Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

44
DOKUMEN PENGADAAN No. 1543/1.712.3 Tgl . 12 Juli 2013 untuk PEKERJAAN PENGADAAN BARANG Panitia Pengadaan Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur Jl. Dr. Sumarno Blok D Lt.IV Tlp (021) 4802054Jakarta Timur Tahun Anggaran 2013

Transcript of Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

Page 1: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

D O K U M E N P E N G A D A A N

No. 1543/1.712.3 Tgl . 12 Juli 2013

untuk PEKERJAAN PENGADAAN BARANG

Panitia Pengadaan

Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur

Jl. Dr. Sumarno Blok D Lt.IV Tlp (021) 4802054– Jakarta Timur

Tahun Anggaran 2013

Page 2: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

1

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.

B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

- Barang : setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang

- HPS : Harga Perkiraan Sendiri

- IKP : Instruksi Kepada Peserta Pemilihan/Calon Penyedia Barang/Jasa

- LDP : Lembar Data Pemilihan

- LDK : Lembar Data Kualifikas - Panitia : Panitia Pengadaan Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi

Jakarta Timur bertugas melaksanakan Pemilihan Calon Penyedia Barang/Jasa

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa

- KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Suku Dinas Pendidikan

Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur yang bertanggung jawab atas Penggunaan Anggaran yang dalam hal ini Bertindak Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

- SP : Surat Pesanan

- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri

- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik

- Aplikasi SPSE :Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE

- Form Isian Elektronik : Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi komponen isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi

- Form Isian Elektronik Data Kualifikasi : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi

- E-Lelang : Proses pelelangan umum/sederhana/terbatas/ pemilihan langsung dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya serta petunjuk teknisnya yang disesuaikan dengan teknis operasional pengadaan secara elektronik.

Page 3: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

2

C. Pelelangan Umum/Sederhana dengan Pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber dana APBD

Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam DPA SKPD Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur tahun Anggaran 2013.

D. Pelelangan [Umum/Sederhana] dengan pascakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau perorangan.

E. Panitia mengumumkan pelaksanaan Pelelangan [Umum/Sederhana] dengan pascakualifikasi melalui website dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE

Page 4: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

3

BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Pengumuman pelelangan tercantum dalam pada aplikasi SPSE

Page 5: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

4

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM

1. Lingkup

Pekerjaan 1.1 Panitia Pengadaan mengumumkan kepada para peserta untuk

menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan pengadaan barang

1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam LDP. 1.3 Penyedia Barang yang ditunjuk berkewajiban untuk

menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam LDP, dengan mutu, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

2. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP.

3. Peserta dan Persyaratan calon Penyedia Barang

3.1 Pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk Badan Hukum atau perorangan yang memenuhi kualifikasi

3.2 Peserta pemilihan/Calon Penyedia Barang/Jasa adalah rekanan yang telah mendaftar pada waktu dan tempat sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pemilihan ini

3.3 Peserta pemilihan/calon penyedia barang/jasa dalam hal

pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa wajib memenuhi Persyaratan sebagai berikut :

1) Memiliki Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

2) Memiliki SIUP Sesuai Kualifikasi dan Sub bidang yang dibutuhkan dan masih berlaku

3) Memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku, dan telah menjadi/masih Anggota kadin

4) Memiliki Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku 5) Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan (Sesuai Sub

bidang) sebagai penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun, baik dilingkungan pemerintahan maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak

6) Memiliki Sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Pengadaan

7) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana

8) Sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh pasal 21, PPh pasal 23 (bila ada transaksi) PPh pasal 25/pasal 29 dan PPn (bagi pengusaha kena pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan

9) Memiliki Surat Keterangan Piskal 10) Direktur/Pengurus Perusahaan, memiliki Nomor Pokok

Wajib Pajak 11) Memiliki Struktur Organisasi Perusahaan 12) Telah mendapat Dukungan dari

Produsen/Agen/Distributor /Pemasok barang 13) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan

diri pada kontrak

Page 6: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

5

14) Tidak memberikan Informasi yang tidak benar tentang Dokumen Perusahaan dan dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan

15) Tidak masuk dalam daftar hitam dan tunduk terhadap ketentuan yang ditetapkan dalam dokumen Pengadaan

16) Memiliki Kantor dengan alamat yang jelas serta dapat dijangkau oleh jasa pengiriman

17) Mengisi dan menandatangani Formulir isian kualifikasi, Pakta Integritas dan Surat-surat Pernyataan/kuasa sebagaimana dilampirkan dalam dokumen Pengadaan

18) Memiliki E-mail

4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi Panitia dalam bentuk dan cara

apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan;

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini;

4.2 Peserta yang menurut penilaian Panitia terbukti melakukan

tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses

pelelangan umum/pelelangan sederhana atau pembatalan penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan) dicairkan

dan disetorkan ke kas Negara/Daerah d. gugatan secara perdata; dan/atau e. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia kepada Kuasa

Pengguna Anggaran.

5. Larangan Pertentangan Kepentingan

5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.

5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara lain meliputi: a. dalam suatu badan usaha, anggota Direksi atau Dewan

Komisaris suatu Badan Usaha dilarang merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama.

b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu Institusi atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai Panitia atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.

c. PPK dan/atau anggota Panitia, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;

d. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham.

5.3 Pegawai Negeri, TNI/POLRI dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Negara.

Page 7: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

6

6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri

6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan barang produksi dalam negeri.

6.2 Pengadaan Barang yang terdiri atas bagian atau komponen dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus diimpor, dilakukan dengan ketentuan: a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar

mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus diimpor;

b. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;

c. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi perbankan, dan pemeliharaan;

6.3 Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal: a. Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri; b. spesifikasi teknis Barang yang diproduksi di dalam negeri

belum memenuhi persyaratan; dan/atau c. volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi

kebutuhan.

7. Satu Penawaran Tiap Peserta

7.1 Setiap peserta/Calon penyedia barang/jasa hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

7.2 Peserta pemilihan/Calon penyedia barang/jasa yang

memasukan lebih dari satu penawaran untuk satu paket pekerjaan akan digugurkan.

B. DOKUMEN PENGADAAN/PEMILIHAN

8. Isi Dokumen Pengadaan/Pemilihan

8.1 Dokumen Pengadaan/Pemilihan meliputi, antara lain: a. Umum b. Pengumuman c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Lembar Data Kualifikasi; f. Syarat-Syarat Umum Kontrak g. Syarat-Syarat Khusus Kontrak h. Spesifikasi Teknis i. Bentuk Dokumen Penawaran ;

1. Surat Penawaran 2. Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN

j. Formulir Isian Kualifikasi dan Pakta Integritas k. Lampiran-lampiran

8.2 Peserta pemilihan/calon penyedia barang/jasa berkewajiban

memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan/Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Pemilihan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

9. Bahasa Dokumen Pengadaan

Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia

10. Pemberian Penjelasan

10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE sebagaimana tercantum dalam LDP.

