Ringkasan Kuliah Blok 1.1
-
Upload
trisnososilo -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Ringkasan Kuliah Blok 1.1
Ringkasan Kuliah Blok 1.1
Pengenalan Sel
Berdasarkan ada atau tidaknya membrane inti (nucleus) sel dibedakan atas 2,yaitu :
1.Sel Prokariot : tidak mempunyai membrane inti (nucleus)
Contohnya :bakteri,virus
2.Sel eukariot : mempunyai membrane inti (nucleus).
Ultra struktur sel:
1. Sel sebagai satuan struktur makhluk hidup,Uniseluler bisa hidup dengan satu
sel,Multiseluler hidup dengan banyak sel.
2. Struktur sel dilihat dengan mikroskop electron yang lebih terinci dibanding mikroskop
cahaya
3. Secara ultrastruktur kandungan sel dapat dibedakan atas berbagai organelnya
Organel adalah benda-benda yang terdapat dalam sel,yang mempunyai struktur dan fungsi
yang berbeda-beda
1.Nukleus
Nukleus merupakan inti dari sel,berbentuk bulat,dibatasi oleh membrane sehingga cairan sel bias
keluar masuk.di dalam nucleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel.Secara
kimia,terdiri dari DNA dan protein(histon)
2.Mitokondria
Berbentuk bulat seperti tongkat yang berukuran 0,2-5 mikrometer,berfungsi untuk melakukan
oksidasi makanan dan sintesa ATP untuk energy pada sel .Terdapat pada sel saraf dan sel otot
3.Ribosom
Ribosom merupaka bagian paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma.berfungsi untuk
mensintesa protein,protein yang baru disintesa dikemas dalam suatu organel yang dibatasi
membrane.Terdapat dalam sel hati,sekitar 25%
4.Retikulum Endoplasmik
Berbentuk tabung pipih yang berpasang-pasangan.Terbagi atas 2,yaitu :
a.Retikulum endoplasmic kasar,yaitu reticulum yang membrannya menempel
ribosom,berfungsi untuk sistesa protein.
b.Retikulum endoplasmic licin,yaitu yang tanpa ribosom berfungsi mensintesa
lemak,fosfolipid dan steroid.
5.Aparatus golgi
Terdapat pada semua sel tumbuh-tumbuhan dan hewan yang berbentuk setumpuk saku pipih
yang dibatasi membrane.memiliki fungsi untuk sekresi pada mukosa,dan dihasilkan oleh
reticulum endoplasmic licin
6.lisosom
Berbentuk bulat yang dibatasi oleh membrane tunggal yang dihasilkan oleh apparatus golgi yang
penuh dengan protein.Mempunyai enzim hidrolitik untuk pencernaan
polisakarida,lipid,fosfolipid,asam nukleat dan protein.berperan penting dalam matinya sel.
7.Peroksisom
Memiliki nbbentuk dan ukuran yang sama dengan lisosom.Mengandung enzim terutama katalase
yang mengkatalisir perombakan H2O2 yang berbahaya pada metabolism.berfungsi merobah
lemak menjadi karbohidrat.
8.Mikrofilamen
Berbentuk serat tipis panjang yang berukuran 5-6 mikrometer.Terdiri dari protein yang disebut
aktin.Berfungsi pada gerakan sel sewaktu terjadi pembelahan.
9.Filamen intermediet
Berbentuk serat panjang yang berpenampang 10 mikrometer.Berfungsi sebagai kerangka
penunjang dalam sel.terdapat pada sel otot dan sel saraf.Merupakan bagian yang membuat serat
otot dan saraf menjadi sangat kuat.
10.Mikrotubuli
Berupa silinder protein yang terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan.Membentuk protein
tubulin dan berperan penting dalam pembelahan sel.
11.Sentriol
Terdapat dalam sitoplasma dalam permukaan luar nucleus yang terdiri dari sebaris silinder
sebanyak 9 mikrotubuli.Sebelum sel membelah sentriol akan berduplikasi untuk membentuk
benda basal,silia,dan flagella.
