Revolusi Mental Ala Bung Karno

6
Revolusi Mental Ala Bung Karno Revolusi mental! Gagasan ini sedang naik daun kembali. Memang, sejak Calon Presi den Joko Wi dodo (J ok owi ) menggulirkanna, gagasan ini uku" ramai di"erdebatkan. Gagasan ‘revolusi mental’ menggoda banyak orang. Bagi mereka, revolusi mental dibutuhk an untuk membabat habis mentalitas, mindset , dan segala bentuk praktik buruk yang sudah mendarah-daging seak aman !rde Bar u hingga sekarang. "amun, tidak sedikit pula yang men#ibir gagasan ini sebagai ‘ide komunistik’. Gagasan revolusi mental, sebagai usaha memperharui #orak berpikir dan bert inda k suatu ma sy ar ak at, bi sa di temu ka n di ideologi dan agama manapun. $alam %slam pun ada gagasan revolusi mental, yakni konsep kembal i ke ftr ah’ & kemba li su #i atau ta np a do sa. 'adi , gaga san ini bukanlah produk komunis atau ideologi-ideologi yang bera(liasi dengan mar)isme.

Transcript of Revolusi Mental Ala Bung Karno

Page 1: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 1/6

Revolusi Mental Ala Bung Karno

Revolusi mental! Gagasan ini sedang naik daun kembali.

Memang, sejak Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi)

menggulirkanna, gagasan ini uku" ramai di"erdebatkan.

Gagasan ‘revolusi mental’ menggoda banyak orang. Bagi mereka, revolusi

mental dibutuhkan untuk membabat habis mentalitas, mindset , dan

segala bentuk praktik buruk yang sudah mendarah-daging seak aman

!rde Baru hingga sekarang. "amun, tidak sedikit pula yang men#ibir

gagasan ini sebagai ‘ide komunistik’.

Gagasan revolusi mental, sebagai usaha memperharui #orak berpikir dan

bertindak suatu masyarakat, bisa ditemukan di ideologi dan agama

manapun. $alam %slam pun ada gagasan revolusi mental, yakni konsep

‘kembali ke ftrah’ & kembali su#i atau tanpa dosa. 'adi, gagasan ini

bukanlah produk komunis atau ideologi-ideologi yang bera(liasi dengan

mar)isme.

Page 2: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 2/6

"amun, terlepas dari polemik itu, *emilu *residen +*ilpres /0 ini patut

diapresiasi. 1ebab, bukan hanya berhasil men#uatkan kembali nama dan

(gur Bung Karno, tetapi uga berhasil mempopulerkan kembali gagasan-

gagasan revolusi nasional %ndonesia. 1alah satunya& Revolusi Mental.

$alam revolusi nasional %ndonesia, gagagasan revolusi mental memang

tidak bisa dipisahkan dari Bung Karno. $ialah yang menadi pen#etus dan

pengonsepnya. $ia pula yang mendorong habis-habisan agar konsep ini

menadi aspek penting dalam pelaksanaan dan penuntasan revolusi

nasional %ndonesia.

1aya kira, sebelum mengulas esensi revolusi mental versi  Bung Karno,

kita perlu mengenal konteks sosial-historis yang melahirkan gagasan

Bung Karno tersebut. 1ebab, tanpa mengenal konteks sosial-historisnya,

kita uga akan bias menangkap esensi dan tuuan dari gagasan tersebut.

Gagasan revolusi mental mulai dikumandangkan oleh Bung Karno di

pertengahan tahun /23-an. 4epatnya di tahun /235. 1aat itu revolusi

nasional %ndonesia sedang ‘mandek’. *adahal, tuuan dari revolusi itu

belum ter#apai.

Ada beberapa 6aktor yang menyebabkan revolusi itu mandek. Pertama,

teradinya penurunan semangat dan i7a revolusioner para pelaku

revolusi, baik rakyat maupun pemimpin nasional. 1ituasi sema#am itu

memang biasa teradi. Kata Bung Karno, di masa perang pembebasan

+liberation, semua orang bisa menadi patriot atau peuang. "amun,

ketika era perang pembebasan sudah selesai, gelora atau militansi

revolusioner itu menurun.

Kedua, banyak pemimpin politik %ndonesia kala itu yang masih mengidap

penyakit mental 7arisan kolonial, seperti 8hollands denken9 +gaya berpikir

meniru penaah Belanda. *enyakit mental tersebut men#egah para

pemimpin tersebut mengambil sikap progressi6 dan tindakan revolusioner

dalam rangka menuntaskan revolusi nasional.

