Sebagai dokter muslim dalam menentukan sikap ketika menentukan prognosis pasien, selain berdasarkan aspek patologi dari penyakit tersebut hendaknya tetap memperhatikan aspek spiritual, psikologi dan sosial pasien. Perbedaan seorang dokter muslim dan bukan dokter muslim adalah dari sikap dan prilaku dokter muslim dalam menangani pasien yang memperhatikan profesional etnik dan kaidah-kaidah islam yang mereka anut.

Tanggung jawab publik Dalam al-quran surat Al-imran (03) ayat 103 allah SWT telah menjelaskan bahwa Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali Allah (ugama Islam), dan janganlah kamu bercerai-berai dan kenanglah nikmat Allah kepada kamu ketika kamu bermusuh-musuhan (semasa jahiliyah dahulu), lalu Allah menyatukan diantara hati kamu (sehingga kamu bersatu- padu dengan nikmat Islam), Dokter muslim adalah anggota dari komunitas muslim dimana kesehatan tubuh individu sangatlah penting untuk bertahan dan berkembang. Ia juga mempunyai pengaruh yang besar dalam menuntun pasien-pasiennya ke jalan yang benar, tidak terbatas apakah pasien tersebut orang islam atau bukan, atau berasal dari mana. Tidak seperti kaum misionaris kristen yang mengambil keuntungan dari sikap humanistik dokter kepada pasien yang tidak mampu.