Page 8: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

7

10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat Pemberian Penjelasan

tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.

10.3 Catatan tentang Pemberian mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Panitia dapat dilihat melalui Aplikasi SPSE

10.4 Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu di tampung maka panitia menuangkan dalam kedalam Adendum/ Berita Acara Penjelasan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan

10.5 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam/Berita Acara Penjelasan, maka ketentuan baru, perubahan tersebut dianggap tidak ada

10.6 kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP)

10.7 Peserta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan/Berita Acara Penjelasan yang diunggah Panitia pada Aplikasi SPSE atau sebagaimana tercantum dalam LDP.

11. Perubahan

Dokumen Pengadaan/ Pemilihan

11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan/Pemilihan.

11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan/Pemilihan.

11.3 Pengumuman Adendum Dokumen Pengadaan dapat dilihat pada Aplikasi SPSE 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran

12. Perubahan

Waktu

Panitia dapat melakukan perubahan waktu setiap tahapan lelang dengan menyertakan alasan.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI

13. Biaya dalam Penyiapan Penawaran dan Kualifikasi

13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.

13.2 Panitia tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

14. Bahasa Penawaran

14.1 Semua Dokumen Penawaran dan Dokumen Isian Kualifikasi harus menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing wajib disertai

penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

Page 9: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

8

15. Dokumen Penawaran

Dokumen Penawaran adalah meliputi : 1) Surat Penawaran Harga yang didalamnya mencantumkan :

a. Tanggal; b. Masa berlaku penawaran c. Harga penawaran d. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

2) Daftar kuantitas dan harga 3) Jaminan Penawaran untuk Pekerjaan dengan nilai

Rp.2.500.000.000,- atau lebih 4) Dokumen Penawaran Teknis antara lain terdiri dari;

a. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan b. Jadwal dan Materi Pelatihan Pengoperasionalan Barang

sebagaimana tercantum dalam LDP c. Surat Dukungan dari Produsen/Distributor/Pemasok

barang dilengkapi dengan Spesikasi teknis yang berisikan Identitas (Jenis, tipe, ukuran, dan merk) barang berdasarkan brosur dan gambar-gambar dengan ketentuan perusahaan pendukung harus dapat membuktikan keabsahannya sebagai pemasok barang tersebut

d. Surat Dukungan /Kerjasama dengan Penerbit/Distributor/Pemasok buku (khusus untuk Pengadaan Barang Cetakan) dengan ketentuan Pendukung harus dapat membuktikan keabsahannya sebagai pemasok buku tersebut

e. Surat Pernyataan bahwa barang yang ditawarkan memiliki sertifikat Garansi

f. Surat Pernyataan bahwa barang yang ditawarkan memiliki jaminan ketersediaan Sukucadang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun Sebagaimana tercantum dalam LDP

g. Surat Pernyataan bahwa barang yang ditawarkan memiliki mutu/Kualitas baik

h. Rekapitulasi perhitungan TKDN 5) Mengisi Formulir isian kulifikasi secara lengkap dan

mengupload Dokumen sebagai berikut pada Fasilitas Dokumen Lainnya yang telah disediakan SPSE. a. SIUP yang diterbitkan oleh Pemda setempat b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan c. KTP Pimpinan/Pengurus Perusahaan d. Struktur Organisasi e. Surat Keterangan Fiskal (tahun pajak 2012) f. Neraca Perusahaan Per 31 Desember 2012 g. Bukti Pelunasan Pajak Bulanan (bulan maret 2013, april

2013, dan Mei 2013) h. Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan i. Bukti pengalaman kerja perusahaan(Sesuai Sub Bidang)

berupa ; SPK+Daftar Kuantitas dan Harga + Berita Acara Serah terma + Potongan Pajak

j. Surat Pernyataan Tidak Menuntut k. Bukti Kepemilikan Peralatan Perusahaan

Dengan Catatan : Semua Dokumen hasil pemindaian harus jelas dan mudah dibaca/tidak buram

16. Harga Penawaran

16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

16.2 Peserta/Calon Penyedia Barang/Jasa mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

16.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

Page 10: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

9

17. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sesuai yang tercantum dalam LDP.

17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP.

18. Masa Berlaku Penawaran, dan Jangka Waktu Pelaksanaan

18.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam LDP.

18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya penawaran/jaminan penawaran, Panitia dapat meminta kepada seluruh peserta baik secara offline maupun secara online untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran/jaminan penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

18.3 Apabila terjadi sebagaimana tersebut pada 18.2 maka Peserta

dapat : a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah

penawaran; b. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan

diri secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

18.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.

19. Pengisian Dokumen Isian Kualifikasi

19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi form isian elektronik secara lengkap data kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

19.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi dianggap telah ditandatangani oleh peserta pengadaan

20. Pakta Integritas 20.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak

melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pengadaan barang.

20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket

pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka penyeedia barang/jasa dianggap telah menandatangani Pakta Integritas

21. Jaminan Penawaran

21.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang sesuai yang tercantum dalam LDP.

21.2 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan

atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Keuangan;

b. Jaminan Penawaran berlaku sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya sampai dengan penandatanganan kontrak atau sebagaimana tercantum dalam LDP;

c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

d. besaran nilai Jaminan Penawaran sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP;

e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

f. nama Panitia yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia yang mengadakan pelelangan atau sebagaimana tercantum dalam LDP;

g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia diterima oleh Penerbit Jaminan;

Page 11: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

10

21.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

21.4 Jaminan penawaran akan disita apabila: a. peserta terlibat KKN; b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2

tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dibawah 80% HPS;

c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi;

d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau tidak menandatangani kontrak.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 22. Penyampulan

dan Penandaan Sampul Penawaran

22.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) file

22.2 Dokumen penawaran terdiri dari ; a. Penawaran administrasi b. Penawaran teknis c. Penawaran harga ;dan d. Dokumen Lainnya

22.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengamanan Dokumen (APENDO)

22.4 Peserta wajib mengetahui dan mengikuti penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO

22.5 Peserta mengirimkan file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi melalui aplikasi SPSE

23. Pemasukan/ Penyampaian Dokumen Penawaran

23.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan

metode 1 (satu) file 23.2 Dokumen penawaran terdiri dari ;

a. Penawaran administrasi b. Penawaran teknis c. Penawaran harga, dan d. Dokumen Lainnya.

