RIANA 01

6
Aku bukan orang yang gampang untuk jatuh cinta itu yang sebenarnya,tapi tidak tau kenapa aku merasa pengen untuk menyakiti hati para pria.Salah satu korbanku adalah mahasiswa yang tinggal di sebelah rumah,tidak segan segan aku menunjukkan rasa suka terhadap dia,mungkin karena dia merasa tidak enak dengan koko akhirnya dia tetap bersikap baik walau dia tau aku jatuh cinta pada dia.Dan akhirnya Orlando itulah pacar pertamaku,pria pindahan menado yang bersekolah di sekolahku,pria yang cakep,pintar dan baik pikirku lumayanlah daripada jomblo kan tidak enak di lihat yang lain punya pacar aku jomblo,tapi hubungan yang Cuma bertahan sebulan akhirnya berakhir hanya dengan persahabatan Tiap hari aku sekolah,kemudian aku membantu pekerjaan rumah ciciku,aku selalu ingin di hargai,tapi seakan akan aku tidak ada artinya,itu yang kurasakan,lagi lagi mengasihani diriku sendiri.Papa mama cici iparku selalu datang ke Manokwari aku bersyukur waktu mereka di rumah karena tugasku banyak di bantu oleh mereka,mami itu panggilanku kepada mama cici iparku,beliau figur mama yang baik dimataku,aku selalu bercerita dengan beliau,hampir tiap sore kita jalan jalan sore. Kegiatan marstubasiku berjalan hampir tiap hari apalagi aku punya kamar sendiri,jadi setiap ada kesempatan maka saya akan melakukannya,dan akhirnya ketahuan oleh ciciku tapi mereka tidak ada komentar bahkan larangan pun tidak ada,amazing itu dosa loh tapi mereka tidak peduli,itu yang aku pikirkan mereka sayang saya tidak si kenapa mereka sama sekali tidak peduli,atau karena mereka sudah bosan sama aku yang selalu berbuat dosa. RESULT OF HATE Masa remaja masa yang buat saya tidak bernilai apa apa,persaingan untuk meraih prestasi pun terjadi di sekolah,saya selalu mencari perhatian guru-guru supaya saya di sayang,saya selalu mencari perhatian dari banyak orang karena saya membutuhkan satu perhatian dan penghargaan itulah yang saya rasa pada saat itu.Saya jarang belajar,saya lebih senang berimajinasi tentang sesuatu yang tidak real tapi saya bisa dapat juara di kelas lucu kan?selalu naik

description

makalah

Transcript of RIANA 01

Page 1: RIANA 01

Aku bukan orang yang gampang untuk jatuh cinta itu yang sebenarnya,tapi tidak tau kenapa aku merasa pengen untuk menyakiti hati para pria.Salah satu korbanku adalah mahasiswa yang tinggal di sebelah rumah,tidak segan segan aku menunjukkan rasa suka terhadap dia,mungkin karena dia merasa tidak enak dengan koko akhirnya dia tetap bersikap baik walau dia tau aku jatuh cinta pada dia.Dan akhirnya Orlando itulah pacar pertamaku,pria pindahan menado yang bersekolah di sekolahku,pria yang cakep,pintar dan baik pikirku lumayanlah daripada jomblo kan tidak enak di lihat yang lain punya pacar aku jomblo,tapi hubungan yang Cuma bertahan sebulan akhirnya berakhir hanya dengan persahabatan

Tiap hari aku sekolah,kemudian aku membantu pekerjaan rumah ciciku,aku selalu ingin di hargai,tapi seakan akan aku tidak ada artinya,itu yang kurasakan,lagi lagi mengasihani diriku sendiri.Papa mama cici iparku selalu datang ke Manokwari aku bersyukur waktu mereka di rumah karena tugasku banyak di bantu oleh mereka,mami itu panggilanku kepada mama cici iparku,beliau figur mama yang baik dimataku,aku selalu bercerita dengan beliau,hampir tiap sore kita jalan jalan sore.

Kegiatan marstubasiku berjalan hampir tiap hari apalagi aku punya kamar sendiri,jadi setiap ada kesempatan maka saya akan melakukannya,dan akhirnya ketahuan oleh ciciku tapi mereka tidak ada komentar bahkan larangan pun tidak ada,amazing itu dosa loh tapi mereka tidak peduli,itu yang aku pikirkan mereka sayang saya tidak si kenapa mereka sama sekali tidak peduli,atau karena mereka sudah bosan sama aku yang selalu berbuat dosa.

