RINTIHAN KALBU -...

95
ANTOLOGI PUISI RINTIHAN KALBU KARYA: SITI ROHMAH SMP NEGERI 53 BANDUNG BANDUNG 2018

Transcript of RINTIHAN KALBU -...

Page 1: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

ANTOLOGI PUISI RINTIHAN KALBU

KARYA: SITI ROHMAH

SMP NEGERI 53 BANDUNG

BANDUNG 2018

Page 2: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

II

KATA PENGANTAR

Teriring rasa syukur yang mendalam atas karunia yang Allah berikan, atas ilham yang

Allah kirimkan sebagai kekuatan dan inspirasi penulis untuk bisa menyelesaikan buku ini.

Roda kehidupan terus berputar, ada saatnya tertawa bahagia, suka cita penuh kedamaian

dan ada kalanya menangis pilu, kabut duka menyelimuti kegundahan serta keresahan. Semua

kisah perjalanan hidup itu tertuang dalam Antologi Puisi Rintihan Kalbu, sebagai ungkapan

goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa.

Tersusunnya Antologi Puisi ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral

dan material dari beberapa pihak sangatlah membantu. Untuk itu, penulis ucapkan terima

kasih kepada kepala sekolah, keluarga, sahabat, rekan-rekan dan pihak-pihak lainnya

sehingga Antologi Puisi ini dapat terwujud sebagai sebuah hasil karya.

Dengan tersusunnya Antologi Puisi ini, penulis berharap ada guna dan manfaatnya,

sebagai sebuah hikmah yang dapat dipetik untuk pembaca. Selain itu, semoga menjadi

insfirasi positif serta ketauladanan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kedamaian

dan kebahagiaan dunia akhirat dalam RidhoNya.

Buku Antologi Puisi ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik nantinya.

Bandung, September 2018

Siti Rohmah

Page 3: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

III

SAMBUTAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

Assalamu‟alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah

kepada junjunan kita semua, Nabi Muhammmad SAW, beserta para sahabat dan umatnya

sekalian.

Atas nama pribadi dan Lembaga, saya menyambut baik terbitnya kumpulan buku

artikel, puisi, novel, cerpen, dan reviewhasil karya guru dan siswa penulis Kota Bandung.

Buku-buku ini adalah buah karya peserta workshop peningkatan kompetensi literasi guru

dalam menulis buku sebagai implementasi GLS di sekolah jenjang SMP yang

diselengggarakan dari tanggal 14 – 16 Agustus 2018 di Garden Permata Hotel.

Terbitnya kumpulan buku ini menunjukkan salah satu keberhasilan Impementasi

Gerakan Literasi Sekolah di sekolah Kota Bandung. Semoga bisa dibarengi dengan

inovasi lainnya dalam bidang literasi guna menumbuhkan karakter literat pada peserta

didik.

Kumpulan buku ini merupakan kumpulan ide, penglaman, pemahaman dan bukti

kepedulian guru dan siswa terhadap isu Pendidikan, sosial, budaya bahkan teknologi

yang berkembang di masyarakat. Sehingga Gerakan Guru Bandung Menulis bisa menjadi

bagian solutif terhadap pemecahan permasalahan yang ada di Kota Bandung menurut

kaca mata guru dan siswa.

Selamat untuk para guru dan siswa penulis Kota Bandung, bersama kita wujudkan

Bandung sebagai program literasi yang inovatif dengan berpartisipasi aktif dalam

mendukung Gerakan Guru Bandung Menulis Tahun 2018 serta mensukseskan Program

bandung Lautan Buku Tahun 2020.

Mari membaca, segeralah menulis jadilah teladan bagi peserta didik dalam

mewujudkan pribadi yang literat. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk pembaca,

serta dapat memperkaya khasanah pustaka di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Wassalamualaikum, Wr.WB

Bandung, Oktober 2018

Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung

Page 4: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

IV

SAMBUTAN

KETUA POKJA GELIATS KOTA BANDUNG

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Bagaimana

dengan kita? Kita mati meninggalkan apa? Itu adalah ungkapan yang sering kita dengar.

Ungkapan itu bukanhanya sekedar ungkapan tapi perlu kita renungkan dan kita kaji. Apa

yang dapat kita tinggalkan setelah kita tidak ada. Sebagai orang yang berilmu tentu saja kita

akan meninggalkan sebuah karya yang dapat dijadikan kenangan bahwa kita itu ada dengan

hasil karyanya.

Karya apa yang dapat dijadikan kenangan? Tentu saja diantaranya yaitu tulisan. Karya

abadi yang tidak akan habis oleh masa dan hilang dengan waktu. Tulisan itu sebagai bukti

bahwa kita pernah berkarya. Tulisan yang kita tuangkan akan jadi bahan bacaan yang sangat

bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Bacaan yang bermakna dan bermanfaaat yang dihasilkan oleh para guru Kota Bandung

berupa buku. Buku itulah yang membuktikan kita sudah meninggalkan karya yang dapat

dijadikan kebanggaan terutama di tingkat sekolah.

Tulisan hasil karya para penulis kota Bandung baik siswa dan Guru menjadi bukti bahwa

guru dan siswa Kota Bandung hebat dan kreatif. Hasil tulisan dan buku ini adalah hasil nyata

dari Gerakan Guru Bandung Menulis (GBM). Selamat saya ucapkan bagi guru dan siswa

yang telah menghasilkan buku hasil karyanya. Alhamdulillah saya selaku Ketua Geliats

sangat bangga dengan hasil karya yang berupa buku ini.

Mari hidupkan literasi Kota Bandung dengan karya-karya guru. “Kita mati meninggalkan

karya/buku”. Insya Alloh …

Bandung, Oktober 2018

Hj. Elia Suganda, M.Pd

Ketua Pokja Literasi GELIATS Kota Bandung

Page 5: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

V

SAMBUTAN KETUA FORUM

GERAKAN GURU BANDUNG MENULIS

Menurut buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, literasi

adalah kemampuan mengakses, memahami, memahami dan menggunakan sesuatu secara

cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis,

dan/atau berbicara. Kegiatan menulis dalam empat ranah keterampilan berbahasa bisa disebut

sebagai puncak kemampuan berbahasa.

Di sisi lain, ada peran penting untuk menginventarisasi sarana sekolah untuk gerakan

literasi, salah satunya untuk pengadaan buku. Buku-buku yang dibutuhkan adalah yang

berkaitan denga kebutuhan siswa dan pengembangan diri siswa. Untuk menyikapi hal

tersebut P3TK Dinas Pendidikan Kota Bandung memprakarsai sebuah kegiatan workshop

peningkatan kompetensi literasi guru dalam menulis buku sebagai implementasi Gerakan

Literasi Sekolah Tingkat SMP se-Kota Bandung. Kegiatan ini melibatka guru-guru penggiat

literasi sekolah. Para guru mendapatkan pelatihan bagaimana menulis buku dan menciptakan

bahan bacaan bermutu yang digawangi narasumber dari Tim Majalah Pendidikan Jawa Barat

GUNEMAN dan Pokja Literasi Kota Bandung GELIATS.

Dalam kegiatan ini pula dibentuk Forum Komunitas Guru Penulis Bandung yang akan

menjadi motor penggerak literasi di sekolah di Kota Bandung. Kami akan melakukan

sosiaisasi GLS dan Program Bandung Menulis Buku secara serentak dan akan bermuara pada

Program Bandung Lautan Buku Tahun 2020.

Selepas kegiatn workshop, para guru penggerak literasi ini mengupulkan tulisan berupa

puisi, cerpen, dan artikel. Tulisan-tulisan tersebut dikumpulkan dan diceta kmenjadi buku.

Selain menulis buku kumpulan karya peserta workshop dan buku tunggal pribadi, para guru

ini juga menjadi penggerak menulis di sekolah masing-masing. Alhamdulillah virus menulis

yang kami tularkan mendatangkan hasil. Secara bertahap terkumpul hasil karya guru dan

siswa dari masing-masing sekolah untuk diterbitkan.

Buku yang Anda baca kali ini adalah salah satu hasil dari Program Bandung Menulis

Buku. Semoga karya tulis yag menjadi puncak kegiatan literasi ini dapat menjadi pemicu

meningkatnya kualitas literasi di Kota Bandung dan menjadi jawaban bagi kebutuhan bahan

bacaan bermutu untuk kegiatan literasi di Kota Bandung maupun di daerah lain di Indonesia.

Aamiin.

Bandung, Oktober 2018

Ketua Komunitas Guru Penulis Bandung

Page 6: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

IDHAM HAMDAN

VI

TESTIMONI

Rintihan hati seorag wanita kala sedih, galau, kecewa, cinta, kasih, marah, suka dan duka

tercurah dalam goresan pena Antologi Puisi karya Siti Rohmah, S.Pd.

Antologi Puisi Rintihan Kalbu meluncur sesuai kata hati diungkapkan dengan lembut dan

menyentuh dengan Diksi dan Gaya Bahasa yang menjadi ciri tersendiri penulis.

Waktu luang yang tidak bisa diulang, dapat menghasilkan karya nyata yang luarbiasa,

bahkan sesuatu yang menyakitkan dan menusuk hati tidak membuat lemah apalagi frustasi,

tetapi bangkit dan berdiri kuat serta kokoh menunjukkan jati diri.

Selamat sudah dapat menaklukkan diri sendiri, terus berkarya. Sukses pasti ditangan.

Hj. Ida Suyanti, S.Pd. M.M.Pd.

Kepala Sekolah SMPN 53 Bandung

Page 7: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

VII

Antologi Puisi Rintihan Kalbu karya Siti Rohmah, S.Pd, dapat disimpulkan dari segi

penggunaan bahasa, menggunakan kata kata yang sangat menyentuh hati, dan benar-benar

terbawa larut pada suasana puisi yang digambarkan oleh penulis.

