Robby Simplisia

9
MAKALAH “ SIMPLISIA DAN CARA PENYIAPANNYA “ OLEH: KELOMPOK I ROBBY PRAMA YUDHA ARIF RAHMAN FAHMI ABDULLAH DEWI SARTIKA JUFRI SELVI APRIANI RAMA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

description

About Simplisia

Transcript of Robby Simplisia

Page 1: Robby Simplisia

MAKALAH

“ SIMPLISIA DAN CARA PENYIAPANNYA “

OLEH:

KELOMPOK I

ROBBY PRAMA YUDHA

ARIF RAHMAN

FAHMI ABDULLAH

DEWI SARTIKA JUFRI

SELVI APRIANI RAMA

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2013

Page 2: Robby Simplisia

SIMPLISIA

1. Pengertian Simplisia

Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan

belum mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain

umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.

2. Penggolongan Simplisia (Ditjen POM,1979)

Simplisia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

1. Simplisia nabati

Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tanaman utuh,

bagiantanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya,

misalnya Datura Folium dan Piperis nigri Fructus. Eksudat tanaman adalah

isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu

sengaja dikeluarkan dari selnya. Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat

atau bahan-bahan nabati lainnya yang dengan cara tertentu

dipisahkan/diisolasi dari tanamannya.

2. Simplisia hewani

Simplisia hewani adalah simplisia yang dapat berupa hewan utuh

at;au zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa

bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris asselli) dan madu

(Mel depuratum).

Page 3: Robby Simplisia

3. Simplisia pelikan atau mineral

Simplisia pelikan atau mineral adalah simplisia berupa bahan

pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara

sederhana dan belum berupa bahan kimia murni, contoh serbuk seng dan

serbuk tembaga.Simplisia tanaman obat termasuk dalam golongan

simplisia nabati. Secara umum pemberian nama atau penyebutan simplisia

didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama bagian

tanaman. Contoh : merica dengan nama spesies Piperis albi maka nama

simplisianya disebut sebgai Piperis albi Fructus. Fructus menunjukkan

bagian tanaman yang artinya buah.

3. Cara Pembuatan Simplisia

a) Pengumpulan Bahan baku

1.) Teknik pengumpulan

Pengumpulan simplisia dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

pengambilan simplisia dengan menggunakan tangan dan menggunakan

mesin atau alat. Namun hal yang harus diperhatikan adalah tanaman yang

memiliki senyawa fenol dan minyak atsiri tidak boleh diambil dengan

menggunakan mesin atau alat yang terbuat dari logam.

2) Waktu pengumpulan

Saat melakukan pengumpulan kita harus memperhatikan waktu

yang tepat yaitu pada saat zat aktif tanaman berada dalam jumlah yang

Page 4: Robby Simplisia

maksimal,seperti saat pengambilan kucup tanaman maka sebaiknya

dilakukan saat daun masih berwarna muda.

b) Pencucian dan sortasi basah

Bahan harus segera dicuci sampai bersih jangan dibiarkan tanah

berlama-lama menempel pada rimpang karena dapat mempengaruhi mutu

bahan. Pencucian harus menggunakan air bersih, seperti : air dari mata air,

sumur atau PAM. Namun lebih baik jika menggunakan air yang mengalir

karena simplisia akan bersih dari benda asing seperti tanah,kerikil,dsb.Cara

pencucian dapat dilakukan dengan cara merendam sambil disikat

menggunakan sikat yang halus. Perendaman tidak boleh terlalu lama karena

zat-zat tertentu yang terdapat dalam bahan dapat larut dalam air sehingga

mutu bahan menurun. Penyikatan diperbolehkan karena bahan yang berasal

dari rimpang pada umumnya terdapat banyak lekukan sehingga perlu dibantu

dengan sikat. Tetapi untuk bahan yang berupa daun-daunan cukup dicuci

dibak pencucian sampai bersih dan jangan sampai direndam berlama-lama.

c) Pengeringan

Pengeringan bertujuan mendapatkan simplisia yang tidak mudah

rusak sehingga dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama. Dengan

menurunkan kadar air hal tersebut dapat menurunkan reaksi enzimatik

sehingga dapat di cegah terjadinya penurunan mutu atau pengrusakan

simplisia.

Page 5: Robby Simplisia

Suhu pengeringan bergantung pada simplisia dan cara pengeringan.

Pengeringan dapat dilakukan antara suhu 30-900 C.Pengeringan jugadapat

dilakukan dengan mengeringkan simplisia di bawah matahari

langsung,biasanya dilakukan pada batang yang bersifat keras.Selain

itu,pengeringan juga dapat dilakukan dengan diangin-anginkan seperti pada

simplosia berupa daun.

d) Sortir Kering

Penyortiran ini bertujuan agar simplisi dapat benar-benar bersih dari

benda-bnda yang tidak dikehendaki yang tidak tersortir pada sortasi kering

maupun pengeringan. Penyimpanan Jika belum diolah bahan dapat dikemas

dengan menggunakan jala plastik, kertas maupun karung goni yang terbuat

dari bahan yang tidak berracun/tidak bereaksi dengan bahan yang disimpan.

Pada kemasan jangan lupa beri label dan cantumkan nama bahan, bagian

tanaman yang digunakan, no/kode produksi, nama/alamat penghasil dan berat

bersih.Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk ruang penyimpanan, yaitu

gudang harus bersih, ventilasi udara cukup baik, tidak bocor, suhu gudang

maksimal 30°C, kelembaban udara serendah mungkin 65% dan gudang

bebas dari hewan, serangga maupun tikus dll.

f) Pengawetan

Beberapa simplisia untuk mencegah kerusakan dilakukan proses

pengawetan.Cara pengawetan untuk tanaman atau bagian tanaman sebelum

Page 6: Robby Simplisia

dikeringkan direndam terlebih dahulu dengan alcohol 70% atau dialiri uap

panas.

Page 7: Robby Simplisia

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,(1985), Cara Pembuatan Simplisia, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Amin, Asni. (2009), Penuntun Praktikum Farmakognosi 1, Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Amin, Asni, (2009), Penuntun Praktek Kerja lapang Praktikum Farmakognosi 1 , Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Ditjen POM, (1979). Farmakope Indonesia Edisi II. Departemen Kesehatan RI, Jakarta