RMK SAP 13
Transcript of RMK SAP 13
-
7/24/2019 RMK SAP 13
1/13
AKUNTANSI MANAJEMEN
THE BALANCED SCORECARD
MATAKULIAH
AKUNTANSI MANAJEMEN
NAMA KELOMPOK :
M. HATTA DIMAN ARDE 1306205118
FRENGKY
PINCUR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIERSITAS UDAYANA
BALI
2015
-
7/24/2019 RMK SAP 13
2/13
A. B!"!#$%& S$'(%$!(&
Balanced scorecard merupakan sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem
akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan strategi (Hansen dan Mowen 2009). Balanced
corecard menerjema!kan misi dan strategi organisasi dalam tujuan operasional dan ukuran.
"ujuan dan ukuran operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif yaitu
perspektif keuangan# perspektif pelanggan# perspektif proses bisnis internal# serta perspektif
pembelajaran dan pertumbu!an.
Berikut penjelasan lebi! jelas mengenai empat perspektif tersebut $
B. Pengukuran Keempat Persprektif Balanced Scorecard
1. Persprektif Keuangan
Balanced Scorecard menggunakan perspektif keuangan karena penilaian kinerja merupakan
ikhtisar dari konsekuensi ekonomis yang telah dilakukan. Penilaian kinerja keuangan dapat
dijadikan indikator apakah strategi perusahaan, implementasi dan keputusannya sudah
memberikan perbaikan yang pengukuran keseluruhannya melalui prosentase rata-rata
pertumbuhan pendapatan, dan rata-rata pertumbuhan penjualan dalam target market.
Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari siklus kehidupan bisnis
yaitu :
Bertumbuh (growth)
Perusahaan yang sedang bertumbuh berada pada aal siklus hidup perusahaan. !ereka
menghasilkan produk dan jasa yang memiliki potensi pertumbuhan. "ntuk memanfaatkan
potensi ini, mereka harus melibatkan sumber daya yang #ukup banyak untuk mengembangkan
dan meningkatkan berbagai produk dan jasa baru, membangun dan memperluas fasilitas
produksi, membangun kemampuan operasi, infrastruktur dan jaringan distribusi yang akan
mendukung ter#iptanya hubungan global dan memelihara serta mengembangkan hubungan
yang erat dengan pelanggan. $ujuan finansial keseluruhan perusahaan dalam tahap
pertumbuhan adalah persentase tingkat pertumbuhan pendapatan, dan tingkat pertumbuhan
penjualan di berbagai pasar sasaran, kelompok pelanggan dan ilayah.
$ahap Bertahan (Sustain)
-
7/24/2019 RMK SAP 13
3/13
-
7/24/2019 RMK SAP 13
4/13
!engukur pangsa pasar dapat segera dilakukan bila kelompok pelanggan sasaran atau
segmen pasar sudah ditentukan. "kuran pangsa pasar keseluruhan yang didasarkan atas
hubungan bisnis dengan perusahaan perusahaan ini ditentukan jumlah bisnis keseluruhan
yang telah di berikan oleh perusahaan-perusahaan ini di dalam periode tertentu. !aksudnya,
pangsa bisnis dengan pelanggan sasaran ini dapat menurun, jikalau pelanggan memberikan
bisnis lebih sedikit kepada pemasok.
Kemampuan meraih konsumen baru
%e#ara umum perusahaan yang ingin menumbuhkan bisnis menetapkan sebuah tujuan berupa
peningkatan basis pelanggan dalam segmen sasaran. kuisisi pelanggan dapat diukur dengan
banyaknya jumlah pelanggan baru atau jumlah penjualan kepada pelanggan baru di segmen
yang ada.
Kemampuan mempertahankan pelanggan
"ntuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dalam segmen pelanggan sasaran
diaali dengan mempertahankan pelanggan yang ada di segmen tersebut. Penemuan riset
pada rantai keuntungan jasa telah menunjukkan pentingnya retensi pelanggan. %elain
mempertahankan pelanggan, banyak perusahaan menginginkan dapat mengukur loyalitas
pelanggan melalui persentase pertumbuhan bisnis dengan pelanggan yang ada pada saat ini.