Penulis seorang yang tangguh dan memiliki cara pandang yang positip, tidak mudah

menyerah dan putus asa. Selalu yakin terhadap kekuasaan dan takdir Allah.

Penghayatan dari isi Antologi Puisi tersebut benar benar nyata dapat dijadikan inspirasi

bagi pembaca.

Ir. Mulyati

Guru IPS SMPN 53 Bandung

Page 8: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

VIII

Antologi Puisi Rintihan Kalbu karya Siti Rohmah, S.Pd, tentang kisah perjalanan hidup

yang dituangkan melalui goresan hatinya ketika sedih, resah dan bahagia. Semua yang

dialami diterima sebagai ujian dan cobaan dari Allah Swt. Cobaan dan ujian menjadikannya

tidak mudah menyerah dan tidak pernah menyalahkan keadaan.

Isi puisinya sangat mengena dihati. Pembaca seolah olah terbawa pada kisah nyata

penulis. Selain iu, yang lebih menonjol dari Antologi Puisi Rintihan Kalbu ini

menekankannya pada hidup adalah belajar. Penulis memiliki satu keyakinan hidup yaitu

dengan keagungan doa. Sehingga roda kehidupan itu selalu dalam keridoanNya.

Rochaeni, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia

SMP N 53 Bandung

Page 9: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

IX

Antologi Puisi Rintihan Kalbu karya Siti Rohmah, S.Pd menceritakan tentang kegalauan

dan kekhawatiran seseorang atas sesuatu masalah yang dihadapi, dan tidak bisa diutarakan

langsung, karena terganjal oleh situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, dan pada

akhirnya tertuanglah segala keresahan dan kegelisahan itu dengan ungkapan yang begitu

menyentuh kalbu.

Lewat situasi puisi Rintihan Kalbu, diharapkan akan mengurangi sedikit beban pikiran

dan perasaan yang selama ini bergejolak di dalam dada. Dengan segala kepasrahan dan do‟a

yang senantiasa dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa, dan pada akhirnya yakinlah bahwa

dibalik semua kegundahan yang teramat berat dirasa, akan indah pada waktunya.

Terimakasih Yaa Rabb atas segala nikmat yang telah Engkau berikan lewat kebahagiaan,

kesedihan dan ujian yang telah memberikan banyak pembelajaran sehingga hambaMu yang

lemah dan hina ini bisa menjadi manusia yang bisa bermanfaat

untuk kepentingan banyak umat.

Sri Kusniawati, S.Pd

Guru IPA SMPN 53 Bandung

Page 10: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

X

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………… II

Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung……………………….. III

Sambutan Ketua Pokja Literasi GELIATS ………………………………… IV

Sambutan Ketua Forum Gerakan Guru Bandung Menulis……………………V

Testimoni Ibu Kepala Sekolah SMPN 53 Bandung ...................................... VI

Testimoni Ir. Mulyati ........................................................................................ VII

Testimoni Rochaeni S.Pd ................................................................................. VIII

Testimoni Sri Kusniawati, S.Pd ..................................................................................IX

Daftar Isi ................................................................................................................... X

Rintihan Kalbu ............................................................................................................. 1

Haru Yang Membiru .................................................................................................... 2

Dua Kalbu Berpadu ..................................................................................................... 3

Senandung Kidung Rindu .............................................................................................. 4

Hati Yang Luka ............................................................................................................... 5

Irama Hidupku ............................................................................................................ 6

Risau ............................................................................................................................ 7

Peri Kecilku................................................................................................................. 8

Anugrah Terindah ...................................................................................................... 9

Sendu.......................................................................................................................... 10

Senyummu Adalah Lukaku .................................................................................. 11

Minggu Kelabu ......................................................................................................... 12

Selembut Kasih Ibu .................................................................................................. 13

Goresan Luka ............................................................................................................ 14

Ketegaran Jiwa ......................................................................................................... 15

Dia Yang Terpilih..................................................................................................... 16

Bisik Rindu ............................................................................................................. 17

Cinta Suci .................................................................................................................. 18

Page 11: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

Kurindu Hadirmu Ibu .............................................................................................. 19

Do‟a Dan Anugerah ................................................................................................. 20

Dilema ......................................................................................................................... 21

Harapan ...................................................................................................................... 22

Sabar Dan Pasrah ..................................................................................................... 23

Do‟a Untuk Ibunda ................................................................................................... 24

Selalu Bersama ......................................................................................................... 25

Dibalik Sebuah Rencana ......................................................................................... 26

Hikmah Terindah ...................................................................................................... 27

Manisnya Keberkahan ............................................................................................. 28

Cinta ........................................................................................................................... 29

Tetap Tangguh .......................................................................................................... 30

Menjelang Senja ....................................................................................................... 31

Titik Tertentu Dihidupku ............................................................................................ 32

Janji ............................................................................................................................ 34

Kasih .......................................................................................................................... 35

Bagai Daun Berguguran .......................................................................................... 36

Harapan Pasti ............................................................................................................ 37

Istana Mimpi ............................................................................................................. 38

Nyanyian Kegalauan ................................................................................................ 39

Selimut Kedukaan .................................................................................................... 40

Hijrah ......................................................................................................................... 41

Sisa Kepedihan ......................................................................................................... 42

Kabut Kesedihan ...................................................................................................... 43

Melepas Duka ......................................................................................................... 44

Selimut Bahagia........................................................................................................ 45

Asa Dan Harapan ..................................................................................................... 46

Hanya Mimpi ............................................................................................................ 47

Berbagi Kasih ........................................................................................................... 48

Taubat ........................................................................................................................ 49

Potret Diri .................................................................................................................. 50

Cahaya Kedamaian .................................................................................................. 51

Page 12: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

Menanti Pujaan Jiwa ................................................................................................ 52

Kisah Rinduku .......................................................................................................... 53

Makna Kedamaian ................................................................................................... 54

Nyanyian Surgawi .................................................................................................... 55

Sebuah Catatan ......................................................................................................... 56

Doa Tulus Untuk Ayah Ibu ..................................................................................... 57

Berjuang Untuk Lebih Baik .................................................................................... 58

Amarahmu ................................................................................................................. 59

Titisan Luka .............................................................................................................. 60

Keabadian Cinta Sejati ............................................................................................ 61

Lembaran Baru ......................................................................................................... 62

Suram Tak Terjamah ............................................................................................... 63

Lukisan Langit Pagi ................................................................................................. 64

Pelabuhan Abadi ....................................................................................................... 65

Lidah tak Bertulang ..................................................................................................... 66

Seputih Kapas ........................................................................................................... 67

Hanya Sedetik ........................................................................................................... 68

Nasehat Diri .............................................................................................................. 69

Tongkat Ketulusan ................................................................................................... 70

Saat Berganti Pelangi ............................................................................................... 71

Menanti Secercah Harapan ..................................................................................... 72

Tangisku Dalam Diam ............................................................................................. 73

Sahabat Yang Kurindukan ...................................................................................... 74

Hanya Menauai Duka .............................................................................................. 75

Gundah ....................................................................................................................... 76

Cermin Hati ............................................................................................................... 77

Jenuh .......................................................................................................................... 78

Goresan Tak Bermakna ........................................................................................... 79

Setitik Cahaya ........................................................................................................... 80

Kedamaian Hati .......................................................................................................... 81

Ungkapan Rasa ......................................................................................................... 82

Page 13: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

XII

Rintihan Kalbu

Karya: Siti Rohmah

Senja telah beranjak keperaduannya

Lembayung berayun lembut berseri

Dalam helaan nafas dan do‟anya

Terpanjat harapan jauh di sanubari

Segenggam asa telah dipanjatkan

Seiring rintihan kalbu

Wahai sang pemilik kemudahan

Yakini ada waktu yang selalu

Denting suara malam

Hening… tiada sua

Bayang lembaran kelam

Menghantui benak dan hatinya

Pergi jauh… dan jauh

Jangan lagi tersentuh

Luka dan peluh

Cerminan jiwanya yang kini rapuh

Ujungberung Bandung, 15 Agustus 2018

Page 14: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

1

Haru Yang Membiru

Karya: Siti Rohmah

Pesona merona menghiasi wajah nan ayu

Getar kenangan itu menari hangat penuh rindu

Senyum kecil terukir manis menggoda

Dawai asmara melantunkan melodi manja

Indahnya cinta

Ada haru yang membiru

Di relung kalbu

Dalam desah rindu berpadu

Dalam hasrat membara

Melambungkan segenap rasa

Kasih …

Tangan halus merangkul jiwa

Erat menggenggam sukma

Seakan terbang ke nirwana

Menggapai angan dan cinta

Dalam ridhoNya

Ujungberung Bandung, 15 Agustus 2018

Page 15: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

2

Dua Kalbu Berpadu

Karya: Siti Rohmah

Sepenggal kisah berawal di sini

Sudut kota yang menjadi saksi

Suara deru yang menyeru tiada henti

Membawa sebongkah hati

Walau tak pasti akan berarti

Sepasang mata menatap

Ada rasa yang tak terucap

Seolah tak beratap

Seolah tak mampu menetap

Tak mengerti, tapi ini terjadi penuh harap

Inilah kuasaMu

Inilah takdirMu

Inilah anugerahMu

Dalam satu waktu

Dua kalbu telah berpadu

Ujungberung Bandung, 16 Agustus 2018

Page 16: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

3

Senandung Kidung Rindu

Karya: Siti Rohmah

Senandung kidung rindu

Senada indahnya symponi merdu

Getar-getar asmara menyentuh kalbu

Untaian kata terangkai mesra

Bisik-bisik lirih penuh gelora

Inikah cinta…?

