Reviu LKPD

74
7/8 Juli 2014 . Slide 1

Transcript of Reviu LKPD

Page 1: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 1

Page 2: Reviu LKPD

.

Skema Overviu Reviu LK

7/8 Juli 2014 Slide 2

ReviuLK

Pengertian & Konsep Dasar

Tujuan &

SasaranLatar Belakang

Arti Penting Reviu

How toReviu LK

Aktivitas& Waktu

Tahapan Reviu

3 step reviuTrace, analysis, &

inquiryWaktu : Paralel

Page 3: Reviu LKPD

.

1. PENDAHULUANSinopsis :

Membahas latar belakang pelaksanaan reviu laporan keuangan serta peraturan perundangan yang mendasari pelaksanaannya

7/8 Juli 2014 Slide 3

Page 4: Reviu LKPD

.

Latar Belakang

• Salah satu pokok reformasi keuangan negara: Presiden/KDH wajib mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara/daerah berupa laporan keuangan (UU 17, ps 30-33) LK berupa LRA, Neraca, LAK dan Catatan atas LK

• Pasal 33 ayat (3), PP nomor 8 tahun 2006: APIP melakukan reviu Laporan Keuangan & Kinerja untuk meyakinkan keandalan informasi LK sebelum disampaikan kepada pihak terkait.

7/8 Juli 2014 Slide 4

Page 5: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 5

PP no. 8 Th. 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 33 (3)

Mewajibkan APIP

Reviu Lap-Keu

Meyakinkan keandalan informasi yang disajikan

Laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan

sesuai dengan STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Page 6: Reviu LKPD

.

Dasar Hukum• UU RI nomor 17 tahun 2003 (Keuangan Negara)• UU RI nomor 1 tahun 2004 (Perbend. Negara)• UU RI nomor 15 tahun 2004 (PPTKN)• PP Nomor 24 tahun 2005 (SAP)• PP Nomor 58 tahun 2005 (Pengelolaan Keuangan Daerah)• PP nomor 8 tahun 2006 (Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah) • Permendagri Nomor 13 tahun 2006, PMD 59 tahun 2007, PMD

21 tahun 2011 (Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah)• Permendagri No. 4 tahun 2008 (Pedoman Pelaksanaan Reviu

LKPD)

7/8 Juli 2014 Slide 6

Page 7: Reviu LKPD

.

2. MAKNA & ARTI PENTING REVIU LAPORAN KEUANGAN

Sinopsis:Membahas pengertian serta konsep dasar reviu laporan keuangan serta

tujuan/ arti penting pelaksanaan reviu bagi manajemen Pemerintah Daerah

7/8 Juli 2014 Slide 7

Page 8: Reviu LKPD

.

Pengertian (1)

• PP 8/2006 tidak mendefinisikan reviu, tetapi hanya tujuan dari reviu LKK

• Perdirjen Perbendaharaan No.PER-44/PB/ 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu LKK”Reviu adalah prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, permintaan keterangan dan analitik yang harus menjadi dasar bagi Aparat Pengawasan Internal untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan”

7/8 Juli 2014 Slide 8

Page 9: Reviu LKPD

.

Pengertian (2)

• Prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, permintaan keterangan dan analitik

• Dasar bagi APIP untuk memberikan keyakinan terbatas

• bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan

• agar laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

7/8 Juli 2014 Slide 9

Page 10: Reviu LKPD

.

Konsep Dasar Reviu (1)• Reviu sebagai pemberian jasa oleh pengawas (APIP) untuk

memberikan keyakinan atas keandalan suatu laporan keuangan.

• Tingkat keyakinan yang diberikan dalam jasa reviu adalah tingkat keyakinan (level of assurance) yang tidak setinggi audit (high) tetapi keyakinan yang lebih rendah dari audit (moderate)

• Reviu dilakukan terhadap : Laporan Keuangan Sistem Pengendalian Intern.

7/8 Juli 2014 Slide 10

Page 11: Reviu LKPD

.

Konsep Dasar Reviu (2)• Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan

keuangan, namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal penting yang akan terungkap melalui suatu audit.