Komposisi kimiawi dari sel :
1. Air
Air mencakup sekitar 70-85% dari sel.Banyak bahan kimia sel yang terlarut dalam
air.Ada yang berbentuk suspense atau membraneous.
2. Elektrolit
Elektrolit yang terkandung dalam sel adalah kalium, magnesium, fosfat, bikarbonat,
natrium, klorida, dan kalsium.
3. Protein
Protein memegang peranan penting dari proses fisiologis sel seperti proses enzimatik,
proses transport dan penyimpanan, proses pergerakan, fungsi mekanik, proses
imunologis,dan mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi.
4. Lemak
Asam lemak dengan rantai hidrokarbon yang panjang merupakan komponen membrane
sel,sedangkan asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol yang bersifat
sangat hidrofobik
5. Karbohidrat
Karbohidrat yang penting untuk fungsi sel adalah hexosa yang memiliki 6 atom
C.Polisakarida berperan sebagai sumber energy cadangan dan sebagai komponen yang
menyusun permukaan luar membrane sel.
Transport sel adalah keluar masuknya zat dari sel.Ada beberapa cara transport sel,yaitu :
1. Difusi
Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.Berdasarkan carrier difusi dibedakan menjadi 2,yaitu difusi bebas dan
difusi terikat (diikat oleh pembawa)
2. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi. Osmosis dibagi menjadi 3,yaitu :
a.Hipertonik : Konsentrasi zat terlarut tinggi
b.Hipotonik : Konsentrasi zat terlarut rendah
c. Isotonik : Konsentrasi zat terlarut sama
3. Filtrasi
Filtrasi terjadi karena perbedaaan tekanan atmosfer antar 2 ruangan yang
dipisahkan membrane permeable.
4. Transport Aktif
Transport aktif adalah transportasi zat yang membutuhkan energi karena melawan
gradient konsentrasi
5. Sitosis
Sitosis melibatkan lepasnya sebagian membrane sel.Sitosis terbagi menjadi
endositosis dan eksositosis.
Potensial listrik membrane sel adalah daya yang duiperlukan untuk mengangkut muatan
listrik positif dari tempat tak terhingga ke satu titik.Sel sebagai generator listrik yang terbentuk
melalui peristiwa difusi dan transport aktif. Ada beberapa penyebab potensial aksi sel,yaitu :
a.Rangsangan mekanik
b. Rangsangan termik
c. Rangsangan elektrik
d.Rangsangan kimia
Komunikasi sel berfungsi untuk terciptanya koordinasi antar sel. Sinyal yang digunakan
umumnya sinyal kimia,sedangkan respons sinyal berupa elektrik dan mekanis.
Persinyalan pada sel terbagi menjadi :
a.Jarak dekat :Parakrin,Sinaptik
b.Jarak jauh :Endokrin sebagai neurotransmitter
Tahap persinyalan terbagi atas 3,yaitu :
1. Penerimaan :Sinyal akan dideteksi oleh protein sebagai reseptor
2. Transduksi :Sinyal menuju respons seluler spesifik
3. Respons : Respons seluler aktif
Komunikasi sel melalui reseptor dapat dikelompokan menjadi 3 tipe utama,yaitu :
a. Reseptor terkait protein G
b. Reseptor tiroksin kinase
c. Reseptor saluran ion
Korelasi klinis gangguan struktur dan fungsi sel :
1. Genetik (akibat kelainan kromosom) seperti asma bronchial,diabetes mellitus,dan
hemophilia
2. Infeksi,seperti infeksi virus bakteri dan jamur
3. Inflamasi (akibat peradangan tanpa infeksi) seperti reumatik dan gastropati nsaid
4. Intoksikasi (keracunan akibat kelebihan dosis) seperti keracunan obat kimia, dan
makanan
5. Gangguan nutrisi,seperti kwashiorkor,scorbout,dan beri-beri
6. Gangguan metabolit (gangguan metabolism zat makanan tertentu) seperti gout atau asam
urat
7. Gangguan system imun seperti HIV,gangguan imun spesifik dan gangguan autoimun
8. Degeneratif (penyakit proses penuaan) seperti demensia osteoporosis dan aterosklerosis
9. Keganasan,seperti karsinoma dan sarcoma.