23.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengamanan Dokumen

(APENDO) 23.4 Peserta wajib mengetahui dan mengikuti penggunaan

APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO

24. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Panitia selambat-lambatnya sebagaimana ditetapkan dalam LDP.

24.2 Tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir

pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. atau terjadi gangguan teknis. Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka Pokja ULP harus menginputkan alasan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE

25. Penawaran

Terlambat Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

26. Pembukaan Penawaran

26.1 Pada tahap pembukaan penawaran Panitia mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang ditetapkan.

26.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (di dekripsi)panitia menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapatkan keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka selanjutnya panitia menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat .Apabila dapat dibuka maka Panitia melanjutkan proses atas penawaran yang

Page 12: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

11

bersangkutan. 26.3 Apabila penawaran kurang dari 3(tiga) peserta maka

pelelangan dinyatakan gagal. 26.4 Penawaran yang dimaksud dalam butir 26.3 adalah dokumen

penawaran beserta kelengkapannya yang berhasil dibuka. 26.5 Panitia tidak boleh menggugurkan pada waktu pembukaan

penawaran kecuali pada file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan pada keterangan LPSE.

27. Evaluasi Penawaran

27.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur.

27.2 Sebelum evaluasi penawaran terlebih dahulu dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan: a. volume dan item/Spesifikasi pekerjaan yang tercantum

dalam daftar kuantitas dan harga harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan/Pemilihan;

b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditetapkan tidak boleh diubah.

c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.

27.3 Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran

sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula.

27.4 Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

27.5 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Panitia Pengadaan menyusun urutan dari penawaran terendah.

27.6 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Panitia Pengadaan untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.

27.7 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan.

27.8 Panitia Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang

meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga; dan d. evaluasi Kualifikasi.

27.9 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. Panitia Pengadaan dilarang menambah, mengurangi,

mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini

b. Panitia Pengadaan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;

c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Pemilihan ini;

d. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Pengadaan selama proses evaluasi;

e. Panitia Pengadaan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian penjelasan 2) Ketidakikutsertaan dalam Pembukaan Penawaran.

Page 13: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

12

27.10 Evaluasi Administrasi: a. Evaluasi administrasi terhadap Penawar yang memenuhi

syarat dalam Pembukaan Penawaran dilakukan untuk menilai secara administrasi kualitas maupun kuantitas dokumen penawaran yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan/pengadaan.

b. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi administrasi akan dilanjutkan ke tahap evaluasi teknis;

c. Apabila peserta yang lulus evaluasi administrasi kurang dari 3 (tiga), maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

d. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi administrasi maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.11 Evaluasi Teknis:

a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawar yang telah memenuhi syarat administrasi

b. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan menilai persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh calon penyedia barang / jasa sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan / pemilihan

c. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;

d. Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga), maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;

e. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.12 Evaluasi Harga

a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1) total harga penawaran dibandingkan terhadap nilai

total HPS: i) apabila total harga penawaran atau penawaran

terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan

ii) apabila semua harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

2) harga satuan yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut: 1) klarifikasi terhadap koreksi Aritmatik; 2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran

dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan: i) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang

lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan

ii) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

Page 14: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

13

c. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki

harga penawaran yang sama, maka Panitia Pengadaan memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.

d. Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 (tiga) penawaran

sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

27.13 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan

usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara peserta, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: a. peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta

lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; b. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan

peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan c. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada

huruf (b), maka pelelangan dinyatakan gagal.

28. Evaluasi Kualifikasi

28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

28.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode

penilaian sistem gugur. 28.3 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah

merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

28.4 Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1

dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka evaluasi dilanjtkan terhadap penawar ranking berikutnya.

28.5 Apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada butir 28.4 maka pelelangan dinyatakan gagal.

29. Pembuktian

Kualifikasi

29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap calon pemenang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline) 29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat

dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya.

29.4 Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi

kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.

29.6 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian

kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

30. Berita Acara Hasil Pelelangan

Panitia membuat Berita Acara Hasil Pelelangan yang paling sedikit memuat: a. nama seluruh peserta; b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari

masing-masing peserta; c. metode evaluasi yang digunakan; d. unsur-unsur yang dievaluasi; e. rumus yang dipergunakan; f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai

hal ikhwal pelaksanaan pelelangan;

Page 15: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

14

g. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; dan tanggal dibuatnya berita acara

F. PENETAPAN/PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN

31. Penetapan Calon Pemenang

31.1 Panitia melakukan Penetapan Pemenang melalui Aplikasi SPSE setelah melalui pembahasan seluruh anggota Panitia

31.2 Apabila terjadi keterlambatan penetapan pemenang dan akan mengakibatkan surat penawaran harga habis masa berlakunya maka dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1(satu) dan 2 (dua) (apabila ada) untuk memperpanjang masa berlaku surat penawaran harga secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

31.3 Calon Pemenang, Calon Pemenang cadangan 1dan 2 (apabila ada) tidak bersedia memperpanjang surat penawaran harga dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi.

32. Pengumuman Pemenang

Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website melalui aplikasi SPSE dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

33. Sanggahan 33.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis atau

melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan secara offline kepada PPK/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP.

33.2 Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi SPSE atau tertulis atas semua sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kalender setelah menerima surat sanggahan.

33.3 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia Pengadaan menyatakan pelelangan gagal.

33.4 Sanggahan yang disampaikan secara offline bukan kepada

Panitia atau disampaikan diluar masa sanggah dianggap sebagai pengaduan.

33.5 Sanggahan yang tidak disertai bukti penyimpangan dianggap sebagai pengaduan.

34. Sanggahan

Banding 34.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan

dari Panitia, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis disertai dengan bukti terjadinya penyimpangan kepada Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 3 (tiga) hari kalender setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada Panitia Pengadaan.

34.2 Pimpinan Institusi wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kalender setelah surat sanggahan banding diterima.

34.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebesar sebagaimana tercantum dalam LDP dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kalender sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.

34.4 Jaminan yang dimaksud dalam butir 34.3 adalah surat jaminan yang diperoleh dari Bank Umum/Pemerintah (bukan Bank Perkreditan Rakyat)

Page 16: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

15

34.5 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Panitia Pengadaan.

34.6 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

34.7 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada

pimpinan institusi atau disampaikan diluar masa sanggah banding dianggap sebagai pengaduan.