Andai saja kini…

Pulau bahagia itu dapat terlampaui

Menyatukan dua sanubari

Yang selalu kukuh menemani

Menerpa menerjang buih tinggi

Untuk menggapai impian yang tak bertepi

Ujungberung Bandung, 16 Agustus 2018

Page 17: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

4

Hati Yang Luka

Karya: Siti Rohmah

Tak pernah terbersit sedikitpun di angannya

Tak pernah terbayangkan sedetikpun di benaknya

Kata-kata yang terlontarkan dari mulutnya

Menghujam ulu hatinya

Bagai di sayat sembilu, bagai di tusuk pedang

Sakit, perih, pedih sungguh meradang

Tak kuasa membendung kepiluannya

Tak kuasa menendang jauh kegetirannya

Kini jiwanya meronta

Hatinya teramat luka

Begitu dalam …

Seakan penuh dendam

Tak mampu menahan airmata kesedihannya

Tak mampu menyembunyikan isak tangisnya

Seisi kalbunya telah terkoyak mengering

Hancur…berkeping

Entah kapan duka ini berlalu

Hanya bisa mengadu

Hanya sang waktu

Yang menawarkan sejuta madu

Ujungberung Bandung, 17 Agustus 2018

Page 18: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

5

Irama Hidupku

Karya: Siti Rohmah

Irama kehidupanku kadang tak seindah syair lagu

Gelak tawa canda ceria, dan tangis pilu

Silih berganti, mewarnai, menghiasi duniaku

Menyusuri setiap jalan dan alur kisahku

Hari-hariku kadang tak semulus jalan tak berbatu

Kadang lurus, kadang berliku

Saat diri terasa rapuh

Saat diri hampir jatuh

Ada tangan menyambutku

Membenamkanku dalam pelukanmu

Kaukah dewa penolongku?

Kaukah pangeran pembelaku?

Yaaa Robb…dalam sujudku

Ku bersimpuh penuh haru

Kuagungkan kuasaMu

Hingga tak ada lagi ragu

Ujungberung Bandung, 17 Agustus 2018

Page 19: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

6

Risau

Karya: Siti Rohmah

Saat kuberada dipersimpangan arah penuh ragu

Saat kuterjebak dalam kebimbangan yang semu

Kau hadir menenangkan kerisauanku

Kau yakinkan diriku dengan tatapanmu

Ku tahu situasi ini begitu berat

Ku tahu kita akan melewati hari-hari asing yang pekat

Namun, walau semua itu tak terucap, tak mampu terungkapkan

Aku harus tetap memilih satu keputusan

Aku harus memperjuangkan harapan dan impianku

Agar berarti kehadiranku

Dan disini mungkin bukan tempatku

Untuk selalu berada didekatmu

Sahabat…

Penuh harap ku haturkan do‟aku

Penuh maaf kusampaikan keputusanku

Walau kita tak bisa saling bertemu dan menguatkan ilmu

Tapi yakinlah

Bukan berarti kita terpisahkan jauh

Suatu saat kita pasti akan bertukar kisah

Sukses selalu sahabat setiaku yang amanah

Ujungberung Bandung, 18 Agustus 2018

Page 20: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

7

Peri Kecilku

Karya: Siti Rohmah

Lengking tangis menghiasi bibirmu yang mungil

Seakan menembus belahan bumi dan seisi dunia memanggil

Hadirmu adalah anugerah terhebat

Dalam balutan bahagia dan haru, ku peluk erat

Kaulah peri kecilku

Kau bagai intan berkilau

Ku dekap tubuhmu di dadaku

Kehangatanmu mengalir kuat didarahku

Namun, saat hati ragu

Kau seakan tahu

Kau terdiam seolah menyimpan pilu

Seketika…isakmu menyadarkanku

Ku tatap cantiknya raut wajahmu

Ku belai lembut rambutmu

Dan … kubisikkan halus di kupingmu

Kaulah bidadari kecilku

Yaa Allah …Yaa Robbana

Ku bersimpuh mohonkan ampunan

Dari semua kekhilafanku yang tak bermakna

Dari segala dosa diri dan kealfaan

Ujungberung Bandung, 18 Agustus 2018

Page 21: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

8

Anugerah Terindah

karya: Siti Rohmah

Sekian lama kumenanti

Dalam bakti diri

Dengan segenap jiwa raga

Hadirmu selalu kudamba

Bahagiaku tak bisa kuungkapkan

Saat semua impianku menjadi kenyataan

Tiada terlukiskan

Tak bisa terukirkan

Inilah anugerah terindah dihidupku

Inilah bukti keagungan do‟aku

Puji syukur kehadiratMu

Atas segala karuniaMu

Ku harus selalu tetap amanah di jalanMu

Ujungberung Bandung, 19 Agustus 2018

Page 22: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

9

Sendu

Karya: Siti Rohmah

Gurat sendu terpancar dirautnya

Sembab merah di matanya menahan lara

Degup amarah mendesak rongga dada

Jatuh berderai butir-butir kristal airmata

Ingin dia berontak

Melawan semua rasa sesak

Menumpahkan semua belenggu

Melemparkan jauh-jauh derita semu

Ujungberung Bandung, 19 Agustus 2018

Page 23: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

10

Senyummu Adalah Lukaku

Karya: Siti Rohmah

Semua apa yang kulakukan

Selalu tak sejalan di langkahmu

Semua apa yang kukatakan

Selalu salah di matamu

Dimanakah hati nuranimu?

Sadarkah dirimu?

Ada hati yang tersakiti

Ada kalbu yang terlukai

Sekarang kau bisa tersenyum puas

Sekarang kau bisa tertawa lepas

Tapi…suatu saat nanti

Kau akan tahu bila disakiti

Kau akan merasakan

Kau akan menanggung beban

Seperti semua yang kualami

Hingga kau sadari

Ujugberung Bandung, 20 Agustus 2018

Page 24: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

11

Minggu Kelabu

Karya: Siti Rohmah

Pagi yang dingin, mendung menggantung

Semilir angin mendesah gelisah penuh bimbang

Seolah sebuah tanda dan isyarat

Ada sejumput duka mendekat

Burung- burung terpaku di dahan

Seolah enggan terbang ke awan

Perlahan …

Gerimis sedih menutupi dedaunan

Bagai halilintar yang menggelegar

Bagai terjaga dari nyenyaknya tidur

Tak percaya … tapi inilah yang kudengar

Kabar Minggu ini memang benar

Ternyata …ini bukan mimpi

Saudaraku yang ku kasihi

Tlah pergi …

Menghadap Illahi

Tiada yang dapat menolak kuasaNya

Tiada yang dapat mundur dari takdirNya

Ku ilkhlaskan dengan iringan do‟aku

Semoga surga Allah bersamamu

Ujungberung Bandung, 20 Agustus 2018

Page 25: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

12

Selembut Kasih Ibu

Karya: Siti Rohmah

Terbaring lunglai tiada daya

Tatapan hampa tiada ceria

Senyum tipis tertahan lemah

Genggamanmu lembut penuh kasih

Tanpa suara kau pandangi kami

Seolah ingin menembus dinding hati

Linangan airmatamu di sudut pipi

Seolah tanda kau takkan bersama lagi

Ibu…

Masih terbayang belaian tanganmu

Masih terasa hangat kecupan di dahiku

Setumpuk sesal ku kini tiada arti

Belum sempat ku berbakti

Ku bermunajat memohon doa

Ampuni ibuku dari segala dosa

Terimalah semua amal ibadahnya

Dan ada di tempat yang paling mulia

Ujungberung Bandung, 21 Agustus 2018

Page 26: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

13

Goresan Luka

Karya: Siti Rohmah

Alunan lembut suara musik itu

Seakan menorehkan goresan luka baru

Yang lama terpendam disamudera biru

Membeku…

Syair lagu itu tak lagi terdengar indah

Seolah bait-bait puisi sedih…

Mencabik dalam jiwanya yang lelah

Sungguh menyayat hati nan lemah

Hanya rintihan kalbu

Hanya jeritan pilu

Hanya impian kelabu

Yang selalu membelenggu

Dibenamkan kepalanya

Tak ingin dia mengingat lara

Ataupun kisah pedih dirinya

Tak perduli luka itu masih menganga

Ujungberung Bandung, 21 Agustus 2018

Page 27: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

14

Ketegaran Jiwa

Karya: Siti Rohmah

Dengan pena ditangan

Begitu lincah jemarinya menggoreskan

Luapan hati duka yang tertumpahkan

Gejolak jiwa yang memuncak tak terelakkan

Satu demi satu lembaran itu disimaknya

Walau kini tatapannya

Mulai nanar berkaca-kaca

Terhalang airmatanya

Walau isak tangisnya tak terbendung

Walau sesak kecewa selalu mengepung

Dalam sedu sedannya yang masih terdengar

Dia mencoba untuk sabar dan tegar

Seolah ingin menghapus semua kenangan kelam

Menenggelamkannyan di lautan terdalam

Mengabaikan suara-suara rintihan kalbunya

Untuk menjemput sejuta bahagia

Ujungberung Bandung, 22 Agustus 2018

Page 28: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

15

Dia Yang Terpilih

Karya: Siti Rohmah

Tak terhitung waktu kita berjalan

Mengarungi biduk kehidupan

Tak jarang gelombang ujian dan cobaan

Menerjang karang karang kesabaran

Membawa butiran pasir keikhlasan

Hingga menepi di daratan tawakkal dan ketaqwaan

Yaa …Robb

Engkau pilih dia pendampingku

Engkau tunjuk dia pelindungku

Untuk melangkah menyusuri lembah dan bukit berliku

Kuatkan kami

Kukuhkan kami

Jangan pisahkan kami

Pertemukan kami Yaa Illahi

Satukan kami nanti

Di JannahMu yang abadi

Ujungberung Bandung, 22 Agustus 2018

Page 29: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

16

Bisik Rindu

Karya: Siti Rohmah

Pelangi itu ada di matamu

Setiap kedipanmu

Indah mempesona

Meluruhkan rasa

Membuatku terjaga

Sahabat…

Mengenangmu tiada batas

Memanggilmu tiada lepas

Terkenang selalu candamu

Terbayang selalu genggamanmu

Saat ku harus pergi jauh darimu

Meninggalkan semua kisah di Cibiru

Dengarlah bisik rinduku

Dengarlah rintihan kalbuku

Ada sukmamu di jiwaku

Ada setiamu di relungku

Kan ku simpan selalu

Semoga waktu menuntunku untuk bertemu

Di suasana bahagia dan haru

Ujungberung Bandung, 23 Agustus 2018

Page 30: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

17

Cinta Suci

Karya: Siti Rohmah

Jika sebuah kesetiaan teruji

Jika sebuah janji teringkari

Ada nurani yang tertutupi

Oleh keangkuhan diri

Sesal dan putus asa kini tiada arti

Ratap dan harapan tak lagi berbagi

Mungkinkah hati ini dapat di raih lagi?