• Reviu memberikan keyakinan bagi APIP bahwa: tidak ada modifikasi (koreksi/penyesuaian) material yang harus dilakukan atas laporan keuangan laporan keuangan yang direviu sesuai dengan SAP, baik segi pengakuan, penilaian, pengungkapan dan penyajiannya (disclosure)

7/8 Juli 2014 Slide 11

Page 12: Reviu LKPD

.

Konsep Dasar Reviu(3)• Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan suatu

pendapat (opini) seperti halnya dalam audit, meskipun reviu mencakup suatu pemahaman atas pengendalian intern secara terbatas

• Dalam reviu tidak melakukan pengujian terhadap kebenaran (material) substansi dokumen sumber, seperti perjanjian kontrak pengadaan barang dan jasa, bukti pembayaran/kuitansi, dan berita acara fisik atas pengadaan barang dan jasa

7/8 Juli 2014 Slide 12

Page 13: Reviu LKPD

.

Konsep Dasar Reviu (4)

7/8 Juli 2014 Slide 13

• Reviu dilaksanakan secara paralel dengan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah.

• Reviu paralel dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu agar koreksi dapat dilakukan segera. Laporan keuangan yang disajikan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah diajukan kepada kepala daerah sudah mengakomodasi hasil reviu APIP

Page 14: Reviu LKPD

.

Reviu – Audit Operasional – Audit Keuangan BPK

7/8 Juli 2014 Slide 14

Kekuasaan Pengelolaan

Keuangan

PA / KPA

BUN/D - Bendhr

Kebenaran Formal & Material

Kebenaran Formal (Sisi hak & ketaatan)

Audit Operasioanl/Audit Investigasi

Reviu Lap. Keu

Audit BPK Atas LK –“Opini”

Page 15: Reviu LKPD

.

LAPORAN HASIL AUDIT

7/8 Juli 2014 Slide 15

Audit Keuangan BPK Opini atas LK :1. Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)2. Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)3. Tidak Memberikan Pendapat (No Opini)4. Tidak Wajar (Adverse Opinion)

LHA - APIPOperasional

LHA - APIPInvestigasi

LHA - APIPKomprehensif

LHR APIPPernyataan

Reviu+

BPK Dapat memanfaatkan LHA APIP (UU 15/2004)

Page 16: Reviu LKPD

.

LHA KEUANGAN BPKMATERIALITAS

AKIBAT JENIS LAPORAN AUDIT

TIDAK MATERIAL

MATERIAL

MATERIAL SECARA

MENYELURUH

7/8 Juli 2014 Slide 16

WTP

WDPPembatasan lingkup :• disebabkan oleh klien• disebabkan kondisi

WDPBukan karena St Aktsi• auditor lain• kelanjutan usaha• setuju

penyimpangan dari st akuntansi• ketidakkonsistenan• penekanan atas

suatu hal.

TMP TW

Page 17: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 17

AUDIT VS REVIUSTANDAR AUDIT

•Pemahaman SPI menyeluruh•Penetapan Risiko Pengendalian•Pengujian catatan akuntansi dan pengujian atas respon pertanyaan

Dengan cara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi, observasi, konfirmasi, dan prosedur

audit lainnya

PEDOMAN REVIU

• Penelaahan SPI terkait dengan penyajian laporan keuangan • Kesesuaian dengan SAP

Dengan permintaan keterangan melalui wawancara/memberikan Kuesioner dan

prosedur analisis, tanpa pengujian bukti

Page 18: Reviu LKPD

.

Arti Penting Reviu LK • Secara formal, Reviu LKK merupakan tugas dan kewajiban

APIP yang dinyatakan dalam PP 8/2006 pasal 33 ayat (3).

• Reviu LKK merupakan salah satu bagian atau unsur dari SPI

• Secara manajerial, Reviu LKK merupakan pelaksanaan bagian dari unsur manajemen yaitu pengendalian (controlling)

• Dasar bagi Pimpinan menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab

7/8 Juli 2014 Slide 18

Page 19: Reviu LKPD

.

Surat Pernyataan TanggungJawab

7/8 Juli 2014 Slide 19

Page 20: Reviu LKPD

.