Page 3: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 3/6

1ementara di kalangan rakyat %ndonesia, sebagai akibat praktek

kolonialisme selama ratusan tahun, mun#ul mentalitas ‘nrimo’ dan

kehilangan keper#ayaan diri +ineriority complex  di hadapan penaah.

Ketiga, teradinya ‘penyele7engan-penyele7engan’ di lapangan ekonomi,

politik, dan kebudayaan. *enyele7engan-penyele7engan tersebut dipi#u

oleh penyakit mental rendah diri dan tidak per#aya diri dengan

kemampuan sendiri. 'uga dipi#u oleh alam berpikir liberal, statis, dan

textbook :thinkers(berpikir berdasarkan apa yang dituliskan di dalam

buku-buku).

$i lapangan ekonomi, hingga pertengahan /23-an, sektor-sektor

ekonomi %ndonesia masih dikuasai oleh modal Belanda dan asing lainnya.

Akibatnya, sebagian besar kekayaan nasional kita mengalir keluar.

*adahal, untuk membangun ekonomi nasional yang mandiri dan merdeka,

struktur ekonomi kolonial tersebut mutlak harus dilikuidasi.

"amun, upaya melikuidasi struktur ekonomi nasional itu diganal oleh

seumlah pemimpin politik dan ahli ekonomi yang mengidap penyakit

rendah diri +minderwaardigheid-complex . Bagi mereka, %ndonesia yang

baru merdeka belum punya modal dan kemampuan untuk mengelola

sendiri kekayaan alamnya. Karena itu, mereka menganurkan kerasama

dengan negara-negara barat dan sebuah kebiakan ekonomi yang toleran

terhadap modal asing.

$i lapangan politik, %ndonesia kala itu mengadopsi demokrasi liberal yang

bera;askan 8ree fght liberalism9. Alam politik liberal itu menyuburkan

perilaku politik ego-sentrisme, yakni politik yang menonolkan

kepentingan perseorangan, golongan, partai, suku, dan kedaerahan. 8$ulu

 i7a kita dikhidmati oleh tekad& aku buat kita semua. 1ekarang& aku buat 

aku9 keluh Bung Karno.

$emokrasi liberal ini uga menyebabkan ketidakstabilan politik dan

perpe#ahan nasional. Akibatnya, dalam periode demokrasi liberal antaratahun /23 hingga /232, teradi 5 kali pergantian pemerintahan<kabinet.

Page 4: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 4/6

 4ak hanya itu, gerakan separatisme dan 6undamentalisme uga menguat

kala itu.

Bung Karno menyebut demokrasi liberal sebagai 8hantam-kromo9= bebas

mengkritik, bebas mengeek, dan bebas men#emooh. $i sini Bung Karno

tidak alergi dengan kebebasan menyatakan pendapat dan melan#arkan

kritik. "amun, menurut dia, setiap kebebasan mestilah punya batas, yakni

kepentingan rakyat dan keselamatan negara.

$i lapangan kebudayaan merebak penyakit individualisme, nihilisme dan

sinisme. Kebudayaan tersebut membunuh kepribadian nasional bangsa

%ndonesia yang berdasarkan kolektivisme dan gotong-royong. 4ak hanya

itu, kebudayaan 6eodal dan imperialistik uga bergerilya menanamkan i7a

penge#ut, penakut, lemah, dan tidak per#aya diri kepada rakyat %ndonesia

dalam bertindak dan berbuat.

%tulah yang dihadapi oleh revolusi nasional saat itu. $an, di mata Bung

Karno, sebagian besar rintangan terhadap revolusi di atas bersumber

pada #orak berpikir dan bertindak yang bertolak-belakang dengan

semangat kemauan. 'adi, revolusi mental ala Bung Karno itu sangat

dipengaruhi oleh konteks ekonomi-politik aman itu. Revolusi mental-nya

 uga tidak diisolir dari peruangan mengubah struktur ekonomi-politik kala

itu.

Karena itu, Bung Karno menyerukan perlunya 8Revolusi Mental9. $ia

mengatakan, 8karena itu maka untuk keselamatan bangsa dan negara,

terutama dalam tara6 nation building  dengan segala bahayanya dan

segala godaan-godaannya itu, diperlukan satu Revolusi Mental.9

>sensi dari revolusi mental ala Bung Karno ini adalah perombakan #ara

berpikir, #ara kera<beruang, dan #ara hidup agar selaras dengan

semangat kemauan dan tuntutan revolusi nasional. 8%a adalah satu

gerakan untuk menggembleng manusia %ndonesia agar menadi manusia

baru, yang berhati putih, berkemauan baa, bersemangat elang raa7ali,beri7a api yang menyala-nyala,9 kata Bung Karno.

