Ringkasan Struktur Dan Proses Organisasi Bab 3

download Ringkasan Struktur Dan Proses Organisasi Bab 3

of 12

description

Dokumen ini adalah ringkasan berbahasa Indonesia yang meringkas Bab ke-3 Buku "Struktur dan Proses Organisasi" yang kami kerjakan untuk proyek kelas pada bulan Oktober 2015.

Transcript of Ringkasan Struktur Dan Proses Organisasi Bab 3

  • Strukturdan Proses Organisasi Bab 3: Strategy and

    Effectiveness

    DisusunOleh:

    DhiaIzza Nabila 1106005364

    FikaRamandha 1106008353

    Kelvin Wijaya 1106060431

    Sony Radhityo - 1106074903

  • The Role of Strategic Direction in Organization Design

    Goals dandan strategy yang dipilihakanberpengaruhpadabagaimana

    design suatuorganisasidibentuk. Organizational goalmerupakankeadaan yang

    diinginkandanakandicapaiolehorganisasi.

    Kewajibantop levelmanajemen yang utamaadalahuntukmenentukan

    organizations goals, strategidandesain,

    sehinggaorganisasidapatberadaptasidenganperubahan environment

    Top Managemen Role in Organization Direction, Design, and Effectiveness

    Organizational Purposes

    Strategic Intent

    :Semuaenergidansumberdayaorganisasidiarahkandanterfokuspadakeseluru

    han goals organisasi, terdiridr 3 aspek

    1. Mission / Official goals

    Alasanmengapaberdirinyaorganisasitersebut.General statement yang

    menjelaskanvisiorganisasi, nilaisertatujuan yang

    ingindiraiholehorganisasi.

    2. Competitive Advantage

  • Keunggulan yang

    dimilikidibandingkanorganisasilainuntukmemenuhikebutuhankonsum

    en. Contoh : Printing company memilikicompetitive advantage

    dibanding yang lain

    karenamemilikihubunganbaikdengantokofotokopiterdekat, tempat

    yang strategis, dll.

    3. Core Competence

    Sesuatu yang

    organisasisangatahlimelakukannyadibandingkandengankompetitorny

    a, Contoh:Printing company memiliki customer service yang

    sangatberkualitassertatekhnologitinggi yang memastikan proses

    efisiensi.

    Operating Goals

    :Menjelaskantujuanakhirmelaluiproseduroperasidanmenjelaskanapa

    yang sebenarnyaperusahaaningincapai.Terdiridari :

    1. Overall Performances

    Tercerminpada profitability (net income, return on investment

    etc), growth padapenjualanatau profits dariwaktukewaktudan

    volume penjualan.

    2. Resources

    Memperolehbahan material dansumberdayakeuangan yang

    dibutuhkan

    3. Market

    Pangsapasar yang diinginkanolehorganisasi.

    4. Employee Development

    Training, promotion, safety, sertaperkembangankaryawan.

    5. Productivity

    Terlihatdarijumlah output yang dicapaidarisumberdaya yang

    tersedia.

    6. Innovation and Change

  • Fleksibilitas internal

    dankemampuanuntukberadaptasiterhadapperubahan yang

    tidakterduga di lingkungan.

    Framework for Selecting & Assessing Organizational Effectiveness

    Strategiadalahperencanaanuntukberinteraksidengan competitive environment

    untukmencapai organizational goals.

    Strategiberbedadengan goals, dimanagoals lebihmendefinisikanarah yang

    inginditujuorganisasisementarastrategimendefinisikancarauntukmencapainya.

    Ada dua model yang dapatdigunakanuntukformulasistrategi, yakni Porters

    Competitive Strategies dan Miles & Snow Strategy Typology.

    Porters Competitive Strategy menjadikanperusahaanlebih profitable

    sertalebihtidakmudahdiserangmelalui differentiation strategy atau low-cot

    leadership strategy.

  • Padastrategi Miles & Snow,

    adaempattipestrategidimanaorganisasiberusahamenyesuaikanantara internal

    organisasikarakteristik, strategi, danlingkunganeksternal.

    1) Prospector: untukberinovasi, mengambilrisiko, mencaripeluangbaru, dantumbuh.

    Cocokuntukdinamis,

    lingkungantumbuh, di manakreativitaslebihpentingdaripadaefisiensi. Ex: Microsoft.

    2) Bek: hampirkebalikandariprospektor. Strategiiniberkaitandenganstabilitasdan

    berusahauntukberpegangpelanggansaatini,

    tetapitidakberinovasiatauberusahauntuktumbuh. intern

    efisiensidanmemproduksidiandalkan, produkberkualitastinggiadalahpenting. Ex:

    Paramount Pictures.

