Return Resiko Investasi

41
Return merupakan hasil yang diperoleh dari Investasi. Return dapat berupa realized return (return yang telah terjadi) atau return yang belum terjadi ( expected return). Realized return dihitung menggunakan data historis. RR digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. RR juga berguna sebagai dasar penetuan Expected Return dan Risiko dimasa datang. Expected return merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa mendatang (sifatnya belum terjadi).

description

gfggg

Transcript of Return Resiko Investasi

Return merupakan hasil yang diperoleh dari Investasi.Return dapat berupa realized return (return yang telah terjadi) atau return yang belum terjadi (expected return).

Realized return dihitung menggunakan data historis. RR digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. RR juga berguna sebagai dasar penetuan Expected Return dan Risiko dimasa datang.Expected return merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa mendatang (sifatnya belum terjadi).

Total returnReturn relativeReturn cumulativeAdjusted return

Merupakan return (sering disebut hanya Return) keseluruhan dari suatu investasi dalam periode tertentu.

Return total terdiri dari Capital Gain (loss) dan Yield.

Return = Capital Gain (loss) + Yield

Capital Gain / Loss merupakan selisih harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu.

Jadi jika harga Investasi Sekarang (Pt) > dari harga investasi periode lalu (Pt-1), berarti terjadi keuntungan modal (Capital Gain), sebaliknya Capital Loss.

Pt – Pt-1

Capital Gain (loss) = ------------- Pt-1

Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi.

Untuk Saham , Yield adalah persentase dividen thd harga saham periode sebelumnya.

Untuk Obligasi, Yield adalah persentase bunga pinjaman yang diperoleh thd harga obligasi periode sebelumnya. Pt – Pt-1

Return = ----------- + YieldPt-1

Pt – Pt-1

Return = ----------- + YieldPt-1

Untuk Saham biasa yang membayar dividen periodik sebesar Dt Rp per-lembarnya, maka Yield adalah sebesar Dt/Pt-1 dan Return Total =

Pt – Pt-1 + Dt

Return Saham = ------------------

Pt-1

Pt – Pt-1 + Dt

Return Saham = ------------------

Pt-1

Thn Harga Saham (Pt)

Dividen (Dt) Return (Rt)

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

1.7501.7551.7901.8102.0101.9051.9201.935

100100100150150200200200

-0,0600,0770,0950,1930,0470,1130,112

Misal, Hitung Return Total unt tahun 2004 dan 2005 ?R2004 = (1755 – 1750 + 100) / 1750 = 6% R2005 = (1790 – 1755 + 100) / 1755 = 7,7%

Thn(1)

Capital Gain (Loss)

(2)

Dividen Yield(3)

Return (Rt)(4) = (2) +

(3)

2004200520062007200820092010

0,00290,01990,01120,1105-0,05220,00790,0078

0,05710,05700,08380,08290,09950,10500,1042

0,0600,0770,0950,1930,0470,1130,112

Misal, Hitung CG, DY dan Return Total unt tahun 2004?Gain2004 = (1755 – 1750) / 1750 = 0,29% Yield2000 = 100 / 1750 = 5,71%Return2000 = 0,29% + 5,71% = 6%

ER merupakan Return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi.ER dapat dihitung :1.Berdasarkan Nilai Ekspektasi masa depan2.Berdasarkan nilai-nilai Return Historis3.Berdasarkan Model Return Ekspektasi yang ada

Return ekspektasi dapat dihitung dengan metode Expected Value Method, yaitu mengalikan masing-masing hasil masa depan (outcome) dengan probabilitas kejadiannya dan menjumlah semua produk perkalian tsb.

