Rkbm Kmb III s1 2013-2014 Huda

17
RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (RKBM) 1. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode : 011-001314 Beban SKS : 3 SKS Penempatan : Semester VII Fakultas : Ilmu Kesehatan Jurusan : S1 Keperawatan Mata Kuliah Prasyarat : 1. KDM I & II 2. Anatomi Fisiologi 3. Biokomia 4. Fisika dan Biologi Dosen Pembina : TIM KMB III 1. Chairul Huda Al Husna, S.Kep, Ns/CHA (C) 2. Dewi Baririet Baroroh, S.Kep, Ns/DBB 3. Desy Rindiyanti Harista, S.Kep, Ns/DRH 4. Budiono, S.Kep, Ns ( RSSA Malang)/BDN 5. Tri Pranawa, S.Kep, Ns (RSSA Malang)/TPN 2. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik bersifat akut, maupun kronik, yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem : Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologi Mata ajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep penyakit medikal dan bedah dan penatalaksanaan medik pada klien dewasa yang mengalami gangguan pada sistem Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologi serta implikasinya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem tersebut yang di dalam pembahasannya menggunakan pendekatan proses keperawatan. Proses pembelajaran disusun dalam bentuk pengalaman belajar ceramah (di kelas) Tentang teori/konsep yang berhubungan, pengalaman belajar diskusi tentang suatu topik/kasus yang telah ditentukan sebelumnya dan

description

nlaiv

Transcript of Rkbm Kmb III s1 2013-2014 Huda

JADWAL PERKULIAHAN

RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (RKBM)

1. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode: 011-001314 Beban SKS: 3 SKS Penempatan : Semester VII Fakultas: Ilmu Kesehatan Jurusan : S1 Keperawatan Mata Kuliah Prasyarat: 1. KDM I & II 2. Anatomi Fisiologi 3. Biokomia 4. Fisika dan Biologi

Dosen Pembina : TIM KMB III1. Chairul Huda Al Husna, S.Kep, Ns/CHA (C)2. Dewi Baririet Baroroh, S.Kep, Ns/DBB3. Desy Rindiyanti Harista, S.Kep, Ns/DRH4. Budiono, S.Kep, Ns ( RSSA Malang)/BDN5. Tri Pranawa, S.Kep, Ns (RSSA Malang)/TPN

2. DESKRIPSI MATA KULIAHMata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik bersifat akut, maupun kronik, yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem : Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologi Mata ajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep penyakit medikal dan bedah dan penatalaksanaan medik pada klien dewasa yang mengalami gangguan pada sistem Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologiserta implikasinya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem tersebut yang di dalam pembahasannya menggunakan pendekatan proses keperawatan.Proses pembelajaran disusun dalam bentuk pengalaman belajar ceramah (di kelas) Tentang teori/konsep yang berhubungan, pengalaman belajar diskusi tentang suatu topik/kasus yang telah ditentukan sebelumnya dan pengalaman belajar praktikal (di RS/Lab. Keperawatan) tentang keterampilan yang harus dikuasai terutama dalam melaksanakan prosedur tindakan spesifik sesuai dengan gangguan sistem yang terkait.Situasi proses pembelajaran diupayakan agar peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga akan memberi dasar pada saat melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan sistem tersebut diatas.

3. TUJUAN PERKULIAHANa. Tujuan Umum :Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, peserta didik mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi klien usia dewasa, yang mengalami gangguan/perubahan pada sistem Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, Imunologi, di Rumah Sakit dengan menerapkan teori dan prinsip-prinsip perawatan pada klien usia dewasa.b. Tujuan Khusus :Pada akhir proses pembelajaran mata ajaran ini peserta didik mampu :Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi, biokimia dan patologi untuk memahami perubahan dari fungsi sistem Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologi1. Mengetahui/memahami konsep penyakit (dalam dan bedah) dan penatalaksanaan medik pada klien yang mengalami gangguan fungsi tersebut.2. Mengkaji status kesehatan klien yang berhubungan dengan gangguan fungsi sistem-sistem tersebut diatas, yang meliputi pengkajian aspek biofisik, psikologis, sosial, spiritual dan diagnostik.3. Mengidentifikasi tanda dan gejala yang biasanya akan didapatkan pada klien dengan gangguan fungsi sistem sistem Syaraf, Urologi, Integumen, Mata, THT, dan Imunologi.4. Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif sesuai dengan tanda-tanda dan gejala yang didapatkan pada klien dengan fungsi sistem tersebut.5. Membuat rancangan perencanaan keperawatan untuk mengatasi diagnosa yang meliputi tujuan, prinsip-prinsip intervensi dan rasional.6. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.7. Memberikan penjelasan/pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga yang berkaitan dengan kekurangtahuan tentang masalah-masalah kesehatan yang dihadapi klien/keluarga dalam hubungan dengan penyakitnya.8. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan kriteria evaluasi.