3. SASARAN & RUANG LINGKUP REVIU LAPORAN KEUANGAN

7/8 Juli 2014 Slide 20

Sinopsis :Membahasa saran dan ruang lingkup reviu, serta kriteria

keterandalan informasi keuangan

Page 21: Reviu LKPD

.

Sasaran ReviuKeandalan Informasi Laporan Keuangan meliputi:

- Keandalan informasi LRA - Keandalan informasi neraca (informasi aset, kewajiban dan ekuitas dana)- Keandalan atas catatan laporan keuangan- Keandalan informasi arus kas - Keandalan informasi kinerja

7/8 Juli 2014 Slide 21

Page 22: Reviu LKPD

.

Keandalan Informasi

• Keandalan informasi : informasi laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, dapat diverifikasi.

• Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.

7/8 Juli 2014 Slide 22

Page 23: Reviu LKPD

.

Karakteristik Andal• Penyajian Jujur

Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.

• Dapat Diverifikasi (verifiability)Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh.

• Netralitas Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu. Tidak diperkenankan adanya usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan yang berlawanan.

7/8 Juli 2014 Slide 23

Page 24: Reviu LKPD

.

Ruang Lingkup Reviu

• Reviu keandalan SPI atas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah meliputi sistem, prosedur dan kebijakan yang terkait dengan proses penyusunan LKK.

• Reviu keandalan atas komponen laporan keuangan (LRA, Neraca, LAK, dan CaLK) serta kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

7/8 Juli 2014 Slide 24

Page 25: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 25

Reviu SPIWawancara

Analisis

Reviu SAP

Wawancara

Analisis

Berkaitan dgn pemisahan fungsi, pemberian wewenang,pengawasan fisik aktiva

Identifikasi adanya hal yang tidak biasa, membandingkan antara praktek dan prosedur yang ditetapkan

Berkaitan dengan prinsip dan praktek akuntansi, salah saji, ;pengungkapan, dan kecukupan data

Identifikasi adanya hubungan antar pos, kewajaran saldo, kebijakan akuntansi

Page 26: Reviu LKPD

.

4. TAHAPAN REVIU LAPORAN KEUANGAN

7/8 Juli 2014 Slide 26

Sinposis :Membahas tahapan-tahapan pelaksanaan reviu mulai dari

persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian

Page 27: Reviu LKPD

.

Tahapan Reviu• Tahap Persiapan Reviu

Survey Pendahuluan / Pengumpulan informasi (Pemahaman atas SAKD dan SAP) Persiapan Penugasan Reviu (penyusunan Tim, jadual dan Program Kerja Reviu)

• Tahap Pelaksanaan Reviu Penilaian SPI atas Pelaksanaan SAKD Pelaksanaan Program Kerja Reviu Penyusunan Kertas Kerja Reviu

• Tahap Penyelasaian Reviu Penyusunan Simpulan Sementara Hasil Reviu Pembahasan dan TLHR

7/8 Juli 2014 Slide 27

Page 28: Reviu LKPD

.

4.1. TAHAP PERSIAPANREVIU LAPORAN KEUANGAN

Pemahaman Terhadap Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

7/8 Juli 2014 Slide 28

Page 29: Reviu LKPD

.

PEMDA sebagai Entitas Pelaporan

7/8 Juli 2014 Slide 29

Pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan menyusun laporan keuangan pemerintah daerah. Kepala SKPD sebagai entitas akuntansi menyusun laporan keuangan SKPD yang disampaikan kepada PPKD untuk digabung menjadi laporan keuangan pemerintah daerah.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, entitas akuntansi menyusun laporan keuangan yang meliputi:

• laporan realisasi anggaran;• neraca;• laporan arus kas; dan • catatan atas laporan keuangan.

Page 30: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 30

SISTEM AKUNTANSI PEMDA PADA SKPKD

SISTEM AKUNTANSI

SKPKD

PENERIMAAN KAS PENGELUARAN KAS ASET TETAP / BMD SELAIN KAS

Fungsi lain yang harus dilaksanakan oleh SKPKD adalah fungsi penyusunan laporan

keuangan Pemda.

Page 31: Reviu LKPD

.

