Ringkasan atmosfer

6
RINGKASAN ATMOSFER Lapisan-lapisan Atmosfer Homosfer = Troposfer, Stratosfer, dan Mesosfer Heterosfer / ionosfer = thermosfer dan eksosfer 1. Troposfer - Memiliki ketinggian yang berbeda. Di khatulistiwa Km, di daerah sedang Km, di daerah kutub Km, dan dari gunung Everst Km. - Tempat kejadian cuaca, iklim seperti hujan, halilintar, badai, awan, dll - Batas antara troposfer dan stratosfer = tropopause 2. Stratosfer - Lapisan yang memiliki ozon disebut juga ozonosfer - Lapisan yang berfungsi menahan sinar UV - Batas antara stratosfer dan mesosfer = stratopause 3. Mesosfer - Lapisan yang berfungsi menahan meteor jatuh ke bumi - Batas antara mesosfer dan thermosfer = mesopause 4. Thermosfer (ionosfer) - Pada lapisan ini, suhu bertambah berdasarkan pertambahan ketinggian - Terdapat aurora Boralis (kutub utara)dan aurora Australis (kutub selatan - Lapisan yang memancarkan gelombang radio baik pendek maupun panjang 5. Eksosfer - Lapisan terluar Perbedaan cuaca dan Iklim Waktu Wilayah Cuaca Singkat (harian) Sempit Iklim Lama (30 tahun) Luas Cuaca Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit dan jangka waktu yang singkat Iklim Keadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama (30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Cuaca dan Ikim mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu : SUHU 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu / temperatur di bumi adalah : a. Sudut datang sinar matahari b. Lamanya waktu penyinaran matahari Dipengaruhi oleh : latitude (lintang) c. Altitude (ketinggian tempat) setiap kenaikan ketinggian 100 m, suhu menurun 0,6 0 C Rumus : Ket : Tt/GTV (Gradien Temperature VariationTt = To – H x 0,6°C 100

Transcript of Ringkasan atmosfer

Page 1: Ringkasan atmosfer

RINGKASAN ATMOSFERLapisan-lapisan AtmosferHomosfer = Troposfer, Stratosfer, dan MesosferHeterosfer / ionosfer = thermosfer dan eksosfer1. Troposfer

- Memiliki ketinggian yang berbeda. Di khatulistiwa Km, di daerah sedang Km, di daerah kutub Km, dan dari gunung Everst Km.

- Tempat kejadian cuaca, iklim seperti hujan, halilintar, badai, awan, dll- Batas antara troposfer dan stratosfer = tropopause

2. Stratosfer- Lapisan yang memiliki ozon disebut juga ozonosfer- Lapisan yang berfungsi menahan sinar UV- Batas antara stratosfer dan mesosfer = stratopause

3. Mesosfer- Lapisan yang berfungsi menahan meteor jatuh ke bumi- Batas antara mesosfer dan thermosfer = mesopause

4. Thermosfer (ionosfer)- Pada lapisan ini, suhu bertambah berdasarkan pertambahan ketinggian - Terdapat aurora Boralis (kutub utara)dan aurora Australis (kutub selatan- Lapisan yang memancarkan gelombang radio baik pendek maupun panjang

5. Eksosfer- Lapisan terluar

Perbedaan cuaca dan IklimWaktu Wilayah

Cuaca Singkat (harian) SempitIklim Lama (30 tahun) Luas

CuacaKeadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit dan jangka waktu yang singkatIklimKeadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama (30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.

Cuaca dan Ikim mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu :

SUHU1. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu / temperatur di bumi adalah :a. Sudut datang sinar mataharib. Lamanya waktu penyinaran matahari

Dipengaruhi oleh : latitude (lintang)c. Altitude (ketinggian tempat)

setiap kenaikan ketinggian 100 m, suhu menurun 0,60C

Rumus : Ket : Tt/GTV (Gradien Temperature Variation) = Suhu akhir To = Suhu awal H = Ketinggian tempat

Jika suhu di Pantai Tritis 32°C, pada ketinggian 150km, berapa suhu di Batu Raden pada ketinggian 1800 km??Jawab :

Tt = To – H x 0,6°C 100

Page 2: Ringkasan atmosfer

d. Awane. Sifat permukaan bumif. Jarak suatu tempat dari lautan

2. Cara pemanasan udara Secara tidak langsung:stop KON T A K

a. KONduksiProses pemanasan udara terjadi akibat perambatan panas melalui zat penghantar yang tidak bergerak (contoh : permukaan bumi).

b. TurbulensiProses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak tidak teratur (berputar-putar).

c. AdveksiProses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara horizontal.

d. KonveksiProses pemanasan udara yang terjadki akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara vertikal.

KELEMBABAN UDARA1. Pengertian : banyaknya uap air yang terdapat dalam udara.2. Sumber uap air yang terdapat dalam udara berasal dari penguapan samudera, sungai, danau, tumbuh-

tumbuhan, dll. 3. Alat pengukur kelembaban udara = hygrometer.4. Jenis-jenis kelembaban udara :

- Kelembaban udara mutlak (absolute humidity)Jumlah massa uap air per satuan volume udara (gram / m3)

- Kelembaban udara relative / nisbi (relative humidity)Perbandingan jumlah uap air yang terkandung di udara dengan jumlah uap air maksimal (jenuh) di dalam udara pada temperature dan tekanan udara yang sama.Rumus : RH = e x 100 % Ket : RH = relative humidity (kelembaban relative)

es e = kandungan uap air yang ada es = kandungan uap air pada kondisi jenuh

Di kota Bandung, tiap 1 m³ udara mengandung uap air sebanyak 15 gram, pada suhu 16°C uap air yang terkandung sebanyak 25 gram. Tentukan kelembaban nisbinya!

