Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

download Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

of 20

Transcript of Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    1/20

    risalah pernikahan dari kitab Qurratul Uyun

    Bismillahirohmanirrahim

    pada hakekatnya pernikahan itu bukan karena harta benda .juga bukan karena

    ketampanan atau kecantikan.sesekali terlepas sesekali mendapat.jika mudah teramat

    mudah jika sulit teramat sulit dan tidak bisa si gantikan dengan harta

    ALLAH maha luhur berfirman dalam kitabNYA Istri-istrimu merupakan lahan

    tempat bercocok tanam,maka datangilah lahan tempat bercocok tanamu sesuai

    seleramu.Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu ,dan bertaqwalah kepada

    ALLAH serta ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNYA .wahai

    Muhammad,berilah kabar gembira orang-orang yang beriman itu

    berkenaan dengan firman ALLAH ini ,saya bermaksud membuat tulisan dari sebagian

    yang saya ambil dari kitab yang termasuk dalam kekayaan khazanah kitab kuning

    yaitu :Qurotul uyun dalam kitab ini tidak hanya mengajari pasangan suami istri

    bergaul hingga pergaulan yang paling intimbahkan juga memuat petunjuk -

    petunjuk tentang hari-hari baik untuk melaksanakan perkawinan(hal-hal baik

    lainnya).namun berbeda dengan aturan Nogo Dino karena dalam kitab ini di

    sebutkan agak rinci alasan-alasannya.

    semoga ALLAH melimpahi Rahmat serta berlipat ganda pula pahala dan di ampuni

    dosa2 kelak di akhirat kepada Syaih Muhammad al-Tahami bin Madani yang

    mempunyai karya yaitu kitab Qurratul Uyun yang kemudian di tulis sebagai

    syarah( uraian penjelasan) bagi buah karya Syaih Qasim bin Ahmad bin Musa bin

    Yamun ,yang di tulis dalam bentuk Nadham(Syair).

    dalam kitab ini memuat 20 pasal (mungkin hanya akan saya tuliskan hanya beberapa

    pasal saja) di dalam kitab ini memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam

    mebina Rumah Tangga.yaitu mulai dari keutamaan menikah,memilih seorang calon

    istri,masalah tata krama dalam berhubungan intim(sex)

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    2/20

    dengan seorang istri dan beberapa masalah yang berkaitan dengan tangung jawab

    seorang suami untuk membina rumah tangga yang Islami.nasehat-nasehat tentang tata

    krama mengadakan pesata perkawinan dan beberapa hal negatif yang muncul dalam

    pesta dan perkawinan itu sendiri,sehingga hal itu perlu di waspadai agar tujuan kita

    dalam membina berumah tangga tidak menyimpang dari niat ibadah mengikuti

    sunnah Rosulullah SAW.sehingga perkawinan yang mestinya sarat dengan nilai-nilai

    ibadah dan termasuk perbuatan muliau itu tidak kehilangan jati dirinya dan tidak

    menjadi pemicu terkikisnya keteguhan iman dalam mensikapi kehidupan ini

    PASAL PASAL

    pasal 1 Nikah dan Hukumnya

    pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah

    pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah

    pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim

    pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinan(walimah)

    pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan intim

    pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan intim

    pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri

    pasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam

    bersetubuh

    pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat

    istri hamil

    pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan

    intim

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    3/20

    pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin

    pasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindari

    pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan

    istri

    pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu di perhatikan

    dalam

    hubungan intim

    pasal 16 tata kerama orang yang sedang junub

    pasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang

    perlu di

    perhatikan dalam bersetubuh

    pasal 18 sumai istri harus saling memuliakan dan saling menghormati

    pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam

    membina

    rumah tangga.

    pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi

    luhur

    Demikian yang tertulis di atas adalah pasal-pasal yang ada di dalam kitab Qurratul

    uyun

    semoga tulisan ini dapat memicu semangat kita dalam menyempurnakan setengah

    dien yaitu memuwudkan perkawinan yang sakinah,mawadah,warahmah namun

    secara ISLAMI tentunya

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    4/20

    NIKAH DAN HUKUMNYA

    hukum menikah itu sangat tergantung pada keadaan orang yang hendak melakukan

    tadi,jadi hukum nikah itu dapat di klasifikasikan sebagai berikut

    1.wajib.yaitu apabila orang yang hendak menikah telah mampu sedang ia tidak segera

    menikah amat di

    khawatirkan akan berbuat zina

    2.sunnah ,yaitu mana kala orang yang hendak menikah menginginkan sekali punya

    anak,tetapi ia

    mampu mengendalikan diri.dari perbuatan zina,baik ia sudah berminat menikah atau

    belum.walaupun

    jika menikah nanti ibadah sunnah yang sudah biasa ia lakukan akan terlantar

    3.makruh,yaitu apabila orang yang hendak menikah belum berminat punya anak,juga

    belum pernah

    menikah sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat zina.padahal ia menikah

    sunnahnya

    terlantar.

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    5/20

    4.mubah,yaitu apabila orang yang hendak menikah mampu menahan gejolak

    nafsunya dari berbuat

    zina.,sementara ia belum berminat memiliki anak dan seandainya ia menikah ibadah

    sunnahnya

    tidak sampai terlantar

    5.haram,yaitu bagi orang yang apabila ia kawin,justru akan merugikan istrinya karena

    ia tidak mampu

    memberi nafkah lahir dan nafkah bathin.atau jika menikah ia akan cari mata

    pencaharian yang di

    haramkan ALLAH walaupun orang tersebut sudah berminat menikah dan ia mampu

    menahan gejolak

    nafsunya dari berbagai zina.padahal.

    bahwa hukum menikah tersebut juga berlaku bagi kaum wanita. Ibnu Arafah

    menambahkan,bahwa bagi wanita hukum menikah itu wajib,apabila ia tidak mampu

    mencari nafkah bagi dirinya sendiri sedangkan jalan satu-satunya untuk

    menanggulangi adalah menikah .

    RUKUN RUKUN MENIKAH

    rukun menikah ada lima hal yaitu sebagai berikut:

    1.ada seorang suami

    2 ada seorang istri

    3.ada seorang wali

    4 ada mahar

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    6/20

    5.harus ada sighat(ungkapan khas menikahkan dan menerima nikah

    beberapa anjuran menikah

    ada sebuah riwayat dari imam Ahmad sebagaimana tersebut di dalam kitab

    musnadnya;

    Ada serorang laki-laki,ia bernama ukaf,datang menghadap Nabi SAW maka nabi

    SAW bertanya kepadanya:

    Wahai ukaf apakah engkau sudah beristri?

    ukaf menjawab belumnabi bertanya lagi:

    apakah kau punya seorang budaj perempuan?

    ukaf menjawab tidak lantas nabi bertanya lagi:

    adakah kau orang yang pintar mencari rizky?

    ukaf menjawab iya nabi bersabda:

    kau adalah termasuk kawan-kawannya syaitan.Seandainya kau itu orang beragama

    Nasrani ,tentulah menjadi pendeta (rahib) mereka.sesungguhnya orang yang termasuk

    mengikuti sunahan itu adalah orang yang menikah.seburuk-buruk kalian adalah

    orang-orang yang sedang membujang.dan orang yang mati di antara kalian yang

    paling hina.adalah orang yang mati membujang

    nabi SAW bersabda dalam sabda yang sudah termashur

    Wahai kaum muda,barang siapa telah mampu membiayai biaya perkawinan maka

    hendaklah ia kawin saja.karena sesungguhnya kawin itu lebih bisa memejamkan

    (menjaga dari maksiat) mata ,dan lebih bisa menjaga(maksiat)kemaluan.da barang

    siapa belum mampu kawin maka sebaiknya berpuasa.sebab puasa itu mampu menjadi

    perisai(gejolak nafsu) dirinya

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    7/20

    Siapa saja yang menikah, ia telah menguasai separuh agamanya. Hendaklah ia

    bertakwa (kepada Allah) atas separuh yang lain

    Barang siapa yang menikah karena ALLAH ,dan menikahkan (putra putrinya)

    karena ALLAH maka ia berhak menjadi kekasih ALLAH.