SKPD sebagai Entitas Akuntansi

7/8 Juli 2014 Slide 31

Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, entitas akuntansi menyusun laporan keuangan yang meliputi:

• laporan realisasi anggaran;• neraca; dan • catatan atas laporan keuangan.

Page 32: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 32

SISTEM AKUNTANSI PEMDA PADA SKPD

SISTEM AKUNTANSI

SKPD

PENERIMAAN KAS PENGELUARAN KAS ASET TETAP / BMD SELAIN KAS

Page 33: Reviu LKPD

.

PROSES AKUNTANSI

7/8 Juli 2014 Slide 33

TransaksiKegiatan

BUKTI

LAPORAN

KEUANGAN

DOKUMEN

SUMBER

APLIKASIKOMPUTER

AKUNTANSI

MANUAL

BUKU BESAR

JURNAL

Page 34: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 34

PROSES DASAR AKUNTANSI

Transaksi

Dokumen Sumber

Dokumen-tasi

Penjurnalan

Jurnal

Posting

Buku Besar

Peringkasan

Neraca Percobaan

Pengerjaan Kertas Kerja Penyusunan

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

Page 35: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 35

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ASET – KEWAJIBAN = EKUITAS

ASET – KEWAJIBAN = EKUITAS + PENDAPATAN – BELANJA +/- PEMBIAYAAN

KAIDAH PENJURNALAN

PENJURNALAN

Page 36: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 36

No.

Kelompok Perkiraan Saldo Normal

Kaidah Penjurnalan

Penambahan Saldo

Pengurangan Saldo

1. Aset Debet Debet Kredit

2. Hutang Kredit Kredit Debet

3. Ekuitas Dana Kredit Kredit Debet

4. Pendapatan Kredit Kredit Debet

5. Belanja Debet Debet Kredit

6. Penerimaan Pembiayaan Kredit Kredit Debet

7. Pengeluaran Pembiayaan Debet Debet Kredit

8. Estimasi Pendapatan Debet Debet Kredit

9. Allotment Belanja Kredit Kredit Debet

PERKIRAAN (AKUN) AKUNTANSI

Page 37: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 37

CONTOH PENJURNALAN (1)

Suatu dinas menerima kas sebesar Rp 3.000.000 hasil pencairan SP2D dari BUD: Jurnal pada Dinas:

Kas Rp 3.000.000

R/K Kas Daerah Rp 3.000.000

Jurnal pada BUD:

R/K Kas Dinas Rp 3.000.000

Kas Daerah Rp 3.000.000

Page 38: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 38

CONTOH PENJURNALAN (2)

BUD melunasi pinjaman daerah sebesar Rp 10.000.000 kepada Pihak Ketiga.Jurnal pada Dinas:

Tidak ada jurnal

Tidak ada jurnal

Jurnal pada BUD:

Kewajiban Kepada A Rp 10.000.000

Kas Daerah Rp 10.000.000

Page 39: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 39

LRA Neraca

Konsolidasi Laporan

Penyusunan Laporan

LRA Pemda

Neraca Pemda

LPJ Bendahara

Nota Debet

Nota Kredit

SKPD BankBendahara

Penyusunan LAK Pemda

Penyusunan Laporan Keuangan Pemda oleh PPKD selaku BUD

LAK Pemda

PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Page 40: Reviu LKPD

.

LAPORAN KEUANGAN PEMDA

• Laporan Realisasi Anggaran, yaitu laporan yang menyajikan realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang diperbandingkan dengan anggarannya dan dengan realisasi periode sebelumnya.

• Neraca, yaitu laporan yang menyajikan aset, utang, dan ekuitas dana yang diperbandingkan dengan periode sebelumnya.

• Laporan Arus Kas, yaitu laporan yang menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan, arus kas dari aktivitas pembiayaan, dan arus kas dari aktivitas non anggaran yang diperbandingkan dengan periode sebelumnya.

• Catatan atas Laporan Keuangan.

7/8 Juli 2014 Slide 40

Page 41: Reviu LKPD

.

