RoniSetiabudi_UNRAM_PKMK

7/24/2019 RoniSetiabudi_UNRAM_PKMK

1/27

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DO SAY SEHAT( Dodol Sayur Segar Enak Higenis Aman Terjangkau )

Inovasi Jajanan Tradisional Kaya Gizi

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh:

RONI SETIABUDI F1A014132/2014

LALU ARDYA TILAR NEGARA FIA013090/2013

REZA KURNIA BIJANTA FIA013132/2013

KUKUH ADIATMA FIA013082/2013

M. KHALIS ILMI F1A012099/2012

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2015


2/27


3/27

ii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan ... i

Daftar Isi ........... ii

Ringkasan .. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .. 1

1.2 Rumusan Masalah ..... 2

1.3 Tujuan Masalah . 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ......... 2

1.5 Manfaat Kegiatan .. 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan . 3

2.2 Potensi Sumber Daya 3

2.3 Peluang Pasar 4

2.4 Target Pasar ... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan dan survey . 8

3.2 Pengadaan alat dan bahan .......... 8

3.3 Proses produksi .. 8

3.4 Pemasaran dan evaluasi . 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya . 10

4.2 Jadwal Kegiatan . 10

Lampiran


4/27

iii

RINGKASAN

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan jajanan tradisionalnya, salah

satunya adalah dodol. Dodol merupakan makanan khas tiap-tiap daerah, teksturnya

yang kenyal serta rasanya yang manis memiliki sensasi rasa yang berbeda denganmakanan tradisional lainnya. Rata-rata dodol yang dijual di pasaran merupakan dodol

yang berbahan dasar buah, oleh karena itu kami memiliki sebuah inovasi untuk

membuat dodol dengan bahan dasar berupa sayuran.

Dewasa ini, sayuran tidak begitu diminati dikalangan anak-anak terutama

anak-anak usia sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Berbagai

alasan bermunculan mulai dari bentuknya yang tidak menarik, rasanya yang

terkadang pahit dan tak sesuai dengan lidah mereka, serta masih banyak alasan

lainnya. Padahal sayuran merupakan bahan makanan yang sangat penting bagi tubuh

kita setiap harinya. Karena kurangnya minat akan sayuran pada anak-anak, membuat

kami optimis untuk membuat dodol sayuran sehat ini, yang bertujuan untuk

memperkenalkan jajanan yang sehat dan kaya akan gizi, dalam variasi yang lebih

menarik khususnya kepada anak-anak, mengembangkan potensi pertanian, serta

meningkatkan minat masyarakat akan jajanan tradisional.

Target khususyang ingin dicapai dengan adanya dodol sayuran sehat sebagai

tema dari program kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan untuk

memperoleh keuntungan yang merupakan target penting yang harus dicapai untuk

keberhasilan program ini, selain itu manfaat dari mengonsumsi dodol sayuran inidiharapkan sebagai alternatif lain untuk mengonsumsi sayuran, serta bermanfaat

untuk kesehatan. Dengan adanya produk ini juga menjadikan kebutuhan sayuran

dipasaran bertamabah, dan akan berdampak baik bagi para petani.

Metode yang akan digunakan diantaranya; dengan menggunakan kemasan

yang menarik guna menarik minat konsumen itu sendiri khususnya bagi anak-anak.

Hadirnya inovasi dodol sayuran sehat ini dapat pula meningkatkan minat masyarakat

terhadap dodol sebagai jajanan tradisional, serta menambah variasi dodol dipasaran.

Dalam hal promosi selain menggunakan media internet, kami juga menggunakan

media promosi secara langsung kepada konsumen dengan menawarkan konsumen

untuk mencicipi langsung produk kami. Dengan adanya produk ini mampu

meningkatkan produk hasil pertanian karena kami secara langsung membeli bahan-

bahan dasar pembuat dodol dari hasil pertanian petani dipasar tradisional.


