Roleplay Post Conference

14
MAKALAH

description

Roleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post ConferenceRoleplay Post Conference

Transcript of Roleplay Post Conference

Page 1: Roleplay Post Conference

MAKALAH

Page 2: Roleplay Post Conference

1. Sri Wahyuni Badjuka2. Riska3. Riyani K. Dali4. Setianingsih5. Sintia Tahir6. Sitti Maimun Daiponta7. Sri Novrianda Lapasi8. Sulastri Djama9. Tri Sultan M. Pakaya10. Veronita W. Aliwu11. Widyawati H. Tahir12. Windawaty Humola13. Yuriska Kuka

Page 3: Roleplay Post Conference

POST CONFERENCE

1. Pengertian 

Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi

dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam

sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. Konferense sebaiknya

dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.

Post Conference

Komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan

sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya.

Isinya adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawatan dan hal penting

untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh kepala tim atau

penanggung jawab tim. (Modul MPKP, 2006)

Waktu : sebelum operan ke dinas berikutnya

Tempat : meja masing-masing tim

PJ : kepala tim atau penanggung jawab tim

Kegiatan :

a. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara

b. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan

yang telah diberikan

c. Kepala tim atau penanggung jawab tim menyakan tindakan lanjut asuhan

klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikut nya

d. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara

2. Tujuan

Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-

masalah secara kritis dan menjabarkan alternative penyelesaian masalah,

mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi

masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan

kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang

efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie,1962). Juga

membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan

Page 4: Roleplay Post Conference

sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi

pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al,1997) 

Tujuan post conference

Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan

membandingkan masalah yang dijumpai.

3. Syarat

a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan

post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan

b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit

c. Topic yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien,

perencanaan tindaka rencana dan data-data yang perlu ditambahkan

d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan

anggota tim

4. Panduan perawat dalam pelaksanaan

Menurut Ratna Sitorus, 2006 , panduan perawat dalam pelaksanaan, antara

lain:

a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian

dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana

b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya

masing-masing

c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil

evaluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.

Hal-hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi:

Keluhan utama klien

TTV dan kesadaran

Hasil pemeriksaan laboratorium atau diagnostik terbaru

Masalah keperawatan

Rencana keperawatan hari ini

Perubahan keadaan terapi medis

Rencana medis

Page 5: Roleplay Post Conference

Pada hari Senin di sebuah bangsal penyakit dalam, Dahlia di Rumah Sakit

Raharja, ada sebuah acara rutin, yaitu Post Conference setelah semua tenaga

kesehatan melakukan tugas. acara Post Conference di adakan di Nurse Station di

bangsal Dahlia tersebut.

Dalam acara tersebut di hadiri seorang Kepala Ruang, tiga orang ketua tim dan 9

orang perawat associate. Berikut percakapan yang terjadi saat post conference

berlangsung:

Karu : (Duduk di nurse station)

Katim 1 Sintia : Selamat pagi pak !

Katim 2 Winda: Selamat pagi pak !

Katim 3 Sri : Selamat pagi pak ! (disusul oleh PA)

Karu : Sudah berkumpul semua disini ?

Semua : Sudah

Karu : Baiklah, marilah segera kita mulai. Assalamualaikum wr. Wb

Sebelumnya saya akan membacakan susunan acara pada pagi

hari ini, yang pertama pembukaan, yang kedua laporan dari

ketiga katim, menyampaikan masalah mendiskusikan masalah

hari ini, dan dilanjutkan dengan menyampaikan jadwal kegiatan

oleh katim yang akan dilakukan pada sore hari ini. Penyampaian

masalah, saya persilahkan kepada masing-masing katim untuk

menyampaikan masalahnya.

Katim 1 SIntia : Selamat pagi semuanya, saya Sintia selaku katim 1, melaporkan

bahwa perawat associate di tim 1 hadir semua. Disini ada

perawat Wiwik, Perawat Ning dan perawat Riska

Karu : Baik, dilanjutkan untuk katim 2. Silahkan

Katim 2 Winda: Assalamu’alaikum, saya Winda selaku katim 2, melaporkan

bahwa perawat associate di tim 2 hadir semua. Ada perawat Icut

perawat Riyani dan perawat Vero

Karu : Selanjutnya untuk katim 3.

