rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021...

254

Transcript of rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021...

Page 1: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari
Page 2: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

I-2

Page 3: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

I-3

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 4: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2GAMBARAN UMUMKONDISI DAERAH

Page 5: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-2

2.1 Kondisi Umum Daerah

2.1.1 Sejarah Kota Jakarta

Sejarah Kota Jakarta bermula dari sejarah berdirinya kerajaan Hindu Sunda, Dayeuh

Pakuan Padjajaran atau Pajajaran, yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan

Tarumanagara. Kerajaan Pajajaran tersebut memiliki 6 (enam) pelabuhan utama, yaitu

pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara, Cimanuk dan Sunda Kalapa. Pelabuhan

Sunda Kalapa, yang terletak di Muara Kali Ciliwung, merupakan pelabuhan terpenting bagi

Kerajaan Pajajaran karena dapat ditempuh dalam 2 (dua) hari dari Ibukota Kerajaan yang

terletak di daerah Jawa Barat dekat Kota Bogor sekarang. Pelabuhan ini dikenal sebagai

pelabuhan lada yang sibuk dan menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Tiongkok,

Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah yang datang membawa barang-barang seperti

porselen, kopi, sutera, kain, wangi-wangian, kuda, anggur dan zat warna untuk ditukar

dengan rempah-rempah1.

Armada bangsa Eropa pertama berlabuh di Sunda Kalapa pada tahun 1513. Adalah 4

(empat) kapal Portugis yang berlayar dari Malaka merapat ke Sunda Kalapa ketika sedang

mencari rute perdagangan rempah. Raja Hindu Sunda saat itu, Surawisesa2, membuat

perjanjian aliansi dengan bangsa Portugis dan mengizinkan Portugis membangun benteng

pada tahun 1522 dalam rangka membantu pertahanan untuk menghadapi kekuatan

Kerajaan Islam Demak3 dan Cirebon yang hendak memisahkan diri4.

Sebelum pembangunan benteng terlaksana, Cirebon dibantu Demak langsung menyerang

Sunda Kalapa pada tahun 1527 dipimpin oleh Fatahillah. Penyerangan ini telah

membumihanguskan kota pelabuhan tersebut, membunuh banyak rakyat Sunda dan

sekaligus mengusir Portugis keluar dari Sunda Kelapa. Fatahillah, segera menunjuk

pembantunya untuk memerintah kota dan mengganti nama Bandar Sunda Kelapa dengan

Fathan Mubina atau Jayakarta, yang berarti “Kemenangan Akhir” dan menjadi bagian dari

Kesultanan Cirebon. Tanggal 22 Juni 1527 dinyatakan sebagai tanggal dikuasainya Sunda

Kelapa oleh Falatehan, setelah mengusir penjajahan Portugis atas pendudukannya di

wilayah Kerajaan Pajajaran. Tanggal tersebut selanjutnya diresmikan melalui keputusan

1 ‘Daerah Khusus Ibukota Jakarta’, Wikipedia, dilihat 18 April 2017,https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta2 Ibid3 ‘Jakarta’, Wikipedia, dilihat 18 April 2017, https://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta4 ‘Daerah Khusus Ibukota Jakarta’, op. cit. hlm 58

Page 6: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-3

DPR kota sementara No. 6/D/K/19565. Selanjutnya, Jayakarta diserahkan dari Kesultanan

Cirebon kepada Kesultanan Banten oleh Sunan Gunung Jati6 .

Setelah singgah ke Banten pada tahun 1596, Belanda datang ke Jayakarta sekitar akhir

abad ke-16 saat Jayakarta dipimpin oleh Pangeran Jayakarta, salah seorang kerabat

Kesultanan Banten. Pada tahun 1916, Jan Pieterszoon Coen memimpin Vereenigde

Oostindische Compagnie (VOC) menduduki Jayakarta dan mengubah namanya menjadi

Stad Batavia pada 4 Maret 1621, sekaligus mengubah sistem pemerintahannya7.

Selanjutnya, Belanda mengembangkan Stad Batavia menjadi kota yang besar dan penting.

Belanda mengembangkan kanal-kanal dalam kota seperti kota-kota besar lainnya di

Belanda. Untuk pembangunan kota, VOC banyak mendatangkan budak-budak sebagai

pekerja, yang kebanyakan berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok dan pesisir

Malabar, India8.

Gambar 2.1 Peta Jayakarta 15279

Sumber: Museum Penerangan TMII

Pada tanggal 1 April 1905 Stad Batavia berubah dan berkembang membentuk 2 (dua)

Kotapraja atau Gemeente, yaitu Gemeente Batavia dan Meester Cornelis (daerah

Jatinegara) serta diberikan kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri sebagai

5Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah, Rangkaian Perubahan Nama Kota Jakarta, dilihat 3Februari 2017, http://muspen.kominfo.go.id/index.php/berita/461-rangkaian-perubahan-nama-kota-jakarta6 ‘Daerah Khusus Ibukota Jakarta’, op. cit.7Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah, op. cit.8 ‘Daerah Khusus Ibukota Jakarta’, op. cit. hlm 589 Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah, op. cit. hlm 59

Page 7: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-4

bagian dari Pemerintah Hindia Belanda. Gemeente Batavia merupakan Pemerintah Daerah

yang pertama kali dibentuk di Hindia Belanda. Luas wilayah Gemeente Batavia kurang lebih

125 km², tidak termasuk pulau-pulau di Teluk Jakarta (Kepulauan Seribu).

Pada tahun 1908 wilayah Afdeling Batavia dibagi menjadi 2 Distrik, yakni Distrik Batavia dan

Weltevreden yang dibagi lagi menjadi 6 sub Distrik (Onderdistrik). Distrik Batavia terdiri dari

sub Distrik Mangga Besar, Penjaringan dan Tanjung Priuk sedangkan Distrik Weltevreden

terdiri dari sub Distrik Gambir, Senen, dan Tanah Abang. Gemeente Batavia selanjutnya

diubah lagi menjadi Stad Gemeente Batavia pada tanggal 8 Januari 193510, dengan wilayah

yang terintegrasi antara Gemeente Batavia dan Meester Cornelis.

Gambar 2.2 Tijgersgracht Batavia11

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.4 Peta Batavia 189712

Sumber: Wikipedia

Gambar 2.3 Peta Batavia 166713

Sumber: Wikipedia

Pada tanggal 5 Maret 1942 Kota Batavia jatuh ke tangan bala tentara Jepang dan pada

tanggal 9 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang

dan mengganti nama kota menjadi ジャカルタ特別市 atau Jakaruta Tokubetsu Shi14, untuk

menarik hati penduduk pada masa Perang Dunia II. Pemerintah Jepang selanjutnya

menerbitkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1942 tentang Perubahan Tata Pemerintahan

10 Ibid11 ‘Batavia, Dutch East Indies’, Wikipedia, dilihat 20 Maret 2017,https://en.wikipedia.org/wiki/Batavia,_Dutch_East_Indies12 Ibid13 Ibid14Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah, op. cit. hlm 60

Page 8: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-5

Daerah yang mengatur bahwa Pulau Jawa dibagi menjadi satuan-satuan daerah yang

disebut Pemerintahan Keresidenan (Syuu). Keresidenan (Syuu) dibagi lagi menjadi

beberapa Kabupaten (Ken) dan Kota (Shi). Pada masa pendudukan Jepang tersebut,

Jakarta merupakan satu-satunya pemerintahan kota khusus (Tokubetsu Shi) di Indonesia.

Pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Jakarta sempat diduduki oleh Belanda

yang ingin kembali menjajah Indonesia sampai tahun 1949. Posisi Ibukota Negara sempat

dipindahkan ke Jogjakarta15. Setelah pengakuan kedaulatan di Den Haag pada akhir tahun

1949, Ibukota negara kembali ke Jakarta, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 25

Tahun 1950, di mana kedudukan kota Djakarta ditetapkan sebagai daerah Swatantra yang

disebut “Kotapradja Djakarta Raya” dengan Walikotanya adalah Soewiryo (1945-1951),

Syamsuridjal (1951-1953), dan Soediro (1953-1960).

Kota Djakarta ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I dengan Kepala Daerah yang

berpangkat Gubernur pada tanggal 15 Januari 1960. Pada periode Gubernur Soemarno

(1960-1964) terbit UU Nomor 2 Tahun 1961 tentang pembentukan “Pemerintahan Daerah

Chusus Ibukota Djakarta Raya”. Sejak itu disebut Pemerintah DCI Djakarta Raya. Pada

periode Gubernur Henk Ngantung (1964-1966) terbit UU Nomor 10 Tahun 1964 tentang

Djakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia dengan nama “Djakarta”. Sejak itu Pemerintah

DCI Djakarta Raya berubah menjadi Pemerintah DCI Djakarta.

Pemerintah DCI Djakarta berubah menjadi Pemerintah Daerah DKI Djakarta pada periode

Gubernur Ali Sadikin (1966-1977). Adapun gubernur selanjutnya berturut-turut yaitu

Tjokropranolo (1977-1982), Soeprapto (1982-1987) dan Wiyogo Atmodarminto (1987-1992).

Pada periode Gubernur Wiyogo Atmodarminto terbit UU Nomor 11 Tahun 1990 tentang

Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta. Sejak

itu sebutan Pemerintah Daerah DKI Jakarta berubah menjadi Pemerintah Propinsi DKI

Jakarta sampai dengan periode Gubernur Surjadi Soedirdja (1992 – 1997).

Pada periode Gubernur Sutiyoso (1997-2007) terbit Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999

tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta.

Sejak itu sebutan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta berubah menjadi Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta. Pada akhir masa jabatan Gubernur Sutiyoso terbit Undang-Undang Nomor 29

Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara itu, sebutan Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta tidak berubah. Sampai dengan saat ini Undang-Undang tersebut masih berlaku

dan menjadi salah satu acuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Provinsi

DKI Jakarta.

15 ‘Jakarta’, Wikipedia, op. cit. hlm 59

Page 9: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-6

2.1.2 Pelaksanaan Otonomi Daerah di Provinsi DKI Jakarta

Pelaksanaan otonomi daerah di Provinsi DKI Jakarta diatur dalam UU Nomor 29 tahun 2007

tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara

Kesatuan Republik Indonesia, di mana disebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan

daerah khusus yang berfungsi sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

sekaligus sebagai daerah otonom pada tingkat provinsi. Dengan Otonomi Provinsi DKI

Jakarta yang diletakkan pada tingkat provinsi sehingga Penyelenggaraan Pemerintahan

Provinsi DKI Jakarta harus mengikuti dan menuruti asas otonomi, asas dekonsentrasi, asas

tugas pembantuan, dan kekhususan sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, pada pasal 5 UU Nomor 29 tahun 2007 tersebut juga dinyatakan bahwa Provinsi

DKI Jakarta berperan sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki

kekhususan tugas, hak, kewajiban, dan tanggung jawab tertentu dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan sebagai tempat kedudukan perwakilan negara asing, serta

pusat/perwakilan lembaga internasional.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, sebagai konsekuensi peran tersebut di atas,

maka Pemprov. DKI Jakarta perlu mempunyai metode pendekatan tersendiri dan berbeda

dengan provinsi lainnya. Dalam rangka mengakomodir kebutuhan warga, proses

perencanaan pembangunan di Jakarta dimulai dari tingkat RW sampai tingkat provinsi.

Sementara itu, Pemerintah Kota dan Kabupaten hanya bersifat kota administrasi. Hal ini

disebabkan oleh otonomi tunggal pada daerah Provinsi, sehingga DPRD hanya ada pada

tingkat provinsi, tidak ada pada tingkat Kabupaten/Kota.

Selain sebagai Ibukota NKRI, Jakarta mempunyai peran yang penting dan multifungsi.

Jakarta merupakan kota yang berkontribusi paling tinggi bagi perekonomian nasional,

dikarenakan Jakarta adalah pusat kegiatan keuangan di tingkat nasional. Jakarta juga

merupakan pusat kegiatan pemerintahan sebagai tempat kedudukan perwakilan negara

asing, serta pusat/perwakilan lembaga internasional. Dengan demikian maka Jakarta akan

sangat penting bagi NKRI dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan untuk aspek luar

negeri.

Sebagai kota internasional dan tempat komunikasi antar berbagai suku bangsa, maka

penting bagi Jakarta dalam melakukan dialog budaya. Jadi secara umum budaya Jakarta

dapat dikatakan sebagai pusat akulturasi antara budaya asing dan budaya domestik. Fungsi

lainnya adalah bahwa Provinsi DKI Jakarta juga sebagai daerah otonom. Fungsi ini

mendorong Pemerintahan provinsi DKI Jakarta wajib untuk memiliki pemerintahan yang

solid, kompeten, berwibawa, tanggap, bersih dan profesional. Sehingga masyarakat dapat

terlayani dengan baik dan puas.

Page 10: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-7

Dengan dasar uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Provinsi DKI Jakarta sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai pusat pemerintahan, dan sebagai

daerah otonom. Dengan fungsi tersebut ini maka Jakarta mempunyai karakteristik

permasalahan yang sangat kompleks dan berbeda dengan provinsi lain. Provinsi DKI

Jakarta selalu berhadapan dengan masalah urbanisasi, keamanan, transportasi, lingkungan,

pengelolaan kawasan khusus, dan masalah sosial kemasyarakatan lain yang memerlukan

pemecahan masalah secara sinergis melalui berbagai instrumen.

Namun demikian, dalam hal pengelolaan wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap

mengacu kepada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015. Undang-Undang

tersebut mendasari pembentukan Perangkat Daerah yang akan berperan penting dalam

menyelesaikan permasalahan Jakarta yang spesifik.

2.1.3 Aspek Geografi dan Demografi

2.1.3.1 Luas dan Batas Wilayah

Wilayah provinsi DKI Jakarta terletak pada dataran rendah antara 5°19’12” LS - 6°23’54” LS

dan 106°22’42” BT - 106°58’18” BT dengan ketinggian rata-rata ±7 meter di atas permukaan

laut. Sebagian besar karakteristik wilayah Provinsi DKI Jakarta berada di bawah permukaan

air laut pasang. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian wilayah di Provinsi DKI Jakarta

rawan genangan, baik karena curah hujan yang tinggi maupun karena semakin tingginya air

laut pasang (rob).

Dilihat dari posisi geostrategis, Provinsi DKI Jakarta terletak di sisi utara bagian barat Pulau

Jawa, dengan bagian utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan merupakan

bentang pantai sepanjang 35 km yang menjadi tempat bermuaranya 13 sungai, 2 kanal, dan

2 flood way. Sedangkan sisi timur dan selatan Provinsi DKI Jakarta berbatasan dengan

wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, serta sisi barat berbatasan dengan wilayah

Provinsi Banten.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 tahun 2007 tentang

Penataan, Penetapan Batas dan Luas Wilayah Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, secara

geografis luas wilayah DKI Jakarta adalah 7.639,83 km², dengan luas daratan 662,33 km²

termasuk 110 pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, dan luas lautan 6.977,5 km².

Provinsi DKI Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia sehingga tidak memiliki kawasan

pedalaman maupun kawasan terpencil. Sebagian wilayah Provinsi yang membentang dari

timur ke barat sepanjang kurang lebih 35 km, dan menjorok ke darat sekitar 4-10 km. Selain

memiliki daerah pesisir, DKI Jakarta juga memiliki 110 pulau yang tersebar pada 2 (dua)

Kecamatan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Pulau-pulau di wilayah

Page 11: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-8

tersebut memiliki luas beragam, sebanyak 30 persen memiliki luas lebih dari 10 Ha,

sebanyak 25 persen memiliki luas antara 5 - 10 Ha, dan sisanya sebanyak 45 persen

berukuran kurang dari 5 Ha. Pulau-pulau tersebut memanjang dari utara ke selatan dengan

ciri-ciri berpasir putih dan bergosong karang, serta beriklim tropis panas dengan

kelembaban berkisar antara 75 - 99 persen. Dari 110 pulau yang terdapat di Kabupaten

Kepulauan Seribu, hanya 11 pulau yang berpenghuni, yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau

Lancang Besar, Pulau Pari, Pulau Payung Besar, Pulau Tidung Besar, Pulau Panggang,

Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sebira.

Dalam hal administrasi pemerintahan, Provinsi DKI Jakarta dibagi menjadi 5 (lima) Kota

Administrasi dan 1 (satu) Kabupaten Administrasi. Hal tersebut dimaksudkan guna

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Wilayah

kecamatan terbagi menjadi 44 Kecamatan, dan Kelurahan menjadi 267 Kelurahan, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Provinsi DKI Jakarta

No. Kota/KabupatenAdministrasi

Luas Area(km2)

JumlahKecamatan Kelurahan RW* RT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)1. Jakarta Pusat 48,13 8 44 389 4.5722. Jakarta Utara 146,66 6 31 452 5.2233. Jakarta Barat 129,54 8 56 586 6.4814. Jakarta Selatan 141,27 10 65 579 6.0885. Jakarta Timur 188,03 10 65 707 7.9266. Kepulauan Seribu 8,70 2 6 24 127

Jumlah 662,33 44 267 2.737 30.417Sumber: Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta*) Sumber : Sistem Informasi e-Musrenbang

2.1.3.2 Topografi

Jika Topografi Provinsi DKI Jakarta dianalisis dari aspek ketinggian lahan dan kemiringan

lahan, Provinsi DKI Jakarta terletak pada dataran rendah dengan ketinggian rata-rata kurang

lebih 7 meter di atas permukaan laut16. Sedangkan, sekitar 40 persen wilayah Provinsi DKI

Jakarta berupa dataran yang permukaan tanahnya berada 1-1,5 meter di bawah muka laut

pasang. Hal tersebut mengakibatkan kemiringan lahan sebagaimana digambarkan pada

gambar berikut.

16 Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta 2016, Jakarta Dalam Angka 2016, No. Publikasi 31000.1601,BPS, Jakarta

Page 12: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-9

Gambar 2.5 Peta Kemiringan Lereng Daerah Jabodetabek

Sumber : Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakarta 2012-2032

Dapat dilihat bahwa sekitar 0-3 persen wilayah Provinsi DKI Jakarta yaitu memiliki

kecenderungan datar, sementara daerah hulu dimana sungai-sungai yang bermuara di

Provinsi DKI Jakarta memiliki ketinggian yang cukup tinggi yaitu sekitar 8-15 persen di

wilayah Bogor dan Cibinong, sedangkan daerah Ciawi-Puncak memiliki ketinggian lebih dari

15 persen.

Fenomena banjir yang terjadi di Jakarta tidak lepas dari kemiringan lerengnya, lokasi kota

Jakarta sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.5 di atas, masih tergolong dalam tingkat

kemiringan lereng 0-3 persen. Kemiringan lereng pada kota Tangerang dan Bekasi memiliki

karakteristik yang sama, sehingga dapat dinyatakan bahwa sebagian besar kawasan

Jabodetabek berada pada kemiringan lereng relatif landai.

Dengan kondisi kemiringan lahan yang demikian, ditambah dengan 17 sungai yang mengalir

di wilayah Provinsi DKI Jakarta menyebabkan kecenderungan semakin rentannya wilayah

Jakarta untuk tergenang air dan banjir pada musim hujan. Terlebih jika memperhatikan

tingginya tingkat perkembangan wilayah di sekitar Jakarta, menyebabkan semakin

rendahnya resapan air kedalam tanah dan menyebabkan run off air semakin tinggi, yang

pada gilirannya akan memperbesar ancaman banjir di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Page 13: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-10

2.1.3.3 Geologi

Secara geologis, seluruh daerah di Jakarta terlihat bahwa strukturnya terdiri dari endapan

Pleistocene yang terdapat ± 50 meter di bawah permukaan tanah. Di sisi utara, permukaan

keras baru terdapat pada kedalaman 10 - 25 meter, semakin ke selatan permukaan keras

semakin dangkal pada kedalaman 8 - 15 meter, pada sebagian wilayah, lapisan permukaan

tanah yang keras terdapat pada kedalaman 40 meter. Sedangkan struktur di sisi selatan

terdiri atas lapisan alluvial.

Pada dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 Kilometer. Di

bawah terdapat lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah

karena timbunan seluruhnya oleh endapan alluvium. Gambar 2.6 berikut memberikan

informasi tentang peta geologi teknik Kawasan Jabodetabekpunjur.

Gambar 2.6 Peta Geologi Teknik Kawasan Jabodetabekpunjur

Sumber : Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakarta 2012-2032

Secara umum, karakteristik keteknikan tanah dan batuan Provinsi DKI Jakarta menunjukan

bahwa terdapat 4 karakteristik utama, yaitu:

a. Pasir lempungan dan lempung pasiran, merupakan endapan aluvial sungai dan pantai

berangsur-angsur dari atas ke bawah terdiri dari lanau lempungan, lanau pasiran dan

lempung pasiran. Semakin kearah utara mendekati pantai di permukaan berupa lanau

pasiran dengan sisipan lempung organik dan pecahan cangkang kerang, tebal endapan

antara perselang-seling lapisannya bekisar antara 3-12 meter, namun ketebalan secara

Page 14: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-11

keseluruhan endapan tersebut diperkirankan mencapai 300 meter. Lanau lempungan

tersebar secara dominan di permukaan, abu-abu kehitaman sampai abu-abu kecoklatan,

setempat mengandung material organik, lunak-teguh, plastisitas sedang-tinggi. Lanau

pasiran, kuning keabuan, teguh, plastisitas sedang-tinggi. Lempung pasiran, abu-abu

kecokolatan, tegus, plastisitas sedang-tinggi.

Pada beberapa tempat nilai penetormeter saku (qu) untuk lanau lempungan antara

lanau pasiran antara 2-3 kg/cm2 dan lempung pasiran antara 1,5-3 kg/cm2, tebal lapisan

(data sondir dan bor tangan) lanau lempungan antara 1,5-5 m, lanau pasiran antara 0,5-

3 meter dan lempung pasiran antara 1-4 m dan kisaran nilai tekanan konus lanau

lempungan antara 2-20 kg/m2, lanau pasiran antara 15-25 kg/m2 dan lempung pasiran

antara 10-40 kg/m2.

b. Satuan Pasir Lempungan, merupakan endapan pematang pantai berangsur-angsur dari

atas kebawah terdiri dari perselang-selangan lanau pasiran dan pasir lempungan. Tebal

endapan antara 4,5-13 meter. Di permukaan didominasi oleh pasir lempungan, dengan

warna coklat muda dan mudah terurai. Pasir berbutir halus-sedang, mengandung

lempung, setempat kerikilan dan pecahan cangkang kerang. Lanau pasiran berwarna

kelabu kecoklatan, lunak, plasitisitas sedang.

Di beberapa tempat nilai penetrometer saku (qu) untuk pasir lempungan antara 0,75-2

kg/cm2 dan lanau pasiran antara 1,5-3 kg/cm2, tebal lapisan (data sondir dan bor tangan)

pasir lempungan antara 3-10 m dan lanau pasiran antara 1,5-3 meter dan kisaran nilai

tekanan konus pasir lempungan antara 10-25 kg/m2 dan lanau pasiran antara 2-10 kg/m2.

c. Satuan Lempung Pasiran dan Pasir Lempungan, merupakan endapan limpah banjir

sungai. Satuan tersebut tersusun beselang-selang antara lempung pasrian dan pasir

lempungan. Lempung pasiran umumnya berwarna abu-abu kecoklatan, coklat, dengan

plasitisitas sedang, konsistensi lunak-teguh. Pasir lempungan berwarna abu-abu, angka

lepas, berukuran pasir halus-kasar, merupakan endapan alur sungai dengan ketebalan

1,5-17 meter.

d. Lempung Lanauan dan Lanau Pasiran, merupakan endapan kipas aluvial vulkanik

(tanah tufa dan konglomerat), berangsur-angsur dari atas ke bawah terdiri dari lempung

lanauan dan lanau pasiran dengan tebal palisan antara 3-13,5 meter. Lempung lanauan

tersebar secara dominan di permukaan, coklat kemerahan hingga coklat kehitaman,

lunak-teguh, plasitisitas tinggi. Lanau pasiran, merah-kecoklatan, teguh, plasitisitas

sedang-tinggi. Di beberapa tempat nilai penetrometer saku untuk lempung antara 0,8-

2,85 kg/cm2 dan lanau lempungan antara 2,3-3,15 kg/cm2, tebal lapisan (data sondir dan

bor tangan) lempung antara 1,5-6 m dan lanau lempungan antara 1,5-7,5 meter. Kisaran

nilai tekanan konus lempung antara 2-50 kg/m2 dan lanau lempungan antara 18-75

Page 15: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-12

kg/m2. Tufa dan konglomerat melapuk menengah – tinggi, putih kecoklatan, berbutir

pasir halus-kasar, agak padu dan rapuh.

Page 16: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-13

Gambar 2.7 Potongan Melintang Selatan – Utara

Sumber : Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakarta 2012-2032

Pada gambar 2.7 dapat dilihat bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan endapan vulkanik

quarter yang terdiri dari 3 (tiga) formasi yaitu: Formasi Citalang, Formasi Kaliwangu, dan

Formasi Parigi. Formasi Citalang memiliki kedalaman hingga kira-kira 80 meter. Formasi

Citalang didominasi oleh batu pasir pada bagian bawahnya dengan bagian atasnya

merupakan batu lempung, sedangkan di beberapa tempat terdapat breksi/konglomerat

terutama pada bagian Blok M dan Dukuh Atas. Formasi Kaliwangu didominasi oleh batu

lempung diselingi oleh batu pasir yang memiliki kedalaman sangat bervariasi, dengan

kedalaman bagian utaranya lebih dari 300 meter dan di sekitar Babakan, formasi Parigi

mendesak keatas hingga kedalaman 80 meter. Dengan kondisi geografis demikian, disadari

bahwa Jakarta termasuk wilayah rawan banjir.

2.1.3.4 Hidrologi

Provinsi DKI Jakarta memiliki potensi air yang sebagian besar terletak dalam cekungan air

bawah tanah yang tidak mengenal batas administrasi pemerintahan dan bersifat lintas

Kabupaten/Kota yang dibatasi oleh batas-batas hidrogeologi, yang secara teknis diatur

dalam Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 716 K/40/MEM/2003

tentang Batas Horisontal Cekungan Air Tanah Di Pulau Jawa dan Pulau Madura, berikut

Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Menurut keputusan tersebut,

Provinsi DKI Jakarta berada pada Cekungan Air Tanah (CAT) Provinsi Jawa Barat dan DKI

Page 17: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-14

Jakarta yang merupakan cekungan air tanah lintas Provinsi, yang berada di antara Provinsi

Banten, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Jawa Barat dengan luas sekitar 1.439 km2.

Sebarannya mencakup sebagian Kota Tangerang dan sebagian Kabupaten Tangerang,

seluruh wilayah DKI Jakarta, sebagian Kabupaten Bogor dan sebagian Kabupaten Bekasi.

Litologi akuifer utama dari cekungan air tanah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta

merupakan: endapan sungai pasir, kerikil, kerakal, dan bongkah; endapan kipas gunung api;

pasir, kerikil, dan kerakal; endapan pematang pantai; pasir halus-kasar mengandung

cangkang moluska; tuf Banten; tuf, tuf batu apung; dan batu pasir tufan. Jumlah air tanah

bebas 803 juta m3/tahun, sedangkan jumlah air tanah tertekan 40 juta m3/tahun.

Sistem akufiernya bersifat multi layers yang dibentuk oleh endapan kuarter dengan

ketebalan mencapai 250 meter. Ketebalan akuifer tunggal antara 1 – 5 meter, terutama

berupa lanau sampai pasir halus. Kelulusan horizontal antara 0,1 – 40 meter/hari,

sementara kelulusan vertikalnya berdasarkan hasil simulasi aliran air tanah CAT Jakarta

sekitar 250 m2/hari air tanah pada endapan kuarter mengalir pada system akuifer ruang

antar bulir. Di daerah pantai umumnya didominasi oelh air tanah panyau/asin yang berada di

atas air tanah tawar kecuali di daerah yang disusun oleh endapan sungai lama dan

pematang pantai. Akuifer produktif umumnya dijumpai sekitar kedalaman 40 mbmt dan

mencapai kedalaman maksimum 150 mbmt.

Pembagian system akuifer di CAT Jakarta yang hingga saat ini digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Sistem akufier tidak tertekan yang berada pada kedalaman 0-40 mbmt, disebut sebagai

kelompok akuifer I

2. Sistem akuifer tertekan atas yang berada pada kedalaman 40-140 mbmt, disebut

sebagai kelompok akuifer II

3. Sistem akuifer tertekan bawah yang berada pada kedalaman 140 – 250 mbmt, disebut

sebagai kelompok akuifer III

Pembagian akuifer di CAT Jakarta tersebut didasarkan atas dijumpainya lempung berfaies

laut yang memisahkan sistem akuifer yang satu dengan lainnya. Mengatasi sistem akuifer di

daerah pemantauan adalah endapan tersier yang bersifat relatif sangat kedap air.

Berdasarkan letaknya, Kota Jakarta termasuk kota delta (delta city) yaitu kota yang berada

pada muara sungai yang umumnya berada di bawah permukaan laut, dan cukup rentan

terhadap perubahan iklim. Meskipun demikian, keberadaan sungai dan laut menyebabkan

sebuah delta city memiliki keunggulan strategis, terutama dalam hal transportasi perairan.

Kota delta umumnya berada di bawah permukaan laut, dan cukup rentan terhadap

perubahan iklim. Berikut peta aliran sungai, kanal dan flood way yang melalui wilayah DKI

Jakarta (gambar 2.8) serta panjang dan luas dari masing-masing sungai/kanal menurut

peruntukannya sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.2.

Page 18: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-15

Gambar 2.8 Peta Tematik Sungai di Provinsi DKI Jakarta

Tabel 2.2 Panjang dan Luas Sungai/Kanal di Provinsi DKI Jakarta Tahun 201517

No. Sungai/Kanal Panjang (m) Luas (m2) Peruntukan(1) (2) (3) (4) (5)1. Ciliwung 21.660 515.600 Usaha Perkotaan

2. Krukut 18.370 206.340 Air Baku Air Minum

3. Mookervart 8.000 215.000 Air Baku Air Minum

4. Kali Angke 4.350 175.375 Usaha Perkotaan

5. Kali Pesanggarahan 11.400 142.500 Perikanan

6. Kali Grogol 21.600 367.325 Perikanan

7. Kali Cideng 12.700 291.000 Usaha Perkotaan

8. Kalibaru Timur 12.600 75.600 Usaha Perkotaan

9. Cipinang 9.060 72.480 Usaha Perkotaan

10. Sunter 21.290 540.900 Usaha Perkotaan

11. Cakung 26.605 476.175 Usaha Perkotaan

12. Buaran 8.800 154.000 Usaha Perkotaan

13. Kalibaru Barat 14.250 106.875 Air Baku Air Minum

14. Cengkareng Drain 2.950 147.500 Usaha Perkotaan

15. Jati Kramat 3.270 21.255 Usaha Perkotaan

16. Ancol 3.650 155.700 Usaha Perkotaan

17. Banjir Kanal Barat 14.250 855.000 PerikananSumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

17 Ibid

Page 19: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-16

2.1.3.5 Klimatologi

Dalam hal musim, wilayah Indonesia pada umumnya dikenal dua musim yaitu musim

kemarau dan musim hujan. Pada tahun 2017, untuk wilayah Jakarta, curah hujan tertinggi

terjadi pada bulan Februari dan hari hujan tertinggi selama 24 hari terjadi pada bulan

Februari18, sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.3 Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2018

No. Bulan

2015 2016 2017 2018CurahHujan(mm2)

BanyaknyaHariHujan

CurahHujan(mm2)

BanyaknyaHariHujan

CurahHujan(mm2)

BanyaknyaHariHujan

CurahHujan(mm2)

BanyaknyaHariHujan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 Januari 412 23 136,60 17 214,1 19 215.1 232. Februari 639 20 451,75 22 520,8 24 431.2 243. Maret 221 19 293,50 23 138,7 15 188.6 224. April 111 17 192,25 12 156,5 16 159.1 165. Mei 79 6 112,25 18 135,0 10 16.7 56. Juni 48 5 186,40 11 138,5 11 12.6 57. Juli 1 1 188,60 16 119,9 7 14.5 18. Agustus 12 4 217,45 19 0,8 1 33 19. Septem

ber5 1 220,50 14 165,8 7 62 7

10. Oktober 6 1 172,75 20 112,4 12 133.8 611. Novemb

er103 11 152,40 18 195,3 17 140.9 11

12. Desember

194 16 41,70 15 254,1 12 52.3 13

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019

Dengan posisi yang spesifik, cuaca di kawasan Jakarta dipengaruhi oleh angin laut dan

darat yang bertiup secara bergantian antara siang dan malam. Perbedaan suhu antara

musim hujan dan musim kemarau relatif kecil. Kondisi ini dapat dipahami karena perubahan

suhu udara di kawasan Jakarta seperti wilayah lainnya di Indonesia tidak dipengaruhi oleh

musim, melainkan oleh perbedaan ketinggian wilayah. Suhu udara harian rata-rata pada

daerah pantai di wilayah Utara Jakarta umumnya relatif tidak berubah, baik pada siang

maupun malam hari. Secara rinci data suhu udara Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun

2015 hingga tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut:

Tabel 2.4 Suhu Udara Jakarta Menurut Bulan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016-2018

No Bulan2016 2017 2018

Suhu Udara (°C) Suhu Udara (°C) Suhu Udara (°C)Max Min Rerata Max Min Rerata Max Min Rerata

(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1. Januari 34,0 24,3 28,7 34,4 24,0 28,2 33,8 23,0 27,7

18 Ibid

Page 20: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-17

No Bulan2016 2017 2018

Suhu Udara (°C) Suhu Udara (°C) Suhu Udara (°C)Max Min Rerata Max Min Rerata Max Min Rerata

2. Februari 32,6 24,0 27,8 32,4 23,4 27,2 32,4 23,4 27,23. Maret 33,6 24,4 28,6 34,4 24,0 28,1 34,2 23,8 27,94. April 34,7 24,8 29,4 34,2 24,8 28,5 34,4 24,0 28,75. Mei 35,2 25,0 29,3 35,0 25,0 29,0 34,6 25,0 29,46. Juni 35,0 23,4 28,8 35,2 24,0 28,7 35,0 24,0 28,97. Juli 35,0 24,0 28,5 34,6 24,0 28,5 34,2 24,0 28,28. Agustus 34,4 24,0 28,5 34,4 24,0 28,7 34,2 23,0 28,29. September 35,2 24,2 28,7 35,0 24,0 28,8 35,4 24,2 28,610. Oktober 33,8 24,2 28,4 34,2 23,0 28,9 35,2 24,0 29,311. November 34,2 24,7 28,6 34,4 24,2 28,2 36,6 24,4 28,912. Desember 34,4 24,0 28,5 34,8 24,0 28,2 35,4 24,4 28,7Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019

2.1.3.6 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan terbagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan lindung. Kawasan

budidaya terdiri dari kawasan peruntukan hutan produksi, pertanian, pertambangan, industri,

pariwisata, permukiman, pendidikan tinggi, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan

militer dan kepolisian.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan fisik wilayah DKI Jakarta ditandai oleh

semakin luasnya lahan terbangun. Perkembangan lahan terbangun berlangsung dengan

pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktifitasnya. Kecenderungan tersebut

mengindikasikan bahwasanya ketersediaan lahan menjadi permasalahan yang penting bagi

pembangunan Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan fisik di Jakarta terus mengalami

perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini ditandai oleh pembangunan gedung

perkantoran, sarana ekonomi dan sosial serta infrastruktur kota lainnya. Semua ini

merupakan konsekuensi logis dari semakin majunya pembangunan dan perekonomian

Jakarta. Gambaran penggunaan lahan di DKI Jakarta dapat dilihat pada gambar berikut.