    Menikah adalah sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia bukan

    termasuk ummatku. Menikahlah karena aku akan senang atas jumlah besar kalian di

    hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan, menikahlah. Jika

    tidak, berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali (Riwayat Ibn Majah, lihat:

    Kasyf al-Khafa, II/324, no. hadis: 2833).

    dan masih banyak lagi hadist2 lain yang berkaitan dengan menikah

    DI ANJURKAN MENIKAH DENGAN WANITA SHALIHAH

    dalam hal ini Nabi SAW bersabda :

    Dunia ini medan untuk bersenang-senang .dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah

    wanita yang berakhlaq mulia

    Siapa yang dianugerahi istri shalihah, sungguh ia telah dibantu dalam separuh

    urusan agama, maka bertakwalah (kepada Allah) atas separuh yang la in. (Riwayat

    Ibn al-Jawzi, lihat: Kasyf al-Khafa, II/239, no. hadis: 2432).

    seorang wanita di nikahi karena empat faktor .yaitu karena

    hartanya,keterhormatannya(status sosial)

    kecantikannya dan agamanya,maka kamu hendaklah menikah dengan wanita yang

    kuat agamannya agar kau beruntung

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    8/20

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    9/20

    menjadi sasaran cercaan (,karena tidak serasi).dan juga wanita yang membawa anak

    dari suaminya yang selain kamu.

    demikianlah sungguh penjelasan Rasulallah dalam mendidik umatnya untu selalu

    berhati-hati bahkan ketika memilih calon istri yang produktif

    KEUTAMAAN MEMBINA RUMAH TANGGA.

    Muadz bin Jabal r.a pernah berkata Sholat (sekali) di kerjakan oleh orang yang

    sudah menikah itu lebih umata dari pada empat puluh kali sholat yang di kerjkan

    orang yang tidak berumah tangga

    Abdullah bin Abbas r.a pernah pula berkatakawinlah kalian karena

    sesungguhnya(ibadah) sehari saja di kerjakan oleh orang yang berumah tangga adalah

    lebih baik(banyak pahalanya) dari pada (ibadah) seribu tahun(sebelum berumah

    tangga)

    sungguh begitu utamanya menikah sehingga Rasulallah sangat menganjurkan serta

    begitu mulianya pula ibadah orang yang menikah di hapadan ALLAH SWT.

    BEBERAPA HAL YANG POSITIF DALAM NIKAH

    a.kesinambungan generasi

    menikah itu mempunyai beberapa faidah di antaranya mendapatkan keturunan dalam

    hidup.

    b.terpenuhinya saluran nafsu sex

    c.di perolehnya keutamaan mencari rizky

    d.taat dan menjaga kehormatan suami

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    10/20

    HAL-HAL YANG PERLU DI UPAYAKAN DALAM MENIKAH

    A.mencari pasangan yang seimbang(KAFAAH)

    B.niat mengikuti jejak Nabi SAW.

    C.mencari orang yang taat beragama

    D.mencari perempuan yang produktif dan perawan

    E.mencari perempuan yang bukan famili dekat

    F.di usahakan mencari gadis cantik

    MENCARI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN

    INTIM

    A.di anjurkan bersetubuh pada malam hari

    hal ini berdasarkan sebuah hadits Nabi SAW :

    Adakanlah temu penganten kalian ,pada malam hari .Dan adakanlah jamuan makan

    (syukuran resepsi pernikahan)pada waktu dhuha

    B. hari -hari yang tidak tepat untuk bersetubuh

    bagi suami yang hendak bersetubuh hendaklah menghindari hari-hari berikut ini :

    1.hari rabu yang jatuh pada minggu terakhir tiap bulan

    2.hari ketiga awal tiap bulan ramadhan

    3.hari kelima awal tiap bulan ramadhan

    4.hari ketigabelas pada setiap bulan.

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    11/20

    5.hari keenam belas pada setiap bulan

    6.hari keduapuluh satu pada setiap bulan

    7.hari kedua puluh empat pada setiap bulan

    8.hari kedua puluh lima pada setiap bulan

    Di samping hari tersebut ada pula hari-hari yang sebaiknya di hindari untuk

    mengerjakan sesuatu yang di anggap penting yaitu hati sabtu dan hari selasa.

    tentang hari sabtu itu Nabi pernah di tanya oleh salah satu sahabat naka Nabi

    bersabda:

    Hari sabtu itu adalah hari di mana terjadi penipuan

    mengapa hari tersebut di katakan penipuan sebab pada hari itu orang2 berkumpul di

    gedung al-nadwah untuk merembuk memusnahkan dakwah Nabi SAW

    .wallahu`alam

    adapun tentang hari selasa nabi SAW.bersabda:

    Hari selasa itu adalah hari di mana darah pernah mengalir.sebab pada hari itu ibu

    Hawa pernah haid,putera nabi Adam as pernah membunuh saudara kandungnya

    sendiri,terbunuhnya Jirjis,Zakaria dan yahya as.kekalahan tukang sihir Firaun.di

    vonisnya Asiyah binti Muzaim permaisuri firaun.dan terbunuhnya sapinya bani

    israil

    adapun imam Malik berpendapat jaganlah anda menjauhi sebagian hari-hari di dunia

    ini ,tatkala anda hendak melakukan sebagian tugas pekerjaanmu.kerjakanlah tugas-

    tugas itu pada hari sesukamu.sebab sebenarnya hari-hari itu semua adalah milik

    ALLAH.tidak akan menimbulkan malapetaka dan tidak pula bisa membawa manfaat

    apa-apa

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    12/20

    C. saat yang tepat untuk bersetubuh

    bahwa melakukan hubungan intim pada awal bulan itu lebih afdhol dari pada akhir

    bulan.sebab bila nanti di karuniai seorang anak akan mempunyai anak yang cerdas.

    bagi seorang suami (penganten baru) sunnah hukumnya bersetubuh dengan istrinya di

    bulan Syawal.

    adalah lebih afdhol pula jika melakukan hubungan sex pada hari ahad dan jum`at

    .nabi SAW.bersabda:

    hari ahad itu adalah hari yang tepat untuk menanam,dah hari untuk memulai

    membangun.karena ALLAH memulai menciptakan dunia ini juga memulai

    meramaikannya jatuh paa hari ahad"hari jumat itu adalah hari perkawinan dan juga

    hari peminangan di hari jumat itu nabi Adam as menikah ibu Hawa,nabi Yusuf as

    menikah siti Zulaika.nabi Musa as menikah dengan puteri nabi syuaib as,nabi

    sulaiman menikah ratu bilqis

    wallahu`alam bishowab

    tersebut di dalam hadits shahih bahwa Nabi SAW. dalam melaksanakan

    pernikahannya dengan Sayyidah khodijah dan Sayyhidah Aisyah juga jatuh pada hari

    jumat.

    D, hari-hari yang seyogayanya di hindari

    Tersebutlah dalam Riwayat Alqamah bin Shafwan,dari Ahmad bin Yahya sebuah

    hadist marfu sebagai berikut;

    waspadalah kamu sekalian akan kejadian duabelas hari setahun,karena

    sesungguhnya ia bisa melenyapkan harta banyak dan bisa mencambik-

    cambik(merusak)tutup-tutup celapara sahabat kemudian bertanya ya Rasulallah

    apakah 12 hari itu?Rasulallah bersabda :

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    13/20

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    14/20

    dan juga perlu di perhatikan

    Bagian 1 (Merayu dan bercumbu):

    Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum

    membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.

    Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.

    Bagian 2 (DOA SEBELUM BERSETUBUH):

    Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa

    razaqtanaa.

    Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan

    syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada

    kami.

    Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata:

    Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak

    dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya.

    Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.

    Bagian 3: (Doa Hampir keluar mani)

    Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan

    menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini:

    Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maai basyara.

    Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.

    Bagian 4 (Syahwat terputus ditengah jalan):

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    15/20

    Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia

    menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan

    hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki

    lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).

    Hadits Riwayat Ibnu Addi.

    Bagian 5 (Dogy Style):

    Dari Jabir b. Abdulah berkata:

    Bahawa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata:

    Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka

    mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling.

    Lalu turunlah ayat suci demikian:

    Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah

    mana saja yang kamu sukai.

    Surah Al Baqarahayat 223.

    Keterangan:

    Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang,

    dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).

    Bagian 6 (bersetubuh dapat pahala)

    Rasulullah s.a.w. bersabda:

    ..dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala.

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    16/20

    Para sahabat bertanya:

    Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan

    syahwat?

    Nabi menjawab:

    Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia

    berdosa?

    Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia

    mendapat pahala.

    Hadits Riwayat Muslim.

    Bagian 7 (Horny lagi)

    Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi

    persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.

    Hadits Riwayat Baihaqi.