    3) Analyzer: mencobauntukmempertahankanbisnis yang stabilsementaraberinovasi

    di pinggiran. dipertengahan

    antaraprospektordan defender. Ex: Sony.

    4) Reaktor: bertahantanpastrategi yang benar-benarada.

    Responterhadapancamanlingkungandanpeluangdalam mode ad hoc.

  • Assessing Organizational Effectiveness

    Memahamitujuandanstrategiorganisasi, sertakonsepdesain yang

    sesuaiuntukberbagai contingency (strategi, lingkungan, teknologi, ukuran /

    siklushidup

    danbudaya) adalahlangkahmenujupemahamanefektivitasorganisasi.

    Efektivitas: konsep yang luas, mengevaluasisejauhmanabeberapatujuantercapai.

    Efisiensi:Konsepterbatas, jumlahsumberdaya yang

    digunakanuntukmemproduksisatu unit output.

    Organizational efficiency:Jumlah resource yang digunakanuntukmemproduksisuatau

    unit output.

    Definisi

    Prospector

    Dynamic

    Creativity > Efficiency

    Strong in research

    Defender

    Stability

    Internal efficiency &

    Control

    Little employee empowerment

    Analyzer

    Balance: stabil dengan sedikit

    inovasi

    Efficient for current

    products

    Creative for new products

    Reactor

    No long term plan

    Only take actions for immediate

    needs

    Organizational Effectiveness

    Tingkat dimana organisasi merealisasikan tujuannya

    Effectiveness

    Mengevaluasi apakah tujuan-tujuan, baik operasional maupun official, tercapai.

    Organizational Efficiency

    Jumlah resource yang digunakan untuk memproduksi suatu unit output

  • Four Effectiveness Approach

    1) Goal approach:

    Identifikasitujuanutamadarisebuahorganisasidanmenganalisakefektifitandariseb

    uahorganisasidariseberapajauhtujuantersebuttercapai

    Indikator :Tujuan yang paling pentinguntukdijadikan indicator adalah operating

    goals karenamencerminkanbagaimanabisnisberoperasi,

    apakahdapatmencapaitujuan-tujuanyyangsudahditentukansebelumnya.

    Goal harusbersifat

    - Dapat di identifikasi

    - Keputusanbersama

    - Dapatdiukur

    - Memilikijangkawaktu yang jelas

    Tetapi goal approach memilikibeberapakekuranganseperti:

    Terlalubanyak goals

    Terlalufokuspadatujuan

    Adanyazonanyamandalammenentukantujuan

    2) Resource-based approach: Menganalisaefektifitasorganisasidariberapa output

    yang merekahasilkandibandingkandengan input yang digunakan

    a. Indicators: Seberapakekuatanorganisasiuntukmendapatkan resource yang

    merekabutuhkandanseberapaefektifmerekamenggunakan resource mereka

  • Resource-based approach dapatbergunaapabila indicator approach yang

    lainsulituntuk di identifikasi.

    3) Internal process approach: Fokusadapadakeadaan internal organisasisebagai

    parameter untukmenganalisakefektifanorganisasi

    a. Indicators:

    (1) Corporate Culture danIklimpekerjaan

    (2) Kerjasamatim

    (3) Kepercayaanantara staff dan management

    (4) Pengambilankeputusan

    (5) Lancarnyakomunikasi

    (6) Pemberiantimbaljasa

    (7) Interaksitiapdivisi.

    Beberapakekurangandari Internal Prosess Approach

    Apakahbenar proses lebihpentingdaripadahasil?

    Penilaiansulitdilakukandenganbenar

    Membutuhkan proses danwaktu yang lama

    Strategic Constituency Approach:Fokuspadamemuaskansemua stakeholder

    penting yang

    berhubungandenganorganisasiuntukmengukurefektifitasorganisasi.

    Tahapandalam Strategic Constituency

    Listing stakeholder yang memungkinkan

    Mengevaluasi list tersebut

    Identifikasiekspektasihasil yang didapat

    Batasan-batasan Strategic Constituency Approach

    Sulitnyaidentifikasientitas yang berpengaruh

    Sulitnyaidentifikasiekspektasihasil yang didapat

  • The Balanced Scorecard Approach to Effectiveness

    Balanced scorecard

    mengkombinasikanbeberapaindikatorefektivitaskedalamsatukerangkakera,

    menyeimbangkanpengukurantradisionalfinansialdenganpengukuranoperasional

    yang terkaitdengan critical success factor dariperusahaan.