Peruntukan lahan untuk perumahan menduduki proporsi terbesar, yaitu 48,41 persen dari

luas daratan utama DKI Jakarta. Sedangkan luasan untuk peruntukan bangunan industri,

perkantoran dan perdagangan hanya mencapai 15,68 persen.

Page 21: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-18

Gambar 2.9 Peta Penggunaan Lahan di Provinsi DKI Jakarta

Sumber: RTRW Provinsi DKI Jakarta 2030

2.1.3.7 Potensi Pengembangan Wilayah

Jakarta merupakan wilayah yang sangat strategis baik dalam lingkup nasional, regional,

maupun internasional. Oleh karena itulah, dalam pengembangan wilayah memperhatikan

lingkungan strategis sekitarnya. Dalam pengembangan wilayah, rencana struktur ruang DKI

Jakarta merupakan perwujudan dan penjabaran dari struktur ruang kawasan perkotaan

Jabodetabekpunjur.

Sejalan dengan hal tersebut, maka perencanaan struktur ruang telah memperhatikan

berbagai aspek lingkungan strategis yang diduga akan mempengaruhi perkembangan kota

Jakarta secara keseluruhan. Rencana struktur ruang yang dikembangkan di DKI Jakarta

meliputi empat struktur ruang, yaitu sistem pusat kegiatan, sistem dan jaringan transportasi,

sistem prasarana sumber daya air, dan sistem dan jaringan utilitas perkotaan.

Sistem pusat kegiatan terdiri dari sistem pusat kegiatan primer dan sekunder. Sistem dan

jaringan trasnportasi terdiri dari sistem dan jaringan transportasi darat, transportasi laut dan

transportasi udara. Selanjutnya sistem prasarana sumber daya air terdiri dari sistem

konservasi sumber daya air, sistem pendayagunaan sumber daya air, dan sistem

pengendalian daya rusak air.

Page 22: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-19

Sedangkan sistem dan jaringan utilitas perkotaan terdiri atas sistem dan jaringan air bersih,

sistem prasarana dan sarana pengelolaan air limbah, sistem prasarana dan sarana

pengelolaan sampah, sistem dan jaringan energi, serta sistem dan jaringan telekomunikasi.

2.1.3.8 Wilayah Rawan Bencana

Bencana yang berpotensi melanda wilayah Jakarta adalah banjir dan genangan air,

kebakaran serta gempa bumi. Bencana yang menjadi perhatian khusus bagi Jakarta adalah

banjir. Banjir dan genangan air di Jakarta utamanya disebabkan oleh curah hujan lokal yang

tinggi, curah hujan yang tinggi di daerah hulu yang berpotensi menjadi banjir kiriman, dan

Rob atau air laut pasang yang tinggi di daerah pantai utara. Selain itu, terjadinya banjir dan

genangan air di Jakarta juga disebabkan oleh sistem drainase yang tidak berfungsi dengan

optimal, tersumbatnya sungai dan saluran air oleh sampah dan berkurangnya wilayah-

wilayah resapan air akibat dibangunnya hunian pada lahan basah atau daerah resapan air

serta semakin padatnya pembangunan fisik. Hal lainnya adalah prasarana dan sarana

pengendalian banjir yang belum berfungsi maksimal.

Wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta pada tahun 2018 sebagaimana dapat dilihat pada

gambar di bawah ini, di mana terjadi pergeseran wilayah terdampak ke wilayah selatan

Jakarta.

Gambar 2.10 Peta Banjir Tahun 2018

Sumber : BPBD Provinsi DKI Jakarta

Hal lain yang dapat memperparah dampak banjir dan genangan adalah penurunan

permukaan tanah (land subsidence). Secara umum laju penurunan tanah yang terdeteksi

Page 23: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-20

adalah sekitar 1-15 cm per tahun, bervariasi secara spasial maupun temporal. Beberapa

faktor penyebab terjadinya penurunan tanah yaitu pengambilan air tanah yang berlebihan,

penurunan karena beban bangunan (settlement), penurunan karena adanya konsolidasi

alamiah dari lapisan-lapisan tanah, serta penurunan karena gaya-gaya tektonik.

Beberapa daerah yang mengalami subsidence cukup besar yaitu Cengkareng Barat, Pantai

Indah Kapuk, sampai dengan Dadap. Nilai subsidence paling besar terdapat di daerah

Muara Baru. Sementara untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan nilai subsidence relatif

kecil. Peta penurunan tanah DKI Jakarta dari tahun ke tahun dapat dilihat pada gambar 2.11

Bencana lain yang sering terjadi di Jakarta adalah kebakaran. Bencana ini umumnya terjadi

di lokasi permukiman padat penduduk dan lingkungan pasar yang pada umumnya

disebabkan oleh arus pendek listrik. Bahaya kebakaran diperkirakan akan terus menjadi

ancaman apabila tidak tumbuh kesadaran masyarakat untuk hidup dengan budaya

perkotaan. Pada bulan Agustus 2018, di wilayah DKI Jakarta terdapat 79 kejadian bencana

kebakaran yang tersebar di 5 wilayah kota. Di Jakarta Pusat terjadi 9 kejadian kebakaran,

Jakarta Utara 18 kejadian kebakaran, Jakarta Barat 16 kejadian kebakaran, Jakarta Selatan

17 kejadian kebakaran dan Jakarta Timur 19 kejadian kebakaran. Sebaran tersebut dapat

dilihat pada gambar 2.12.

Gambar 2.11 Peta Penurunan Muka Tanah di Provinsi DKI Jakarta

Sumber : RTRW Provinsi DKI Jakarta 2030

Page 24: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-21

Gambar 2.12 Peta Lokasi Kebakaran Bulan Agustus Tahun 2018

Sumber : BPBD Provinsi DKI Jakarta

Page 25: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-22

Gambar 2.13 Peta Kawasan Rawan Bencana Alam di Provinsi DKI Jakarta

Sumber: RTRW Provinsi DKI Jakarta 2030

Terkait dengan potensi gempa bumi, di sekitar Jakarta diperkirakan terdapat 10 sumber

gempa dengan potensi terbesar di sekitar Selat Sunda, yang selama ini aktif dan berpotensi

menimbulkan risiko bencana. Berdasarkan data seismik kegempaan seluruh Indonesia, di

selatan Jawa bagian barat terdapat seismic gap (daerah jalur gempa dengan kejadian

gempa yang sedikit dalam jangka waktu lama) yang juga menyimpan potensi gempa yang

tinggi terhadap Jakarta. Kondisi Jakarta Bagian Utara yang merupakan batuan atau tanah

lunak akan lebih rentan terhadap dampak gempa dibandingkan wilayah Jakarta bagian

selatan. Kawasan rawan bencana di Provinsi DKI Jakarta dapat dilihat pada gambar 2.13

Berdasarkan peta kawasan rawan bencana gempa bumi Jawa bagian barat, potensi gempa

bumi di wilayah DKI Jakarta termasuk kategori tingkat menengah sampai rendah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah menyusun peta zonasi gempa Level I – Level

II, yaitu sampai dengan peta kondisi kerentanan batuan/tanah dan respon gempa

berdasarkan data sekunder.

Untuk menanggulangi potensi kerawanan bencana tersebut, maka Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta juga telah menetapkan kawasan yang diperuntukan sebagai tempat evakuasi

bencana. Kawasan peruntukan evakuasi bencana ini ditetapkan dengan ketentuan antara

lain:

Page 26: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-23

a. memiliki luas minimum 1.000 m2 (seribu meter persegi) dan diprioritaskan pada

kelurahan rawan bencana;

b. lokasi mudah diakses dari kawasan rawan bencana;

c. relatif aman saat mengalami bencana;

d. dapat dijangkau angkutan umum;

e. tersedia utilitas dan sarana yang memadai; dan

f. merupakan bagian dari fasilitas sosial atau fasilitas umum.

Adapun lokasi kawasan evakuasi bencana utama diarahkan antara lain di:

a. Kawasan Monumen Nasional,

b. Kawasan Gelora Bung Karno Senayan,

c. Kawasan Taman Impian Jaya Ancol,

d. Kawasan Islamic Centre,

e. Kawasan Taman Mini Indonesia Indah,

f. Kawasan Taman Margasatwa Ragunan,

g. Kawasan Hutan Kota Srengseng,

h. Kawasan Taman Kampung Sawah/Taman Catleya,

i. Kawasan Halim Perdana Kusuma,

j. Kawasan Taman BMW,

k. Kawasan Kebon Pisang,

l. Kawasan TPU Tegal Alur,

m. Kawasan TPU Tanah Kusir,

n. Kawasan pusat pemerintahan,

o. Kawasan pemakaman, dan

p. Kawasan rekreasi lainnya.

Selain kawasan evakuasi bencana, direncanakan pula jalur evakuasi bencana. Jalur

evakuasi bencana adalah jaringan jalan yang dilalui Transjakarta, jalan arteri menuju lokasi

kawasan evakuasi bencana utama dan menuju fasilitas vital yaitu Pelabuhan Tanjung Priok

dan Bandara Halim Perdana Kusuma.

Pemanfaatan dan pengelolaan kawasan evakuasi bencana tersebut dilakukan berdasarkan

arahan antara lain optimalisasi pemanfaatan kawasan ruang terbuka hijau dan kawasan

terbuka plasa publik maupun privat sebagai kawasan evakuasi bencana dilengkapi sarana

utilitas yang memadai; penetapan prasarana, sarana, dan fasilitas umum, dan sosial

sebagai kawasan evakuasi bencana dengan memperhatikan ketersediaan utilitas dan

aksesibilitas; peningkatan aksesibilitas dari dan ke kawasan evakuasi bencana; dan

pengaturan dan pengendalian kegiatan dan bangunan di kawasan yang ditetapkan sebagai

kawasan evakuasi bencana. (Sumber: RTRW 2030)

Page 27: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-24

2.1.3.9 Demografi

Pertumbuhan penduduk dapat dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Pada

tahun 2018 jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta mencapai 10.467.600 jiwa. Dilihat dari

komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki Provinsi DKI Jakarta

tahun 2018 sebanyak 5.244.690 jiwa atau 50,1 persen dari jumlah keseluruhan penduduk,

lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan yaitu sebanyak 5.222.910 jiwa atau

49,9 persen. Oleh karenanya, Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 memiliki sex ratio

sebesar 100,41 penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Rincian perkembangan

komposisi penduduk dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-201819

No. Uraian Tahun2015 2016 2017 2018

(1) (2) (5) (6) (7) (8)1. Laki-laki 5.115.357 5.159.683 5.202.815 5.244.6902. Perempuan 5.062.567 5.117.945 5.171.420 5.222.9103. Jumlah 10.177.924 10.277.628 10.374.235 10.467.6004. Pertumbuhan 1,09 0,98 0,94 0,905. Densitas (Ribu jiwa/ km2) 15,37 15,51 15,66 15,86. Sex Ratio 101,04 100,8 100,61 100,42

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019

Jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun.

Provinsi DKI Jakarta memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan dengan

provinsi lainnya di Indonesia, dengan kepadatan penduduk 15,8 ribu jiwa/Km2.

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin pada tahun 2018 memiliki tren sedikit berbeda

jika dibandingkan dengan tahun 2017. Artinya, jumlah penduduk laki-laki tidak selalu lebih

banyak dibandingkan penduduk perempuan. Jumlah penduduk tertinggi adalah Kota

Administrasi Jakarta Timur yaitu sebanyak 2.916.018 jiwa, sedangkan jumlah penduduk

terendah terdapat pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yaitu sebanyak 24.134

jiwa. Rincian jumlah penduduk menurut Kota/Kabupaten Administrasi sebagaimana

ditampilkan dalam Tabel 2.6 berikut:

Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kota/KabupatenProvinsi DKI Jakarta Tahun 2018

No Kota/Kab. Jumlah Penduduk RasioJenis KelaminL P Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Jakarta Pusat 460.885 463.801 924.686 99,372 Jakarta Utara 889.731 907.561 1.797.292 98,043 Jakarta Barat 1.290.653 1.268.709 2.559.362 101,734 Jakarta Selatan 1.123.304 1.122.833 2.246.137 100,045 Jakarta Timur 1.468.113 1.447.905 2.916.018 101,406 Kep. Seribu 12.004 12.130 24.134 98,96

Page 28: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-25

Jumlah 5.230.298 5.113.720 10.344.018 102Sumber:Jakarta Dalam Angka, 2019

2.1.4 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang ingin dicapai

oleh setiap daerah. Namun manfaat tersebut harus juga dirasakan oleh seluruh lapisan

masyarakat. Dengan kata lain, aspek pemerataan juga menjadi pertimbangan penting dalam

keberhasilan pembangunan. Dalam bagian ini akan diuraikan beberapa indikator yang

menggambarkan kondisi tingkat kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Provinsi DKI

Jakarta.

2.1.4.1 Pertumbuhan PDRB

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian Jakarta secara makro

adalah melalui data produk domestik regional bruto (PDRB), jumlah nilai tambah bruto

(gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah20.

Terdapat 2 (dua) jenis penilaian PDRB yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga

konstan. Selain menjadi bahan dalam penyusunan perencanaan, angka PDRB juga

bermanfaat untuk bahan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.

Apabila dilihat dari laju pertumbuhan PDRB, pada umumnya, dari tahun 2015 hingga

tahun 2019 laju pertumbuhan PDRB Provinsi DKI Jakarta mengalami tren yang menurun,

hanya pada tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu dari 5,85 pada tahun 2016 menjadi

6,22 pada tahun 2017. Setelah 2017, tren laju pertumbuhan PDRB terus menurun hingga

tahun 2019 yang diproyeksikan laju pertumbuhan PDRB sebesar 6 persen. Hal tersebut

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.14 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi DKI Jakarta

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2019

20 Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, https://www.bps.go.id/

Page 29: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-26

2.1.4.2 Laju Inflasi

Laju inflasi DKI Jakarta dari tahun ke tahun berfluktuasi nilainya, karena sangat bergantung

pada kondisi perekonomian, baik nasional maupun global. Apabila dibandingkan dengan

inflasi nasional, inflasi Provinsi DKI Jakarta memiliki tren yang hampir sama. Hal tersebut

menunjukkan tren kenaikan harga barang di Provinsi DKI Jakarta cukup dapat

menggambarkan kenaikan harga barang secara nasional. Data terkini menunjukkan bahwa

inflasi DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2019 adalah sebesar 3,49 persen. Rincian

mengenai nilai inflasi DKI Jakarta sebagaimana dapat dillihat pada tabel berikut:Tabel 2.7 Laju Inflasi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 s.d. 201921

No. Uraian 2015 2016 2017 2018 2019*(1) (2) (6) (7) (8) (9)1. Inflasi Nasional 3,35 3,02 3,61 3,13 3,28

2. Inflasi DKIJakarta

3,30 2,37 3,72 3,27 3,49

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Keterangan : 2019* adalah data sampai dengan triwulan II

Laju inflasi Provinsi DKI Jakarta mengalami fluktuasi antara tahun 2015 hingga 2019.

Inflasi terendah di Provinsi DKI Jakarta terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar 2,37% dan

tertinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 3,72%.

2.1.4.3 PDRB Per Kapita

Perkembangan nilai PDRB perkapita menunjukkan proporsi nilai tambah yang

dihasilkan dalam satu tahun dibagi jumlah penduduk. Data BPS menunjukkan bahwa PDRB

perkapita DKI Jakarta berdasarkan harga konstan tahun 2010 meningkat dari Rp.142,91

Juta pada tahun 2015 menjadi Rp165,86 juta pada tahun 2018. Sedangkan untuk PDRB

perkapita DKI Jakarta berdasarkan harga berlaku dari Rp. 195,43 juta pada tahun 2015

menjadi Rp.248,32 juta pada tahun 2018 . PDRB per Kapita Provinsi DKI Jakarta memiliki

tren yang cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan

masyarakat Provinsi DKI Jakarta sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2.8 Nilai PDRB Perkapita Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 s.d. 2018No. Uraian Satuan 2015 2016 2017 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Juta Rupiah 195,43 211,78 232,34 248,31

2. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun2010

Juta Rupiah 142,91 149,83 157,64165,86

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (2019)

21 Ibid

Page 30: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-27

2.1.4.4 Indeks Gini

Indeks Gini adalah salah satu ukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat

ketimpangan pendapatan secara menyeluruh dalam suatu daerah. Ukuran kesenjangan

Indeks Gini berada pada besaran 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai 0 (nol) pada indeks gini

menunjukkan tingkat pemerataan yang sempurna, dan semakin besar nilai Gini maka

semakin tinggi pula tingkat ketimpangan pengeluaran antar kelompok penduduk

berdasarkan golongan pengeluaran.

Gambar 2.15 Indeks Gini DKI Jakarta dan Nasional 2015-2019

Sumber:Laporan Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, 2019

Gambar 2.16 memperlihatkan perbandingan Indeks Gini Provinsi DKI Jakarta dan Nasional.

Dari gambar tersebut terlihat bahwa tren Indeks Gini DKI Jakarta dari tahun 2015 – 2019

cenderung menurun dan stabil diangka 0,394 pada tahun 2019 namun masih diatas Indeks

Gini Nasional . Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan ketimpangan pendapatan

dalam struktur masyarakat DKI Jakarta.

Selain Indeks Gini, ukuran ketimpangan lainnya yang sering digunakan adalah persentase

pendapatan pada kelompok penduduk 40 persen terbawah atau dikenal dengan ukuran

ketimpangan Bank Dunia. Kategori ketimpangan Bank Dunia ditentukan dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

1. Jika proporsi jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah

terhadap total pendapatan seluruh penduduk kurang dari 12 persen, dikategorikan

ketimpangan pendapatan tinggi.

Page 31: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-28

2. Jika proporsi jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah

terhadap total pendapatan seluruh penduduk di antara 12-17 persen, dikategorikan

ketimpangan pendapatan sedang/menengah.

3. Jika proporsi jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah

terhadap total pendapatan seluruh penduduk lebih dari 17 persen, dikategorikan

ketimpangan pendapatan rendah.

Untuk melihat secara lebih lengkap mengenai persentase pendapatan kelompok penduduk

di DKI Jakarta, maka hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.9.

Gambar 2.16 Persentase Pendapatan Kelompok Penduduk Provinsi DKI JakartaSeptember 2017 – September 2018

Sumber: Susenas, September 2017 – September 2018

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pada September 2017, proporsi jumlah pendapatan

dari penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah terhadap total pendapatan seluruh

penduduk sebesar 17,16 persen. Artinya, pada september 2017, ketimpangan pendapatan

di DKI Jakarta dikategorikan sedang/menengah. Begitu juga pada Tahun 2018, proporsi

jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori 40 persen terendah terhadap total

pendapatan seluruh penduduk sebesar 17,42 persen. Pada September 2018, ketimpangan

pendapatan di DKI Jakarta masih dikategorikan sedang/menengah

2.1.4.5 Tingkat Kemiskinan

Tren PDRB per kapita Provinsi DKI Jakarta menunjukkan tren yang positif. Hal ini paralel

dengan persentase penduduk miskin di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tren cenderung

menurun walaupun dengan deviasi tidak lebih dari 1 persen dalam periode 2015-2019.

Persentase penduduk miskin DKI Jakarta turun dari 3,93 persen pada tahun 2015 menjadi

3,47 persen pada tahun 2019.

Page 32: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-29

Gambar 2.17 Persentase Penduduk Miskin Provinsi DKI Jakarta dan Nasional Tahun 2015-2019

Sumber: Susenas, Maret 2015 - Maret,2019

2.1.4.6 Indeks Pembangunan Manusia

IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan metode penghitungan direvisi pada

tahun 2010. BPS mengadopsi perubahan metodologi penghitungan IPM yang baru sejak

tahun 2014 dan telah dilakukan backcasting sampai ke angka IPM tahun 2010. IPM

merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun

kualiltas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil

pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan. IPM dibentuk oleh

tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life),

pengetahuan (knowledge) dan standar hidup layak (decent standard of living) . Dengan

pengukuran IPM ini, setidaknya ada 3 manfaat yang diperoleh, diantaranya adalah: i) IPM

merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun

kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk); ii) IPM dapat menentukan peringkat atau

level pembangunan suatu wilayah/negara; dan iii) IPM juga dapat digunakan sebagai salah

satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Selain itu dengan menggunakan rata-rata geometrik dalam menyusun IPM dapat diartikan

bahwa capaian satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian di dimensi lain. Hal tersebut

menunjukkan dalam mewujudkan pembangunan manusia yang baik, ketiga dimensi harus

memperoleh perhatian yang sama besar karena sama pentingnya.

Page 33: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-30

Gambar 2.18 Perbandingan IPM Provinsi dan Nasional Tahun 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2019

Secara umum, pembangunan manusia di DKI Jakarta telah meningkat 4,16 poin yaitu dari

76,31 pada tahun 2010 menjadi 80,47 pada tahun 2018, dengan rata-rata pertumbuhan

sebesar 0,67 persen per tahun. Namun pertumbuhan menjadi lebih lambat pada periode

2017 – 2018 yaitu hanya sebesar 0,51 persen. Walaupun pertumbuhan pada periode ini

paling lambat dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya namun sejak tahun 2017 status IPM

DKI Jakarta telah masuk ke level “Sangat Tinggi” yaitu status IPM dengan passing grade

sebesar 80,00. Angka ini jauh diatas IPM Nasional yang sebesar 71,39.

2.1.4.7 Indeks Kesetaraan Gender

Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah indeks pencapaian kemampuan dasar

pembangunan manusia yang sama seperti IPM, hanya saja data yang ada dipilah antara

laki-laki dan perempuan. IPG digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan

manusia antara laki-laki dan perempuan. Secara umum, sejak tahun 2011 hingga tahun

2018, IPG DKI Jakarta terus mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan perbaikan

kesetaraan gender dalam indikator-indikator pembentuk IPM.

Page 34: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-31

Gambar 2.19 Indeks Pembangunan Gender Provinsi DKI Jakarta dan Nasional Tahun 2011-2015

Sumber:Badan Pusat Statistik , 2019

2.1.4.8 Angka Melek Huruf

Angka Melek Huruf (AMH) adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Perkembangan Angka Melek Huruf

Provinsi DKI Jakarta dan perkembangan Angka Melek Huruf Nasional dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Gambar 2.20 Angka Melek Huruf DKI Jakarta dan Nasional Tahun 2015-2018

Sumber :Badan Pusat Statistik , 2019

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa capaian Angka Melek Huruf Provinsi DKI Jakarta

tahun 2015 hingga 2018 telah melampaui capaian Nasional. Perkembangan Angka Melek

Page 35: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-32

Huruf DKI Jakarta selama kurun waktu 2015-2018 selalu mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Meskipun demikian, capaian Angka Melek Huruf tersebut masih belum mencapai

target MDG’s, yakni 100% pada tahun 2015.

2.1.4.9 Usia Harapan Hidup

Angka usia harapan hidup penduduk di Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu 2010

hingga 2018 telah melampaui angka usia harapan hidup nasional. Tahun 2018 angka usia

harapan hidup di DKI Jakarta mencapai 72,67 tahun, sedangkan angka usia harapan hidup

nasional pada tahun 2018 sebesar 71,20 tahun. Adapun angka harapan hidup standar

nasional adalah 71 tahun (WHO, 2014). Hal ini bermakna kesehatan penduduk di DKI

Jakarta telah melampaui standar nasional. Lebih lanjut, perkembangan usia harapan hidup

di DKI Jakarta tahun 2010-2018 dapat disimak dalam gambar di bawah ini.

Gambar 2.21 Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup DKI Jakarta dan Nasional Tahun 2010-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2019

2.1.4.10 Persentase Balita Gizi Buruk

Persentase balita gizi buruk di DKI Jakarta mengalami tren meningkat, pada tahun 2012

tercatat sebesar 0,06% kemudian menjadi 0,22% pada tahun 2016. Meskipun demikian,

pencapaian indikator ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam MDG’s yaitu sebesar

3,60%. Dengan demikian pencapaian balita gizi buruk di DKI Jakarta berdasarkan target

MDG’s tergolong berhasil. Uraian lebih rinci disajikan dalam tabel di bawah ini.

Page 36: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-33

Tabel 2.9 Persentase Balita Gizi Buruk Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016No. Uraian Tahun

2015 2016 2017 2018 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah balita gizi buruk 677 1.088 2.020 2.1942. Jumlah balita 875.558 481.928 934.4223. Persentase balita gizi

buruk0,08% 0,23% 0,22%

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.4.11 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Kondisi ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 menunjukkan adanya

peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) bila dibandingkan dengan kondisi

pada tahun 2017. Pada tahun 2013 TPAK di DKI Jakarta sebesar 71,56%, kemudian

mengalami penurunan hingga tahun 2017 menjadi sebesar 61,97% dan mengalami

peningkatan di tahun 2018 menjadi 63,95 atau dengan kata lain, dari 100 orang penduduk

berusia 15 tahun ke atas, sebanyak 63 orang diantaranya memasuki pasar lapangan kerja di

tahun 2018.

Tabel 2.10 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi DKIJakarta 2013-2018

No. Uraian Tahun2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Angkatan Kerja (ribu

orang)5.180,01 5.063,48 5.092,22 5.178,84 4.856,12 5.041,62

1.1. Bekerja (ribu orang) 4.712,84 4.634,37 4.724,03 4.861,83 4.509,17 4.726,781.2. Menganggur (ribu orang) 467,18 429,11 368,19 317,01 346,95 314,842. Bukan Angkatan Kerja

(ribu orang)2.427,87 2.537,99 2.578,37 2.561,05 2.980,29 2.842,40

3. Penduduk Usia 15 tahunkeatas (ribu orang)

7.607,88 7.601,47 7.670,59 7.739,89 7.836,40 7.884,02

4. TPAK 71,56 66,61 66,39 66,91 61,97 63,955. TPT 9,02 8,47 7,23 6,12 7,14 6,24Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2018

Rasio penduduk yang bekerja di Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2013 hingga tahun 2016

mengalami peningkatan dan menurun di tahun 2017 kemudian kembali mengalami

peningkatan di tahun 2018. Data tenaga kerja menunjukkan bahwa pada tahun 2013

sebesar 91% dari angkatan kerja yang ada memperoleh pekerjaan, atau dengan kata lain

terdapat 9% angkatan kerja yang tidak memperoleh pekerjaan atau menganggur. Pada

tahun 2018 persentase angkatan kerja yang memperoleh pekerjaan naik menjadi sebesar

95% dari angkatan kerja yang ada memperoleh pekerjaan atau sebesar 5% angkatan kerja

yang tidak memperoleh pekerjaan. Data tersebut menunjukkan tren jumlah pengangguran

yang berkurang. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel dan gambar di bawah ini.

Page 37: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-34

Tabel 2.11 Rasio Penduduk yang Bekerja di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2018 (tolong dibuatkanpie chartnya)

No. Uraian Tahun2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)1. Penduduk yang

bekerja (ribuorang)

4.712,84 4.634,37 4.724,03 4.861,83 4.509,17 5.139,09

2. Angkatan kerja(ribu orang)

5.180,00 5.063,50 5.092,22 5.178,84 4.856,12 5.429,20

3. Rasiopenduduk yangbekerja (%)

91% 92% 93% 94% 93% 95%

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta,2018

Gambaran struktur ketenagakerjaan keadaan Agustus 2018 di DKI Jakarta menurut

kabupaten/kota administrasi cukup bervariasi. Pada bulan Agustus 2018, angkatan kerja

terbanyak terdapat di Kota Jakarta Timur sebanyak 1.338 ribu orang, disusul Kota Jakarta

Barat sebanyak 1.203 ribu orang dan Kota Jakarta Selatan sebanyak 1.121 ribu orang.

Sementara jumlah angkatan kerja yang paling rendah terdapat di Kabupaten Kepulauan

Seribu sebanyak 9,94 ribu orang. Sejalan dengan jumlah angkatan kerja, penduduk bekerja

terbanyak terdapat di Kota Jakarta Timur sebesar 1.249 ribu orang, disusul Kota Jakarta

Barat sebesar 1.142 ribu orang dan Kota Jakarta Selatan sebesar 1.050 ribu orang.

Sedangkan jumlah penduduk bekerja yang paling sedikit terdapat di Kabupaten Kepulauan

Seribu sebanyak 9,41 ribu orang.

TPAK tertinggi terdapat di Kota Jakarta Utara yaitu 66,96 persen, angkanya melebihi TPAK

DKI Jakarta yang sebesar 63,95 persen. TPAK tertinggi selanjutnya terdapat di Kota Jakarta

Selatan yaitu 65,88 persen dan Kota Jakarta Pusat sebesar 65,06 persen. Sementara TPAK

terendah terdapat di Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar 61,21 persen.

TPT tertinggi terdapat di Kota Jakarta Utara mencapai 7,01 persen. Urutan kedua terdapat

di Kota Jakarta Timur sebesar 6,67 persen. Sedangkan TPT terendah terdapat di Kota

Jakarta Barat sebesar 5,00 persen. Wilayah yang mempunyai TPT lebih besar dari TPT DKI

Jakarta adalah Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat dan Kota

Jakarta Utara. Sementara wilayah lainnya mempunyai TPT di bawah TPT DKI Jakarta.

Page 38: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-35

Tabel 2.12 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kegiatan Utama danKabupaten/Kota , Agustus 2018

Kabupaten/ Kota

PendudukUsia 15Tahun keAtas (ribuorang)

AngkatanKerja (ribuorang)

Bekerja(ribuorang)

Pengangguran(ribu orang)

TPAK(%)

TPT(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Kepulauan Seribu 16,24 9,94 9,41 0,53 61,21 5,33Jakarta Selatan 1.702,39 1.121,55 1.050,76 70,79 65,88 6,31Jakarta Timur 2.167,00 1.338,63 1.249,41 89,22 61,77 6,67Jakarta Pusat 712,05 463,24 432,46 30,78 65,06 6,64Jakarta Barat 1.934,34 1.203,02 1.142,91 60,10 62,19 5,00Jakarta Utara 1.352,00 905,24 841,83 63,41 66,96 7,01DKI Jakarta 7.884,02 5.041,62 4.726,78 314,84 63,95 6,24Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.5 Aspek Pelayanan Umum

2.1.5.1 Pendidikan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis

pendidikan. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang

terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Dalam

penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Provinsi DKI Jakarta, pendidikan diarahkan pada

perluasan dan pemerataan pendidikan. Hal tersebut diketahui melalui indikator-indikator

yang digunakan untuk mengukur perluasan dan pemerataan pendidikan seperti: Persentase

Angka Partisipasi Sekolah; Persentase Angka Partisipasi Murni; Rata-rata lama sekolah;

Persentase Angka Partisipasi Kasar; Persentase Angka Putus Sekolah; Persentase

kelulusan; Rata-rata nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/Madrasah; Persentase guru yang

kompeten; Persentase Sekolah terakreditasi A; Persentase sekolah yang memiliki sarana

dan prasarana sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP); Persentase peserta didik dari

keluarga miskin penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP); Persentase sekolah yang menerima

peserta didik berkebutuhan khusus; serta Jumlah lembaga kursus dan pelatihan

terakreditasi.

Persentase Angka Partisipasi Sekolah menggambarkan proporsi dari semua anak yang

masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok

umur yang sesuai. Perhitungan tersebut sejak tahun 2009 memperhitungkan pula

Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C). Semakin tinggi Angka Partisipasi

Sekolah menggambarkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses

pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi dapat dilihat

Page 39: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-36

dari besarnya Angka Partisipasi Sekolah pada setiap kelompok umur. Berikut persentase

Angka Partisipasi Sekolah di Provinsi DKI Jakarta kurun waktu 2011 sampai dengan 2018

Gambar 2.22 Angka Partisipasi Sekolah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011-2018

Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2019

Berdasarkan tabel di atas, Persentase Angka Partisipasi Sekolah pada suatu kelompok

umur tertentu di Provinsi DKI Jakarta masih sangat baik pada jenjang pendidikan SD/MI dan

SMP/MTs. Walau belum mencapai 100 persen seluruhnya namun angka tertinggi pada

angka partisipasi sekolah dasar (SD/MI) pada tahun 2018 yaitu sebesar 99,77 persen dan

angka partisipasi sekolah menengah pertama (SMP/MTs) pada tahun 2018 yaitu sebesar

97,77 persen. Sementara itu, Persentase Angka Partisipasi Sekolah Menengah Atas

(SMA/SMK/MA) mengalami peningkatan yang signifikan dari 59,72 persen pada tahun 2011,

meningkat menjadi 71,81 persen pada tahun 2018.

Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok

usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan.

Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) digunakan untuk mengukur proporsi anak yang

bersekolah tepat waktu. Perkembangan APM di Provinsi DKI Jakarta disajikan pada gambar

di bawah ini.

Page 40: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-37

Gambar 2.23 Perkembangan Angka Partisipasi Murni di DKI Jakarta Tahun 2011-201822

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pusat Statistik, 2019

APM SD/MI mengalami peningkatan dari tahun 2011 sebesar 90,26% menjadi 98,03% di

tahun 2018, hal ini berarti terdapat 1,97% penduduk usia 7-12 tahun yang tidak mengikuti

pendidikan SD tepat waktu sesuai umurnya. Sedangkan APM SMP/MTs pada tahun 2011

tercatat sebesar 69,66%, kemudian mengalami peningkatan menjadi 80,81% di tahun 2018.

Untuk APM SMA/SMK/MA selama tahun 2011 hingga tahun 2018 juga mengalami

peningkatan dari yang sebelumnya 49,91% menjadi 60,01%.

Rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia

15 tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. Perkembangan Rata-rata Lama

Sekolah di Provinsi DKI Jakarta dan Nasional dapat dilihat pada gambar berikut.

22 Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Provinsi -https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1052

Page 41: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-38

Gambar 2.24 Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah DKI Jakarta dan Nasional Tahun 2010-2018(data terakhir dipublished website bps sampai dengan tahun 2018)

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2018

Berdasarkan gambar di atas, Rata-Rata Lama Sekolah di DKI Jakarta Tahun 2010-2018

telah melampaui capaian nasional. Pada tahun 2018 Rata-Rata Lama Sekolah nasional

mencapai 8,17 tahun atau masih setara dengan kelas VIII, sedangkan Rata-Rata Lama

Sekolah di DKI Jakarta mencapai 11,05 tahun atau setara dengan kelas XI.