34.8 Dalam hal substansi sanggahan banding pada pelelangan dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah, kecuali jawaban Sanggahan Banding melampaui batas akhir menjawab sanggahan banding

34.9 Sanggahan banding yang tidak disertai dengan jaminan

sanggahan banding dan bukti penyimpangan dianggap sebagai pengaduan.

G. PENUNJUKAN PEMENANG

35. Penunjukan Penyedia/Jasa

35.1 Panita Pengadaan menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ).

35.2 PPK menerbitkan SPPBJ, apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku dengan ketentuan: a. tidak ada sanggahan dari peserta; b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak

benar; atau c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir

35.3 PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil

pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia yang ditunjuk

35.4 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut,

dengan ketentuan: a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa

penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara/ Daerah.

b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh panitia , maka Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan) yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara/ Daerah serta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau

c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran (apabila dipersyaratkan) yang bersangkutan tidak boleh dicairkan

35.5 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka

penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

35.6 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,

maka pelelangan dinyatakan gagal oleh KPA.

Page 17: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

16

35.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 4 (empat) hari setelah

pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

35.8 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari setelah semua

sanggahan dan sanggahan banding dijawab. 35.9 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan

Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak. 35.10 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari

setelah diterbitkannya SPPBJ.

35.11 PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah hasil pemindaian dokumen kontrak yang telah ditandatangani pada aplikasi SPSE

36. BAHP, Berita Acara Lainnya, dan Kerahasiaan Proses

36.1 Panitia menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE.

36.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 36.1 diunggah (upload) oleh Panitia menggunakan menu upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE.

36.3 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.

H. PELELANGAN GAGAL

37. Pelelangan Gagal 37.1 Panitia Pengadaan menyatakan Pelelangan gagal, apabila: a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran

pada aplikasi SPSE kurang dari 3 (tiga); b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti terjadinya

persaingan tidak sehat; d. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari

HPS; e. sanggahan dari peserta/Calon Penyedia Barang/Jasa

ternyata benar; f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2,

setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi.

37.2 KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. Proses Pemilihan Calon Penyedia Barang/Jasa tidak sesuai

dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya;

b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Panitia Pengadaan ternyata terbukti benar;

c. sanggahan dari Calon Penyedia atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ternyata terbukti benar;

d. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya;

e. pelaksanaan Pemilihan Calon Penyedia Barang/Jasa tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan;

f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau

37.3 Pengguna Anggaran menyatakan pelelangan gagal, apabila:

a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA/PPK, dan/atau Panitia Pengadaan,

Page 18: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

17

ternyata terbukti benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang

melibatkan KPA/PPK, ternyata terbukti benar.

37.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia Pengadaan memberitahukan kepada seluruh peserta.

37.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka

Panitia Pengadaan atau Panitia lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a. evaluasi ulang; b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. pelelangan ulang; atau d. penghentian proses pelelangan

I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN

38. Surat Jaminan Pelaksanaan

38.1 Peserta berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPBJ diterbitkan.

38.2 Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai

berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum/Bank Pemerintah (Tidak

termasuk Bank Perkreditan Rakyat)

b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal penandatanganan kontrak dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;

d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;

e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf;

f. nama KPA/PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama KPA/PPK yang menyelenggarakan pelelangan;

g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket

pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ. h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat

(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari KPA diterima oleh Penerbit Jaminan;

i. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin. j. Ditujukan Kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan

Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Jln. Dr. Sumarno Blok D Lt.4 Jakarta Timur

38.3 KPA/PPK dapat mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara

tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

38.4 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.

38.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

Page 19: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

18

J. PENANDATANGANAN KONTRAK

39. Penanda- tanganan Kontrak

39.1 Sebelum penandatangan kontrak KPA/PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

39.2 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan: a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau

penawaran terkoreksi antara ≥ 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran atau penawaran terkoreksi; atau

b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi < 80% (delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS

39.3 KPA/PPK dan penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pemilihan/Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran.

39.4 KPA dan penyedia Barang/Jasa wajib memeriksa konsep

Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

39.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak

dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut: a. Surat Perjanjian/Kontrak; b. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; c. syarat-syarat khusus Kontrak; d. syarat-syarat umum Kontrak; e. spesifikasi teknis; f. gambar-gambar; dan g. dokumen lainnya.

39.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:

a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari: 1) Kontrak asli pertama untuk KPA / PPK dibubuhi

materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia Barang/Jasa; dan

2) Kontrak asli kedua untuk penyedia Barang/Jasa dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh KPA;

b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan.

39.7 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama Penyedia Barang/Jasa adalah Direktur/Pimpinan Perusahaan yang secara hukum memiliki kapasitas mengikatkan diri pada Kontrak.

Page 20: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

19

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN

LEMBAR DATA PEMILIHAN A. UMUM 1. LINGKUP PEKERJAAN

1.2 Nama paket pekerjaan: (Sebagaimana terlampir) Lokasi Alamat : (Sebagaimana terlampir) 1.3 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ditetapkan selama :

a. 75 (tujuh puluh lima) hari Kalender untuk pekerjaan dibawah Rp.2.500.000.000 atau sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

b. 90 (sembilan puluh) hari Kalender untuk pekerjaan Rp.2.500.000.000 atau lebih sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

2. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi DKI

Jakarta yang tertuang dalam DPA–SKPD Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun Anggaran 2013

3. PESERTA DAN PERSYARATAN

CALON PENYEDIA BARANG Pemilihan ini terbuka dan diikuti oleh penyedia dalam negeri yang berbentuk Badan Usaha/Perseorangan yang memenuhi Kualifikasi Dokumen Pengadaan.