$ingkat Kepuasan konsumen
/etensi dan akuisisi pelanggan ditentukan oleh usaha perusahaan untuk dapat memuaskan
berbagai kebutuhan pelanggan. "kuran kepuasan pelanggan memberikan umpan balik
mengenai seberapa baik perusahaan melakukan bisnis. 0ika pelanggan menilai pengalaman
pembeliannya sebagai pengalaman yang memuaskan barulah perusahaan dapat
mengharapkan para pelanggan melakukan pembelian ulang.
$ingkat Profitabilitas pelanggan
"kuran profitabilitas pelanggan dapat mengungkapkan pelanggan sasaran tertentu yang tidak
memberikan keuntungan . al ini terutama mungkin terjadi dengan pelanggan baru, dimana
berbagai usaha akuisisi masih harus dikurangkan dari marjin yang didapat dari penjualan
produk dan jasa kepada pelanggan baru.
-
7/24/2019 RMK SAP 13
5/13
b. Kelompok pengukuran diluar kelompok utama
tribut ini dibagi dalam 2 kategori yaitu :
tribut Produk 3 0asa
tribut produk dan jasa men#akup fungsionalitas produk atau jasa, harga dan mutu. 'ua
segmen pelanggan antara pelanggan yang menginginkan produsen berharga rendah yang
terper#aya dengan pelanggan yang menginginkan pemasok yang menerapkan produk, bentuk
dan jasa yang khusus.
ubungan Pelanggan
'imensi hubungan konsumen men#akup penyampaian produk 3 jasa kepada pelanggan, yang
meliputi dimensi aktu tanggap dan penyerahan, serta bagaimana perasaan pelanggan setelahmembeli produk3jasa dari perusahaan yang bersangkutan.
4itra dan /eputasi
'imensi #itra dan reputasi menggambarkan faktor-faktor tak berujud yang membuat
pelanggan tertarik kepada suatu perusahaan. %ebagian perusahaan melalui pengiklanan dan
mutu produk serta jasa yang diberikan, mampu menghasilkan loyalitas pelanggan jauh
melampaui berbagai aspek produk dan jasa yang berujud.
2. Perspektif Proses 5nternal Bisnis
'alam perspektif proses internal bisnis, perusahaan harus mengidentifikasikan proses internal
yang penting dimana perusahaan harus melakukannya dengan sebaik-baiknya, karena proses
internal tersebut memiliki nilai-nilai yang diinginkan pelanggan dan akan memberikan
pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham. Para manajer harus memfokuskan
perhatiannya pada proses bisnis internal yang menjadi penentu kepuasan pelanggan. Kinerja
perusahaan dari perspektif tersebut diperoleh dari proses bisnis internal yang diselenggarakan
perusahaan. Perusahaan harus memilih proses dari kompetensi yang menjadi unggulannya danmenentukan ukuranukuran untuk menilai kinerja proses dan kompetensi tersebut.
Berdasarkan identifikasi kebutuhan konsumen, perusahaan mendesain kemudian
mengembangkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen (fase ini termasuk fase untuk pasar)
setelah itu perusahaan mulai memproduksi kemudian memasarkan dan melakukan pelayanan
-
7/24/2019 RMK SAP 13
6/13
purna jual (fase nilai penaaran). al ini guna memenuhi kepuasan pelanggan. !asing-masing
perusahaan memiliki seperangkat proses pen#iptaan nilai yang unik bagi pelanggannya.
%e#ara umum Kaplan dan +orton (*1) membaginya menjadi 2 prinsip dasar yaitu :
a. 5no&asi
5no&asi sebagai gelombang panjang pen#iptaan nilai di mana perusahaan pertama kali
menemukan dan mengembangkan pasar baru, pelanggan baru, serta kebutuhan yang sedang
berkembang dan yang tersembunyi dari pelanggan yang ada saat ini. Kemudian dengan
melanjutkan gelombang panjang pen#iptaan dan pertumbuhan nilai, perusahaan meran#angdan mengembangkan produk dan jasa baru yang memungkinkan menjangkau pasar dan
pelanggan baru dan memuaskan kebutuhan pelanggan yang baru teridentifikasi.
b. 6perasi
Proses operasi merupakan gelombang pendek pen#iptaan nilai di dalam perusahaan. 'imulai
dengan diterimanya pesanan pelanggan dan diakhiri dengan penyampaian produk dan jasa
kepada pelanggan. Proses ini menitikberatkan kepada penyampaian produk dan jasa kepada
pelanggan yang ada se#ara efisien, konsisten dan tepat aktu.
