Review Jurnal

2
Kelebihan Peneliti menilai etis tidaknya perilaku karyawan hotel x dari beberapa teori etika sehingga pelanggaran etika yang dilakukan karyawan dapat di bandingkan dibandingkan melalui perspektif yang berbeda melalui teori-teori etika tersebut. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan 3 teknik yang berbeda yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Di sini peneliti tidak hanya memandang suatu kasus dari perspektif dirinya sendiri atau sumber informan, peneliti juga membandingkan melalui dokumentasi pada hotel x sehingga upaya ini akan meminimalkan bias dalam mengumpulkan dan mengelola sumber data. Kekurangan Peneliti tidak membandingkan etika karyawan dalam perspektif teori etika agama. Peneliti tidak membandingkan hasil temuan dengan penelitian lain yang bersangkutan (melalui triangulasi antar-peneliti). Hal ini mengakibatkan kurangnya tingkat validitas atas penelitian. Peneliti cenderung menggali informasi dari general cashier atas perilaku menyimpang yang dilakukan karyawan lain, walaupun peneliti telah membandingkan berdasarkan observasi dan dokumentasi hal ini dirasa kurang baik karena terlalu tinggi menaruh kepercayaan kepada satu informan. Peneliti tidak menggali lebih dalam mengenai penyebab perilaku tidak etis yang dilakukan karyawan. Seperti dalam factor internal dari perilaku menyimpang peneliti hanya membandingkan teori dengan hasil observasi. Peneliti tidak langsung menggali penyebab mengapa karyawan hotel x melakukan perilaku tidak etis dari pelakunya sendiri. Saran perbaikan Menambahkan perspektif teori etika agama dalam perbandingan teori etika yang digunakan dalam menilai etika karyawan hotel x.

description

akun

Transcript of Review Jurnal

Kelebihan Peneliti menilai etis tidaknya perilaku karyawan hotel x dari beberapa teori etika sehingga pelanggaran etika yang dilakukan karyawan dapat di bandingkan dibandingkan melalui perspektif yang berbeda melalui teori-teori etika tersebut. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan 3 teknik yang berbeda yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Di sini peneliti tidak hanya memandang suatu kasus dari perspektif dirinya sendiri atau sumber informan, peneliti juga membandingkan melalui dokumentasi pada hotel x sehingga upaya ini akan meminimalkan bias dalam mengumpulkan dan mengelola sumber data. Kekurangan Peneliti tidak membandingkan etika karyawan dalam perspektif teori etika agama. Peneliti tidak membandingkan hasil temuan dengan penelitian lain yang bersangkutan (melalui triangulasi antar-peneliti). Hal ini mengakibatkan kurangnya tingkat validitas atas penelitian. Peneliti cenderung menggali informasi dari general cashier atas perilaku menyimpang yang dilakukan karyawan lain, walaupun peneliti telah membandingkan berdasarkan observasi dan dokumentasi hal ini dirasa kurang baik karena terlalu tinggi menaruh kepercayaan kepada satu informan. Peneliti tidak menggali lebih dalam mengenai penyebab perilaku tidak etis yang dilakukan karyawan. Seperti dalam factor internal dari perilaku menyimpang peneliti hanya membandingkan teori dengan hasil observasi. Peneliti tidak langsung menggali penyebab mengapa karyawan hotel x melakukan perilaku tidak etis dari pelakunya sendiri.Saran perbaikan Menambahkan perspektif teori etika agama dalam perbandingan teori etika yang digunakan dalam menilai etika karyawan hotel x. Membandingkan hasil temuan dengan penelitian lain yang relevan sehingga tingkat kepercayaan hasil penelitian lebih tinggi. Menyeimbangkan penggalian informasi dengan informan-informan lain agar kualitas informasi lebih baik. Disamping menggali informasi dari observasi dan informan berdasarkan teori, peneliti juga harus menggali informasi dan berinteraksi langsung dengan pelaku/karyawan yang berperilaku tidak etis untuk mencari penyebabnya.