Partisipasi Kasar (APK) adalah persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada

suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang

sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK menunjukkan partisipasi penduduk yang

sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. APK digunakan

untuk mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan

dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK

merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia

sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Nilai APK bisa lebih dari 100% karena

populasi murid yang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan mencakup anak berusia di

luar batas usia sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan. Gambar di bawah

menyajikan perkembangan SD/MI, SMP/MTs dan APK SMA/SMK/MA di DKI Jakarta tahun

2010-2018:

Dari grafik di bawah dapat diketahui bahwa APK SD/MI di DKI Jakarta sejak tahun 2013

sampai dengan 2018 telah melebihi 100 persen. Pada tahun 2013 terdapat 3,91 persen

murid SD/MI yang tidak berusia 7-12, pada tahun 2016 terdapat 4,32 persen murid SD/MI

yang tidak berusia 7-12 dan pada tahun 2018 terdapat 5,27 persen murid SD/MI yang tidak

berusia 7-12. Hal ini dapat berarti adanya pengulangan kelas, penambahan murid dari

daerah lain, atau adanya paket penyetaraan.

Page 42: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-39

Gambar 2.25 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar di DKI Jakarta Tahun 2011-2018

(dalam persen)

Sumber :, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta ,2019

Secara umum, APK SMP/MTs tren meningkat walaupun ada penurunan pada tahun 2013

yaitu 86,35 persen sampai dengan tahun 2016 sebesar 90,89 persen. Tren APK kembali

meningkat pada tahun 2017, sebesar 93,88 persen, sampai dengan tahun 2018 sebesar

94,91 persen.

Tren APK siswa SMA/SMK/MA dari tahun 2011 sampai dengan 2018 mengalami

peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2011, APK SMA/SMK/MA sebesar 72,53 persen

kemudian meningkat menjadi 75,34 persen pada tahun 2012. Tahun 2014 APK siswa

SMA/SMK/MA kembali meningkat sebesar 74,71 persen, namun menurun pada tahun 2016

menjadi 73,09 persen, kembali meningkat menjadi 79,51 persen pada 2017 dan menurun

kembali pada tahun 2018 dengan besaran 73,98 persen.

Persentase Angka Putus Sekolah menunjukkan tingkat putus sekolah di suatu jenjang

pendidikan, misalnya angka putus sekolah SD menunjukkan persentase anak yang berhenti

sekolah sebelum tamat SD yang dinyatakan dalam persen. Angka Putus Sekolah berfungsi

untuk mengukur kemajuan pembangunan di bidang pendidikan dan untuk melihat

keterjangkauan pendidikan maupun pemerataan pendidikan pada masing-masing kelompok

umur (7-12; 13-15; dan 16-18 tahun). Gambaran Persentase Angka Putus Sekolah di

Provinsi DKI Jakarta tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut

Page 43: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-40

Tabel 2.13 Persentase Angka Putus Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI; SMP/MTs; danSMA/SMK/MA Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI 0,02 0,01 0,01 0,02 0,012. Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,13 0,15 0,18 0,11 0,063. Persentase Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA 0,04 0,33 0,42 0,36 0,15

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Persentase Angka Putus Sekolah pada jenjang SD/MI sampai dengan SMA/SMK/MA di DKI

Jakarta mengalami angka yang fluktuatif pada setiap jenjang pendidikan yang berarti masih

ada warga DKI Jakarta yang putus atau berhenti sekolah pada jenjang-jenjang tertentu

padahal pendidikan merupakan investasi modal manusia. Sesuai data tabel diatas,

Persentase Angka Putus Sekolah tertinggi di DKI Jakarta terdapat pada jenjang pendidikan

SMA/SMK/MA pada tahun 2013 sebesar 0,04 persen yang kemudian relative meningkat

setiap tahun hingga mencapai 0,15 persen pada tahun 2017. Hal yang berbeda terjadi

jenjang pendidikan SMP/MTs relatif menurun dari 0,13 persen pada tahun 2013 menjadi

0,06 persen pada tahun 2017. Begitu pula dengan jenjang pendidikan SD/MI yang menurun

namun tak signifikan dari 0,03 persen ke 0,02 persen.

Persentase kelulusan merupakan perbandingan antara jumlah siswa yang lulus dengan

siswa pada jenjang (kelas/tingkat) terakhir. Dalam 5 tahun terakhir, Persentase Kelulusan

siswa di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan tren perkembangan positif, sebagaimana dapat

dilihat pada tabel berikut.Tabel 2.14 Angka Kelulusan Jenjang Pendidikan SD/MI; SMP/MTs; dan SMA/SMK/MA Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2013-2017

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%) 100,00 99,32 100,00 100,00 100,002. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) 99,99 99,99 99,99 99,98 100,003. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (%) 99,99 98,99 99,99 91,36 100,00Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pada jenjang SD/MI, persentase kelulusan tahun 2013 mencapai 100 persen, namun sedikit

menurun pada tahun 2014 menjadi 99,32 persen dan kembali meningkat pada tahun 2015

sampai dengan 2017 mencapai 100,00 persen. Pada jenjang SMP/MTs, persentase

kelulusan tahun 2013 mencapai 99,99 persen hingga tahun 2015. Pada tahun 2016,

persentase kelulusan siswa SMP/MTs sedikit menurun menjadi 99,98 persen, dan kembali

meningkat menjadi 100,00 persen pada tahun 2017. Angka kelulusan siswa jenjang

SMA/SMK/MA pada tahun 2013 mencapai 99,99 persen, menurun pada tahun 2014 menjadi

98,99 persen, kemudian kembali meningkat menjadi 99,99 persen pada tahun 2015. Tahun

2016, angka kelulusan siswa SMA/SMK/MA menurun hingga mencapai 91,36 persen,

Page 44: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-41

namun kembali meningkat pada tahun 2017 menjadi 100,00 persen. Besarnya angka

kelulusan siswa di semua jenjang digunakan untuk pemetaan dan perbaikan kebijakan.

Rata-rata nilai ujian Nasional/Ujian Sekolah/Madrasah Berbasis daerah SD,SMP,SMA, SMK

bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan hasil pendidikan yang telah dijalani

selama jenjang pendidikan untuk bisa mengukur seberapa besar angka nilai ujian nasional

pada setiap jenjang pendidikan yang bersekolah di Provinsi DKI Jakarta.Tabel 2.15 Rata-Rata Nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/Madrasah Berbasis Daerah JenjangPendidikan SD/MI; SMP/MTs; dan SMA/SMK/MA Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

No. IndikatorTahun

2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/ Madrasah

Berbasis Daerah Jenjang SD/MI7,72 7,20 7,15 7,01

2. Rata-rata Nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/ MadrasahBerbasis Daerah Jenjang SMP/MTs

7,50 7,55 7,49 6,23

3. Rata-rata Nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/ MadrasahBerbasis Daerah Jenjang SMA/MA

7,00 6,70 6,94 6,16

4. Rata-rata Nilai Ujian Nasional/Ujian Sekolah/ MadrasahBerbasis Daerah Jenjang SMK

7,50 6,90 6,56 6,13

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata Nilai Ujian Nasional pada setiap jenjang pendidikan di

Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan setiap tahun dari tahun 2013 hingga tahun 2016.

Pada tingkat jenjang SD/MI rata-rata nilai ujian nasional sebesa nasional r 7,72 pada tahun

2013 dan turun hingga 70,01 di tahun 2016, rata-rata nilai ujian pada jenjang SMP/MTs

mengalami penurunan yang signifikan dari 7,50 pada tahun 2013 turun hingga 6,32 pada

tahun 2016, jenjang SMA/MA juga mengalami penurunan dari 7,00 pada tahun 2013 hingga

6,16 di tahun 2016, dan penurunan yang paling drastis terdapat di rata-rata nilai ujian

nasional jenjang SMK yang berada pada 7,50 tahun 2013 turun signifikan menjadi 6,1,3 di

tahun 2016.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia perlu adanya sertifikasi terhadap guru

untuk memperoleh standar kompeten dalam menunjang aktifitas pendidikan. Persentase

guru yang kompeten adalah jumlah guru yang memiliki sertifikat kompetensi dibagi dengan

jumlah keseluruhan guru. Berikut gambaran persentase guru yang kompeten di Provinsi DKI

Jakarta

Tabel 2.16 Persentase Guru yang Kompeten Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

No IndikatorTahun

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Persentase guru yang kompeten 84,45% 94,00% 100% 99,90% 100%Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Page 45: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-42

Pada tahun 2013 persentase guru yang berkompeten hanya 84,45 persen namun angka ini

terus bergerak naik secara signifikan sampai dengan tahun 2015 dan 2017 yang menyampai

angka 100 persen dimana seluruh guru yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta sudah menjadi

guru yang kompeten.

Dalam rangka mengukur kualitas kelembagaan sekolah dan sebagai upaya memetakan

mutu dan potensi sekolah di Indonesia, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN

S/M) melakukan pengelompokkan/klasterisasi sekolah, akreditasi dilakukan untuk

menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan

nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Persentase sekolah yang terakreditasi

A menggambarkan berapa banyak jumlah sekolah yang terdapat di DKI Jakarta yang

memiliki kualitas baik dalam menjamin mutu pendidikan sebagai salah satu lembaga dalam

mengembangkan sumber daya manusia. Hingga tahun 2016, sebanyak 70,50 persen

sekolah jenjang SD/MI memperoleh akreditasi A. Sementara itu, sebanyak 59,11 persen

sekolah senjang SMP/MTs memperoleh akreditasi A. Pada jenjang SMA/MA, sebanyak

79,17 persen sekolah memperoleh akreditasi A, sedangakn pada jenjang SMK sebanyak

53,54 persen sekolah memperoleh akreditasi A. Berikut rincian persentase sekolah yang

memperoleh akreditasi A pada semua jenjang Pendidikan.

Tabel 2.17 Persentase Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI; SMP/MTs; dan SMA/SMK/MATerakreditasi A Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2016

No. UraianTahun

2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Persentase Sekolah Jenjang SD/MI Terakreditasi A 6,40% 32,76% 50,86% 70,50%2. Persentase Sekolah Jenjang SMP/MTs Terakreditasi A 15,63% 31,51% 42,17% 59,11%3. Persentase Sekolah Jenjang SMA/MA Terakreditasi A 5,92% 45,42% 54,79% 79,17%4. Persentase Sekolah Jenjang SMK Terakreditasi A 9,50% 26,08% 34,54% 53,54%

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Untuk terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas, pemerintah melalui berbagai

program dan kebijakan menjadikan pendidikan sebagai sasaran proritas nasional dimana

perlu adanya peningkatan akses sarana dan prasana sesuai Standar Nasional Pendidikan

(SNP) agar dapat terwujudnya percepatan pemerataan akses infrastruktur fisik dan non fisik.

Berikut gambaran sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sesuai Standar Nasional

Pendidikan (SNP) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2016.

Tabel 2.18 Persentase sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sesuai Standar NasionalPendidikan (SNP) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2016

No IndikatorTahun

2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Persentase sekolah yang memiliki sarana dan prasarana

sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP)91,57% 92,00% 51,81% 68,21%

Page 46: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-43

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pada tahun 2017 persentase sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sesuai Standar

Nasional Pendidikan pada tahun 2013 terdapat 91,57 persen sekolah yang terdapat di

Provinsi DKI Jakarta angka ini meningkat pada tahun 2014 menjadi 92,00persen dan turun

drastis pada tahun 2015 menjadi 51,81 persen dan ditutup dengan angka 68,21 persen

pada tahun 2016.

Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga

DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal

sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI

Jakarta. Siswa miskin adalah peserta didik pada jenjang satuan pendidikan sekolah dasar

sampai dengan menengah yang secara personal dinyatakan tidak mampu baik secara

materi maupun penghasilan orang tuanya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan

dasar pendidikan. Kebutuhan dasar pendidikan yang dimaksud mencakup : seragam,

sepatu, dan tas sekolah, biaya transportasi, makanan serta biaya ekstrakurikuler.

Perkembangan jumlah penerima KJP dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.19 Tabel Jumlah Penerima Kartu Jakarta Pintar Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014-2016No. Indikator Tahun

2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5)1. Jumlah Penerima KJP Siswa Negeri 422.548 328.183 310.1182. Jumlah Penerima KJP Siswa Swasta 150.541 233.225 220.8893. Jumlah Penerima KJP 573.089 561.408 531.007

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Jumlah siswa penerima KJP pada 2014 mulai dari tingkat SD hingga SMA mencapai

573.089 siswa, yakni 422.548 atau 73,7 persen siswa sekolah negeri, dan 150.541 atau

26,3 persen siswa sekolah swasta. Selanjutnya, jumlah penerima KJP pada 2015

mengalami penurunan menjadi 561.408 siswa yang terdiri dari 328.183 atau 58,3 persen

siswa sekolah negeri, dan 233.225 atau 41,7 persen siswa sekolah swasta. Kemudian,

jumlah penerima KJP tahap pertama tahun 2016 mencapai 531.007 siswa, dengan rincian

sebanyak 310.118 atau 58,3 persen siswa sekolah negeri serta 220.889 atau 41,7 persen

siswa sekolah swasta.

Mulai tahun ajaran 2014/2015, seluruh sekolah negeri di Jakarta menampung siswa

berkebutuhan khusus yang selama ini kesulitan memnperoleh pendidikan. Pemprov DKI

Jakarta tidak lagi membedakan anak didik berdasarkan kondisi fisik dan mental. Provinsi

DKI Jakarta terus mengembangkan pendidikan (Inklusif). Yakni pendidikan yang tidak

membedakan anak berdasar kondisi fisik dan mental. Sampai Sejauh ini persentase sekolah

yang sudah menerima peserta didik berkebutuhan khusus ada sebesar 2.120 sekolah dari

374 sekolah pada tahun 2013.

Page 47: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-44

Tabel 2.20 Jumlah Sekolah Yang Menerima Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Provinsi DKIJakarta Tahun 2013-2017

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah sekolah yang sudah menerima peserta

didik berkebutuhan khusus374 376 372 2.120 2.120

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga terdiri atas lembaga kursus, lembaga

pelatihan kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim serta

satuan pendidikan yang sejenis. Lembaga kursus dan pelatihan merupakan satuan

pendidikan pendidikan luar sekolah (Nonformal) yang diselenggarakan bagi warga

masyarakat yang memerlukan bekal untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah,

dan atau melanjutkan ke tingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sedangkan

program kursus dan pelatihan adalah jenis keterampilan yang di selenggarakan satuan

pendidikan PNF dalam hal ini lembaga kursus dan pelatihan, dalam setiap lembaga kursus

dan pelatihan dapat terdiri dari satu atau lebih program kursus dan pelatihan.

Untuk dapat menstandarkan pelayanan Lembaga kursus dan pelatihan, maka dilaksanakan

akreditasi, yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN-

PNF). Akreditasi lembaga kursus dan pelatihan adalah kegiatan penilaian kelayakan

berdasarkan atas kriteria yang telah ditetapkan. Untuk menilai kelayakan tersebut disusun

instrumen akreditasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk

memperoleh data secara obyektif.

Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan satuan beserta program PNF berdasarkan

atas kriteria yang telah ditetapkan. Untuk menilai kelayakan tersebut disusun instrumen

akreditasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana ditetapkan

melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yang

mencakup 8 (delapan) standar, yaitu (1) Standar Kompetensi Lulusan; (2) Standar Isi; (3)

Standar Proses; (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan

Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan; dan (8) Standar Penilaian

Pendidikan.

Tabel 2.21 Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan Terakreditasi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2017

No Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan Terakreditasi per tahun 52 5 16 45 10 52

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Page 48: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-45

Sebanyak 128 Lembaga Kursus dan Pelatihan di Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu

2012 hingga 2017 telah diakreditasi.

2.1.5.2 Kesehatan

Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh

pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan

dasar, setiap individu bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan

orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga pada dasarnya pemenuhan

kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab setiap warganegara.

Mengingat kebutuhan warga negara terhadap barang/jasa kesehatan sangat vital dan

dengan karakteristik barang/jasa kesehatan yang unik dan kompleks, maka peranan

pemerintah di bidang kesehatan harus distandarisasi agar warga negara dapat memenuhi

kebutuhannya di bidang kesehatansehingga pelaksanaannya melalui Standar Pelayanan

Minimal (SPM). SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang

berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Kementerian Kesehatan melalui

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan, yang

memuat 12 jenis pelayanan dasar yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota,

mengatur bahwa pencapaian target-target tersebut lebih diarahkan kepada kewenangan

dan kinerja Pemerintah Daerah.

SPM sekurangnya mempunyai dua fungsi yaitu (i) memfasilitasi Pemda untuk melakukan

pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan (ii) sebagai instrumen bagi masyarakat

dalam melakukan kontrol terhadap kinerja pemerintah di bidang pelayanan publik bidang

kesehatan. Capain SPM kesehatan di Provinsi DKI Jakarta digambarkan melalui tabel

berikut.Tabel 2.22 Persentase Capain SPM kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2016

No. IndikatorTahun

2015 2016 2017 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95,22 96,992 Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani87,78 91,01

3 Cakupan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

96,16 97,27

4 Cakupan Pelayanan Nifas 94,90 94,635 Cakupan neonatus dengan komplikasi

yang ditangani70,15 76,16

6 Cakupan kunjungan bayi 97,08 98,037 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal

Child Immunization (UCI)100,00 99,63

8 Cakupan pelayanan anak balita 86,78 91,01

Page 49: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-46

No. IndikatorTahun

2015 2016 2017 2018(1) (2) (3) (4) (5) (6)9 Cakupan Baduta Gakin dapat

makanan Pendamping ASI (MPASI)51,67 42,29

10 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan

100,00 100,00

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswaSD dan setingkat

83,03 94,99

12 Cakupan peserta KB aktif 77,45 77,8413.a Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per

100.000 penduduk < 15 th2,17 2,27

13.b Penemuan Penderita PneumoniaBalita

92,12 103,17

13.c Penemuan pasien baru TB BTA Positif 80,81 91,7413.d Penderita DBD yang ditangani 100,00 100,0013.e Penemuan Penderita Diare 96,12 112,2614 Cakupan pelayanan kesehatan dasar

pasien keluarga miskin (Gakin) /masyarakat miskin

196,90 224,03

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

100,00 40,28

16 Cakupan pelayanan gawat daruratLevel 1 yang harus diberikan saranakesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

100,00 100,00

17 Cakupan Kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100,00 100,00

18 Cakupan Desa Siaga Aktif 92,88 98,50Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Dalam aspek kesehatan masyarakat, upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan

salah satunya yaitu menjadikan seluruh kelurahan sebagai kelurahan ODF. ODF (Open

Defecation Free) merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air

besar sembarangan. Kelurahan ODF adalah Kelurahan yang 100 persen masyarakatnya

telah buang air besar di jamban sehat, yaitu mencapai perubahan perilaku kolektif terkait

Pilar 1 dari 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui

pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menjadi acuan nasional untuk

program sanitasi berbasis masyarakat sejak lahirnya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat. Pilar

STBM meliputi: (1) Tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan; (2) Mencuci tangan pakai

sabun; (3) Mengelola air minum dan makanan yang aman; (4) Mengelola sampah dengan

benar; dan (5) Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.

Di Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2017 sebanyak 4 Kelurahan telah mendeklarasikan

sebagai Kelurahan ODF. Pada tahun-tahun selanjutnya, seluruh Kelurahan diharpkan dapat

Page 50: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-47

menjadi Kelurahan ODF, kemudian dapat meningkatkan statusnya menjadi Kelurahan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

2.1.5.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Ruang lingkup urusan pekerjaan umum dan penataan ruang mencakup bina marga, cipta

karya dan tata ruang, serta sumber daya air. Salah satu capaian kinerja bina marga yaitu

proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik. Proporsi panjang jaringan jalan dalam

kondisi baik adalah panjang jalan dalam kondisi baik dibagi dengan panjang jalan secara

keseluruhan (nasional, provinsi, dan kabupaten/kota). Hal tersebut mengindikasikan kualitas

jalan dari keseluruhan panjang jalan. Secara umum tren panjang jaringan jalan dalam

kondisi baik di DKI Jakarta mengalami penurunan. Pada tahun 2013 proporsi panjang

jaringan jalan dengan kondisi baik sebesar 99,92 persen dari total panjang jalan

keseluruhan, kemudian mengalami penurunan menjadi 96,96 persen di tahun 2014, 97,56%

di tahun 2015, dan kemudian menjadi 98,28 persen di tahun 2016, sebagaimana

digambarkan pada gambar berikut.

Gambar 2.26 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik di DKI Jakarta

Sumber: Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, 2018

Capaian kinerja bina marga lainnya yaitu persentase panjang jalan yang memiliki trotoar.

Persentase panjang jalan yang memiliki trotoar di DKI Jakarta selama tahun 2012 hingga

tahun 2016 masih berada dibawah 10 persen. Pada tahun 2012hingga 2015 tercatat 7,91

persen jalan di Jakarta yang memiliki trotoar. Persentase ini kemudian mengalami

peningkatan menjadi 8,61 persen di tahun 2016. Dalam perspektif kedepan, Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta perlu meningkatan persentase panjang jalan yang memiliki trotar dalam

Page 51: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-48

konteks memberikan pelayanan pada pengguna jalan, khususnya pejalan kaki dan

masyarakat berkebutuhan khusus. Berikut cecara rinci perkembangan persentase panjang

jalan yang memiiliki trotoar selama kurun waktu 2012 hingga 2016

Tabel 2.23 Persentase Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Panjang jalan yang

memiliki trotoar (km)540.336,86 540.336,86 540.336,86 540.336,86 588.311,76

2. Panjang seluruh jalan (km)selain jalan tol

6.833.961 6.752.482 6.834.022 6.834.022 5.834.022

3. Persentase panjang jalanyang memiliki trotoar

7,91 8,00 7,91 7,91 8,61

Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dan BPS Provinsi DKI Jakarta, 2018

Kinerja urusan pekerjaan umum dan penataan ruang dalam lingkup cipta karya dan tata

ruang, bahwa perencanaan tata ruang di DKI Jakarta diwujudkan melalui Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW), serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi

(PZ). Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana di DKI Jakarta berdasarkan

data tahun 2007 adalah sebesar 43%. Untuk mewujudkan tertib tata ruang dan konsistensi

pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang yang ditetapkan, maka diperlukan

pengendalian pemanfaatan ruang.

Pengendalian pemanfaatan ruang antara lain diwujudkan melalui perizinan dan pengenaan

sanksi atau penindakan terhadap pelanggaran bangunan. Adapun penindakan terhadap

pelanggaran bangunan terdiri atas: penerbitan Surat Peringatan (SP), pelaksanaan segel,

penerbitan Surat Perintah Bongkar (SPB), dan penindakan/pembongkaran paksa bangunan

yang melanggar. Persentase pelaksanaan segel dibandingkan dengan jumlah Surat

Peringatan (SP) yang diterbitkan mengalami kecenderungan meningkat. Tahapan

penindakan terhadap pelanggaran bangunan gedung setelah pelaksanaan segel adalah

penerbitan SPB dan pelaksanaan bongkar paksa. Perbandingan pelaksanaan bongkar

paksa terhadap jumlah SPB yang diterbitkan jauh lebih rendah dari pada persentase

pelaksanaan segel dan penerbitan SP. Penjelasan secara numerik dapat dilihat pada tabel

dibawah ini

Tabel 2.24 Capaian Kinerja Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2016

No Indikator Tahun2015 2016 2017 2018

(1) (2) (4) (5) (6)1. Jumlah IMB yang diterbitkan 11.746 11.450 9.324 11.2042. Jumlah Surat Peringatan (SP) yang diterbitkan 3.512 4.1363. Jumlah Pelaksanaan Segel 3.233 3.9804. Jumlah Surat Perintah Bongkar (SPB) yang

diterbitkan2.932 3.696

5. Jumlah Pelaksanaan Bongkar 986 1.178% Segel/SP 92% 96%

Page 52: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-49

% Bongkar/SPB 34% 32%Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan; Dinas Penanaman Modal Pelayanan

Terpadu Satu Pintu, 2018

Lingkup kinerja cipta karya, juga meliputi kinerja pembangunan dan perawatan gedung

pemda. Secara keseluruhan telah dibangun/direhab 74 gedung pemda, telah

dipelihara/dilakkukan perbaikan 40 gedung pemda. Data jumlah pembangunan dan

pemeliharaan gedung pemda tahun 2013 hingga 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.25 Data pembangunan gedung pemda oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda ProvinsiDKI Jakarta 2013-2016

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Jumlah Pembangunan/ Rehab (Gedung Pemda) 9 28 26 112. Jumlah Pemeliharaan/ Perbaikan (Gedung Pemda) 12 6 10 12

Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta, 2018

Secara keseluruhan telah dibangun/direhab 74 gedung pemda, telah dipelihara/dilakkukan

perbaikan 40 gedung pemda. Kewenangan gedung pemda mengalami perubahan, dari

sebelumnya oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (sampai dengan tahun 2016),

menjadi tugas dan kewenangan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (mulai

tahun 2017). Pembangunan gedung pemda yang dilaksanakan tahun 2013 hingga 2016

adalah pembangunan baru dan rehab total. Sedangkan pemeliharaan berupa perbaikan

gedung/rehap sedang dan/atau perbaikan mekanikal elektrikal di gedung pemda yang

menjadi kewenangan SKPD saat itu (Dinas Perumahan dan Gedung Pemda).

Untuk meningkatkan kualitas bangunan gedung pemda diperlukan standar bangunan yang

sesuai fungsi dan layak secara struktur dan mekanikal elektrikal untuk mendukung kegiatan

pembangunan dan pemeliharaan gedung pemda. Oleh karena itu, untuk program gedung

pemda tahun 2018 hingga 2022 akan didorong untuk sesuai dengan standar bangunan

gedung pemda.

Dalam kinerja tata ruang, total pembebasan lahan RTH hutan tahun 2012 hingga 2016

seluas 15,8 Ha. Total pembebasan lahan RTH taman tahun 2012 hingga 2016 adalah 90,61

Ha. Sedangkan total pembebasan lahan RTH makam tahun 2012 hingga 2016 adalah 8,41

Ha. Pembebasan lahan RTH mengalami peningkatan pada tahun 2015 hingga 55,17 Ha.

Hal ini karena penganggaran tidak lagi dilakukan seara spesifik per lokasi namun menjadi

satu paket sehingga tidak ada kendala apabila ada satu lokasi yang tidak dapat terlaksana.

Tahun sebelumnya penganggaran masih dilakukan kegiatan per lokasi. Berikut rincian

pembebasan lahan RTH baik RTH hutan, RTH taman, dan RTH makam selama kurun waktu

2012 hingga 2016:

Tabel 2.26 Pembebasan Lahan RTH Hutan, RTH Taman, RTH Makam Provinsi DKI Jakarta Tahun2012-2016

Page 53: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-50

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Luas lahan untuk RTH hutan yang

dibebaskan (Ha)4,03 4,72 2,4 4,65 0

2. Luas lahan untuk RTH taman yangdibebaskan (Ha)

7,4 7,11 11,86 48,72 15,52

3. Luas lahan untuk RTH makam yangdibebaskan (Ha)

0,0047 2,21 1,89 1,8 2,51

TOTAL 11,43 14,04 16,15 55,17 18,03Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pembebasan lahan RTH tersebut berkontribusi pada penambahan rasio RTH, dengan

capaian tahunan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.27 Persentase Penambahan Ratio RTH Hutan, RTH Taman, dan RTH Makam Provinsi DKIJakarta Tahun 2012-2016

Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Kondisi awal tahun 2012 luas RTH taman yang dibangun dan kebun bibit adalah 2.127,89

Ha. Pada tahun 2014 luas RTH taman yang dibangun mengalami penurunan dari 4,02 Ha

menjadi 1,17 Ha karena ada beberapa lokasi yang gagal lelang. Pada tahun 2016 tidak

terdapat pembangunan RTH taman dan makam dikarenakan terjadi gagal lelang (proses

pengadaan tidak ada pelaksana yang mampu memenuhi spesifikasi teknis pada saat

pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa).

Tabel 2.28 Pembangunan RTH Taman dan RTH Makam Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Luas RTH taman yang dibangun dan Kebun Bibit

(Ha)2.127,89 4,02 1,17 1,09

2. Luas RTH makam yang dibangun (Ha) 0,96 0,705 0,14 0,13TOTAL 2.128,85 4,725 1,31 1,22

Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Jumlah RTH taman yang dipelihara adalah keseluruhan taman, jalur hijau, kebun bibit yang

tanggung jawab pemeliharaannya oleh Dinas Kehutanan, baik merupakan aset Dinas

Kehutanan maupun bukan aset Dinas Kehutanan (aset Perangkat Daerah lain).

Tabel 2.29 Luas RTH Hutan, RTH Taman, dan RTH Makam yang Dipelihara Provinsi DKI JakartaTahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Luas lahan untuk RTH hutan yang 240,02 243,19 244,46 244,46 254,26

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Penambahan ratio RTH hutan 0,0062 0,0072 0,0037 0,0071 02. Penambahan ratio RTH taman 0,0113 0,0109 0,0181 0,0745 0,02373. Penambahan ratio RTH makam 0,0000072 0,0034 0,0029 0,0027 0,0038

TOTAL 0,0175 0,0215 0,025 0,0843 0,0275

Page 54: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-51

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)dipelihara (Ha)

2. Luas RTH taman yang dipelihara(Ha)

736,08 497,22 576,91 567 749,43

3. Jumlah RTH makam yang dipelihara(Ha)

607,10 607,10 607,10 607,10 607,10

TOTAL 1.583,2 1.347,51

1.428,47

1.418,56 1.610,79

Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Mengacu pada Tabel 2.30 dapat diketahui bahwa terjadi penurunan rasio tempat

pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk di DKI Jakarta. Pada tahun 2012 rasio

TPS per satuan penduduk tercatat 1.338,46 m3 per 1.000 penduduk, kemudian di tahun

2016 menurun menjadi 1.284,34 m3 per 1.000 penduduk. Hal ini dikarenakan jumlah daya

tapung TPS yang tidak bertambah sejak tahun 2012 hingga 2016, sementara jumlah

penduduk selalu meningkat setiap tahunnya.

Tabel 2.30 Rasio TPS per Satuan Penduduk Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah daya tampung TPS

(M3)13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000

2. Jumlah penduduk 9.862.088 9.969.948 10.075.310 10.177.924 10.277.6283. Rasio tempat pembuangan

sampah (TPS) per satuanpenduduk

1.338,46 1.323,99 1.310,13 1.296,93 1.284,34

Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta, 2018

Kinerja sumber daya air dapat dijelaskan bahwa sumber air di DKI Jakarta yaitu 3 persen

berasal dari sumber air baku lokal, berasal dari Kali Krukut (Cilandak) dan Kali

Pesanggrahan, sedangkan 97 persen bersumber dari air baku dari luar Jakarta, berasal dari

Waduk Jatiluhur (81 persen) and Air Curah Olahan dari Tangerang (16 persen). Kapasitas

produksi maksimum perusahaan air bersih di DKI Jakarta yaitu PAM Jaya dan kubikasi air

terjual digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2.31 Cakupan Pelayanan Air Bersih Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (5) (6) (7)1. Kapasitas

Produksi AirPotensial(liter/detik)

15.200 15.200 16.200

2. KapasitasProduksi AirEfektif(liter/detik)

14.544 14.959 15.956

3. Produksi (juta 548,19 560,38 594.18 622.91

Page 55: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-52

m3)4. Kubikasi Air

Terjual (juta m3)320,88 330,50 337.14 341.60 352.01

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2018

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa kapasitas produksi efektif pada tahun 2012

sebesar 14.174 liter per detik dengan volume produksi air bersih mencapai 537,10 juta m3.

Tahun 2013, kapasitas produksi air efektif sedikit mengalami penurunan yaitu sebesar

14.130 liter per detik, dengan volume produksi air bersih yang juga mengalami penurunan

yaitu sebesar 537,02 juta m3. Penurunan tersebut disebabkan masih besarnya volume air

yang bocor (non-revenue water). Kebocoran air berdampak pada penurunan kualitas,

kuantitas dan kontinuitas distribusi air kepada pelanggan yang resmi. Langkah yang sudah

dilakukan untuk mengurangi kebocoran air antara lain: penggantian pipa-pipa air yang

sudah tua, menggantikan water meter yang rusak, serta meningkatkan kemampuan

administrasi dan menindak tegas pelaku pencurian air. Tahun 2014 kapasitas produksi

meningkat menjadi 14.544 liter per detik, dengan volume produksi air bersih yang juga

meningkat menjadi 548,19 m3. Tahun 2015, kapasitas produksi efektif kembali meningkat

sebesar 14.959 liter per detik dengan volume produksi air bersih mencapai 560,38 juta m3.

Tahun 2016, kapasitas produksi air efektif mengalami peningkatan menjadi 16.200 liter per

detik, dengan volume produksi 594,18 m3. Badan Regulator PAM Jaya merilis Jakarta akan

membutuhkan air sekitar 28.000 liter per detik pada tahun 2022.

Pemantauan status mutu air baku sepanjang tahun 2012 hingga 2016 dilakukan terhadap

air sungai, situ/waduk, air tanah, serta perairan laut dan muara Teluk Jakarta dengan

pelaksanaan pemantauan pada tabel berikut:

Tabel 2.32 Jumlah Titik Pemantauan Kualitas Lingkungan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016No. Kegiatan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah Titik Pemantauan Kualitas Air

Sungai67 titik 70 titik 80 titik 80 titik 90 titik

2. Jumlah Titik Pemantauan Kualitas AirSitu/Waduk

40 Situ 40 Situ 40 Situ 40 Situ 40 Situ

3. Jumlah Titik Pemantauan Kualitas AirTanah

100 titik 100 titik 150 titik 200 titik 267 titik

4. Jumlah Titik Pemantauan Perairan Lautdan Muara Teluk Jakarta

33 titik 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pada tahun 2013 dan 2014 hanya dilakukan pemantauan perairan dan muara Teluk Jakarta

pada 43 titik dari 45 titik yang di targetkan karena di Muara rumah pompa Pluit sedang

dilakukan perbaikan sehingga tidak dimungkinkan untuk dilakukan pengambilan sampel.

Berdasarkan hasil pemantauan dilakukan analisis menggunakan metode Indeks Pencemar

Page 56: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-53

tentang kondisi kualitas air, berikut adalah hasil analisa terhadap kualitas air sungai, air

tanah, air situ/waduk, perairan teluk Jakarta dan muara yang disajikan secara berurutan

Tabel 2.33 Status Mutu Pemantauan Air Situ/Waduk berdasarkan Indeks Pencemaran

No. Status Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Baik 0% 2,0% 0% 0% 0%2. Tercemar Ringan 12,5% 30,0% 2,0% 57,0% 3,0%3. Tercemar Sedang 50,0% 40,0% 70,0% 33,0% 68,0%4. Tercemar Berat 37,5% 28,0 % 28,0% 10,0% 29,0%Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Berdasarkan pemantauan tahun 2012 hingga 2016, kondisi kualitas air situ/waduk di DKI

Jakarta mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat bahwa tahun 2016 status air tercemar

berat mengalami peningkatan. Parameter dominan yang mencemari kualitas air situ/waduk

yaitu Coliform, Fecal Coli, Detergen, Phosphat dan Organik, dimana kondisi situ/waduk saat

ini adalah sebagai tempat buangan air limbah rumah tangga.