10. PEMBERIAN PENJELASAN

10.1 Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan secara online melalui aplikasi SPSE sesuai dengan jadwal pada Pengumuman

10.7 Peserta dapat mengunduh (download) BAPP pada http://lpse.jakarta.go.id

15. DOKUMEN PENAWARAN 15.4.b dan 15.4f. Jadwal dan materi pelatihan pengoperasionalan barang dan ketersediaan suku cadang sekurang-kurangnya 2(dua) tahun untuk paket pekerjaan : - Pengadaan Modul dan Sertifikasi Test Of English For International Communication (TOEIC) untuk Guru dan Murid - Pengadaan Alat Lab Biologi SMA - Pengadaan Alat Lab. Fisika SMA - Pengadaan Alat Lab Kimia SMA - Pengadaan Alat Peraga Fisika Kompetensi SMA - Pengadaan Alat Peraga Bilologi Kompetensi SMA - Pengadaan Alat Peraga Kimia Kompetensi SMA - Pengadaan Class Electronic (E-Class) SMA - Pengadaan Class Electronic (E-Class) SMK - Pengadaan Collaboration Active Classroom (CAC) untuk SMA - Pengadaan Multimedia Sliding Whiteboard Terintegrasi untuk SMA/SMK - Pengadaan Laboratorium Pengenalan Industri Printing dasar 1

untuk SMA/SMK - Pengadaan Audio Room Control System - Pengadaan Sarana Pembelajaran IBE DVT (Digital Vision Touch

Interaktif Board Expert) SMA - Pengadaan Sarana Pembelajaran IBE DVT (Digital Vision Touch

Interaktif Board Expert) SMK - Pengadaan Interaktif Modern Class Complite With Audio Visual

untuk SMA - Pengadaan Digital Library untuk SMA/SMK - Pengadaan Education Assesment Rich System SMK - Pengadaan Education Assesment Rich System SMA - Pengadaan I Port System Learning - Pengadaan School Audio Broadcast System (SABsy) type MAC

untuk SMA/SMK - Pengadaan Global Future Learning untuk SMA - Pengadaan Global Future Learning untuk SMK - Pengadaan Alat Virtual 4 Dimensi Mesin - Pengadaan Alat Virtual 4 Dimensi Biologi - Pengadaan Alat Virtual 4 Dimensi Kimia

Page 21: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

20

- Pengadaan Alat E Mart - Pengadaan Alat Sistem Administrasi Pengelolaan Pendidikan

untuk SMA - Pengadaan Alat Sistem Administrasi Pengelolaan Pendidikan

untuk SMK - Pengadaan Digital PA Control System - Pengadaan Podium Interactive untuk SMA - Pengadaan Podium Interactive untuk SMK

17. MATA UANG PENAWARAN

DAN CARA PEMBAYARAN 17.1 Mata uang yang digunakan dalam penawaran adalah

Rupiah 17.2 Pembayaran dilakukan dengan cara sesuai yang tercantum dalam surat perjanjian / kontrak

18. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

18.1 Masa berlaku penawaran ditetapkan selama 75(tujuh puluh lima)hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

18.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sebagaimana

tercantum dalam 1.3 LDP akan tetapi jangka waktu pelaksanaan yang mengikat adalah sebagaimana Tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak

21. JAMINAN PENAWARAN 21.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang

Rupiah. 21.2b. Masa berlaku Jaminan penawaran ditetapkan selama 75

(tujuh puluh lima)hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran

21.2d. Besaran nilai jaminan penawaran adalah sebesar 2% (dua perseratus) dari nilai HPS. 21.2f. Jaminan Penawaran ditujukan Kepada Panitia Pengadaan

Barang/Jasa Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur

23. PEMASUKAN/PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

Jadwal penyampaian penawaran dapat dilihat pada Pengumuman

24. BATAS AKHIR WAKTU

PEMASUKAN PENAWARAN

Batas akhir waktu penawaran dapat dilihat pada Pengumuman

26. PEMBUKAAN PENAWARAN Jadwal Pembukaan penawaran dapat dilihat pada Pengumuman

32. PENGUMUMAN PEMENANG Pengumuman Pemenang ini akan diumumkan pada aplikasi SPSE http://lpse.jakarta.go.id

33. SANGGAHAN 33.1 Sanggahan ditujukan kepada panitia pengadaan Barang Jasa Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Tembusan sanggahan ditujukan kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai KPA bertindak selaku PPK.

34.SANGGAHAN BANDING 34.1 Sanggahan Banding ditujukan kepada PA/Pimpinan Institusi

dengan dilampiri bukti Penyimpangan dan Foto Copy Jaminan Sanggah Banding ,Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada KPA/PPK dan Panitia pengadaan Barang/Jasa Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur

34.3 Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada panitia Pengadaan Barang/jasa Suku Dinas Pendidikan menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Jaminan Sanggahan Banding adalah sebesar 1% (satu per seratus) dari Nilai HPS Jika Asli Jaminan dan tembusan Sanggah Banding diterima oleh Panitia setelah masa sanggah banding berakhir, maka sanggah banding dianggap sebagai pengaduan

Page 22: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

21

38.JAMINAN PELAKSANAAN 38.2.b) Masa berlakunya jaminan pelaksanaan : a. 75 (tujuh puluh lima) hari Kalender untuk

pekerjaan dibawah Rp.2.500.000.000 atau sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

b. 90 (sembilan puluh) hari Kalender untuk pekerjaan Rp.2.500.000.000 atau lebih sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

Page 23: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

22

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup Kualifikasi

Nama Panitia Pengadaan : Panitia Pengadaan Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur Alamat Panitia Pengadaan : Jl. Dr. Sumarno Blok D Lt.IV Jakarta Timur Nama Paket Pekerjaan : (Sebagaimana terlampir)

B. Persyaratan Kualifikasi meliputi antara lain :

1) Peserta/calon penyedia barang/jasa harus memiliki Akte

Pendirian/Perubahan Perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang sesuai dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan untuk menjalankan kegiatan/usaha;

2) Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan;

3) Salah satu dan/atau semua pengurus Perusahaan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

4) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan (maret 2013,april 2013 dan Mei 2013)

5) Memiliki Surat Keterangan Piskal Tahun Pajak 2012 6) Memiliki Modal untuk menjalankan kegiatan/usaha 7) Peserta harus memiliki Pengalaman atau memperoleh paling sedikit 1

(satu) pekerjaan (sesuai sub bidang) sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak Kecuali Perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun

8) Memiliki kemampuan baik secara teknis maupun manajerial dalam melaksanakan pekerjaan pengadaan barang.

9) Memiliki Tenaga Ahli 10) Memilki Dukungan/Kerja sama dari Produsen/Distributor/Pemasok

Barang 11) Memiliki kualifikasi dan klasifikasi yang sesuai 12) Memiliki Alamat yang jelas Pejabat Pembuat Komitmen

Suku Dinas Pendidikan Menengah

Kota Administrasi Jakarta Timur

Drs. TONNY BAKO, MPd

NIP. 196803251997031006

Page 24: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

23

BAB V. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

A. KETENTUAN UMUM

1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:

1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;

1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBD;

1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBD;

1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya di sebut PPK adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang

1.5 Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;

1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

1.7 Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang;

1.8 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada KPA untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;

1.9 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara KPA/PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;

1.10 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.