4. STRATEGI PERKULIAHANMetode yang digunakan adalah metode pembelajaran interaktif dengan diskusi, ceramah, presentasi tugas, tanya jawab, dan praktikum.

5. SYARAT PERKULIAHAN Tatap muka minimal 80 % dari keseluruhan perkuliahan dan 100% kehadiran praktikum Ijin sakit harus ada keterangan surat sakit dari dokter Penyelesaian tugas perkuliahan dan praktikum Presentasi kelompok Konsultasi makalah minimal 3 kali ke dosen pengajar dan dibuktikan dengan lembar konsultasi yang ditandatangani oleh dosen pengajar setiap kali konsultasi Tugas harus diserahkan ke dosen pengajar selambat-lambatnya 1 hari sebelum jadwal presentasi

6. EVALUASISistem evaluasi dengan memperhatikan beberapa aspek :a. Aspek penilaian1. Tugas (Presentasi + Mind Map & Pathways): 25%2. UTS: 25%3. UAS: 25%4. Ujian Pratikum: 25%b. Pedoman konversi

Interval nilaiNilai hurufNilai angka

80 100A4

73 79B+3.5

66 72B3

60 65C+2.5

55 59C2

50 54D+1.5

45 49D1

44E0

Referensi : Brunner and sudart (1996), Text Book of Medikal and Surgical Nursing. J.B. Lippincot Company Philadelphia Dongoes (1996) Nursing Care Plan, Fa Devis Company Philadelpia Donna D.I & Marilyn (1996) Medical Surgical Nursing Prosess Approach W.B. Saunder Philadelphia . Luckman & Sorenson (1993) Medical Surgical Nursing A Patophisiologic Approach W.B. Saunders Company Philadelphia Guyton & Hall (2000), Buku Ajar Fisiologi, EGC Jakarta.

Beberapa aplikasi Mindmap : iMindMap: Windows, Android, iOS free/pay MindMeister: Windows, Android, iOS online FreeMind: Windows, Android free Edraw Mindmap: Windows free SimpleMInd : iOS, Android Mind Map Memo: Android

POKOK BAHASAN

Minggu ke-WAKTUPOKOK BAHASANSUB POKOK BAHASANMETODEDOSEN

Sistem Syaraf

Jadwal Terlampir1. Review anatomi fisiologi system syaraf2. Proses keperawatan pada system syaraf3. Prosedur Diagnostik pada system syaraf4. Konsep dasar penyakit gangguan system syaraf meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan system syaraf, meliputi: Pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan.

