Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ......

17
Review Chapter II & III Why Tourism?& Public Sector Management and PoliticsKelompok I Calista | Putri | Puspita | Sonia | Immanuel | Kevin

Transcript of Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ......

Page 1: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

Review Chapter II & III“Why Tourism?” & “Public Sector

Management and Politics”

Kelompok I

Calista | Putri | Puspita | Sonia | Immanuel | Kevin

Page 2: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

INTRODUCTION

• Pengelolaan pariwisata oleh pemerintah prinsip pembenaran dalam penggunaan kekuasaan dan praktek manual manajemen

• Perhatian yang diberikan secara formal nilai-nilai, sikap, tujuan, peran danhubungan antara pemerintah dan pariwisata dan industri, tetapi jugauntuk praktek informal.

• Pemerintah memiliki tanggung jawab yang mengharuskan mereka untukterlibat dalam bidang kebijakan seperti pariwisata.

• Pemerintah bisa membantu pariwisata dengan penyediaan layanan; mereka juga dapat mengontrol industri dan kegiatan lainnya.

• Salah satu fungsi pemerintah yang mereka diharapkan untuk melakukanuntuk publik.

Page 3: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

INTRODUCTION

• Pariwisata sebenarnya lebih dari sebuah industri dan kegiatanekonomi.

• Dampak sosial dari pariwisata dapat mendalam, terutama di negara-negara berkembang.

• Pembenaran untuk Public Sector Management (PSM) dalam rangkamemanajemen pariwisata dan uji yang berlaku, legitimasi,profesionalisme, efektivitas dan efisiensi yang ditemukan dalam hasilpraktek dan kinerja.

Page 4: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

CH. 2: WHY TOURISM?

• Tourism? Serangkaian kegiatan sektor industri seperti perhotelan, usaharestoran dan transportasi serta usaha lainnya yang berhubungan denganpenyediaan jasa layanan kepariwisataan.

• 3 kegiatan pariwisata: domestic tour; inbound tour; outbound tour• 3 kategori pariwisata: internal tourism; national tourism; international

tourism.• Reasons for Government Involvement in Tourism- History: PSM mengambil banyak peran dalam pariwisata. Contoh: Britain

Thomas Cook, seorang penggiat kewirausahaan biro perjalanan yang berhasil menumbuhkan pariwisata secara keseluruhan. Pasca PerangDunia ke II, perkembangan pariwisata semakin meningkat dengan pesat di kepentingan ekonomi.

Page 5: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

CH. 2: WHY TOURISM?

• Reasons for Government Involvement in Tourism

- Economy:

1) pariwisata internasional saat ini menjadi salah satu industriterbesar di dunia yang mengalami pertumbuhan sangat cepat

2) pemerintah domestik ingin meningkatkan perekonomian nasionaldan menambah jumlah devisa untuk memperbaiki posisi nilai tukarterhadap negara lain

3) pariwisata menarik bagi pemerintah karena merupakan growth industry, tidak seperti industri lainnya

Page 6: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

CH. 3: PUBLIC SECTOR MANAGEMENT AND POLITICS

Public Sector Management (PSM) merupakan pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh keseluruhan instansi publik dari departemen tinggi

negara, asosiasi bisnis, masyarakat sekitar, dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata.

• WHY: POLITICAL ENVIRONMENT AND PRINCIPLES

- Environment: pada dasarnya para politisi mengerjar kekuasaan dalam pengoperasian manajemen dan organisasi pengelolaan pariwisata

- Principles: public interest; public service; effectiveness; efficiency; accountability

Page 7: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

CH. 3: PUBLIC SECTOR MANAGEMENT AND POLITICS

• WHO: MULTIPLICITY AND DIVERISTY

- Organisasi-organisasi publik secara langsung maupun tidak langsung turut serta dalam menangani menajamen pariwisata.

- Ada multiplicity dari organisasi lain, seperti lembaga yang diberi otoritas hukum yang dipimpin oleh dewan yang dikelola oleh executives.

Page 8: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

CH. 3: PUBLIC SECTOR MANAGEMENT AND POLITICS

• HOW: FORMAL, INFORMAL, AND CHANGES

- The Weberian Ideal Type 10 karakteristik dan prinsip pada organisasi

- Politik Salah satu perbedaan utama antara sektor publik dan swasta adalah lingkungan politik tempat PSM melaksanakan tugas-tugasnya.

- Kontrol Kontrol dan hambatan yang beroperasi pada PSM jauh lebih kuat dan luas dibanding manajer pribadi.

