REVIEW KIMIA DASAR WEEK 2Matter and Measurement

Kimia adalah ilmu yang mempelajari zat dari suatu barang dan perubahan-perubahan yang terjadi. Selain zat dalam kimia juga dipelajari tentang materi. Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volume.Materi terdiri dari : 1. Zat murni : materi yang mempunyai susunan tertentu dan sifat yang tertentu pula.Zat murni dibagi menjadi:a. Unsur : materi yang tidak bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana. Contoh : H, F, O, N.b. Senyawa : gabungan dari beberapa unsur yang terikat secara kimiawi.Contoh : air, yaitu gabungan dari H dan O menjadi H2O.2. Campuran : gabungan dari beberapa senyawa dimana senyawa tersebut mempertahankan identitasnya.Campuran dibagi menjadi :a. Homogen : campuran yang secara fisis menyatu menjadi suatu substansi dan semua zat penyusunnya tidak bisa dibedakan karena mempunyai komposisi dan sifat yang sama.Contoh : air gula.b. Heterogen : campuran yang wujudnya dapat dibedakan dan dilihat karena mempunyai komposisi dan sifat yang sama.Contoh : campuran air dan pasir.

Atom atau molekul dapat dibedakan berdasarkan strukturnya yaitu solid, liquid, dan gas. Solid : zat dengan struktur ini memiliki partikel-partikel yang berdekatan dan tetap dalam posisi. Ketika zat ini dipindahkan ke wadah baru, zat ini tidak akan berubah bentuk disebabkan karena partikelnya yang rapat Liquid : zat yang partikelnya berdekatan tapi masih mempunyai kemampuan untuk bergerak. Kemampuan ini memungkinkan zat untuk berubah bentuk sesuai dengan wadahnya. Gas : zat yang partikelnya dapat bergerak bebas sehingga mampu memenuhi ruang.

Sifat fisika yaitu sifat yang dapat diamati dengan tidak mengubah zat tersebut menjadi zat lain. Contoh : logam alumunium mempunyai sifat fisika putih mengkilap, ringan, titik lebur rendah

Pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika :a. Destilasi : pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih.Contoh : pemisahan campuran air dan alkohol.b. Filtrasi : pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan dengan menggunakan penyaring/saringan.Contoh : pemisahan campuran air dan kopi.c. Kromatografi : pemisahan berdasarkan perbedaan daya rekat permukaan. Contoh : pemisahan campuran air dan tinta.d. Evaporasi : pemisahan campuran berdasarkan daya uap (penguapan).Contoh :

Suatu zat mempunyai sifat fisika dan kimia yang berbeda. Sifat tersebut dibagi menjadi dua :a. Sifat intensif : sifat yang tidak tergantung pada ukuran zatContoh : titik didih, konduksib. Sifat ekstensif : sifat yang tergantung pada ukuran zatContoh : volume, panjang

Sifat kimia adalah sifat yang dapat diidentifikasi dengan mengubah atau mereaksikannya dengan zat lain.Contoh : Ba + 2H2O Ba(OH)2 + H2

Satuan ukuran internasional disebut sistem SI. Dalam SI ada tujuh besaran pokok, yaitu :

No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi

1 Panjang Meter m L

2 Massa Kilogram kg M

3 Waktu Sekon s T

4 Arus Listrik Ampere A I

5 Suhu Kelvin K

6 Intensitas Cahaya Candela cd j

7 Jumlah Zat Mole mol N

Besaran pokok tak berdimensi:

No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi

1 Sudut Datar Radian rad -

2 Sudut Ruang Steradian sr -

Untuk mengukur temperatur dapat digunakan tiga sistem, yaitu Skala celcius (oC) Skala kelvin (K) Skala fahrenheit (oF)

Dalam pengukuran terdapat dua istilah yang menggambarkan ketepatan suatu data ,yaitu presisi dan akurasi. Presisi adalah seberapa dekat suatu pengukuran dengan pengukuran sebelumnya. Akurasi adalah seberapa dekat suatu pengukuran dengan data sebenarnya.

Angka penting adalah angka hasil pengukuran. Angka penting mempunyai beberapa aturan, yaitu :1. Semua angka adalah angka penting kecuali nol.Contoh : 2.345 mempunyai empat angka penting.2. Angka nol merupakan angka penting jika berada di tengah.Contoh : 4.079 mempunyai empat angka penting. 3. Angka nol merupakan angka penting jika berada setelah desimal.Contoh : 3.0405 mempunyai lima angka penting.4. Angka nol jika berada di awal bukan merupakan angka penting.Contoh : 0.000360 mempunyai tiga angka penting 3.60 x 10-4.5. Angka nol jika berada diakhir tanpa desimal bukan merupakan angka penting.Contoh : 76700 mempunyai tiga angka penting 7.67 x 104.

Angka penting mempunyai aturan dalam operasi matematika. Aturan yang berlaku yaitu : 1. Perkalian dan pembagian Jika kita ingin mengalikan atau membagi hasil pengukuran menggunakan angka penting maka hasilnya adalah sama dengan pengukuran angka penting yang paling sedikit jumlahnya.Contoh : 2.5 x 2.55 = 6.375 = 6.4

2. Penjumlahan dan penguranganJika kita ingin menjumlah atau mengurangi hasil pengukuran menggunakan angka penting maka hasilnya adalah sama dengan pengukuran dengan nilai desimal yang paling sedikit jumlahnhya.Contoh : 10.24 + 32.451 = 42.691 = 42.69 3.7 0.57 = 3.13 = 3.1

Dalam melakukan pengukuran kita sering kali menemui masalah konversi satuan. Untuk melakukan konversi satuan kita memerlukan suatu tahap atau rumus yaitu :

satuan awal x satuan yang diinginkan = satuan yang diinginkansatuan awal

satuan awal x satuan penghubung x satuan yg diinginkan = satuan yg diinginkanSatuan awal satuan penghubung

Contoh :Konversikan 2 meter ke inchFaktor konversi 1 meter = 39.370 inch.

2 meter x 39.370 inch = 78.74 inch. 1 meter