Mungkinkah kecewa berganti berseri?

Tiada guna terus merenung

Tiada guna terus mematung

Yang ada kini hanya sorot mata kosong

Langkah yang gontai

Menapaki lorong-lorong sepi

Menanti jawaban pasti

Esok masih ada cinta suci kembali

Panghegar Bandung, 23 Oktober 2018

Page 31: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

18

Ku Rindu Hadirmu Ibu

Karya: Siti Rohmah

Waktu berlalu begitu singkat

Pagi berganti malam nan pekat

Walaupun kian larut

Tapi tetap saja kantuk tak menjemput

Mata sayup menatap kalut

Pada dinding dan langit-langit

Ada bayangan yang tiba-tiba mengelebat

Ada yang memanggilku dengan lembut

Suara itu …semakin dekat

Perlahan tubuhku beranjak bangkit

Samar- samar bayang itu lenyap

Hilang tak berbekas dalam sekejap

Ibu …

Mengapa cepat berlalu?

Belum sempat ku peluk hangat tubuhmu

Ku rindu hadirmu setiap waktu

Walau hanya dalam mimpi-mimpiku

Sindangrasa Ciamis, 24 Agustus 2018

Page 32: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

19

Do’a Dan Anugerah

Karya: Siti Rohmah

Suara riuh bergemuruh memuncak di dada

Pekik gembira penuh riang dan suka cita

Itulah gambaran hatinya

Segala impian telah terkabulkan

Segala nikmat telah di dapatkan

Dalam sujudnya …selalu bersyukur

Anugerah ini telah lama di nanti

Siang malam berdo‟a tak pernah terhenti

Satu tekad di hatinya untuk mengabdi

Menjadi sosok dan pribadi yang berarti

Terimakasih pada yang Maha Kuasa

KaruniaNya tiada tara

Rintihan kalbu telah terjawab nyata

Semoga berkah dan bermakna

Di sepanjang hayatnya

Ujungberung Bandung, 24 Agustus 2018

Page 33: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

20

Dilema

Karya: Siti Rohmah

Sungguh sebuah dilema

Dua sisi yang saling sengketa

Bagai tersudutkan

Tak mau ada yang terkalahkan

Jangan tuntut untuk sempurna

Jangan pinta untuk menerima

Keberadaan yang hanya fatamorgana

Keputusan itu sungguh berat

Belum tentu juga yang terhebat

Buka sejenak pikiran sehat

Lihatlah dunia sekeliling tersesatkan

Ada jiwa-jiwa yang tertekan

Seperti senyum tapi itu tangisan

Hati yang terpenjara

Kebahagiaan yang terusik merana

Do‟a suci memecah kesunyian

Kalbu yang merintih dalam kesepian

Ujungberung Bandung, 25 Agustus 2018

Page 34: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

21

Harapan

Karya: Siti Rohmah

Terik siang ini begitu menyengat

Garang menghadang

Angin berhembus kencang

Meninggalkan debu- debu hitam yang melekat

Daun-daun kering meringis

Bunga-bunga tertunduk lemas

Menanti hujan walau gerimis

Mendamba kesejukan yang manis

Tangan-tangan menengadah

Mengharap menghiba

Memohon hidayah

Suasana tak nyaman ini cepat enyah

Hingga…

Kembali semuanya berseri

Bermekaran menghiasi

Indahnya dunia

Ujungberung Bandung, 25 Agustus 2018

Page 35: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

22

Sabar Dan Pasrah

Karya: Siti Rohmah

Terkadang diri merasa tak sabar

Saat ujian datang menghantar

Entah itu sakit, kesengsaraan, di cemooh, dinistakan

Atau bahkan kehilangan

Jangan terburu-buru mengeluh

Jangan tergesa-gesa menggugat

Jangan menyalahkan sang Pencipta

Astagfirulloh …

Andai selalu bersabar

Tidak putus asa dan menyerah

Maka … semua kepayahan itu

Akan Alloh gantikan dengan kenikmatan

Yang jauh…jauuuh lebih besar

Mari bersabar pada setiap keadaan

Mari bersyukur pada setiap kesempatan

Karena Alloh tidak akan pernah

Menyia-nyiakan hambaNya yang pasrah

Bersabarlah, derita hati hari ini

Adalah kekuatan bagi masa depan yang lebih besar

Ujungberung Bandung, 26 Agustus 2018

Page 36: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

23

Do’a Untuk Ibunda

Karya: Siti Rohmah

Bukan berjalan tapi diperjalankan

Yang tercatat pasti terjadi

Jika Yang Maha Cinta memberi sedikit

Kesedihan, kerisauan, dan gundah gulana

Itu adalah nikmat

Teruslah hembuskan suara-suara positif

Di telinga dan jiwa

Berhentilah berkeluh kesah

Enyahkan resah gelisah

Jangan pernah mendakwa

Walau cuman setitik rasa sedih

Dari berjuta anugerahNya

Itulah sebagian nasehatmu Ibunda

Kini…

Kubersimpuh dihadapanMu

Memohon …

Berikan kesembuhan pada orang terkasih

Duhai Yang Maha Baik

Yang Maha mendengar segala do‟a

Ujungberung Bandung, 27 Agustus 2018

Page 37: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

24

Selalu Bersama

Karya: Siti Rohmah

Betapa hati ini

Merindu tak terperi

Akan sosok yang sangat di sayang

Dialah penenang kala bimbang

Betapa rasa ini menggebu

Saat bersandar diatas bahu itu

Saat memilih menggenggam dan menggandeng tangan

Ketika duduk dan berjalan

Saat berbicara dan berjalanpun selalu berada

Dalam penjagaan untuk selalu bersama

Sungguh, pikiranku tak henti berasa

Betapa bahagianya jika nanti kita bersua

Dengannya di surga

Tuntun dan bimbinglah kami

Agar selalu di jalan Illahi

Jadikanlah setiap detik yang kami punya

Sebagai amal kebaikan diakhirat kelak bahagia

Ujungberung Bandung, 28 Agustus 2018

Page 38: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

25

Dibalik Sebuah Rencana

Karya: Siti Rohmah

Hari ini sungguh luar biasa

Orang pintar bisa gagal, orang hebat bisa jatuh

Tetapi orang yang rendah hati

Sabar dalam segala hal

Akan selalu mendapat jalan

Untuk menempatkan diri dengan seimbang

Karena kokoh pijakannya

Yakinlah, bahwa setiap hal yang terjadi

Yang Maha Kuasa telah melimpahkan yang terbaik untuk hidup ini

Terkadang mungkin berpikir bahwa segala sesuatu

Tidak berjalan sesuai dengan harapan

Tapi sering kali juga lupa bahwa telah diatur

Segalanya dengan benar

Dan memiliki rencana yang lebih baik

Jika setiap harapan selalu berjalan sesuai rencana

Maka tidak akan pernah belajar

Bahwa kecewa itu sebenarnya menguatkan

Tidak ada yang buruk dari yang ditinggalkan

Karena itu artinya telah dijauhkan dari yang tidak baik

Ujungberung Bandung, 28 Agustus 2018

Page 39: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

26

Hikmah Terindah

Karya: Siti Rohmah

Kegagalan itu terus menghantui pikiran

Sekalipun itu mustahil untuk diabaikan

Namun tetap berupaya, mencari jalan keluar

Karena Allah suka hambaNya yang mau berikhtiar

Tidak ada harga atas waktu

Tapi, waktu sangat berharga

Temukan hal sederhana dalam kehidupan

Teguhkan kemampuan untuk menerbitkan keinginan

Pantang menyerah untuk meraih keberhasilan

Selalu bersyukur untuk mencapai kebahagiaan

Milikilah cara untuk bahagia yang hakiki

Berharap pertolongan hanya pada Illahi Robbi

Percayalah, yakinlah, serta berserah diri

Ada hikmah terindah yang siap menanti

Ujungberung Bandung, 29 Agustus 2018

Page 40: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

27

Manisnya Keberkahan

Karya: Siti Rohmah

Saat langkah mulai goyah

Tubuh mulai payah

Untuk meniti jalan Allah

Berjuang melewati ujian demi ujian

Bergelut dengan kesulitan

Berteman pahitnya kesabaran

Masa lalu membelenggu masa depan

Jauh dari segala harapan

Mencoba membuka hati

Untuk menerima peluang

Janganlah batasi diri

Satu peluang tentulah terbuang

Semangatlah menjemput rizki

Keberanian kunci memulai

Strategi kunci kemenangan

Menjemput manisnya keberhasilan

Ujungberung Bandung, 29 Agustus 2018

Page 41: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

28

Cinta

Karya: Siti Rohmah

Bukankah cinta begitu sederhana?