- Faktor Informal Faktor informal tidak dapat dianggap remeh karena dapat menghambat kerja organisasi, sistem politik, atau kebijakan.

- Changes Why? Who? How? What Industry?

Page 9: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

PERLUASAN TEORI CH. 2 & 3

• Adrian Franklin dalam Tourism: An Introduction Pariwisatamerupakan suatu fenomena budaya yang memiliki sejarah yang cukup kompleks.

1) Definisi Pariwisata menurut Weaver & Opperman:

“Tourism is the sum of the phenomena and relationships arising from the interaction among tourist, business suppliers, host governments,

host communities, origin governments, universities, community colleges, and non-governmental organisations, in the process of

attracting, transporting, hosting, and managing these tourist and other visitors.”

Page 10: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

PERLUASAN TEORI CH. 2 & 3

2) Elliot juga mengatakan bahwa pariwisata selalu bergantung kepadasektor manajemen publik. Stephen J. Page menyatakan bahwacampur tangan pemerintah merupakan hal yang diperlukan karenapariwisata merupakan aktivitas yang berbahaya bagi lingkunganbila tidak dikendalikan dan dapat mempengaruhi masyarakat danekonomi sekitar baik secara negatif maupun positif.

3) Kepentingan pariwisata dalam sektor ekonomi keterlibatan pemerintah dalam pariwisata

4) Keberagaman menjadi titik berat Untuk mengelola pariwisatasecara efektif dibutuhkan beberapa elemen organisasi tertentu, terutama pada saat tahap perencanaan pariwisata.

Page 11: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

PERLUASAN TEORI CH. 2 & 3

5) Bagaimana sektor manajemen publik dapat dipengaruhi?

M. Barber menyatakan bahwa karakteristik sektor publik dapatdipengaruhi oleh tren global.

Page 12: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

KRITIK CH. 2: WHY TOURISM?

• Dari sisi ekonomi, pariwisata muncul dari 4 ensure yang saling terikat:

1) Permintaan atau kebutuhan

2) Penawaran atau pemenuhan

3) Pasar dan kelembagaan

4) Pelaku atau aktor

• Peranan pemerintah dalam ekonomi pariwisata dapat kita lihat dari banyak negara berkembang menaruh perhatian yang khusus terhadap industri pariwisata.

• Untuk menggalakkan pembangunan perekonomian, diharapkan memegang peranan yang menentukan dan dapat dijadikan sebagai katalisator untuk mengembangkan pembangunan sektor-sektor lain secara bertahap.

Page 13: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

KRITIK CH. 2: WHY TOURISM?

• Alasan mengapa pemerintah/sektor publik terlibat dalam kepariwisataan:

1) Politik: pariwisata secara alami bersifat lintas wilayah negara, karenanyadiperlukan pengaturan mengenai tata cara keluar masuk para wisatawan

2) Lingkungan: pariwisata banyak menjual keindahan alam, sejarah, dansitus kebudayaan di berbagai tempat

• Dari segi historis, dapat dillihat dampak adanya kontrol pemerintah danPSM terhadap pariwisata.

• Di dalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembanganyang berencana secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaatyang optimal bagi masyarakat

Page 14: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

KRITIK CH. 2: WHY TOURISM?

• Ada kode etik yang harus diperhatikan agar pengembanganpariwisata dapat berkelanjutan.

• Perlu memperhatikan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sumber daya alam, penurunan konsumsi sampah, mempertahankan keberagaman, integrasi pariwisata dalam perencanaan, ekonomi pendukung, melibatkan masyarakat lokal, konsultasi para stakeholder, dsb).

Page 15: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

KRITIK CH. 3: PUBLIC SECTOR MANAGEMENT AND POLITICS

• Marx Weber: Weber berpendapat bahwa tidak mungkin kitamemahami setiap gejala kehidupan yang ada secara keseluruhan, sebab yang mampu kita lakukan hanyalah memahami sebagian darigejala tersebut. (The Weberian Ideal Type)

• Adanya kompleksitas global membuat acuan pada The Weberian Ideal Type ini menjadi tidak sejalan dengan semestinya, kemudianperilaku rasional dan prinsip juga tidak menjadi acuan sehinggapelayanan publik utamanya dalam hal ini turis dan wisatawanmemiliki kemungkinan untuk terabaikan.

Page 16: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

KESIMPULAN

Page 17: Review Chapter II & III “Why Tourism?” & “Public Sector ... · Review Chapter II & III ... dan pemerintahan lokal dalam menangani berbagai permasalahan pariwisata ... - Politik

Terima kasih~