#. 7ayanan purna jual
7ayanan purna jual men#akup garansi dan berbagai akti&itas perbaikan, penggantian produk
yang rusak dan yang dikembalikan serta proses pembayaran.
8. Perspektif Pembelajaran dan Bertumbuh
!enurut +orton dan Kaplan, proses belajar dan bertumbuh suatu organisasi bersumber dari 2
prinsip, yaitu :
a. People
$enaga kerja pada perusahaan deasa ini lebih dituntut untuk dapat berpikir kritis dan
melakukan e&aluasi terhadap proses dan lingkungan untuk dapat memberikan usulan
perbaikan. 6leh sebab itu, dalam pengukuran strategi perusahaan, salah satunya harus
-
7/24/2019 RMK SAP 13
7/13
berkaitan se#ara spesifik dengan kemampuan pegaai, apakah perusahaan telah
men#anangkan peningkatan kemampuan sumber daya yang dimiliki. 'alam kaitan dengan
sumber daya manusia ada tiga hal yang perlu ditinjau dalam menerapkan Balan#ed %#ore#ard
yaitu :
$ingkat Kepuasan Karyaan
Kepuasan karyaan merupakan suatu prakondisi untuk meningkatkan produkti&itas, kualitas
pelayanan kepada konsumen, dan ke#epatan bereaksi. Kepuasan karyaan menjadi hal yang
penting khususnya bagi perusahaan jasa.
$ingkat Perputaran Karyaan (/etensi Karyaan)
/etensi karyaan adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pekerjapekerja
terbaiknya untuk terus berada dalam organisasinya. Perusahaan yang telah melakukan
in&estasi dalam sumber daya manusia akan sia-sia apabila tidak mempertahankan
karyaannya untuk terus berada dalam perusahaannya.
Produkti&itas Karyaan
Produkti&itas merupakan hasil dari pengaruh rata-rata peningkatan keahlian dan semangat,
ino&asi, perbaikan proses internal, dan tingkat kepuasan pelanggan. $ujuannya adalah
menghubungkan output yang dihasilkan para pekerja terhadap jumlah keseluruhan pekerja.
b. %ystem
!oti&asi dan ketrampilan karyaan saja tidak #ukup untuk menunjang pen#apaian tujuan
proses pembelajaran dan bertumbuh apabila mereka tidak memiliki informasi yang memadai.
Karyaan di bidang operasional memerlukan informasi yang #epat, tepat aktu, dan akurat
sebagai umpan balik. 6leh sebab itulah karyaan membutuhkan suatu sistem informasi yang
mempunyai kualitas dan kuantitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
#.
6rgani9ational Pro#edure
Prosedur yang dilakukan suatu organisasi perlu diperhatikan untuk men#apai suatu kinerja yang
handal. Prosedur dan perbaikan rutinitas harus diluruskan karena karyaan yang sempurna
dengan informasi yang melimpah tidak akan memberikan kontribusi pada keberhasilan usaha
apabila mereka tidak dimoti&asi untuk bertindak selaras dengan tujuan perusahaan atau apabila
mereka tidak diberikan kebebasan untuk mengambil keputusan bertindak.