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA

• PPKD Kepala DaerahPaling lambat 2 bulan setelah tahun anggaran berakhir

• Kepala Daerah BPKPaling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhirDilampiri pernyataan tanggung jawab KDh

• Tanggapan dan penyesuaian oleh KDh atas hasil audit BPK• KDh DPRD

– Paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir

7/8 Juli 2014 Slide 41

Page 42: Reviu LKPD

.

LAPORAN KEUANGAN DEKONSENTRASI / TP

• SKPD pelaksana kegiatan Dana Dekonsentrasi / TP menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan Keuangan dan Kinerja sebagaimana berlaku bagi kuasa Pengguna Anggaran pada tingkat pemerintah pusat.

• Kepala SKPD menyampaikan Laporan Keuangan dan Kinerja atas pelaksanaan kegiatan Dana Dekonsentrasi / TP kepada gubernur dan Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.

• Gubernur menyiapkan Laporan Keuangan dan Kinerja gabungan berdasarkan laporan yang diterima dari SKPD yang menjadi pelaksana kegiatan Dana Dekonsentrasi / TP, dan selanjutnya menyampaikannya kepada Menteri/Pimpinan Lembaga terkait serta kepada Presiden melalui Menteri Keuangan.

7/8 Juli 2014 Slide 42

Page 43: Reviu LKPD

.

4.1. TAHAP PERSIAPANREVIU LAPORAN KEUANGAN

7/8 Juli 2014 Slide 43

Pemahaman Terhadap STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP)

Page 44: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 44

PSAP Dalam Siklus Akuntansi

START

FINISH

DataAkuntansi

Pengumpulan

Pelaporan

Pengikhtisaran

PencatatanPSAP 050607080910

PSAP: 01, 02, 03, 04, & 11

Page 45: Reviu LKPD

.

4.2. TAHAP PELAKSANAANREVIU LAPORAN KEUANGAN

Penilaian Sistem Pengendalian Internal (SPI) AtasSistem Akuntansi Keuangan Daerah

7/8 Juli 2014 Slide 45

Page 46: Reviu LKPD

.

Sistem Pengendalian Internal

• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepmendagri 13/2006 pasal 295 menyebutkan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah didasarkan pada sistem pengendalian yang memadai.

• Instansi pemerintah memiliki tujuan-tujuan yang selaras dengan tupoksinya. Agar dapat mencapai tujuan-tujuannya, setiap instansi pemerintah harus menyusun dan menerapkan Sistem Pengendalian Intern

7/8 Juli 2014 Slide 46

Page 47: Reviu LKPD

.

Sistem Pengendalian InternSPI adalah:• Suatu proses dirancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai• mengenai pencapaian tujuan Pemerintah Daerah yang tercermin dari

– Keandalan laporan keuangan,– Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan, serta– Dipatuhinya peraturan perundangan.

(Acuan Permendagri 13/2006 pasal 313)

7/8 Juli 2014 Slide 47

Page 48: Reviu LKPD

.

Komponen SPI• Lingkungan Pengendalian• Penilaian Risiko• Aktivitas Pengendalian• Sistem Informasi Dan Komunikasi• Monitoring

7/8 Juli 2014 Slide 48

Page 49: Reviu LKPD

.

Sistem Pengendalian Internal • Penilaian atas SPI dilakukan ketika APIP melakukan pemeriksaan

operasional• Namun demikian, untuk mendukung surat pernyataan tanggungjawab,

penyusunan laporan keuangan dan kinerja, yang merupakan suatu susbsistem SPI, tetap harus dilakukan penilaian.

• Penilaian SPI Proses SAKD meliputi : penilaian thd ketaatan pelaksanaan SAKD. penilaian lingkungan pengendalian proses SAKD Reviu Atas Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Transaksi Keuangan Reviu atas pelaksanaan saling uji internal (internal check) dalam proses SAKD

7/8 Juli 2014 Slide 49

Page 50: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 50

SISTEM PENGENDALIANINTERNAL INSTANSI

SPI subsistem Pelayanan

Masyarakat

SPI subsistem Pengadaan

Barang/Jasa

SPI subsistem Personalia

Fokus Reviu SPI

SPI subsistem Akuntansi

KD

Sistem Pengendalian Internal

Page 51: Reviu LKPD

.