Hanya butuh aku dan kamu

Tak perlu waktu lama dan berliku

Membuat rindu di ujung waktu

Karena cinta begitu sederhana,

Seperti embun terhadap mentari

Seperti mawar terhadap duri

Tetaplah menjadi cinta

Seperti rasa ini yang selalu ada

Seperti aku dan kamu selamanya

Ujungberung Bandung, 29 Agustus 2018

Page 42: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

29

Tetap Tangguh

Karya: Siti Rohmah

Sosok baik dan penyabar

Selalu tersenyum dan tetap tegar

Tetap kuat penuh semangat

Selalu tawakkal

Adalah idamannya

Walau diterpa banyak masalah

Tak usah perdulikan luka hatinya

Jangan menangis apalagi kecewa

Jangan katakan tak sanggup dan menyerah

Yakinlah …

Semuanya akan baik-baik saja

Seisi dunia telah bercerita

Karena ketangguhannya…

Ujungberung Bandung, 30 Agustus 2018

Page 43: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

30

Menjelang Senja

Karya: Siti Rohmah

Ibarat kata…

Kala sore merangkak senja

Surya temaram

Menjemput malam

Lamunanku tersentak

Sadar diriku membuat terhenyak

Apa lagi yang mau dicari untuk dunia ini?

Apa yang akan di bawa sebagai bekal nanti?

Bertemu kembali dengan pagi

Tentulah menjadi harapan diri

Selagi masih ada sisa waktu

Jangan sia-siakan…dan berlalu

Perbanyaklah ibadah

Dekatlah diri pada sang Pencipta

Janganlah bersikap angkuh

Dengan segala kemilau dunia

Ujungberung Bandung, 30 Agustus 2018

Page 44: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

31

Titik Tertentu Di Hidupku

Karya: Siti Rohmah

Kehadiran mu menghadiahkan airmata

Tapi kucoba untuk tetap bersabar

Kau usik kehidupanku hingga terluka

Tapi ku didik diri ini untuk tetap kuat dan tegar

Pertemuan itu membuat hati tersenyum

Rasa syukur bergaung agung, erat menggenggam

Tapi … ketika hinaan dan cemoohan menghujam

Hanya sabar, ridha, pasrah, iklhas dan diam

Mungkin ini titik tertentu dalam hidupku

Tak usah memikirkannya lagi

Tidak harus memunculkan diri untuk dikasihani

Hanya berserah diri pada Illahi

Yakinkan diri, cara inilah yang terindah

Yang dipilih Allah agar menjadi mulia pribadiku

Ujungberung Bandung, 31 Agustus 2018

Page 45: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

32

Janji

Karya: Siti Rohmah

Janji mungkin tak ternilai bagi yang mengucapkan

Tapi selalu terngiang di hati yang mendengarkan

Janganlah berjanji jika hanya sekedar kata

Hanya merangkai harapan tak bermakna

Jadilah seperti angin yang selalu setia

Tak perlu terlihat namun mampu merubuhkan

Selalu ada untuk memberikan manfaat

Tak harus jadi yang terhebat

Selalu ada kata untuk berdoa memohon ridhoNya

Selalu ada harapan untuk meraih kebahagiaan

Selalu ada jalan untuk mencapai ketenangan

Jangan pernah berputus asa

Ikhlaslah menerima … sebagai aturan dan kehendakNya

Jangan mulai hari ini denagn keraguan

Jangan katakan mungkin bisa melakukannya

Karena itu membuat semuanya terlihat berat dan mustahil

Tapi katakanlah…

Bisa melakukannya dengan izin Allah

Hingga hari-hari penuh dengan keberkahan.

Ujungberung Bandung, 31 Agustus 2018

Page 46: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

33

Hidup Itu Belajar

Karya: Siti Rohmah

Belajar bersyukur walau tak cukup

Belajar iklhas meski tak rela

Belajar taat meski berat

Belajar memahami meski tak sehati

Belajar sabar meski terbebani

Belajar setia walau tergoda

Belajar memberi walau tak seperapa

Belajar mengasihi meski disakiti

Belajar tenang meski gelisah

Belajar percaya walau susah

Belajarlah terus dari kehidupan

Sampai Allah menyempurnakan

Ujungberung Bandung, 1 September 2018

Page 47: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

34

Kasih

Karya: Siti Rohmah

Seakan tak pernah bosan memandang wajah itu

Seakan selalu ada getar getar yang berdegup memburu

Tak sedetikpun ingin menjauh

Tak sejengkalpun ingin berpisah

Selalu dan selamanya bersatu utuh

Kasih…

Bahagia bergelora merasuk sukma

Mengisi sendi-sendi aura asmara

Hadirkan cinta yang merona

Hantarkan impian mesra menggoda

Kasih…

Terpancarkan ketulusan hasrat berpadu

Melembutkan pijar-pijar kalbu

Meremas jari jemari rindu

Merangkum balutan kisah terkasih

Merenda hari-hari indah

Senantiasa bersamamu…

Ujungberung Bandung, 1 September 2018

Page 48: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

35

Bagai Daun Kering Berguguran

Karya: Siti Rohmah

Bagai berjalan di malam kelam

Terhuyung, jatuh terkulai

Tertatih bangkit walau lunglai

Kesal dan benci menghimpit

Kecewa dan amarah tertahankan

Sedih dan luka terkuburkan

Bibir kelu membeku diam

Bagai daun kering berguguran

Melayang, jatuh pasrah

Penyesalan dan airmata tertumpahkan

Sungguh…

Kebahagiaan yang terenggut

Keharmonisan yang terampas

Tergantikan pilu dalam keputusasaan

Tergadaikan rintihan dan jeritan lara

Entah sampai kapan…

Ujungberung Bandung, 2 September 2018

Page 49: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

36

Harapan Pasti

Karya: Siti Rohmah

Semilir angin malam berbisik

Rintihan kalbu lirih mengusik

Ketika rembulan beranjak

Ketika lantunan doa-doa suci

Berharaplah, karena harapan itu selalu ada pasti

Sehitam apapun sejarah hidup

Selagi ada dan tetap masih punya masa

Jangan menyerah atau putus asa meredup

Ikhtiar dan semangat tentu perlu

Gantungkan pada Allah yang satu

Untuk berubah dan mencari keampunanNya

Ujungberung Bandung, 2 September 2018

Page 50: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

37

Istana Mimpi

Karya: Siti Rohmah

Kemilau mentari pagi

Iringi langkah-langkah kaki

Menyusuri jalan sempit berduri

Melintasi istana mimpi

Qalam Illahi berkumandang

Lantunan doa-doa khusu

Menembus ruas-ruas jantung

Sungguh …agung kuasaMu

Air wudhu memercik muka

Memancarkan cahaya terang

Menguatkan satu keyakinan

Menjawab keraguan

Hanya ada satu cinta di dada

Ujungberung Bandung, 3 September 2018

Page 51: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

38

Nyanyian Kegalauan

Karya: Siti Rohmah

Ketika cahaya itu meredup

Ketika sinar mentari itu sirna

Ketika bumi menjadi gelap gulita

Kusantunkan sejuta asa

Yang telah lama terbelenggu

Terbungkus rapi dalam lubuk hati

Disaat kebimbangan hati

Kuhanya bisa terdiam dalam keramaian

Suara-suara tawa pun tak lagi indah terdengar

Hanya nyanyian kegalauan yang singgah

Merapuhkan hati dan jiwa

Ujungberung Bandung, 3 September 2018

Page 52: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

39

Selimut Kedukaan

Karya: Siti Rohmah

Malam kian larut

Namun, mata ini enggan terpejam

Hanya hati yang terus berbicara

Membawa lamunan yang kian hanyut

Serpihan keping-keping kisah masa lalu

Menari bagaikan tarian usang

Menyeret untuk kembali merenung

Ach … kenapa harus terbayang

Pada semua cerita kelabu itu?