Page 6: Roleplay Post Conference

Katim 3 Sri : Baik. Terima Kasih atas kesempatannya, saya Sri selaku

katim 3, melaporkan bahwa perawat associate di tim 3 hadir

semua. Ada perawat Indah perawat Maimun dan perawat Lastri

Karu : sekarang dapat kita mulai untuk pembahasan masalah yang akan

dibicarakan sekarang, dapat dimulai dari perawat Sintia selaku

katim 1

Katim 1 Sintia : sebelumnya terima kasih, atas waktunya. Saya akan melaporkan

hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan tadi pagi.

Berdasarkan laporan dari perawat pelaksana di bangsal dahlia 1,

ada 2 pasien bernama ibu Lala yang mengalami sakit jantung

dan ibu Puri yang mengalami sirosis hepatis. Ibu Lala mengeluh

jantungnya sering berdetak cepat, semalam saat dilakukan

pemeriksaan juga didapatkan denyut nadi ibu Lala yaitu 120

kali/menit., lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan pada shift

sebelumnya yaitu80kali/menit. sedangkan ibu Puri diperoleh

bahwa beliau kurang nafsu makan, ia mengatakan bahwa tidak

mau makan jika anaknya tidak datang menjenguknya.

Kemudian dibangsal dahlia 2, ada Bapak Sugeng yang

mengalami diabetes dan nona Riska yang mengalami anoreksia

nerfosa. Bapak Sugeng dilaporkan oleh perawat pelaksana

bahwa beliau tidak mau diberi suntikan insulin dikrenakan ia

merasa sudah lelah tiap hari disuntik. Dan nona Rika tadi pagi

sudah mau makan dan menelan makanannya sebanyak 5 sendok

makan.Itu laporan dari saya, mungkin bapak atau teman-teman

ada yang mau memberi tanggapan atau masukan?

Karu : Iya, ada yang mau menambahkan lagi ?

Icut : Iya, saya akan menambahkan untuk rencana keperawatan tim 1

yaitu untuk asupan cairan pasien yang bernama Lala dengan

penyakit jantung, dan perlu dibatasi dalam mobilisasinya.

Page 7: Roleplay Post Conference

Indah : Saya juga menambahkan untuk pasien dengan nama Ibu Puri yg

Tidak mau makan karena anaknya tidak menjenguk, yaitu dengan

melakukan pendidikan kepada keluarga untuk menyadarkan

betapa pentingnya pemenuhan nutrisi bagi kesembuhan pasien

dan menganjurkan keluarga untuk mengajak anaknya untuk

memberikan motivasi bagi pasien.

Katim 1 Sintia : Terimakasih suster Icut dan suster Indah atas masukannya.

Mungkin ada lagi ?

Riyani : Saya juga menambahkan untuk pasien kamar Dahlia 2 perlu

diadakan penkes tentang pemberian insulin.

Katim 1 Sintia : Terimakasih suster Riyani atas masukannya.

Karu : selanjutnya perawat Winda untuk menyampaikan asuhan

keperawatannya.

Katim 2 Winda : Baiklah, terima kasih bapak kepala,, saya akan melaporkan

tentang pasien saya yang berada di ruang Dahlia 3 yaitu ada

nona Rani dengan febris, sudah 3 hari dirawat. Laporan dari

perawat jaga tadi malam bahwa suhu nona Rani 38 C dan tadi

malam tidak bisa tidur. Yang kedua ada nona Nana dengan DHF,

dilaporkan perawat jaga tadi malam suhu nya 38 C semalam juga

tidak bisa tidur nyenyak.

