Rhodamin b Yang Terdapat Dalam Harum Manis

4
RHODAMIN B YANG TERDAPAT DALAM HARUM MANIS A. PENDAHULUAN Rhodamin B adalah zat warna sintetis berbentuk serbuk Kristal berwarna kehijauan, berwarna merah keunguan dalam bentuk terlarut pada konsentrasi tinggi dan berwarna merah terang pada konsentrasi rendah. Rhodamin B sering disalahgunakan sebagai pewarna pangan dan kosmetik dengan tujuan menarik perhatian konsumen. Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) memasukkan rhodamin B dalam daftar dalam bahan tambahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Walaupun memiliki toksisitas yang rendah. Rhodamin nama lengkapnya tetra etil rhodamin, sering dijual dalam bentuk Kristal hijau yang sangat larut dalam air dan alcohol. Meski berwarna semerah mawar dan banyak dijual di took dengan merk hexacol, misalnya zat ini hanya aman untuk mewarnai yang bukan makanan. Di Indonesia, karena undang-undang penggunaan zat pewarna belum ada (hingga saat ini aturan penggunaan zat warna sintetik diatur dalam SK Menteri Kesehatan RI tanggal 22 Oktober 1973 No. 11332/A/SK/73), terdapat kecenderungan penyalahgunaan pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan makanan. Timbulnya penyalahgunaan zat pewarna tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan rakyat mengenai zat pewarna untuk makanan, atau disebabkan karena tidak adanya

Transcript of Rhodamin b Yang Terdapat Dalam Harum Manis

Page 1: Rhodamin b Yang Terdapat Dalam Harum Manis

RHODAMIN B YANG TERDAPAT DALAM HARUM MANIS

A. PENDAHULUAN

Rhodamin B adalah zat warna sintetis berbentuk serbuk Kristal berwarna

kehijauan, berwarna merah keunguan dalam bentuk terlarut pada konsentrasi tinggi dan

berwarna merah terang pada konsentrasi rendah. Rhodamin B sering disalahgunakan

sebagai pewarna pangan dan kosmetik dengan tujuan menarik perhatian konsumen.

Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) memasukkan rhodamin B dalam daftar

dalam bahan tambahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Walaupun memiliki

toksisitas yang rendah. Rhodamin nama lengkapnya tetra etil rhodamin, sering dijual

dalam bentuk Kristal hijau yang sangat larut dalam air dan alcohol. Meski berwarna

semerah mawar dan banyak dijual di took dengan merk hexacol, misalnya zat ini hanya

aman untuk mewarnai yang bukan makanan.

Di Indonesia, karena undang-undang penggunaan zat pewarna belum ada (hingga

saat ini aturan penggunaan zat warna sintetik diatur dalam SK Menteri Kesehatan RI

tanggal 22 Oktober 1973 No. 11332/A/SK/73), terdapat kecenderungan penyalahgunaan

pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan makanan. Timbulnya penyalahgunaan

zat pewarna tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan rakyat mengenai zat pewarna untuk

makanan, atau disebabkan karena tidak adanya penjelasan dalam label yang melarang

penggunaan senyawa tersebut untuk bahan pangan. Disamping itu, harga zat pewarna

untuk industri relatif lebih murah dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk

makanan.

Ciri-ciri makanan yang mengandung rhodamin B: warna kelihatan cerah

(berwarna-warni), sehingga tampak menarik, ada sedikit rasa pahit, muncul rasa gatal di

tenggorokan setelah mengonsumsinya, baunya tidak alami sesuai makanannya.

B. ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Gelas beker

Page 2: Rhodamin b Yang Terdapat Dalam Harum Manis

2. Kertas saring

3. pemanas

b. bahan

1. sampel

2. air

C. CARA KERJA

Cara kerja analisa ini adalah melarutkan suatu zat pewarna yang dicurigai ke

dalam air destilat, sehingga di dapaaaat konsentrasi 1,0 mg/ml atau 1g/l, kemudian

larutan tersebut diteteskan (spot) pada ±2cm dari ujung kertas saring yang berukuran

20x20 cm. selanjutnya kertas saring tersebut dimasukkan ke dalam gelas yang telah diisi

air secukupnya (diletakkan 1-1,5 cm dari dasar gelas). Air akan terhisap secara kapiler

atau merembes ke atas, dan air dibiarkan merembes sampai ¾ tinggi gelas. Kertas saring

menjadi tiga, sehingga terdapat 8 bagian antara spot asli dan batas pelarut. Hasilnya zat

pewarna tekstil praktis tidak bergerak pada tempatnya.

Page 3: Rhodamin b Yang Terdapat Dalam Harum Manis

Ditambahkan

Dipanaskan

Di teteskan

±2 cm yang

berukuran 20x20

Di masukkan

Didiamkan sampai air mengenai batas

Dikeringkan

sampel

hasil

Gelas beker (air)

Ujung kertas saring (spot)

campuran

air