Burung hantu bersahutan

Seolah tanda ikut dalam kekalutan

Kenangan pilu itu begitu hambar berhamburan

Dalam balutan selimut kedukaan

Ujungberung Bandung, 4 September 2018

Page 53: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

40

Hijrah

Karya: Siti Rohmah

Kuterjaga saat subuh menjelang

Suara adzan menyentuh berkumandang

Kusibakkan tirai terkembang

Kusambut pagi ceria penuh harapan

Iringan doa-doa kupanjatkan

Di atas sejadah ini, tersadarkan diri

Usia telah beranjak senja kini

Tak pantas hanya meratapi diri

Menyimpan kisah ratapan hati

Yang hanya menjadi semakin membenci

Rangkaian kata-kata kugoreskan

Kuukir semua kenangan

Sebagai hiasan kehidupan

Mengubur dalam-dalam kejelekan

Menyongsong ikhlas kebajikan

Kutinggalkan pikiran lemah

Tak usah lagi ada rintihan kalbu

Kupasrah, kuyakin pada Illahi

Hijrah, menjadikan kehidupanku

Terarah dalam langkahku

Ujungberung Bandung, 5 September 2018

Page 54: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

41

Sisa Kepedihan

Karya: Siti Rohmah

Seperti sirnanya mimpi direnggut embun pagi

Meski mentari cerah menyapa

Namun, tak urung kesedihan juga kurasa

Dan airmata mewakili gerimis pagi ini

Lalu senyum itu pergi jauh

Jauh entah kemana

Sedang mentari merangkak semakin tinggi

Tak perduli lagi dengan mimpiku

Atau dengan sisa kepedihan ini

Aku pernah kalah

Aku pernah tersalah

Dan ini bukan permainan

Walau aku pernah dipermainkan

Namun aku tak pernah menanam

Kebencian

Ujungberung Bandung, 5 September 2018

Page 55: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

42

Kabut Kesedihan

Karya: Siti Rohmah

Tak kurasakan lelah yang mendera

Tak kuperdulikan lagi batas mimpi dan lamunan

Kepada bintang kuberitakan,

Tentang resahku pada sebuah harapan

Yang terlalu berat untuk diwujudkan

Sampai pada raguku,

Ini angan ataukah ilusi

Tak kunjung usai berkelana setiap hari

Lara, acap menderita hati,

Menembus puncak

Dan jalan yang menanjak

Menggenggam asa,

Keluh, kesah tak akan ada

Ku lalui lembah kepedihan dengan senyum

Yang penuh luka

Ku tinggalkan kesunyian, dan kehampaan

Yang selalu menyelimuti kabut kesedihan

Yang diwarnai kedukaan

Ku raih dan tak kan kulepas lagi

Harapan hidup dalam kebahagiaan

Ujungberung Bandung, 6 September 2018

Page 56: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

43

Melepas Duka

Karya: Siti Rohmah

Gema kegundahan kian bertalu

Gemercik air melantunkan irama nan merdu

Berhembus angin membelai lembut

Gemerisik suara daun menghibur

Membangkitkan menggugah kalbu

Meliuk menari rumput nan ayu

Melambai perlahan seolah mengajak

Melepas duka menjemput cinta

Merayu bernyanyi kerinduan

Menyongsong esok akan kebahagiaan

Ujungberung Bandung, 6 September 2018

Page 57: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

44

Selimut Bahagia

Karya: Siti Rohmah

Gelap malam penuh kesunyian

Lamunan jauh menerawang awan

Membukakan pintu-pintu mimpi

Menyibakkan tirai-tirai kegalauan jiwa

Bias keremangan memudarkan kasih

Memutar hati menguak tabir ilusi

Memendarkan beribu warni cahaya

Membayang menjauh dari arah cita

Bisik angin merengek ikut meresah

Menggugah hati kala gelisah

Air hujan menetes berduka

Membasah bumi ikut bersedih

Mentari telah di penghujung senja

Melepas hari dalam sebuah kisah

Tentang angan pilu yang melingkupi

Sejak itu, langit membiru

Menandai kembali cinta dan cita

Dalam selimut bahagia selamanya

Ujungberung Bandung, 7 September 2018

Page 58: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

45

Asa Dan Harapan

Karya: Siti Rohmah

Sekuat apapun godaan yang dihadapi

Seberat apapun cobaan yang dialami

Sebesar apapun kegagalan yag dirasakan

Janganlah pernah berhenti berharap

Dari pertolonganNya

Janganlah pernah kehilangan asa

Karena asa adalah harapan

Karena harapan adalah masa depan

Harapan adalah sumber kekuatan

Teruslah berdo‟a dan berusaha

Karena do‟a adalah pintu kebaikan

Semoga Allah selalu memberikan

Kemudahan dan kebahagiaan

Ujungberung Bandung, 7 September 2018

Page 59: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

46

Hanya Mimpi

Karya: Siti Rohmah

Aku terbayang manisnya senyumanmu

Seakan hanya aku yang menikmatinya

Namun aku hanya bisa merindu

Akankah cintaku terdampar di suatu pulau

Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran

Dan berlabuh di pantai asmara

Tapi kusangat yakin disana kita memadu kasih

Bercerita tentanag hari esok

Kubiarkan semilir angin membelai tubuhku

Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu

Namun mengapa suara ombak membangunkanku

Saat mimpiku menerawang angkasa

Menjelajahi ruang-ruang khayalan

`Ujungberung Bandung, 7 September 2018

Page 60: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

47

Berbagi Kasih

Karya: Siti Rohmah

Kulihat daun meliuk

Di saat kejora mulai menghilang

Pagi datang begitu cepat

Juwita malam menjadi penantian

Indahnya pagi di pantai pengharapan

Bagai suatu makna keceriaaan

Saat ombak menuju ke tengah

Pasti ia akan kembali lagi

Membawa buih putih arti kehidupan

Meratakan hamparan pasir yang berserakan

Di tengah laut dari kejauhan

Perahu kecil terlihat menepi

Membawa seribu makna

Ketika terkatung di tengah samudera

Masihkah berfikir tentang cinta?

