Review Jurnal Human Resources for Health

32
Nama Kelompok AN-NISA ATIYA M ENO MARGOMGOM NATASYA CHAIRUNNISA RAHMA SYAHIDINA RIZKY G PUTRI WEATY MEGA Manajemen SDM

description

jurnar hrd

Transcript of Review Jurnal Human Resources for Health

Page 1: Review Jurnal Human Resources for Health

Nama Kelompok

AN-NISA ATIYA MENO MARGOMGOMNATASYA CHAIRUNNISARAHMA SYAHIDINARIZKY G PUTRIWEATY MEGA

Manajemen SDM

Page 2: Review Jurnal Human Resources for Health

Review Jurnal Human Resources For Health

Page 3: Review Jurnal Human Resources for Health

Pengantar

Peningkatan hasil kesehatan sangat ditentukan oleh akses

pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Aksesibilitas pelayanan kesehatan adalah multidimensi konsep yang

mengacu pada:-Geografis ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas tidak merata-Ekonomi (keterjangkauan)-Organisasi dan budaya (akseptabilitas) faktor yang dapat memfasilitasi atau menghambat penggunaan jasa.

Page 4: Review Jurnal Human Resources for Health

Ketidakseimbangan Geografi

Bekerja di daerah perkotaan lebih

bergengsi daripada pedesaan.

Jika terjadi kelebihan tenaga kerja di daerah

perkotaan, tidak mendorong untuk

terjadinya pergerakan tenaga kesehatan ke daerah pedesaan,

dan profesional mulai meninggalkan pekerjaan untuk kesempatan kerja

di luar negeri.

Page 5: Review Jurnal Human Resources for Health

Faktor yang mempengaruhi pemilihan daerah kerja

Ekonomi. Profesional Kepribadian

Faktor pendidikan

Faktor Sosial

Serta gaya hidup yang

terkait

Page 6: Review Jurnal Human Resources for Health

Pendekatan untuk memahami ketidakseimbangan geografisPendekatan utama terhadap ketidakseimbangan geografis: Ekonomi

Ketidakseimbangan muncul terjadi ketika ada ketidakseimbangan penawaran dan permintaan diberikan wilayah geografis

NormatifNorma acuan dapat didefinisikan oleh organisasi profesi, kebijakan pemerintah, atau hanya dengan menggunakan suatu wilayah tertentu sebagai pembanding

Page 7: Review Jurnal Human Resources for Health

Penentu variasi dalam distribusi geografis

Variasi dipengaruhi oleh faktor :Pribadi

profesional, organisasi, ekonomi, politik,

dan budaya.

Faktor yang diidentifikasi sebagai kontribusi untuk

keseimbangan tenaga kesehatan yaitu

ketidakseimbangan desa-kota, memadainya sistem

pendidikan kedokteran dan kesehatan, migrasi, publik-to-

swasta, brain drain, dan pembayaran yang tidak

memadai.

Page 8: Review Jurnal Human Resources for Health

Faktor Individu

Hal ini mencakup:

Latar belakang sosial Etnis Usia

Gender Kecenderungan

perempuan mengikuti daerah

kerja suami

Latar belakang pendidikan

Keyakinan, dll

Page 9: Review Jurnal Human Resources for Health

Lingkungan Organisasi

Remunerasi

Retensi• Di Indonesia, masih kurangnya upaya untuk

menyebarkan petugas ke fasilitas yang baru dan mempertahankan mereka sehingga mengakibatkan kelebihan beban kerja di daerah pedesaan

Page 10: Review Jurnal Human Resources for Health

Health care and educational system determinants

Education and training processes

• Domino effects

Health Care System

HRH policy formulation process

Page 11: Review Jurnal Human Resources for Health

Instutional Environment

Decentralization and civil service reform

Page 12: Review Jurnal Human Resources for Health

Sociocultural environment

Lingkungan yang lebih luas mencakup : ekonomi, politik, sosial dan parameter sejarah suatu negara, pemerintah, kelompok sosial dan individu yang beroperasi.