RESULT OF HATEMasa remaja masa yang buat saya tidak bernilai apa apa,persaingan untuk meraih prestasi pun

terjadi di sekolah,saya selalu mencari perhatian guru-guru supaya saya di sayang,saya selalu mencari perhatian dari banyak orang karena saya membutuhkan satu perhatian dan penghargaan itulah yang saya rasa pada saat itu.Saya jarang belajar,saya lebih senang berimajinasi tentang sesuatu yang tidak real tapi saya bisa dapat juara di kelas lucu kan?selalu naik kelas dengan memiliki nilai yang bagus.Ujian kelulusan pun berakhir saya telah lulus dengan nilai yang memuaskan dan memungkinkan saya bisa masuk Sma negeri di Manokwari.Kebanggaan bisa lulus tapi pada saat saya cerita kepada koko dan cici saya mereka datar datar dan membuat saya merasa mereka tidak peduli sama saya,tapi saya salah menilai keluarga saya sangat salah terutama kepada didikan kakak-kakak saya,ternyata mereka sperti itu supaya saya termotivasi lebih giat belajar dan memiliki nilai lebih bagus lagi dari sebelumnya dan semua untuk kebaikan saya bukan untuk mereka.

Sma negeri itulah sekolah menengah yang saya putuskan untuk bersekolah di situ,banyak teman teman saya yang masuk di Sma tersebut termasuk teman teman dulu saya SD.Dibantu koko saya menyelesaikan prosedur masuk Sma tersebut dan mempersiapkan diri untuk sekolah di situ.Tidak susah untuk beradaptasi di sekolah baru,saya mulai menjalani aktivitas di sekolah baru,kadang kalau malas belajar maka saya kabur ke kantin atau kebelakang sekolah bersama teman temanku.Kebiasaan buruk pastinya tetap berjalan tanpa sesuatu yang di kurang malah bertambah.

Semua berjalan seperti biasa sampai pada satu saat papa dari cici ipar saya yang tertua tabrakan dan setelah sempat di rawat akhirnya pergi meninggalkan kami semua.Karena mereka memiliki rumah di biak dan mereka menetap disana maka penguburan terjadi di Biak.Papa cici ipar saya adalah seorang pensiunan guru,beliau memiliki tujuh orang anak,lima perempuan dan dua pria,.Saya terpaksa tidak menghadiri pemakaman karena saya juga masih sekolah,tinggallah saya dengan salah satu mahasiswa binaan kakak saya.

Page 2: RIANA 01

13

Salah siapa saya mencuri,saya iblis?saya rasa saya yang salah karena saya saya tidak bisa mengendalikan diri saya,emosi jiwa saya yang meraja lela.Hari itu saya mencari kunci lemari cici saya dan ternyata hanya di sembunyikan di tempat jepitan rambut milik cici ipar saya.Waktu saya membuka lemari saya menemukan uang dan perhiasan,tanpa pikir panjang saya mencuri semua.Uang,banyak saya dapatkan dari menjual perhiasan tersebut.Uang saya gunakan untuk jajan bersama teman teman,saya habiskan untuk hura hura bersama semua sahabat saya.,saya tidak memikirkan bagaimana dia bisa mendapat uang untuk membeli perhiasan,dan dampak dari hal yang saya perbuat,sat ini setelah kejadian ini lama tlah berlalu saya juga bingung saya ini kenapa,kenapa saya perbuat itu apa karena saya dendam,sakit hati,terluka atau apa.

Mereka kembali dari biak,saya seakan akan tidak tau apa apa,mereka menyadari semua uang dan perhiasan mereka telah hilang,mereka menanya pada saya dan saya tidak mengakuinya,PLAK tamparan yang sangat keras terhadap pipiku,saat itu bukan pipi yang saya rasakan sakit tapi hati saya,Saya di tanya lagi dan saya tetap jawab saya tidak tau PLAK tamparan kedua,nangis,bukan karena menyesal atau karena sakit di pipi tapi karena marah,hey kalian sadar tidak sih nilai saya lebih dari perhiasan dan uang kalian,sakit di hati saya kalau di bandingkan sama uang kalian,jerit saya dalam hati,tidak ada penyesalan,yang ada amarah,makian,kebencian,dan luka.

Tiit....tiiit papaku mengangkat telephone dan koko tertua menceritakan semua yang terjadi dan mengatakan dia sudah tidak mau mengurusku lagi,dia benar benar marah sekali,saya mau di kembalikan ke orang tuaku,hello kenapa saat saya buat salah kalian malah membuangku,buat apa kalian ke gereja,katanya harus mengampuni,katanya harus bisa menerima apa adanya,aku benar benar hanya mencari pembenaran diri,dan tidak peduli bahwa itu akibat kesalahanku,papaku setuju aku dikirim kembali kejakarta,cici iparku sudah tidak mau berbicara apa apa denganku saat itu,dia benar benar marah,dan saya tambah membencinya bahkan saya sudah muak melihat mukanya yang sok rohani,sok baik,di mata semua orang cici saya di mata saya dia diktaktor,sok ngatur,selalu mencari kesalahanku,aku benci sama dia,dia juga selalu pilih kasih,aku selalu di bedakan sama adiknya sendiri,saya sadar saya anak adopsi tapi saya juga manusia,emank di alkitab ada tertulis anak adopsi dan anak kandung itu beda cara mengasihi mereka kan tidak,penyesalan sama sekali tidak terpancar di raut mukaku.