Semuanya seakan sirna

Kini saatnya berbagi kasih

Dengan permata hati

Yang selalu menanti

Ujungberung Bandung, 8 September 2018

Page 61: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

48

Taubat

Karya: Siti Rohmah

Merah merona bola api di atas cakrawala

Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi

Suara burung bernyanyi riang

Bergerak kian kemari

Menggugurkan sejuta embun

Dari kerindangan daun

Semua itu bukti Agung nya ciptaan Maha Pencipta

Walau tangisku tak berarti

Biarlah ku merenungi semuanya

Kucari pintu insyafku

Kuyakin dan tak kuragukan

Akan semua ampunan-Mu

Ku bersujud dan bersimpuh di rumahMu

Memohon taubat dan hapuskan dosa-dosaku

Ujungberung Bandung, 8 September 2018

Page 62: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

49

Potret Diri

Karya: Siti Rohmah

Masa demi masa berlalu sudah

Kemana kaki jalan melangkah

Liku-liku kehidupan mengukir sejarah

Kini saatnya berpotret diri

Berbenah dari segala keburukan

Meningkatkan semua kebaikan

Kini saatnya tuk membuka pintu hati

Memaafkan segala kekhilafan

Sambutlah dengan memperbanyak ibadah

Untuk menggapai tingkatan taqwa

Derajat tertinggi disisi khalik

Semoga Allah selalu membimbing

Menunjukkan jalan lurus

Dan nanti memasukkan dalam surgaNya

Ujungberung Bandung, 8 September 2018

Page 63: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

50

Cahaya Kedamaian

Karya: Siti Rohmah

Pagi yang indah kujelang kembali

Menghempaskan mimpi

Meraih bergantinya hari

Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian

Membangkitkan semangat

Menghangatkan perasaan

Hembusan angin menemaniku berjalan

Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian

Gemerisik dedaunan bagai irama kehidupan

Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan

Dalam menggapai makna cita dan cinta

Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya

Biarkan pergantian hari terus berjalan

Karena setiap saat akan selalu kujelang

Bahagia dalam anugerahMu

Ujungberung Bandung, 8 September 2018

Page 64: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

51

Menanti Pujaan Jiwa

Karya: Siti Rohmah

Embun di pucuk daun tertunduk malu

Menahan rindu

Insan yang tiada sangup menahan

Gejolak asmara

Kan selalu menanti pujaan jiwa

Sejumput janji yang terjalin usang

Termakan oleh waktu

Kandas terkikis oleh jarak

Akankah semua ini dapat terlewati

Rasa rindu kian membelenggu

Ujungberung Bandung, 8 September 2018

Page 65: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

52

Kisah Rinduku

Karya: Siti Rohmah

Dikala aku merindu

Ingin kutulis sejuta rindu

Ingin rasanya aku berkisah untukmu

Tentang semua rintihan kalbu

Saat ini seolah sangat sulit mencari

Dermaga yang berairkan tinta emas

Dan pena antik untuk mengukirnya

Aku takut terdampar di pulau sana

Yang penuh dengan ketidakpastian

Ujungberung Bandung, 9 September 2018

Page 66: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

53

Makna Kedamaian

Karya: Siti Rohmah

Kala malam semakin larut

Aku terpaku di dalam kesunyian

Terdiam menatap ilusi kesendirian

Diriku seakan terbiarkan dalam kehampaan

Kebekuan jiwa menjelma

Kedinginan nurani selalu menemani

Merindu tentang kehangatan

Aku bermimpi tentang keindahan

Saat tirai kegalauan mulai tersibak

Fatamorgana menjauh dari realita

Hingga tersingkaplah dunia yang cerah

Makna kedamaian yang hakiki

Ujungberung Bandung, 9 September 2018

Page 67: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

54

Nyanyian Surgawi

Karya: Siti Rohmah

Seindah nyanyian surgawi

Seharum bunga di taman insani

Bahagia ini berawal dari mimpi-mimpi sedih

Yang hanya dilangit saja singgah

Perlahan ku dekap kehangatan dalam keheningan malam

Ku rebahkan jiwa raga pada sudut kesunyian

Kutemukan keberanian

Melangkah dengan kepercayaan

Meninggalkan tempat yang sepi

Melangkah menuju keramaian

Memulai dengan percaya diri

Ku yakin semua akan indah

Ku yakin akan kedamaian

Bahagia abadi …

Selamanya dalam surgaMu

Ujungberung Bandung, 9 September 2018

Page 68: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

55

Sebuah Catatan

Karya: Siti Rohmah

Semula ini hanya sebuah catatan

Dari perjalanan sebuah kehidupan

Berumah tangga yang indah yang pernah terjadi

Yang tak kuasa hanya dipendam

Tanpa dituangkan dalam goresan pena

Dan diabadikan dalam sebuah lagu

Untuk pelajaran hidup dari kenangan terindah

Khusnul khotimah adalah satu tujuan utama

Yang dibangun dengan keikhlasan dan kesabaran

Memang berat dan tidak mudah

Melakukan tugas tanpa pamrih tanpa meminta

Apalagi menuntut

Cobaan dan tekanan diterima dengan nyaman

Kasih sayang tanpa ada perbedaan

Bukan hanya seorang istri dan seorang ibu

Tapi juga belahan jiwa dan anugerah Allah bagi kita

Jadikan pengabdiannya sebagai inspirasi dan motivasi

Dialah manusia terhebat

Yang bisa mengendalikan diri saat dikuasai amarah

Yang selalu bersyukur untuk semua kekurangan

Ujungberung Bandung, 9 September 2018

Page 69: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

56

Do’a Tulus Untuk Ayah Ibu

Karya: Siti Rohmah

Ya Allah, ampunilah kedua ibu bapak ku

Terimalah amalan baik mereka

Dan tingkatkanlah pahala dan rahmat untuk mereka

Ya Allah, setiap titik susu ibu yang mengalir

Dalam diri ku

Engkau gantikan dengan kebajikan

Yang boleh membawanya

Kepada surgaMu Ya Allah

Ya Allah, setiap titik keringat yang mengalir pada tubuh ayahku

Dalam mencari rezeki untuk keluarga

Engkau gantikanlah dengan keampunan

Yang membawanya kepada surgaMu ya Allah

Aamiin Yaa Robbal „Alamiin

Ujungberung bandung, 10 September 2018

Page 70: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

57

Berjuang Untuk Lebih Baik

Karya: Siti Rohmah

Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi

Untuk dicapai

Yang ada hanya niat yang terlalu rendah

Untuk melangkah

Jadi…

Jangan mau hanya menerima

Dan pasrah atas peristiwa yang tidak diinginkan

Yang sudah terjadi…

Jangan hanya mau mengikhlaskan apa yang tidak bisa diubah

Tetapi…

Berikan apa yang masih bisa diperbaiki

Kamu orang hebat

Teruslah berjuang menjadi lebih baik lagi

Ujungberung Bandung, 10 September 2018

Page 71: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

58

Amarahmu

Karya: Siti Rohmah

Setiap kali kau marah, sebagian hidupmu hilang

Setiap satu menit kau marah, kebahagiaanmu akan lenyap

Setiap kali kau marah, kebahagiaanmu pergi

Amarah membuatmu stress terus menerus

Amarahmu membuat dirimu sakit

Amarahmu menghisap kebahagiaanmu

Ujungberung Bandung, 10 September 2018

Page 72: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

59

Titisan Luka

Karya: Siti Rohmah

Tersenyumlah,

Andainya senyummu itu

Bisa menopengi kedukaan

Karena kau akan lebih menderita

Melihatkan wajahmu sengsara

Tertawalah,

Andainya tawa itu tahu

Mampu mengusir kecewa

Karena titisan luka pasti mengalir

Tanpa hati yang menggenggam gembira

Ujungberung Bandung, 11 September 2018

Page 73: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

60

Keabadian Cinta Sejati

Karya: Siti Rohmah

Terjerat dalam kebingungan

Waktu yang merenggut manisnya kehidupan

Mengikis sisa keharmonisan

Terlukis pada akhir goresan

Jika kau beri aku satu harapan

Pasti kuberi sejuta pancaran

Keabadian cinta sejati

Ujungberung Bandung, 11 September 2018

Page 74: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

61

Lembaran Baru

Karya: Siti Rohmah

Malam ini begitu menerawang

Bagikan gelap tak kunjung terang

Manakala hati sedang gundah gulana

Yang dilalui hanya resah membahana

Malam berganti pagi

Mulai dengan lembaran baru

Untuk tujuan yang pasti

Akan sebuah harapan yang indah

Naluri yang kita inginkan

Untuk sebuah ilusi

Yang terjadi kelak dalam cinta bahagia

Ujungberung Bandung, 11 September 2018

Page 75: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

62

Suram Tak Terjamah

Karya: Siti Rohmah

Gelap yang kelam

Lepas sejenak

Melayang menjadi mimpi

Kibasan angin merasuk

Menusuk setiap rongga kehidupan

Terlupa sudah memori palsu

Hanya terlewat takkan abadi

Kelam berubah

Muram kalah

Suram tak terjamah

Imajinasi jadi pasti

Terukir di pelipis mata

Hilang dalam sekejap

Ujungberung Bandung, 12 September 2018

Page 76: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

63

Lukisan Langit Pagi

Karya: Siti Rohmah

Lukisan-lukisan menghiasi langit pagi

Menambah kedamaian hati

Membuat kekaguman mata

Awan hitam yang menyelimuti

Kini berubah menjadi awan biru keindahan

Menjadi langit menakjubkan

Angin bertiup lirih

Menikmati panorama pagi hari

Merasakan sejuknya alam yang damai

Begitu indahnya lukisan pagi

Sang Pencipta abadi

Ujungberung Bandung, 12 September 2018

Page 77: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

64

Pelabuhan Abadi

Karya: Siti Rohmah

Andai waktu bisa terulang kembali

Ke masa-masa indah dulu

Saat kita bahagia

Sarat penuh mesra

Berdua telah kita lewati

Arungi bahtera menuju samudera

Kayuh sampan suka duka

Bersamamu

Kutemui arti cinta sesungguhnya

Kudapati makna setia

Bersamamu

Saling mengisi hati

Saling menguatkan jiwa

Hingga kita sampai di pelabuhan abadi

Ujungberung Bandung, 13 September 2018

Page 78: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

65

Lidah Tak Bertulang

Karya: SitiRohmah

Rabu yang kelabu

Membawa sebuah kisah pilu

Kata-kata yang menusuk kalbu

Masih jelas terngiang

Bagai ditabuh keras genderang

Benar kata pepatah orang

Lidah tak bertulang

Didera pukulan

Mungkin masih bisa diobati dan dilupakan

Tapi…

Bila kata-kata menyakitkan

Rasanya sulit disembuhkan

Apalagi menghapusnya

Semuanya akan terus membekas dihati

Beribu maaf kau mohonkan

Beribu khilaf kau ungkapkan

Dan telah berjabatan tangan

Namun…

Sanggupkah aku melenyapkan dari dasar hati?

Ku hanya bisa berdiam diri

Astagfirulloh…

Ujungberung Bandung, 13 September 2018

Page 79: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

66

Seputih Kapas

Karya: Siti Rohmah

Kubuka kembali buku kenangan itu

Mengingatkankan kisah kita dulu

Saat pertama bertemu

Ada senyum terkulum…tersipu malu

Sosokmu sangat sederhana

Kau selalu apa adanya

Pantang mengobral kata-kata

Apalagi menggombal

Tapi…

Justru itulah yang ku suka darimu

Selalu menyembunyikan pribadimu

Yang romantis dan kata-kata manis merayu

Cintamu seputih kapas

Hatimu tulus

Janganlah ternodai

Kurasakan itu hingga kini

Unungberung Bandung, 13 September 2018

Page 80: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

67

Hanya Sedetik

Karya: Siti Rohmah

Rasanya baru sedetik berlalu

Tawa riang dalam bahagia

Masih terasa keceriaan itu

Tergambar jelas dirautnya

Namun itu tak lama dinikmatinya

Selalu saja berubah

Bagai kilat berganti nestapa

Saat dituangkan goresan hatinya

Kalbunya meraung, menjerit menahan pedih

Menelan sakit didadanya

Dicobanya untuk tetap tersenyum

Kuatkan dirinya agar tetap kokoh

Menggapai hari-harinya

Yang masih ingin dia genggam dalam bahagia

Ujungberung Bandung, 14 September 2018

Page 81: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

68

Nasehat Diri

Karya: Siti Rohmah

Saat kita lihat orang pintar punya jabatan

Orang yang berhasil dalam hidupnya

Orang yang kaya raya

Janganlah merasa iri hati

Jangan merasa rendah diri

Tidak perlu cemburu pada rezeki orang lain

Kita tidak tahu apa yang telah diambil dari dirinya

Kita tidak perlu juga sedihkan cobaan yang kita terima

Kita tidak tahu apa yang diberikan kepada kita

Perhatikanlah apa yang dia lakukan dengan kepintarannya

Dengan jabatannya, dengan kekayaannya…

Irilah, cemburulah …

Dengan orang yang dengan kelebihannya itu

Menjadikan semakin dekat dengan Allah

Semakin banyak berbuat baik,

Semakin bijaksana dalam hidup

Subhanallah…

Ujungberung Bandung, 14 September 2018

Page 82: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

69

Tongkat Ketulusan

Karya: Siti Rohmah

Tertulis keinginan pada secangkir harapan

Peluh deras mengalir tak dihiraukan

Diantara hamparan sawah dan ladang

Berusaha tegar tatap kenyataan dengan tenang

Kuatkan keyakinan

Bersama arungi waktu dan tujuan

Patahkan keraguan dan keegoisan

Jangan berhenti menerobos halang rintang

Melewati batu penghalang

Jurang dan lembah penderitaan

Di puncak gunung cobaan dan ujian

Dan …

Yakinlah berbekal tongkat ketulusan dan keikhlasan

Capailah Menara kebahagiaan yang hakiki

Ujungberung Bandung, 15 September 2018

Page 83: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

70

Saat Berganti Pelangi

Karya: Siti Rohmah

Sedahsyat apapun hujan badai menghantam

Pasti akan ada saat berganti dengan pelangi

Ucapan ini tercipta dari keterhimpitan yang begitu sakit

Dari keterdesakkan yang sangat menyesak

Suara-suara rintih menggema perih

Di tiang-tiang harapan akhir dari kesusahan

Semakin berat melawan

Semakin sering diri bersimbah kebuntuan

Bertumpu di pusaran do‟a dan kekuatan

Bahwa hidup selalu memilih banyak persimpangan

Saat ombak-ombak menggunung dan tergulung

Tangan-tangan tetap terulur menampung bait-bait derita

Mendekap tumpukan kisah dari berjuta baris cerita

Seperti tegak ditepian

Adalah takdir berkubang di kesanggupan menanggung beban

Yang enggan sirna pada ingatan terakhir

Ujian hidup dari yang Maha Kuasa

Ujungberung Bandung, 15 September 2018

Page 84: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

71

Menanti Secercah Harapan

Karya: Siti Rohmah

Malam tlah berganti pagi

Begitu hangatnya kemilau mentari

Menerobos di atap kaca kamarku

Betapa agung kuasaMu

Hari ini kurasakan kehampaan

Kuterpaku diantara sunyi dan senyap

Entah mengapa selalu ada kegetiran

Diantara hingar bingarnya kehidupan

Hingga aku merasa lelah

Untuk melepaskan dan meninggalkan semuaya

Kapankah kesunyian dan kehampaan ini pergi?

Adakah secercah harapan?

Menyelimuti diri dan merasuk ke hati?

Adakah?

Dimana harus ku mencari?