    Syekh penazham menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk bersenggama,

    sebagaimana diungkapkan dalam nazhamnya yang berbahar rajaz berikut

    ini:Dilarang bersenggama ketika istri sedang haid dan nifas,Dan sempitnya waktu

    shalat fardlu, jangan merasa bebas.Allah Swt. berfirman:Mereka bertanya

    kepadamu tentang haid, Katakanlah, haid adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu

    hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haid (Qs. Al-Baqarah: 222)

    Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan menjauhkan diri adalah menjauhkan diri

    dari vagina istri, yang artinya tidak melakukan senggama. Ini adalah pendapat

    Hafshah ra. Dan Imam Mujahid pun sependapat dengan pendapat Hafshah ra.

    Tersebut.

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    17/20

    Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Ausath dari Abu Hurairah secara

    marfu:Rasulullah Saw.bersabda:Barang siapa bersetubuh dengan istrinya yang

    sedang haid, kemudian ditakdirkan mempunyai anak dan terjangkiti penyakit kusta,

    maka jangan sekali-kali mencela, kecuali mencela dirinya sendiriAl-Imam Abu

    Hamid Al-Ghazali berkata, Bersetubuh di waktu haid dan nifas akan mengakibatkan

    anak terjangkiti penyakit kusta.Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan

    sebuah hadits marfu dari shahabat Abu Hurairarah ra.:Rasulullah

    Saw.bersabda:Barang siapa datang kepada dukun peramal, kemudian dia

    mempercayai apa yang dikatakannya, dan menyetubuhi istrinya diwaktu haid atau

    pada duburnya, maka dia benar-benar telah melepaskan diri dari apa yang telah

    diturunkan kepada Nabi Saw.

    Rasulullah Saw. bersabda:Barang siapa menyetubuhi istrinya diwaktu haid, maka

    hendaklah dia bersedekah satu keping dinar. Dan barang siapa menyetubuhi istrinya

    dikala haidnya telah reda, maka hendaklah dia bersedekah setenga keping dinar.Ibnu

    Yamun meneruskan nazhamnya sebagai berikut:Dilarang senggama (menurut

    pendapat yang masyhur) dimalam hari raya Idul Adha,Demikian pula dimalam

    pertama pada setiap bulan.Dimalam pertengahan pada setiap bulan,Bagitu pula

    dimalam terakhir pada setiap bulan.Hal itu berdasarkan pada sabda Rasulullah

    Saw.:Janganlah kamu bersenggama pada malam permulaan dan pertengahan bulan

    Al-Imam Ghazali mengatakan, bahwa bersenggama makruh dilakukan pada tiga

    malam dari setiap bulan, yaitu: pada malam awal bulan, malam pertengahan bulan,

    dan pada malam terakhir bulan. Sebab setan menghadiri setiap persenggamaan yang

    dilakukan pada malam-malam tersebut.Ada yang berpendapat, bahwa bersetubuh

    pada malam-malam tersebut dapat mengakibatkan gila atau mudah stres pada anak

    yang terlahir. Akan tetapi larangan-larangan tersebut hanya sampai pada batas

    makruh tidak sampai pada hukum haram, sebagaimana bersenggama dikala haid,

    nifas dan sempitnya waktu shalat fardlu.Selanjutnya Syekh penazham

    mengungkapkan tentang keadaan orang yang mengakibatkan ia tidak boleh

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    18/20

    bersenggama dalam nazham berikut ini:Hindarilah bersenggama dikala sedang

    kehausan, kelaparan, wahai kawan, ambillah keterangan ini secara berurutan.Dikala

    marah, sangat gembira, demikian pula,dikala sangat kenyang, begitu pula saat kurang

    tidur. Dikala muntah-muntah, murus secara berurutan, demikian pula ketika kamu

    baru keluar dari pemandian.Atau sebelumnya, seperti kelelahan dan cantuk

    (bekam),jagalah dan nyatakanlah itu semua dan jangan mencela.