5/27

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, beranekaragam bentuk jajanan tradisonal maupun modern sudah

menjadi kebutuhan makanan sehari-hari masyarakat, namun kebanyakan masih belum

memenuhi kriteria gizi yang baik. Dan sulitnya memilih dan menentukan jenis

makanan yang sehat ataupun sesuai dengan kebutuhan gizi telah menjadi salah faktor

timbulnya masalah-masalah kesehatan.

Masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan, dimana masa yang penting

untuk mengoptimalkan pertumbuhan, seperti yang kita ketahui asupan gizi dari

makan merupakan faktor yang berperan penting dalam proses tersebut, namunfaktanya anak-anak masih susah untuk menentukan makanan yang sehat dan bergizi,

dan beberapa anak masih enggan untuk mengkonsumsi beberapa bahan makanan,

yang sebenarnya berperan penting dalam mengoptimalkan proses

pertumbuhannya.Banyak anakanak yang tidak menyukai sayuran, yang kaya akan

gizi yang baik dan malah memilih jajanan yang belum tentu terjamin kesehatan dan

kebersihannya.

Maka untuk itu diperlukan adanya jajanan yang sehat dan menarik bagi anak-

anak, agar selain di gemari karena rasanya dipenuhi pula dengan gizi kandungannya

yang bermanfaat. Maka kami berinovasi untuk membuat jajanan tradisonal yang

berbahan dasar sayur-sayuran, berupa dodol yaitu DOSAY SEHAT (Dodol Sayur

Segar Enak Higenis Aman Terjangkau) Sebagai Inovasi Jajanan Tradisional Kaya

Gizi, dimana variasi sayursayuran yang kami gunakan yaitu wortel, kacang tanah,

jagung manis, labu siam, terong, tomat, dan kangkung. Dengan adanya inovasi ini,

diharapkan agar mampu mengimbangi makanan-makanan ringan yang kurang bergizi

dan mengandung bahan pewarna dan pengawet kimia berbahaya yang banyak

digemari anak-anak usia sekolah.

Selain mengandung gizi yang bermanfaat, sayuran tersebut juga merupakanhasil potensi lokal yang melimpah dari bidang pertanian di Indonesia khususnya

daerah Nusa Tenggara Barat. Dengan adanya inovasi ini, secara tidak langsung

sedikit banyaknya kami juga turut membantu pertumbuhan sektor pertanian daerah

Nusa Tenggara Barat. Dengan banyaknya kandungan gizi dari sayur-sayuran tersebut


6/27

2

dan maraknya makanan ringan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet

kimia berbahaya, telah menjadi dasar kami unutk membuat produk ini.

Melalui produksi jajanan berupa dodol sayuran ini akan menambah variasi

jenis jajanan tradisonal. Selain itu, dengan penambahan aneka rasa sayur-sayuran

pada dodol tersebut akan meningkatkan daya tarik peminat dan daya jual dodol ini.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana membuat inovasi jajanan tradional yang kaya gizi dan inovatif ?

2) Bagaimana menarik minat anak-anak dan masyarakat terhadap jajanan

tradisional dengan kemasan yang menarik ?

1.3 Tujuan Masalah

1) Mengenalkan jajanan yang sehat dan kaya akan gizi dalam variasi yang

menarik pada masyarakat, terutama pada anak-anak berupa Do Say Sehat

(Dodol Sayur Segar Enak Higenis Aman Terjangkau).

2) Dengan cara mendesain kemasan semenarik mungkin sehingga baik

anakanak maupun masyarakat pada umumnya tertarik untuk membeli

produk tersebut.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Terciptanya produk dodol vegetarian dengan memformulasikan sayuransebagai bahan utama yang mampu memenuhi asupan gizi harian, terutama pada anak-

anak yang susah dalam mengonsumsi sayuran.

1.5 Manfaat Kegiatan

Melalui program kreativitas mahasiswa ini, Do Say Sehat (Dodol Sayur Segar

Enak Higenis Aman Terjangkau) diharapkan menjadi media dalam melatih

kemandirian bagi mahasiswa menjadi pengusaha muda berbakat yang termasuk

dalam anggota program. Menciptakan industri makanan menyehatkan yaitu dodol

yang menggunakan sayuran sebagai makanan bergizi dan meningkatkan cita rasa

dodol dikalangan konsumen.


