Sejarah revolusi industri kelas xi
-
Upload
students-sma-1-pekalongan -
Category
Science
-
view
848 -
download
32
description
Transcript of Sejarah revolusi industri kelas xi
KELOMPOK 8
1. Bakhrul Fahmi (6)2. Mutiara Nafis(18)3. Muhammad Yusril
Amri (17)4. Mauli Bayu Segoro
(13)5. Rais Usman A
Dzikri(25)
REVOLUSI INDUSTRIRevolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai ,dan perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi dari tenaga manusia atau hewan menjadi menggunakan mesin-mesin industri,serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
Latar Belakang
Keamanan di negeri Inggris semakin teratur
Berkembangnya kegiatan Wiraswasta Minat yang besar terhadap kegiatan
manufaktur (proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia)
Luasnya tanah jajahan Inggris. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi Adanya kapital yang besar
Peta Persebaran Sektor Ekonomi Inggris
Sebab-sebab Timbulnya Revolusi Industri
Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen.
Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.
Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya.
Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkanbahan mentah.
Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
Tahap-tahap perkembangan industri :
Domestic system (home industry)Tahap ini dapat disebut sebagai tahap
kerajinan rumah (home industri). Para pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji.
•ManufakturSetelah kerajinan industri makin berkembang
diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih berdasarkan pesanan.
•Factory systemTahap factory system sudah merupakan industri yang
menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya untuk dipasarkan.
Proses Revolusi Industri
Pra Revolusi Industri : Perang Salib : peperangan antara
penguasa Romawi dengan Turki Seljuk untuk memperebutkan daerah-daerah suci di Timur Tengah
Revolusi Agraria : perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Penemu dan Hasil temuan dalam revolusi Industri
Pada tahun 1846 Elias Howe seorang Amerika juga menciptakan mesin jahit. Namun, sampai sekarang mesin jahit yang baik adalah ciptaan Isaac Merrit Singer.
Isaac Merit Singer menciptakan dan memproduksi mesin jahit secara besar-besaran pada tahun 1860. Hingga sekarang pun merek mesin jahit yang terkenal adalah keluaran Singer.
Richard Trevithick LOKOMOTIF UAP PERTAMA
(1804)
James WattMesin Uap Pertama ( 1769)
Robert Fulton Kapal Perang Fulton
Uap (1814)
DAMPAK – DAMPAK Mengenai REVOLUSI INDUSTRI
BIDANG PEREKONOMIAN
1)Barang MELIMPAH dan Harga MURAH
2)Perusahaan Kecil Gulung Tikar3)Perdagangan makin Berkembang4)Transportasi makin Lancar5)Lalu lintas perdagangan menjadi
ramai.6)Kemampuan memproduksi barang
semakin meningkat dengan kualitas yang baik.
BIDANG SOSIAL
1. Berkembangnya Urbanisasi
2. Upah Buruh Rendah
3. Munculnya Golongan Pengusaha dan Golongan Buruh
4. Adanya
Kesenjangan antara Majikan dan Buruh
5. Munculnya Revolusi Sosial
6. Kriminalitas dan pengangguran semakin merajalela
BIDANG POLITIK
1. Munculnya Gerakan Sosialis
2. Munculnya Partai Politik
3. Muncul dan berkembangnya sistem Imperialisme Modern
4. Sistem ekonomi liberal dan tanam
paksa.5. Berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknolosgi di Indonesia (pengaruh politik etis)
6. Diterapkannya sistem pemerintahan baru (sistem pemerintahan kolonial)
Bentuk Antisipasi dalam mendampakkan dalam hal Buruk
pada Revolusi Industri
Catholic Emancipation Bill (1829)Undang-undang ini mengatur tentang persamaan hak antara pemeluk Protestan dan Katholik untuk menjadi pegawai negeri. Reform Bill (1832)Merupakan undang-undang yang menetapakan cara pemilihan terhdap anggota parlemen. Abolition Bill (1833) Undang-undang ini memberikan aturan untuk menghapus sistem perbudakan. Factory Act (1833)Undang-undang ini mengatur bahwa anak-anak dilarang dipekerjakan sebagai buruh. Poor Law (1834)Undang-undang ini mengatur masalah pengangguran dan kemiskinan.
Thanks You