Ujungberung Bandung, 16 September 2018

Page 85: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

72

Tangisku Dalam Diam

Karya: Siti Rohmah

Kubaringkan tubuhku di kamar ini

Mataku sesaat terpejam

Indah kesunyian dalam mimpi

Seribu bahasa ku terdiam

Diam menyimpan dalam perih

Namun dalam hati aku teriak

Teriak tiada henti

Menangis dalam kepedihan

Kesunyian yang selalu menemani

Dan selalu menghampiri

Aku merintih, tapi tak lagi diperdulikan

Aku menangis, tapi tak lagi diperhatikan

Bahkan teriakan yang hampir memutuskan pita suaraku

Tak ada lagi yang menghiraukan

Disepanjang malamku

Kutarik ikatan rasa

Sampai terlepas jauh

Dan tinggalkan bekas luka perih

Untuk pembelajaran tempaan pribadiku

Dengan penuh percaya diri

Ujungberung Bandung, 16 September 2018

Page 86: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

73

Sahabat Yang Kurindukan

Karya: Siti Rohmah

Canda dan tawa bersama

Bagai melepas dahaga

Oleh suasana gembira

Ditemani indahnya cerita

Bersama halusnya jiwa

Kenangan manis bersama rindu

Seiring datangnya waktu

Sahabat…

Tegurlah, jika aku mulai angkuh

Tegurlah, jika aku mulai salah

Tegurlah, jika aku ragu melangkah

Karena kaulah, yang memberi arti dan hikmah

Karena kaulah,

Sahabatku hari ini, esok dan selamanya

Ujungberung Bandung, 17 September 2018

Page 87: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

74

Hanya Menuai Duka

Karya: Siti Rohmah

Perlahan kaki ini kulangkahkan

Menyisir batu-batu tajam

Sesekali debu kotor jalanan

Menerpa kulit pucat wajah hitam

Hangat matahari membakar kesusahan diri

Kuingin berdiri tegar menatap sinar mentari

Dalam keterbatasan dan ketidakberdayaan

Kuingin bicara lewat hembusan lembut angin

Namun, aku terhempas dalam gelombang bimbang

Mengapa tak kau dengar rintihan kalbu?

Saat hati menjerit pilu

Mengapa tak kau dengar teriakan hatiku?

Saat hati tercabik-cabik kian perih

Kini…

Jiwa lelah dalam sebuah kekosongan

Bibir tak mampu mengukir kata

Semua hanya menuai duka

Ujungberung Bandung, 17 September 2018

Page 88: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

75

Gundah

Karya: Siti Rohmah

Jika hati terasa gundah

Berbaringlah dalam kesunyian

Jika hati tak lagi cerah

Pejamkan dan tidurlah

Bawa dirimu terbang dan melayang

Dalam indah dunia mimpi

Jika hatimu tlah riang

Buka mata dan bangkitlah dari mimpi

Karena ada orang-orang tekasih menantimu

Ujungberung Bandug, 18 September 2018

Page 89: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

76

Cermin Hati

Karya: Siti Rohmah

Ku coba berdiri di depan cermin hati

Ku jernihkan larutan pikiran

Ku renungkan dan kuteliti detik-detik yang mengusik

Apa yang harus kususun dan kutata

Aku mau belajar kepada siapa saja

Yang mau mengajariku tentang dunia, tentang hidup

Tentang apa saja yang dapat membuat damai hati

Agar bisa menghibur diri tatkala sepi

Yaa Allah…

Hatiku lelah,

Ragaku gundah,

Jiwa ku pasrah,

Atas segala apa yang terkisah

Ku tarik nafas, dalam resah pilu

Terbias kenangan-kenangan silam

Hadir membayang

Menembus batas angan

Selintas hadir sebuah harapan baru

Harapan yang mampu menghidupkan kembali

Iman, damai dan cinta dengan kuasaMu

Aku berlindung kepadaMu dari hati yang tidak mementu

Ujungberung Bandung, 20 September 2018

Page 90: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

77

Jenuh

Karya: Siti Rohmah

Hanya diam yang aku punya

Hanya diam dalam gelisah

Terdiam membisu tanpa suara

Dan tak bisa berbuat apa-apa

Jenuh, bagaikan dalam sangkar

Hidup terikat tak ada celah

Ingin ku berlari dari kejenuhan hidup ini

Tapi… isakan hati tak bisa ditutupi

Merasakan heningnyan kehampaan

Di tengah kesedihanku

Aku ingin lari…

Sendiri…

Ujungberung Bandung, 21 September 2018

Page 91: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

78

Goresan Tak Bermakna

Karya: Siti Rohmah

Di pagi ini, dingin menusuk tulang-tulangku

Ku coba menulis di buku usangku

Goreskan semua rasa dan asa

Harapan sebuah kedamaian

Harapkan sebuah kebahagiaan

Tapi tak kunjung kutemukan

Kubaca tulisan ini hanya goresan tak bermakna

Kosong yang membuat hati tersesak perih

Aku yang selalu merasa kosong

Tak mampu mengungkap rasa

Selalu diam menghadapi semua

Duniaku begitu gelap

Tiada terang menyinari

Kuingin meneguk segelas air kesejukan

Kuingin melihat pelangi menari

Agar bintangku kembali bersinar

Memaknai arti kehidupan fana ini

Ujungberung Bandung, 22 September 2018

Page 92: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

79

Setitik Cahaya

Karya: Siti Rohmah

Seuntai do‟a mengantarku menuju alam mimpi

Sisipan kata yang terasa nyata

Untuk buah hatiku

Hati yang tak pernah enggan jauh

Bagiku kehadiranmu melebihi apapun

Harta yang tiada ternilai harganya

Mustika keluarga kecilku

Pusaka cinta kasih rumahku

Waktu telah membawa kisahmu

Terbang ke angkasa tinggi

Pada dunia yang tercipta

Gapai harapan dan citamu

Di langit biru menunggu karsamu

Temukan bintang penerang asamu

Raih setitik cahaya suksesmu

Genggam cahaya itu untuk dunia dan akhiratmu

Ujungberung Bandung, 23 September 2018

Page 93: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

80

Kedamaian Hati

Karya: Siti Rohmah

Hangat mentari membakar semangat jiwa

Mencairkan kebekuan dalam ruang kehampaan

Menggapai sebuah puncak kedamaian hati

Hingga tak pernah sejenak ungkapan bahagia terhenti

Tanpa keraguan bagai karang menjulang

Melangkah tanpa angan semu membayang

Meniti jembatan sempit menuju lorong kebahagiaan

Menebarkan sejuta kata pada bingkai hati

Sang fajar tetap setia

Pancarkan kemilau sinarnya

Untuk…

Menyambut satu sisi kehidupan

Pada jalan kedamaian

Ujungberung Bandung, 25 September 2018

Page 94: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

81

Ungkapan Rasa

Karya: Siti Rohmah

Kata demi kata ditulisnya

Ungkapan rasa dihatinya

Rasa yang pelik dan rumit

Inilah rintihan kalbu

Mengobati setiap luka dengan do‟a

Mengobati perpisahan dengan senyum

Jangan tahan langkahnya

Itulah yang terbaik dalam keyakinannya

Jangan sia-siakan kesempatan indah itu

Jangan biarkan mimpi dalam sunyi

Berpijarlah wahai harapan, bagai sinar mentari

Jadilah diri sejati, bagai bidadari

Begitu indah menawan hati

Terus mewangi

Percayalah pada keajaiban

Bersujud dan berdo‟a telah dipersembahkan

Hingga akhirnya Yang Maha Kuasa

Menjemputnya kembali kehadiratNya

Ujungberung Bandung, 26 September 2018

Page 95: RINTIHAN KALBU - disdik.bandung.go.iddisdik.bandung.go.id/literasi/wp-content/uploads/2018/12/antologi...goresan hati, dalam menerima ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa. Tersusunnya

TENTANG PENULIS

Siti Rohmah, S.Pd, lahir di Ciamis pada 4 Oktober 1969. Ia adalah

putra bungsu dari pasangan H. Bachrudin (Alm) dan Hj. Erah

Huraerah (Alm).

Riwayat Pendidikannya adalah mulai dari SDN Galuh III Ciamis

lulus tahun 1981, SMPN 2 Ciamis lulus tahun 1984, SMEAN Ciamis jurusan Tata Buku lulus

tahun 1987, sementara Pendidikan Diploma II Bahasa Inggris ditempuhnya di IKIP Jakarta

lulus tahun 1990. Kemudian melanjutkan ke jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris di

UNINUS Bandung dan lulus tahun 2007. Setelah 8 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer,

akhirnya pada tahun 2006 penulis diangkat menjadi PNS.

Penulis menetap di Jln. Panutan IV No: 10 – 12 Panghegar Permai RT.07 RW 09 Kel.

Cipadung Kulon Kec.Panyileukan Bandung 40614. Dari pernikahannya dengan Maman

Yuliana telah dianugerahi 2 orang putera, yaitu Shadam Hussaeni Handi Pratama, M.Pd dan

Inten Mutiara Rancia Nurdewi.

Kecintaannya pada menulis puisi diawalinya ketika disekolah ada tugas membuat puisi

dan mengarang. Hobi tersebut berlanjut sampai sekarang. Disela -sela kesibukannya, semua

kisah dari perjalanan hidupnya dicurahkan melalui goresan dan ungkapan hatinya.

Antologi Puisi Rintihan Kalbu ini adalah sebuah karya penulis yang pertama, berisikan

kisah-kisah yang dialami baik suka maupun duka, penuh denagn ujian dan cobaan. Namun,

semuanya dijadikan sebagai sebuah pembelajaran agar senantiasa ikhlas, sabar, tawakkal

diiringi do‟a dan keyakinan, bahwa kita selalu diingatkan untuk mendekatkan diri kepada

Yang Maha Kuasa untuk berada dalam ridhoNya. Intinya, Antologi Puisi Rintihan Kalbu ini

sangat tepat dibaca oleh semua kalangan, karena di dalamnya menyuguhkan diksi yang sarat

makna tentang kehidupan.

Kini, sebagai seorang pendidik di SMPN 53 Bandung, penulis ikut berpartisipasi pada

kegiatan Gerakan Literasi Sekolah dan Geliats Kota Bandung.

Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan kualitas dan penulisan selanjutnya.