Nilai yang ditempatkan oleh masyarakat

Ketidakseimbangan gender

Page 13: Review Jurnal Human Resources for Health

Emigrasi

Push Factors

• Remunerasi yg rendah• beban kerja• infrastruktur yg tidak

memadai• Situasi politik• kejahatan

Pull Factors

• Pendidikan yg lebih baik

• Kualitas hidup yg lebih baik

• Pendapatan yg lebih baik

Page 14: Review Jurnal Human Resources for Health

Emigrasi

Kerugian• Kapasitas daerah pinggiran semakin memburuk (termasuk menarik & mempertahankan nakes)

• Mengalami financial loss akibat investasi yang tidak berbuah

Page 15: Review Jurnal Human Resources for Health

Emigrasi

Keuntungan • Adanya pertambahan kapasitas pengetahuan (ilmu,

pengalaman, teknologi) dari migran yg dibawa kembali

• Pendapatan migran mempengaruhi pendapatan suatu negara

• Pendistribusian nakes ke wilayah pinggiran (contoh: kebijakan US dokter asing harus melayani di daerah pinggiran, dan dokter kuba melayani di afrika selatan

Page 16: Review Jurnal Human Resources for Health

Strategi Menghadapi Ketidakseimbangan Distribusi Geografis Nakes

Reformasi Sistem Pendidikan• Penekanan pada perubahan hospital based community oriented

preventive & curative care• Pemberian subsidi kepada pelajar dari daerah yg sulit

mendapatkan nakes• Kewajiban pengabdian di daerah pinggiran setelah mengikuti

pendidikan/pelatihan nakes

Pemanfaatan tenaga kesehatan komunitas (kader)• Sebagai pelayanan preventif, pelayanan kuratif dasar, dan

jembatan antara komunitas dan pelayanan kesehatan nasional

Page 17: Review Jurnal Human Resources for Health

Measures To Address Geographical

Educational reforms

Use of community

health workers and

new cadres of health

workers

Rural recruitment and training

Integration of training,

education and service

New educational

tools

Page 18: Review Jurnal Human Resources for Health

Rural recruitment and training

Regional medical school yang fokus dalam merekrut

rural student sehingga dapat meningkatkan

distribusi tenaga kesehatan di rural

area

Contoh: Thailand

US, Jefferson Medical College

Masalah: Susah melewati

ujian yang kompetitif dan

tuntutan pendidikan

Sebagian besar rural students berasal dari

keluarga yang berkecukupan (better-off local

families)

Page 19: Review Jurnal Human Resources for Health

Integration of training, education and service (1)

Adanya suatu tanggung jawab dari institusi pendidikan dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat dan

membangun hubungan dengan stakeholder yang

ada

Pendekatan baru: Community-based

education Integration of primary health care and public

health Multiprofessional

education Problem-based learning

Page 20: Review Jurnal Human Resources for Health

Integration of training, education and service (2)

• The Network: Towards Unity for

Health (TFUH) • Global association of institusi for

edua=cating health professional • Pendidikan yang edukatif,

penelitian, dan pengabdian untuk improvement dan maintenance kesehatan masyarakat

• Di Amerika Latin ada program

UNI yang mempromosikan kerjasama antara universitas, pelayanan kesehatan, dan masyarakat.

Page 21: Review Jurnal Human Resources for Health

Integration of training, education and service (3)

Tujuan program tersebut untuk mempromosikan perubahan yang bersamaan di universitas, pelayanan kesehatan, dan masyarakat

Meliputi: • Process of education,

interdisciplinary approach, and real-life experience

• Health services >> effective, integrated, and oriented to the real need

• Strengthening citizenship and popular participation

• Democratic, flexible, &relevant relationship between institutions involved in the provision of health care

Page 22: Review Jurnal Human Resources for Health

New educational tools Dengan teknologi:

◦Virtual universities◦Professional association◦International standard of certification ◦Telehealth/ telemedicine

Page 23: Review Jurnal Human Resources for Health

Regulatory and administrative measures

Kontrak selama beberapa tahun untuk

pengabdian masyarakat atau bayar denda (terutama oleh

pemerintah)

Meninggikan biaya kuliah

Di Indonesia, mendapat gelar setelah

melaksanakan pengabdian masy

x

Di Amerika Latin, new graduates harus

internship di rural area

Page 24: Review Jurnal Human Resources for Health

Namun, belum tentu berhasil. Karena bisa

saja:

Menghindar dari medical education

Untuk perempuan, tidak bisa

menerima di tempat terpencil

Atau memilih kerja di luar

negeri

Page 25: Review Jurnal Human Resources for Health

Financial and professional incentives

Gaji lebih tinggi jika di rural area

Multiple incentives (health insurance, vacation time, accomodation,etc)

