RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

10
BAB 2 : RESIKO DAN RETURN : BAGIAN I BAB 3 : RESIKO DAN RETURN : BAGIAN II Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan Dosen Pengampu: Dr. Bandi, M.Si., Akt. Disusun Oleh: KELOMPOK 1 Susilaningtyas Budiana Kurniawati Aldhilla Arta Wahyuningtyas Azab Ayub Momot Syahrul Salim Program Magister Akuntansi

description

manajemen keuangan

Transcript of RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

Page 1: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

BAB 2 : RESIKO DAN RETURN : BAGIAN I

BAB 3 : RESIKO DAN RETURN : BAGIAN II

Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu: Dr. Bandi, M.Si., Akt.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

Susilaningtyas Budiana Kurniawati

Aldhilla Arta Wahyuningtyas

Azab Ayub Momot

Syahrul Salim

Program Magister Akuntansi

Universitas Sebelas Maret

2015

Page 2: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

BAB 2

RESIKO DAN RETURN: BAGIAN I

Dalam pembahasan ini akan memberikan gambaran sebelum para investor melakukan

penanaman uangnya pada sebuah perusahaan tertentu, maka akan lebih maksimal apabila

diketahui tingkat resiko dan return yang akan diperolehnya. Pada dasarnya investor lebih

menyukai return dan kurang suka tarhadap risiko yang akan dihadapinya.

RETURN INVESTASI

Return yang besar atau memberikan pengembalian yang lebih cepat, akan

mempermudah menarik invetor dalam kaitannya untuk menanamkan uangnya untuk

investasi.

Untuk mengukur rate of return, kita bisa menggunakaan penghitungan di bawah ini.

Rate of Return = Jumlah yang diterima – Jumlah yang diinvestasikan

Jumlah yang diinvestasikan

RISIKO YANG BERDIRI SENDIRI

Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.

Adapun beberapa cara untuk menganalisis keberadaan resiko ini, yaitu ada dua cara :

Dengan menghidupkan dasar risiko bawaanya

Dengan berdasarkan pada portofolionya.

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Probabilitas merupakan nilai yang akan dating dari suatu kejadian. Sebagai

gambarannya adalah tingkat nilai saham pada tahun ini adalah 40%, dengan diketahui dari

distribusi probabilitas, maka nilai saham yang akan dating dapat menjadi 60%

NILAI RETURN YANG DIHARAPKAN

Return Investasi dapat berarti mengukur hasil finansial dari investasi. Returns dapat

dinyatakan dalam bentuk uang (dollar term) dan persentasi (percentage term). Return

investasi yang tidak dapat diketahui secara pasti merupakan RISIKO. Adapun cara untuk

menghitung total return adalah:

Page 3: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

Return total = yield + capital gain (loss)

Yield untuk obligasi adalah bunga, sedangkan untuk saham adalah dividen. Capital

gain untuk obligasi maupun saham adalah selisih harga pasar dengan harga pada waktu beli.

MENGGUNAKAN DATA HISTORIS UNTUK MENGHITUNG RESIKO

Pembahasan tentang standar dafiasi yang merupakan langkah dari cara penghitungan

resiko yang akan diperoleh. Hal ini ada kaitannya dengan data-data yang telah lalu kita

kumpulkan. Dengan data-data historis atau kejadian dari mana data tersebut akan kita

peroleh, maka akan dimungkinkan kita akan mengetahui seberapa besar risiko yang akan kita

dapatkan tersebut.

Adapun Sumber-sumber risiko antara lain:

Risiko suku bunga.

Naik turunnya suku bunga akan mempengaruhi tingkat naik turunnya risiko.

Perubahan suku bunga akan mempengaruhi variabilitas return suatu investasi.

Perubahan suku bunga akan mempengaruhi harga saham secara terbalik.

Risiko Pasar

Fluktuasi pasar secara keseluruhan yang mempengaruhi variabilitas return suatu

investasi disebut sebagai risiko pasar. Hal ini juga dapat berubah-ubah sesuai dengan

harga pasar suatu saham tertentu.

Risiko inflasi

Semakin tinggi nilai inflasi yang terjadi pada suatu tahun tertentu akan mempangaruhi

risiko yang dihadapi juga semakin besar. Maka dari itu, Inflasi yang meningkat akan

mengurangi kekuatan daya beli rupiah yang telah diinvestasikan.

Risiko Bisnis

Risiko dalam menjalankan bisnis dalam suatu jenis industri disebut sebagai risiko

bisnis. Hal ini akan bermacam-macam, sesuai dengan jenis bisnis yang dilakukannya.

Risiko Finansial

Pada dasarnya dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan financial akan

memberikan risiko yang cukup besar dalam keuangannya. Risiko ini berkaitan dengan

keputusan perusahaan untuk menggunakan utang dalam pembiayaan modalnya.

Risiko likuiditas

Page 4: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

Risiko ini berkaitan dengan kecepatan suatu sekuritas yang diterbitkan perusahaan

bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Semakin cepat dalam perputaran

perdagangan, maka akan semakin besar risiko yang ada.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Risiko ini berkaitan dengan fuktuasi nilai tukar mata uang domestik dengan nilai mata

uang negara lainnya.

Risiko Negara (Country Risk)

Risiko ini juga disebut sebagai risiko politik, karena sangat berkaitan dengan kondisi

perpolitikan suatu negara.