    Padapengukuransebelum-sebelumnya,

    setiapindikatorpengukuranmempunyaipenilaiansendiri-sendiri,

    tetapimerekahanyamenggambarkansebagiandariceritasebuahperusahaan.Maka

    balanced scorecard

    hadiruntukmenjawabkekuranganinidanberusahamemberikangambaranpenuhte

    ntangefektivitasoperasionalperusahaan

    Terdapat 4 kategoriefektivitas

    1. Performansfinansial

    Short and long term financial performance, ROI, Net Income, ROE,

    debt/equity, dll

    2. Customer service

    Customer retention and satisfaction

    3. Proses internal bisnis

    Production and operating statistics :biaya per order, kecepatan

    order terlayani

    4. Kapasitasorganisasiuntukbelajardantumbuh

    Seberapabaiksumberdayadanmanusiadapatdiaturuntukmasadepa

    nperusaaan. Contoh : employee satisfaction and retention,

    pelatihan, perbaikan proses, pengenalanprodukbaru

  • Balanced scorecard

    membantumanajeruntukmengintegrasikanoperasiperusahaandariberbagaipersp

    ektifsehinggamerekamengertiefektivitas total, di mana4

    komponenpenilaianefektivitassalingberinteraksimenghasilkanperformansperus

    ahaan. Tujuanutamanyaadalahseberapabaik 4

    interdependenelementersebutselaras, sehinggaindividu, tim, departemen, dan

    lain-lainnyadapatbekerjauntukmencapaitujuanperusahaan.

    Ringkasan

    Organisasiadauntukmencapaitujuan.Strategic intent

    berisimisispesifikuntukdicapai.Official goal

    adauntukmembuateksplisittujuandanarahperusahaan.Operative goal

    adalahproseduroperasionaluntukmencapainya.

    Strategic intent berelasidengancomeptitive advantage dan core competence.

    Competitive advantage adalah yang membedakanperusahaandariperusahaan

    lain. Manajermencari competitive advantage danmembuatstrategiberdasarkan

    core competence.

  • 2 model untukmemformulasikanstrategiuntukmencapaitujuan : Porters

    competitive forces and strategies dan Miles and Snow strategy typology.

    Cara menilaiefektivitasperusahaanmenggunakan four effectiveness approach,

    yakni goal attainment, internal process, system resources, dan strategic

    constituency.

    Penilaiansecaramenyeluruhdijawaboleh balanced scorecard yang

    menggabungkanelemenfinansialdanoperasional.

    Mission Statement

    Valve is self funded

    Valve membanggakankemandiriannyadalamhalfinansial,

    halinijugaberpengaruhpadapadakebebasan Valve

    dalamberkreativitasmembangunperusahaandancaraberbisnismereka

    We own our own intellectual properties

    Tidaksepertiperusahaan game lainnya yang gemarmeminjam ide

    dariperusahaan lain, Valve berusahamengembangkansendiriidenya,

    sehinggamerekatidakdapatdiatur-

    aturmengenaikeputusanpengembanganprodukmereka

    We are more than a game company

    Merekapercayabahwamerekatidaksekedar game company,

    meskipunmemangmerekamemulaisebagai game company.Sekarang,

    merekalebihdariitu. Valve adalahentertainment company, software company,

    platform company. Tetapilebihdariitusemua, Valve adalahkumpulan orang yang

    penuhdengangairahdansemangat yang mencintaiapa yang merekabuatsendiri.

    Longevity and how to survive

    Strukturdancaraorganisasi Valve beroperasisangatlahunik,

    dantanpasistemperekrutan yang baik yang

    terusdapatmempertahankanbudayaini, Valve akanseketikatidakadalagi.

    Gagaldalammerekrut SDM adalahhaltermahalbagi Valve.

    Makadariitukomponenpenilaian SDM adalahhal yang paling esensialbagi Valve

    untukdapatbertahandanberkembang.Berikutadalahkomponen-komponennya.

  • 1. Kapabilitas

    2. Self-directed

    3. Pembuatkeputusan yang handal

    4. T-shaped people

    5. Orang-orang yang lebihbaikdaripadakita

    Valve membutuhkan orang yang

    mempunyaikemampuantinggidalammengerjakanproyek-proyeknya. Valve

    jugamembutuhkan orang yang proaktif yang

    dapatmenentukansendiriapahalpositif yang dapatdilakukannya, di

    manahaliniterkaitjugadenganmembuatkeputusan yang baikdanbenar. Valve

    membutuhkan orang yang multi-tasking, di mana orang dapatmenjadi generalist,

    yakni orang yang dapatmengerjakanbanyakhal, tetapijuga orang yang ahli,

    yakniterbaikdalamdisiplinilmunya.

    Keduahaliniakandapatberkontribusibanyakdalamtimkerja Valve. Terakhir, Valve

    membutuhkan orang-orang yang lebihbaikdaripada yang telahadadalam Valve,

    merekapercayabahwamerekrut orang yang

    tidaklebihbaiksamasajadengantidakmerekrut, ataumalahlebihburuk,

    menghambatpertumbuhan Valve dalamberkreasi.