7/27

3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Di wilayah perkotaan maupun pedesaan, berbagai variasi dan inovasi dodol

beredar luas mulai dari pasar tradisional hingga supermarket, namun faktanya tidak

banyak dari produk yang mengutamakan kualitas bahan dan kandungan gizi yang

terkandung, contohnya maraknya produsen dodol menggunakan pewarna sintesis,

menggunakan bahan pengawet, menggunakan kualitas bahan yang rendah, hal ini

merupakan masalah yang perlu di perhatikan karena konsumen atau peminat dodol

tidak hanya orang dewasa atau remaja tetapi juga kalangan anak-anak.

Dodol yang beredar di pasaran lazimnya menggunakan buah sebagai bahan

utama dan banyaknya produsen yang memproduksi dodol dengan buah ini,

mengakibatkan persaingan dipasaran tinggi, oleh karena itu kami berinovasi membuat

variasi dodol berbahan dasar sayuran yang memiliki nilai gizi, rasa, dan nilai jual

yang tidak kalah dengan dodol yang berbahan dasar buah. Di samping itu, kurangnya

minat masyarakat terutama pada anak-anak dalam mengonsumsi sayuran sebagai

asupan gizi harian menjadi alasan kami untuk memproduksi dodol yang berbahan

sayuran.

2.1 Potensi Sumberdaya

Gambar 2.1 Grafik rumah tangga usaha pertanian 2003 dan 2014


8/27

4

Dengan kenaikkan Grafik rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman

pangan di atas membuktikan bahwa produksi bahan pangan didaerah Lombok, Nusa

Tenggara Barat memungkinkan untuk memproduksi dodolsayuran berbahan sayur.

Dengan adanya inovasi produk dodol sayuran sehat inidiharapkan akan mampu

meningkatkan ketersedian jasa pertanian dan mampu membantu pertumbuhan sektor

pertanian.

2.3 Peluang Pasar

Di Lombok masih belum banyak produk makanan dodol yang beredar. Varian

rasayang beredar umunya merupakan varian rasa buah. Produk dodol dengan

penggunaan bahan alami, aman dan inovatif berbahan dasar sayuran sangat terbatas

dan banyaknya toko yang menjajakan jajanan tradisionalmaupun pusat perbelanjaan

yang kian menjamur serta pariwisata di daerah NTB terutama Lombok yang kian

berkembang, membuat peluang yang sangat memungkinkan produk ini laris di

pasaran.

Produk dodol ini berpeluang besar memperoleh keuntungan yang

menjanjikan, karena dodol dengan varian rasa sayur, warna yang menarik, serta

kemasan yang unik dan ramah lingkungan akan mampu menarik minat masyarakat

terutama dikalangan anak-anak yang menggemari makanan yang manis, berwarna,

dan berkemasan menarik, Ditambah lagi produk dodol dengan varian rasa sayur ini

masih terbilang baru khususnya lagi di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta

bahan dasar berupa sayuran yang terbilang murah dan mudah didapat jika

dibandingkan dengan buah-buahan, menambah salah satu alasan sehingga produk ini

sangat menguntungkanuntuk di produksi.

2.4 Target Pasar

Target dan pemasaran dari produk ini adalah anak-anak, touris, dan

masyarakat, serta mahasiswa di lingkungan sekitar kampus Universitas Mataram.

seperti kami mempromosikannya ke sekolahsekolah agar menarik minat anak-anak

dengan mematok harga yang bisa dijangkau oleh uang saku mereka,tempat-tempat

wisata, dan toko oleh-oleh Khas Lombokuntuk menarik minat para touris yang ada di

Lombok, Nusa Tenggara Barat. Karena mengingat kurang diminatinya sayursayuransebagai asupan gizi dan sumber serat bagi pertumbuhan. Strategi pemasaran akan

meliputi beberapa hal antara lain:


9/27

5

a. Strategi Produk

Dodol Sayuran Sehat merupakan produk baru bagi pasardi Indonesia

khususnya daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat.Sehingga diperkirakan belum akan

ada kompetitor yang muncul padatahun pertama penjualan produk. Oleh sebab itu,

Dodol SayuranSehat akan memaksimalkan produksi sepanjang pelaksanaanprogram

ini. Peningkatan produksi produk akan dilakukansecara bertahap dengan penambahan

yang signifikan disepanjang pelaksanaan program. Tujuannya adalah

untukmendapatkan pasar sebesar mungkin serta membangunkepercayaan pasar

terhadap produk kami. Dengan demikian ketikapada tahun berikutnya muncul

kompetitor posisi perusahaan dan produk kami di pasaran sudah cukup kuat.

b. Strategi Harga

Salah satu aspek penting dalam penjualan produk adalahkepemimpinan harga.

Oleh sebab itu Dodol Sayuran Sehat akanberusaha untuk meletakkan harga produk

kami di bawah hargaproduk lain yang sejenis. Harga minimal akan kami terapkan di

awal penjualan sebagai masa promosi. Kemudian di sepanjang programini harga akan

terus dinaikkan secara bertahap, namun harga akhiryang kami terapkan akan tetap di

bawah harga produk lain yang sejenis. Untuk lebih mudahnya kami membedakan

harga untuk anak-anak dan harga untuk touris dan masyarakat dengan tetap dibawah

harga produk lain yang sejenis. Harga untuk anak-anak tentunya akan lebih murah

daripada harga untuk touris dan masyarakat mengingat uang saku anak-anak yang

terbatas. Melalui strategi kepemimpinan harga ini, diharapkan dapat menjangkau

pasar dari berbagai kalangan sebanyak-banyaknya.Walaupun harga yang ditetapkandi bawah harga produk dodollainnya, namun keuntungan yang didapatkan tidak kalah

dibandingkan produk dodol yang berbahan dasar buah dikarenakanharga sayur lebih

murah. Sehingga melalui produk ini, asupan gizi yang di terima oleh masyarakat

khususnya anak-anak dapat terpenuhi, denga harga yang terjangkau dan kualitas yang

baik.


10/27

6

c. Strategi Promosi

Gambar 3.1 Logo Dodol Sayuran Sehat

Promosi mutlak harus dilakukan mengingat produk Dodol Sayur Segar Enak

Higenis Aman Terjangkau adalah produk baru yang belum banyak dikenal

masyarakat.Promosi akan dilakukan melalui selebaran ke sekolah-sekolah,kampus-

kampus, kedai-kedaiserta media sosial untuk memperkenalkan produk kami

danmanfaatnya bagi kesehatan, kemudian dengan memberikan parakonsumen

mencicipi dodol sayuran sehat ini agar para konsumen tahu dantertarik dengan dodol

sayuran ini, karena dodol sayuran rasanya tidak kalahsaing dengan dodol buah .

Strategi tersebut akan dilakukan pada awalpenjualan, sehingga pada akhir periode ini

diharapkan Dodol SayuranSehat sudah dikenal oleh masyarakat dan informasinya

dapatdisebarkan dari mulut ke mulut. Selanjutnya setelah periode awalpenjualan,

promosi akan terus dilanjutkan melalui kedai-kedai penjualanDodol Sayuran Sehat

dalam bentuk banner dan advertisement lain.Kami mengemas Dodol Sayuran Sehat

kami ini dalam dua bentuk kemasan yaitu kemasan untuk anak-anak dan kemasan

untuk touris dan masyarakat, dengan tujuan untuk menyesuaikan strategi harga.

Kemasan untuk touris dan masyarakat dapat di jadikan oleh-oleh dengan harapan

dodol sayuran sehat kami ini tidak hanya dikenal di wilayah Kota Mataram tapi juga

di luar Kota Mataram bahkan sampai ke Luar Negeri. Selain melihat dari segi harga,

kami juga mengemas Dodol Sayur Sehat ini dengan menggunakan 95% berbahan

dasar kertas , karenakami bermaksud untuk turut serta meminimalisir penggunaan

kemasan produkberbahan plastik, khususnya seperti kemasan dodol lainnya. Dengan

desain danlogo yang menarik serta unik akan dapat menarik minat pembeli terutamaanak-anak.Penggunaan plastik transparant dibagian depan dengan

maksudmenunjukan bentuk dari dodol serta menunjukan penggunaan bungkus dodol

yang berbahan kulit jagung kering guna menambah kesan tradisional pada dodol

sendiri.