1. Pengkajian Fungsi Neurologi a. Review anatomi dan fisiologi b. Anatomy system syaraf c. Pengkajian : Pemeriksaan Neurologi Riwayat kesehatan Manifestasi klinik Pemeriksaan fisik d. Evaluasi diagnostic Computed Tomography Scanning Positron Emission Tomography Single Photon Emission Computed Tomography Magnetic Resonance Imaging Cerebral Angiography Myelography Noninvasive Carotid Flow Studies Transcranial Doppler Electroencephalography Evoked Potential Studies Electromyography Nerve Conduction Studies Lumbar Puncture and Examination of Cerebrospinal Fluid 2. Managemen pasien dengan gangguan cerebrovaskulara. Stroke iskemik Proses keperawatan : recovery pasien dengan stroke iskemik b. Stroke hemorrhagic Proses keperawatan pada pasien dengan stroke Hemorrhagic c. Managemen pada pasien dengan infeksi neurologic dan gangguan autoimmuneInfectious Neurologic Disorders Meningitis Herpes Simplex Virus Encephalitis Autoimmune Processes Myasthenia Gravis Guillain-Barr Syndrome Proses keperawatan pada pasien dengan Guillain-Barr Syndrome 3. Managemen pasien dengan trauma neurologi a. Head Injuries b. Brain Injury c. Proses keperawatan pasien dengan Brain Injury d. Spinal Cord Injurye. Proses keperawatan pada pasien dengan Acute Spinal Cord Injury 4. Managemen pada pasien dengan disfungsi neurologi a. Perubahan Level Of Consciousness Proses keperawatan pada pasien dengan perubahan Level of Consciousness b. Peningkatan tekanan intracranial Proses keperawatan pada pasien dengan peningkatan TIKc. Pembedahan intracranial Proses keperawatan pada pasien yang menjalani pembedahan intracranial d. Seizure Disorders KejangEpilepsiProses keperawatan pada pasien dengan epilepsy Status Epilepticus Ceramah, diskusi, praktikum

BDN DRH

Sistem Imunologi

Jadwal Terlampir1. Review anatomi fisiologi system imunologi2. Proses keperawatan pada system imunologi3. Prosedur Diagnostik pada imunologi4. Konsep dasar penyakit gangguan system imunologi meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan system imunologi meliputi: Pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan1. Konsep dasar a. konsep dan cakupan imunologib. inflamatori, kandungan infeksi, dan resolusi inflamatoric. antigen dan antibody dan interaksi antigen-antibodid. sel-sel B dan sel-sel Te. dasar-dasar imunologi pasif dan aktiff. respon imunitas pada imunodefisiensi, gamopati hipersensitifitas dan autoimunitas2. Konsep gangguan sistem kekebalan tubuh, meliputi :a. Hipersensitifitasb. Autoimunitasc. Defisiensi imund. HIV/AIDSe. SLE f. SJSg. Reaksi transfusi darah dan transplantasi

3. Pemeriksaan yang digunakan dalam system kekebalan tubuha. Laboratoriumb. Radiografi

Ceramah, diskusiDBBCHA

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 4-11 NOVEMBER 2013

Sistem Urologi

Jadwal Terlampir1. Review anatomi fisiologi system urologi2. Proses keperawatan pada system urologi3. Prosedur Diagnostik pada system urologi4. Konsep dasar penyakit gangguan system urologi meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan system perkemiha meliputi: Pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan1. Anatomi system UROLOGI2. Fisiologi system UROLOGI3. Pengkajian Keperawatan system Urologi4. Laboratorium5. Radiographic6. Renogram7. BNO8. Cystocopy9. Renal Biopsi10. Gangguan Bladdera. Cystitisb. Urinari Incontinancec. Urinari Retensid. Urinari Refluxe. Bladder Neoplasmaf. Urinari Bladder Calculig. BPH11. Gangguan Urethrala. Urethritisb. Urethral tumorc. Urethral Traumad. Stricture Urethral12. Penyakit Yang Didapat:a. Pyelonephritisb. PGA (Penyakit Ginjal Akut)c. PGK (Penyakit Ginjal Kronis)d. Hidronephrosise. Uremic Syndromef. Renal Calculig. AcuteGlomerulonephritish. ChronisGlomerulonephritisi. Renal Cancer13. Irigasi/ Spoelling14. Perawatan pre, Intra, dan Post HDCeramah, diskusi, praktikum

DBBDRHCHA

Sistem Integumen

Jadwal Terlampir1. Review anatomi fisiologi system integumen2. Proses keperawatan pada system integumen3. Prosedur Diagnostik pada system integumen4. Konsep dasar penyakit gangguan system integumen meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan system integumen meliputi: Pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan.1. Anatomi system integumen 2. Fisiologi system integumen3. Pengkajian Keperawatan system integumen4. Laboratorium5. Pemeriksaan koti dan kultur jamur6. Zaneks Smear7. Scabies Scraping8. Woods light examination9. Patch test10. Biopsi11. Kelainan umum pada Kulita. Pruritusb. Eksemac. Psoriasisd. Dermatitise. Acne Vulgarisf. Pemphigusg. Erytema Multi Formal12. Kanker kulit13. Luka Bakar14. Infeksi Disorders:a. Cellulitisb. Herpes Zosten 15. Klien dengan pembedahan pada kulit:a. Bedah plastikb. Bedah wajahc. Transplantasi kulit16. Debridement17. Tehnik rawat luka basah/ kering.Ceramah, diskusi, praktikumTPNCHA