    Sebagaimana disampaikan oleh Imam Ar-Rizi, Bersenggama dalam keadaan sangat

    gembira akan menyebabkan cedera. Bersenggama dalam keadaan kenyang akan

    menimbulkan rasa sakit pada persendian tubuh. Demikian juga senggama yang

    dilakukan dalam keadaan kurang tidur atau sedang susah. Semuanya harus dihindari,

    karena akan menghilangkan kekuatan dalam bersenggama.Begitu juga gendanya

    dijauhi senggama yang sebelumnya sudah didahului dengan muntah-muntah dan

    murus-murus, kelelahan, keluar darah (cantuk), keluar keringat, kencing sangat

    banyak, atau setelah minum obat urus-urus. Sebab menurut Imam As-Razi, semua itu

    akan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh pelakunya. Demikian juga hendaknya

    dijauhi senggama setelah keluar dari pemandian air panas atau sebelumnya, karena

    ibu itu dapat mengakibatkan terjangkiti sakit kepala atau melemahkan syahwat. Juga

    hendaknya mengurangi senggama pada musim kemarau, musim hujan, atau sama

    sekali tidak melakukan senggama dikala udara rusak atau wabah penyakit sedang

    melanda, sebagaimana dituturkan Syekh penazham berikut ini: Kurangilah

    bersenggama pada musim panas,dikala wabah sedang melanda dan dimusim hujan.

    Imam Ar-Rizi mengatakan, bahwa orang yang mempunyai kondisi tubuh yang kering

    sebaiknya menghindari senggama pada musim panas. Sedangkan orang yang

    mempunyai kondisi tubuh yang dingin hendaknya mengurangi senggama pada musim

    panas maupun dingin dan meninggalkan sama sekali pada saat udara tidak menentu

    serta pada waktu wabah penyakit sedang melanda.Kemudian Syekh penazham

    melanjutkan nazhamnya sebagai berikut: Dua kali senggama itu hak wanita, setiap

    Jumat, waktunya sampai subuh tiba.Satu kali saja senggama demi menjaga

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    19/20

    kesehatan,setiap Jumat bagi suami yang sakit-sakitan.Syekh Zaruq didalam kita

    Nashihah Al-Kafiyah berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan hak wanita adalah

    senggama yang dilakukan suami bersamanya paling sedikit dua kali dalam setiap

    Jumat. Atau paling sedikit satu kali pada setiap Jumat bagi suami yang cukup tingkat

    kesehatannya.Shahabat Umar bin Khaththab menentukan satu kali senggama dalam

    satu kali suci wanita (istri)(satu kali dalam sebulan), karena dengan begitu suami akan

    mampu membuat istrinya hamil dan menjaganya. Benar demikian, akan tetapi

    sebaiknya suami dapat menambah dan mengurangi menurut kebutuhan istri demi

    menjaga kesehatan. Sebab, menjaga kesehatan istri merupakan kewajiban bagi

    suami.Sebaiknya suami tidak menjarangkan bersenggama bersama istri, sehingga istri

    merasa tidak enak badan. Suami juga tidak boleh memperbanyak bersenggama

    dengan istri, sehingga istri merasa bosan,

    sebagaimana diingatkan Syekh penazham melalui nazhamnya berikut ini:Diwaktu

    luang senggama jangan dikurangi, wahai pemuda,jika istri merasa tidak enak

    karenanya, maka layanilah dia.Sebaliknya adalah dengan sebaliknya, demikian

    menurut anggapan yang ada.Perhatikan apa yang dikatakan dan pikirkanlah dengan

    serius.Syekh Zaruq dalam kitab An-Nashihah berkata, Suami jangan

    memperbanyak senggama hingga istri merasa bosan dan jangan menjarangkannya

    hingga istrinya merasa tidak enak badan. Imam Zaruq juga berkata: Jika istri

    membutuhkan senggama, suami hendaknya melayani istrinya untuk bersenggama

    bersamanya sampai empat kali semalam dan empat kali disiang hari.Sementara itu

    istri tidak boleh menolak keinginan suami untuk bersenggama tanpa uzur,

    berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar berikut ini:Seorang wanita

    datang menghadap Rasulullah Saw. seraya bertanya: Ya Rasulallah, apakah hakseorang suami atas istrinya? Rasulullah Saw. menjawab: Istri tidak boleh menolak

    ajakan suaminya, meskipun dia sedang berada diatas punggung unta

    (kendaraan).Rasulullah Saw. juga bersabda:Ketika seorang suami mengajak

    istrinya ke tempat tidurnya, kemudian dia menolak, maka para malaikat akan

  • 8/6/2019 Risalah Pernikahan Dari Kitab Qurrotul Uyun

    20/20