11/27

7

Untuk anak-anak Untuk touris dan masyarakat

Gambar 3.2 Kemasan Produk Do Say Sehat

d. Strategi Distribusi

Penjualan produk tahap awal akandi lakukan di sekolah-sekolah mengingat

konsumen yang menjadi target utama kami adalah anak-anak. Kemudian dilanjutkan

dengan penjualandi kampus-kampus, kedai-kedai serta media sosial setelah satu

bulan penjualan. Selain itu, setiap hari minggu penjualan juga akan dilakukan

ditempat-tempat khusus yang didatangi banyak orang, yaitu di TamanUdayana

selama acara Car Free Dayberlangsung. Acara-acarasemacam ini memiliki potensi

untuk memperkenalkan produk DodolSayuran Sehat pada masyarakat Mataram

dari berbagai wilayahbahkan dari luar kota Mataram.


12/27

8

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Tahapan pelaksanaan yang dilalui dalam menyelesaikan permasalahan demi

mencapai tujuann serta memperoleh luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1) Persiapan dan survey

2) Pengadaan alat dan bahan

3) Proses produksi do say sehat

4) Pemasaran dan evaluasi

3.1 Persiapan dan survey

Pada tahap ini dilakukan pemilihan lokasi, yakni rencana dari lokaSskegiatan

usaha inibertempat di Jalan. Merdeka Raya Perumahan Taman Plamboyan

no.B.8, Mataram.

3.2 Pengadaan alat dan bahan

Pada tahap dilakukan pengumpulan dan pembelian alat, pemilihan alat dan

bahan yang baik dan berkualitas merupakan hal yang sangat penting dan

berdampak pada kualitas produk.

3.3 Proses produksi Do Say Sehat

Proses produksi dodol sayuran ini menggunakan bahan dasar sayuran sebagaipembentuk rasa dan warna. Di dalam satu kemasan akan ada berbagai rasa dodol

sayuran seperti wortel, kangkung, labu siam, kacang hijau, jagung dan terong.

Proses pembuatannya sebagai berikut :

1. Pertama bersihkan sayuran (wortel, kangkung, labu siam,kacang hijau,

jagung, dan terong), kemudian blender sayur hingga halus.

2. Siapkan wajan yang agak besar kemudian masak santan kental, gula

merah, gula pasir, daun pandan, serta garam hingga mendidih. Setelah

mendidih masukkan sayuran yang telah dihaluskan. Perhatikan tingkat

kematang sayuran, agar tidak mengurangi nilai gizinya.

3.

Setelah itu siapkan wadah atau baskom kecil kemudiancampurkan santan

encer,tepung ketan serta tepung beras laluaduk hingga rata.

4. Setelah itu, masukkan larutan tepung tadi kedalam santan kentalyang telah

direbus, lalu aduk perlahan hingga adonan mengentaldan matang

kemudian angkat. Sedikit tips agar adonan masakmerata yaitu aduk-aduk


13/27

9

terus adonan jangan berhenti sampai adonan benar-benar mengental dan

matang.

5. Setelah dodol matang, tuangkan dodol keatas nampan yang telahdiberi

alas daun pisang kemudian dinginkan. Jika dodol sudahdingin, cetak

dodol kecil-kecil atau sesuai selera anda kemudianbungkus dengan

menggunakan daun jagung kering.

3.2 Pemasaran dan Evaluasi

Proses pemasaran dilakukan sesuai dengan strategi-strategi yang telah kami

direncanakan, sedangkan evaluasi dilakukan untuk menunaikan Perhitungan profit

dan penilaian kinerja tim produksi.