THT (Telinga Hidung Tenggorokan)

Jadwal terlampir1. Review anatomi fisiologi telinga, hidung, tenggorokan2. Proses keperawatan pada telinga, hidung, tenggorokan3. Prosedur Diagnostik pada telinga, hidung, tenggorokan4. Konsep dasar penyakit gangguan telinga, hidung, tenggorokan. Meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan telinga, hidung, tenggorokan.

1. Anatomi telinga, hidung, dan tenggorokan2. Fisiologi telinga, hidung, dan tenggorokan3. Pengkajian Keperawatan 4. Pemeriksaan laboratorium5. Tuli6. Kelainan telinga luar :a. Otitis eksternab. Furunclec. Serumen atau benda asingd. Trauma7. Kelainan telinga tengah :a. Otitis mediab. Mastoiditisc. Traumad. Tumor8. Kelainan telinga dalam :a. Tinitusb. Vertigoc. Dizzinessd. Labirinitise. Meineres syndroma9. Kelainan pada saluran hidung & mulut & tenggorokana. Tonsilitisb. Polipc. Ca cavun nasid. Ca naso pharinge. Ca laryng10. Pengeluaran benda asing dari mulut, hidung dan telinga11. Audio metry test12. Vestigular test13. Test laboratorium14. Garpu tala15. Tymparo metri16. Transluminasi testCeramah, diskusi, praktikumDBBCHA

Sistem Penglihatan

1. Review anatomi fisiologi system penglihatan2. Proses keperawatan pada system penglihatan3. Prosedur Diagnostik pada system penglihatan4. Konsep dasar penyakit gangguan system penglihatan. Meliputi: Definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dan evaluasi5. Tindakan spesifik pada Klien dengan gangguan system penglihatan. Meliputi: Pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan.a. Anatomi system penglihatanb. Fisiologi system penglihatanc. Pengkajian Keperawatan system penglihatand. Funduscopye. Snellen Testf. Ishiarg. Tonometrih. Perimetrii. Campimetrij. USGk. Laboratoriumd. Buta dan buta warnae. Kelainan kelopak mataa. Enteropionb. Ecteropionc. Ptosisd. Hardeolume. Chalazionf. Kelainan pada conjungtivia :a. Conjungtivitisb. Trachomag. Kelainan tekanan intra okular : Glaukomah. Kataraki. Kelainan retina :a. Retinal detachmentb. Diabetic retinopathyj. Kelainan cornea :a. Keratitisb. Keratococusk. Kelainan pada uvea : Uveitisl. Tumor pada matam. Retinoblastoma n. Kelainan refraksi :a. Miopiab. Hypermetropiac. Astigmatismo. Irigasi pada matap. Perawatan kontak lensaCeramah, diskusi, praktikumDRHDBB

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 6-17 JANUARI 2014

JADWAL KULIAH KMB III S1 TAHUN AJARAN 2013-2014

PERT KE-KELAS AKELAS BKELAS CKELAS DKELAS EMATERIDOSENMETOD

1.Rabu, 18/09/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 18/09/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 16/09/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 17/09/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 16/09/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 APenjelasan SilabusKonsep dasar Imunologi (hipersensitivitas, imunodefisiensi, autoimun)CHAK

2.Rabu, 25/09/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 25/09/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 23/09/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 24/09/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 23/09/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AKonsep dasar neurologi, pengkajian Neurologi (pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radiologis system neurologi), dan penatalaksanaan spesifik gangguan neurologi (Pembedahan intrakanial/Trepanasi, Seizure Disorders)BDNK

3.Rabu, 2/10/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 2/10/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 30/09/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 1/10/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 30/09/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AHead Brain InjuriesSpinal Cord InjuryBDNK

4.Rabu, 9/10/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 9/10/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 7/10/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 8/10/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 7/10/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep gangguan sistem imunologi : AIDS(kel. 1) SLE (kel. 2) SJS(kel. 3)DBBP

