Presentasi Revolusi Industri

28
REVOLUSI INDUSTRI

description

Revolusi Industri

Transcript of Presentasi Revolusi Industri

Page 1: Presentasi Revolusi Industri

REVOLUSI INDUSTRI

Page 2: Presentasi Revolusi Industri

Pengertian

Revolusi: sebuah perubahan kondisi, sikap atau operasi yang dramatis dan memiliki dampak luas

Industri: kegiatan memproses atau mengolah barang dng menggunakan sarana dan peralatan

Page 3: Presentasi Revolusi Industri

Pengertian

Revolusi Industri: perubahan dalam cara memproduksi atau mengolah suatu barang alat bertenaga manusia/hewan

mesin bertenaga batu bara, mesin uap

industri rumah tangga (cottage industry) pabrik

Page 4: Presentasi Revolusi Industri

Latar Belakang

Reformasi

Agraria

Perubahan

Mindset

Perubahan

Demografi

Page 5: Presentasi Revolusi Industri

Reformasi Agraria (1)

Pengembangan metode pertanian Crop Rotation

Page 6: Presentasi Revolusi Industri

Reformasi Agraria (2)

Peningkatan peralatan pertanian

Page 7: Presentasi Revolusi Industri

Reformasi Agraria (3)

Kemajuan dalam transportasi Laut & Navigasi penjelajahan samudera, invasi daerah lain,kembali ke eropa dengan emas

Enclosure Movement Ditemukan Alat Cetak

Page 8: Presentasi Revolusi Industri

Perubahan Mindset

Para golongan atas: cukup untuk mempertahankan gaya hidup

para petani: dapat bertahan hidup

lebih berorientasi pada keuntungan, kapitalistik

Page 9: Presentasi Revolusi Industri

Perubahan Demografi

Ledakan Penduduk peningkatan permintaan barang

Urbanisasi peningkatan kebutuhan lapangan Pekerjaan

Page 10: Presentasi Revolusi Industri

Inovasi di Industri Tekstil

Flying Shuttle

Spinning Jenny

Power Loom

Page 11: Presentasi Revolusi Industri

Home Industry ke Pabrik

Page 12: Presentasi Revolusi Industri

Trevithick’s Locomotive

Rocket Locomotive

Page 13: Presentasi Revolusi Industri

Faktor Pendukung

Bahan Mentah yang melimpah untuk diolah Bank memberikan pinjaman untuk pabrik atau

penelitian. Inggris memiliki banyak negara jajahan Situasi politik yang stabil didukung oleh

armada laut yang kuat untuk melindungi perdagangan

Dukungan pemerintah terhadap hasil-hasil penemuan baru melalui perlindungan hukum terhadap hak paten.

Berdirinya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge

Page 14: Presentasi Revolusi Industri

Kehidupan Pra Revolusi Industri di Eropa

Kurang dari 10% masyarakat Eropa tinggal di perkotaan.

Pedesaan merupakan pilihan masyarakat untuk menyibukkan diri dengan bertani atau beternak dalam skala kecil.

Kegiatan perdagangan pada masa ini terpusat pada kelompok-kelompok pengrajin (Guild) untuk berbagai produk yang secara spesifik dipasarkan.

Kesenjangan social masih kerap kali terjadi, tidak adanya sistematika distribusi kesejahteraan yang merata.

Page 15: Presentasi Revolusi Industri

Kehidupan saat Revolusi Industri

Pola hidup masyarakat selama masa revolusi industry mengalami perubahan yang dilihat dari indicator baik kuantitatif maupun kualitatif pada kurun waktu 1770 - 1820.

Salah satu factor yang menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi saat itu adalah peningkatan upah pekerja yang meningkat sebesar 15% pada periode waktu tersebut.

Page 16: Presentasi Revolusi Industri

Indikator Kuantitatifa. Peningkatan Standar Upah Perhitungan mengenai peningkatan standar upah sebenarnya

kurang memberikan gambaran yang mendekati kondisi riil, mengingat variasi dan diferensiasinya sangat tinggi.

Pada periode 1770-1820 peningkatan upah pekerja sebenarnya belum terlalu signifikan, yakni hanya pada kisaran 15%.

