Rmr

4
RMR & SMR Metode Rock Mass Rating (RMR) dari Bieniawski (1989) sebagai sistem klasifkasi massa batuan untuk keteknikan sebagai metode untuk perencanaan tambang bawah permukaan. Ada enam parameter ang diperhitungkan dalam sistem pengkelasan RMR! aitu kekuatan batuan! Rock "ualit #esignation (R"#)! spasi diskontinuitas! kondisi permukaan diskontinuitas! kondisi keairan! dan koreksi kemiringan (dip) diskontinuitas. $eenam %aktor tersebut memiliki nilai ang di&umlahkan untuk mendapatkan total nilai (Rating). $ ualitas massa batuan di daerah penelitian menurut metode RMR dari Bieniawski (199') dibagi men&adi empat kelas! aitu baik! cukup! buruk! dan sangat buruk. #i dalam geoteknik! klasifkasi massa batuan ang pertama diperkenalkan sekitar tahun ang lalu ang ditu&ukan untuk terowongan dengan penanggaan menggunakan penangga ba&a. $emudian klasifkasi dikembangkan untuk penangga non*ba&a untuk terowongan ! lereng! dan pondasi. + pendekatan desain ang biasa digunakan untuk penggalian pada batuan aitu, analitik! obser-asi! dan empirik. alah satu ang paling banak digunakan adalah pendekatan desain dengan menggunakan metode empiric. $lasifkasi massa batuan dikembangkan untuk mengatasi perma salahan ang timbul di lapangan secara cepat dan tidak ditu&ukan untuk mengganti studi analitik! obser-asi lapangan! pengukuran! dan engineering &udgement.  0 u&uan dari klasifk asi massa batuan adalah untuk, Mengidentifkasi parameter*parameter ang mempengaruhi kelak uan2si%at massa batuan. Membagi massa batuan ke dalam kelompok*kelompok ang mempunai kesamaan si%at dan kualitas. Menediakan pengertian dasar mengenai si%at karakteristik setiap kelas massa batuan. Menghubungkan berdasark an pengalaman kondisi massa batuan di suatu tempat dengan kondisi massa batuan di tempat lain. Memperoleh data kuantitati% dan acuan untuk desain teknik. Menediakan dasar acuan untuk komuniukasi antara geologist dan engineer. $euntungan dari digunakanna klasifkasi massa batuan, Meningkatkan kualitas penelidikan lapangan berdasark an data masukan sebagai parameter klasifkasi. Menediakan in%ormasi kuant itati% untuk tu&uan desain. Memungkinkan kebi&akan teknik ang lebih baik dan komunikasi ang lebih e%ekti% pada suatu proek. #ikarenakan komplekna suatu massa batuan! beberapa penelitian berusaha untuk mencari hubungan antara desain galian batu dengan

description

Rmr

Transcript of Rmr

7/21/2019 Rmr

http://slidepdf.com/reader/full/rmr5695d0051a28ab9b02909794 1/4

RMR & SMR 

Metode Rock Mass Rating (RMR) dari Bieniawski (1989) sebagaisistem klasifkasi massa batuan untuk keteknikan sebagai metodeuntuk perencanaan tambang bawah permukaan. Ada enam

parameter ang diperhitungkan dalam sistem pengkelasan RMR! aitukekuatan batuan! Rock "ualit #esignation (R"#)! spasidiskontinuitas! kondisi permukaan diskontinuitas! kondisi keairan! dankoreksi kemiringan (dip) diskontinuitas. $eenam %aktor tersebutmemiliki nilai ang di&umlahkan untuk mendapatkan total nilai(Rating). $ualitas massa batuan di daerah penelitian menurut metodeRMR dari Bieniawski (199') dibagi men&adi empat kelas! aitu baik!cukup! buruk! dan sangat buruk.#i dalam geoteknik! klasifkasi massa batuan ang pertamadiperkenalkan sekitar tahun ang lalu ang ditu&ukan untukterowongan dengan penanggaan menggunakan penangga ba&a.$emudian klasifkasi dikembangkan untuk penangga non*ba&a untukterowongan! lereng! dan pondasi. + pendekatan desain ang biasadigunakan untuk penggalian pada batuan aitu, analitik! obser-asi!dan empirik. alah satu ang paling banak digunakan adalahpendekatan desain dengan menggunakan metode empiric.$lasifkasi massa batuan dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ang timbul di lapangan secara cepat dan tidak ditu&ukanuntuk mengganti studi analitik! obser-asi lapangan! pengukuran! danengineering &udgement.