Selain pada status mutu air baku, pemantauan juga dilakukan terhadap status mutu air

limbah. Status mutu air limbah yang merupakan tolak ukur pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan pengelolaan air limbah terhadap usaha dan/atau kegiatan di Provinsi DKI

Jakarta, sepanjang tahun 2012 hingga 2016 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada

tahun 2012, tingkat pemenuhan Baku Mutu Air Limbah dari usaha dan/atau kegiatan yang

melakukan pengujian air limbah ke UPT LLHD Provinsi DKI Jakarta sebesar 85.27 persen.

Tingkat ketaatan ini sedikit menurun pada tahun 2013 menjadi 84.80 persen, hal ini

dikarenakan keluarnya Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 69 tahun 2013 yang

mengatur Baku Mutu Air Limbah (BMAL) bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang terbaru,

terutama untuk kegiatan Rumah Sakit dan Hotel yang mewajibkan perusahaan untuk

memeriksakan kualitas Total Coliform.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kegiatan pembinaan

dan pengawasan pengelolaan air limbah terhadap usaha dan/atau kegiatan penghasil air

limbah, dan hal ini terlihat dari meningkatnya tingkat ketaatan terhadap Baku Mutu Air

Limbah (BMAL) sejak tahun 2014 sampai tahun 2016, dari 86,40 persen di tahun 2014

menjadi 90,08 persen di tahun 2016. Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memeriksakan

kualitas air limbah sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 juga mengalami peningkatan setiap

tahunnya, dari 873 Perusahaan di tahun 2012 meningkat sampai 1.346 Perusahaan di tahun

2016, yang berarti jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diberikan pembinaan dan

pengawasan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkat setiap tahunnya. Hal ini

sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Page 57: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-54

Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air, Gubernur memiliki tugas dan wewenang

melakukan pembinaan dan pengawasan untuk meningkatkan ketaatan penanggung jawab

usaha dan/atau kegiatan dalam pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.

Adapun data status mutu air limbah dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.34 Data Status Mutu Air Limbah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016No. Indikator Tahun

2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah Sampel Masuk 3795 4046 4573 5252 60512. Jumlah Usaha dan/atau Kegiatan 873 965 992 1105 13463. Jumlah Sampel Memenuhi BMAL 3236 3431 3951 4725 54514. Persen ketaatan BMAL 85.27% 84.80% 86.40% 89.97% 90.08%Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Tabel 2.35 Status Mutu Pemantauan Air Sungai berdasarkan Indeks Pencemaran Provinsi DKIJakarta Tahun 2012-2016

No. Uraian Persentase Berdasarkan Index Pencemaran2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Mutu Baik 0% 0% 1% 1% 0%2. Tercemar Ringan 9% 10% 23% 17% 0%3. Tercemar Sedang 26% 32% 44% 39% 40%4. Tercemar Berat 65% 58% 32 % 43% 60%Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Berdasarkan hasil pemantauan dari tahun 2012 hingga 2016, terjadinya pencemaran air

sungai berdasarkan sebagian besar disebabkan oleh limbah domestik (70 persen) dan

kegiatan lain (30 persen). Tahun 2016 kualitas air sungai mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Parameter yang dominan mencemari kualitas air

sungai adalah Coliform, Fecal Coli, Detergen, Phosphat, dan Organik.

Tabel 2.36 Status Mutu Pemantauan Air Tanah Berdasarkan Indeks Pencemaran Provinsi DKIJakarta Tahun 2012-2016

No. Uraian Persentase Berdasarkan Index Pencemaran2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Mutu Baik 35 % 34% 0% 38% 46%2. Tercemar Ringan 39% 37% 99% 45% 28%3. Tercemar Sedang 14 % 17% 1% 15% 24%4. Tercemar Berat 12 % 12% 0% 3% 2%

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pengambilan sampel air tanah dilakukan tersebar pada seluruh wilayah Kota Administrasi,

hal ini untuk mengetahui kondisi air tanah dangkal yang digunakan oleh warga DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil pemantauan tahun 2012 s.d 2016, kondisi air tanah di DKI Jakarta

sebagian besar masih dalam kondisi baik, berdasarkan hasil pemantauan dari tahun 2012-

2016 mengalami trend peningkatan kualitas.

Page 58: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-55

Tabel 2.37 Status Mutu Pemantauan Perairan Laut Teluk Jakarta berdasarkan Indeks PencemaranProvinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2015

No. Mutu Air Presentase Indeks Pencemaran2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Baik 0 0 0 42. Tercemar Ringan 0 0 0 613. Tercemar Sedang 26,1 17,4 17,4 354. Tercemar Berat 73,9 82,6 82,6 0

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

Berdasarkan tabel diatas kualitas perairan mengalami peningkatan pada tahun 2016 kondisi

perairan Teluk Jakarta berdasarkan hasil pemantauan tahun 2016 terjadi peningkatan, hal

ini dapat dilihat bahwa kondisi status mutu air tercemar berat telah berkurang dan meningkat

menjadi status mutu air tercemar ringan dan sedang.

Sedangkan kondisi status mutu muara Teluk Jakarta berdasarkan tabel di bawah mengalami

penurunan kualitas, pada Tahun 2016 status mutu dengan kategori tercemar berat

mengalami peningkatan dari 60 persen pada tahun 2015 menjadi 63.6 persen pada tahun

2016.

Tabel 2.38 Status Mutu Pemantauan Muara Teluk Jakarta berdasarkan Indeks Pencemaran ProvinsiDKI Jakarta Tahun 2012-2015

No. Mutu AirPresentase Indeks Pencemar

2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Baik 0 0 0 0

2. Tercemar Ringan 25 0 0 9,13. Tercemar Sedang 25 40 40 27,34. Tercemar Berat 50 60 60 63,6

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.5.4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Berdasarkan tabel di bawah dapat diketahui bawah persentase luas permukiman yang

tertata di DKI Jakarta sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 mengalami penurunan. Pada

tahun 2012 tercatat sebesar 0,57 persen menjadi 0,14 persen pada tahun 2015. Sehingga

dalam perspektif kedepan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih perlu menitikberatkan

penyelesaian persoalan penataan permukiman.

Tabel 2.39 Luas Permukiman yang Tertata di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 59: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-56

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Luas area permukiman tertata (ha)

(Perhitungan SIPPT Perumahan &Apartemen)

175,07 950,91 128,87 39,48

2. Luas area permukiman keseluruhan(ha) (Sumber: Zona Kuning RDTR)

30.594,00 30.594,00 28.911,00 28.911,00

3. Persentase Luas permukiman yangtertata

0,57 3,11 0,45 0,14

Sumber : Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Rasio rumah layak huni terhadap jumlah rumah tangga di DKI Jakarta terus mengalami tren

yang meningkat di setiap tahunnya. Pada tahun 2012, Rasio Rumah Layak Huni di DKI

Jakarta berada pada angka 90,41 persen. Kemudian persentase rasio tersebut terus

meningkat hingga pada tahun 2015 menjadi 90,55 persen.

Tabel 2.40 Rasio Rumah Layak Huni terhadap Jumlah Rumah Tangga Provinsi DKI Jakarta Tahun2012-2015

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Jumlah Rumah Layak Huni

(Rumah Tangga)2.329.410 2.356.428 2.384.256 2.407.864

2. Jumlah Rumah Tangga 2.576.518 2.604.752 2.632.338 2.659.2053. Rasio Rumah Layak Huni 90,41% 90,47% 90,58% 90,55%

Sumber : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.5.5 Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Dalam hal pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan

masyarakat, setiap anggota masyarakat berhak atas rasa aman. Secara umum, keamanan

diartikan sebagai suatu situasi dan kondisi fisik yang teratur, tertib sesuai norma–norma

yang berlaku, keamanan berkaitan erat dengan ketertiban. Ketertiban merupakan keadaan

yang sesuai dengan hukum, norma-norma serta kesepakatan bersama. Sementara

ketertiban lebih dekat dengan upaya penegakan hukum dan pemenuhan norma-norma.

Selain keamanan dan ketertiban, terdapat pula istilah ketrentraman dan ketertiban.

Ketentraman dapat diartikan sebagai suasana batin dari individu dan atau masyarakat

karena terpenuhinya kebutuhan dan keinginan sesuai norma-norma.

Tabel 2.41 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) Provinsi DKIJakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah penyelesaian pelanggaran K3 76 276 403 332 6212. Jumlah pelanggaran K3 179 664 689 371 6233. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 42,46% 41,57% 58,49% 89,49% 99,68%Sumber: Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta, 2018

Page 60: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-57

Dalam hal ketertiban umum, pemerintah daerah mempunyai kewajiban menegakan

peraturan daerah melalui perangkat daerahnya. Apabila dipandang perlu, Polri akan

membantu pemerintah daerah. Sedangkan Polri menegakan semua peraturan perundang-

undangan baik yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam

penegakan peraturan daerah, tidak jarang terjadi pelanggaran, sebagaimana digambarkan

pada tabel di atas

Untuk cakupan penegakan perda di DKI Jakarta selama tahun 2012 hingga tahun 2016

menunjukkan angka yang berfluktuasi, yakni 42,46 persen pada tahun 2012 menjadi 41,57

persen di tahun 2013. Memasuki tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 58,49 persen

kemudian meningkat menjadi 89,49 persen di tahun 2015, dan meningkat kembali di tahun

2016 menjadi 99,68 persen. Jika dilihat dari jumlah pelanggaran Perda terbanyak yang tidak

terselesaikan berada di tahun 2013, dengan jumlah pelanggaran sebesar 664 kasus dan

hanya 276 kasus yang terselesaikan.

Dalam hal penegakan peraturan daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat, perangkat pemerintah daerah yang memiliki tugas pokok

tersebut adalah Polisi Pamong Praja. Cakupan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) per

10.000 penduduk mengalami tren penurunan selama tahun 2012 hingga tahun 2016

digambarkan pada tabel berikut.

Tabel 2.42 Cakupan Polisi Pamong Praja dan Linmas Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 pendudukA Jumlah polisi

pamong praja4.353 4.100 4.091 3.452 3.303

B Jumlah penduduk 9.862.088 9.969.948 10.075.310 10.177.924 10.277.628C Rasio jumlah Polisi

Pamong Praja per10.000 penduduk

4,41 4,11 4,06 3,39 3,21

2. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk (%)a Jumlah linmas 22.909 22.906 19.795 18.074 18.230b Jumlah penduduk 9.862.088 9.969.948 10.075.310 10.177.924 10.277.628c Jumlah Linmas per

Jumlah 10.000Penduduk

23,23 22,98 19,65 17,76 17,74

Sumber: Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta, 2018

Pada tahun 2012 tercatat terdapat 4,41 Satpol PP untuk melayani 10.000 penduduk,

menurun menjadi 3,21 Satpol PP untuk melayani 10.000 penduduk pada tahun 2016.

Sementara itu, jumlah linmas per 10.000 penduduk di DKI Jakarta selama tahun 2012

hingga tahun 2016 mengalami tren yang menurun. Pada tahun 2012 tercatat 23,23 per

10.000 penduduk, sementara pada tahun 2016 tercatat 17,74 per 10.000 penduduk. Hal ini

Page 61: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-58

dipengaruhi adanya tren penurunan jumlah linmas di tahun 2013 hingga tahun 2016 disertai

dengan peningkatan jumlah penduduk di tahun yang sama.

Dalam hal penanggulangan bencana kebakaran, kejadian kebakaran pada umumnya terjadi

di lokasi dengan tingkat kepadatan aktivitas yang tinggi. Korelasi antara bangunan gedung,

tingkat aktivitas kawasan serta kondisi kawasan seperti kawasan permukiman kumuh,

permukiman liar hingga kawasan industri yang kurang tertata, memicu tingginya tingkat

kerawanan kebakaran di wilayah perkotaan. Penanganan bencana kebakaran meliputi

kegiatan pencegahan, kesiapsiagan, tanggap darurat, hingga pemulihan dimana

memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak yang harus segera ditindaklanjuti.

Dalam upaya penanggulangan kebakaran di Provinsi DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan

Kebakaran dan Penyelamatan menyiapkan sejumlah personel pemadam kebakaran dan

hidran yang tersebar di seluruh wilayah, dengan gambaran sebagai berikut:

Gambar 2.27 Jumlah Personel Pemadam Kebakaran dan Jumlah Hidran Kebakaran Provinsi DKIJakarta Tahun 2017

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Sementara itu, banyaknya kejadian kebakaran yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.43 Jumlah Kejadian Kebakaran di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jakarta Pusat 137 134 181 141 1882. Jakarta Utara 162 184 248 257 2653. Jakarta Barat 262 283 370 283 3254. Jakarta Selatan 224 232 374 241 316

Page 62: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-59

5. Jakarta Timur 211 258 388 246 3606. Jumlah Kejadian Kebakaran 996 1.091 1.561 1.168 1.454Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, 2018

Dalam upaya menjaga kualitas peralatan dan sarana prasarana pencegahan dan

penanggulangan kebakaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

melalukan pengujian mutu yang secara teknis dilakukan oleh Pusdiklat Penanggulangan

Kebakaran dan Penyelamatan. Peralatan dan sarana prasarana yang dilakukan pengujian

mutu yaitu meliputi, pengujian alat pemadam api, pengujian foam liquid, pengujian pintu

tahan api, pengujian rolling door, pengujian fire stopping, pengujian pengendali asap atau

api, pengujian pompa portable, pengujian mobil pemadam, pengujian selang kebakaran,

pengujian helm kebakaran, pengujian baju tahan panas, pengujian sepatu keselamatan

kebakaran, pengujian kepala pemercik, pengujian brankas, pengujian komponen hidran, dan

pengujian mulut pipa.

2.1.5.6 Sosial

Sasaran pelayanan urusan sosial adalah para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang merupakan seseorang, keluarga, atau kelompok masyarakat yang karena

suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan

karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya

sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara

memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan, dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan,

keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan, atau keterasingan dan kondisi

atau perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung atau

menguntungkan.Tabel 2.44 Penanganan PMKS di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah PMKS 38.732 38.732 38.732 38.732 38.7322. Jumlah PMKS yang diberikan

bantuan12.513 16.400 19.741 18.585 19.854

3. PMKS yg memperoleh bantuan sosial 32,31% 42,34% 50,97% 47,98% 51,26%4. Jumlah PMKS yang tertangani 9.692 12.287 15.113 11.650 14.8085. Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial25,02% 31,72% 39,02% 30,08% 38,23%

Sumber : Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, 2018

Secara umum, jumlah PMKS yang tertangani mengalami peningkatan. Pada tahun 2012

tercatat sebanyak 9.692 orang, kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi 15.113

orang, memasuki tahun 2015 menurun menjadi 11.650 dan kemudian meningkat kembali di

tahun 2016 menjadi 14.808 PMKS. Upaya penanganan yang telah dilakukan pemerintah

Page 63: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-60

Provinsi DKI Jakarta antara lain adalah meningkatkan kualitas pelayanan sarana prasarana

rehabilitasi sosial, pelatihan keterampilan dan pembinaan bagi lansia, peningkatan kualitas

SDM keluarga miskin dan pembinaan mental bagi PMKS. Lebih lanjut dapat dilihat dalam

tabel di atas

Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dijabarkan

bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan

sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga

dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi:

rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.

Rehabilitasi sosial adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk

memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam

kehidupan masyarakat. Jaminan sosial adalah skema yang melembaga untuk menjamin

seluruh warga masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

Perlindungan Sosial adalah semua upaya yang diarahkan untuk mencegah dan menangani

risiko dari guncangan dan kerentanan sosial. Pemberdayaan Sosial adalah semua upaya

yang diarahkan untuk menjadikan warga negara yang mengalami masalah sosial

mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Muara dari

penyelenggaraan kesejahteraan social yaitu perorangan, keluarga, kelompok, dan/atau

masyarakat dapat hidup mandiri. Berikut gambaran fakir miskin yang dapat mandiri di

Provinsi DKI Jakarta selama kurun waktu 2013 hingga 2017:

Tabel 2.45 Jumlah Keluarga Miskin yang mandiri Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

No. Uraian Tahun2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah Keluarga Miskin yang

mandiri15.004 21.224 26.644 26.644 26.644

Sumber : Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, 2018

Mewujudkan kesejahteraan sosial menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan

masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009

tentang Kesejahteraan Sosial. Amanat tersebut membuka kesempatan yang luas kepada

masyarakat untuk ikut andil dalam penyelenggaraan kegiatan sosial kemanusiaan.

Kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat untuk turut serta mewujudkan

kesejahteraan sosial dicerminkan antara lain dalam bentuk kesediaan masyarakat menjadi

relawan sosial atau tenaga kesejahteraan sosial masyarakat. Tenaga kesejahteraan sosial

merupakan seseorang yang dididik dan dilatih untuk melaksanakan tugas pelayanan dan

penanganan masalah sosial dan/atau seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah

maupun swasta yang ruang lingkup kegiatannya di bidang kesejahteraan sosial. Berikut

Page 64: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-61

gambaran jumlah tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang aktif dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2017.

Gambar 2.28 Jumlah tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang aktif dalam penyelenggaraankesejahteraan sosial di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

Sumber: Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, 2018

Jumlah tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang aktif dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013 hingga 2016 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 7.640 orang pada tahun 2013

Untuk menunjang penyelenggaraan kesejahteraan social, diperlukan sarana sosial yang

meliputi panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dan sarana sejenis

lainnya. Secara umum, tren jumlah sarana sosial di DKI Jakarta sejak tahun 2012 hingga

tahun 2016 mengalami pengurangan jumlah. Tahun 2012 merupakan tahun dengan sarana

sosial terbanyak yaitu 606 sarana sosial. Memasuki tahun 2013 jumlahnya menurun menjadi

537, hingga tahun 2016 kembali mengalami pengurangan menjadi 427 sarana sosial.

Pengurangan tersebut sebagian besar dikarenakan penggabungan beberapa sarana sosial

sejenis. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.29 Perkembangan Jumlah Sarana Sosial di DKI Jakarta

Page 65: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-62

Sumber : Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.6 Aspek Daya Saing Daerah

2.1.6.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Kemampuan ekonomi daerah terkait dengan daya saing daerah adalah kapasitas ekonomi

daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku ekonomi yang telah berada

didalam dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan nilai tambah bagi peningkatan

daya saing daerah. Salah satu indikator yang dapat menggambarkan aspek kemampuan

ekonomi daerah dalam peranannya sebagai pendorong daya saing daerah adalah indikator

pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita. Indikator ini menggambarkan tingkat

konsumsi rumah tangga yang menjelaskan seberapa atraktif tingkat pengeluaran rumah

tangga. Semakin besar rasio atau angka konsumsi RT semakin atraktif bagi peningkatan

kemampuan ekonomi daerah. Adapun rasio pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

Provinsi DKI Jakarta pada periode 2011-2018 menunjukan tren yang meningkat.

Gambar 2.30 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019

Salah satu komponen pengeluaran Rumah Tangga adalah pengeluaran Rumah Tangga non

makanan. Dari indikator ini dapat dilihat bagaimana kecenderungan masyarakat untuk

membelanjakan pendapatannya selain makanan. Masyarakat DKI Jakarta sendiri dalam

periode 2011-2018 menunjukkan kecenderungan peningkatan konsumsi non makanan.

Page 66: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-63

Gambar 2.31 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga non Makanan per Bulan di Provinsi DKI JakartaTahun 2011-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019

Keterbukaan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari indikator berupa rasio dari

jumlah ekspor dan impor terhadap PDRB suatu daerah tersebut. Untuk Provinsi DKI Jakarta

sendiri, rasio ekspor dan impor terhadap PDRB DKI Jakarta terus mengalami tren yang

menurun dari tahun 2012 hingga 2016. Pada tahun 2012, rasio ekspor dan impor terhadap

PDRB adalah sebesar 1,08. Rasio ini kemudian terus menurun hingga tahun 2016 menjadi

0,75. Hal ini kemudian aktivitas menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan di DKI Jakarta

sedang mengalami penurunan. Sebab dari terjadinya hal ini adalah karena ekonomi global

yang sedang dalam kondisi lesu, sehingga berdampak pada aktivitas perdagangan

internasional DKI Jakarta. Penjelasan lebih lengkap dalam bentuk angka dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 2.46 Rasio Ekspor dan Impor terhadap PDRB di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah ekspor

barang dan jasa224.117.319 228.551.621 230.043.956 227.742.951 226.783.183

2. Jumlah imporbarang dan jasa

795.573.959 804.219.550 801.138.804 710.306.166 705.091.658

3. Net Ekspor AntarDaerah

304.294.418 291.097.601 291.798.551 219.352.389 231.965.193

4. PDRB 1.222.527.925 1.296.694.573 1.373.389.129 1.454.345.823 1.539.376.6545. Rasio Ekspor +

Impor terhadap DRB1,08 1,02 0,96 0,79 0,75

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2017

Page 67: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-64

2.1.6.2 Fokus Wilayah/Infrastruktur

Fasilitas wilayah dan infrastruktur menunjang daya saing daerah dalam mendukung aktivitas

ekonomi daerah di berbagai sektor di suatu daerah dan antar-wilayah. Semakin lengkap

ketersediaan wilayah/infrastruktur, semakin kuat dalam menghadapi daya saing daerah.

Salah satu perangkat yang memudahkan masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan

komunikasi adalah telepon rumah dan telepon seluler (HP). Tren persentase rumah tangga

yang memiliki telepon rumah di DKI Jakarta terus menurun dari 21,64% pada tahun 2012

menjadi 14,58% pada tahun 2017. Hal dimungkinkan dengan semakin banyaknya pengguna

telepon seluler dan meninggalkan telepon rumah.

Gambar 2.32 Penggunaan Telepon Rumah dan Seluler di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2017

Sumber: Statistik Telekomunikasi Indonesia diolah, 2017

Ketersediaan daya listrik di Jakarta sudah melebihi dibandingkan dengan yang dibutuhkan

oleh masyarakat sejak tahun 2012. Pada tahun 2016 rasio ketersediaan listrik di DKI Jakarta

sudah mencapai 106,93%. Sementara itu, persentase rumah tangga yang menggunakan

listrik di DKI Jakarta tercatat mencapai 99,90% pada tahun 2017.

Tabel 2.47 Ketersediaan dan Penggunaan Listrik Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun

2014 2015 2016 2017(1) (2) (5) (6) (7) (8)1. Rasio ketersediaan daya

listrik107,08

%107,05

%106,93

%2. Persentase rumah tangga

yang menggunakan listrik99,94% 99,80% 99,53% 99,90%

Sumber: Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, 2017

Page 68: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-65

Sebagai kota perdagangan dan jasa, DKI Jakarta memiliki berbagai fasilitas penunjang yang

menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi, serta bagi para wisatawan baik domestik

maupun mancanegara untuk berkunjung ke DKI Jakarta, adapun fasilitas tersebut secara

rinci dapat dilihat pada tabel 2.52 dan 2.54.

Tabel 2.48 Jumlah Usaha Restoran di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Usaha Restoran Golongan tertinggi 1.656 1.668 1.678 1.893 3.0902. Usaha Restoran Golongan menengah 1.841 1.852 1.860 2.009 2.1373. Usaha Restoran Golongan terendah 108 122 141 189 1574. Jumlah Seluruh Usaha Restoran

(penjumlahan a+b+c)3.605 3.642 3.679 4.091 5.384

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, 2017

Daya tarik investor untuk memanamkan modalnya sangat dipengaruhi faktor-faktor seperti

tingkat suku bunga, kebijakan perpajakan dan regulasi perbankan. Iklim investasi juga

sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang mendorong berkembangnya investasi antara

lain faktor keamanan dan ketertiban suatu wilayah dan kemudahan proses perijinan.

Angka kriminalitas selama periode 2012-2013 menunjukkan capaian yang fluktuatif, pada

tahun 2012sebesar 22,90 di tahun 2012, namun mengalami peningkatan di tahun 2013

menjadi 23,33 dan kemudian menurun kembali di tahun 2014 menjadi 20,80. Secara umum

kondisi tersebut relatif kondusif bagi berlangsungnya aktivitas sosial masyarakat maupun

kegiatan investasi. Meskipun demikian, tetap diperlukan adanya upaya untuk menekan

meningkatnya angka kriminalitas, melalui pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat

dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungannya.

Deskripsi secara numerik angka kriminalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.49 Angka Kriminalitas Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2014

No. Uraian Tahun

2014 2015 2016 2017 2018(1) (2)1. Total Jumlah Tindak

Kriminal Selama 1 Tahun20.958 8.898

2. Jumlah Penduduk 10.075.3103. Angka Kriminalitas 20,80

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2018

Page 69: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

II-66

Tabel 2.50 Fasilitas Perdagangan dan Jasa Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2018

Indikator

2015 2016 2017 2018

JumlahHotel

JumlahKamar

JumlahTempatTidur

JumlahHotel

JumlahKamar

JumlahTempatTidur

JumlahHotel

JumlahKamar

JumlahTempatTidur

JumlahHotel

JumlahKamar

JumlahTempa

tTidur

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)Hotel Bintang 228 39.011 53.999 232 39.806 55.293 NA NA NA 326 46.899 60.849AkomodasiNon-Bintang

219 8.383 11.731 205 8.298 10.991 NA NA NA 442 10.986 14.189

Jumlah 447 47.394 65.703 437 48.104 76.284 NA NA NA 768 57.885 75.038Sumber: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2019

Page 70: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

VII-67

Kemudahan Prosedur dan tata cara memperoleh perijinan atau pengurusan ijin untuk

berinvestasi merupakan salah satu faktor pendukung minat investor untuk berinvestasi di DKI

Jakarta. Kecepatan birokrasi dalam melayani permohonan perijinan untuk beberapa jenis

ijin/surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah < 7 hari, terkecuali Ijin

untuk mendirikan bangunan.

Dalam perspektif kedepan, pelayanan perijinan ini akan terus disempunakan dan diperbaiki

sehingga terjamin kepastian prosedur, waktu dan keamanan perijinan serta pada akhirnya akan

memberi kenyamanan dan kemudahan investor untuk berinvestasi di Jakarta. Penjelasan lebih

lanjut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.51 Lama Proses Perijinan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016

No. UraianLama

Mengurus(hari)

JumlahPersyaratan(dokumen)

Biaya resmi(rata-rata maksimum

Rupiah)(1) (2) (3) (4) (5)1. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 1 7 02. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1 7 03. Ijin Usaha Industri (IUI) 7 18 04. Tanda Daftar Industri (TDI) 7 14 05. Ijin Mendirikan Bangunan 42 20 Rp 0,- untuk bangunan

baru dengan luas kurangdari 100m2

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, 2018

2.1.6.3 Fokus Sumber Daya Manusia

Dari sisi kualitas tenaga kerja, Jumlah lulusan perguruan tinggi yang bekerja di DKI Jakarta

rasionya terus mengalami peningkatan sejak tahun 2012. Pada tahun 2012 terdapat seorang

lulusan perguruan tinggi yang bekerja dari 12 orang penduduk. Sementara itu pada 2016 sudah

jauh mengalami perbaikan, dalam 9 penduduk DKI Jakarta terdapat satu orang yang memiliki

ijazah perguruan tinggi.

Tabel 2.52 Rasio Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan yang ditamatkan

No Indikator Tahun2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Jumlah lulusan S1/S2/S3 777.380 795.473 920.552 1.099.571 1.131.8292. Jumlah penduduk 9.862.088 9.969.948 10.075.310 10.177.924 10.277.6283. Rasio Lulusan S1/S2/S3 1:12,78 1:12,53 1:10,94 1:9,26 1:9,08Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2017

Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan untuk melihat apakah suatu daerah

merupakan kategori daerah maju dengan produktivitas penduduk yang tinggi atau daerah

berkembang dengan produktivitas penduduk yang masih rendah. Rasio ini merupakan indikator

demografi yang sangat penting. Semakin tinggi angka rasio ketergantungan menunjukkan

semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup

Page 71: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-68

penduduk yang belum produktif/tidak produktif lagi. Sementara itu semakin rendah angka rasio

menunjukkan semakin rendah beban yang ditanggung penduduk produktif untuk membiayai

penduduk yang belum produktif/tidak produktif lagi.

Sejak tahun 2012 hingga 2016, angka rasio ketergantungan di DKI Jakarta mengalami

peningkatan. Secara numerik dapat dilihat dengan angka ketergantungan yang berada di bawah

50. Artinya penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung sedikit penduduk usia non

produktif (<15 dan >64 tahun), dimana kualitas penduduk (baik tingkat pendidikan, skill,

profesionalitas dan kreativitas) mampu menekan beban ketergantungan sampai tingkat terendah

yang berguna untuk mendongkrak pembangunan ekonomi. Secara lengkap dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

Gambar 2.33 Rasio Ketergantungan (Dependancy Ratio) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012-2016

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2017

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sampai Tahun Berjalan dan RealisasiRPJMD

Proses evaluasi terhadap hasil RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 dilakukan secara

triwulan sepanjang tahun 2019. Pada bagian ini penyajian evaluasi dibagi menjadi 3 (tiga) bagian

yakni penyajian evaluasi realisasi indikator sasaran RPJMD Tahun 2019 berdasarkan Misi

Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017-2022 yang tertera dalam RKPD 2019, penyajian evaluasi

prioritas pembangunan daerah Triwulan IV Tahun 2019 berdasarkan penjabaran Panca Upaya

Utama Pembangunan Jakarta dan penyajian evaluasi kinerja perangkat daerah Triwulan IV

Tahun 2019 berdasarkan realisasi indikator kinerja outcome, input dan output.