1.11 Hari adalah hari kalender;

1.12 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;

1.13 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Panitia untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;

Page 25: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

24

1.14 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;

1.15 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.

1.16 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.

1.17 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia adalah sama dengan tanggal penandatangan Surat Pesanan (SP) oleh penyedia.

1.18 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh KPA.

1.19 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.

2. Penerapan

SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.

3. Bahasa dan Hukum

3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia.

3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia.

4. Larangan Korupsi, Kolusi,

dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk

memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;

b. mendorong terjadinya persaingan tidak sehat; c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau

keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

4.2 Penyedia yang menurut penilaian KPA/PPK terbukti

melakukan larangan-larangan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi administratif oleh KPA/PPK sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor

sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. c. Pengenaan daftar hitam

4.3 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh

KPA/PPK kepada Pengguna Anggaran (PA).

4.4 KPA/PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Asal Barang 5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang

terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.

Page 26: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

25

5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh. 5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang

manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).

5.4 Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN harus tercantum dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia.

6. Korespondensi

6.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail dan/atau faksimili dengan alamat tujuan para pihak yang tercantum dalam SSKK dan Dokumen Penawaran/ Pengadaan.

6.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan

berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung, melalui surat tercatat dan/atau faksimili ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK dan Dokumen Penawaran/Pengadaan..

7. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk

membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak.

8. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukannya.

9. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan

Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, KPA/PPK dapat mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

B. PELAKSANAAN PENGADAAN, SERAH TERIMA, AMANDEMEN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 10. Jadwal Pelaksanaan

Pekerjaan 10.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan

Surat Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;

10.2 Pekerjaan pengadaan Barang mulai dilaksanakan pada

tanggal yang ditetapkan dalam SSKK; 10.3 Barang harus diserahkan pada tanggal yang ditetapkan

dalam SSKK;

11. Surat Pesanan 11.1 KPA/PPK menerbitkan Surat Pesanan (SP) selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.

11.2 Surat Pesanan (SP) harus sudah disetujui/ditandatangani

oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan Surat Pesanan (SP).

11.3 Tanggal penandatanganan Surat Pesanan (SP) oleh

penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan.

Page 27: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

26

B.1 Pelaksanaan Pengadaan

12. Lingkup pekerjaan Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga

13. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK.

14. Inspeksi Pabrikasi / Workshop

14.1 KPA/PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk KPA/PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi/workshop barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

14.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 14.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak.

15. Pengepakan 15.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk

mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.

15.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK..

16. Pengiriman 16.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman

barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.

16.2 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko

tinggi, penyedia harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya.

17. Transportasi 17.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur

pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.

17.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

17.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak.

18. Risiko Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap

berada pada Penyedia sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.

19. Pemeriksaan dan Pengujian

19.1 KPA/PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.

19.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh KPA/PPK atau diwakilkan kepada Tenaga Ahli yang ditugaskan oleh KPA/PPK

19.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.

Page 28: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

27

19.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh

Penyedia.

19.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

19.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan

jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang tersebut.

19.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah

dari serah terima Barang, KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.

20. Uji Coba 20.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia

disaksikan oleh KPA/PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;

20.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara;

20.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus maka harus dilakukan pelatihan kepada pengguna barang oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;

20.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia.

21. Waktu Penyelesaian

Pekerjaan 21.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia

berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.

21.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian

bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.

21.3 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.

22. Serah Terima Barang 22.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),

penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada KPA/PPK untuk penyerahan pekerjaan;

22.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana

ditetapkan dalam SSKK. . 22.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, KPA/PPK

menugaskan Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

Page 29: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

28

22.4 Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Pemeriksa/ Penerima Hasil Pekerjaan meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.

22.5 Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.

22.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian

pengiriman, Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang .

22.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak

maka Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.

22.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia

Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.

22.9 KPA menerima penyerahan pekerjaan setelah:

a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan; dan

b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada KPA/PPK dan/atau Pengguna Barang (khusus barang pabrikasi).

22.10 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal

Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.

B.2 Garansi dan Layanan Tambahan

23. Jaminan bebas Cacat Mutu/ Garansi

23.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh Pengguna Barang, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.

23.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12

(dua belas) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.

23.3 KPA/PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu

kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.

23.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh KPA/PPK,

Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.

Page 30: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

29

23.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang

akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka KPA/PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan KPA/PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh KPA/PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh KPA/PPK.

23.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, KPA/PPK dapat

memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.

24. Pedoman Pengoperasian

dan Perawatan

24.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada Pengguna Barang tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

24.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, KPA/PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.

25. Layanan Tambahan

Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK

B.3. Perubahan Kontrak

26. Perubahan Kontrak

26.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.

26.2 Perubahan Kontrak bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak dan dituangkan melalui amandemen Kontrak, meliputi: a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang

dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;

b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;

c. perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan, perubahan pelaksanaan pekerjaan dan/atau penyesuaian harga.

26.3 Untuk kepentingan perubahan kontrak, KPA/PPK dapat

membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak.

B.4. Keadaan Kahar

27. Pengertian Kahar 27.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah: a. Bencana alam; b. Bencana non alam; c. Bencana sosial; d. Kebakaran; dan/atau e. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan

melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri teknis terkait

27.2 Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal yang

merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak. 27.3 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk

pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar (sepanjang tidak melampaui batas akhir tahun anggaran).

Page 31: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

30

28. Bukan Cidera Janji 28.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya

yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar: a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk

memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain

dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

28.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.

B.5. Pemutusan dan Penghentian

29. Pemutusan oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen

29.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, KPA/PPK dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: a. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan

kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

b. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian;

c. Penyedia berada dalam keadaan pailit; d. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat

Jaminan Pelaksanaan; e. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat

kesalahan Penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak;

29.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. penyedia membayar denda; dan/atau c. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

30. Pemutusan oleh Penyedia Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis dan KPA/PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan;

C. HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENYEDIA

31. Hak dan Kewajiban Penyedia

Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak; b. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;

c. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan KPA/PPK;

d. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan

e. penyedia harus mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.

32. Tanggung jawab Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan

Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian.

Page 32: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

31

33. Penggunaan Dokumen-Dokumen Kontrak dan Informasi

Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari KPA/PPK.

34. Hak Kekayaan Intelektual

Penyedia berkewajiban untuk melindungi Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.

35. Penanggungan Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas KPA/PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap KPA/PPK beserta instansinya sehubungan dengan klaim yang timbul dari pengadaan Barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan Kontrak ini atas kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.

36. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil

36.1 Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat ketentuan bahwa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau disubkontrakkan kepada pihak lain.

36.2 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka

penyedia dikenakan sanksi yang ditetapkan dalam SSKK.

37. Denda Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. KPA/PPK mengenakan denda dengan memotong pembayaran hasil pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia.

38. Jaminan

38.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada KPA/PPK selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukan penandatanganan kontrak dengan besar: a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) bagi penawaran yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh perseratus) HPS.

38.2 Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurang-

kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima pekerjaan.

38.3 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan

dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus) yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan setelah menyerahkan sertifikat garansi;

Page 33: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

32

D. HAK DAN KEWAJIBAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN/PEAJABAT PEMBUAT KOMITMEN

39. Hak dan Kewajiban KPA/PPK

KPA/PPK mempunyai Hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan

oleh penyedia; b. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum

dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia.

40. Harga Kontrak 40.1 KPA/PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak;

40.2 Harga Kontrak telah memperhitungkan keuntungan dan beban pajak serta biaya overhead.

41. Penangguhan

41.1 KPA/PPK dapat menangguhkan atas hasil pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.

41.2 KPA/PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia

tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.

41.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan

proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia. 41.4 Jika dipandang perlu oleh KPA/PPK, penangguhan

pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

42. Penyelesaian Perselisihan

Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak yang meliputi musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

43. Itikad Baik

43.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.

43.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan

jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

Page 34: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

33

BAB VI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Pengertian 1. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen

adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur

2. Tempat Tujuan Akhir adalah SMA/SMK N/Sudin Dikmen

Kota Administrasi Jakarta Timur/Seksi Dikmen Kecamatan Jakarta Timur/PKBM N Kota Administrasi Jakarta Timur yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KPA/PPK /Surat perjanjian/Kontrak

B. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja KPA/PPK: Nama Suku Dinas pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur Alamat: Jl.Dr.Sumarno Blok D Lt.IV Jakarta Timur Telepon: 021 4802054 Faksimili: 021 4802053 Penyedia: __________ Nama __________ Alamat: __________ Teleks: __________ Faksimili: __________

C. Tanggal Berlaku Kontrak

Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: __________ s/d _________________

D. Waktu dimulainya pekerjaan

Pekerjaan Pengadaan barang mulai dilaksanakan terhitung sejak : _________________

E. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar SNI.

F. Inspeksi Pabrikasi / Workshop

KPA/PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk melakukan inspeksi atas proses pabrikasi/workshop barang/peralatan khusus pada waktu ______________ setelah penandatangan kontrak.

G. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut .....................

H. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia antara lain:

1. Surat Jalan 2. Faktur pengiriman 3. Sertifikat Garansi (khusus barang pabrikasi)

Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh KPA/PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas segala kerugian.

I. Transportasi Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir

J. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir pengiriman

K. Pemeriksaan dan Pengujian

1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi: Spesifikasi Teknis dan kualitas barang

2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di Tempat Tujuan Akhir pengiriman

Page 35: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

34

L. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 12 (dua belas) bulan sejak serah terima barang.

2. Masa layanan purnajual berlaku selama 3 (tiga) tahun setelah serah terima barang.

M. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan

Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan pada saat penandatanganan Berita Acara serah terima barang.

N. Pelatihan Pengoperasian Pelatihan pengoperasian barang pabrikasi harus segera dilaksanakan oleh penyedia barang .

O. Layanan Tambahan Penyedia harus menyedia layanan tambahan berupa pemeriksaan/pemeliharaan berkala.

P. Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian/Kontrak.

Q. Kepemilikan Dokumen Penyedia hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) salinan surat perjanjian/kontrak

R. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan ke Kas Daerah

S. Harga kontrak Kontrak Pengadaan barang ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013

T. Penyelesaian Perselisihan Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa: [Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)] [Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas: “Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”]

Page 36: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

35

LAMPIRAN I

A. BENTUK SURAT PENAWARAN (KOP PERUSAHAAN)

__________________________________________________________ Nomor : _______, _____________ 20___ Sifat : Rahasia Lampiran : Perihal : Penawaran Harga Kepada Yth.: Panitia Pengadaan_______ di ______________________________

Sehubungan dengan pengumuman pelelangan sederhana dengan pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan Nomor ……….tgl………………dan setelah kami pelajari dengan seksama Berita Acara Pemberian Penjelasan Nomor : ._______ tanggal ____________, bersama ini kami mengajukan penawaran untuk :

Organisasi/SKPD : ___________ Program : ___________ Kegiatan : ___________ Jenis Pekerjaan : ___________ Lokasi : ___________ Tahun Anggaran : ___________ Kode Rekening : ___________ Lokasi Pekerjaan : ___________ Nilai Penawaran : Rp_______________ (__________________________). Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum

dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas 2. Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan

pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender atau sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian/Kontrak

3. Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal _________.

4. Terlampir disampaikan Dokumen yang dipersyaratkan.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan

tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

PT/CV____________

Direktur

Page 37: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

36

B. Bentuk Daftar Kuantitas dan Harga

Daftar Kuantitas dan Harga

Organisasi/SKPD :

Program :

Kegiatan :

Jenis Pekerjaan :

Lokasi :

Tahun Anggaran :

Kode Rekening

Lokasi Pekerjaan

Nilai Penawaran :

No. NAMA BARANG SPESIFIKASI VOLUME

HARGA

SATUAN

(Rp)

JUMLAH

HARGA (Rp)

1

2

dst

Jumlah

PPn 10%

Total

Terbilang : ……

Jakarta, 20

PT/CV ……………

Direktur

Page 38: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

37

A. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

KOP BANK PENERBIT JAMINAN

GARANSI BANK sebagai

JAMINAN PENAWARAN No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ________________________ [nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : __________________________________ [Panitia Pengadaan] Alamat : ______________________________________________ selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN sejumlah uang Rp _____________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Penawaran atas pekerjaan _______________ berdasarkan Dokumen Pengadaan/Berita Acara Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) No. _______________ tanggal__________________, apabila: Nama : _____________________________ [peserta pelelangan] Alamat : ______________________________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu: a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan

sebagai pemenang; b. Yang Dijamin tidak:

1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang; 2) menandatangani Kontrak; atau 3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang;

c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN); sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d. ____________________ .