Formula :

E(Ri) = Return Ekspektasi investasi/sekuritas ke I

Rij = hasil investasi ke-j unt sekuritas ke-I

ρj = Probabilitas hasil investasi ke-j n = jumlah hasil investasi

E(Ri) = ∑ (Rij . ρj)

E(Ri) = ∑ (Rij . ρj) j = 1

n

Kondisi Ekonomi (j)

Hasil Masa Depan(Rij)

Probabilitas(pj)

Resesi -0,09 10%

Hampir ResesiNormalBaikSangat Baik

-0,050,150,250,27

15%25%20%30%

E(Ri) = Ri1.p1 + Ri2.p2 + Ri3.p3 + Ri4.p4 + Ri5.p5

= -0,09(0,10) – 0,05(0,15) + 0,15(0,25) + 0,25(0,20) + 0,27(0,30)

= 0,152 = 15,20%

E(Ri) = ∑ (Rij . ρj)

E(Ri) = ∑ (Rij . ρj) j = 1

5

Karena menghitung masa depan dan probabilitas tidak mudah/akurat, maka data historis dapat dipergunakan.

3 metode dapat diterapkan :1. Mean Method2.Trend Method3. Random walk method

Berikut ini merupakan 5 periode terakhir return mingguan historis :

ER dapat dihitung :1.Dengan Metode Rata-RataE(Ri) = (0,30+0,40+0,05+0,20+0,25)% / 5

= 0,24%

Minggu ke Return (Ri)

-5-4-3-2-1

0,30%0,40%0,05%0,20%0,25%

Random Walk = ER nilai yg terakhir terjadi

Metode Trend

PT. Star Moon sedang menilai 2 usulan investasi yg memiliki probabilitas yang berbeda. Aliran kas kedua proyek tersebut adalah :

Hitung : a. Expected Return Value kedua proyek tsb b. Proyek mana yang dipilih?

Tahun ke

Proyek A Proyek B

p Cash Flow p Cash Flow

12345

0,100,200,400,200,10

Rp 6.000.0007.000.0008.000.0009.000.000

10.000.000

0,100,250,300,250,10

Rp 4.000.0006.000.0008.000.000

10.000.00012.000.000

Apa Keputusannya ?

E (R) A E (R) B

0,10 (6.000.000) =0,20 (7.000.000) =0,40 (8.000.000) =0,20 (9.000.000) =0,10 (10.000.000) =

Rp 600.0001.400.0003.200.0001.800.0001.000.000

0,10 (4.000.000) =0,25 (6.000.000) =0,30 (8.000.000) =0,25 (10.000.000) =0,10 (12.000.000) =

Rp 400.0001.500.0002.400.0002.500.0001.200.000

Total E (R) A = Rp 8.000.000

Total E (R) B = Rp 8.000.000

No investment without risk High return high risk Jangan tergiur investasi spektakuler Do not put all your eggs in one basket Jangan mencampur adukkan dana

investasi dengan Uang operasional RT

Risk (Ricky W. Griffin and Ronald J. Ebert) is uncertainty about future events.

Analisis Risiko (Joel G. Siegel and Jae K. Shim) adalah proses pengukuran dan penganalisian risiko disatukan dengan keputusan keuangan dan investasi.

Risiko adalah sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan suatu pertimbangan.

Risiko Investasi sebagai kemungkinan terjadinya perbedaan antara actual return and expected return. (E(R).

Expected return adalah keuntungan yang diharapkan oleh seorang investor di kemudian hari terhadap sejumlah dana yang telah ditempatkannya.

1. Risiko Aset Fisik, risiko yang berakibat timbulnya kerugian pada aset fisik suatu perusahaan. (Kebakaran, Banjir, dll).

2. Risiko Karywan, risiko akibat kejadian yang dialami keryawan yang bekerja di perusahaan. (Kecelakaan kerja).

3. Risiko Legal, risiko akibat kontrak yang mengecewakan / tidak berjalan sesuai rencana.

1. Risiko Pasar, risiko berakibat pergerakan harga di pasar.

2. Risiko Kredit, risiko akibat debitur gagal memenuhi kewajiban (kredit macet)

3. Risiko Likuiditas, risiko akibat kondisi ilikuid.

4. Risiko Operasional, risiko akibat kegiatan operasional tidak berjalan lancar (kerusakan sistem karena virus).

1. Systematic Risk, adalah risiko yang tidak bisa didiversikasikan atau risiko yang sifatnya mempengaruhi secara keseluruhan. (Krisis Moneter 1997).