Terdapat hubungan yang kuat antara industrialisasi - peningkatan standar upah dengan system supply-demand akan tenaga kerja pada suatu wilayah.

b. Indeks Biaya Hidup (Cost of Living Indexes) Peningkatan upah pekerja belum terlalu signifikan, padahal

tuntutan ekonomi saat itu sudah cukup banyak tantangan terutama dalam hal biaya makan sehari-hari (food cost). Ancaman

Pertanian : Gagal Panen dan

Cuaca Buruk

Food Cost semakin

tinggi ditambah pengaruh

dari demand makanan

Cost Living

meningkat

Pemerintah

memulai aktivitas

impor

Impor makanan berhasil menutup

kebutuhan, akan tetapi

tidak berhasil

menekan harga

Page 17: Presentasi Revolusi Industri

Indikator Kualitatif

a. Urbanisasi Selama akhir abad 18, arus urbanisasi khususnya masyarakat buruh semakin

massif memasuki wilayah perkotaan di penjuru Britania dalam rangka mencari pekerjaan. Di akhir abad 19, hampir 1/3 dari populasi Britania Raya hidup di perkotaan.

Dengan tingginya jumlah angkatan kerja yang kurang terampil di perkotaan menjadikan standar upah saat itu tetap rendah, hal ini menguntungkan pemilik yang membutuhkan pekerja di pabrik mereka.

Selama periode ini, mobilitas penduduk di perkotaan masih sangat tinggi, para pekerja bisa berpindah-pindah untuk mencari penghidupan dan lingkungan yang lebih baik.

b. Kondisi Hak Pekerja Para pekerja belum memiliki posisi tawar dan kekuatan kolektif sehingga

seringkali mendapatkan perlakuan yang semena-mena dari para pemilik modal. Mayoritas pekerja industry merupakan petani musiman, yang memanfaatkan

masa off-season , sehingga mereka tetap memperoleh penghasilan. Penghasilan yang didapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari, tanpa bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung atau berinvestasi.

Page 18: Presentasi Revolusi Industri

Indikator Kualitatif

c. Kesenjangan Kelas Sosial Dampak dari industrialisasi adalah kesenjangan social yang semakin

mencuat antara level penguasa dan pekerja.

Sebelum masa industrialisasi majikan dan pelayan

Pada masa industrialisasi pengusaha dengan pekerja (pencari upah)

d. Perawakan Fisik Masyarakat Perawakan fisik masyarakat dapat dijadikan tolak ukur tingkat

kesejahteraan yang lebih akurat ketimbang indicator ekonomi (pendapatan per kapita dan upah minimum yang memiliki banyak variasi).

Perubahan rata-rata tinggi badan dapat dijadikan pendekatan untuk merefleksikan kesungguhan dalam bekerja dan pengaruh factor kesehatan seperti penyakit dan nutrisi.Periode Rata-rata Tinggi

Badan1760 - 1800 168 cm1800 - 1830 170 cm1830 - 1850 165 cm

Page 19: Presentasi Revolusi Industri

Indikator Kualitatif

e. Kualitas Tempat Tinggal dan Akses terhadap Makanan Pada masa ini terjadi kesulitan untuk memperoleh

bahan makanan dan rumah sewaan yang terjangkau untuk para pekerja.

Pendapatan yang mereka peroleh belum mencukupi untuk mengakomodir gaya hidup yang lebih baik.

Kehidupan perkotaan saat itu tampak suram dan tidak sehat, karena tata ruang yang belum teratur karena banyak didirikannya pemukiman kumuh disekitar pabrik.

Page 20: Presentasi Revolusi Industri

Indikator Kualitatif

f. Human Developement Index (HDI) Saat revolusi industry, diperkirakan HDI di Britania Raya

sebesar 0.272 pada tahun 1760 dan 0.337 pada tahun 1820. Peningkatan tersebut dipicu ol eh penurunan angka

kematian, perbaikan pendidikan serta peningkatan pendapatan per kapita.

Indeks ini menunjukkan kecenderungan kondisi kesejahteraan social secara umum dalam masyarakat, akan tetapi tidak begitu akurat untuk menilai kesejahteraan rakyat jelata.

Pendapatan per kapita juga sering kali bias dalam menggambarkan kondisi kesejahteraan yang sesungguhnya, karena data yang digunakan seringkali over-estimate.

Page 21: Presentasi Revolusi Industri

Pengaruh Revolusi Industri Bidang Sosial

Urbanisasi besar-besaran menyebabkan kepadatan populasi di perkotaan yang berakibat pada buruknya sistem sanitasi yang berujung pada masalah penyebaran wabah penyakit.

Pemilik pabrik hanya peduli pada produktivitas yang tinggi tanpa memperdulikan kondisi dan keamanan para pekerjanya : system pengupahan yang terlalu murah dan tuntutan jam kerja yang panjang.

