REVITALISASI INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA

REVITALISASI INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIALATAR BELAKANG:DINAMIKA INDUSTRI MANUFAKTURDibanding dengan periode sebelum krisis ekonomi Asia 1997/1998, pertumbuhan sektor manufaktur mengalami perlambatan yang cukup dalam (rata-rata 4% 5%; prev 10% -12%)Perlambatan ini jelas berpengaruh terhadap pelemahan pertumbuhan PDB Indonesia, karena pangsa sektor manufaktur yang besar dalam perekonomian ( 20%)Ada banyak faktor yang berperan, baik secara eksternal maupun internal di sektor manufaktur sendiriBeberapa Isu InternalIndustri Saat IniSalah satu komponen pengeluaran dalam PDB (makro) yang erat kaitannya dengan sektor manufaktur (mikro) adalah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) atau InvestasiInvestasi, terutama mesin dan perlengkapan diperlukan oleh sektor manufaktur dalam proses produksinya untuk mendorong daya saing usaha (ekspansi usaha, inovasi teknologi maupun tingkatkan produktivitas)Pertimbangan utama dunia bisnis untuk berinvestasi mesin dan perlengkapan adalah marjin keuntungan usaha, yang sepadan dengan resiko yang dihadapi.

LATAR BELAKANG:DINAMIKA INDUSTRI MANUFAKTURMARGIN KEUNTUNGAN KOTOR PERUSAHAAN DI SEKTOR MANUFAKTUR

Faktor krusial yang berpengaruh dalam pembentukan marjin keuntungan usaha di sektor manufaktur adalah biaya inputBeberapa faktor diantara penyebab mahalnya biaya input di Indonesia: rendahnya kemampuan logistik struktur pasar input yang tidak kompetitif (kartel), biaya dana yang relatif mahal serta fluktuasi nilai tukar untuk input impor bahan baku/penolong.Kombinasi ini semua berkontribusi terhadap tipisnya marjin keuntungan usaha dan terciptanya hambatan ekonomi biaya tinggi. LATAR BELAKANG:DINAMIKA INDUSTRI MANUFAKTURKINERJA LOGISTIK,WAKTU DAN BIAYA LOGISTIK

NegaraWaktu dipelabuhan(hari)Biaya peti kemas 40 kaki (USD)Bangladesh1.42225China2.6397Vietnam1.7500Indonesia5.4702Malaysia2.8341Filipina5.01238Thailand2.6302NegaraPeringkat LogistikJerman1China27Malaysia29Thailand35Filipina44India47Vietnam53Indonesia75RENCANA KERJA FG INDUSTRI: FOKUS PADA BIAYA FAKTOR INPUTPROGRAMKEGIATANTUJUANWAKTUBIAYA(Rp)Sumber1Identifikasi masalah-masalah daya saing di sektor manufakturFocus group discussion (FGD)Pengumpulan fakta-fakta awal sektor manufaktur16 Januari 2016ISEI2White Paper sektor manufakturStudi LiteraturMembuat rekomendas untuki revitalisasi daya saing sektor manufakturFebruari - September2016Rp. 150 jutaISEI3Pencarian fakta lapangan struktur pasar input sektor manufakturSurvey tingkat perusahaan di 5 kotaMengetahui struktur pasar input sektor manufaktur untuk rekomendasi kebijakan revitalisasi industriMei 2016-Juli2016Rp. 850 jutaISEI4Pencarian fakta struktur biaya sektor manufaktur Analisis data mikro survey industriMengetahui struktur biaya sektor manufaktur untuk rekomendasi kebijakan revitalisasi industriApril-Juni 2016Rp. 150 jutaISEITERIMA KASIH