 0u&uan dari klasifkasi massa batuan adalah untuk, Mengidentifkasi parameter*parameter ang mempengaruhikelakuan2si%at massa batuan. Membagi massa batuan ke dalam kelompok*kelompok angmempunai kesamaan si%at dan kualitas. Menediakan pengertian dasar mengenai si%at karakteristik setiapkelas massa batuan. Menghubungkan berdasarkan pengalaman kondisi massa batuan disuatu tempat dengan kondisi massa batuan di tempat lain. Memperoleh data kuantitati% dan acuan untuk desain teknik.

Menediakan dasar acuan untuk komuniukasi antara geologist danengineer.

$euntungan dari digunakanna klasifkasi massa batuan, Meningkatkan kualitas penelidikan lapangan berdasarkan datamasukan sebagai parameter klasifkasi. Menediakan in%ormasi kuantitati% untuk tu&uan desain. Memungkinkan kebi&akan teknik ang lebih baik dan komunikasiang lebih e%ekti% pada suatu proek.

#ikarenakan komplekna suatu massa batuan! beberapa penelitianberusaha untuk mencari hubungan antara desain galian batu dengan

7/21/2019 Rmr

http://slidepdf.com/reader/full/rmr5695d0051a28ab9b02909794 2/4

parameter massa batuan. Banak dari metode*metode tersebut telahdimodifkasi oleh ang lainna dan sekarang banak digunakan untukpenelitian awal atau bahkan untuk desain akhir. Beberapa klasifkasimassa batuan ang dikenal saat ini adalah,

1. Metode klasifkasi beban batuan (rock load)'. $lasifkasi stand*up time+. Rock "ualit #esignation (R"#)3. Rock tructure Rating (RR)4. Rock Mass Rating (RMR). "*sstem

1. Metode klasifkasi beban batuan (rock load)Metode ini diperkenalkan oleh $arl -on 0er5aghi pada tahun 193.Merupakan metode pertama ang cukup rasional ang menge-aluasibeban batuan untuk desain terowongan dengan penangga ba&a.Metode ini telah dipakai secara berhasil di Amerika selama kurunwaktu 4 tahun. Akan tetapi pada saat ini metode ini sudah tidakcocok lagi dimana banak sekali terowongan saat ini ang dibangundengan menggunakan penangga beton dan rockbolts.

'. $lasifkasi tand*up timeMetode ini diperkenalkan oleh 6au%er pada 1948. #asar dari metodeini adalah bahwa dengan bertambahna span terowongan akanmenebabkan berkurangna waktu berdirina terowongan tersebut

tanpa penanggaan. Metode ini sangat berpengaruh terhadapperkembangan klasifkasi massa batuan selan&utna. 7aktor*%aktorang berpengaruh terhadap stand*up time adalah, arah sumbuterowongan! bentuk potonganmelintang! metode penggalian! danmetode penanggaan.

+. Rock "ualit #esignation (R"#)R"# dikembangkan pada tahun 193 oleh #eere. Metode inididasarkan pada penghitungan persentase inti terambil angmempunai pan&ang 1 cm atau lebih. #alam hal ini! inti terambilang lunak atau tidak keras tidak perlu dihitung walaupun

mempunai pan&ang lebih dari 1cm. #iameter inti optimal aitu3.4mm. ilai R"# ini dapat pula dipakai untuk memperkirakanpenanggaan terowongan. aan ini R"# sebagai parameter standardalam pemerian inti pemboran dan merupakan salah satu parameterdalam penentuan klasifkasi massa batuan RMR dan "*sstemR"# didefnisikan sebagai,

:alaupun metode penghitungan dengan R"# ini sangat mudah dancepat! akan tetapi metode ini tidak memperhitung %actor orientasibidang diskontinu! material pengisi! dll! sehingga metode ini kurangdapat menggambarkan keadaan massa batuan ang sebenarna.