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________ Pada tanggal : _____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

________________ [Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____[bank]

Page 39: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

38

BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

KOP ASURANSI PENERBIT JAMINAN

JAMINAN PENAWARAN

Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: ___________________ 1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai

Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada ____________________ [nama Panitia Pengadaan], _________________________________ [alamat] sebagai Pelaksana Pelelangan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________ (terbilang _____________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Berita Acara Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) No. ________________________ tanggal ____________________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan_____________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku apabila TERJAMIN: a. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai

pemenang; b. tidak:

1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang; 2) menandatangani Kontrak; atau 3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang;

c. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

4. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________ pada tanggal _______________

TERJAMIN PENJAMIN Materai Rp.6000,00 _____________________ __________________

(Nama & Jabatan) (Nama & Jabatan)

Untuk keyakinan, pemegang Jaminan disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____[Penerbit Jaminan]

Page 40: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

39

KOP PERUSAHAAN ______________________________________________________________________

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT Nomor :..................................

Sehubungan dengan keikutsertaan kami dalam Proses pemilihan calon penyedia barang/jasa:

Organisasi/SKPD : Program : Kegiatan : Jenis Pekerjaan : Lokasi : Tahun Anggaran : Kode Rekening : Lokasi Pekerjaan : Nilai Penawaran :

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ....................................................................

jabatan dalam Perusahaan : Direktur PT / CV..........................................

Alamat Perusahaan : ....................................................................

....................................................................

Telepon : ....................................................................

Menyatakan tidak akan melakukan penuntutan baik pidana maupun perdata terhadap penyelenggara dan Pelaksana pemilihan calon penyedia barang/jasa Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur bilamana terjadi pembatalan proses/hasil pelelangan disebabkan : 1. Dana yang tersedia pada Surat Penyediaan Dana (SPD) tidak sesuai dan atau lebih kecil dari dana yang

ditetapkan dalam dokumen pemilihan calon penyedia barang/jasa. 2. SPD yang terbit tidak menyediakan dana untuk kegiatan yang dilelangkan. 3. Surat Penyedia Dana (SPD) yang telah terbit mengalami perubahan 4. Nomenklatur dan atau kode rekening yang tercantum dalam dokumen pemilihan calon penyedia

barang/jasa tidak sama dengan yang tercantum dalam SPD.

Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.

Jakarta, ………………………….20 Yang Membuat Pernyataan

Materai

Rp. 6.000

[materai yang dibubuhi tanda tangan dan cap perusahaan]

Nama Jelas

--------------------------------

Direktur

Page 41: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

40

KOP PERUSAHAAN FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) Organisasi/SKPD : Program : Kegiatan : Jenis Pekerjaan : Lokasi : Tahun Anggaran : Kode Rekening : Lokasi Pekerjaan : Nilai Penawaran :

Uraian Pekerjaan

Nilai Gabungan Barang/Jasa (Rp) TKDN

DN LN Total Barang/

Jasa Gabungan Ribu

Rp %

KDN

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)

Barang I. Material Langsung (Bahan baku) (1A) (1B) (1C) (1D) (1E) (1G)

II. Peralatan (Barang jadi) (2A) (2B) (2C) (2D) (2E) (2G)

A. Sub Total Barang (3A) (3B) (3C) (3D) (3E) (3G)

Jasa III. Manajemen Proyek dan Perekayasaan (4A) (4B) (4C) (4D) (4E) (4G) IV. Alat Kerja / Fasilitas Kerja (5A) (5B) (5C) (5D) (5E) (5G) V. Konstruksi dan Fabrikasi (6A) (6B) (6C) (6D) (6E) (6G)

VI. Jasa Umum (7A) (7B) (7C) (7D) (7E) (7G)

B. Sub Total Jasa (8A) (8B) (8C) (8D) (8E) (8G)

C. TOTAL Biaya (A + B) (9A) (9B) (9C) (9D) (9E) (9G)

Formulasi perhitungan:

Nilai Barang Total (3C) - Nilai Barang Luar Negeri (3B)

Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)

% TKDN (Gabungan Barang dan Jasa)

=

+

Nilai Jasa Total(8C) - Nilai Jasa Luar Negeri (8B)

Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)

Jakarta, 20

PT/CV ………………….

Direktur

Page 42: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

41

A. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK sebagai

JAMINAN SANGGAHAN BANDING No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku _______________________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : ______________________________________[Pokja ULP] Alamat : _________________________________________________ selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN sejumlah uang Rp __________________________________________________ (terbilang ___________________________________________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Sanggahan Banding atas pekerjaan _______________ berdasarkan Dokumen Pengadaan No. _____________ tanggal_____________ , apabila : Nama : ______________________________ [peserta pelelangan] Alamat : _________________________________________________ selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, sanggahan banding yang diajukan oleh YANG DIJAMIN dinyatakan tidak benar. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal

_____________________ s.d.____________________ 2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat

Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa Sanggahan Banding tidak benar dari ______________ [Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding] paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa “Sanggahan Banding tidak benar dan pengenaan sanksi akibat Sanggahan Banding yang diajukan Yang Dijamin tidak benar”.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. 6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak

memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ___________. Dikeluarkan di : ____________ Pada tanggal : ___________

[Bank]

Materai Rp. 6.000,- ____________

[Nama & Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____[bank]

Page 43: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

42

PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI

A. Data Administrasi

1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta. 2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang). 3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat

dihubungi. 4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang dapat

dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.

B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian perusahaan/anggaran dasar koperasi, serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit Akta Perubahan Terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.

C. Pengurus Badan Usaha

1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.

D. Izin Usaha

(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan, contohnya : untuk pabrikan izin berupa izin industri, untuk agen tunggal izin sebagai agen tunggal, untuk distributor izin sebagai distributor, untuk pedagang izin berupa SIUP. Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia barang. Tabel Izin Usaha : 1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha. 3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha. 4. Diisi dengan kualifikasi usaha 5. Diisi dengan klasifikasi usaha

E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]

1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku surat izin. 3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

F. Data Keuangan

1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan

persentase kepemilikan saham/pesero.

2. Pajak a. Diisi dengan NPWP badan usaha b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT

Tahunan. c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir) :

1) PPh pasal 21 2) PPh Pasal 23 [apabila ada transaksi] 3) PPh pasal 25/pasal 29 [apabila Pengusaha Kena Pajak] 4) PPN

d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat

Page 44: Rks Pengadaan Barang Jasa 2013

43

Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifikasi.

3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada nomor 2 (dua), dikecualikan untuk penyedia asing (khusus untuk International Competitive Bidding)].

G. Data Personalia [apabila diperlukan] Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.

H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan [apabila diperlukan] Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/ dukungan sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Asli bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

I. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir

Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari Pemberi Tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal berita acara serah terima untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.