Langkah Penilaian SPI Proses SAKD

• Menggambarkan dan menganalisis proses SAKD dari transaksi sampai dengan pelaporan- gunakan bagan arus / flowchart- pengujian sepintas (walkthrough test)- gunakan Internal Control Questioner

• Menaksir Risiko salah saji material laporan keuangan- mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko dalam system pengendalian internal tersebut dihubungkan dengan tujuan yang ingin dicapai.- SPI lemah risiko salah saji tinggi tidak andal- SPI kuat risiko salah saji rendah andal

7/8 Juli 2014 Slide 51

Page 52: Reviu LKPD

.

4.2. TAHAP PELAKSANAANREVIU LAPORAN KEUANGAN

Pelaksanaan Program Kerja Reviu

7/8 Juli 2014 Slide 52

Page 53: Reviu LKPD

.

Pelaksanaan Program Kerja Reviu

1. Prosedur Penelusuran Angka

• menelusuri angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan ke buku besar, buku pembantu, atau catatan-catatan yang digunakan, untuk meyakini bahwa angka-angka tersebut benar.

• Langkah –langkah kerja :

- Membandingkan angka laporan keuangan vs buku besar

- Membandingkan angka buku besar vs buku pembantu.

- Membandingkan angka LK vs Laporan pendukung,

7/8 Juli 2014 Slide 53

Page 54: Reviu LKPD

.

Pelaksanaan Program Kerja Reviu

2. Prosedur Analisis

• memecah/mengurai data /informasi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil atau bagian-bagian sehingga dapat diketahui pola hubungan antara unsur-unsur penting yang tersembunyi.

• Prosedur analitik dirancang untuk mengidentifikasi adanya hubungan antar pos dan hal-hal yang kelihatannya tidak biasa.

• Analisis yang dilakukan adalah :- analisis atas kewajaran saldo dan rincian LK,- kesesuaian dan keterkaitan antar komponen LK- keterkaitan antara informasi keuangan vs kinerja

7/8 Juli 2014 Slide 54

Page 55: Reviu LKPD

.

Pelaksanaan Program Kerja Reviu

Prosedur analitik dapat dilakukan dengan:• Mempelajari laporan keuangan untuk menentukan apakah

laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

• Membandingkan laporan keuangan dalam beberapa periode yang setara.

• Membandingkan realisasi terhadap anggaran.• Mempelajari hubungan antara unsur-unsur dalam laporan

keuanganDalam menerapkan prosedur ini, APIP harus mempertim-bangkan jenis masalah yang membutuhkan penyesuaian,spt;

- adanya peristiwa luar biasa - perubahan kebijakan akuntansi.

7/8 Juli 2014 Slide 55

Page 56: Reviu LKPD

.

Pelaksanaan Program Kerja Reviu

3. Prosedur Permintaan Keterangan

• Suatu upaya untuk menggali informasi tertentu dari berbagai pihak yang berkompeten

• Cara : Secara tertulis dan/atau Lisan

• Secara tertulis dapat dilakukan melalui :- daftar pertanyaan (kuestioner), - mengirimkan surat permintaan informasi atau nota permintaan informasi.

• Secara lisan dapat dilakukan melalui wawancara lisan untuk menggali informasi/data dari pihak yang relevan.

7/8 Juli 2014 Slide 56

Page 57: Reviu LKPD

.

4.2. TAHAP PELAKSANAANREVIU LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan Kertas Kerja Reviu

7/8 Juli 2014 Slide 57

Page 58: Reviu LKPD

.

Penyusunan Kertas Kerja Reviu

• KKR : catatan atau dokumentasi yang dibuat oleh pereviu mengenai hasil pelaksanaan program kerja reviu.

• KKR mencatat / mendokumentasikan :- Setiap langkah dalam Program kerja reviu (PKR) - Simpulan dari langkah-langkah reviu

• Penyusunan Kertas Kerja Reviu yang baik akan meningkatkan kualitas hasil reviu .

7/8 Juli 2014 Slide 58

Page 59: Reviu LKPD

.