14/27

10

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang ( 30% ) 3.644.900

2 Bahan habis pakai ( 50% ) 6.075.000

3 Perjalanan ( 10% ) 1.214.000

4 Publikasi, biaya tak terduga dan biaya laporan( 10% )

1.215.000

Jumlah Total 12.148.900

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Rencana Jadwal Kegiatan

No Kegiatan

Bulan Ke-

I II III IV V

1. Persiapan usaha

2. Penataan tempat jual

3. Proses produksi

4. Promosi awal

5. Proses pemasaran dan

promosi

6. Evaluasi Usaha

7. Penyusunan Laporan


15/27


16/27


17/27


18/27


19/27


20/27


21/27

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM

Jalan. Majapahit No. 62 Mataram Telp. 087765413331

email :[email protected]| Website : www.unramcivilzone.com

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Biaya1.

Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Kompor

Gas

Unutk memasak dodol.1 (set) 340.000 340.000

Tabung Gas

12 Kg

Bahan bakar kompor.1 (buah) 550.000 550.000

Panci

stainlessteal

Untuk memasak sayuran

(kacang hijau dan lain-lain).2 (buah) 56.000 112.000

Pengaduk Untuk mengaduk dodol. 5 (buah) 7.800 39.000Blender Untuk menghaluskan

sayuran.1 (buah) 425.000 425.000

Pisau

stainlessteal

Untuk memotong sayuran

serta dodol.6 (buah) 12.300 73.800

Saringan Untuk mengambil sari-

saridari sayuran serta

santan.

5 (buah) 25.000 125.000

Rak Parsel Tempat menaruh dodol

yang sudah dikemas10 (buah) 36.000 360.000

Timbangan Untuk menimbangbahan. 1 (buah) 115.000 115.000

Kursi Tempat duduk ketikamemasak dodol

3 (buah) 57.000 171.000

Toples Untuk menyimpan gula,

garam dan bahan dapur

lainnya

4 (buah) 35.000 140.000

Seragam Sebagai identitas sebuah

tim.5 (buah) 100.000 500.000

Sarung

tangan

Untuk melindungi tangan

dari kontak langsung

dengan dodol

5

(pasang)14.700 73.500

Masker Untuk melindungipernapasan 3 (kotak) 25.000 75.000

Bak plastic Tempat mencuci bahan

pembuat dodol.3 (buah) 27.000 81.000

Lap tangan Untuk mengeringkan

tangan, serta lap untuk

mengangkat wajan saat

dodol sudah matang

6 (buah) 14.100 84.600

Gallon air Tempat menampung air

Bersih2 (buah) 40.000 80.000

Wajan Tempat memasak dodol 2 (buah) 150.000 300.000

Subtotal (Rp) 3.644.900


22/27


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM



2.

Bahan Habis Pakai

Material

Justifikasi

PemakaianKuantitas

HargaSatuan(Rp)Jumlah

(Rp)

KelapaSebagai bahan

baku

pembuatan santan

50 (buah) 5.000250.000

Gula Pasir

Sebagai pemberi

rasa

manis pada dodol.

2

(karung)480.000 960.000

Gula Merah

Sebagai pemberi

rasa

manis pada dodol,

serta

dodol tidak

melengket.

20 (kg) 25.000 500.000

Tepung

Ketan

Sebagai bahan

campuran

pada pembuatan

dodol.

2

(karung)160.000 320.000

Tepung

Beras

Sebagai bahan

campuran

pada pembuatan

dodol.

1

(karung)145.000 145.000

Daun jagung

kering

Sebagai

pembungkus

dodol.

20 (ikat) 5.000 100.000

Garanmhalus

Sebagai bahan

campuran

pada pembuatan

dodol.

15(bungkus)

1.500 22.500

Air gallonSebagai air

minum.

25

(gallon)20.000 500.000

Kantong

plastik kecil

Sebagai kantong

belanjaan

konsumen

dengan jumlah

kecil

20 (pack) 3.000 60.000


23/27


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM



Kantong

plastik

tanggung

Sebagai kantong

belanjaan

konsumen

dengan jumlah

besar

20 (pack) 4.000 80.000

Plastik

clingwarp

Untuk

membungkus

sayuran agar

tahan lama.