Dari kamar Dahlia 4 ada Nona Dila dengan hipoglikemi, Laporan

dari perawat jaga malam bahwa nona Dila belum mau makan,

semalam di check GDS 60 mmHg. Yang kedua mas Riyan dengan

febris juga, semalam di cek suhu 38 C dan belum mau makan. Itu

yang dapat saya laporkan untuk kamar Dahlia 3 dan 4 .

Karu : Terima Kasih perawat Winda atas laporannya, ada yang mau

Memberi masukan untuk perencanaan asuhan Tim 2 ?

Wiwiek : Saya akan menambahkan untuk pasien Rani dan Riyan agar

Page 8: Roleplay Post Conference

nursing treatment untuk menurunkan panas tetap diberikan

selama suhu belum berada di angka normal. Pantau agar tidak

ada kekurangan cairan .

Katim 2 Winda: Terima kasih atas masukannya, mungkin ada lagi ?

Maimun : Oya, saya juga akan menambahkan agar pasien dila diberikan

diet yang ketat supaya Gula darah bisa naik. Hal itu bisa di

kolaborasikan dengan ahli gizi.

Katim 2 Winda: Oya terima kasih suster Mita, nanti akan saya tambahkan.

Terimakasih atas masukannya.

Karu : selanjutnya perawat Sri untuk menyampaikan asuhan

keperawatannya.

Katim 3 Sri : Baiklah, terima kasih bapak kepala,, saya akan melaporkan

Asuhan keperawatan dari tim 3. Untuk tim 3 hanya ada 1 pasien

di kamar dahlia 5, Pasien atas nama Ibu Ayu dengan

Pneumonia, mengalami sesak nafas sehingga terpasang O2

melalui kanule nasal dengan tekanan 3 L/m. Klien telah dilakukan

suction tadi pagi pukul 9.00 namun pihak keluarga meminta

suction kembali sore ini.

Lastri : “Kemarin saat dilakukan suction tidak terlalu banyak

secretnya. Maka itu Cuma dilakukan pukul 9.00 bu.”

Riska : “iya, nanti sebelum di suction diobservasi dulu ya, dipastikan

dulu apakah perlu dilakukan suction atau tidak.”

Katim 3 Sri : “Oya terima kasih suster Riska, nanti akan saya tambahkan.”

Karu : “Baiklah, penyampaian laporan dari seluruh ketua tim sudah

dilaksanakan, kira-kira apakah dari teman-teman masih ada hal

yang perlu didiskusikan ?

Setianingsih : “(sambil mengangkat tangan) oh ya, pagi tadi ada keluhan dari

keluarga pasien. Pasien yang bersangkutan sudah bisa pulang,

tapi ada anggota keluarga yang menolak untuk dilakukan aff

Page 9: Roleplay Post Conference

infuse. Keluarga menolak karena, menurut keluarga, ada seorang

keluarga yang berprofesi sebagai perawat juga. Menurut teman-

teman bagaimana solusinya ?”

Karu : “Bagaimana teman-teman ? ada yang mau memberikan solusi ?”

Vero : “Menurut saya, dilakukan penkes kepada keluarga bahwa aff

Infus harus tetap dilakukan karena masih dalam tanggung jawab

pihak Rumah sakit. Namun, Jika keluarga tetap menolak, maka

dimintakan untuk menandatangani lembar inform concent.”

Karu : ”Baiklah, semua masalah sudah teratasi. Kerja Tim dan perawat

Associate sudah sangat bagus dan lebih ditingkatkan lagi.

Selanjutnya saya akan memberikan beberapa masukan dan hal

yang perlu diingat Pantau semua pasien dan berikan pelayanan

yang terbaik untuk pasien. Tulis semua tindakan dan

dokumentasikan setiap tindakan secara baik dan benar. Marilah

kita berdoa semoga semua tugas yang sudah kita lakukan di hari

ini membawa berkah dan semoga semua yang sudah selesai

dinas pagi ini selamat dalam perjalanan pulang. Berdoa mulai.

Amin.

Saya kira acara post conference pada siang hari ini telah cukup,

apabila banyak salah mohon maaf. Terima kasih

wassalamualikum wr:wb “