Kriteria KKR yang Baik• KKR disusun pada saat kegiatan reviu berlangsung.• Kertas kerja reviu yang disusun lengkap, yaitu:

– mengacu kepada prosedur reviu yang telah ditetapkan.– daftar isi KKR telah sesuai dengan fisik KKR.– disusun secara terstruktur dengan memperhatikan kesesuaian antara

informasi utama, dengan data pendukung.– secara fisik didukung dengan bukti-bukti pendukungnya.

• Berisi permasalahan yang ditemukan, baik yang telah ditindaklanjuti, sedang dalam proses tindak lanjut, atau tidak dapat segera ditindaklanjuti oleh unit akuntansi yang bersangkutan.

7/8 Juli 2014 Slide 59

Page 60: Reviu LKPD

.

Reviu Berjenjang KKR

• Dalam rangka menjamin atau menjaga mutu hasil reviu dan mutu KKR, maka perlu dilakukan reviu KKR

• Reviu KKR secara berjenjang, sbb :- KKR disusun oleh anggota tim direviu Ketua Tim- KKR disusun oleh Ketua Tim direviu Pengendali Teknis- KKR disusun Pengendali teknis direviu Pengendali Mutu

7/8 Juli 2014 Slide 60

Page 61: Reviu LKPD

.

4.3. TAHAP PENYELESAIANREVIU LAPORAN KEUANGAN

7/8 Juli 2014 Slide 61

Page 62: Reviu LKPD

.

Penyusunan Simpulan • Simpulan harus menjawab tujuan dan sasaran pelaksanaan reviu. • Simpulan hasil reviu sekurang-kurangnya memuat :• Simpulan keandalan sistem pengendalian internal atas pelaksanaan sistem

akuntansi instansi yang berlaku• Simpulan keandalan informasi keuangan dan kinerja• Simpulan atas kesesuainnya dengan SAP• Temuan Reviu (Akuntansi dan non akuntansi)• Rekomendasi Tim reviu :

- usulan koreksi akuntansi - rekomendasi lainnya yang bersifat non-akuntansi seperti : perbaikan sistem pengendalian internal.

7/8 Juli 2014 Slide 62

Page 63: Reviu LKPD

.

Pembahasan Akhir & TLHR• Tujuan Pembahasan akhir :

- menyajikan hasil reviu kepada manajemen dan - menjamin bahwa hasil reviu dapat dipahami manajemen - pelaksanaan tindak-lanjutnya dengan dilakukan segera.

• Untuk menghindari kesalah pahaman :- Simpulan akhir dibuat secara tertulis dalam bentuk temuan sementara (draft/preliminary) hasil reviu. - Hasil pembahasan : >> dituangkan secara tertulis dan >> ditandatangani oleh tim reviu serta manajemen entitas akuntansi/pelaporan.

7/8 Juli 2014 Slide 63

Page 64: Reviu LKPD

.

5. LAPORAN HASIL REVIULAPORAN KEUANGAN

7/8 Juli 2014 Slide 64

BPKP PERWAKILAN PROVINSI PAPUA BARAT

Page 65: Reviu LKPD

.

Makna & Arti Penting (1)

• Laporan Hasil Reviu :- suatu media yang digunakan APIP

- untuk memberitahukan hasil reviu yang dilakukannya

- kepada pihak yang berkepentingan

- dalam pengambilan keputusan & pelaksanaan TLHR

untuk perbaikan kinerja yang akan datang.

7/8 Juli 2014 Slide 65

Page 66: Reviu LKPD

.

Makna & Arti Penting (2)

Tujuan Laporan Hasil Reviu adalah :• Menginformasikan dan meyakinkan kepada pembaca bahwa LK telah

direviu dan hasilnya telah menyajikan informasi keuangan yang ”handal” yang dihasilkan dari suatu sitem pengendalian internal yang memadai

• Sebagai dasar bagi pimpinan kementerian negara / lembaga untuk menanda-tangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab

• Dasar bagi manajemen instansi pemerintah untuk melakukan perbaikan dan tindakan koreksi atas LK sesuai dengan temuan hasil reviu keuangan yang telah dilakukan

7/8 Juli 2014 Slide 66

Page 67: Reviu LKPD

.