7/21/2019 Rmr

http://slidepdf.com/reader/full/rmr5695d0051a28ab9b02909794 3/4

3. Rock tructure Rating (RR)RR diperkenalkan pertama kali oleh :ickam! 0iedemann dan kinnerpada tahun 19' di A. $onsep ini merupakan metode kuantitati%

untuk menggambarkan kualitas suatu massa batuan dan menentukan &enis penanggaan di terowongan. Motode ini merupakan metode

pertama untuk menentukan klasifkasi massa batuan ang komplitsetelah diperkenalkannaklasifkasi massa batuan oleh 0er5aghi193.

$onsep RR ini selangkah lebih ma&u dibandingkan konsep*konsepang ada sebelumna. ;ada konsep RR terdapat klasifkasikuantitati% dibandingkan dengan 0er5aghi ang hana klasifkasikulitati% sa&a. ;ada RR ini &uga terdapat cukup banak parameterang terlibat &ika dibandingkan dengan R"# ang hana melibatkankualitas inti terambil dari hasil pemboran sa&a. ;ada RR ini &ugaterdapat klasifkasi ang mempunai data masukan dan data keluaranang lengkap tidak seperti 6au<er ang hana mena&ikandatakeluaran ang berupa stand*up time dan span.

RR merupakan pen&umlahan rating dari parameter*parameterpembentukna ang terdiri dari ' katagori umum! aitu, ;arameter geoteknik= &enis batuan! pola kekar! arah kekar! &enisbidang lemah! sesar! geseran! dan lipatan! si%at material= pelapukan!dan alterasi.

;arameter konstruksi= ukuran terowongan! arah penggalian! metodepenggalian

RR merupakan metode ang cukup baik untuk menentukanpenanggaan dengan penangga ba&a tetapi tidak direkomendasikanuntuk menentukan penanggaan dengan penangga rock bolt danbeton.

4. Rock Mass Rating (RMR)Bieniawski (19) mempublikasikan suatu klasifkasi massa batuanang disebut $lasifkasi >eomekanika atau lebih dikenal dengan Rock

Mass Rating (RMR). etelah bertahun*tahun! klasifkasi massa batuanini telah mengalami penesuaian dikarenakan adana penambahandata masukan sehingga Bieniawski membuat perubahan nilai ratingpada parameter ang digunakan untuk penilaian klasifkasi massabatuan tersebut. ;ada penelitian ini! klasifkasi massa batuan angdigunakan adalah klasifkasi massa batuan -ersi tahun 1989(Bieniawski! 1989). ;arameter ang digunakan dalam klasifkasimassa batuan menggunakan istim RMR aitu,1. $uat tekan unia?ial batuan utuh.'. Rock "ualit #esignatian (R"#).+. pasi bidang dikontinu.

7/21/2019 Rmr

http://slidepdf.com/reader/full/rmr5695d0051a28ab9b02909794 4/4

3. $ondisi bidang diskontinu.4. $ondisi air tanah.. @rientasi2arah bidang diskontinu.

;ada penggunaan sistim klasifkasi ini! massa batuan dibagi kedalamdaerah struktural ang memiliki kesamaan si%at berdasarkan parameter di atas dan klasifkasi massa batuan untuk setiap daerahtersebut dibuat terpisah. Batas dari daerah struktur tersebut biasanadisesuaikan dengan kenampakan perubahan struktur geologi sepertipatahan! perubahan kerapatan kekar! dan perubahan &enis batuan.RMR ini dapat digunakan untuk terowongan. lereng!dan pondasi.