ESTIMASI RETURN DAN RISIKO SEKURITAS

Di samping mengestimasi return yang diharapkan dari suatu sekuritas, kita juga perlu

menghitung berapa besarnya risiko yang terkait dengan investasi pada ekutitas yang

bersangkutan.

Risiko:

Stand-alone risk (tunggal): risiko yang muncul jika ivestor hanya dengan aset tunggal.

Portfolio risk: risiko dari aset pada portofolio investasi.

MENGHITUNG RETURN YANG DIHARAPKAN

Return yang diharapkan oleh invetor sangat bergantung dengan aktivitas yang

dilakukannya. Adapun cara yang dilakukan untuk menghitung return yang diharapkan dari

suatu sekuritas dengan rumus:

E(R) = ∑Pi ri

Di mana :

E(R) : Return yang diharapkan dari suatu sekuritas

Pi : probabilitas kejadian return ke-i

ri : Return ke-i yang mungkin terjadi

n : banyaknya return yang mungkin terjadi

MENGHITUNG RISIKO

Page 5: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

Menghitung risiko dapat dilakukan dengan menghitung varians dan standar deviasi

return investasi bersangkutan.

Varians return = σ2 = [ri – E(R)]2 Pi

Standar deviasi = σ = (σ2)1/2 atau √∑ ( ri - E(R)]2 Pi

MENGHITUNG RETURN YANG DIHARAPKAN DARI PORTOFOLIO

Return yang diharapkan dari portofolio dihitung sebagai berikut:

E(Rp) = ∑ WiE(Ri)

Page 6: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

BAB 3

RESIKO DAN RETURN : Bagian II

MENGHITUNG RISIKO PORTOFOLIO

Adapun cara atau rumus untuk menghitung risiko adalah:

σp = [W2A σ2

A + W2Bσ2

B + 2(WA)(WB)(ρAB)σAσB]

1/2

DIVERSIFIKASI

Untuk menurunkan risiko portofolio, investor perlu melakukan diversifikasi.

Diversifikasi dalam pernyataan tersebut bisa bermakna bahwa investor perlu membentuk

portofolio sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang

diharapkan.

(CAPM)

CAPM diperkenalkan pertama kali oleh William Sharpe tahun 1964, dia memperoleh

anugerah Nobel dalam bidang ekonomi pd th 1990. Fokusnya pada hubungan antara risiko

dan return pada aset berisiko. Hal ini dibangun atas teori portofolio Markowitz yang mana

tiap investor dianggap mendiversifikasi portofolionya sesuai dg model Markowitz.

Asumsi-asumsi pada CAPM

Asumsi

Semua aset berisiko dimiliki oleh semua investor

Semua investor akan memiliki portofolio aset berisiko yang sama

Portfolio adalah portofolio pasar—>nilai portofolio tertimbang dari semua aset

berisiko.

Semua investor:

Menggunakan informasi sama untuk menghasilkan batas investasi yang efisien

(efficient frontier)

Memiliki horison waktu satu-periode

Dapat pinjam atau meminjamkan uang pada tingkat return bebas risiko

Tidak ada biaya transaksi, tidak ada pajak pribadi, tidak ada inflasi

Tak ada investor tunggal yang dapat mempengaruhi harga saham

Page 7: RMK 1 BAB 2&3 manajemen keuangan

Pasar modal dalam ekuilibrium

Portofolio feasibel (feasible set of portfolios) yaitu semua portofolio yang dapat

dibangun dari sejumlah saham tertentu.

Arbitrage Pricing Theory (APT)

Arbitrage Pricing Theory (APT) mendasarkan diri atas prinsip hukum satu harga,

yang menyatakan bahwa sekuritas yang mempunyai karakteristik yang sama, tidak akan bisa

dihargai dengan harga yang berbeda. Tidak seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM)

yang menggunakan asumsi bahwa portofolio pasar merupakan portofolio yang efisien, APT

tidak menggunakan asumsi apapun tentang portofolio pasar. APT hanya mengatakan bahwa

tingkat keuntungan suatu saham dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yang jumlahnya bisa

lebih dari satu.

Model Fama dan French

Dalam model ini, ada tiga faktor yang di ungkapkan

Ekses Return pasar, rM-rRF.

Return pada saham S, suatu portofolio perusahaan kecil (dimana ukuran-size

didasarkan pada nilai pasar ekuitas) dikurangi return pada shm B, suatu portofolio

perusahaan besar. Return ini disebut rSMB, untuk S dikurangi B.

Return pd H, suatu portofolio perusahaan dg rasio nilai buku-harga pasar (book-to-

market ratio) tinggi, (dengan menggunakan nilai ekuitas pasar dan ekuitas nilai buku)

dikurangi return pda saham L, suatu portofolio perusahaan dengan rasio nilai buku-

harga pasar rendah. Return ini disebut rHML, untuk saham H dikurangi saham L.

TEORI ALTERNATIF UNTUK RISIKO DAN RETURN

Pada dasarnya teori ini mengacu pada CAPM. Yamgn merupakan pemecahan

masalah dengan cara-cara yang sama. Oleh karena itu disini dibahas dari beberapa teori yang

akan dilakukan dalam melakukan pemecahan masalah. Salah satu caranya adaleh dengan

menghitung kembali tingkat risiko yang akan diterima dan seberapa besar tingkat

pengembalian return yang akan dimiliki oleh suatu perusahaan. Hal inilah yang pada intinya

akan menjadi bahan acuan untuk melakukan analisis terhadap adannya risiko yang ada

tersebut.