Page 5: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 5/6

*erombakan #ara berpikir, #ara kera, dan #ara hidup ini punya dua tuuan

besar&  pertama, menamankan rasa per#aya diri pada diri sendiri dan

kemampuan sendiri= dan kedua, menanamkan optimisme dengan daya

kreati6 di kalangan rakyat dalam menghadapi rintangan dan kesulitan-kesulitan bermasyarakat dan bernegara.

?ntuk melan#arakan revolusi mental ini, Bung Karno kemudian

menganurkan ‘Gerakan @idup Baru’. Gerakan ini merupakan bentuk

praksis dari revolusi mental. Menurut 1oekarno, setiap revolusi mestilah

menolak ‘hari kemarin’ +ree#t yesterday. Artinya, semua gaya hidup

lama, yang tidak sesuai dengan semangat kemauan dan tuntutan

revolusi, mestilah dibuang.

"amun, ia menolak anggapan bah7a Gerakan @idup Baru hanyalah soal

penyederhanaan alias hidup sederhana. 8Buat apa sederhana, kalau

kesederhanaan itu ya sederhanannya seorang gembel yang makan nasi

dengan garam saa, tidak dari piring tapi dari daun pisang, dan tidur di

tikar yang sudah amoh, tetapi i7anya mati seperti kapas yang sudah

basah, yaitu i7a mati yang tiada gelora, i7a mati yang tiadaketangkasan nasional sama sekali, i7a mati yang tiada idealisme yang

berkobar-kobar, i7a mati yang tiada kesediaannya untuk beruang. Buat

apa kesederhanaan yang demikian itu9 katanya.

Bung Karno sadar, revolusi mental tidak akan beralan hanya dengan

#eloteh dan kotbah tentang pentingnya perbaikan moral dan berpikir

positi6. Revolusi mental versi Bung Karno bukanlah aakan berpikir positi6 

dan optimistik ala Mario 4eguh. Karena itu, seak tanggal /5 Agustus /235

pemerintahan 1oekarno melan#arkan seumlah aksi& hidup sederhana,

gerakan kebersihan<kesehatan, gerakan pemberantasan buta-huru6,

gerakan memassalkan gotong-royong, gerakan mendisiplikan dan

menge(sienkan perusahaan dan a7atan negara, gerakan pembangunan

rohani melalalui kegiatan keagamaan, dan penguatan ke7aspadaan

nasional.

Page 6: Revolusi Mental Ala Bung Karno

8/17/2019 Revolusi Mental Ala Bung Karno

http://slidepdf.com/reader/full/revolusi-mental-ala-bung-karno 6/6

 ang menarik, semisal dalam gerakan hidup sederhana, yang ditekankan

bukan hanya soal gaya hidup sederhana dan hidup hemat, tetapi uga

upaya menghentikan impor barang-barang kebutuhan hidup dari luar

negeri, penghargaan terhadap produksi nasional, dan membangkitkankesadaran berproduksi. 1oekarno sadar, gerakan hidup sederhana akan

per#uma ika na6su belana<konsumti(sme tidak terkendali. Apalagi, ika

na6su belana itu adalah belana barang impor.

Begitu uga dengan gerakan kebersihan<kesehatan. $i sini tidak hanya

aakan menaga kebersihan, tetapi gerakan memassalkan olahraga

sebagai alan membangun kesehatan asmani.

 'uga dalam gerakan pemberantasan buta-huru6. 1aat itu pemerintah

sangat sadar, bah7a ba#a-tulis adalah penting untuk peningkatan tara6 

kebudayaan rakyat. Karena itu, pemerintah menggalang mobilisasi rakyat

untuk mensukseskan gerakan ini.

Memang, seperti diakui 1oekarno, revolusi mental bukanlah pekeraan

satu-dua hari, melainkan sebuah proyek nasional angka panang dan

terus-menerus. 8Memperbaharui mentalitet suatu bangsa tidak akan

selesai dalam satu hari,9 uarnya. $ia uga bilang, memperbaharui

mentalitas suatu bangsa tidak seperti orang ganti bau= dilakukan sekali

dan langsung tuntas.

Rudi #artono, pengurus Komite Pimpinan Pusat : Partai !akyat 

"emokratik (P!")# Pimred $erdikari %nline