Page 72: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-69

2.2.1 Evaluasi Realisasi Indikator Sasaran RPJMD Tahun 2019-

Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2017 – 2022 adalah sebagai

berikut :

“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan

keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”

Untuk mewujudkan visi yang telah diuraikan akan ditempuh melalui lima misi pembangunan

daerah, selanjutnya progres pencapaian kinerja dari masing-masing misi disampaikan sebagai

berikut :

Misi Pertama : Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan

memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang

melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan;

Dalam upaya mewujudkan Misi 1, telah ditetapkan dua tujuan beserta masing-masing sasaran

dan indikatornya sebagai bentuk operasionalisasi dalam mewujudkan Misi 1. Untuk mengetahui

hasil evaluasi progres pencapaian kinerja Misi 1 berdasarkan realisasi indikator sasaran Tahun

2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.53 Evaluasi Kinerja Misi 1 RPJMD 2017-2022 Berdasarkan Realisasi Sasaran dan

Program Tahun 2019

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISASI

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 1 : MEWUJUDKAN KOTA AMAN, TERTIB DAN INKLUSIF

Sasaran 1 : Terwujudnya Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Ketentraman Dan BebasKonflik Sosial

Indeks PotensiKerawanan Sosial

24,95 16,25 100%Sangattinggi

Dinas Sosial

Sasaran 2 : Terwujudnya Pembangunan Kota yang Setara Gender serta RamahPerempuan dan Anak

Indeks 95.59 94.70 99.07% Sangat Dinas

Page 73: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-70

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISASI

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

PembangunanGender

tinggi Pemberdayaan,

Perlindungan

Anak Dan

Pengendalian

Penduduk

Sasaran 3 : Terwujudnya Jakarta Kota Tangguh Bencana

Indekskesiapsiagaanpelayanankebencanaan daerah

6.08 6.16 101.32%Sangattinggi

Badan

Penanggulangan

Bencana Daerah

TUJUAN 2 : MEWUJUDKAN MANUSIA SEHAT, CERDAS DAN BERDAYA

Sasaran 1 : Terjaminnya Akses Dan Layanan Pendidikan Kesehatan Dan PeningkatanKeberdayaan Yang Berkualitas Bagi Semua

IndeksPembangunanManusia

80.40 80.76 100.45%Sangattinggi

Dinas

Pendidikan,

Dinas Kesehatan,

Dinas

Perpustakaan

dan Arsip, Dinas

Pemuda dan

Olahraga

Sasaran 2 : Terwujudnya Keluarga Sejahtera

Total Fertility Rate(per 1.000penduduk)

2.15 2.20 97.73%Sangattinggi

Dinas Kesehatan

Sumber : SI RPJMD

Page 74: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-71

Misi Kedua : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui

terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya

keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis,

serta perbaikan pengelolaan tata ruang;

Dalam upaya mewujudkan Misi 2, telah ditetapkan tujuh tujuan beserta masing-masing sasaran

dan indikatornya sebagai bentuk operasionalisasi dalam mewujudkan Misi 2. Untuk mengetahui

hasil evaluasi progres pencapaian kinerja Misi 2 berdasarkan realisasi indikator sasaran Tahun

2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.54 Evaluasi Kinerja Misi 2 RPJMD 2017-2022 Berdasarkan Realisasi Sasaran dan

Program Tahun 2019

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN 2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 1 : MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA

Sasaran 1 : Berkurangnya tingkat pengangguran

TingkatPengangguranTerbuka

5.10 5.13 99.42%Sangattinggi

Dinas Tenaga

Kerja dan

Transmigrasi

TUJUAN 2 : MENINGKATKAN KEWIRAUSAHAAN YANG KREATIF DAN PRODUKTIF

Sasaran 1 : Meningkatnya kewirausahaan baru

Jumlahpeningkatanpelakukewirausahaan

46,554 28,848 61.97% Rendah Dinas

Perindustrian

dan energi,

Dinas

Koperasi,

Usaha Kecil

dan

Menengah,

Serta

Perdagangan

Page 75: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-72

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN 2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 3 : MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN YANG TERJANGKAU, MEMADAI,BERKUALITAS, DAN BERKELANJUTAN

Sasaran 1 : Tersedianya stok kebutuhan pangan yang terjamin jumlah dan mutunya sertaterjangkau bagi masyarakat

Indeks ketahananpangan

Ketersediaan

100%,Skor

Pola Pangan

Harapan

(PPH) skor 82

Ketersediaa

n

100%,Skor

Pola

Pangan

Harapan

(PPH) skor

86,7

100.00% Sangattinggi

Dinas

Ketahanan

Pangan,

Kelautan dan

Pertanian

TUJUAN 4 : MENDORONG TERCIPTANYA KEADILAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT

Sasaran 1 : Terlaksananya pengentasan kemiskinan bagi seluruh masyarakat

TingkatKemiskinan

3.38 3.42 98.83% Sangattinggi

Dinas Sosial

TUJUAN 5 : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG HANDAL,MODERN, DAN TERINTEGRASI SERTA MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAHPERKOTAAN

Sasaran 1 : Meningkatnya fungsi dan pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir danabrasi

Jumlah titikgenangan banjir

7 5 140% Sangattinggi

Dinas Sumber

Daya Air

Sasaran 2 : Meningkatnya akses sanitasi layak

Cakupanpelayanan air

63.65 63.16 99.23% Sangattinggi

Dinas Sumber

Daya Air

Page 76: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-73

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN 2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

bersih

Cakupanpelayanan airlimbah

17.04 16.73 98.18% Sangattinggi

Dinas Sumber

Daya Air

Persentasepenurunanvolume sampahdi kota

17 12.4 72.94% Sedang Dinas

Lingkungan

Hidup

Sasaran 3 : Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang aman, memadai,modern, terintegrasi, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi semua warga Jakarta

Jumlah titikmacet

116 116 100.00% Sangattinggi

Dinas

Perhubungan,

Dinas Bina

Marga

Persentaseperjalananpendudukmenggunakansaranakendaraanbermotor umum(PublictransportationModal Share)

15 22 21.17 Sangatrendah

Dinas

Perhubungan,

Dinas Bina

Marga

Sasaran 4 : Meningkatnya pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan secara aman, handaldan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan kota

Persentasepenyediaan

0.6 0.6261 100.00% Sangattinggi

Dinas

Perindustrian

Page 77: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-74

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN 2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

energi danketenagalistrikanyangberkelanjutan

dan Energi

Sasaran 5 : Tersedianya hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisanmasyarakat

Jumlah backloghunian

293,290 294,756 99.50% Sangattinggi

Dinas

Perumahan

Rakyat dan

Kawasan

Permukiman

Kota

TUJUAN 6 : MENINGKATKAN INVESTASI DI PROVINSI DKI JAKARTA

Sasaran 1 : Meningkatnya pertumbuhan investasi

Realisasi NilaiInvestasi

100.20 123.90 123.65% Sangattinggi

Dinas

Penanaman

Modal dan

Pelayanan

Terpadu Satu

Pintu

TUJUAN 7 : MEWUJUDKAN PENATAAN RUANG KOTA YANG TERPADU DANBERKELANJUTAN

Sasaran 1 : Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang

Persentasepenurunanpemanfaatanruang yang tidaksesuai dengan

41 29 100.00% Sangattinggi

Dinas Cipta

Karya Tata

Ruang dan

Pertanahan

Page 78: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-75

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN 2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

rencana

Sumber : SI RPJMD

Misi Ketiga : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi,

melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,

meritokratis dan berintegritas;

Dalam upaya mewujudkan Misi 3, telah ditetapkan dua tujuan beserta masing-masing sasaran

dan indikatornya sebagai bentuk operasionalisasi dalam mewujudkan Misi 3. Untuk mengetahui

hasil evaluasi progres pencapaian kinerja Misi 3 berdasarkan realisasi indikator sasaran Tahun

2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.55 Evaluasi Kinerja Misi 3 RPJMD 2017-2022 Berdasarkan Realisasi Sasaran dan

Program Tahun 2019

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 1 : MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN INTEGRITAS APARATUR DALAMMEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN KEUANAGAN DAERAH YANGAKUNTABEL DAN TRANSPARAN

Sasaran 1 : Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja aparatur

Indeksprofesionalitas ASN

89,95 73 81,15% Tinggi Badan

Kepegawaian

Daerah, Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Page 79: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-76

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

Persentase saranadan prasaranaaparatur yang sesuaistandar

54 55 100% Sangattinggi

Badan

Kepegawaian

Daerah, Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

TUJUAN 2 : MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN KEUANGAN DAERAHYANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Sasaran 1 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparandan akuntabel

Nilai / Predikat AKIP A BB

(73,84)

92.30% Sangattinggi

Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Indeks KepuasanMasyarakat

83.00 84.41 100.00% Sangattinggi

Dinas

Kependudukan

dan Pencatatan

Sipil, Kabupaten

Administrasi

Kep. Seribu,

Kota

Administrasi

Jakarta Timur,

Kota

Administrasi

Jakarta Selatan,

Kota

Administrasi

Jakarta Utara,

Kota

Page 80: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-77

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

Administrasi

Jakarta Pusat,

Kota

Administrasi

Jakarta Barat

Skor EKPPD3.150 3.1712 100.00%

Sangattinggi

Opini LaporanKeuangan Daerah

WTP WTP 100.00% Sangattinggi

Badan

Pengelolaan

Aset Daerah,

Badan Pajak

dan Retribusi

Daerah, Badan

Pengelolaan

keuangan

Daerah, Badan

Pelayanan

Barang dan

Jasa,

Inspektorat

PersentasePerangkat daerahyang telahmenggunakan sandidalam komunkasiPerangkat Daerah

20.00 80.4 100.00% Sangattinggi

Dinas

Komunikasi dan

Informasi

Sasaran 2 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan,akuntabel

Indeks Reformasi 73.00 70.92 97.15% Sangat Biro Hukum,

Page 81: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-78

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASITAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

Birokrasi tinggi Biro Organisasi

dan Reformasi

Birokrasi

Sasaran 3 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan,akuntabel serta berbasis teknologi informasi

Indeks E Gov 3.40 3.41 100.00% Sangattinggi

Dinas

Komunikasi,

Informatika dan

Statistik

Sumber : SI RPJMD

Misi Keempat : Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupanyangmemperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

Dalam upaya mewujudkan Misi 4, telah ditetapkan satu tujuan beserta sasaran dan indikatornya

sebagai bentuk operasionalisasi dalam mewujudkan Misi 4. Untuk mengetahui hasil evaluasi

progres pencapaian kinerja Misi 3 berdasarkan realisasi indikator sasaran Tahun 2019, dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.56 Evaluasi Kinerja Misi 4 RPJMD 2017-2022 Berdasarkan Realisasi Sasaran dan

Program Tahun 2019

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASI TAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 1 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG MEMPERKUAT DAYA DUKUNGLINGKUNGAN DAN SOSIAL

Sasaran 1 : Terbangunnya kota yang berwawasan tata ruang dan lingkungan sebagaiperwujudan kota yang berkelanjutan dan lestari

Page 82: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-79

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASI TAHUN2019

%REALISAS

I

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

Indeks KualitasLingkungan Hidup

37.14 39.01 100.00% Sangattinggi

Dinas

Lingkungan

Hidup, Dinas

Ketahanan

Pangan,

Kelautan dan

Pertanian

Sasaran 2 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penambahan RasioRTH

0.0351 0.0351 100.00%Sangattinggi

Dinas

Kehutanan

Sasaran 3 : Melambatnya penurunan permukaan tanah

Tingkat penurunanpermukaan tanah(land subsidence)

4.185 1.65 100.00% Sangattinggi

Dinas

Lingkungan

Hidup

Sasaran 4 : Terwujudnya kawasan perkotaan yang layak huni, tertata rapi danberkelanjutan, berikut sarana prasarana pendukungnya

Jumlah KawasanPermukiman Kumuh

115 134 85.82% Sangattinggi

Dinas

Perumahan

Rakyat

Dan Kawasan

Permukiman

Kota

Sumber : SI RPJMD

Misi Kelima : Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia

yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan;

Page 83: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-80

Dalam upaya mewujudkan Misi 5, telah ditetapkan tiga tujuan beserta masing-masing sasaran

dan indikatornya sebagai bentuk operasionalisasi dalam mewujudkan Misi 5. Untuk mengetahui

hasil evaluasi progres pencapaian kinerja Misi 3 berdasarkan realisasi indikator sasaran Tahun

2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.57 Evaluasi Kinerja Misi 5 RPJMD 2017-2022 Berdasarkan Realisasi Sasaran dan

Program Tahun 2019

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASI TAHUN2019

%

REALISASI

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

TUJUAN 1 : MENGEMBANGKAN JAKARTA SEBAGAI KOTA INOVATIF DAN LAMBANGKEMAJUAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA.

Sasaran 1 : Terwujudnya pengembangan yang terus menerus terhadap kualitas penelitian,penciptaan dan inovasi yang hasilnya mudah digunakan oleh masyarakat.

Jumlah inovasi yanglayak diikutsertakandalam lomba berskalanasional

2 2 100% Sangattinggi

Badan

Perencanaan

Pembanguna

n Daerah

TUJUAN 2 : MENJADIKAN JAKARTA SEBAGAI KOTA YANG MENGHARGAI DANMENGHORMATI KEANEKARAGAMAN SOSIAL, AGAMA, DAN RAS

Sasaran 1 : Terwujudnya masyarakat kota yang saling menghargai dan menghormatikeragaman sosial, agama, ras dan latar belakang lainnya

Indeks Demokrasi 73.85 85.08 100.00% Sangattinggi

Kesatuan

Bangsa dan

Politik

TUJUAN 3 : MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BERKEADILAN,MEMILIKI NILAI KEBANGSAAN DAN KEBHINEKAAN, DAPAT MEMPERKAYAPENGALAMAN SERTA MENDUKUNG KEBERLANJUTAN DAN KESTABILANPEREKONOMIAN KOTA JAKARTA SEBAGAI SIMPUL KEMAJUAN INDONESIA

Sasaran 1 : Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya sainginternasional

Page 84: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-81

INDIKATORSASARAN/

INDIKATORPROGRAM

TARGETTAHUN2019

REALISASI TAHUN2019

%

REALISASI

KATEGORICAPAIAN

PERANGKATDAERAH

Jumlah wisatawan 41,460,00

0

40,756,220 98.30% Sangattinggi

Dinas

Pariwisata

Sasaran 2 : Terwujudnya Pelestarian Kebudayaan

Jumlah pertunjukanseni dan budaya baru /kreatif dan inovatif

26 26 100.00% Sangattinggi

Dinas

Pariwisata

Sasaran 3 : Terwujudnya Pelestarian Cagar Budaya

Jumlah cagar budaya

yang dikonservasi

10 18 100.00% Sangattinggi

Dinas

Pariwisata

Sumber : SI RPJMD

2.2.2 Evaluasi Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2019

Evaluasi prioritas pembangunan daerah merupakan evaluasi terhadap program pembangunan

yang masuk dalam Belanja Prioritas I yang merupakan prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur

sesuai dengan 23 Janji Kerja. Program pembangunan daerah yang merupakan prioritas

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta diterjemahkan dalam konsep Panca Upaya

Pembangunan Jakarta. Panca Upaya Pembangunan Jakarta merupakan upaya pembangunan

yang dijabarkan dalam lima bagian besar yaitu Pembangunan Manusia, Ekonomi dan

Infrastruktur, Integritas Aparatur, Kota Lestari dan Simpul Kemajuan. Uraian lebih lanjut

mengenai pembahasan masing-masing Panca Upaya Pembangunan Jakarta Tahun 2019 serta

evaluasi program-program yang mendukungnya disampaikan pada bagian di bawah ini.

Page 85: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-82

2.2.2.1 Pembangunan Manusia

Upaya pembangunan manusia di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019 dilakukan melalui :

A. Pengentasan Kemiskinan

Menurunkan tingkat kemiskinan dari 3,78% pada Tahun 2017 menjadi 3,38% pada

Tahun 2019, dengan cara :

Mengurangi beban pengeluaran bagi masyarakat miskin;

Meningkatkan produktivitas masyarakat miskin dan rentan.

B. Pendidikan

Memastikan semua anak di DKI Jakarta mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik

di sekolah, madrasah, pesantren dan satuan pendidikan nonformal lainnya termasuk

mensejahterakan guru dan tenaga pendidiknya, dengan cara :

Pemberian KJP Plus untuk mencapai APM SD/MI dari 96,15% menjadi 96,93%, APM

SMP/MTs dari 84,79% menjadi 88,67%, APM SMA/SMK/MA dari 71,87% menjadi

77,42%;

Tidak ada gedung sekolah yang rusak, seluruh gedung sekolah berfungsi dengan baik;

Menambah kapasitas pendidikan vokasi menjadi dua kali lipat melalui pembangunan 42

USB untuk SMK Negeri dan penambahan 75 RKB pada gedung sekolah yang sudah

ada;

Penderapan dual-system seluruh SMK dengan DUDI, untuk menyiapkan lulusan SMK

siap kerja;

Sertifikasi dan penguatan tata kelola guru;

Pendirian dan operasional BLUD sekolah dan endowment fund;

Paling sedikit 20.000 siswa yang berasal dari keluarga miskin dapat melanjutkan ke

jenjang pendidikan perguruan tinggi;

Meningkatnya akses dan kualitas PAUD dan pendidiknya.

C. Kesehatan

100% Cakupan jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) di tahun 2022,

dengan cara

Mengembangkan layanan OK-OCARE, KPLDH dan dokter komunitas.

D. Permuliaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Disabilitas

Page 86: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-83

Revitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak berbasis aplikasi serta

memberi layanan hukum, psikologis, dan layanan rumah aman bagi korban.

Mewujudkan aksesibilitas kaum difabel terhadap pelayanan dasar, pelayanan

publik dan kesempatan kerja/berusaha;

Pemberian edukasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan

terhadap anak di Prov DKI Jakarta;

Penguatan ketahanan keluarga.

E. Kepemudaan dan Olahraga

Festival Olahraga Rakyat dan Pembangunan 1 (satu) stadion Olahraga bertaraf

internasional

Selanjutnya Realisasi Program-Program Prioritas yang masuk dalam Panca Upaya

Pembangunan Jakarta bagian Pembangunan Manusia dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.58 Kinerja Program yang mendukung Prioritas Pembangunan Manusia

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Program

Rehabilitasi

Sosial

Persentase

(%) PMKS

yang

terpenuhi

hak

dasarnya

38.70 87.27 100% Sangat Tinggi Dinas

Sosial

Persentase

(%) lokasi

strategis di

wilayah

Provinsi DKI

Jakarta yang

bersih PMKS

jalanan

92.00 97.26 100% Sangat Tinggi

Program

Peningkatan

Layanan,

Prasarana dan

Presentase

prasarana

dan sarana

kesejahteraa

64.00 89.06 100% Sangat Tinggi Dinas

Sosial

Page 87: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-84

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Sarana

Kesejahteraan

Sosial

n sosial yang

memenuhi

standar

pelayanan

Program

Perlindungan

Perempuan

dan Anak

Persentase

korban

kekerasan

yang

mendapat

layanan

komprehensi

f

82.66 100.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Pemberd

ayaan,

Perlindun

gan Anak

dan

Pengend

alian

PendudukJumlah

Kekerasan

Perempuan

dan Anak

2.831 1.179 100% Sangat Tinggi

Program

kesetaraan

gender dan

pemberdayaan

perempuan

Persentase

Organisasi

Perangkat

Daerah

(OPD) yang

melaksanak

an

Perencanaa

n dan

Penganggar

an Responsif

Gender

(PPRG)

24.00 48.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Pemberd

ayaan,

Perlindun

gan Anak

dan

Pengend

alian

Penduduk

Program

Pengelolaan

Risiko

Persentase

Mitigasi

Risiko

0.00 6.14 100% Sangat TinggiBadan

Penangg

ulangan

Page 88: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-85

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Bencana Bencana

yang

dilaksanakan

Bencana

Daerah

Program

Pendidikan

Anak Usia Dini

dan

Pendidikan

Masyarakat

Persentase

Angka

Partisipasi

Kasar PAUD

(3-6 Tahun)

89.63 28.06 31% Sangat

Rendah

Dinas

Pendidika

n

Jumlah

lembaga

kursus dan

pelatihan

terakreditasi

339.00 106.00 31% Sangat

Rendah

Program Wajib

Belajar 12

Tahun

Persentase

Angka

Partisipasi

Murni

SMP/MTs

88.67 83.25 94% Sangat Tinggi Dinas

Pendidika

n

Persentase

Angka

Partisipasi

Murni

SMA/SMK/M

A

77.42 86.60 100% Sangat Tinggi

Persentase

Angka Putus

Sekolah

Jenjang

SMA/MA/SM

K

0.22 0.01 100% Sangat Tinggi

Rata-rata 0.07 0.27 0% Sangat

Page 89: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-86

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

lama

sekolah

penduduk

jakarta

Rendah

Persentase

Angka Putus

Sekolah

Jenjang

SD/MI

0.01 0.18 0% Sangat

Rendah

Persentase

Angka Putus

Sekolah

Jenjang

SMP/MTs

0.07 0.27 0% Sangat

Rendah

Persentase

penerima

Kartu

Jakarta

Pintar (KJP)

Plus yang

bersekolah

100.00 100.00 100% Sangat Tinggi

Program

Pendidikan

Khusus dan

Layanan

Khusus

Persentase

sekolah

yang sudah

menerima

peserta didik

berkebutuha

n khusus

74.54 55.00 74% Sedang Dinas

Pendidika

n

Program

Peningkatan

Mutu

Persentase

kelulusan

SD

100.00 100.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Pendidika

n

Page 90: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-87

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Pendidikan Persentase

kelulusan

SMP

100.00 99.68 100% Sangat Tinggi

Persentase

kelulusan

SMA

100.00 99.48 99% Sangat Tinggi

Persentase

kelulusan

SMK

100.00 98.77 99% Sangat Tinggi

Rata-rata

nilai Ujian

Nasional/Uji

an Sekolah

Madrasah

Berbasis

Daerah SD,

SMP, SMA,

SMK

100.00 100.00 100% Sangat Tinggi

Persentase

Sekolah

terakreditasi

A

77.52 72.54 94% Sangat Tinggi

Rata-rata

Nilai Ujian

Nasional /

Ujian

Sekolah /

Madrasah

Berbasis

Daerah

Jenjang

67.63 60.71 90% Tinggi

Page 91: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-88

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

SMP/MTs

Rata-rata

Nilai Ujian

Nasional /

Ujian

Sekolah /

Madrasah

Berbasis

Daerah

Jenjang

SMK

67.00 51.42 77% Tinggi

Rata-rata

Nilai Ujian

Nasional /

Ujian

Sekolah /

Madrasah

Berbasis

Daerah

Jenjang

SD/MI

74.00 69.41 94% Sangat Tinggi

Rata-rata

Nilai Ujian

Nasional /

Ujian

Sekolah /

Madrasah

Berbasis

Daerah

Jenjang

SMA/MA

67.00 66.90 100% Sangat Tinggi

Program Persentase 83.28 51.39 62% Rendah Dinas

Page 92: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-89

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Pengembanga

n Guru dan

Tenaga

Kependidikan

guru yang

kompeten

Pendidika

n

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Pendidikan

Persentase

sekolah

yang

memiliki

sarana dan

prasarana

sesuai

Standar

Nasional

Pendidikan

(SNP)

88.78 91.13 100% Sangat Tinggi Dinas

Pendidika

n

Program

Kesehatan

Masyarakat,

Pencegahan

dan

Penanggulang

an Penyakit

Persentase

pemenuhan

SPM

kesehatan

100 28.57 29% Sangat

Rendah

Dinas

Kesehata

n

Program

Pengembanga

n dan

Pemberdayaan

Sumber Daya

Manusia

Kesehatan

(SDMK)

Persentase

SDM

kesehatan

yang

kompeten100 90.59 91% Tinggi

Dinas

Kesehata

n

Program

PengembangaJumlah

masyarakat

8.772.93

7

9.947.836 100% Sangat Tinggi Dinas

Pemuda

Page 93: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-90

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

n dan

Pembinaan

Olahraga

aktif

berolahraga

dan

Olahraga

Jumlah

prestasi

olahraga

yang

diperoleh

1.989 2.866 100% Sangat Tinggi

Persentase

pemenuhan

kebutuhan

sarana dan

prasarana

olahraga

67.54 77.76 100% Sangat Tinggi

Program

Penanganan

Fakir Miskin

Jumlah fakir

miskin

(perorangan,

keluarga,

kelompok)

yang mandiri

1.475 1.900 100% Sangat Tinggi Dinas

Sosial

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kota

Administrasi

Jakarta Utara

Persentase

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kota

Administrasi

100% 100% 100% Sangat tinggi Kota

Administr

asi

Jakarta

Utara

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kota

Administrasi

PersentaseKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananKotaAdministrasi

100% 97% 97% Sangat tinggi Kota

Administr

asi

Jakarta

Barat

Page 94: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-91

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Jakarta Barat

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

Persentase

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kota

Administrasi

100% 95% 95% Sangat tinggi Kota

Administr

asi

Jakarta

Pusat

Program

peningkatan

penyelengaraa

n Kota

Administrasi

Jakarta Selat

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kota

Administrasi

Jakarta Timur

PersentaseKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananKotaAdministrasi

100% 96% 96% Sangat tinggi Kota

Administr

asi

Jakarta

Timur

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kabupaten

Administrasi

Kepulauan

Seribu

Persentase

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kota

Administrasi

100% 95% 95% Sangat tinggi

Kabupate

n

Administr

asi Kep.

Seribu

Program

Peningkatan

Penyelenggara

an Kota

Administrasi

PersentaseKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananKota

98% 98% 100% Sangat tinggi Kota

Administr

asi

Jakarta

Selatan

Page 95: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-92

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Jakarta

Selatan

Administrasi

Sumber : RKPD 2019 dan E-Monev (diolah)

2.2.2.2 Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

Upaya pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019

dilakukan melalui :

A. Peningkatan Ketahanan Pangan

Pemantauan ketersediaan pangan untuk 11 komoditi;

Subsidi pangan untuk 3,2 juta orang dalam 5 tahun;

Penyediaan tempat penyimpanan pangan di 10 lokasi;

Kerjasama penyediaan pangan dengan 12 daerah;

Pembangunan 28 lokasi pasar rakyat dan 27 unit pasar terpadu;

Upaya - upaya lain dalam penguatan ekonomi rakyat.

B.Peningkatan Kewirausahaan dan Kesempatan Kerja

Menjadikan one kecamatan one center of enterpreneurship (Oke-Oce);

Mewujudkan 46.554 pewirausaha dan 77.654 lapangan kerja;

Merevitalisasi 54 lokasi sementara (loksem) dan 6 lokasi binaan (lokbin).

C. Industri Kreatif

Pengembangan industri kreatif sebagai sumber perekonomomian baru.

D. Pengelolaan Sumber Daya Air

Meningkatkan kapasitas layanan air bersih sebesar 2800 liter/detik pada tahun 2022 (dari

total kapasitas sebesar 4000 liter/detik) melalui pembangunan jaringan distribusi SPAM I

Jatiluhur;

Meningkatkan kapasitas layanan air limbah perpipaan melalui pembangunan IPAL zona

1,2,5,6 dan 8 dengan jumlah limbah cair terkelola sebesari 826.552 M3 per hari;

Pembangunan 10 lokasi sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) dan layanan

desluging on site regular;

Page 96: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-93

Menyelesaikan 15 titik genangan melalui naturalisasi dan/atau normalisasi sungai,

pembangunan 28 embung/waduk/situ dan pembangunan 3.338 meter tanggul laut 8.

E. Pembangunan Transportasi

Mengintegrasikan angkutan jalan dan air melalui skema OK-OTrip;

Mengoperasikan MRT fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) dan membangun MRT fase II

(Bundaran HI-Kampung Bandan);

Mengoperasikan LRT fase I (Kelapa Gading- Velodrome) dan membangun LRT fase II

serta jalur dalam kota lainnya;

Pembangunan sisten jalan berbayar elektronik (ERP) pada 2 koridor jalan arteri;

Membangun 1 flyover dan 1 underpass;

Membangun 593.231 m jalur pedestrian;

Pelatihan dan sertifikasi 6.620 pengemudi angkutan umum;

Penyediaan park and ride.

F. Penyediaan Rumah

Memfasilitasi 250.000 warga DKI Jakarta yang memenuhi kriteria/persyaratan untuk

memiliki rumah sendiri diantaranya melalui skema DP nol rupiah;

Pendirian BLUD Perumahan Rakyat;

G. Pengelolaan Sampah

Pengembangan 1 ITF dalam Kota;

Optimalisasi Bantar Gebang

H. Transit Oriented Development

Pengembangan TOD

I. Ease of Doing Business

Mengembangkan pelayanan on-line bagi perizinan dan non perizinan;

Mengefektifkan Mall Pelayanan Publik.

Selanjutnya Realisasi Program - Program Prioritas yang masuk dalam Panca Upaya

Pembangunan Jakarta bagian Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur dijabarkan pada tabel di

bawah ini.

Page 97: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-94

Tabel 2.59 Kinerja Program yang mendukung Prioritas Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Program

Pembinaan dan

Penempatan

Tenaga Kerja

Jumlah pencari

kerja yang

berhasil

ditempatkan

21.000 24.141 100% Sangat Tinggi Dinas

Tenaga

Kerja dan

Transmigr

asiJumlah tenaga

kerja yang

berwirausaha

3.399 3.817 100% Sangat Tinggi

Persentase

Peningkatan

Produktivitas

Tenaga Kerja

Daerah

2.50 1.25 50% Rendah

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Industri

Jumlah wirausaha

industri baru

5.560 9.546 100% Sangat Tinggi Dinas

Perindustr

ian dan

EnergiPersentase

jumlah IKM yang

berkualitas

9.85 9.85 100% Sangat Tinggi

Persentase

pertumbuhan

jumlah Industri

Kreatif

29.10 54 100% Sangat Tinggi

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Koperasi

Jumlah Koperasi

yang bersertifikat

Nomor Induk

Koperasi

120 120 100% Sangat Tinggi Dinas

Koperasi,

Usaha

Kecil Dan

Menenga

h Serta

Perdagan

gan

Page 98: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-95

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

UKM

Pertumbuhan

Jumlah Usaha

Mikro, Kecil, Dan

Menengah

27.799 15.200 55% Rendah Dinas

Koperasi,

Usaha

Kecil Dan

Menenga

h Serta

Perdagan

gan

Program

pengawasan

dan pelayanan

perdagangan

Jumlah Pasar

Yang Menjual

Produk Ber SNI

(Standar Nasional

Indonesia)

18.00 18.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Koperasi,

Usaha

Kecil Dan

Menenga

h Serta

Perdagan

gan

Persentase

Keluhan/Temuan

Konsumen Yang

Ditindaklanjuti

100.00 100.00 100%

Sangat Tinggi

Persentase

Cakupan Alat

UTTP (Ukuran,

Takaran,

Timbangan, Dan

Perlengkapannya

) Yang Ditera Dan

Ditera Ulang

97.00 190.00 100%

Sangat Tinggi

Jumlah Ekspor

Yang Dilakukan

UKM DKI Jakarta

4.125.20

0.954

USD

5.820.641.

330

USD

100% Sangat Tinggi

Program

Peningkatan

Ketahanan

Persentase

ketersediaan

pangan

100.00 100.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Ketahana

n Pangan,

Page 99: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-96

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Pangan

Masyarakat

Kelautan

dan

Pertanian

Persentase

pangan yang

bebas bahan

berbahaya

95.00 99.17 100% Sangat Tinggi

Program

Pengelolaan

Kelautan dan

Perikanan

Jumlah produksi

perikanan

Budidaya

4412 2258 51% Rendah Dinas

Ketahana

n Pangan,

Kelautan

dan

Pertanian

Jumlah produksi

perikanan

tangkap

150.552 98.960 66% Rendah

jumlah

pelanggaran

pemanfaatan

sumberdaya

kelautan dan

perikanan

78.00 62.00 100% Sangat Tinggi

luas kawasan

ekosistem laut

dan pesisir yang

berhasil

direhabilitasi

141.90 143.20 100% Sangat Tinggi

Program

Pengembangan

Pertanian,

Peternakan dan

Kesehatan

Hewan

Jumlah produksi

benih padi

45.60 45.00 99% Sangat Tinggi Dinas

Ketahana

n Pangan,

Kelautan

dan

Pertanian

Jumlah produksi

Tanaman

produktif

36.700 40.000 100% Sangat Tinggi

Jumlah produksi

tanaman pangan

dan hortikultura

33.063 26.527 80% Tinggi

Page 100: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-97

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Jumlah produksi

dan pemasaran

produk pertanian

109.40 80.00 73% Sedang

Jumlah produksi

susu

51.96.37

9

5.199.919 100% Sangat Tinggi

Jumlah produksi

dan pemasaran

produk

peternakan

11.000 11.225 100% Sangat Tinggi

Jumlah

pelanggaran

bidang pertanian

dan peternakan

8.00 9.00 88% Tinggi

Program

Pengendalian

Banjir

Presentase

penanganan

genangan yang

kurang dari 2 jam

79.00 86.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Sumber

Daya Air

Program

Pengembangan

dan

Pengelolaan Air

Bersih

Presentase

cakupan

pelayanan air

bersih

63.65 63.16 99% Sangat Tinggi Dinas

Sumber

Daya Air

Program

Pengembangan

dan

Pengelolaan Air

Limbah

Presentase

cakupan area

yang terlayani

sistem

pengelolaan air

limbah

17.04 16.73 98% Sangat Tinggi Dinas

Sumber

Daya Air

Program

Pengelolaan

Persentase

pengurangan

17.00 17.06 100% Sangat Tinggi Dinas

Lingkung

Page 101: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-98

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Persampahan sampah di kota an Hidup

Program

Pengendalian

dan Penertiban

Lalu Lintas dan

angkutan

Persentase

Operator

Angkutan

Perairan yang

Memenuhi

Peraturan

15.00 8.00 53% Rendah Dinas

Perhubun

gan

Program

Pembangunan/

Peningkatan

Jalan dan

Jembatan

Penambahan

Road Ratio

0.00 0.00 0 N.A Dinas

Bina

MargaPenambahan

Luas jalur pejalan

kaki

146.400 326.665 100% Sangat Tinggi

Program

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Jalan dan

Jembatan

Presentase

Kondisi Jalan

mantap pada

Jaringan Jalan

96.50 96.60 100% Sangat Tinggi Dinas

Bina

Marga

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Pekerjaan

Umum

Persentase

Panjang Jalan

yang memiliki

Prasarana

jaringan Utilitas

30.000 34.162 100% Sangat Tinggi Dinas

Bina

Marga

Program

Pembinaan dan

Penyelenggaraa

n Angkutan

Umum

Jumlah

penumpang

angkutan umum

sesuai Standar

Pelayanan Prima

yang terlayani per

hari

925.785 942.026 100% Sangat Tinggi Dinas

Perhubun

gan

Page 102: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-99

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Persentase

Kendaraan

Angkutan Umum

yang Terintegrasi

50.00 38.46 77% Tinggi

Program

Pembinaan dan

Penyelenggaraa

n Angkutan

Perairan dan

Kepelabuhanan

Persentase

armada angkutan

perairan yang

memenuhi

standar

berdasarkan

peraturan

perundangan

41.00 40.00 98% Sangat Tinggi Dinas

Perhubun

gan

Persentase

Operator

Angkutan

Perairan yang

Memenuhi

Peraturan

15.00 8.00 53% Rendah

Program

Peningkatan

Keselamatan

Lalu Lintas dan

Angkutan

Presentase

kecelakaan

angkutan umum

yang

mengakibatkan

korban jiwa

pertahun

0.17 0.12 100% Sangat Tinggi Dinas

Perhubun

gan

Program

Penyediaan dan

Pemeliharaan

Perumahan

Rakyat

Persentase unit

perumahan rakyat

yang terbangun

0.48 0.00 0% Sangat

Rendah

Dinas

Perumah

an Rakyat

Dan

Kawasan

Permukim

Persentase

Perumahan yang

lengkap sarana

35.00 52.17 100% Sangat Tinggi

Page 103: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-100

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

an Kotaprasarana

Persentase unit

perumahan yang

terpelihara

18.00 29.59 100% Sangat Tinggi

Program

Peningkatan

Penanaman

Modal

Jumlah Realisasi

Investasi

Penanaman

Modal di Provinsi

DKI Jakarta

100.20 123.90 100% Sangat Tinggi Dinas

PTSP

Program

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Terpadu Satu

Pintu

Persentase

Layanan

Perizinan dan

Non Perizinan

secara online

100 81.00 81% Tinggi Dinas

PTSP

Program

Penataan

Ruang

Rasio kesesuaian

rencana tata

ruang

59.00 71.00 100% Sangat Tinggi Dinas

Cipta

Karya,

Tata

Ruang

Dan

Pertanah

an

Persentase

pelanggaran tata

ruang yang

ditangani

90.00 90.26 100% Sangat Tinggi

Page 104: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-101

2.2.2.3 Peningkatan Integritas Aparatur

Upaya pembangunan Peningkatan Integritas Aparatur di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019

dilakukan melalui :

A. Peningkatan Integrasi Aparatur dan Akuntabilitas Pemerintahaan

Selanjutnya Mencapai Opini Audit BPK terhadap Laporan Keunangan Daerah dengan

predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), melalui e-planning, e-budgeting, e-aset, CMS,

e-hibahbansos, e-musrenbang, e-monev;

Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan predikat AA;

Inisiasi lembaga pembiayaan pembangunan;

Integrasi data dalam rangka mewujudkan one data, one map, one policy (Jakarta Satu);

Optimalisasn Pendapatan Asli Daerah.

Realisasi Program-Program Prioritas yang masuk dalam Panca Upaya Pembangunan Jakarta

bagian Peningkatan Integritas Aparatur dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.60 Kinerja Program yang mendukung Prioritas Peningkatan Integritas Aparatur

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

Capaian Kinerja

ASN

84.00 86.22 100% Sangat

Tinggi

Badan

Kepegawai

an Daerah

Program

Peningkatan

Kapasitas

KORPRI

Kepuasan

Layanan

KORPRI

85.00 85.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Kepegawai

an Daerah

Program

Pengembangan

Kompetensi

SDM

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di bidang

kompetensi

teknis dan

fungsional

55.00 55.38 100% Sangat

Tinggi

Badan

Pengemba

ngan

Sumber

Daya

Manusia

Page 105: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-102

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di bidang

kompetensi

dasar dan

manajerial

64.00 64.00 100% Sangat

Tinggi

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di bidang

kompetensi

pemerintahan

dan sosial

kultural

50.00 50.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Kapasitas

Penyelenggara

an Diklat

Akreditasi

Pengelolaan

Diklat

4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Persentase

usulan

masyarakat

yang diakomodir

dalam RKPD

100.00 68.95 69% Sedang Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah

Rata-rata

capaian program

pembangunan

daerah

85.00 91.51 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Page 106: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-103

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Daerah

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang

Pemerintahan

Rata-rata

capaian program

perangkat

daerah Bidang

Pemerintahan

85.00 92.63 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang Kesra

Rata-rata

capaian program

perangkat

daerah Bidang

Kesra

85.00 88.93 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang SPKLH

Rata-rata

capaian program

perangkat

daerah Bidang

SPKLH

85.00 87.89 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang

Perekonomian

Rata-rata

capaian program

perangkat

daerah Bidang

Perekonomian

85.00 93.72 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Persentase

keselarasan

prioritas

pembangunan

daerah dalam

100.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Page 107: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-104

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

RKPD dengan

strategi dan arah

kebijakan dalam

RPJMD

Daerah

Program

Pengelolaan

Data dan

Sistem

Informasi

Perencanaan,

Pengendalian,

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah

Indeks kepuasan

pelayanan

sistem informasi

Perencanaan ,

Pengendalian,

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah.