Ruang Lingkup Pelaporan

• Simpulan thd keandalan laporan keuangan• Simpulan thd keandalam sistem pengendalian

internal proses penyusunan LKK• Simpulan thd ketaatan LKK terhadap SAP

7/8 Juli 2014 Slide 67

Page 68: Reviu LKPD

.

Penulisan LHR (1)Norma penulisan laporan, antara lain:• Laporan harus menyajikan data yang relevan, dapat dibuktikan

(quantifiability) dan tepat (accuracy), • Laporan harus komunikatif sehingga mudah dimengerti, • Laporan hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik,• Laporan hendaknya disusun sesegera mungkin (timeliness) agar

dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

7/8 Juli 2014 Slide 68

Page 69: Reviu LKPD

.

Penulisan LHR (2)Mekanisme :• Konsep LHR disusun oleh Ketua Tim segera setelah pekerjaan

lapangan selesai dan diserahkan kepada pengendali teknis

• Konsep Laporan Reviu direviu oleh Pengendali Teknis (Dalnis)

• Konsep Laporan Reviu direviu oleh Pengendali Mutu (Daltu)

• Konsep Laporan Reviu direviu oleh Kepala APIP Kementerian Negara/Lembaga sebelum disetujui.

7/8 Juli 2014 Slide 69

Page 70: Reviu LKPD

.

Bentuk Laporan Hasil ReviuLHR disajikan dalam bentuk surat yang intisarinya memuat:1. Pernyataan reviu2. Komentar dan informasi tambahan, yaitu:

a. Dasar reviub. Tujuan dan Sasaran Reviuc. Ruang Lingkup Reviud. Simpulan dan Rekomendasi - Penilaian Pengendalian Internal SAKD - Keandalan LKK dan Kesesuaian dengan SAP - Keandalan Ikhtisan Laporan Kinerjae. Tindak Lanjut Hasil Reviu SebelumnyaLampiran: Laporan keuangan yang telah direviu Pernyataan Telah Direviu/Pernyataan Telah Direviu (dengan paragraf penjelas)

7/8 Juli 2014 Slide 70

Page 71: Reviu LKPD

.

Pernyataan Telah Direviu (1)

PTD Tanpa Paragraf Penjelas :• Reviu dilaksanakan sesuai dengan SAP & peraturan terkait.• Informasi dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen entitas

pelaporan tersebut.• Reviu terutama mencakup

- penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, - permintaan keterangan dan - prosedur analitik yang diterapkan terhadap data keuangan.

• Lingkup reviu jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit. • Reviu tidak bertujuan untuk menyatakan pendapat seperti dalam audit.• APIP tidak menemukan adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan atas

laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan SAP.

7/8 Juli 2014 Slide 71

Page 72: Reviu LKPD

.

Pernyataan Telah Direviu (2)

PTD Dengan Paragraf Penjelas, Disusun dalam hal :• Entitas akuntansi/pelaporan tidak melakukan koreksi seperti yang

direkomendasikan oleh APIP. • Koreksi tidak dapat dilakukan antara lain karena:

- membutuhkan waktu yang relatip lama, sehingga baru dapat dilakukan pada periode berikutnya, - koreksi bukan wewenang entitas yang bersangkutan, maupun karena kelalaian entitas yang bersangkutan.

• Prosedur (teknik reviu) tidak dapat dilaksanakan.

7/8 Juli 2014 Slide 72

Page 73: Reviu LKPD

.

Monitoring TLHRMekanisme Monitoring TLHR :• TLHR berupa koreksi akuntansi, :

APIP harus mayakinkan bahwa koreksi tersebut telah dilaksanakan sebelum laporan keuangan diterbitkan dan dikirimkan kepada pihak-pihak terkait.

• TLHR berupa temuan yang bersifat non-akuntansi :APIP melakukan konfirmasi secara periodik untuk memantau atas pelaksanaan TL-nya.

• TLHR berupa Pengembangan Audit : APIP harus segera menerbitkan surat penugasan untuk melakukan penugasan audit sebagaimana dimaksudkan dalam rekomendasi yang diusulkan.

7/8 Juli 2014 Slide 73

Page 74: Reviu LKPD

.7/8 Juli 2014 Slide 74