PERLUKAAN

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh

trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan

listrik atau gigitan hewan.

Berdasarkan sifat serta penyebabnya, kekerasan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Luka karena kekerasan mekanik (benda tajam, tumpul, dan senjata api).

2. Luka karena kekerasan fisik (arus listrik, petir, suhu).

3. Luka karena kekerasan kimiawi (asam, basa, logam berat)

A. Luka Akibat Kekerasan Benda Tumpul

1. Memar

Memar adalah suatu perdarahan pada jaringan bawah kulit akibat pecahnya

kapiler dan vena yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul.

Umur luka memar secara kasar dapat diperkirakan melalui perubahan

warna yang terjadi.

- Warna merah, ungu, atau hitam : ketika baru muncul

- Warna hijau : hari ke-4 sampai hari ke-5

- Warna kuning : hari ke-7 sampai hari ke-10

- Menghilang : hari ke-14 sampai hari ke-15

2. Luka Lecet

Luka lecet terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan

benda yang memiliki permukaan kasar atau runcing.

Berdasarkan mekanisme terjadinya, luka lecet dapat diklasifikasikan

menjadi:

a. Luka Lecet Gores

Penyebab : benda runcing yang menggeser lapisan permukaan kulit

(epidermis) di depannya dan menyebabkan lapisan

tersebut terangkat sehingga menunjukkan arah kekerasan

yang terjadi

Contoh : kuku jari yang menggores kulit

Gambar luka lecet gores

(sumber : google.com)

b. Luka Lecet Serut

Luka ini merupakan variasi luka lecet gores yang daerah

persentuhannya dengan permukaan kulit lebih lebar. Arah kekerasannya

ditentukan dengan melihat letak tumpukan epitel.

Gambar luka lecet serut:

(sumber: google.com)

c. Luka Lecet Tekan

Penyebab : benda tumpul yang biasanya akan menimbulkan bentuk

yang khas pada kulit yang terkena.

Contoh : kisi-kisi radiator mobil

Gambar luka lecet tekan:

(sumber: slideshare.com)

d. Luka Lecet Geser

Penyebab : tekanan linier pada kulit disertai gerakan bergeser

Contoh : pada kasus gantung diri, penjeratan, ataupun korban pecut

3. Luka Robek

Luka robek adalah luka terbuka yang diakibatkan oleh ttrauma benda

tumpul yang menyebabkan kulit teregang ke satu arah dan bila batas

elastisitas kulit terlampaui, maka akan terjadi robekan pada kulit.

Ciri luka :

- Tepi tidak rata

- Tampak jembatan jaringan antara kedua tepi luka

- Bentuk dasar luka tidak beraturan

- Sering terdapat luka lecet ataupun memar di sisi luka

Gambar luka robek:

(sumber: puskesmaspembantusenoni.wordpress.com)

B. Luka Akibat Kekerasan Benda Setengah Tajam

Kekerasan benda setengah tajam adalah cedera akibat benda tumpul yang

mempunyai tepi rata.

Contoh : akibat tepi meja, lempengan besi, ataupun gigi.

Ciri luka : sama seperti luka akibat kekerasan tumpul namun memiliki

bentuk yang beraturan, luka bertahan dalam bentuk yang sama sampai 3jam

pasca trauma.

C. Luka Akibat Kekerasan Benda Tajam

Kekerasan benda tajam adalah cedera akibat benda yang memiliki sisi tajam,

baik berupa garis maupun runcing.

Contoh : akibat pisau, golok, keping kaca, gelas, ataupun tepi kertas

Luka akibat kekerasan benda tajam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Luka Sayat

Luka sayat merupakan luka karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya

luka oleh karena alat ditekan pada kulit dengan kekuatan relatif ringan

kemudian digeserkan sepanjang kulit.

Gambar luka sayat:

(sumber: 4shared.com)

2. Luka Tusuk

Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata tajam atau tumpul

yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus atau serong pada permukaan

tubuh. Contoh: belati, bayonet, keris, clurit, kikir, tanduk kerbau. Selain

itu, pada luka tusuk , sudut luka dapat menunjukkan perkiraan benda

penyebabnya, apakah berupa pisau bermata satu atau bermata dua.

3. Luka Bacok

D. Luka Akibat Senjata Api

E.