlah dokumen data dan informasi program PPSDM Kesehatan

3. Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan 4. Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya

20 -

20.000

49 (k)

Page 46: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KEMENTERIAN : KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN : 2015

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI % (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada Program

Pengembangan dan Pemberdayaan

SDM Kesehatan

1. Jumlah dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM Kesehatan

2. Jumlah dokumen data dan informasi program PPSDM Kesehatan

3. Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

4. Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan

sarana dan prasarananya

Dokumen

Dokumen

Orang

Satker

20

-

20.000

49 (k)

126,67

163,79

105,42

Jumlah anggaran program Tahun 2015 : Rp. 329.969.485.000,- Jumlah realisasi anggaran program Tahun 2015 : Rp. 316.270.902.058,- (95,85%)

Page 47: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015

1

2 Poltekkes Bandung

3 Poltekkes Gorontalo

4 Poltekkes Surakarta

17 Poltekkes yang mendapat dana tambahan untuk belanja modal sesuai Surat Ka. Badan PPSDMK no. PR.02.03/1.1/003181/2015 tanggal 23 Maret 2015 perihal Penyesuaian uulan revisi Badan PPSDMK Tahun 2015 Penghapusan Catatan Halaman IV DIPA dan Perpindahan Anggaran Satker Pusat dan Daerah

TRIWULAN III

TRIWULAN IV

Satuan Kerja yang Ditingkatkan Sarana dan Prasarananya

NO Satuan Kerja

TRIWULAN I

TRIWULAN II

Satker Pusat dan Daerah

Page 48: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,

Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015

1Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perencanaan, Pengadaan, Pendayagunaan, Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga Kesehatan

2 Rancangan Peraturan Presiden tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia

3Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Sanksi Administratif bagi Tenaga Kesehatan dan Penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan

4 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Asisten Tenaga Kesehatan

5 Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Manajemen Dosen

6 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pelatihan Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan

7 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Audiologi

8 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Teknisi Gigi

9 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Elektromedis Indonesia

NO RANCANGAN / KEGIATAN

Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria

DOKUMEN

TRIWULAN I

TRIWULAN II

TRIWULAN III

10 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Fisioterapis Indonesia

11 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Perawat Anastesi

12Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia

13 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Penyelenggaraan Praktik Audiologis

14Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kerjasama Politeknik Kesehatan dengan Pihak di Luar Negeri

15Rancangan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pembentukan ASEAN Health Care MRA Secretariat

16Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Bakti Sosial Bidang Kesehatan oleh Tenaga Kerja Warga Negara Asing

17Rancangan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

18Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

19 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Klasifikasi Poltekkes

20 Rancangan Peraturan Presiden tentang Wajib Kerja Bagi Dokter Spesialis

TRIWULAN IV

Page 49: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,
Page 50: ROREN/3 laporan... · 2016-03-29 · administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan. ... 5. Pengelolaan urusan kepegawaian, jabatan fungsional. 6. Pelaksanaan urusan tata persuratan,