Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

5
Tugas Review Analisis Aspek Diplomasi Publik dalam Film “Thank you for Smoking” Westra Tanribali 170210100101 Matakuliah Diplomasi

description

Tugas

Transcript of Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

Page 1: Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

Tugas ReviewAnalisis Aspek Diplomasi Publik dalam Film “Thank you for Smoking”

Westra Tanribali 170210100101 Matakuliah Diplomasi

Page 2: Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

REVIEW ASPEK DIPLOMASI PUBLIK DALAM FILMTHANK YOU FOR SMOKING1

Oleh: Westra Tanribali-170210100101

Thank You for Smoking adalah sebuah film adaptasi dari novel karangan Christopher

Buckley yang bercerita mengenai seorang pelobi politik di Amerika Serikat. Film ini kental

dengan nuansa politik, satire, media, opini publik, dan beragam kebiasaan para pelobi seperti

bernegosiasi dan berargumentasi. Di samping memberikan nafas baru bagi dunia perfilman

Hollywood dan para pecinta sinema Hollywood di berbagai belahan dunia, ada beberapa hal

dalam film tersebut yang dapat membantu kita, sebagai penstudi HI, dalam memahami diplomasi

publik.

Film ini menceritakan bagaimana proses dan dinamika kebijakan dan pertaturan

mengenai rokok. Aktor dalam film ini setidaknya merepresentasikan ‘pemain real’ dalam

perpolitikan sebuah Negara. Ada pihak Multinational Corporation atau MNC beserta lobbyist

dibelakangnya yang memiliki kepentingan dalam legalisasi rokok serta perubahan persepsi

masyarakat bahwasannya rokok tidaklah begitu jahat dan mematikan, pemerintah dalam hal ini

Congressman yang memiliki kepentingan melindungi masyarakat dari bahaya rokok, pihak

media massa (acara talkshow serta berita di TV maupun media cetak/koran) yang sangat

berperan dalam pembentukan persepsi dan opini publik, serta masyarakat atau publik itu sendiri.

Film ini dimulai dengan adanya talkshow, yaitu Joan yang disiarkan dalam salah satu

channel TV Amerika yang mengundang Nick Naylor representasi perusahaan rokok, seorang

anak berumur 15 tahun yang terkena kanker, dan beberapa advokat anti-rokok termasuk peneliti

kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para remaja bahaya mengkonsumsi

rokok. Nick Naylor sebagai salah satu tamu disana dengan cerdiknya mencuri start dalam

membuat opini public dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan pertanyaan yang sulit

dijawab oleh tamu-tamu advokat anti-rokok lainnya untuk mengubah public view siapa yang

jahat bukanlah perusahaan rokok, melainkan para pelobi dan advokat serta petugas medis yang

anti-rokok, dan setelah itu tersenyum dan bersalaman dengan anak yang terkena kanker.

Dari scene tadi setidaknya kita dapat pahami bahwa public diplomacy yang dilakukan

oleh Nick sangatlah baik (terlepas benar atau salahnya argumentsi dia serta baik atau buruknya

1 Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Review dalam Mata Kuliah DIplomasi: Teori dan Praktis.

1Tugas Review Film Mata Kuliah Diplomasi

Page 3: Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

secara moral) dengan memanfaatkan media yang mengeksposenya dalam upayanya merubah

opini publik Amerika. Terdapat counter-propaganda nya yaitu para anti-rokok, dimana mereka

kemudian membentuk opini publik dengan memberikan lebel “Poison” dan tulang serta

tengkorak di bungkus rokok demi terciptanya opini publik bahwa rokok itu adalah racun yang

sangat berbahaya.

Dari film ini juga dapat kita pahami bahwa lobbyist atau pelobi adalah barisan terdepan

bagi sebuah kelompok kepentingan demi melancarkan dan mencapai kepentingan kelompoknya,

layaknya diplomat yang mewakili kepentingan nasional negaranya. Setidaknya ada beberapa hal

yang kita dapatkan dari film ini sebagai sebuah insiprasi dan gambaran dalam melakukan

diplomasi yang tepat (berhasil), diantaranya adalah:

Pertama, Kepiawaian bersilat-lidah Nick dalam melawan berbagai tekanan dan kritikan

padanya dan perusahaan rokok (yang ia wakili kepentingannya) merupakan modal paling dasar

bagi Nick untuk berhasil menjalankan misi-misi yang diberikan padannya. Ia bukanlah seorang

sarjana atau ahli dalam hal politik dan diplomasi, tapi karena kepiawaian bersilat lidah dan

fleksibilitas moral yang ia miliki, maka ia berhasil. Begitu juga sebagai diplomat, tidak bias

dipungkiri bahwa kemampuan kita dalam bernegosiasi dan berargumentasi dalam

mempertahankan kepentingan nasional kita ditengah kepentingan-kepentingan Negara maupun

organisasi lain di dunia internasional merupakan dasar dan modal utama yang harus dimiliki.

Kedua adalah sikap tenang menghadapi tantangan. Nick sering ali dipanggil dalam

berbagai acara yang dimana ia mendapatkan tekanan yang begitu besar dari public, yang

umumnya membenci rokok. Akan tetapi, Nick dalam mengahadapi tantangan dan menjawab

berbagai tuduhan dan pertanyaan yang diberikan padanya dengan sikap tenang, ditunjukan

dengan ketidakpanikannya dan senyuman yang ia berikan setiap kali menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut.

Ketiga adalah peran media yang beitu besar dalam diplomasi public haruslah

diperhatikan. Di awal Nick acap kali berhasil dalam menggunakan media untuk mengklarifikasi

dan berarguentasi mengenai betapa tidak jahatanya rokok, dan ia bahkan mengusulkan

penggunaan Film dengan aktor yang terkenal dalam mempromosikan rokok kembali seperti yang

terjadi pada beberapa decade silam. Menjelang ending, Nick menghadapi kecaman dan jatuh

akibat kecerobohannya memberikan informasi pada seorang wartawati, serta kepiawaian

wartawati tersebut memberitakan hal itu sehingga terciptanya pandangan publik yang negatif

2Tugas Review Film Mata Kuliah Diplomasi

Page 4: Review Public Diplomacy Dalam Film Thank You for Smoking

pada dirinya. Mendekati akhir film, Nick kembali melancarkan strateginya dalam menjatuhkan

wartawati yang memberitakan informasi rahasianya melalui media tv saat ia diwawancara di luar

gedung Kongres. Intinya, sebagai diplomat jika ingin berhasil melakukan diplomasi publik,

penggunaan media haruslah dimaksimalkan mengingat tingkat konsumsi masyarakat akan media

informasi, walaupun kita juga harus berhati-hati pada media yang bias juga menjatuhkan kita

karena berita dari sudut pandang yang merugikan kita maupun Negara/perusahaan kita.

3Tugas Review Film Mata Kuliah Diplomasi