-
7/24/2019 RMK SAP 13
8/13
C. F)*+(,F)*+( B!"!#$%& S$'(%$!(&
Balanced scorecard adala! sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem
akuntansipertanggungjawaban berdasarkan strategi. Balanced scorcard menerjema!kan misi dan
strategiorganisasi dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam empat perspektif# yaitu
perspektif keuangan# perspektif pelanggan# perspektif proses bisnis internal# serta perspektif
pembelajaran dan pertumbu!an (infrastruktur).%erspektif keuangan#menjelaskan konsekuensi
ekonomitindakan yang diambil dalam tiga perspektif lain.%erspektif pelanggan# mendefinisikan
segmenpasar dan pelanggan di mana unit bisnis akan bersaing.%erspektif proses bisnis
internasional#menjelaskan proses internal yang diperlukan untuk memberikan nilai kepada
pelanggan danpemilik.&k!irnya# %erspektif pembelajaran dan pertumbu!an ( infrastruktur )
mendefinisikankemampuan yang di perlukan organisasi untuk memperole! pertumbu!an jangka
panjang danperbaikan. %erspektif terak!ir mengacu pada tiga faktor utama yang
memungkinkannya# yaitukemampuan pegawai# kemampuan sistem informasi# dan perilaku
pegawai ( moti'asi#pemberdayaan# dan penyejajaran.ibinews * +uality) * Balanced corecard
pertama kali diperkenalkan ole! ,obert . -aplandan a'id %. /orton sebagai alat ukur kinerja
perusa!aan untuk lingkungan bisnis modern. %adaawalnya# Balanced corecard diciptakan untuk
mengatasi problem kelema!an pengukurankinerja manajemen yang terlalu berfokus pada
keuangannya. elanjutnya Balanced corecardmengalami perkembangan dalam
implementasinya di perusa!aan. aitu tidak !anya sebagai alatpengukuran namun meluas
sebagai pendekatan dalam penyusunan rencana strategi dan menjadiinti dari system manajemen
strategis.-aplan dan /orton (199) menjelaskan ba!wa Balanced corecard tetap
memperta!ankanukuran finansial tradisional. /amun# Balanced corecard melengkapi
seperangkat ukurantersebut dengan ukuran pendorong (dri'ers) kinerja masa depan. "ujuan dan
ukuran ituditerjema!kan dari 'isi dan strategi perusa!aan yang ditinjau dari empat perspektif
yaitufinansial# pelanggan# proses bisnis internal# serta pembelajaran dan pertumbu!an.Mulyadi
(2001$1) mendefinisikan Balanced corecard berdasarkan asal katanya yaitu balanced(seimbang)
dan scorecard (kartu skor).
-
7/24/2019 RMK SAP 13
9/13
%engertian Balanced corecard menurut asal katanyaadala! kartu yang digunakan untuk
mencatat skor !asil kinerja seseorang. -artu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan
skor yang !endak diwujudkan ole! personal masa depan.Melalui kartu skor# skor yang !endak
diwujudkan personal di masa depan dibandingkan dengan!asil kinerja sesunggu!nya. Hasil
perbandingan ini digunakan untuk melakukan e'aluasi ataskinerja personal yang bersangkutan.
-ata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan ba!wakinerja personal diukur secara
berimbang dari dua aspek$ keuangan dan non keuangan# jangkapendek dan jangka panjang#
intern dan ekstern.Balanced corecard ini dipakai sebagai alat analisa untuk memberi informasi
bagi pi!ak internalperusa!aan. engan Balanced corecard ini data*data keuangan tetap dipakai
tetapi didukungdengan in'estasi pada pelanggan# pemasok# karyawan# proses# dan teknologi
informasi. 3adiinformasi yang diberikan kepada pi!ak internal perusa!aan bukan !anya untuk
jangka pendek melainkan juga untuk jangka panjang perusa!aan.Balanced corecard ini
memiliki banyak kelebi!an dibandingkan dengan pengukuran kinerjatradisional. 4ni sekaligus
menjawab kebutu!an akan pengukuran kinerja yang baru.Mulyadi (2001) menjelaskan beberapa
keunggulan Balanced corecard yaitu kompre!ensif#ko!eren# seimbang dan terukur.
1. -ompre!ensif berarti ba!wa Balanced corecard memperluas perspektif yang
sebelumnya!anya terbatas pada keuangan saja. %erluasan itu keara! tiga perspektif yang lain
yaitu$customer# proses bisnis intern# serta pembelajaran dan pertumbu!an. %erluasan itu
meng!asilkanmanfaat sebagai berikut$
a. Menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berjangka panjang.b. Memampukan perusa!aan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks
2. -o!eren berarti Balanced corecard mewajibkan personal untuk membangun !ubungan
sebabakibat diantara berbagai sasaran strategis yang di!asilkan dalam perencanaan
strategis.-eko!erenan itu akan memoti'asi personal untuk bertanggung jawab dalam mencari
inisiatif strategis yang meng!asilkan sasaran strategis yang bermanfaat untuk meng!asilkan
kinerjakeuangan.