LIVING WITH MY PAPA AFFAIRDiterbangkan dengan pesawat keJakarta oleh koko tertua,perjalanan panjang aku lewati dengan tidur karena aku merasakan lelah bukan lelah fisik tapi lelah dalam perasaan,tamparan itu aku ingat dengan jelas selama bertahun tahun pada akhirnya aku bisa melepas ingatan itu setelah pertobatan saya yang terakhir.Di Jakarta di jemput oleh papa dan selingkuhannya,kenapa ada selingkuhan nya?kemana mamaku?aku bukan di bawa ke rumah papa tapi di bawa ke tempat kost milik selingkuhannya,ya jelaslah dia punya kost”an uangnya dari mana lagi kalau bukan morotin uang papaku,mau menolak aku tidak bisa karena hak dia membawa aku kemanapun,aku kan barang jadi sesuka hati dia ngatur hidupku

Page 3: RIANA 01

14

Kamar yang lumayan luas di lantai empat di kost kostan tersebut,aku tidur seorang diri,dan ternyata kost kostan itu dijaga oleh adik dari mantan babysitter yang menjagaku bersama temannya.Hari kedua dijakarta aku diajak membeli sendal dan keperluanku,aku tidak melihat niat baik dari selingkuhan papa saya.Papa saya mempunyai anak perempuan dari selingkuhannya yang akhirnya satu sekolah denganku walau beda tingkatan,kami berteman cukup baik,aku melihat didikan selingkuhan papa saya terhadap dia sangat keras,pulang sekolah aku ikut dengan selingkuhan papa,kalau malam aku baru pulang ke kost,makan semua dari dia.

Siang itu saat aku pulang sekolah mamaku telephone ke kost dan mama berkata “ kalau kamu di ajak ke panti asuhan atau yayasan kamu harus cerita apa yang sejujurnya kepada mereka apa yang terjadi sama kamu,papa kamu mau mengembalikan kamu kepanti asuhan”mama sayang sama saya dia tidak mau melakukan kesalahan kepada Tuhan dengan mengembalikan saya ke panti asuhan.Benar apa kata mama,saya di ajak ke panti asuhan ya katanya itu asrama untuk merubah kelakuakn buruk saya,apa benar?papa saya di percaya,masuk jurang donk.Saya bicara tentang jati diri saya kepada mereka,dengan harapan saya tidak di terima dan benar saya tidak diterima.

Pulang sekolah saya ketempat selingkuhan papa saya dan dia sedang berbicara telephone dengan temannya,dan aku tau aku yang dia bicarakan,aku lupa apa yang dia bicarakan tapi semua tentang saya,selingkuhan papa saya tau kalau saya mendengar apa yang dia bicarakan bersama temannya.Sakit hati mungkin lalu dia mulai membalas itu kepada saya dengan caranya dia.Di sekolah aku semakin jago dalam kebohongan kali ini aku tidak punya teman sama sekali,benar benar tidak punya,nilaiku jatuh,biasa saja,itu yang selalu aku rasakan.Namanya selingkuhan pasti licik,dia mencari waktu dimana papa dan mamaku berada di luar negeri untuk mencari masalah denganku,saat aku menulis baru saya sadar dia selalu menggunakan waktu yang sama untuk menghancurkan saya yaitu saat dimana papa dan mamaku tidak ada di jakarta,modus juga ya,supaya papaku terkesan tidak bersalah dan tidak tau kalau aku diusir oleh selingkuhanya.

Malam itu dia datang ke kost marah marah,dia membuang makanan di lantai dan menyuruhku untuk makan,sakit yang kurasakan semakin besar,memangnya saya binatang ya dalam hati saya itulah yang saya ucapkan.Dia menghubungi koko saya yang nomor tiga dan berbuicara panjang kali lebar semua kebohongan dia.Koko beserta istri datang menjemput tanpa berbicara sepatah kata pun kepadaku,mereka hanya terdiam,benar benar keterlaluan yang saya alami saya sudah tidak bisa bahkan tidak mau berdamai dengan papa dan selingkuhannya,mati rasa benar benar mati rasa,jahat ya keluargaku terutama papaku,,mereka tidak jahat tapi akulah yang tidak tau bersyukur atas apa yang saya alami.Saya hidup dengan koko dan cici saya,membantu usaha koko saya dan tidak sekolah,ya saya putus sekolah,saya membantu dan selalu ikut kalau koko saya berpergian.Saya juga di ajak gereja,ikut persekutuan doa,ibadah lingkungan,kegiatan remaja gereja,semua supaya saya bisa berubah

\

Page 4: RIANA 01

15