2. Unsystematic Risk, risiko yang hanya membawa dampak pada perusahaan yang terkait saja.

3. Total Risk, gabungan dari unsystematic risk dan systematic risk.

Risiko Tidak Sistematik

Risiko Sistematik

Total Risk = Risiko Sistematik + Risiko tidak sistematik

Risiko ada jika pembuat keputusan mampu mengestimasikan probabilita yang berhubungan dengan berbagai variasi hasil yang akan diterima selama periode investasi, sehingga dapat disusun distribusi probabilitasnya

Ketidakpastian ada jika pembuat keputusan tidak memiliki data yang bisa dikembangkan untuk menyusun suatu distribusi probabilitas, sehingga harus membuat dugaan-dugaan untuk menyusunnya.

Konsep Resiko ditujukan untuk :1.Risk of Single Assets2.Risk of Portfolio of Assets.

1. Sensitivity AnalysisPendekatan ini digunakan untuk mengevaluasi suatu investasi dengan menyusun estimasi Cash Inflow dalam berbagai variasi :a. Optimisticb. Most Likely (paling mungkin)c. Pessimistic

Risiko = Range (Optimistis – Pessimistic)

Asset A Asset B

Investasi Rp 20.000.000 Rp 20.000.000

Estimasi RR :PessimisticMost LikelyOptimistic

12%14%16%

6%14%22%

Range 4% 16%

Probabilitas RR Nilai Tertimbang

A

PesimistisPaling MungkinOptimistis

0,250,500,25

12%14%16%

3%7%4%

Rate of Return Diharapkan 14%

B

PesimistisPaling MungkinOptimistis

0,250,500,25

6%14%22%

1,5%7,0%5,5%

Rate of Return Diharapkan 14%Yang dipilih Investasi Asset A

σ = √ ∑ (Ri – R)2(Pi)i = 1

n

∑ (Ri – R)2

i = 1

n

σ =n

σCV =

R√

Contoh :Investor mempertimbangkan berinvestasi pada Proyek A atau B. Gambaran returnmasing-masing proyek adalah :

TahunProyek A Proyek B

Prob Cash inflow Prob Cash inflow

1 0,30 Rp 10.000.000 0,30 Rp 0

2 0,50 20.000.000 0,50 20.000.000

3 0,20 40.000.000 0,20 60.000.000

Proyek mana yang dipilih ?

Jawab :

Proyek A (dalam Rp. 000,00)

i Ri R (Ri– R) (Ri – R)2 Pi (Ri-R)2(Pi)

1 10.000 21.000 - 11.000 121.000.000 0,30 36.300.000

2 20.000 21.000 - 1.000 1.000.000 0,50 500.000

3 40.000 21.000 19.000 361.000.000 0,20 72.200.000

109.000.000

Standard Deviasi 10.440,30

Perhitungan Proyek A

Proyek B (dalam Rp. 000,00)

i Ri R (Ri– R) (Ri – R)2 Pi (Ri-R)2(Pi)

1 0 22.000 - 22.000 484.000.000 0,30 145.200.000

2 20.000 22.000 - 2.000 4.000.000 0,50 2.000.000

3 60.000 22.000 38.000 1.444.000.000 0,20 288.800.000

436.000.000

Standard Deviasi 20.880,61

Perhitungan Proyek B

Hitunglah :a.Expected Value yang diharapkanb.Resiko masing-masing proyekc.Keputusan yang sebaiknya diambil

TahunReturn ($)

Proyek A Proyek B123456

800700600400600500

400500600400500600

Latihan 2 :Investor mempertimbangkan untuk memilih Investasi Proyek A dan B untuk usia 4 tahun. Net Cash Flow dari masing-masing proyek adalah :

TahunProyek A ($) Proyek B ($)

Prob Cash inflow Prob Cash inflow

1 0,10 4.000 0,10 200

2 0,40 6.000 0,40 7.000

34

0,200,30

7.2006.800

0,200,30

15.00013.000

Hitung :1. Nilai Net Cash Flow yang diharapkan2. Menentukan Risiko Proyek

TahunRETURN ASSET (%)

X Y Z

12345

1620242832

4030242022

1826243036