Anak-anak sering dimanfaatkan sebagai pekerja pabrik, jika tidak, mereka dalam kondisi terlantar sementara orangtua mereka sibuk bekerja di pabrik.

Page 22: Presentasi Revolusi Industri

Pengaruh Revolusi Industri terhadap Ilmu Manajemen

Peralihan dari penggunaan tenaga manusia ke mesin mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka dalam : meramalkan permintaan, memastikan cukupnya

persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain.

Di awal abad ke-20 seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan 5 fungsi utama manajemen: Merancang, Mengorganisasi, Memerintah, Mengoordinasi, dan Mengendalikan.

Page 23: Presentasi Revolusi Industri

• Penetapan usia minimum pekerja pabrik

• Menggiatkan kepedulian terhadap kondisi pekerja

• Peningkatan SDM sebagai bentuk investasi

Robert Owen (1771-1858)

• Penerapan prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan biaya.

• Pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan.

• Menyarankan sistem pembagian keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik (Sistem bonus)

Charles Babbage

(1792 -1871)

• Pengembangan manajemen ilmiah • Sistem seleksi ilmiah dalam rekrutmen

pekerja• Pendidikan dan pengembangan SDM

bagi pekerja• Kerjasama yang baik antara manajernen

dengan pekerja

Frederick W. Taylor

(1856 -1915)

Page 24: Presentasi Revolusi Industri

Pengaruh Revolusi Industri di Amerika

Ledakan populasi di perkotaan. Kebutuhan akan angkatan kerja untuk

mengisi lowongan kerja di pabrik menjadi pemacu arus urbanisasi.

Pemikiran politik juga mengalami perubahan, Darwin : “Dalam pasar bebas, yang mampu bertahan adalah yang terkuat”.

Pendidikan merupakan sarana utama untuk meningkatkan daya saing, sekolah dianggap menjadi “survival tools”.

Page 25: Presentasi Revolusi Industri

Pengaruh terhadap Pendidikan Arus imigrasi sangat berperan dalam

perubahan pola pendidikan. Proses asimilasi para pendatang baru adalah

teori “melting pot”, pendidikan berperan signifikan dalam proses Amerikanisasi para pendatang ini.

Sekitar tahun 1850an, arus imigrasi besar-besaran berasal dari Negara English-speaking (Inggris, Irlandia dan Skotlandia), baru pada akhir abad 18, didominasi dari Negara non-english speaking.

Page 26: Presentasi Revolusi Industri

Prussian System

• Pendidikan menyentuh pengembangan personal

• Pelopor Prussian System

Charless Brook 1820

• Praktek dan pengalaman penting untuk membentuk manusia yang produktif

JH Pestalozzi • Pioneer dukungan

kebijakan politis dan state financial untuk reformasi pendidikan

• Menggagas pembangunan tempat pelatihan guru

Horace Mann

Page 27: Presentasi Revolusi Industri

Hasil Upaya Mann

Sekolah mendapatkan bantuan dana dari

pemerintah lebih besar

Guru mendapatkan gaji lebih besar

Proses belajar mengajar di sekolah

lebih kondusifBuku dan media

belajar yang lebih berkualitas

Pemikiran Mann

Pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi jika

masyarakat memperoleh pendidikan

yang lebih baik.Pertumbuhan ekonomi

akan meningkatkan penerimaan pajak yang

dimanfaatkan untuk sector pendidikan.

Pendidikan merupakan hak asasi untuk semua anak, Negara harus menjamin

penyelenggaraan pendidikan yang merata.

Page 28: Presentasi Revolusi Industri

Awal Proses Legislasi Pendidikan

Pada masa akhir abad 18, kemajuan pendidikan ditandai pembangunan kampus-kampus skala besar.

Pada tahun 1867, untuk pertama kalinya terbentuk Departemen Pendidikan di Amerika yang saat itu di bawah pemerintahan Presiden Andrew Johnson.

John Dewey merupakan tokoh yang mempelopori “Pergerakan Pendidikan Progresif”, pergerakan ini mendeklarasikan “System pendidikan yang baik dapat memperbaiki kualitas SDM masyarakat”. Beberapa pemikiran Dewey mengenai system pendidikan yang baik adalah : Pendidikan harus memadukan dan memperkaya pengalaman yang

berguna Pendidikan harus mengutamakan aspek eksplorasi melalui proses berfikir

dan refleksi. Pendidikan harus berfokus pada interaksi terhadap lingkungan. Pendidikan harus menjadi program yang mudah diakses dan menjadi

program utama dalam “common life” semua orang.