TEKANAN UDARAPengertian : tekanan yang ditimbulkan oleh berat/massa udara pada suatu bidang permukaan.

Tekanan udara dapat dilihat secara vertical dan horizontal.Secara vertical, tekanan udara terkait dengan ketinggian dari permukaan laut/bumi. Semakin

tinggi/jauh dari permukaan laut/bumi maka tekanan udara semakin rendah dan sebaliknya.Secara horizontal, tekanan udara terkait dengan suhu udara di permukaan bumi. Dimana

kedua nya memiliki hubungan yang bertolak belakang. Daerah yang memiliki suhu udara rendah, maka tekanan udara daerah tersebut tinggi. Dan sebaliknya.

Alat pengukur tekanan udara : barometer

ANGIN1. Pengertian : Wind is the air that moves from the region of maximum pressure to the region of

minimum pressure2. Jenis-jenis gerakan udara :

a. Konveksi : gerakan udara secara vertikalb. Adveksi : gerakan udara secara horizontalc. Turbulensi : gerakan udara yang tidak teratur

3. Jenis-jenis angin yang bersifat umum :a. Angin pasat

Angin yang berhembus di daerah subtropis (300 LU / LS) menuju ke daerah khatulistiwa.b. Angin anti pasat (arahnya berlawanan dengan angin pasat)

Page 3: Ringkasan atmosfer

Angin yg berhembus dari daerah _________________ menuju ke daerah ____________c. Angin Barat

Angin barat adalah lanjutan dari angin anti pasatAngin yang berhembus dari daerah subtropis (300 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU / LS).

d. Angin Timur / angin kutubAngin yang bertiup dari arah Kutub (900 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU / LS).

e. Angin muson- Angin muson barat : angin yang bergerak dari Asia – Australia musim hujan (Oktober –

April)- Angin muson timur : angin yang bergerak dari Australia – Asia musim kemarau (April –

Oktober) f. Angin siklon

Angin berputar memusat mengelilingin daerah bertekanan minimum (depresi)BBU :BBS :

g. Angin anti siklon (kebalikan angin siklon)Angin yang berputar meninggalkan daerah bertekanan maksimum (kompresi)BBU :BBS :

4. Angin yang bersifat lokalANGIN LOKAL

Angin daratAngin yang berhembus dari DARAT _____ terjadi pada

______ hari

Angin lautAngin yang berhembus dari LAUT _____ terjadi pada

_____ hari

Angin lembahAngin yang bergerak dari LEMBAH ______ terjadi pada

______ hari

Angin gunungAngin yang bergerak dari GUNUNG _______ terjadi pada

_______ hariAngin fohnAngin yang sifatnya jatuh atau turun, kering dan panas di lereng sebuah pegunungan sehingga sering menimbulkan kerusakan dan kerugian pada daerah yang dilaluinya, misalnya merobohkan rumah menumbangkan pohon, dll.

Angin darat

Angin laut

Angin lembah

Angin gunungUdara panas dan keringAngin fohn

Page 4: Ringkasan atmosfer

JENIS ANGIN FOHN DI INDONESIA- angin _________ di Deli, Sumatera Utara- angin _________ di Cirebon, Brebes dan Tegal- Angin _________ dan angin grenggong di Probolinggo- Angin _________ di Sulawesi Selatan- Angin _________ di Pulau Biak (Irian Jaya)

AwanAdalah kumpulan titik-titik air atau Kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya

kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat di dalam udara. Awan dibagi menjadi empat golongan :

A. Kelompok awan tinggi (6-12 km) dicirikan dengan kata cirrus Terdiri dari Kristal-kristal es. a. Sirus (Cirrus)b. Sirokumulus (Cirrocumulus)c. Sirostratus (Cirrostratus)

B. Kelompok awan sedang (2-6 km) dicirikan dengan kata altoa. Altokumulus (Altocumullus)b. Altostratus (Altostratus)

C. Kelompok awan rendah (0,8-2 km) dicirikan dengan kata stratoa. Stratocumulusb. Stratusc. Nimbostratus

D. Kelompok awan dengan perkembangan vertical a. Kumulus : menyebabkan hujanb. Kumulonimbus : menyebabkan hujan disertai kilat dan petir

Bentuk :

6. Hujan (alat pegukur curah hujan = fluviometer / rain gauge / regenmeter) Be rdasarkan

proses, hujan dibagi menjadi

3 macam :Hujan Orografis

Hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air naik ke lereng sebuah pegunungan (hujan

yang terjadi di lereng pegunungan)

Hujan frontalHujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara

panas dengan yang dingin

Page 5: Ringkasan atmosfer

Hujan Zenital / hujan konveksiHujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air bergerak naik secara vertikal

Jenis –jenis hujan berdasarkan ukuran butiran :a. Hujan gerimis (drizzle) diameter butiran < 0,5 mmb. Hujan salju(snow) hujan yang terdiri dari kristal-kristal es bertemperatur dibawah titik bekuc. Hujan batu es curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan bertemperatur dibawah titik bekud. Hujan deras (rain) curahan air yang turun dari awan bertemperatur diatas titik beku, diameter butiran ±

7mm.Isohyet = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai curah hujan yang samaIsobar = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara yang sama