3.00 3.26 100% Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

OPD

Perencanaan

Rata-rata

capaian kegiatan

OPD

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

91.80 91.72 100%

Sangat

Tinggi

Badan

Perencana

an

Pembangu

nan

Daerah

Program

Penataan

Administrasi

Kependudukan

Indeks

Kepuasan

Layanan

Dukcapil

70.00 84.29 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Kependud

ukan dan

Pencatata

n SipilPersentase

Cakupan

Kepemilikan

Dokumen

Kependudukan

dan Catatan

Sipil

67.10 78.87 100% Sangat

Tinggi

Page 108: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-105

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Program

Pembinaan

Pengelolaan

dan

Penatausahaan

Aset Daerah

Persentase Aset

Daerah yang

teridentifikasi

dan tercatat

100.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Pengelola

Aset

Daerah

Persentase

Penyelesaian

Aset Fasos

Fasum dari

pihak lain

99.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Jumlah SKPD

tertib

pengelolaan

aset daerah

720.00 720.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Pemanfaatan

Aset Daerah

Jumlah

penerimaan

hasil aset

daerah yang

dikerjasamakan

30.00 39.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Pengelola

Aset

Daerah

Jumlah piutang

atas aset daerah

yang

dikerjasamakan

10.00 13.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

dan Pelayanan

Pajak Daerah

Jumlah

Penerimaan

Pajak Daerah

46.16 40.30 87% Tinggi Badan

Pajak Dan

Retribusi

Daerah

Program

Pengelolaan

Retribusi

Daerah

Jumlah

Penerimaan

Retribusi Daerah

704.77 587.54 83% Tinggi

Page 109: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-106

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Program

Pembinaan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan

daerah

Persentase

Laporan

Keuangan SKPD

sesuai SAP dan

tepat waktu

100.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Pengelola

Keuangan

Daerah

Persentase

penyelesaian

tahapan

penyusunan

RAPBD

100.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Kualitas

Pengadaan

Barang/Jasa

Persentase

pengadaan

Barang/Jasa

tepat waktu

87.50 88.50 100% Sangat

Tinggi

Badan

Pelayanan

Pengadaa

n Barang

Jasa

Program

Peningkatan

Pengawasan

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Daerah

Persentase

Penyelesaian

hasil

Pemeriksaan

Eksternal

75.00 75.19 100% Sangat

Tinggi

Inspektorat

Persentase

temuan dan

penyelesaian

hasil

pengawasan

APIP

79.00 82.52 100% Sangat

Tinggi

Program

Penataan

Kelembagaan,

Ketatalaksanaa

n dan SDM

Indeks

Reformasi

Birokrasi

73.00 N.A. N.A. N.A. Biro

Organisasi

dan

Reformasi

Birokrasi

Page 110: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-107

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Aparatur

Program

Penataan dan

Penyusunan

Peraturan

Perundang-

undangan

PersentaseRegulasi yangHarmonis

100.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Biro

Hukum

Program

Peningkatan

Bantuan &

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

serta

Penanganan

Perkara

Persentase

Peningkatan

Pemberian

Bantuan Hukum

dan

Penanganan

Perkara

85.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Biro

Hukum

Program

Pengembangan

TIK (Teknologi

Informasi dan

Komunikasi)

Service Level

Agreement

Jaringan

98.00 99.58 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Komunikas

i,

Informatika

dan

Statistik

Service Level

Agreement

Telekomunikasi

Intra Pemerintah

Daerah

96.00 98.45 100% Sangat

Tinggi

Service Level

Agreement Data

Center

99.00 99.00 100% Sangat

Tinggi

Jumlah cakupan

layanan e-gov

48.00 63.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Penelitian dan

Jumlah inovasi

yang dapat

2.00 2.00 100% Sangat Badan

Perencana

Page 111: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-108

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisasi

Interpretasi

SKPD

Pengembangan diimplementasik

an

Tinggi an

Pembangu

nan

Daerah

Sumber : RKPD 2019 dan E-Monev (diolah)

2.2.2.4 Kota Lestari

Upaya pembangunan Kota Lestari di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019 dilakukan melalui :

A. Lingkungan Hidup

Pengendalian dan penegakan hukum pencemaran air, limbah dan udara;

Pengelolaan lingkungan hidup daratan dan pesisir

B. Penataan Kawasan Permukiman

Perbaikan kualitas hunian dan sarpras kampung kumuh di 40 RW, yang didahului dengan

CAP (Community Action Planning);

Konsolidasi lahan di perkampungan.

C. Penyediaan RTH

Membangun 20 Taman Maju Bersama dan 40 Taman Pintar.

Selanjutnya Realisasi Program-Program Prioritas yang masuk dalam Panca Upaya

Pembangunan Jakarta bagian Kota Lestari dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.61 Kinerja Program yang mendukung Prioritas Kota Lestari

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Program

Pengendalian

Pencemaran

dan Perusakan

Lingkungan

Hidup

Indeks

Kualitas

Lingkungan

Hidup

37.14 40.06 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Lingkunga

n Hidup

Page 112: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-109

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Pengelolaan

sumber daya

kelautan dan

perikanan yang

berkelanjutan

Jumlah

pelanggaran

pemanfaatan

sumberdaya

kelautan dan

perikanan

78.00 62.00 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Ketahanan

Pangan,

Kelautan

dan

Pertanian

Luas

kawasan

ekosistem

laut dan

pesisir yang

dikonservasi

dan

direhabilitasi

141.90 143.20 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kelautan dan

Perikanan

Jumlah

produksi

perikanan

budidaya

4.412 2.258 51% Rendah Dinas

Ketahanan

Pangan,

Kelautan

dan

PertanianJumlah

Produksi Ikan

Hias

20.777.

303

1.9067.21

4

92% Sangat

Tinggi

Jumlah

produksi

benih ikan

79.594.

751

109.338.5

03

100% Sangat

Tinggi

Jumlah

produksi dan

pemasaran

produk

olahan hasil

perikanan

5.959 59.208 100% Sangat

Tinggi

Jumlah 150.552 98.960 66% Rendah

Page 113: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-110

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Produksi

Perikanan

tangkap

Angka

Konsumsi

Ikan

37.00 49.60 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Hutan

Penambahan

Rasio RTH

Hutan

0.01 0.0029 25% Sangat

Rendah

Dinas

Kehutanan

Persentase

lokasi RTH

Hutan yang

terpelihara

95.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Pertamanan

Penambahan

Rasio RTH

Taman

0.02 0.03 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Kehutanan

Persentase

lokasi RTH

Taman yang

terpelihara

99.00 100.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Pemakaman

Penambahan

Rasio RTH

Makam

0.00 0.00 N.A N.A Dinas

Kehutanan

Program

Penataan

Kawasan

Permukiman

Jumlah

kawasan/

fasilitas

permukiman

yang ditata

40.00 76.00 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Perumaha

n Rakyat

Dan

Kawasan

Permukim

an Kota

Page 114: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-111

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Program

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Kecamatan

dan Kelurahan

Kota

Administrasi

Jakarta Utara

Persentase

Capaian

Penyelengga

raan

Pemerintaha

n Kelurahan

100.00 95.23 95% Sangat

Tinggi

Kota

Administra

si Jakarta

Utara

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kota

Administrasi

Jakarta Utara

Indeks

Kepuasan

masyarakat

terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan

Kecamatan

Kota Adm

Jakarta Utara

3.00 4.00 100% Sangat

Tinggi

Kota

Administra

si Jakarta

Utara

Jumlah

Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

46.00 43.00 93% Sangat

Tinggi

Jumlah

Kantor

Camat/Ruma

7.00 8.00 100% Sangat

Tinggi

Page 115: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-112

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

h Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

Program

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Kecamatan

dan Kelurahan

Kota

Administrasi

Jakarta Barat

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kecamatan

dan

Kelurahan

N.A N.A N.A N.A Kota

Administra

si Jakarta

Barat

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kota

Administrasi

Jakarta Barat

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan

dan

Kota/Kabupat

en

Administrasi

4.00 4.00 100% Sangat

Tinggi

Kota

Administra

si Jakarta

Barat

Jumlah

Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

53.00 53.00 100% Sangat

Tinggi

Page 116: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-113

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

Jumlah

Kantor

Camat/Ruma

h Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

6.00 6.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Kecamatan

dan Kelurahan

di Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kecamatan

dan

Kelurahan

N.A N.A N.A N.A Kota

Administra

si Jakarta

Pusat

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Kota

Administra

si Jakarta

Pusat

Page 117: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-114

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

dan Kota

Administrasi

Jakarta

Pusat

Jumlah

Kantor

Camat/Ruma

h Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

15.00 14.00 93% Sangat

Tinggi

Jumlah

Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

75.00 55.00 73% Sedang

Program

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Kecamatan

dan Kelurahan

Kota

Administrasi

Jakarta Selatan

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

Kecamatan

dan

Kelurahan

N.A N.A N.A N.A

Kota

Administra

si Jakarta

Selatan

ProgramIndeks

3.00 4.00 100% Sangat Kota

Page 118: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-115

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kota

Administrasi

Jakarta Selatan

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan

dan Kota

Administrasi

Jakarta

Selatan

Tinggi Administra

si Jakarta

Selatan

Jumlah

Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

105.00 104.00 99% Sangat

Tinggi

Jumlah

Kantor

Camat/Ruma

h Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

16.00 18.00 100%Sangat

Tinggi

Program

penyelenggara

Kepuasan

Masyarakat

N.A N.A N.A N.A Kabupaten

Administra

Page 119: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-116

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

an

pemerintahan

kecamatan dan

kelurahan kota

administrasi

Jakarta Timur

Terhadap

Pelayanan

Kecamatan

dan

Kelurahan

si Kep.

Seribu

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kota

Administrasi

Jakarta Timur

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan

dan Kota

Administrasi

Jakarta

Timur

3.00 4.00 100% Sangat

Tinggi

Kota

Administra

si Jakart

Timur

Jumlah

Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

66.00 66.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Pelayanan

N.A N.A N.A N.A Kota

Administra

si Jakarta

Timur

Page 120: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-117

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

Kecamatan

dan Kelurahan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan

Seribu

Kecamatan

dan

Kelurahan

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Kewilayahan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan

Seribu

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan

dan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan

Seribu

3.00 4.00 100% Sangat

Tinggi

Kabupaten

Administra

si

Kepulauan

Seribu

Jumlah

Kantor/Ruma

h Dinas

Lurah dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

0.00 1.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Kantor

Camat/Ruma

0.00 2.00 100% Sangat

Tinggi

Page 121: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-118

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi SKPD

h Dinas dan

Sarana

Perlengkapa

nnya yang

memenuhi

standar

Sumber : RKPD 2019 dan E-Monev (diolah)

2.2.2.5 Simpul Kemajuan

Upaya pembangunan Simpul Kemajuan di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019 dilakukan

melalui :

A. Pengembangan Pariwisata dan Budaya

Membangun taman Benyamin Suaeb sebagai pusat perawatan dan pengembangan

budaya Betawi dan pusat interaksi lintas komunitas;

Revitalisasi Pusat Dokumentasi HB Jassin;

Menyelenggarakan pagelaran seni sepanjang tahun;

Menghidupkan kembali koridor dan bangunan wisata serta budaya peninggalan sejarah

(heritage);

B. Pengembangan Pesisir dan Kepulauan Seribu

Pembangunan pusat konservasi ekologi (restorasi pantai, transplantasi karang, dan

pelibatan penduduk) di Kepulauan Seribu;

Pengembangan pasar terpadu;

Pengembangan kampung wisata tematik melalui penataan kawasan dan hunian warga;

Peningkatan/revitalisasi pelabuhan di 10 Pulau di Kepulauan Seribu;

Mewujudkan objek ekowisata kepulauan yang terjangkau, berbudaya, dan berskala

internasional melalui kemitraan dan investasi, termasuk pembangunan resort apung;

Peningkatan daya listrik menjadi 15 MW;

Menyediakan sumber air bersih alternatif;

Pembangunan IPAL di setiap pulau permukiman;

Audit lingkungan reklamasi;

Perencanaan dan penataan kembali reklamasi.

Page 122: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-119

Selanjutnya Realisasi Program-Program Prioritas yang masuk dalam Panca Upaya

Pembangunan Jakarta bagian Simpul Kemajuan dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.62 Kinerja Program yang mendukung Prioritas Simpul Kemajuan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

InterpretasiPerangkatDaerah

Program

Pelayanan dan

Pengembanga

n Kearsipan

Persentase

Pengelolaan

Kearsipan di

SKPD/UKPD

dan BUMD

sesuai

standar

44.44 44.44 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Perpustakaa

n dan

Kearsipan

Persentase

Arsip yang

Siap Layan

(e-arsip)

35.56 40.06 100% Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan

Persatuan dan

Kesatuan

Bangsa

Jumlah

Konflik

Sosial

35.00 35.00 100% Sangat

Tinggi

Badan

Kesatuan

Bangsa dan

Politik

Program

Pembinaan

dan

Pengembanga

n Industri

Pariwisata

Persentase

Industri

Pariwisata

yang

memiliki

TDUP

(Tanda

Daftar

Usaha

95.00 97.60 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Page 123: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-120

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

InterpretasiPerangkatDaerah

Pariwisata)

Persentase

SDM Industri

Pariwisata

bersertifikat

75.00 75.30 100% Sangat

Tinggi

Program

Pengembanga

n Destinasi

Pariwisata

Jumlah

Wisatawan

Mancanegar

a

2.940.0

00

25.04.564 85% Tinggi Dinas

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Jumlah

Wisatawan

Nusantara

38.520.

000

41.640.80

0

100% Sangat

Tinggi

Jumlah

Objek

Wisata Baru

3.00 3.00 100% Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan

dan

pemberdayaan

pelaku seni

budaya

Jumlah

Pelaku Seni

Budaya

yang dilatih

10.080 73.637 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Jumlah

Pelaku Seni

Budaya

yang tampil

20.160 50.678 100% Sangat

Tinggi

a. Program

Pemeliharaan

dan

Pengembanga

n

Pemanfaatan

Cagar Budaya

Persentase

Cagar

Budaya

yang

berhasil

direvitalisasi

57.00 180.00 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Page 124: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-121

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

InterpretasiPerangkatDaerah

Program

penyediaan

dan

pemeliharaan

sarana

prasarana seni

budaya dan

pariwisata

Persentase

Kelengkapa

n Sarana

Prasarana

28.00 28.00 100% Sangat

Tinggi

Dinas

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Sumber : RKPD 2019 dan E-Monev (diolah)

2.3 Evaluasi Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019

Pada bagian ini dijabarkan hasil evaluasi realisasi kinerja program dan realisasi kinerja anggaran

program perangkat daerah Tahun 2019. Selengkapnya disampaikan pada uraian di bawah ini.

2.3.1 Badan Kepegawaian Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga) program

dengan total anggaran program Rp32,027,923,627. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.34 Realisasi Anggaran Program Badan Kepegawaian Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 125: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-122

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) BKD disampaikan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.63 Realisasi Kinerja Program BKD

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisas

i

Kategori

Capaian

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

Persentase

jabatan yang

diisi sesuai

dengan

kompetensi

dan kualifikasi

70.00 75.29 100%Sangat

Tinggi

Persentase

penurunan

tingkat

pelanggaran

disiplin di

SKPD/UKPD

yang menjadi

kewenangan

BKD

7.00 30.35 100%Sangat

Tinggi

Indeks

Kepuasan

Pelayanan

Kepegawaian

81.00 87.03 100%Sangat

Tinggi

Indeks capaian

kinerja ASN

Pemprov. DKI

Jakarta

84.00 86.22 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Kepuasan

Layanan85.00 85.00 100% Sangat

Page 126: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-123

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisas

i

Kategori

Capaian

Kapasitas KORPRI KORPRI Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian

Daerah

Indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Kepegawaian

Daerah

Indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.2 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Pada Tahun 2019 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp63,346,841,694. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 127: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-124

Gambar 2.35 Realisasi Anggaran Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.64 Realisasi Kinerja Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD Kesatuan

Bangsa dan Politik

Indeks Kepuasan

Pelayanan Kantor

SKPD/UKPD

Kesatuan Bangsa

dan Politik

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Indeks kepuasan

Pelayanan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Kesatuan Bangsa

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 128: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-125

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

dan Politik

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

SKPD/UKPD Kesatuan

Bangsa dan Politik

Indeks Demokrasi

73.85 85.08 100%Sangat

Tinggi

Program Penguatan

Pembinaan Politik

Masyarakat

Persentase Tingkat

Pemahaman

Masyarakat

20.00 20.00 100%Sangat

Tinggi

Program Pembinaan

Persatuan dan

Kesatuan Bangsa

Jumlah Konflik

Sosial 35.00 35.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.3 Badan Pajak dan Retribusi Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Pajak Dan Retribusi Daerah DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp229,794,934,791. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.36 Realisasi Anggaran Program Badan Pajak dan Retribusi Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 129: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-126

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Pajak dan

Retribusi Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.65 Realisasi Indikator Kinerja Program Badan Pajak Dan Retribusi Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD Pajak

dan Retribusi

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD Pajak

dan Retribusi

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Program

Pengelolaan dan

Pelayanan Pajak

Daerah

Jumlah

Penerimaan

Pajak

Daerah

46.16 40.30 87% Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.4 Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa

Pada Tahun 2019 Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp8,821,575,156. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 130: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-127

Gambar 2.37 Realisasi Anggaran Program Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Pelayanan

Pengadaan Barang Jasa disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.66 Realisasi Indikator Kinerja Program Badan Pelayanan

Pengadaan Barang Jasa

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor

SKPD/UKPD

Pelayanan

Pengadaan

Barang Jasa

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

indeks

kepuasan4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 131: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-128

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Pelayanan

Pengadaan

Barang Jasa

pelayanan

kendaraan

operasional

Program

Peningkatan

Kualitas

Pengadaan

Barang/Jasa

Persentase

pengadaan

Barang/Jasa

tepat waktu

87.50 88.50 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Pengadaan

Barang/Jasa95.00 100.00 100%

Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.5 Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga) program dengan

total anggaran program Rp5,185,306,387. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 132: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-129

Gambar 2.38 Realisasi Anggaran Program Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program teknis (outcome) Badan

Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.67 Realisasi Kinerja Program Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisa

si

KategoriCapaian

Program

pembinaan

dan

Pengembanga

n BUMD

Total laba

bersih BUMD4.20 4.30 100% Sangat Tinggi

Persentase

BUMD yang

masuk dalam

kategori sehat

85.00 85.00 100% Sangat Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100% Sangat Tinggi

Page 133: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-130

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

%Realisa

si

KategoriCapaian

Kantor

SKPD/UKPD

Pembinaan

BUMD

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Pembinaan

BUMD

Indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Sumber : E-Monev

2.3.6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta melaksanakan 4

(empat) program dengan total anggaran program Rp35,855,962,926. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.39 Realisasi Anggaran Program Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 134: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-131

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.68 Realisasi Kinerja Program Badan Penanggulangan Bencana Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Pengelolaan

Risiko Bencana

Persentase

informasi

kebencanaan

yang

disampaikan ke

masyarakat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

masyarakat dan

aparatur yang

dilatih dalam

penyelenggaraan

penanggulangan

bencana

0.54 0.52 96%Sangat

Tinggi

Persentase

Implementasi

Fasilitas Publik

Aman serta

Ketahanan

Masyarakat

Jakarta terhadap

Bencana

19.75 25.67 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Mitigasi Risiko

Bencana yang

dilaksanakan

0.00 6.14 100%Sangat

Tinggi

Page 135: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-132

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Penanggulangan

Bencana

Persentase

pendampingan

yang

dilaksanakan

pada pasca

bencana

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

kebutuhan dasar

pengungsi

sesuai standar

kebutuhan dalam

waktu 1 kali 24

jam

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Ketenteraman

dan ketertiban

umum serta

perlindungan

masyarakat

SKPD/UKPD

Penanggulangan

Bencana Daerah

Indeks kepuasan

pelayanan kantor3.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Ketenteraman

dan ketertiban

Indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

3.00 2.00 67% Sedang

Page 136: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-133

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

umum serta

perlindungan

masyarakat

SKPD/UKPD

Penanggulangan

Bencana Daerah

Sumber : E-Monev

2.3.7. Badan Pengelola Aset Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat) program

dengan total anggaran program Rp207,943,695,838. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.40 Realisasi Anggaran Program Badan Pengelola Aset Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Pengelola

Aset Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 137: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-134

Tabel 2.69 Realisasi Indikator Kinerja Program Badan Pengelola Aset Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor

SKPD/UKPD

Pengelola Aset

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Pengelola Aset

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan

Pengelolaan

dan

Penatausahaan

Aset Daerah

Persentase

Aset Daerah

yang

teridentifikasi

dan tercatat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Aset Fasos

Fasum dari

pihak lain

99.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah SKPD

tertib

pengelolaan

aset daerah

720.00 720.00 100%Sangat

Tinggi

Program Jumlah 30.00 39.00 100% Sangat

Page 138: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-135

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Pemanfaatan

Aset Daerah

penerimaan

hasil aset

daerah yang

dikerjasamakan

Tinggi

Jumlah piutang

atas aset

daerah yang

dikerjasamakan

10.00 13.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.8 Badan Pengelola Keuangan Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp30,391,965,930. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.41 Realisasi Anggaran Program Badan Pengelola Keuangan Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 139: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-136

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Pengelola

Keuangan Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.70 Realisasi Indikator Kinerja Program Badan Pengelola Keuangan Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor

SKPD/UKPD

Pengelola

Keuangan

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Pengelola

Keuangan

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pembinaan

dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan

daerah

Persentase

Laporan

Keuangan

SKPD sesuai

SAP dan

tepat waktu

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

penyelesaian

tahapan

penyusunan

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 140: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-137

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

RAPBD

Sumber : E-Monev

2.3.9 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pada Tahun 2019 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta melaksanakan 4

(empat) program dengan total anggaran program Rp78,068,871,895. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.42 Realisasi Anggaran Program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 141: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-138

Tabel 2.71 Realisasi Kinerja Program Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Pengembangan

Kompetensi SDM

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di

bidang

kompetensi

teknis dan

fungsional

55.00 55.38 100%Sangat

Tinggi

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di

bidang

kompetensi

dasar dan

manajerial

64.00 64.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

peningkatan

kompetensi

SDM di

bidang

kompetensi

pemerintahan

dan sosial

kultural

50.00 50.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

SDM

aparatur

yang

mendapatkan

48.00 64.14 100%Sangat

Tinggi

Page 142: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-139

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

sertifikasi

profesi

Program

Peningkatan

Kapasitas

Penyelenggaraan

Diklat

Akreditasi

Pengelolaan

Diklat

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor

SKPD/UKPD

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.10 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pada Tahun 2019 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta melaksanakan 11

program dengan total anggaran program Rp43,066,772,552. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 143: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-140

Gambar 2.43 Realisasi Anggaran Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.72 Realisasi Kinerja Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Penelitian dan

Pengembangan

Jumlah inovasi

yang dapat

diimplementasikan

2.00 2.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor

SKPD/UKPD

Perencanaan

Pembangunan

Indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 144: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-141

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Daerah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

SKPD/UKPD

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang

Pemerintahan

Rata-rata capaian

program

perangkat daerah

Bidang

Pemerintahan

85.00 92.63 100%Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang Kesra

Rata-rata capaian

program

perangkat daerah

Bidang Kesra

85.00 88.93 100%Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Bidang SPKLH

Rata-rata capaian

program

perangkat daerah

Bidang SPKLH

85.00 87.89 100%Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Rata-rata capaian

program

perangkat daerah

Bidang

85.00 93.72 100%Sangat

Tinggi

Page 145: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-142

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Pembangunan

Bidang

Perekonomian

Perekonomian

Program

Pengendalian

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah

Rata-rata capaian

program

pembangunan

daerah

85.00 91.51 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Data dan

Sistem

Informasi

Perencanaan,

Pengendalian,

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah

Indeks kepuasan

pelayanan sistem

informasi

Perencanaan ,

Pengendalian,

dan Evaluasi

Pembangunan

Daerah.

3.00 3.26 100%Sangat

Tinggi

Program

Perencanaan,

Pengendalian

dan Evaluasi

OPD

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Rata-rata capaian

kegiatan OPD

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

91.80 91.72 100%Sangat

Tinggi

Perencanaan,

pengendalian

dan evaluasi

pembangunan

wilayah

Persentase

usulan

masyarakat yang

diakomodir dalam

RKPD

100.00 68.95 69% Sedang

Sumber : E-Monev

Page 146: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-143

2.3.11 Biro Administrasi Setda

Pada Tahun 2019 Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp96,530,259,517. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.44 Realisasi Anggaran Program Biro Administrasi Sekretariat Daerah

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Administrasi

Sekretariat Daerah disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.73 Realisasi Indikator Kinerja Program Biro Administrasi

Sekretariat Daerah

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengelolaan

Keuangan

Perjalanan

Dinas

Indeks

Kepuasan

Layanan

Administrasi

Keuangan

3.00 3.43 100%Sangat

Tinggi

Page 147: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-144

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Perjalanan

Dinas

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Administrasi

Sekretariat

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 1.00 25%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Biro

Administrasi

Sekretariat

Daerah

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 1.00 25%Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

2.3.12 Biro Hukum

Pada Tahun 2019 Biro Hukum DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga) program dengan total

anggaran program Rp6,281,026,522. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 148: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-145

Gambar 2.45 Realisasi Anggaran Program Biro Hukum

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Hukum

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.74 Realisasi Kinerja Program Biro Hukum

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Hukum

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Penataan dan

Penyusunan

Peraturan

Perundang-

undangan

Persentase

Regulasi

yang

Harmonis

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Bantuan &

Persentase

Peningkatan

Pemberian

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 149: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-146

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Kesadaran

Hukum dan

Hak Asasi

Manusia serta

Penanganan

Perkara

Bantuan

Hukum dan

Penanganan

Perkara

Persentase

Penyelesaian

Sengketa

Hukum

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan

Hak Asasi

Manusia

75.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.13 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri

Pada Tahun 2019 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta melaksanakan 4

(empat) program dengan total anggaran program Rp18,797,966,813. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 150: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-147

Gambar 2.46 Realisasi Anggaran Program Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Kepala Daerah

dan Kerjasama Luar Negeri disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.75 Realisasi Kinerja Program Biro Kepala Daerah dan

Kerjasama Luar Negeri

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan

Kerjasama

Luar Negeri

Persentase

Kegiatan

Kerjasama

Luar Negeri

yang

Berhasil

80.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Keprotokolan

dan

Administrasi

Indeks

Kepuasan

Stakeholders

atas

3.20 3.71 100%Sangat

Tinggi

Page 151: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-148

Pimpinan

Daerah

Keprotokolan

dan

Administrasi

Pimpinan

Daerah

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Kepala

Daerah dan

Kerjasama

Luar Negeri

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor4.00 3.00 75% Sedang

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Biro Kepala

Daerah dan

Kerjasama

Luar Negeri

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Sumber : E-Monev

2.3.14 Biro Kesejahteraan Sosial

Pada Tahun 2019 Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta melaksanakan 2 (dua) program

dengan total anggaran program Rp1,079,800,000. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 152: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-149

Gambar 2.47 Realisasi Anggaran Program Biro Kesejahteraan Sosial

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Kesejahteraan

Sosial disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.76 Realisasi Indikator Kinerja Biro Kesejahteraan Sosial

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Kesejahteraan

Sosial

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Koordinasi

Kebijakan

Jumlah ketidak

sesuaian antara

kebijakan

dengan

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Page 153: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-150

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Kesehatan,

Sosial,

Pemberdayaan

Masyarakat,

Pemberdayaan

Perempuan

dan

Perlindungan

Anak serta

Pengendalian

Penduduk dan

Keluarga

Berencana

peraturan

Jumlah

ketidaksesuaian

antara

peraturan

dengan

pelaksanaan

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.15 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi

Pada Tahun 2019 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp3,073,115,272. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.48 Realisasi Anggaran Program Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi

Page 154: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-151

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Organisasi dan

Reformasi Birokrasi disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.77 Realisasi Kinerja Program Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Organisasi dan

Reformasi

Birokrasi

Indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Penataan

Kelembagaan,

Ketatalaksanaan

dan SDM

Aparatur

Indeks

Reformasi

Birokrasi

73.00 N.A N.A N.A

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(SKM)

terhadap

Pelayanan

Publik

83.00 84.41 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.16 Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

Pada Tahun 2019 Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta melaksanakan 2 (dua)

program dengan total anggaran program Rp1,341,150,000. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 155: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-152

Gambar 2.49 Realisasi Anggaran Program Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Penataan Kota

dan Lingkungan Hidup disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.78 Realisasi Indikator Kinerja Program Biro Penataan Kota dan

Lingkungan Hidup

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Koordinasi

Penataan

Kota &

Lingkungan

Hidup

Peningkatan

Upaya

Pengendalian

Pelaksanaan

Pembangunan

Infrastruktur

dan

Lingkungan

Hidup

50.00 50.00 100%Sangat

Tinggi

Peningkatan 10.00 14.21 100% Sangat

Page 156: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-153

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Pengendalian

Pemenuhan

Kewajiban

Surat Izin

Penunjukan

Penggunaan

Tanah

(SIPPT)

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Penataan

Kota dan

Lingkungan

Hidup

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.17 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual

Pada Tahun 2019 Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp10,966,090,707. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 157: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-154

Gambar 2.50 Realisasi Anggaran Program Biro Pendidikan Mental dan Spiritual

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Pendidikan

Mental dan Spiritual disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.79 Realisasi Indikator Kinerja Program Biro Pendidikan

Mental dan Spiritual

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Pendidikan

dan Mental

Spiritual

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Koordinasi

Jumlah

Ketidaksesuaian0.00 0.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 158: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-155

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Kebijakan

Pendidikan,

Perpustakaan

dan

Kearsipan,

Pemuda dan

Olahraga,

serta Mental

Spiritual

Antara

Kebijakan

Dengan

Peraturan

Jumlah

Ketidaksesuaian

antara

Peraturan

dengan

Pelaksanaan

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

layanan

mental dan

spiritual

Persentase

Kepuasan

Masyarakat

terhadap

Layanan Mental

Spiritual

82.00 93.81 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.18 Biro Perekonomian

Pada Tahun 2019 Biro Perekonomian DKI Jakarta melaksanakan 2 (dua) program dengan total

anggaran program Rp1,121,889,044. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 159: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-156

Gambar 2.51 Realisasi Program Anggaran Biro Perekonomian

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Perekonomian

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.80 Realisasi Indikator Kinerja Program Biro Perekonomian

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Koordinasi

kebijakan

perekonomian

Jumlah

ketidaksesuaian

antara

peraturan

dengan

pelaksanaan

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

ketidaksesuaian

antara

kebijakan

dengan

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Page 160: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-157

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

peraturan

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Biro

Perekonomian

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.19 Biro Tata Pemerintahan

Pada Tahun 2019 Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat) program

dengan total anggaran program Rp5,084,608,574. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.52 Realisasi Anggaran Program Biro Tata Pemerintahan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 161: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-158

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Tata

Pemerintahan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.81 Realisasi Indikator Kinerja Program Biro Tata Pemerintahan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

Persentase

Realisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Biro Tata

Pemerintahan

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4 4 100%Sangat

tinggi

Program

Penguatan

Akuntabilitas

Kinerja

Skor

EKPPD3.15 3.17 100%

Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Kerjasama Antar

Pemerintah

Daerah dan

Lembaga/Badan

Jumlah

Kerjasama

yang

dilaksanaka

n dan

berhasil

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Koordinasi

Kebijakan Tata

Pemerintah

Daerah

Persentase

penyelesaia

n masalah

pemerintah

an

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

Page 162: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-159

2.3.20 Biro Umum

Pada Tahun 2019 Biro Umum DKI Jakarta melaksanakan 2 (dua) program dengan total

anggaran program Rp60,855,831,102. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.53 Realisasi Anggaran Program Biro Umum

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Biro Umum

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.82 Realisasi Kinerja Program Biro Umum Tahun 2019

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Biro Umum

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 163: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-160

Program

Administrasi

Umum dan

Peningkatan

Sarana Prasarana

Kerumahtanggaan

Daerah

Indeks Kepuasan

terhadap

Pelayanan

Kerumahtanggaan

Kompleks

Balaikota dan

Rumah Dinas

Pimpinan

3.67 3.88 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.21 Dinas Bina Marga

Pada Tahun 2019 Dinas Bina Marga DKI Jakarta melaksanakan 5 (lima) program dengan total

anggaran program Rp3,385,720,277,163. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.54 Realisasi Anggaran Program Dinas Bina Marga

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Bina Marga

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 164: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-161

Tabel 2.83 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Bina Marga

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi

Program

Pembangunan/Peningk

atan Jalan dan

Jembatan

Penambahan

Road Ratio0.00 0.00 100% Sangat Tinggi

Penambahan

Luas jalur

pejalan kaki

146.400 326.665 100% Sangat Tinggi

Program

Rehabilitasi/Pemelihara

an Jalan dan Jembatan

Presentase

Kondisi Jalan

mantap pada

Jaringan Jalan

96.50 96.60 100% Sangat Tinggi

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Pekerjaan Umum

Persentase

Panjang Jalan

yang memiliki

Prasarana

jaringan

Utilitas

30.000 34.162 100% Sangat Tinggi

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

Urusan pekerjaan

umum dan penataan

ruang SKPD/UKPD Bina

Marga

Indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 3.00 75% Sedang

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan pekerjaan

umum dan penataan

ruang SKPD/UKPD Bina

Marga

Indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

3.00 2.00 67% Sedang

Sumber : E-Monev

Page 165: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-162

2.3.22 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertahanan

Pada Tahun 2019 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan DKI Jakarta melaksanakan 5

(lima) program dengan total anggaran program Rp410,053,000,000. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.55 Realisasi Anggaran Program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Cipta Karya,

Tata Ruang Dan Pertanahan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.84 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Penataan

Ruang

Rasio

kesesuaian

rencana tata

ruang

59.00 71.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

pelanggaran90.00 90.26 100%

Sangat

Tinggi

Page 166: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-163

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

tata ruang

yang

ditangani

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

pekerjaan

umum dan

penataan

ruang

SKPD/UKPD

Cipta Karya,

Tata Ruang

dan

Pertanahan

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

pekerjaan

umum dan

penataan

ruang

SKPD/UKPD

Cipta Karya,

Tata Ruang

dan

Pertanahan

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Program Persentase 54.00 57.60 100% Sangat

Page 167: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-164

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Pembangunan

dan

Pemeliharaan

Gedung

Pemda

pembangunan

gedung

pemda yang

memenuhi

standar

Tinggi

Program

Penyediaan

dan

Pengelolaan

Data

Pertanahan

Jumlah

bidang tanah

yang sudah

terdata.1.127.736 1.476.138 100%

Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.23 Dinas Kehutanan

Pada Tahun 2019 Dinas Kehutanan DKI Jakarta melaksanakan 7 (tujuh) program dengan total

anggaran program Rp2,337,922,648,027. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.56 Realisasi Anggaran Program Dinas Kehutanan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 168: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-165

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Kehutanan

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.85 Realisasi Kinerja Program Dinas Kehutanan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Pengelolaan

Pemakaman

Penambahan

Rasio RTH

Makam

0.00 0.00 91%Sangat

Tinggi

Persentase lokasi

RTH Makam yang

terpelihara

89.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program Konservasi

Flora dan Fauna

Penambahan

jumlah fauna yang

dikonservasi

2152.00 2286.00 100%Sangat

Tinggi

Penambahan

jumlah flora yang

dikonservasi

52773.00 64814.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan Hutan

Penambahan

Rasio RTH Hutan0.01 0.0029 25%

Sangat

Rendah

Persentase lokasi

RTH Hutan yang

terpelihara

95.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Pertamanan

Penambahan

Rasio RTH Taman0.02 0.03 100%

Sangat

Tinggi

Persentase lokasi

RTH Taman yang

terpelihara

99.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

indeks kepuasan 4.00 3.00 75% Sedang

Page 169: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-166

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Pengelolaan Kantor

Urusan Kehutanan

pelayanan kantor

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Urusan

Kehutanan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.24 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pada Tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga)

program dengan total anggaran program Rp131,963,093,053. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.57 Realisasi Anggaran Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 170: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-167

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.86 Realisasi Kinerja Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Penataan

Administrasi

Kependudukan

Indeks

Kepuasan

Layanan

Dukcapil

70.00 84.29 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Dokumen

Kependudukan

dan Catatan

Sipil

67.10 78.87 100%Sangat

Tinggi

Persentase

pemanfaatan

data penduduk

instansi/

lembaga

pengguna data

40.00 47.50 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Administrasi

kependudukan

dan

pencatatan

sipil

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 171: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-168

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Administrasi

kependudukan

dan

pencatatan

sipil

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional2.00 3.00 100%

Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.25 Dinas Kesehatan

Pada Tahun 2019 Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaksanakan 8 (delapan) program dengan

total anggaran program Rp9,496,957,765,689. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.58 Realisasi Anggaran Program Dinas Kesehatan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 172: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-169

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Kesehatan

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.87 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Kesehatan

Program IndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Jaminan

Pemeliharaan

Kesehatan

Daerah

Persentase

penduduk DKI

Jakarta yang

memiliki

jaminan

kesehatan

melalui Sistem

Jaminan Sosial

Nasional

(SJSN) Bidang

Kesehatan

95.00 98.03 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

dan

Pemberdayaan

Sumber Daya

Kesehatan

Persentase

SDM kesehatan

yang kompeten100.00 90.59 91% Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Kesehatan

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor4.00 2.00 50%

Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Kesehatan

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 1.00 25%Sangat

Rendah

Page 173: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-170

Program IndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengembangan

Upaya

Kesehatan

Masyarakat

dan Upaya

Kesehatan

Perorangan

Persentase

Pemenuhan

Standar

Pelayanan

Minimal (SPM)

Bidang

Kesehatan

100.00 28.57 29%Sangat

Rendah

Persentase

Sinyal

Kewaspadaan

Dini Penyakit

Menular yang

Direspon

85.00 96.64 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Kota/Kabupaten

yang

Melaksanakan

Tatanan

Kehidupan

Masyarakat

Sehat Mandiri

6.00 6.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Prasarana dan

Sarana Bidang

Kesehatan

Persentase

Layanan

Kesehatan

yang Memenuhi

Standar

40.00 58.94 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

dan

Pemberdayaan

Sumber Daya

Manusia

Kesehatan

(SDMK)

Persentase

Sumber Daya

Manusia

Kesehatan

(SDMK) yang

Kompeten

100.00 90.59 91% Tinggi

Page 174: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-171

Program IndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Publik Urusan

Kesehatan

Rerata Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

SKPD/UKPD

Urusan

Kesehatan

82.00 82.64 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.26 Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian

Pada Tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan Pertanian DKI Jakarta

melaksanakan 10 program dengan total anggaran program Rp407,051,110,971. Lebih lanjut,

Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.59 Realisasi Anggaran Program Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Ketahanan

Pangan, Kelautan dan Pertanian disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 175: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-172

Tabel 2.88 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan

Pertanian

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisas

iInterpretasi

Program

Peningkatan

Ketahanan Pangan

Masyarakat

Persentase

ketersediaan

pangan

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase pangan

yang bebas bahan

berbahaya

95.00 99.17 100%Sangat

Tinggi

Skor Pola Pangan

Harapan82.00 88.30 100%

Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Pangan

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Urusan

Pangan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kelautan dan

Perikanan

Jumlah produksi

perikanan

budidaya

4.412 2.258 51% Rendah

Jumlah Produksi

Ikan Hias

20.777.

