Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

7
BELAJAR GRATIS DASAR - DASAR PERTANIAN BAGIAN 15 Sumber : materi perkuliahan yang telah diringkas Bismillah 12 November 2013

Transcript of Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

Page 1: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

BELAJAR GRATIS DASAR - DASAR PERTANIAN BAGIAN 15

Sumber : materi perkuliahan yang telah diringkas

Bismillah

12 November 2013

Page 2: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

1.BAKTERI Ukuran mikro, diukur

dengan mikrometer okuler

Bentuk batang, spiral dan kokus

Reproduksi pembelahan biner, reproduksi aseksual setelah pembentukan dinding sel melintang maka satu sel tunggal membelah menjadi dua sel anak

Dibagi dua (sumber

makanan), autotroph dan heterotroph

Klasifikasi bakteri (Bergey’Manual Systematic Bacteriology) Bakteri fototrofik Bakteri luncur Bakteri

berselongsong Bakteri kuncup Bakteri spiroket Bakteri spiral dll>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<

Page 3: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

2.ALGA Berada dipermukaan,

dalam perairan dan daratan

Ukuran mikrometer sampai bermeter-meter, motil non motil, bentuk batang, gada, dan kumparan

Struktur khusus, brader dan stipe

Reproduksi seksual dan aseksual. Seksual membentuk zigot

sedangkan aseksual pembelahan biner.

Klasifikasi alga dibagi 8 Chlorophyta

Charophyta

Phaeophyta

Chrysophyta

Rhodophyta

Euglenophyta

Phyrophyta

Cryptophyta

>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<

Page 4: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

3.FUNGI

Ada yang termasuk kapang dan khamir

Kapang, tubuh thalus terdiri dari miselium dan spora

Khamir, bentuknya telur atau bola, tidak dilengkapi flagellum.

Hifa dibagi tiga yaitu aseptat, septat dengan sel uninukleat, dan septat dengan sel multinukleat.

Miselium terdiri dua yaitu vegetatif dan reproduktif

Klasifikasi terdiri Golongan fungi

perfect Golongan funfgi

imperfect Kelas phycomycetes Kelas ascomycetes Kelas basidiomycetes Kelas zygomycetes

>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<

Page 5: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

4.METABOLISME Metabolisme heterotrof

Sumber C organik Sumber N organik atau anorganik Sumber energi oksidasi senyawa organik

Metabolisme ototrof Sumber C CO2 Sumber N anorganik Sumber energi oksidasi senyawa anorganik

Metabolisme fotosintesis Fotolitotrof

Bakteri, sumber C CO2, sumber N anorganik, sumber energi cahaya matahari, sumber H+ H2S atau H2

Sianobakteri, sumber C CO2, sumber N anorganik, sumber energi cahaya matahai, sumber H+ fotolisis H2O

Fotoorganotrof Bakteri, sumber C CO2, sumber N anorganik, sumber energi cahaya

matahari, sumber H+ bahan organik >Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<

Page 6: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

5.EKOLOGI Ekologi rizosfir

Zona akar yang mengelilingi akar tanaman dimana sifat biologi dan kimia tanah dipengaruhi akar

Komposisi setiap senyawa berbeda yang dieksudasi berbeda untuk tiap tanaman

Komponen eksudat akar terdiri dari asam amino, asam organik, enzim dan senyawa lain

Ekologi filosfir Daerah permukaan tanaman yang berhubungan dengan

udara atmosfir meliputi daun, pucuk daun, helai dan kuntum bunga

Jenis mikroba, Azotobacter, Rhodotorula, Aureobasidium pollulan dll.

Ekologi spermosfir Daerah yang meliputi permukaan benih Jenis mikroba, Aspergillus flavus, Aspergillus glaucus>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<

Page 7: Ringkasan perkuliahan semester 3 mikrobiologi tanah dan bioteknologi pertanian (bagian 15)

6.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pengelompokan Sumber karbon : autotrof

dan heterotrof Sumber energi : fototrof

dan chemotrof Sumber eletron : litotrof

dan organotrof Sumber oksigen : aerob

obligat, an aerob, an aerob fakultatif, mikroaerofilik

Media Media fungsi : media

transport, media yang diperkaya, media

transport dll Medis konsistensi : media

padat, cair dan semi padat Kurva pertumbuhan

Fase lag Fase log Fase stasioner Fase kematian

Pengukuran Pengukuran kuantitatif :

populasi, masa, aktivitas Pengukuran kualitatif :

kekeruhan, perubahan warna, pH dll

>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<