Revolusi Industri

Kelompok 4 :

1. Muh. Nurindra M. (16)

2. Nia Purnamaningsih (17)

3. Nurullaila Indrianingrum (19)

4. Purwanitaningtyas Windarta (20)

5. Rafif Auzanbahy A. (21)

6. Wahyu Purnama Sidik (27)

7. Yohana Dwi P. (29)

Pengertian Revolusi Industri

Perubahan radikal struktur masyarakat agraris ke industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin.

Latar Belakang Revolusi Industri

1. Letak Inggris yang strategis di Lautan Atlantik pada lalulintas perdagangan Eropa-Amerika. Hal tersebut membuatInggris kaya akan perdagangan.

2. Inggris kaya akan barang-barang tambang, sepertibatubara, biji besi, timah, dan kaolin. Inggris jugamenghasilkan wol yang banyak untuk industri tekstil.

3. Ketekunan rakyat Inggris untuk mengadakan penelitianilmiah didukung oleh pemerintahan dngan membentukroyal society for improving natural knowledge.

Latar Belakang Revolusi Industri

1. Inggris memiliki modal yang cukup untukmengembangkan industri. Dengan melalui Bank of England, para pengusaha dengan mudah memperolehkredit untuk modal usaha dan untuk pengembanganindustri.

2. Bila dibandingkan dengan negara eropa lain, Inggrisrelatif aman.

3. Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar telahmenyediakan tenaga kerja yang cukup di pabrik-pabrik.

4. Terjadinya revolusi agraria, yaitu perubahan fungsitanah perairan milik kaum bangsawan menjadi tanahuntuk peternakan domba. Munculnya revolusi agrariaini didorong oleh meningkatnya permintaan bahan

Tokoh-tokoh Revolusi Industri

No. Nama Penemu TahunPenemuan

Hasil Temuan

1. John Kay 1733 Flying shuttle (mesin tenun)

2. James Hargraves 1764 Spinning jenny (alat pemintal)

3. Richard Arkwright 1769 Alat tenun otomatis

4. Nicholas Joseph Cugnot

1769 Mobil bermesin uap

5. James Watt 1769 Mesin uap

6. Richard Trevithick 1804 Kereta api bertenaga uap

7. Robert Fulton 1807 Kapal uap

8. Samuel Morse 1837 Pesawat Telegraph

9. Alexander Graham Bell

1876 Pesawat telepon

10. Thomas Alva Edison 1879 Lampu Pijar

Tahapan Perkembangan Menuju Revolusi Industri

1. Industri Rumah Tangga (home industry)

Produksi barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman. Proses produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.Pekerja anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.

2. Industri Manufaktur

Tersedia tempat kerja untuk kurang lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.

3. Industri Pabrik

Telah mengenal pabrik dengan teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.

Akibat Revolusi Industri

1. Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih murah.

2. Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.

3. Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.

Negara Penganut Revolusi Industri

Inggris, negara – negara eropa dan dunia.

Revolusi industri di Inggris mengalami percepatan pada awal abad ke-19 setelah ditemukannya teknologi baru dalam bidang transportasi darat. Penemuan tersebut berupa lokomotif yang dihasilkan oleh seorang penemu yang bernama George Stephenson pada tahun 1825. Segera penemuan ini diwujudkan dengan membangun jaringan kereta api pertama yang menghubungkan antara Kota Liverpool dan Manchester pada tahun 1830. Penemuan ini sangat berarti bagi peningkatan industri Inggris, terutama percepatan pendistribusian barang-barang hasil industri.

Paham

Munculnya paham ekonomi liberal

Gejolak dalam masyarakat lainnya adalah munculnya paham ekonomi liberal. Tokoh-tokoh yang mengembangkan paham ini adalah Adam Smith, Thomas Robert Malthus, David Ricardo, dan John Sturart Mill. Paham ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap paham ekonom merkantilisme yang melahirkan sistem ekonomi yang diatur oleh pemerntah.

Para pencetus gagasan ekonomi liberal menyatakan kemakmuran rakyat akan cepat tercapai apabila rakyat dibebaskan untuk melakukan kegiatan ekonomi. Lahirnya paham ekonomi liberal di Inggris memantapkan persiapan masyarakat menuju suatu zaman industri. Artinya, paham ekonomi liberal memberi peluang bagi perkembangan industri-industri baru di Inggris.

TERIMAKASIH

#SheilaOn7GoesToLustrum

#EKAMASGOESTOPAF2014

#LustrumXEkamas

#StopViolenceAgainstChildren

@EVOLUTION_10th