5.Rabu, 16/10/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 16/10/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 14/10/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 15/10/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 14/10/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAsuhan Keperawatan pada gangguan sistem neurologi : CVA(kel. 4) Meningitis(kel. 5) Epilepsi(kel. 6) GBS(kel. 7)DRHP

6.Rabu, 23/10/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 23/10/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 21/10/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 22/10/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 21/10/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AKonsep dasar sistem integumen dan penatalaksanaan spesifik (bedah plastik, transplantasi kulit/wajah, dan debridement)TPNK

7.Rabu, 30/10/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 30/10/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 28/10/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 29/10/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 28/10/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep pada klien combus (luka bakar) dan resusitasi cairanTPNK

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 4-11 NOVEMBER 2013

8.Rabu, 13/11/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 13/11/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 11/11/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 12/11/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 11/11/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep gangguan sistem integumen : Dermatitis(kel. 8) Herpes(kel. 9) Scabiez(kel. 10) Kusta(kel. 11)CHAP

9.Rabu, 20/11/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 20/11/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 18/11/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 19/11/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 18/11/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AKonsep dasar sistem Perkemihan dan penatalaksanaan spesifik gangguan perkemihanDBBK

10.Rabu, 27/11/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 27/11/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 25/11/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 26/11/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 25/11/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep gangguan sistem perkemihan : BPH(kel. 12) Gangguan uretra(striktur, tumor, trauma)(kel. 13)DRHP

11.Rabu, 4/12/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 4/12/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 2/12/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 3/12/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 2/12/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 APGA & PGK, batu ginjal, dan ISK (infeksi saluran kemih)CHAK

12.Rabu, 11/12/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 11/12/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 9/12/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 10/12/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 9/12/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AKonsep dasar THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) dan penatalaksanaan spesifikDBBK

13.Rabu, 18/12/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 18/12/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 16/12/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 17/12/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 16/12/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep gangguan sistem pendengaran/THT : Tuli(kel. 14) OMK & OMA(kel. 15) Ca nasofaring (kel. 16) Mastoiditis(kel. 17) Tonsilitis(kel. 18)CHAP

14.Rabu, 25/12/2013J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 25/12/2013J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 23/12/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 24/12/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 23/12/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AKonsep dasar sistem penglihatan dan penatalaksanaan(kelainan refraksi, buta dan buta warna, kelainan kelopak mata)DRHK

15.Rabu, 1/01/2014J: 10.20-12.00R : 3.5Rabu, 1/01/2014J: 12.30-14.10R : 3.6 GBSenin, 30/12/2013J: 13.20-15.00R : 3.3 ASelasa, 31/12/2013J: 13.20-15.00R : 2.2 ASenin, 30/12/2013J: 15.30-17.10R : 3.3 AAskep gangguan sistem penglihatan : Glaukoma(kel. 19) Katarak(kel. 20) Konjungtivitis(kel. 21) Retinoblastoma(kel. 22) Retinal Detachment(kel. 23)DBBP

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 6-18 JANUARI 2014

Keterangan :

K: KuliahP: Presentasi

JADWAL PRAKTIKUM KMB III S1 KEPERAWATAN FIKES UMM No.KELAS AKELAS BKELAS CKELAS DKELAS EMateri PraktikumDosen

1.Rabu, 18/09/2013J: 14.10-17.10Kamis, 19/09/2013J: 10.20-13.20Selasa, 17/09/2013J: 7.50-10.20Rabu, 18/09/2013J: 7.50-10.20Selasa, 17/09/2013J: 10.20-13.20Pemeriksaan neurologi syaraf TIM KMB

2.Rabu, 25/09/2013J: 14.10-17.10Kamis, 26/09/2013J: 10.20-13.20Selasa, 24/09/2013J: 7.50-10.20Rabu, 25/09/2013J: 7.50-10.20Selasa, 24/09/2013J: 10.20-13.20ICP (Intra Cranial Pressure)TIM KMB

