REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

5
REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT PROVIDE BY : MANAGEMENT PT. LUBRICAL JAYA SEJAHTERA APPROVAL BY : BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V – Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MEDIO AUGST 2015

Transcript of REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

Page 1: REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI

ASPHALT MIXING PLANTPROVIDE BY : MANAGEMENT PT. LUBRICAL JAYA SEJAHTERA

APPROVAL BY : BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V –

Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

MEDIO AUGST 2015

Page 2: REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

PENGANTARDUNIA USAHA DI DALAM ERA HYPERCOMPETITIVE ADVANTAGE SAAT INI DI TUNTUT UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN

EFISIENSI USAHA SECARA KOMREHENSIF, TERSTRUKTUR DAN SISTEMATIS AGAR TERCAPAI NILAI STRATEGIS USAHA YANG MAMPU MEMBERIKAN MARGIN SEHINGGA USAHA YANG DI JALANKAN MEMILIKI KETAHANAN YANG BAIK UNTUK

SURVIVE . ADAPUN SALAH SATU UPAYA YANG HARUS DI LAKUKAN OLEH PARA WIRAUSAHA DI INDUSTRI PRODUKSI ASPHALT (AMP

) YAITU PERUBAHAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS SOLAR KEPADA BAHAN BAKAR GAS – (BBG)

SEJALAN DENGAN WAKTU PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GAS BAGI INDUSTRI AMP SUDAH MERUPAKAN KEHARUSAN DAN KEBUTUHAN MUTLAK SAAT INI . HAL INI MENINGAT

PENGGUNAAN BBG SELAIN RAMAH LINGKUNGAN ( ISO 14000), JUGA HEMAT DI BIAYA PRODUKSI ( MAINTENANCE, BIAYA TENAGA KERJA, BIAYA BBM, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

–ISO 9001 – 9002 )

Page 3: REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

MANFAAT Upaya Perubahan penggunaan BBG tersebut mampu meningkatkan efisiensi sebesar 26,2 %. Hal ini menginggat komposisi penggunaan BBM jenis solar industri ( Rp 7.800 – 9.500/liter) memberikan kontribusi sebesar 23.5% - 25 % dari total Harga Pokok Produksi Asphalt.

Sehingga penggunaan BBG selain memberikan harga yang lebih rendah dari BBM Solar juga memberikan manfaat dari Kualitas produksi asphalt ( Kualitas Asphalt lebih baik karena memiliki daya rekat yang baik terhadap agregat- memiliki daya tahan yang baik terhadap kualitas asphalt)

Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Bina Marga telah menetapkan penggunaan BBG dalam produksi Asphalt yang di produksi oleh Industri AMP – Asphalt Mixing Plant , ketentuan ini efektif telah di nyatakan berlaku sejak 2014 dan akan di lakukan sertifikasi di mulai 2015.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V–Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia selaku badan yang berwenang dalam

menentukan kualitas asphalt maka memiliki peranan guna menentukan Industri AMP untuk melaksanakan project jalan karena hal ini merupakan tanggungjawab nya yang

akan memberikan assisment secara horizontal dan vertical

Page 4: REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

Adapun pola kerjasama yang di lakukan dengan manajemen PT. Lubrical Jaya Sejahtera yaitu :

1. Penempatan kompor/ burner berikut Instalasinya dengan status Sewa – Beli selama 7 ( tujuh) tahun.2. Guarantee supplay Gas CNG selama 7 ( tujuh) tahun dan dapat di perpanjang.3. Kontrak Supplai gas sejumlah volume ( minimal ) 1.000 m3/hari x 25 hari kerja /bulan

berlangsung selama 7 ( tujuh) tahun. Supplai Gas di lakukan oleh PT. GEI – anak usaha PT. PGN. Tbk ( Persero).

4. Pola pembayaran pembelian gas dan pengembalian investasi secara Cash Before Delevery melalui kartu Debit E- Money Bank Mandiri.

5. Formulasi harga jual BBG = Harga Jual BBG ( sesuai ketetapan Pemerintah ) + Rp 7.500/m3 + OAT/km 6. Pemasangan kompor/burner di lakukan 60 – 70 hari kerja sejak di tandatangani

KONTRAK KERJASAMA antara PT. Lubrical Jaya Sejahtera dengan industri AMP 7. Penggunaan pelumas merk Lubrical produk PT. Lubrical Jaya Sejahtera untuk Girbox,

Kompressor dan peralatan hidrolis di Industri AMP sesuai kebutuhan. Daftar harga pelumas akan di sampakan setelah adanya kontrak kerjasama di tandatangani kedua belah pihak

8. Jika industry AMP menghendaki heavy equipment seperti Wheelooder, Eskavator dan Dooser, berbahan bakar bakar Gas CNG dapat pula di sediakan. Adapun principal heavy equipment ini dari Sino Group Co. Ltd- BUMN China

POLA KERJASAMA

Page 5: REVITALISASI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI ASPHALT MIXING PLANT.pptx

PENUTUP

Penawaran kerjsama ini di sampaikan oleh Manajemen PT. Lubrical Jaya Sejahtera yang bekerjasama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia serta Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Timur sebagai upaya kepedulian terhadap peningkatan Kualitas Asphalt dan Lingkungan agar industri AMP selain sebagai pelaku ekonomi dapat mempertahankan usahanya juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan industri Asphalt Mixing Plant - AMP. Jika seluruh industri Asphalt Mixing Plant di Jawa Timur telah menggunakan Bagan Bakar Gas – BBG maka akan di hasilkan :

1. Penghematan anggaran biaya subsidi penggunaan BBM Solar Industri.

2. Lingkungan sekitar Asphalt Mixing Plant menjadikan lingkungan kerja dan penghuni yang sehat 3. Kualitas Asphalt yang di hasilkan menjadi lebih baik. antara lain tidak mudah mengelupas dan tahan lama.

4. Peningkatan margin usaha pada industri Asohalt Mixing Plant

5. Keberlangsungan usaha AMP dapat lebih meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan manfaat pada lingkungan kerja AMP. Mengingat dapat mencapai efesiensi 36,1 %