5. eimbang berarti empat perspektif yang ada di dalam Balanced corecard
mencerminkankeseimbangan antara pemusatan ke dalam (internal focus) dengan ke luar
(e6ternal focus).-eseimbangan antara proses bisnis intern dan pertumbu!an dan
pembelajaran sebagai internal focus dengan kepuasan customer dan kinerja keuangan sebagai
e6ternal focus
7. "erukur berarti sasaran strategis yang sulit diukur secara tradisional dalam
Balancedcorecard dilakukan pengukuran agar dapat dikelola dengan baik. asaran strategis
-
7/24/2019 RMK SAP 13
10/13
yang sulitdiukur adala! customer# proses bisnis intern serta pertumbu!an dan
pembelajaran.Mengenai kesesuaian dengan kondisi lingkungan bisnis saat ini# Balanced
corecard jugamenampakkan kelebi!annya dibandingkan pengukuran kinerja tradisional.
3o!n 8orrigan (199) menjelaskan "!e Balanced corecard represents an opportunity for
organiations to de'elop ameasurement systems t!at en!ances performance wit!in t!e
dynamics of today:s business en'ironment; .
&ncella Hermawan (199) menyatakan ba!wa dengan Balanced corecard suatu unit bisnis
tidak !anya dinyatakan dalam suatu ukuran finansial# melainkan dijabarkan lebi! lanjut ke
dalampengukuran bagaimana suatu unit usa!a menciptakan nilai bagi pelanggan yang ada
sekarangdan di masa yang akan datang# bagaimana unit usa!a !arus meningkatkan
kemampuaninternalnya serta berin'estasi pada manusia# system# dan prosedur yang dibutu!kan
untuk memperole! kinerja yang lebi! baik di masa yang akan datang.edangkan pengukuran
kinerja secara tradisional membawa dampak yang ternyata juga akanmemba!ayakan posisi
kompetitif perusa!aan di masa yang akan datang. %engukuran kinerja!anya didasarkan pada
aspek keuangan semata# karena aspek ini bersifat kuantitatif dankarenanya menjadi muda! untuk
diukur. %engukuran kinerja tradisional dirasakan terlalumenekankan pada perngukuran laba
murni tanpa meli!at bagaimana pelanggan# karyawan#proses bisnis dan pengendalian di dalam
operasi organisasi yang lainnya# walaupun sebenarnya aspek*aspek tersebut juga menjadi pemicu
dalam pelaporan keuangan suatu perusa!aan./amun !anya diletakkan sebagai pendukung dan
bukan pengukur yang utama.
ementara itu Mulyadi (2001) menjelaskan ba!wa pengukuran kinerja keuangan
!anyamengandalkan informasi yang di!asilkan dari sistem akuntansi yang berjangka pendek
(padaumumnya satu ta!un). Hal itu menyebabkan eksekutif lebi! berfokus pada kinerja jangka
pendek dan mengabaikan factor*faktor non keuangan untuk mewujudkan kinerja jangka
panjangperusa!aan.
-aplan dan /orton (199) menjelaskan beberapa kelema!an alat ukur kinerja tradisional#sebagai
berikut$
1)
-
7/24/2019 RMK SAP 13
11/13
2) &nda dapat menentukan apaMisi
perusa!aan(s) adala! > berada. etiap akan menjadi Misi inti dari sistem yang lengkap pada
scorecard. eperti yang kitasemua tela! belajar melalui menggunakan penyebaran*lembar
berbagai program# setiap sistemdapat menjadi garis pada lembar kerja atau lembar dalam
workbook# tergantung padakompleksitas entitas seperti yang &nda li!at itu.
D. M%#-+/+#-!# B!"!#$%& S$'(%$!(& &!# S*(!*%-) P%(+!!!#
"iap*tiap perusa!aan !arus menentukan konsumen mana yang menjadi target dan proses
bisnisinternal mana yang penting untuk menarik dan memperta!ankan konsumen
mereka.%erusa!aanyang berbeda dengan strategi yang berbeda akan mentargetkan konsumen
yang berbeda denganmacam produk dan jasa yang berbeda.3ika balanced scorecard dengan benar
disusun#ukurankinerja se!arusnya di!ubungkan bersama*sama berdasarkan sebab
akibat.-emudian masing*masing !ubungan itu dapat dibaca sebagai suatu !ipotesa dalam bentuk
jika kita meningkatkanukuran kinerja ini#maka ukuran kinerja lainnya juga meningkat.4ntinya
balanced scorecardmembicarakan suatu teori tentang bagaimana perusa!aan dapat mencapai
-
7/24/2019 RMK SAP 13
12/13
!asil yang diinginkandengan melakukan tindakan*tindakan konkrit.ala! satu manfaat balanced
scorecard adala!secara berkelanjutan menguji teori yang mendasari strategi manajemen.3ika
strategi tersebuttidak berjalan# maka dapat dibuktikan dengan tidak terjadinya dampak yang
diprediksi.