303

19.067.21

492%

Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

benih ikan

79.594.

751

109.338.5

03100%

Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

dan pemasaran

produk olahan hasil

perikanan

5.959 59.208 100%Sangat

Tinggi

Page 176: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-173

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisas

iInterpretasi

Jumlah Produksi

Perikanan tangkap

150.55

298.960 66% Rendah

Angka Konsumsi

Ikan37.00 49.60 100%

Sangat

Tinggi

Pengelolaan

sumber daya

kelautan dan

perikanan yang

berkelanjutan

Jumlah

pelanggaran

pemanfaatan

sumberdaya

kelautan dan

perikanan

78.00 62.00 100%Sangat

Tinggi

Luas kawasan

ekosistem laut dan

pesisir yang

dikonservasi dan

direhabilitasi

141.90 143.20 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan kelautan

dan perikanan

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Urusan

kelautan dan

perikanan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

Pertanian,

Peternakan dan

Kesehatan Hewan

Jumlah produksi

benih padi45.60 45.00 99%

Sangat

Tinggi

Jumlah

pelanggaran

bidang pertanian

dan peternakan

8.00 9.00 88% Tinggi

Page 177: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-174

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisas

iInterpretasi

Jumlah produksi

Tanaman produktif36.700 40.000 100%

Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

tanaman pangan

dan hortikultura

33.063 26.527 80% Tinggi

Jumlah produksi

dan pemasaran

produk pertanian

109.40 80.00 73% Sedang

Jumlah lokasi

Agrowisata yang

dikembangkan

8.00 8.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

susu

5.196.3

795.199.919 100%

Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

daging

31.847.

633

33.830.75

1100%

Sangat

Tinggi

Jumlah produksi

dan pemasaran

produk peternakan

11.000 11.225 100%Sangat

Tinggi

Jumlah pelayanan

kesehatan hewan9.000 12.549 100%

Sangat

Tinggi

Jumlah omzet

pemasaran bunga

dan tanaman hias

102.00

0.000.0

00

254.893.3

64.267100%

Sangat

Tinggi

Jumlah kasus

penyakit hewan

menular strategis

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah kasus

pelanggaran

bidang pertanian

6.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah kasus

penyakit hewan11.00 0.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 178: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-175

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisas

iInterpretasi

menular strategis

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Pertanian

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Urusan

Pertanian

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.27 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Pada Tahun 2019 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta melaksanakan 6

(enam) program dengan total anggaran program Rp451,683,957,174. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.60 Realisasi Anggaran Program Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 179: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-176

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.89 Realisasi Kinerja Program Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Pengembangan

Komunikasi

dan Informasi

Publik

Persentase

Laporan Warga

melalui Aplikasi

Interaktif Jakarta

Smart City

77.00 97.70 100%Sangat

Tinggi

Persentase

informasi yang

dikemas&diproduksi

oleh Pemprov DKI

Jakarta terhadap

isu yang

berkembang di

media massa&perlu

dilakukan klarifikasi

83.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

penyelesaian

sengketa informasi

publik yang

terfasilitasi

100.00 70.00 70% Sedang

Jumlah masyarakat

yang

mengkonsumsi

informasi publik dari

kanal/saluran

informasi resmi

Pemprov DKI

Jakarta

4.400.000 28.241.251 100%Sangat

Tinggi

ProgramPersentase

40.00 46.28 100% Sangat

Page 180: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-177

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Pengembangan

Data Statistik

Sektoral

Penyelenggaraan

Statistik Sektoral

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Komunikasi

dan Informatika

indeks kepuasan

pelayanan kantor

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Komunikasi

dan Informatika

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional 3.00 3.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Persandian

untuk

Pengamanan

Informasi

Persentase

perangkat daerah

Provinsi yang telah

menggunakan

layanan persandian

dalam rangka

pengamanan

informasi milik

pemerintah

20.00 86.27 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

TIK (Teknologi

Informasi dan

Komunikasi)

Service Level

Agreement

Jaringan

98.00 99.58 100%Sangat

Tinggi

Service Level

Agreement

Telekomunikasi

Intra Pemerintah

Daerah

96.00 98.45 100%Sangat

Tinggi

Page 181: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-178

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Service Level

Agreement Data

Center

99.00 99.00 100%Sangat

Tinggi

Pemenuhan

Standard LPSE dan

SNI ISO/IEC 27001

100.00 85.00 85% Tinggi

Jumlah cakupan

layanan e-gov48.00 63.00 100%

Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.28 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan

Pada Tahun 2019 Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Serta Perdagangan DKI Jakarta

melaksanakan 6 (enam) program dengan total anggaran program Rp166,901,473,157. Lebih

lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.61 Realisasi Anggaran Program Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Serta

Perdagangan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 182: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-179

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.90 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Serta Perdagangan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Koperasi

Jumlah

Koperasi

yang

bersertifikat

Nomor Induk

Koperasi

120.00 120.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

UKM

Pertumbuha

n Jumlah

Usaha Mikro,

Kecil, Dan

Menengah

27799.0

015200.00 55% Rendah

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

koperasi, usaha

kecil, dan

menengah

Indeks

Kepuasan

Pelayanan

Kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

koperasi, usaha

kecil, dan

menengah

Indeks

Kepuasan

Pelayanan

Kendaraan

Operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Page 183: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-180

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

pengawasan

dan pelayanan

perdagangan

Jumlah

Pasar Yang

Menjual

Produk Ber

SNI (Standar

Nasional

Indonesia)

18.00 18.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Keluhan/Tem

uan

Konsumen

Yang

Ditindaklanju

ti

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Cakupan

Alat UTTP

(Ukuran,

Takaran,

Timbangan,

Dan

Perlengkapa

nnya) Yang

Ditera Dan

Ditera Ulang

97.00 190.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Ekspor Yang

Dilakukan

UKM DKI

Jakarta

4.125.2

00.954

5.820.64

1.330100%

Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Indeks

Kepuasan

Pelayanan

Kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 184: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-181

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi 2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Perdagangan

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Perdagangan

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.29 Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2019 melaksanakan 4 (empat)

program dengan anggaran sebesar Rp2,581,258,666,174. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.62 Realisasi Anggaran Program Dinas Lingkungan Hidup

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Lingkungan

Hidup disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 185: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-182

Tabel 2.91 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Lingkungan Hidup

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengelolaan

Persampahan

Persentase

pengurangan

sampah di

kota17.00 17.06 100%

Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor

Urusan

Lingkungan

Hidup

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Lingkungan

Hidup

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengendalian

Pencemaran

dan

Perusakan

Lingkungan

Hidup

Indeks

Kualitas

Lingkungan

Hidup

37.14 40.06 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

Page 186: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-183

2.3.30 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Pada Tahun 2019 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta melaksanakan 9 (sembilan)

program dengan total anggaran program Rp491,084,442,748. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.63 Realisasi Anggaran Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program teknis (outcome) Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.92 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi

Program Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Kebudayaan

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100% Sangat Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan Kebudayaan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100% Sangat Tinggi

Page 187: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-184

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi

Program Pembinaan dan

pemberdayaan pelaku

seni budaya

Jumlah Pelaku Seni

Budaya yang dilatih10.080 73.637 100% Sangat Tinggi

Jumlah Pelaku Seni

Budaya yang tampil20.160 50.678 100% Sangat Tinggi

Jumlah unsur seni

budaya yang

dilestarikan 19.00 40.00 100% Sangat Tinggi

Program Pemeliharaan

dan Pengembangan

Pemanfaatan Cagar

Budaya

Persentase Cagar

Budaya yang

berhasil direvitalisasi

57.00 180.00 100% Sangat Tinggi

Program penyediaan dan

pemeliharaan sarana

prasarana seni budaya

dan pariwisata

Persentase

Kelengkapan Sarana

Prasarana

28.00 28.00 100% Sangat Tinggi

Program Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Pariwisata

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100% Sangat Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan Pariwisata

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50% Sangat Rendah

Program Pembinaan dan

Pengembangan Industri

Pariwisata

Persentase Industri

Pariwisata yang

memiliki TDUP

(Tanda Daftar Usaha

Pariwisata)

95.00 97.60 100% Sangat Tinggi

Persentase SDM

Industri Pariwisata

bersertifikat

75.00 75.30 100% Sangat Tinggi

Jumlah E-Tourism 1.500.0 1.528.127 100% Sangat Tinggi

Page 188: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-185

Program Indikator ProgramTarget2019

Realisasi2019

%Realisasi

Interpretasi

00

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Jumlah Wisatawan

Mancanegara

294000

0.002504564.00 85% Tinggi

Jumlah Wisatawan

Nusantara

38.520.

00041.640.800 100% Sangat Tinggi

Jumlah Objek Wisata

Baru3.00 3.00 100% Sangat Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.31 Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk

Pada Tahun 2019 Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk DKI

Jakarta melaksanakan 6 (enam) program dengan total anggaran program Rp77,863,308,096.

Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.64 Realisasi Anggaran Program Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan

Pengendalian Penduduk

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 189: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-186

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas

Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk disampaikan pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.93 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan

Pengendalian Penduduk

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Perlindungan

Perempuan

dan Anak

Persentase

korban

kekerasan yang

mendapat

layanan

komprehensif

82.66 100.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Kekerasan

Perempuan dan

Anak

2.831 1.179 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Kota/Kabupaten

Layak Anak

mendapatkan

predikat Madya

1.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

kesetaraan

gender dan

pemberdayaan

perempuan

Persentase

Organisasi

Perangkat

Daerah (OPD)

yang

melaksanakan

Perencanaan

dan

Penganggaran

Responsif

Gender (PPRG)

24.00 48.00 100%Sangat

Tinggi

Program Persentase 50.00 44.58 89% Tinggi

Page 190: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-187

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Pemberdayaan

Masyarakat

Lembaga

Kemasyarakatan

yang aktif dalam

pemberdayaan

masyarakat

Program

Pengendalian

Penduduk,

Keluarga

Berencana dan

Ketahanan

Keluarga

Age Specific

Fertility Rate

(kelompok umur

15-19 tahun)

23.00 25.00 91%Sangat

Tinggi

Persentase

cakupan

sasaran

pasangan usia

subur menjadi

peserta KB

(CPR)

57.78 58.21 100%Sangat

Tinggi

Unmetneed

(PUS yang ingin

ber-KB tetapi

belum terlayani)

14.50 13.99 100%Sangat

Tinggi

Persentase

keluarga yang

terdata

69.00 53.00 77% Tinggi

Persentase

masyarakat

yang

mengetahui isu

kependudukan

51.00 60.30 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

pengendalian

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 191: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-188

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

penduduk dan

keluarga

berencana

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

pengendalian

penduduk dan

keluarga

berencana

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.32 Dinas Pemuda dan Olahraga

Pada Tahun 2019 Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat) program

dengan total anggaran program Rp817,789,373,056. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.65 Realisasi Anggaran Program Dinas Pemuda dan Olahraga

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 192: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-189

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Dinas

Pemuda dan Olahraga disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.94 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Pemuda dan Olahraga

ProgramIndikatorProgram

Target 2019Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Penyadaran,

Pemberdayaan,

Pengembangan

Pemuda dan

Pramuka

Jumlah

pemuda

yang

berhasil

dibina

25.726 63.919 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

dan Pembinaan

Olahraga

Jumlah

masyarakat

aktif

berolahraga

8.772.937 9.947.836 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

prestasi

olahraga

yang

diperoleh

1.989 2.866 100%Sangat

Tinggi

Persentase

pemenuhan

kebutuhan

sarana dan

prasarana

olahraga

67.54 77.76 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

kepemudaan

dan olah raga

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

70.00 85.12 100%Sangat

Tinggi

Page 193: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-190

ProgramIndikatorProgram

Target 2019Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

kepemudaan

dan olah raga

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

82.50 32.29 39%Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

2.3.33 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pada Tahun 2019 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta

melaksanakan 4 (empat) program dengan total anggaran program Rp317,953,776,000. Lebih

lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.66 Realisasi Anggaran Program Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 194: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-191

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.95 Realisasi Kinerja Program Dinas PTSP DKI Jakarta Tahun 2019

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

Penanaman Modal

Jumlah

Realisasi

Investasi

Penanaman

Modal di

Provinsi

DKI Jakarta

100.20 123.90 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

Indeks

Tingkat

Kepuasaan

Masyarakat

Pelayanan

Terpadu

Satu Pintu

87.00 83.03 95%Sangat

Tinggi

Persentase

Layanan

Perizinan

dan Non

Perizinan

secara

online

100.00 81.00 81% Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Penanaman

Modal

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

indeks

kepuasan4.00 3.00 75% Sedang

Page 195: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-192

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Kendaraan

Operasional Urusan

Penanaman Modal

pelayanan

kendaraan

operasional

Sumber : E-Monev

2.3.34 Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

Pada Tahun 2019 Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan DKI Jakarta

melaksanakan 5 (lima) program dengan total anggaran program Rp1,147,100,783,574. Lebih

lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.67 Realisasi Anggaran Program Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan

Penyelamatan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Dinas

Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 196: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-193

Tabel 2.96 Realisasi Kinerja Program Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI

Jakarta

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Penanggulangan

Kebakaran dan

penyelamatan

Persentase

penanggulangan

kebakaran yang

berhasil

83.00 88.20 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Operasi

Penyelamatan

yang Berhasil

79.00 91.30 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Peralatan /

Perlengkapan

Operasional

Pemadaman

dan

Penyelamatan

yang memenuhi

standar mutu

38.05 38.05 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan

Pencegahan Kebakaran

Tingkat

kerawanan

kebakaran

4.10 3.90 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan

Kualifikasi Petugas

Pemadam Kebakaran dan

Penyelamatan

Persentase

petugas

pemadam

kebakaran yang

kompeten

53.09 47.41 89% Tinggi

Program Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor

Urusan Ketenteraman

dan ketertiban umum

serta perlindungan

masyarakat SKPD/UKPD

PENANGGULANGAN

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor 3.00 3.00 100%Sangat

Tinggi

Page 197: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-194

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

KEBAKARAN DAN

PENYELAMATAN

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan Ketenteraman

dan ketertiban umum

serta perlindungan

masyarakat SKPD/UKPD

PENANGGULANGA N

KEBAKARAN DAN

PENYELAMATAN

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional 3.00 3.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.35 Dinas Pendidikan

Pada tahun 2019 Dinas Pendidikan DKI Jakarta melaksanakan 8 (delapan) program dengan

total anggaran program sebesar Rp7,556,392,765,618. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 198: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-195

Gambar 2.68 Realisasi Anggaran Program Dinas Pendidikan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Pendidikan

disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.97 Realisasi Kinerja Program Dinas Pendidikan Tahun 2019

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

PenilaianRealisasi

Program

Pendidikan Anak

Usia Dini dan

Pendidikan

Masyarakat

Persentase Angka

Partisipasi Kasar

PAUD (3-6 Tahun)

89.63 28.06 31%Sangat

Rendah

Jumlah lembaga

kursus dan

pelatihan

terakreditasi

339.00 106.00 31%Sangat

Rendah

Program Wajib

Belajar 12 Tahun

Persentase Angka

Partisipasi Murni96.93 93.44 96%

Sangat

Tinggi

Page 199: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-196

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

PenilaianRealisasi

SD/MI

Persentase Angka

Partisipasi Murni

SMP/MTs

88.67 83.25 94%Sangat

Tinggi

Persentase Angka

Partisipasi Murni

SMA/SMK/MA

77.42 86.60 100%Sangat

Tinggi

Persentase Angka

Putus Sekolah

Jenjang

SMA/MA/SMK

0.22 0.01 100%Sangat

Tinggi

Rata-rata lama

sekolah penduduk

jakarta

11.32 11.32 100%Sangat

Tinggi

Persentase Angka

Putus Sekolah

Jenjang SD/MI

0.01 0.18 0%Sangat

Rendah

Persentase Angka

Putus Sekolah

Jenjang SMP/MTs

0.07 0.27 0%Sangat

Rendah

Persentase

penerima Kartu

Jakarta Pintar

(KJP) Plus yang

bersekolah

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pendidikan

Khusus dan

Layanan Khusus

Persentase

sekolah yang

sudah menerima

peserta didik

berkebutuhan

khusus

74.54 55.00 74% Sedang

Program

Peningkatan

Persentase

Sekolah77.52 72.54 94%

Sangat

Tinggi

Page 200: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-197

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

PenilaianRealisasi

Mutu Pendidikan terakreditasi A

Persentase

Kelulusan Jenjang

SD/MI

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Kelulusan Jenjang

SMP/MTs

100.00 99.68 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Kelulusan Jenjang

SMA/MA

100.00 99.48 99%Sangat

Tinggi

Persentase

Kelulusan Jenjang

SMK

100.00 98.77 99%Sangat

Tinggi

Rata-rata Nilai

Ujian Nasional /

Ujian Sekolah /

Madrasah

Berbasis Daerah

Jenjang SMP/MTs

67.63 60.71 90% Tinggi

Rata-rata Nilai

Ujian Nasional /

Ujian Sekolah /

Madrasah

Berbasis Daerah

Jenjang SMK

67.00 51.42 77% Tinggi

Rata-rata Nilai

Ujian Nasional /

Ujian Sekolah /

Madrasah

Berbasis Daerah

Jenjang SD/MI

74.00 69.41 94%Sangat

Tinggi

Rata-rata Nilai

Ujian Nasional /67.00 66.90 100%

Sangat

Tinggi

Page 201: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-198

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

PenilaianRealisasi

Ujian Sekolah /

Madrasah

Berbasis Daerah

Jenjang SMA/MA

Program

Pengembangan

Guru dan

Tenaga

Kependidikan

Persentase guru

yang kompeten

83.28 51.39 62% Rendah

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Pendidikan

Persentase

sekolah yang

memiliki sarana

dan prasarana

sesuai Standar

Nasional

Pendidikan (SNP)

88.78 91.13 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Pendidikan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Pendidikan

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 3.00 75% Sedang

Sumber : E-Monev

2.3.36 Dinas Perhubungan

Pada Tahun 2019 Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaksanakan 6 (enam) program dengan

total anggaran program Rp1,012,227,031,126. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 202: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-199

Gambar 2.69 Realisasi Anggaran Dinas Perhubungan Berdasarkan Program

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program teknis Dinas Perhubungan

disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.98 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Perhubungan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengendalian

dan Penertiban

Lalu Lintas dan

angkutan

Kecepatan

Rata-Rata di

41 Koridor

Jalan Utama

pada Jam

Sibuk

22.00 25.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan dan

Penyelenggaraan

Angkutan Umum

Jumlah

penumpang

angkutan

umum yang

terlayani per

925785.00 942026.00 100%Sangat

Tinggi

Page 203: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-200

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

hari

Persentase

Kendaraan

Angkutan

Umum yang

Terintegrasi

50.00 38.46 77% Tinggi

Program

Pembinaan dan

Penyelenggaraan

Angkutan

Perairan dan

Kepelabuhanan

Persentase

armada

angkutan

perairan yang

memenuhi

standar

berdasarkan

peraturan

perundangan

41.00 40.00 98%Sangat

Tinggi

Persentase

Operator

Angkutan

Perairan yang

Memenuhi

Peraturan

15.00 8.00 53% Rendah

Jumlah

terminal

penumpang

angkutan

perairan

(Pelabuhan)

yang

memenuhi

Standar

Pelayanan

Prima

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Keselamatan

Presentase

kecelakaan

angkutan

0.17 0.12 100%Sangat

Tinggi

Page 204: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-201

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Lalu Lintas dan

Angkutan

umum yang

mengakibatkan

korban jiwa

pertahun

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Perhubungan

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Perhubungan

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.37 Dinas Perindustrian dan Energi

Pada Tahun 2019 Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta melaksanakan 9 (sembilan)

program dengan total anggaran program Rp980,570,651,652. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 205: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-202

Gambar 2.70 Realisasi Anggaran Program Dinas Perindustrian dan Energi

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program teknis Dinas Perindustrian dan

Energi disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.99 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Perindustrian dan Energi

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pembinaan,

pengembangan

dan

pengendalian

Energi dan

ketenagalistrikan

Persentase

bangunan/gedung

/sarana/prasaran

a milik pemda

yang memiliki

SLO

ketenagalistrikan

40.00 60.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase daya

listrik terpasang di

kepulauan seribu

67.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Bauran energi

baru terbarukan0.03 0.04 100%

Sangat

Tinggi

Page 206: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-203

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Peningkatan

Pencahayaan

Kota

Persentase

cakupan

pencahayaan

kota

78.93 85.40 100%Sangat

Tinggi

persentase

pencahayaan

kota hemat energi

berbasis smart

system

100.00 92.44 92%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

energi dan

sumber daya

mineral

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan energi

dan sumber

daya mineral

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Konservasi air

tanah dan

pengendalian

penurunan

muka tanah

Jumlah bangunan

gedung yang

mematuhi

peraturan

pencatatan dan

pengambilan air

tanah

85.00 85.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pembinaan dan

Pengembangan

Jumlah wirausaha

industri baru5560.00 9546.00 100%

Sangat

Tinggi

Persentase 9.85 9.85 100% Sangat

Page 207: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-204

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Industri jumlah IKM yang

berkualitas

Tinggi

Persentase

pertumbuhan

jumlah Industri

Kreatif

29.10 54.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengawasan

dan

Pengendalian

Industri

Persentase

produk industri

dengan standar

SNI

74.00 74.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

produk IKM

bebas bahan

berbahaya

28.77 28.77 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Perindustrian

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 3.00 75% Sedang

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Perindustrian

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

2.3.38 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Pada Tahun 2019 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp146,458,912,490. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 208: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-205

Gambar 2.71 Realisasi Anggaran Program Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Perpustakaan

Dan Kearsipan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.100 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pelayanan dan

Pengembangan

Perpustakaan

Rasio

pengunjung

perpustakaan

23.90 34.83 100%Sangat

Tinggi

Persentase

perpustakaan

binaan yang

memenuhi

SNP (Standar

Nasional

Perpustakaan)

35.00 35.29 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

indeks

kepuasan

pelayanan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 209: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-206

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Pengelolaan

Kantor Urusan

Perpustakaan

kantor

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

Perpustakaan

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pelayanan dan

Pengembangan

Kearsipan

Persentase

Pengelolaan

Kearsipan di

SKPD/UKPD

dan BUMD

sesuai standar

44.44 44.44 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Arsip yang

Siap Layan (e-

arsip)

35.56 40.06 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.39 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota

Pada Tahun 2019 Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta

melaksanakan 6 (enam) program dengan total anggaran program Rp5,519,880,188,152. Lebih

lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 210: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-207

Gambar 2.72 Realisasi Anggaran Program Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan PermukimanKota

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Perumahan

Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.101 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Perumahan Rakyat

Dan Kawasan Permukiman Kota

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program Penyediaan

dan

Pemeliharaan/Perawatan

Perumahan Rakyat

persentase

unit

perumahan

rakyat yang

terbangun

0.48 0.00 0%Sangat

Rendah

Persentase

Perumahan

yang

lengkap

35.00 52.17 100%Sangat

Tinggi

Page 211: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-208

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

sarana

prasarana

Persentase

unit

perumahan

yang

terpelihara

18.00 29.59 100%Sangat

Tinggi

Program Pelayanan

Penghuni Rumah Susun

Indeks

Kepuasan

Penghuni

Rumah

Susun

0.00 0.00 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

Urusan perumahan

rakyat dan kawasan

permukiman

Indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan perumahan

rakyat dan kawasan

permukiman

Indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Program Penataan

Kawasan Permukiman

Jumlah

kawasan/

fasilitas

permukiman

yang ditata

40.00 76.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

kawasan/

fasilitas

permukiman

yang

terpelihara

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 212: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-209

Sumber : E-MONEV

2.3.40. Dinas Sosial

Pada Tahun 2019 Dinas Sosial DKI Jakarta melaksanakan 7 (tujuh) program dengan total

anggaran program Rp561,815,858,013. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.73 Realisasi Anggaran Dinas Sosial Berdasarkan Program

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Sosial dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.102 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Sosial

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Rehabilitasi

Persentase (%)

PMKS yang

terpenuhi hak

38.70 87.27 100%Sangat

Tinggi

Page 213: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-210

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Sosial dasarnya

Persentase (%)

lokasi strategis di

wilayah Provinsi

DKI Jakarta yang

bersih PMKS

jalanan

92.00 97.26 100%Sangat

Tinggi

Program

Perlindungan

Sosial

Persentase

pemenuhan

kebutuhan dasar

korban bencana

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Penanganan

Fakir Miskin

Jumlah fakir

miskin

(perorangan,

keluarga,

kelompok) yang

mandiri

1475.00 1900.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

Sosial

indeks kepuasan

pelayanan kantor4.00 4.00 100%

Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan Sosial

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pemberdayaan

Sosial

Jumlah tenaga

kesejahteraan

sosial

masyarakat yang

aktif dalam

penyelenggaraan

3194.00 3194.00 100%Sangat

Tinggi

Page 214: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-211

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

kesejahteraan

sosial

Jumlah lembaga

kesejahteraan

sosial

masyarakat yang

aktif dalam

penyelenggaraan

kesejahteraan

sosial

883.00 883.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Layanan,

Prasarana dan

Sarana

Kesejahteraan

Sosial

Presentase

prasarana dan

sarana

kesejahteraan

sosial yang

memenuhi

standar

pelayanan

64.00 89.06 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.41 Dinas Sumber Daya Air

Pada Tahun 2019 Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melaksanakan 5 (lima) program dengan

total anggaran program Rp6,112,288,063,245. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi

anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 215: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-212

Gambar 2.74 Realisasi Anggaran Program Dinas Sumber Daya Air

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Sumber Daya

Air dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.103 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Sumber Daya Air

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pengendalian

Banjir dan

Abrasi

Presentase

penanganan

genangan

yang kurang

dari 2 jam

79.00 86.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Pantai di

Kepulauan

Seribu yang

bebas dari

abrasi

50.78 50.80 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

Presentase

cakupan

pelayanan

63.65 63.16 99%Sangat

Tinggi

Page 216: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-213

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

dan

Pengelolaan Air

Bersih

air bersih

persentase

waduk yang

memenuhi

baku mutu

untuk air

baku

0.93 4.63 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengembangan

dan

Pengelolaan Air

Limbah

Presentase

cakupan

area yang

terlayani

sistem

pengelolaan

air limbah

17.04 16.73 98%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

dan

Pengelolaan

Kantor Urusan

pekerjaan

umum dan

penataan ruang

SKPD/UKPD

Sumber Daya

Air

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan

pekerjaan

umum dan

penataan ruang

SKPD/UKPD

Sumber Daya

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 3.00 75% Sedang

Page 217: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-214

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Air

Sumber : E-MONEV

2.3.42 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pada Tahun 2019 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DKI Jakarta melaksanakan 5 (lima)

program dengan total anggaran program Rp179,687,215,700. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.75 Realisasi Anggaran Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 218: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-215

Tabel 2.104 Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Program

Pembinaan dan

Penempatan

Tenaga Kerja

Jumlah pencari

kerja yang

berhasil

ditempatkan

21000.00 24141.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah tenaga

kerja yang

berwirausaha

3399.00 3817.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Peningkatan

Produktivitas

Tenaga Kerja

Daerah

2.50 1.25 50%Sangat

Rendah

Program

Penciptaan

Hubungan

Industrial yang

harmonis

Jumlah kasus

hubungan

industrial yang

masuk ke

tingkat

Perjanjian

Bersama (PB)

100.00 120.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

kepatuhan

terhadap

ketentuan

perundangan di

bidang

Ketenagakerjaan

Jumlah

perusahaan

yang

menjalankan

norma

ketenagakerjaan

3700.00 4186.00 100%Sangat

Tinggi

jumlah

perusahaan

yang

menjalankan

norma K3

1380.00 3155.00 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

indeks

kepuasan

pelayanan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 219: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-216

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

Interpretasi

Kantor Urusan

Tenaga Kerja

kantor

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Urusan Tenaga

Kerja

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-MONEV

2.3.43 Inspektorat

Pada Tahun 2019 Inspektorat DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga) program dengan total

anggaran program Rp30,160,324,605. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran

program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.76 Realisasi Anggaran Program Inspektorat

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Page 220: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-217

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Inspektorat

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.105 Realisasi Kinerja Program Inspektorat

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program Peningkatan

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

Persentase

Penyelesaian

hasil

Pemeriksaan

Eksternal

75.00 75.19 100%Sangat

Tinggi

Persentase

temuan dan

penyelesaian

hasil

pengawasan

APIP

79.00 82.52 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan

dan Pengelolaan

Kantor

Inspektorat/Inspektorat

Pembantu

indeks

kepuasan

pelayanan

kantor

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Inspektorat/Inspektorat

Pembantu

indeks

kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

Page 221: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-218

2.3.44 Kabupaten Administrasi Kepulawan Seribu

Pada Tahun 2019 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu DKI Jakarta melaksanakan 4

(empat) program dengan total anggaran program Rp125,998,482,025. Lebih lanjut, Informasi

mengenai realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.77 Realisasi Anggaran Program Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kabupaten

Administrasi Kepulauan Seribu disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.106 Realisasi Kinerja Program Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

indeks kepuasan

pelayanan kantor

3.00 3.00 100%Sangat

Tinggi

Program indeks kepuasan 3.00 3.00 100% Sangat

Page 222: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-219

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

pelayanan

kendaraan

operasional

Tinggi

Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan dan

Kelurahan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kelurahan

85.00 94.28 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

85.00 96.94 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penanganan

Perkara tingkat

Kabupaten

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Sengketa Hukum

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

84.00 92.75 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Bupati (KPI,

85.00 99.72 100%Sangat

Tinggi

Page 223: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-220

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Perkin dan Lakip)

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

80.00 72.49 91% Tinggi

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kabupaten Sehat

80.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan

Kabupaten

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kabupaten Layak

Anak

80.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan

BOP dan BOS

85.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan Fungsi

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

> 80 %

95.00 93.03 98%Sangat

Tinggi

Jumlah Kawasan

yang Tertata1.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Persentase

Terbinanya85.00 100.00 100%

Sangat

Tinggi

Page 224: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-221

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Lembaga

Kemasyarakatan

Program

Peningkatan

Pengembangan

Kewilayahan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan dan

Kabupaten

Administrasi

Kepulauan Seribu

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah

Kantor/Rumah

Dinas Lurah dan

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

0.00 1.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah Kantor

Camat/Rumah

Dinas dan Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

0.00 2.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

Page 225: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-222

2.3.45 Kota Administrasi Jakarta Barat

Pada Tahun 2019 Kota Administrasi Jakarta Barat DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp792,826,410,890. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.78 Realisasi Anggaran Program Kota Administrasi Jakarta Barat

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kota Administrasi

Jakarta Barat disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.107 Realisasi Kinerja Program Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2019

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kota

Administrasi

Jakarta Barat

indeks kepuasan

pelayanan kantor

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Page 226: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-223