3.Rabu, 2/10/2013J: 14.10-17.10Kamis, 3/10/2013J: 10.20-13.20Selasa, 1/10/2013J: 7.50-10.20Rabu, 2/10/2013J: 7.50-10.20Selasa, 1/10/2013J: 10.20-13.20Rawat Luka Combus TPN

4.Rabu, 9/10/2013J: 14.10-17.10Kamis, 10/10/2013J: 10.20-13.20Selasa, 8/10/2013J: 7.50-10.20Rabu, 9/10/2013J: 7.50-10.20Selasa, 8/10/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 1 Gelombang 1TIM KMB

5.Rabu, 16/10/2013J: 14.10-17.10Kamis, 17/10/2013J: 10.20-13.20Selasa, 15/10/2013J: 7.50-10.20Rabu, 16/10/2013J: 7.50-10.20Selasa, 15/10/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 1 Gelombang 2TIM KMB

6.Rabu, 23/10/2013J: 14.10-17.10Kamis, 24/10/2013J: 10.20-13.20Selasa, 22/10/2013J: 7.50-10.20Rabu, 23/10/2013J: 7.50-10.20Selasa, 22/10/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 1 Gelombang 3TIM KMB

7.Rabu, 30/10/2013J: 14.10-17.10Kamis, 31/10/2013J: 10.20-13.20Selasa, 29/10/2013J: 7.50-10.20Rabu, 30/10/2013J: 7.50-10.20Selasa, 29/10/2013J: 10.20-13.20Remidi Tahap 1TIM KMB

8.Rabu, 13/11/2013J: 14.10-17.10Kamis, 14/11/2013J: 10.20-13.20Selasa, 12/11/2013J: 7.50-10.20Rabu, 13/11/2013J: 7.50-10.20Selasa, 12/11/2013J: 10.20-13.20Bladder Training dan Spooling

TIM KMB

9.Rabu, 20/11/2013J: 14.10-17.10Kamis, 21/11/2013J: 10.20-13.20Selasa, 19/11/2013J: 7.50-10.20Rabu, 20/11/2013J: 7.50-10.20Selasa, 19/11/2013J: 10.20-13.20Irigasi telinga, Corpus alienum, dan Tes pendengaranTIM KMB

10.Rabu, 27/11/2013J: 14.10-17.10Kamis, 28/11/2013J: 10.20-13.20Selasa, 26/11/2013J: 7.50-10.20Rabu, 27/11/2013J: 7.50-10.20Selasa, 25/11/2013J: 10.20-13.20Tonometri dan Irigasi mata

TIM KMB

11.Rabu, 4/12/2013J: 14.10-17.10Kamis, 5/12/2013J: 10.20-13.20Selasa, 3/12/2013J: 7.50-10.20Rabu, 4/12/2013J: 7.50-10.20Selasa, 3/12/2013J: 10.20-13.20Pengambilan ABG (Arterial Blood Gas)TIM KMB

12.Rabu, 11/12/2013J: 14.10-17.10Kamis, 12/12/2013J: 10.20-13.20Selasa, 10/12/2013J: 7.50-10.20Rabu, 11/12/2013J: 7.50-10.20Selasa, 10/12/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 2 Gelombang 1 TIM KMB

13.Rabu, 18/12/2013J: 14.10-17.10Kamis, 19/12/2013J: 10.20-13.20Selasa, 17/12/2013J: 7.50-10.20Rabu, 18/12/2013J: 7.50-10.20Selasa, 3/12/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 2 Gelombang 2TIM KMB

14.Rabu, 25/12/2013J: 14.10-17.10Kamis, 26/12/2013J: 10.20-13.20Selasa, 24/12/2013J: 7.50-10.20Rabu, 25/12/2013J: 7.50-10.20Selasa, 24/12/2013J: 10.20-13.20Ujian Praktikum Tahap 2 Gelombang 3TIM KMB

15.Rabu, 1/1/2014J: 14.10-17.10Kamis, 2/1/2014J: 10.20-13.20Selasa, 31/12/2013J: 7.50-10.20Rabu, 1/1/2014J: 7.50-10.20Selasa, 31/12/2013J: 10.20-13.20Remidi Tahap 2TIM KMB

Keterangan : Setiap praktikum 1 kelas dibagi menjadi 4 kelompok dengan fasilitator yang berbeda