Di Bahrain, boleh membuka praktek sendiri. Ada +/-

Di Quebec, Canada incentive dinaikkan 15-25% atau diturunkan 30%

Di Indonesia, gaji lebih tinggi, jaminan menjadi PNS. Tapi tujuan jadi berbeda

Page 26: Review Jurnal Human Resources for Health

Better National Policies and International Agreements

Quebec, Kanada

• Mengendalikan pertumbuhan dan memodifikasi struktur tenaga kerja medis• Mengendalikan jumlah peserta sekolah

kedokteran• Mendefinisikan kuota untuk spesialisasi

sesuai kebutuhan daerah

Brasil

• Memberikan akses terhadap layanan dasar di daerah miskin dan terpencil

• Menyebarkan “Tim Kesehatan Kelurga” yg telah dilatih ke seluruh wilayah

Page 27: Review Jurnal Human Resources for Health

Thailand

• Meningkatkan moral dokter pedesaan dan mendorong mereka untuk tinggal di daerah pedesaan• Membuat program-program inovatif untuk

mendukung dokter pedesaan• Penghargaan tahunan yang diberikan kepada

dokter terbaik di lokasi palng terpencil dan “best rural doctor of the year”

• Beberapa dokter menerima kehormatan master dan gelar Ph.D dari universitas.

• Pada tingkat nasional, dokter di pedesaan telah diakui sebagai “the model Thai of the year”

Better National Policies and International Agreements

Page 28: Review Jurnal Human Resources for Health

Better National Policies and International Agreements

Indonesia

• Dalam meningkatkan kualitas kesehatan juga dibutuhkan penyebaran tenaga kesehatan berkualitas secara merata

• Dalam hal ini, kerjasama internasional dapat dilaksanakan dalam pendidikan tenaga kesehatan, pendayagunaan tenaga kesehatan, serta pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan.

Sumber: rencana pengembangan tenaga kesehatan tahun 2011 - 2025

Page 29: Review Jurnal Human Resources for Health

Penentu utama keberhasilan

• Durasi waktu dalam agenda prioritas nasional

• Jangka panjang komitmen politik

• Integrasi usaha dengan multisektoral

• Kemampuan untuk mendamaikan harapan yang berbeda

Faktor kegagalan

• Kurangnya sumber daya• Kurangnya pemahaman

tentang konteks budaya• Resistensi dari kelompok

profesional atau sosial

Factors affecting success/failures of strategies dealing with geographical distribution of HRH

Page 30: Review Jurnal Human Resources for Health

Policy MessagesDistribusi geografis dari tenaga kesehatan

mengacu pada alokasi spasial mereka

Distribusi dikatakan seimbang

• Bila sesuai dengan norma seperti; Rasio penduduk/personil, atau indikator yang lebih canggih kebutuhan terkait

Distribusi yang tidak seimbang

• Dapat menimbulkan masalah ekuitas, efisiensi, dan efektivitas pelayanan.

Page 31: Review Jurnal Human Resources for Health

Policy Messages◦Distribusi geografis tidak hanya dapat diselesaikan

secara isolasi

Sebuah studi yang dilakukan di kalangan

pekerja kesehatan pedesaan di Vietnam

mengidentifikasi faktor motivasi dan

mengecilkan untuk kinerja petugas

kesehatan, yang mencakup baik

keuangan dan non-keuangan insentif.

• Faktor motivasi termasuk apresiasi oleh para manajer dan masyarakat, pendapatan dan stabilitas kerja, sedangkan faktor yang mengecilkan hati sebagian besar terkait dengan gaji rendah dan kondisi kerja yang sulit. Studi-studi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang berorientasi untuk mempromosikan motivasi pekerja perlu disejajarkan dengan individu, organisasi dan reformasi tujuan

Page 32: Review Jurnal Human Resources for Health

Policy Messages

Strategi yang termasuk upaya untuk meningkatkan penerimaan sosial dan pengakuan kesehatan pedesaan profesional sering lebih sukses.

Studi Evaluasi dianggap penting untuk memahami keterkaitan antara faktor-faktor penentu ketidakseimbangan geografis dan strategi untuk memperbaiki mereka.