Balancedscorecard adala! pendekatan pendekatan yang menjanjikan untuk mengelola
organisasi.Balancedscorecard yang disusun dengan baik menyediakan alat untuk member
petunjuk kepada perusa!aandan juga menyediakan umpan balik mengenai efekti'itas strategi
perusa!aan.
trategi adala! pengspesifikasian !ubungan yang diinginkan ole! manajemen di antara
empatperspektif.?mpat perspektif tersebut adala! perspektif keuangan# perspektif
pelanggan#perspektif proses bisnis internal# perspektif pembelajaran dan pertumbu!an
( infrasruktur ).Balanced corecard menterjema!kan 'isi dan misi organisasi kedalam
ukurankeber!asilan perusa!aan secara kompre!ensif. Balanced corecard menggunakan
objektif keuangan sebagai ukuran keber!asilan dengan tidak melupakan performance
dri'erskeber!asilan keuangan tersebut. corecard mengukur performansi organisasi dengan
empatperspektif yaitu $ keuangan# pelanggan# proses bisnis internal serta learning and growt!.
E. H+/+#-!# S*(!*%-) A")-#%#* D%#-!# B!"!#$%&S$'(%$!(&
Balanced corecard ddala! sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem
akutansi pertanggung jawabanberdasarkan strategi.Balanced corecard menerjema!kan misi dan
strategi organisasi dalamtujuan operasional dan ukuran kinerja dalam empat perspektif#yaitu
perspektif keuangan#perspektif pelanggan#perspektif proses bisnis internal#serta perspektif
pembelajarandan pertumbu!an.perspektif pelanggan mendefinisikan segmen pasar dan
pelanggan di mana unitbisnis akan bersaing#%erspektif proses bisnis internal menjelaskan proses
internal yangdiperlukan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan pemilik.dan perspektif
pembelajarandan pertumbu!an mendefinisikan kemampuan yang diperlukan organisasi untuk
memperole!pertumbu!an jangka panjang dan perbaikan. 8ara pencapaian strategic alignment
melalui balanced scorecardala! satu dimensi penting dalam konsep Balanced corecard (B8)
yang dikemukakan ole!/orton dan -aplan (199) adala! alignment atau keseara!an. B8
-
7/24/2019 RMK SAP 13
13/13
merupakan sala! satu bentuk metode manajemen strategi penting yang saat ini tela! diterima
secara luas baik ole! kalanganakademisi maupun praktisi bisnis. %eran B8 sebagai instrumen
yang membumikan rencanastrategi terbukti efektif di banyak organisasi. %engertian mendasar
dari alignment adala!bagaimana ara! strategi di'isi# unit# fungsi# di dalam organisasi !arus
dikaitkansatu dengan yang lain# membentuk sebua! moaik yang menggambarkan logika
berpikir (logicof t!inking) yang benar tentang bagaimana ara! 'isi dan misi organisasi dapat
dicapai.i'isi# unit# dan fungsi adala! entitas*entitas di dalam organisasi yang mewakili
kepentingan(interest) yang sangat beragam. &lignment# jika dibangun dengan baik dan dengan
logika yangbenar# akan mengatasi perosoalan konflik kepentingan (conflict of interest) tersebut.
etiapentitas menyadari keberadaannya adala! bagian dari sebua! keberadaan yang lebi! besar#
yaituorganisasi atau perusa!aan atau korporasi. etiap entitas menyadari ba!wa'isi dan misi
korporasi !anya dapat dicapai jika semuanya berjalan pada ara! yang sama# denganmenjalankan
tugas dan perannya masing. Bagaikan mengangkat tandu berukuran besar beramai*ramai. "anpa
membangun alignment# niscaya organisasi bagaikan kertas tipis yang ringki!#muda! sekali
terkoyak*koyak.
D!*!( P+*!!
!ref@A!ttp$>> mbegedut.blogspot.com>2012>10>conto!*makala!*manajemen*strategi.!tmlAMakala! Manajemen trategi $ Balanced corecard -onsep an
!ttp$>> implementasi*balanced*scorecard.!tml
Hansen# dan Mowen#2009.&kuntansi Manajerial. ?d.out!*estern 8!engage
Cearning.alemba ?mpat