10 (buah) 34.000 340.000

Bungkus

kemasan

Sebagai kemasan

produk300 (biji) 1.000 300.000

Wortel

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

15 (kg) 14.000 210.000

Kacang hijau

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

15 (kg) 20.000 300.000

Labu siam

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

15 (kg) 5.000 75.000

Tomat Sebagai bahandasar pembuatan

dodol.

15 (kg) 13.500 202.500

Jagung manis

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

27 (kg) 8.500 229.500

Terong

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

15 (kg) 12.000 180.000

Kangkung

Sebagai bahan

dasar pembuatan

dodol.

42 (ikat) 1.500 63.000

Susu milkSebagai

penambah citarasa

50

(kaleng)13.000 650.000

Daun pandan

Membuat aroma

dodol menjadi

wangi.

45 (ikat) 1.500 67.500

Minyak

goring

Sebagai bahan

campuran dodol

agar tidak lengket.

10 (liter) 17.000 170.000


24/27


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM



Cream susu

Sebagai

penambah

citarasa.

50(kaleng)

7.000 350.000


3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas HargaSatuan(Rp) Jumlah

(Rp)

Pembelian

bahan kepasar

Untuk membeli

bahan-bahanmentah untuk

pembuatan dodol.

20 30.700 614.000

Pemasaran di

area kampus

Untuk

mempromosikan

produk, serta

menjual di area

kampus.

20 10.000 200.000

Pemasaran di

taman

Udayana

Untuk

mempromosikan

produk, serta

menjual di areataman Udayana.

20 10.000 200.000

Pemasaran

sekitar luar

kampus

Untuk

mempromosikan

produk, serta

menjual di sekitar

area luar kampus.

20 10.000 200.000


4.

Lain-lain

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan(Rp) Jumlah(Rp)

Banner

2x1m

Sebagai media

promosi.

2

(lembar)40.000 80.000

Banner

0.5x1m

Sebagai media

promosi.

3

(lembar)18.000 54.000

StikerSebagai media

promosi.

100

(lembar)950 95.000

PamfletSebagai media

promosi.

150

(lembar)1.000 150.000

Media social

/ Internet

Sebagai media

promosi.

5 kali

(pulsa)50.000 250.000


25/27


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM



Kertas HVSA4 80 gr

Sebagai kertas

penyusun

laporan.

2 (rim) 39.000 78.000

Tinta printer

Sebagai tinta

untuk mencetaklaporan.

4 (buah) 32.000 128.000

StampelUntuk stampel

kemasan.2 (buah) 30.000 60.000

Bak stampel

Sebagai tempat

tinta untuk

stampel.

1 (buah) 45.000 45.000

Tintastampel

Sebagai tintauntuk stampel.

1 (buah) 65.000 65.000

Biaya tak

terduga

Sebagai biaya

tambahan untuk

hal yang tidak

terduga.

- - 210.000


Total Keseluruhan (Rp) 12.148.900


26/27


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM



Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.

No. Nama / NIMProgram

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

waktu

(jam/minggu)

Uraian tugas

1.

Roni Setiabudi

(F1A014132) S1

Teknik

Sipil

28

Jam/minggu

Pembuat dodol,

pengemasan

sertapromosi.

2.

Rizka Amalia

(F1A014127) S1

Teknik

Sipil

28

Jam/minggu

Pembuat dodol,

pengemasan

sertapromosi.

3.

Lalu Ardya Tilar Negara

(F1A013090) S1

Teknik

Sipil

28

Jam/minggu

Pembuat dodol,pengemasan serta

promosi.

4.

Reza Kurnia Bijanta

(F1A013132) S1

Teknik

Sipil

28

Jam/minggu

Pemasaran, dan

promosi.

5.

Kukuh Adiatma

(F1A013082) S1

Teknik

Sipil

28

Jam/minggu

Pemasaran, dan

promosi.


27/27

RoniSetiabudi_UNRAM_PKMK

Documents

Transcript of RoniSetiabudi_UNRAM_PKMK