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Kota

Administrasi

Jakarta Barat

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional4.00 1.00 25%

Sangat

Rendah

Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Kota Administrasi

Jakarta Barat

Persentase

Penanganan

Perkara tingkat

Kota Administrasi

Jakarta Barat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

20.00 45.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Sengketa Hukum

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

94.00 84.03 89% Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Walikota (KPI,

Perkin dan Lakip)

100.00 97.82 98%Sangat

Tinggi

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

100.00 63.97 64% Rendah

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

4.00 3.84 96%Sangat

Tinggi

Page 227: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-224

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Sehat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Layak Anak

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan BOP

dan BOS

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan Fungsi

Kota Administrasi

Jakarta

85.00 91.76 100%Sangat

Tinggi

Jumlah Kawasan

yang Tertata1.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan dan

Kelurahan Kota

Administrasi

Jakarta Barat

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kelurahan

90.00 89.71 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

90.00 93.08 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Pengembangan

Kewilayahan Kota

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 228: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-225

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Administrasi

Jakarta Barat

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan dan

Kota/Kabupaten

Administrasi

Jumlah Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

53.00 53.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah Kantor

Camat/Rumah

Dinas dan Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

6.00 6.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.46 Kota Administrasi Jakarta Pusat

Pada Tahun 2019 Kota Administrasi Jakarta Pusat DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp550,186,560,552. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 229: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-226

Gambar 2.79 Realisasi Anggaran Program Kota Administrasi Jakarta Pusat

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kota Administrasi

Jakarta Pusat disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.108 Realisasi Kinerja Program Kota Administrasi Jakarta Pusat

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

indeks kepuasan

pelayanan kantor

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional4.00 1.00 25%

Sangat

Rendah

Page 230: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-227

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Kota Administrasi

Jakarta Pusat

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

70.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

penanganan

perkara Tingkat

Kota Administrasi

Jakarta Pusat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Sengketa Hukum

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

88.00 81.39 92%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Walikota (KPI,

Perkin dan Lakip)

100.00 99.00 99%Sangat

Tinggi

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

100.00 37.00 37%Sangat

Rendah

Jumlah Kawasan

yang tertata4.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

4.00 3.80 95%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Sehat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 231: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-228

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Administrasi

Jakarta Pusat

Kota Layak Anak

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan

BOP dan BOS

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan

Fungsi Kota

Administrasi

Jakarta Pusat >

80 %

90.00 69.60 77% Tinggi

Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan dan

Kelurahan di Kota

Administrasi

Jakarta Pusat

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kelurahan

85.00 90.74 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

85.00 96.01 100%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Pengembangan

Kewilayahan Kota

Administrasi

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 232: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-229

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Jakarta Pusat Kelurahan,

Kecamatan dan

Kota Administrasi

Jakarta Pusat

Jumlah Kantor

Camat/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

15.00 14.00 93%Sangat

Tinggi

Jumlah Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

75.00 55.00 73% Sedang

Sumber : E-Monev

2.3.47 Kota Administrasi Jakarta Selatan

Pada Tahun 2019 Kota Administrasi Jakarta Selatan DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp816,554,721,227. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 233: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-230

Gambar 2.80 Realisasi Anggaran Program Kota Administrasi Jakarta Selatan

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kota Administrasi

Jakarta Selatan disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.109 Realisasi Kinerja Program Kota Administrasi Jakarta Selatan

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kota

Administrasi

Jakarta Selatan

indeks kepuasan

pelayanan kantor

4.00 1.00 25%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Kota

Administrasi

Jakarta Selatan

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional4.00 1.00 25%

Sangat

Rendah

Page 234: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-231

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

peningkatan

penyelengaraan

Kota Administrasi

Jakarta Selatan

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penanganan

Perkara Tingkat

Kota Administrasi

Jakarta Selatan

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Sengketa Hukum

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

83.00 80.39 97%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Walikota (KPI,

Perkin dan Lakip)

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

100.00 51.05 51% Rendah

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

4.00 3.30 83% Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Sehat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 235: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-232

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Kota Layak

Anak

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan

BOP dan BOS

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan

Fungsi Kota

Administrasi

Jakarta Selatan >

80 %

100.00 98.64 99%Sangat

Tinggi

Jumlah Kawasan

yang Tertata3.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

2.3.48 Kota Administrasi Jakarta Timur

Pada Tahun 2019 Kota Administrasi Jakarta Timur DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp936,278,436,098. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Page 236: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-233

Gambar 2.81 Realisasi Anggaran Program Kota Administrasi Jakarta Timur

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kota Administrasi

Jakarta Timur disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.110 Realisasi Kinerja Program Kota Administrasi Jakarta Timur

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kota

Administrasi

Jakarta Timur

indeks kepuasan

pelayanan kantor

3.00 2.00 67% Sedang

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Kota

Administrasi

Jakarta Timur

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional3.00 1.00 33%

Sangat

Rendah

Page 237: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-234

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Kota Administrasi

Jakarta Timur

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan Fungsi

Kota Administrasi

Jakarta Timur >

80 %

100.00 84.18 84% Tinggi

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penanganan

Perkara tingkat

Kota Administrasi

Jakarta Timur

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Penyelesaian

Sengketa Hukum100.00 100.00 100%

Sangat

Tinggi

Persentase

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

87.61 84.25 96%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Walikota (KPI,

Perkin dan Lakip)

100.00 99.89 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

100.00 46.00 46%Sangat

Rendah

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Sehat

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Page 238: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-235

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Layak Anak

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan

BOP dan BOS

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah Kawasan

yang Tertata3.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Program

peningkatan

penyelenggaraan

pemerintahan

kecamatan dan

kelurahan kota

administrasi

jakarta timur

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kelurahan

100.00 95.53 96%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

100.00 94.67 95%Sangat

Tinggi

Program

Peningkatan

Pengembangan

Kewilayahan Kota

Administrasi

Jakarta Timur

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan,

Kecamatan dan

Kota Administrasi

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Page 239: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-236

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Jakarta Timur

Jumlah Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

66.00 66.00 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

2.3.49 Kota Administrasi Jakarta Utara

Pada Tahun 2019 Kota Administrasi Jakarta Utara DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat)

program dengan total anggaran program Rp532,234,911,733. Lebih lanjut, Informasi mengenai

realisasi anggaran program dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.82 Realisasi Anggaran Program Kota Administrasi Jakarta Utara

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Kota Administrasi

Jakarta Utara disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 240: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-237

Tabel 2.111 Realisasi Kinerja Program Kota Administrasi Jakarta Utara

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Program

Peningkatan dan

Pengelolaan

Kantor Kota

Administrasi

Jakarta Utara

indeks kepuasan

pelayanan kantor

3.00 1.00 33%Sangat

Rendah

Program

Pengelolaan

Kendaraan

Operasional Kota

Administrasi

Jakarta Utara

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional3.00 1.00 33%

Sangat

Rendah

Program

Peningkatan

Pengembangan

Kewilayahan

Kota Administrasi

Jakarta Utara

Indeks Kepuasan

masyarakat

terhadap

Layanan

Pelimpahan

Kewenangan

Kelurahan

Kecamatan Kota

Adm Jakarta

Utara

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Jumlah Kantor

Lurah/Rumah

Dinas dan

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

46.00 43.00 93%Sangat

Tinggi

Jumlah Kantor

Camat/Rumah

Dinas dan

7.00 8.00 100%Sangat

Tinggi

Page 241: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-238

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Sarana

Perlengkapannya

yang memenuhi

standar

Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Kota Administrasi

Jakarta Utara

Persentase

Terbinanya

Lembaga

Kemasyarakatan

93.00 94.18 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penanganan

Perkara Tingkat

Kota Administrasi

Jakarta Utara

80.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Penyelesaian

Sengketa

Hukum.

87.00 90.90 100%Sangat

Tinggi

Peningkatan

Kesadaran

Hukum dan Hak

Asasi Manusia

87.00 79.60 91%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian Kinerja

Walikota (KPI,

Perkin dan Lakip)

87.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Jumlah

Wirausaha Baru

Yang Tercapai

87.00 33.29 38%Sangat

Rendah

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Keprotokolan

4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi100.00 100.00 100% Sangat

Page 242: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-239

ProgramIndikatorProgram

Target2019

Realisasi2019

PersentaseRealisasi

KategoriCapaian

Pelaksanaan

Kota Sehat

Tinggi

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

Pelaksanaan

Kota Layak Anak

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Koordinasi

pelaksanaan

BOP dan BOS

100.00 100.00 100%Sangat

Tinggi

Persentase

Terlaksananya

Tugas dan

Fungsi Kota

Administrasi

Jakarta Utara >

80 %

100.00 98.93 99%Sangat

Tinggi

Jumlah Kawasan

yang Tertata3.00 0.00 0%

Sangat

Rendah

Program

peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan dan

Kelurahan Kota

Administrasi

Jakarta Utara

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kelurahan

100.00 95.23 95%Sangat

Tinggi

Persentase

Capaian

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

100.00 99.95 100%Sangat

Tinggi

Sumber : E-Monev

Page 243: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-240

2.3.50 Satuan Polisi Pamong Praja

Pada Tahun 2019 Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta melaksanakan 4 (empat) program dengan total

anggaran program Rp563,732,491,541. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program

dijabarkan pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.83 Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Berdasarkan Program

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program/outcome Satuan Polisi Pamong Praja

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.112 Realisasi Indikator Kinerja Program Satuan Polisi Pamong Praja

Program Indikator

Program

Target

2019

Realisasi

2019

%

Realisasi

Interpreta

si

Program Penyelenggaraan

Ketenteraman dan

Ketertiban Umum Serta

Perlindungan Masyarakat

Persentase

Penyelesaian

Pelanggaran

Perda dan/atau

Perkada terkait

Ketenteraman

dan Ketertiban

Umum

55.00 98.86 100%Sangat

Tinggi

Page 244: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-241

Program Indikator

Program

Target

2019

Realisasi

2019

%

Realisasi

Interpreta

si

Program Penegakan Perda

dan/atau Perkada Secara

Yustisial

Persentase Berkas

Perkara Kasus

Pelanggaran

Perda dan/

Perkada yang

dilimpahkan ke

JPU dengan

Kategori P21

10.00 92.57 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan dan

Pengelolaan Kantor Urusan

Ketenteraman dan

ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat

SKPD/UKPD SATPOL PP

indeks kepuasan

pelayanan kantor

3.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Urusan Ketenteraman dan

ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat

SKPD/UKPD SATPOL PP

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional3.00 3.00 100%

Sangat

Tinggi

Sumber : E-MONEV

2.3.51 Sekretariat DPRD

Pada Tahun 2019 Sekretariat DPRD DKI Jakarta melaksanakan 3 (tiga) program dengan total anggaran

program Rp1,103,679,963,623. Lebih lanjut, Informasi mengenai realisasi anggaran program dijabarkan

pada grafik di bawah ini.

Page 245: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-242

Gambar 2.84 Realisasi Anggaran Program Sekretariat DPRD

Sumber : Emonev 2019 per 31 Desember 2019 (temporary dan diolah)

Selanjutnya untuk mengetahui realisasi indikator kinerja program (outcome) Sekretariat DPRD

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.113 Realisasi Kinerja Program Sekretariat DPRD

ProgramIndikator

Program

Target

2019

Realisasi

2019

Persentase

Realisasi

Kategori

Capaian

Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat

Daerah

Indeks Kepuasan

Layanan kepada

Anggota DPRD 4.00 4.50 100%Sangat

Tinggi

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

Sekretariat DPRD

indeks kepuasan

pelayanan kantor 4.00 4.00 100%Sangat

Tinggi

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

Sekretariat DPRD

indeks kepuasan

pelayanan

kendaraan

operasional

4.00 2.00 50%Sangat

Rendah

Sumber : E-Monev

Page 246: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-243

Tabel evaluasi hasil pelaksanaan perencanaan daerah sampai dengan tahun berjalan dapat

dilihat pada bagian lampiran

2.4 Permasalahan Pembangunan Daerah

2.4.1 Permasalahan Daerah Yang Berhubungan Dengan Prioritas dan SasaranPembangunan Daerah

Permasalahan pembangunan daerah yang dijabarkan ialah indikator kinerja di setiap

bidang/urusan yang belum mencapai hasil yang diinginkan berdasarkan perbandingan dengan

standar (SPM/SDGs/Standar Nasional/ dengan target tahunan di dalam RPJMD/capaian tahun

sebelumnya atau tren). Secara umum, permasalahan pembangunan daerah dan Prioritas

Lainnya dari Kebijakan Nasional dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.114 Permasalahan Pembangunan DaerahNo Permasalahan Utama Permasalahan Kinerja Daerah Analisa(1) (2) (3) (4) (5)1 Pembangunan manusia Ketimpangan

pendapatan masihsedang

Tingkat KetimpanganProvinsi DKI Jakarta2015-2018

Ketimpangan menurun,namun Indeks Gini masihberada pada kategoriSedang (> 0,3)

Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja(TPAK) menurun

Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja (TPAK)2013-2018

Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja terusmenurun sejak tahun2013 (71,56persen) hingga2018(63,95 persen).

Belum mencapaiwajib belajar 12tahun

Perkembangan Rata-Rata Lama SekolahDKI Jakarta danNasional Tahun 2015-2018

Angka Rata-rata lamasekolah DKI Jakarta(11,05) sudah lebih tinggidaripada rata-ratanasional. Namun belummenyentuh angka 12tahun (wajib belajar 12tahun).

Masih kurangnyapartisipasi sekolahSMP dan SMA

Perkembangan AngkaPartisipasi Murni di DKIJakarta Tahun 2011-2018

APM SMP (80,81 persen)dan APM SMA (60,01persen) pada tahun 2018menunjukkan bahwamasih kurangnyapartisipasi anak pada usiatersebut yang bersekolahsesuai jenjangnya

Masih ada sekolahyang belummemiliki akreditasibaik

Persentase SekolahJenjang PendidikanSD/MI; SMP/MTs;dan SMA/SMK/MATerakreditasi AProvinsi DKI JakartaTahun 2014-2017

Pada tahun 2016 sekolahyang memperolehakredritas A belummencapai 100 persen, SDsebanyak 70,50 persen,SMP/MTs sebanyak 59,11persen, SMA/MAsebanyak 79,17 persendan SMKsebanyak 53,54 pesen.Hal ini menunjukkan

Page 247: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-244

No Permasalahan Utama Permasalahan Kinerja Daerah Analisa(1) (2) (3) (4) (5)

bahwa masih ada sekolahyang belum memilikikualitas baik dalammenjamin mutupendidikan

MenurunnyaPersentasesekolah yangmemiliki saranadan prasarana

Persentase sekolahyang memiliki saranadan prasarana sesuaiStandar NasionalPendidikan (SNP)

Persentase sekolah yangmemiliki saran danprasaran sesuai SNP diDKI Jakarta memilikiangka yang terus menurunpada tahun 2016 menurunmenjadi 68,21 persen dari91,57 persen pada tahun2013

Balita Gizi Burukmeningkat

Persentase Balita GiziBuruk

Persentase Balita GiziBuruk mengalami trenyang meningkat dari tahun2012 (0,06 persen)menjadi 0,22 persen ditahun 2016.

jumlah saranasosial berkurang

Perkembangan JumlahSarana Sosial di DKIJakarta

Sejak tahun 2012 hingga2016 tren jumlah saranasosial di DKI Jakartamengalami penguranganjumlah, pada tahun 2012jumlah sarana sosialmencapai 606 dan padatahun 2016 menurunmenjadi 427 sarana social.Pengurangan tersebutsebagian besardikarenakanpenggabungan beberapasarana sosial sejenis.

Jumlah KDRTterus meningkat

Rasio KDRT Rasio KDRT di DKIJakarta mengalami trenyang stagnan tetapi jikadilihat dari jumlah KDRTdari tahun 2012 hingga2016jumlahnya terusmeningkat dari 818 KDRTmeningkat menjadi 892KDRT.

Jumlah kegiatanolahraga menurun

Indikator KinerjaUrusan Kepemudaandan Olahraga

Jumlah kegiatankepemudaan dalamsetahun sangat sedikit ditahun 2015-2016. Jumlahkegiatan olahraga jugamengalami tren menurundari tahun 2012-2016.Jumlah lapangan olahragakurang berkembang hanyaberada pada kisaran 50,51, dan 52 (2016)

2 Pembangunan ekonomidan infrastruktur

Belum semuajalan memiliki

Panjang Jalan YangMemiliki Trotoar

Panjang jalan yangmemiliki trotoar baru

Page 248: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-245

No Permasalahan Utama Permasalahan Kinerja Daerah Analisa(1) (2) (3) (4) (5)

trotoar mencapai 8,61 persenpada tahun 2016.

Jumlah dayatampung TPSstagnan

Rasio TPS per SatuanPenduduk

Jumlah daya tampungTPS tidak meningkatselama 5 tahun terakhir,namun jumlah pendudukmeningkat terus. Hal inimengakibatkan rasioTempat PembuanganSampah (TPS) per satuanpenduduk terus menurun.

Perusahaan yangmenjalankan K3mengalamipenurunan

Keselamatan danPerlindungan (Jumlahperusahaan yangmenerapkan K3 daritotal perusahaan yangada di wilayah kab/kotpada tahun n)

Jumlah perusahaan yangmenjalankan K3mengalami peningkatandimana pada tahun 2016sebesar 1.432 perusahaandantahun 2013 sebesar 1.397perusahaan.

Ketersediaanpangan utamamenurun

Ketersediaan panganutama

Dilhat dari dataketersediaan panganutama DKI Jakarta dari2012-2016 memiliki trenyang cenderung menurun.

Penangananproduksi sampahbelum 100 persen

PersentasePenanganan Sampah

Penanganan produksisampah masih belummencapai 100 persen ataubaru 83,78 persen (2016)

Angkutan daratbelum bisamemenuhikebutuhanpenumpang (lackof supply)

Persentase AngkutanDarat

Persentase jumlahangkutan darat terhadappenumpang angkutandarat hanya sebesar 0,06persen pada tahun 2016.Angkutan darat belum bisamemenuhi kebutuhanpenumpang (lack ofsupply)

Panjang Jalanyang masihkurang

Rasio Panjang Jalanper Jumlah Kendaraan

Rasio panjang jalan perjumlah kendaraan masihberada pada angka 0,35persen (2016) danjumlahnya terus menurundari tahun 2012 yangmemiliki rasio 0,48. Hal inibisa dipandang melalui 2perspektif, yaitu PanjangJalan yang masih kurang,atau pengguna kendaraanyang terlalu banyak

3 Integritas Aparatur Opini laporankeuangan belumWTP

Opini BPK Atas LKPD Opini BPK atas LKPDPemerintah Provinsi DKIJakarta masih belummencapai WTP (masihWDP)

4 Kota Lestari Kondisi airsitu/waduktercemar berat

Status MutuPemantauan AirSitu/Waduk

Kondisi air situ/wadukberdasarkan pemantauantahun 2012-2016 di DKI

Page 249: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-246

No Permasalahan Utama Permasalahan Kinerja Daerah Analisa(1) (2) (3) (4) (5)

berdasarkan IndeksPencemaran

Jakarta mengalamipenurunan hal ini dapatdilihat pada kondisitercemar berat padatahun 2016 meningkatmenjadi 29 persen dari 10persen pada tahun 2015

kualitas air sungaimengalamipenurunan

Status MutuPemantauan AirSungai berdasarkanIndeks PencemaranProvinsi DKI Jakarta

Pada tahun 2016 kualitasair sungai mengalamipenurunan dibandingkantahun sebelumnya hal inidisebabkan oleh air limbahdomestic (70 persen) dankegiatan lain (30 persen)

Permukiman yangtertata berkurang

Persentase LuasPermukiman yangTertata

Persentase luaspermukiman yang tertatadi DKI Jakarta sejak tahun2012 hingga 2015mengalami penurunan dari0,57 persen pada tahun2012 menjadi 0,14 persenpada tahun 2016. Hal inimenunjukkan bahwaperlunya penyelesaianmengenai penataanpermukiman

Belum semuawarga memilikirumah berkategorilayak

Rasio Rumah LayakHuni terhadap JumlahRumah Tangga

Rasio Rumah Layak Hunimasih berada di angka90,55 persen (2015).Artinya terdapat 9,45persen rumah tanggayang belum memilikihunian yang layak

Pengawasanterhadappelaksanaandokumenlingkungan(AMDAL) belum100 persen

Jumlah Kegiatan yangDiawasi dalam rangkaImplementasiPengelolaan danPemantauanLingkungan

Terkait dengan IzinUsaha, masih banyakkegiatan yang telahberoperasi dan telahmemiliki Izin Usaha tetapibelum memiliki dokumenlingkungan, dimanasebesar 75% kegiatankonstruksi dan telahberoperasi yang sudahmemiliki dokumenlingkungan, sedangkan25% belum memilikidokumen lingkungan

Sumber: RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022

Tabel 2.115 Prioritas Lainnya Dari Kebijakan Nasional

No Bidang Prioritas

(1) (2) (3)1 Perhubungan/ Transportasi Perkeretaapian diperuntukan bagi pengangkutan

penumpang dan barang:a) Pembangunan jalur lingkar KA layang (elevated

Page 250: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-247

No Bidang Prioritas

(1) (2) (3)loopline) Jabodetabek;

b) Pembangunan MRT North-South antara LebakBulus - Kampung Bandan;

c) Pembangunan MRT East-West;d) Pembangunan jalur KA dari Stasiun Pasoso menuju

Dermaga Peti Kemas JICT/KOJA;e) Monorail Jakarta koridor green line (circular &

extention line) oleh Pemda DKI Jakarta;f) Pembangunan jalur KA antara Batu Ceper -

Bandara Soetta;g) Pembangunan Jalur KA Bandara Soekarno Hatta –

Halim.

Perhubungan Darat:Pengembangan BRT Transjakarta

Perhubungan Laut:a) Pembangunan Dermaga Kali Baru Utara (Tahap 1)

- New Priok;b) Pengembangan Terminal Multipurpose di area

Reklamasi Ancol Timur

Jalan:a) Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses

Tanjung Priok (E2, E2 A, dan NS) dan Akses DryPort Cikarang;

b) Pembangunan Flyover Dalam Kota (Semanggi, REMartadinata, Pinang Baris, Pancoran, Kuningan,Sudirman);

c) Pembangunan FO/Underapass Perlintasan KA;d) Pembangunan 6 (enam) Ruas Jalan Tol DKI

Jakarta (Semanan – Sunter, Sunter – Pulo Gebang,Duri Pulo- Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, PasarMinggu –Casablanca).

2 Energi Penambahan SPBG dan Jarigan Gas kota.3 Telekomunikasi dan Informatika a) Pembangunan serat optik antar seluruh

kabupaten/kota;b) Pengembangan transmisi penyiaran TVRI.

4 Sumber Daya Air a) Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBTJakarta;

b) Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1 Jakarta;c) Normalisasi Kali Ciliwung Paket 2 Jakarta;d) Normalisasi Kali Ciliwung Paket 3 Jakarta;e) Normalisasi Kali Ciliwung Paket 4 Jakarta;f) Perbaikan dan Pengaturan Kali Krukut Jakarta;g) Perbaikan dan Pengaturan Kali Cipinang Jakarta;h) Perbaikan dan Pengaturan Kali Cisadane Jakarta;i) Perbaikan dan Pengaturan Kali Buaran, Jatikramat,

Cakung Jakarta;j) Perbaikan dan Pengaturan Cikarang Bekasi Laut

Jakarta;k) Perbaikan dan Pengaturan Kali Cilemah Abang

Jakarta;l) Perbaikan dan Pengaturan Kali Cimanceuri Jakarta;m) Pembangunan Cengkareng Drain 2 Jakarta;n) JUFMP/JEDI Paket 2A Cengkareng Floodway

Page 251: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-248

No Bidang Prioritas

(1) (2) (3)Jakarta;

o) JUFMP/JEDI Paket 2B Lower Sunter Jakarta;p) JUFMP/JEDI Paket 6 Upper Sunter dan West

Canal Flood Jakarta;q) National Capital Integrated Coastal Defence

(Tanggul Laut) Jakarta;r) O&P Banjir Kanal Barat Jakarta;s) O&P Banjir Kanal Timur Jakarta.

5 Sanitasi Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta.6 Pendidikan a) Penyediaan/pelatihan Pendidik Layanan Khusus

(Guru Pembimbing Khusus pada sekolah inklusi);b) Penyediaan Layanan PAUD.

7 Kesehatan a) Pengendalian Penyakit Menular: Pengendalian HIVdan AIDS, Pengendalian wabah antardaerah(Jabodetabek) seperti flu burung;

b) Jaminan Kesehatan Nasional;c) Kebutuhan tenaga kesehatan di RSUD Kep. Seribu

(dokter spesialis anak dan spesialis kandungan);d) Kebutuhan tenaga spesialis untuk mengoperasikan

hiperbarik (terapi oksigen).8 Perumahan Pembangunan Rusunaswa di Pasar MInggu dan Pasar

Rumput.Sumber: RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022

2.4.2 Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

Dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa permasalahan penyelenggaraan urusan

pemerintah daerah oleh Pemprov. DKI Jakarta. Permasalahan tersebut selanjutnya akan

menjadi tolok ukur bagi penyelesaian solusi di masa yang akan datang. Adapun permasalahan

dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 2.116 Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

No Isu Permasalahan Solusi

(1) (2) (3) (4)1 Pengembangan

sistemtransportasi

1. Pelaksanaan pembangunan simpang tidaksebidang terkendala oleh relokasi utilitas bawahtanah (pipa PGN, pipa Palyja dan kabel PLN) dandiperlukannya izin bekerja di perlintasan relkereta api yang dikeluarkan oleh PT. KAI

2. Proses pembangunan trotoar yang terkendaladengan PKL dan motor yang parkir atau melintas

1. Perlu adanya koordinasi denganinstansi terkait

2. Perlu dilaksanakan sosialisasikepada masyarakat serta BulanTertib Trotoar

2 Antisipasi banjir,rob dangenangan

1. Pembangunan Tanggul A Pantai MendukungNCICD Aliran Timur mengalami beberapa kendalaadanya lahan yang menjadi kewajiban STIP yangbelum diserahterimakan

2. Pembangunan Tanggul Pantai Fase A NCICDAliran Barat Provinsi DKI Jakarta terkendalapembebasan lahan

3. Pengadaan tanah kali/saluran/waduk/situ/embungdi Provinsi DKI Jakarta mengalami beberapakendala administrasi keuangan

4. Masih terkendalanya pengumpulan datapemanfaatan air tanah yang belum terintegrasi

1. Perlu adanya perceatan prosesserah terima lahan fasos fasumkepada Pemprov DKI Jakarta

2. Proses pembebasan lahan akandilaksanakan pada awal tahunanggaran

3. Perlu adanya aturan yang bakuterkait mekanisme prosespembayaran ganti lahan

4. Perlu dibangun suatu sistemdatabase air tanah yang berbasisweb dimana semua data

Page 252: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-249

No Isu Permasalahan Solusi

(1) (2) (3) (4)dalam satu sistem database sehingga masihmemungkinkan terjadinya kesalahan dalamkalkulasi data pengguna air tanah

pencatatan dan data pelangganter-update secara maksimal danrinci

3 Peningkatankualitaslingkunganperumahan danpermukimankota

1. Berkurangnya waktu penyelesaian pekerjaankarena proses penghapusan aset

2. Ketersediaan lahan yang terbatas, pelaksanaankegiatan yang cukup lama (mulai dariperencanaan, pelelangan hingga pembangunan),kurangnya kuantitas dan kapasitas sumber dayamanusia dalam melaksanakan kegiatanpenyediaan rumah

1. Perlu adanya perpanjangan waktupenyelesaian pekerjaan kepadakontraktor yang terkendala olehberkurangnya waktu pengerjaanakibat proses penghapusan aset

2. Perlu adanya pemanfaatan lahan-lahan kosong milik pemerintah,pembangunan gedung secaramixed use dengan pasar, lokasibinaan (lokbin) dan fungsi lainnya,menggunakan sistem multi years,mengusulkan kegiatanpembangunan ke pemerintahpusat dan juga memanfaatkankewajiban pengembang/pihakswasta, serta menggunakandampingan tenaga ahli/stafprofesional dalam pelaksanaankegiatan

4 Penguranganketimpanganekonomi danperluasankesempatankerja

1. Masih banyaknya pengangguran terbuka di DKIJakarta, terutama didominasi oleh tenaga kerjaberpendidikan rendah (SD, SMP dan SMA/SMK)

2. Lemahnya kompetensi para pencari kerja3. Ketidaksesuaian keahlian dan ketrampilan yang

dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yangdibutuhkan perusahaan

1. Perlu pengembangan PelatihanTenaga Kerja Mandiri atauProgam Wira Usaha Baru, agartenaga kerja secara mandirimampu berusaha danmenghasilkan pendapatan secaramandiri tanpa menjadi karyawan

2. Penyelenggaraan pelatihan yangdibutuhkan dan berpotensiterserap di pasar kerja

3. Perlu adanya akselerasipenerapan sertifikasi kompetensiketenagakerjaan bagi tenagakerja yang lulus pelatihan kerja

4. Diperlukan pengembangankurikulum pelatihan yang sesuaidengan perkembangan pasartenaga kerja dan kondisipertumbuhan usaha di DKIJakarta

5 Pembangunanbudaya multi-kultur

1. Masih rendahnya pelibatan masyarakat padapengembangan seni budaya

2. Seni budaya belum menjadi harapan hidup bagipelaku seni dan komunitas seni

3. Perkembangan ilmu teknologi informasi yangbegitu pesat mengakibatkan kecenderungantergesernya budaya daerah oleh budaya asing

4. Banyak jenis dan unsur budaya tidak terjagakeasliannya dan belum teregistrasi secara baiksebagai pengakuan hak kekayaan intelektual

5. Masih kurang memadainya sarana prasaranakebudayaan yang modern dan sesuai dengantuntutan jaman

1. Pelibatan pelaku seni ataukomunitas seni (masyarakat)dalam penyelenggarakan event-event seni budaya (Betawi dannasional), pemberdayaansanggar-sanggar, pemberianpenghargaan terhadap pelakuseni, mengadakan berbagailomba seni budaya baik yangberjenjang maupun tingkatprovinsi

2. Pemberdayaan pelaku seni ataukomunitas seni (sanggar-sanggar)dengan mengikutsertakan dalampelbagai event-event yang

Page 253: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-250

No Isu Permasalahan Solusi

(1) (2) (3) (4)diselenggarakan, danmemberikan stimulus bantuanperalatan kesenian,mengikutsertakan dalam pelatihanseni budaya kearah yang lebihprofesional

3. Perlu dilakukan upaya pelatihanberbagai jenis seni yangmenyertakan guru-guru TamanKanak-Kanak, SD, SLTP, danSLTA

4. Perlu dilaksanakan kegiataneksperimentasi seni budaya yanghampir punah, melakukankegiatan Nominasi WarisanBudaya Tak Benda danmengusulkan ke lembaga terkaitpengakuan sebagai hak milikkekayaan intelektual

5. Perlu dilakukan pembangunandan pengembangan gedung-gedung pertunjukan keseniandengan fasilitas modern sesuaistandar internasional,berkapasitas besar, lengkap dannyaman. Salah satu kegiatannyaadalah penataaan/ revitalisasimuseum, rehab gedung-gedungkesenian, pengembangan saranadan prasarana di PKJ TIM,kawasan Perkampungan BudayaBetawi

6 Peningkatanpelayananpublik

1. Terbatasnya ketersediaan SDM pada unit-unitpelayanan

2. Kualitas SDM yang belum memenuhi standarpelayanan

3. Kurangnya sarana teknis pendukung pelayanan4. Masih terdapat keluhan dari warga

1. Perlu dilakukan rekrutmenpegawai non PNS

2. Dilakukan bimbingan teknisregulasi dan kebijakan pelayanan

3. Perlu dilakukan pengadaanperalatan penunjang kebutuhanpelayanan

4. Diperlukan penyederhanaan/simplifikasi prosedur pelayanan

7 Peningkatankualitaspendidikan

Belum tersedianya database penduduk miskin yangterintegrasi untuk penyaluran bantuan pendidikan

Perlu dibuat database pendudukmiskin yang terintegrasi

8 Sosial 1. Adanya ketidakseimbangan antara daya tampungpanti sosial dengan jumlah PMKS hasilpenjangkauan

2. Mobiilitas PMKS jalanan akibat operasipenghalauan, pemantauan dan penjangkauansosial

3. Belum maksimalnya pembinaan PMKS yangmenjadikan pemulangan PMKS ke daerah asalmenjadi kurang efektif

1. Perlu adanya pengembanganpanti sosial

2. Perlu peningkatan peran SatgasP3S serta pemanfaatan teknologiaplikasi maupun dengan laporanberbasis sosial media sebagaiupaya pelibatan masyarakatsetempat dalam menanganiPMKS jalanan sehingga informasimobilitas PMKS dapat terbarukansecara aktual dan memungkinkanditindaklanjuti dengan segera

3. Perlu peningkatan pengembangan

Page 254: rkpd.jakarta.go.id€¦ · RancanganAwalRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsiDKIJakartaTahun2021 II-2 2.1 KondisiUmumDaerah 2.1.1 SejarahKotaJakarta Sejarah Kota Jakarta bermula dari

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

II-251

No Isu Permasalahan Solusi

(1) (2) (3) (4)strategi kebijakan penangananPMKS, peningkatan koordinasidan kerjasama internal OPDPemerintah Provinsi DKI Jakartamaupun eksternal sepertiKepolisian dan PemerintahDaerah Asal PMKS sehinggapenanganan PMKS jalanan bisadilaksanakan secara terpadu danberkelanjutan

9 Pariwisata Masih terdapat sumber daya manusia profesipariwisata yang belum tersertifikasi menurut standarkompetensi internasionalMasih rendahnya promosi berbagai destinasi wisatadan pengelolaan yang tidak optimalFasilitas dan aksesibilitas destinasi wisata kurangmemadaiBelum banyaknya paket-paket wisata terpadu yangdapat ditawarkan kepada wisatawanPemanfaatan teknologi informasi dalampengembangan pariwisata masih belum optimal

pelatihan profesi kepariwisataandilakukan promosi terpadu yangmelibatkan asosiasi-asosiasi dibidang pariwisataupaya perbaikan fasilitas sarana danprasarana pada beberapa lokasidestinasi wisata, dan kerjasamadengan instansi terkait untukmemudahkan peningkatanaksesibilitas seperti pembangunandermaga menuju ke KepulauanSeribuMemperbanyak paket-paket wisataterpadu yang dapat ditawarkankepada wisatawan dan melakukankerjasama dengan pihak swasta dibidang usaha perjalanan umum/traveldan agen-agen perjalanan wisataOptimalisasi pemanfaatan teknologiinformasi dalam pengembanganpariwisata, telah dilakukan upayamembangun jaringan informasiberbasis media yang mudah diaksespublik, dan penyebaran informasikegiatan/ event pariwisata di Jakarta(calender of event) melalui jejaringsosial, media cetak, dan elektronik

Sumber: LKPJ Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017